Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Determinan Matriks

Pertama kita pahami dulu apa sih Determinan Matriks itu, kurang lebih pengertiannya adalah
sebagai berikut:

Determinan Matriks adalah sebuah angka atau skalar yang diperoleh dari elemen-elemen
matriks tersebut dengan operasi tertentu. Determinan Matriks hanya dimiliki oleh matriks
yang memiliki jumlah baris dan kolom yang sama atau disebut dengan matriks persegi.

Penulisan atau Notasi Determinan


Determinan dari suatu matriks bisa dituliskan dengan menambahkan 2 buah garis lurus yang
mengapit matriks tersebut atau berupa tulisan. Untuk lebih jelasnya bisa lihat dibawah ini.
Misalnya diketahui adalah matriks A seperti gambar dibawah

Maka penulisan dari Determinan Matriks A seperti gambar berikut

Konsep Determinan Matriks

Setelah memahami 2 hal diatas tadi, selanjutnya kita lanjut ke konsep determinan matriks itu
sendiri. Untuk tingkat SMA sendiri, yang akan dipelajari yaitu matriks ordo 2x2 dan ordo
3x3. Nah untk itu kita akan membahasnya satu persatu.

Matriks Ordo 2x2


Nah untuk matriks ordo 2x2 ini masih sederhana, kita cukup memahami yang namanya
diagonal utama dan diagonal samping untuk menyelesaikan soal determinan matriks 2x2 ini.
Bagi kalian yang belum paham, silahkan kalian baca dulu mengenai pengertian dan jenis-
jenis matriks.

Misalnya diketahui suatu matriks A memiliki elemen-elemen seperti dibawah ini, maka
Determinan Matriks A adalah sebagai berikut:

1
Keterangan : Kotak merah = diagonal utama, kotak kuning = diagonal samping.

Matriks Ordo 3x3


Untuk determinan dari matriks ordo 3x3 ini sedikit rumit, namun konsepnya masih sama
seperti ordo 2x2 tadi yaitu dengan cara mengurangkan diagonal utama dengan diagonal
samping.

Seperti yang sudah ada diatas, kita harus menambahkan 3 baris dan 2 kolom disebelah kanan
dari matriks A tersebut sehingga nantinya akan ketemu hasilnya. Untuk rumusnya sudah
tertera pada gambar diatas.

Menyelesaikan SPLDV dengan Determinan


Nah yang akan kita bahas selanjutnya yaitu cara menyelesaikan sebuah persamaan linear dua
variabel menggunakan konsep determinan.

Yang perlu dipahami adalah Determinan Utama, Determinan Variabel x dan Determinan
Variabel y.

1. Determinan Utama (D) adalah determinan yang koefisiennya x dan y. Koefisien x


masing-masing terletak pada kolom pertama, sedangkan koefisien y terletak masing-
masing di kolom kedua.
2. Determinan Variabel x (Dx) adalah determinan yang diperoleh dengan cara mengganti
koefisien-koefisien variabel x dari determinan utama dengan bilangan-bilangan ruas
kanan.
3. Determinan Variabel y (Dy) adalah determinan yang diperoleh dengan cara mengganti
koefisien-koefisien variabel y dari determinan utama dengan bilangan-bilangan ruas
kanan

Kita langsung ke contoh soalnya saja ya. Simak berikut ini:


Tentukan penyelesaian SPLDV berikut menggunakan metode determinan.

2
Pembahasan:
Untuk menyelesaikannya kita cari dulu nilai D, Dx dan Dy.

Nah itu materi kita kali ini yang berjudul Determinan Matriks, semoga kalian semua paham.
Terima Kasih sudah berkunjung.

Tentukanlah determinan dari matriks-matriks berikut.

Penyelesaian :

det A = (83)-(24) = 24 8 = 16

det B = (-37)-(-16) = -21 (-6) = -21 + 6 =15

3
Tentukan determinan matriks-matriks berikut.

a. A = b. B =

Penyelesaian :

a. det A = = (5 3) (2 4) = 7

b. det B = = ((4) 2) (3 (1)) = 5

b. Determinan Matriks ordo 33

Matriks A diatas merupakan matriks berordo 33, determinan A dinyatakan sebagai berikut.

Terdapat dua cara untuk menentukan determinan matriks berordo 33, yaitu metode sarrus
dan metode minor-kofaktor.

