Anda di halaman 1dari 6

Nama : Inggrid S.W.

P
Kelas:XI IPA 3

A.Modul &Pembahasan Soal 2: Determinan Matriks

Penulisan det a atau |a|

Determinan adalah nilai yang dihitung dari unsur-unsur sebuah matriks persegi. Matriks
persegi sendiri adalah matriks yang memiliki banyak baris dan kolom yang sama, sehingga
bentuknya terlihat seperti persegi. Cara menentukan determinan matriks akan berbeda pada
tiap ordo

Contoh Soal Determinan Matriks Berordo 2 x 2

Untuk bisa lebih memahami determinan matriks, mari kita perhatikan soal determinan
matriks berordo 2 x 2 berikut ini:

1. Tentukan determinan dari matriks berikut ini!

contoh cara mencari determinan matriks ordo 2x2

Solusi:

Bila kita perhatikan matriks di atas, kita dapat langsung menghitung nilai determinan dengan
rumus yang telah kita ketahui.

Det (A) = |A| = ad – bc

|A| = (5 x 6) – (2 x 4)
|A| = 30 – 8

|A| = 22

2. Berapakah determinan dari matriks di bawah ini?

contoh cara mencari determinan matriks ordo 2x2

Solusi:Sama dengan soal yang pertama, kita bisa menggunakan rumus untuk bisa
menyelesaikannya.Det (A) = |A| = ad – bc

|A| = (7 x 3) – (2 x 8)

|A| = 21 – 16

|A| = 5

Determinan Matriks Berordo 3 x 3

Matriks berordo 3×3 adalah matriks berbentuk persegi dengan banyak kolom dan baris sama
yaitu tiga. Bentuk umum matriks berordo 3×3 sebagai berikut:

contoh cara mencari determinan matriks ordo 3x3

Untuk menghitung determinan matriks berordo 3×3, kamu bisa menggunakan aturan Sarrus.
Gambar di bawah ini akan menunjukkan caranya dengan lebih jelas.

determinan matriks ordo 3x3

Untuk bisa memahami cara ini dengan lebih baik, mari kita perhatikan beberapa contoh soal
berikut ini.

Contoh Soal Determinan Matriks Berordo 3×3

Untuk dapat memahami determinan matriks berordo 3 x 3, ada beberapa soal yang akan bisa
menambah pemahaman kamu mengenai hal ini.

1. Tentukan determinan dari matriks di bawah ini!

contoh cara mencari determinan matriks ordo 3x3

Solusi:

Untuk menyelesaikan soal di atas, maka kita akan menggunakan aturan Sarrus.
|A| = aei + bfg + cdh – ceg – afh – bdi

|A| = (1x5x6) + (4x2x1) + (1x2x3) – (1x5x1) – (1x2x3) – (4x2x6)

|A| = 30 + 8 + 6 – 5 – 6 – 48

|A| = -15

2. Berapakah determinan dari matriks di bawah ini?

contoh cara mencari determinan matriks ordo 3x3

Solusi:

Untuk menyelesaikan soal di atas, maka kita akan menggunakan aturan Sarrus.

|A| = aei + bfg + cdh – ceg – afh – bdi

|A| = (2x5x1) + (4x2x2) + (1x3x3) – (1x5x2) – (2x2x3) – (4x3x1)

|A| = 10 + 16 + 9 – 10 – 12 – 12

|A| = 1

 Jenis matriks berdasarkan nilai determinannya

Jika |a|= 0,maka matriks disebut Matriks singular

Jika |a|≠ 0 , makamatriks disebut Matriks Nonsingular

 Sifat-Sifat Determinan Matriks


1. AB| : |A| ×|B|
2. |AT| = |A|, untuk AT ialah transpose dari matriks A.
3. |A–1| =, untuk A–1 ialah invers dari matriks A.
4. |kA| = kn |A|, untuk A ordo n × n dan k adalahsuatu konstanta.
5. | An |=¿ A∨¿n ¿

Menentukan Minor,Kofaktor,dan Adjoin Matriks

1. Minor

Minor biasanya dilambangkan dengan mab , dengan "m" adalah monor "a", adalah baris, dan
"b" adalah kolom.
Maka minor adalah suatu elemen yang yang didefinisikan sebagai determinan submatrik yang
tinggal stelah baris ke-a dan setelah kolom ke-b

Untuk lebih jelas perhatikan contoh berikut :

tentukan minor dari matrik di bawah ini !!!!

Jawab :

m11 = 4

m12 = 2

m21 = 3

m22 = 1

2. Kofaktor

Kofaktor adalah 1 dipangkatkan dengan jumlah baris ke-a dan kolom ke -b kemudian
dikalikan dengan minor mab.

Kofaktor kofaktor bisa kita lambangkan dengan cab, dengan "c" adalah kofaktor, "a" adalah
baris, "b" adalah kolom.

Untuk lebih jelah perhatikan contoh berikut :

tentukan kofaktor dari minor matrik di bawah ini :

m11 = 4

m12 = 2

m21 = 3

m22 = 1

Jawab :

c11 = -11+1 x 4 = -12 x 4 = 1 x 4 = 4

c12 = -11+2 x 2 = -13 x 2 = -1 x 2 = -2

c21 = -12+1 x 3 = -13 x 3 = -1 x 3 = -3

c22 = -12+2 x 3 = -14 x 1 = 1 x 1 = 1

3 . Adjoin
Adjoin ialah nilai transpose dari kofaktor matriks.

Untuk lebih jelah perhatikan contoh berikut :

tentukan adjoin dari kofaktor berikut :

c11 = 4

c12 = -2

c21 = -3

c22 = 1

Jawab :

Kita ubah kofaktor di atas ke bentuk matrik menjadi :

4 -2

-3 1

Kemudian kita transposekan menjadi :

4 −3
−2 1

Dan yang saya kurungi itu adalah adjoin.

4. Invers Matrik

Invers ialah dimana suatu matrik kita pangkat kan dengan (-1).

Rumus invers matriks :

A-1 = (1/determinan (A)) x adjoin (A), dengan "A" adalah simbol dari matriks

Sebenernya simbol matriks bebas bisa anda beri tanda dengan apapun.

Contoh :

Jika matriks A : 1 2

3 4

Tentukan Invers A !

Jawab :
yang pertama harus kita cari adalah determinan dari A, Kemudian kita cari adjoinnya dan
tarakhir kita gunakan rumus inverse.

Determinan (A) = ( 1 x 4 ) - ( 2 x 3 )

Determinan (A) = 4 - 6

Determinan (A) = -2

untuk mencari adjoin (A) kita harus mencari minor kemudian kofaktor.

Minor (A) = 4 3

2 1

Kofaktor (A) = 4 -3

-2 1

Adjoin (A) = Kofaktor transpose A

= 4 -2

-3 1

Maka Inverse dari matriks (A) adalah :

 Sifat –sifat Invers Matriks


AA-1 = A-1A = I
(A-1)-1 = A
(AB)-1 = B-1A-1
Jika AX = B, maka X = A-1B
Jika XA = B, maka X = BA-1

Anda mungkin juga menyukai