PERKALIAN MATRIKS
Dua buah matriks A dan B dapat dikalikan bila banyak kolom
matriks A sama dengan banyak baris pada matriks B. Misalnya
matriks ordo 2 x 3 dapat dikalikan dengan matriks ordo 3 x 3
tetapi tidak bisa dikalikan dengan matriks berordo 3 x 2 karena
jumlah baris matriks ordo 3 x 2 tidak sama dengan jumlah kolom
matriks ordo 2 x 3. Prinsip perkalian dua matriks adalah
mengalikan komponen yang berada pada baris matriks pertama
dengan komponen yang berada pada kolom matriks kedua.
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa ordo hasil kali dua buah
matriks bergantung pada banyak baris matriks pertama dan
banyak kolom matriks kedua.
Amxn . Bnxk = Cmxk
Misal :
A2x3 dikali dengan B3x3 akan menghasilkan matriks C2X3
A3X4 dikali dengan B4x2 akan menghasilkan matriks C3X2
A3X1 dikali dengan B1x3 akan menghasilkan matriks C3X3
A1X3 dikali dengan B3X1 akan menghasilkan matriks C1X1
Contoh Soal :
Matriks A dan B masing-masing seperti di bawah ini. Tentukan A.B
dan B.A
Pembahasan
A2X2 dikali dengan B2X2 akan menghasilkan matriks 2x2.
Kedua matriks harus matriks persegi misal 2x2, 3x3 dan lain
sebagainya. Kedua matriks harus memiliki ordo sama karena jika
ordo berbeda pasti AB tidak akan sama dengan BA. Sebagai
contoh, matriks A2X3.B3X2 B3X2.A2X3. Kenapa? karena A2X3.B3X2 =
C2X2 sedangkan B3X2.A2X3 = C3X3. Jadi melihat ordonya saja sudah jelas
tidak mungkin sama.
Pembuktian :
A2 - B2 = (A - B)(A + B)
Misalkan A =
terletak pada diagonal utama pertama, sedangkan b dan c terletak pada diagonal
kedua. Determinan matriks A dinotasikan det A atau |A| adalah suatu bilangan
yang diperoleh dengan mengurangi hasil kali elemen-elemen pada diagonal
utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua.
Dengan demikian, dapat diperoleh rumus det A sebagai berikut.
det A =
= ad bc
Contoh Soal 1 :
Tentukan determinan matriks-matriks berikut.
a. A =
b. B =
Penyelesaian :
a. det A =
b. det B =
= (5 3) (2 4) = 7
= ((4) 2) (3 (1)) = 5
Jika A =
kita
akan
menghitung
determinan
matriks A3
Gambaran
Metode Minor-Kofaktor
Misalkan matriks A dituliskan dengan [aij]. Minor elemen aij yang dinotasikan
dengan Mij adalah determinan setelah elemen-elemen baris ke-i dan kolom ke-j
dihilangkan. Misalnya, dari matriks A3
sehingga :
Akan
diperoleh M21 =
. M21 adalah minor dari elemen matriks A baris ke-2 kolom ke-1 atau M21 =
minor a21. Sejalan dengan itu, kita dapat memperoleh minor yang lain, misalnya :
M13 =
Kofaktor
elemen
aij,
hasil
kali (
1)i+j dengan minor elemen tersebut. Dengan demikian, kofaktor suatu matriks
dirumuskan dengan :
Dari matriks A di atas, kita peroleh misalnya kofaktor a21 dan a13 berturut-turut
adalah
Nilai dari suatu determinan merupakan hasil penjumlahan dari perkalian elemenelemen suatu baris (atau kolom) dengan kofaktornya. Untuk menghitung
determinan, kita dapat memilih dahulu sebuah baris (atau kolom) kemudian kita
gunakan aturan di atas. Perhatikan cara menentukan determinan berikut.
= a11(a22 a33 a32 a23) a12(a21 a33 a31 a23) + a13(a21 a32 a31 a22)
= a11 a22 a33 a11 a23 a32 a12 a21 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 a13 a22 a31
= a11 a22 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 a13 a22 a31 a11 a23 a32 a12 a21 a33
Dengan Rumus =
Apabila A dan B adalah matriks seordo dan memiliki balikan maka AB dapat diinvers dan (AB) 1 = B 1A 1
1.
2.
3.