Aturan Sarrus
Untuk menentukan determinan dengan aturan Sarrus, perhatikan alur berikut.
Misalnya, kita akan menghitung determinan matriks A3 3. Gambaran
perhitungannya adalah sebagai berikut.

4
Metode Minor-Kofaktor

Misalkan matriks A dituliskan dengan [aij]. Minor elemen aij yang dinotasikan
dengan Mij adalah determinan setelah elemen-elemen baris ke-i dan kolom ke-j
dihilangkan. Misalnya, dari matriks A3 3 kita hilangkan baris ke-2 kolom ke-1
sehingga :

Akan diperoleh M21 = . M21 adalah minor dari elemen matriks A baris
ke-2 kolom ke-1 atau M21 = minor a21. Sejalan dengan itu, kita dapat memperoleh
minor yang lain, misalnya :

M13 =

Kofaktor elemen aij, dinotasikan Kij adalah hasil kali (1)i+j dengan minor elemen
tersebut. Dengan demikian, kofaktor suatu matriks dirumuskan dengan :

Kij = (1)i+j Mij

5
Dari matriks A di atas, kita peroleh misalnya kofaktor a21 dan a13 berturut-turut
adalah

K21 = (1)2+1 M21 = M21 =

K13 = (1)1+3 M13 = M13 =

Kofaktor dari matriks A3 3 adalah kof(A) =

Nilai dari suatu determinan merupakan hasil penjumlahan dari perkalian elemen-
elemen suatu baris (atau kolom) dengan kofaktornya. Untuk menghitung
determinan, kita dapat memilih dahulu sebuah baris (atau kolom) kemudian kita
gunakan aturan di atas. Perhatikan cara menentukan determinan berikut.

Misalkan diketahui matriks A =

Determinan matriks A dapat dihitung dengan cara berikut.

Kita pilih baris pertama sehingga

det A = a11 K11 + a12 K12 + a13 K13


= a11 (1)1+1 M11 + a12 (1)1+2 M12 + a13 (1)1+3 M13
=

= a11(a22 a33 a32 a23) a12(a21 a33 a31 a23) + a13(a21 a32 a31 a22)
= a11 a22 a33 a11 a23 a32 a12 a21 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 a13 a22 a31
= a11 a22 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 a13 a22 a31 a11 a23 a32 a12 a21 a33

6
Tampak bahwa det A matriks ordo 3 3 yang diselesaikan dengan cara minor
kofaktor hasilnya sama dengan det A menggunakan cara Sarrus.

Contoh Soal 2 :

Tentukan determinan dari matriks A = dengan aturan Sarrus dan minor-


kofaktor.

Penyelesaian :

Cara 1: (Aturan Sarrus)

det A =
= (1 1 2) + (2 4 3) + (3 2 1) (3 1 3)
(1 4 1) (2 2 2)
= 2 + 24 + 6 9 4 8
= 11

Cara 2: (Minor-kofaktor)

Misalnya kita pilih perhitungan menurut baris pertama sehingga diperoleh :

det A =

= 2 2(8) + 3(1)
= 2 + 16 3 = 11

Coba kalian selidiki nilai determinan ini dengan cara lain. Apakah hasilnya sama?

7
c. Sifat-Sifat Determinan Matriks

Berikut disajikan beberapa sifat determinan matriks

1. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan nol maka
determinan matriks itu nol.

Misal :

2. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan elemen-elemen
baris/kolom lain maka determinan matriks itu nol.

Misal B = (Karena elemen-elemen baris ke-1 dan ke-3


sama).

3. Jika elemen-elemen salah satu baris/kolom merupakan kelipatan dari elemen-


elemen baris/kolom lain maka determinan matriks itu nol.

Misal A = (Karena elemen-elemen baris ke-3 sama


dengan kelipatan elemen-elemen baris ke-1).
4. |AB| = |A| |B|
5. |AT| = |A|, untuk AT adalah transpose dari matriks A.

6. |A1| = , untuk A1 adalah invers dari matriks A. (Materi invers akan kalian
pelajari pada subbab berikutnya).
7. |kA| = kn |A|, untuk A ordo n n dan k suatu konstanta. Sifat-sifat di atas tidak
dibuktikan di sini. Pembuktian sifat-sifat ini akan kalian pelajari di jenjang yang
lebih tinggi.

8
9

Anda mungkin juga menyukai