Anda di halaman 1dari 28

Tantry Febrinasari, S.TP., M.Sc.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA

DETERMINAN MATRIKS
PE RT E M U A N K E - 4
M ATA K U L I A H A L J A B A R L I N I E R
Definisi Determinan
Determinan adalah suatu
nilai matriks yang
berbentuk bujur
sangkar/persegi (ordo nxn).
Nilai determinan dari suatu
matriks bujur sangkar
merupakan bilangan
riil/skalar
Determinan dari matriks
persegi A dinotasikan dengan
det (A) atau |A|
A. Ordo 2x2

A = , det(A) = ad-bc
- +

Contoh:
Tentukan determinan dari matriks di bawah ini !
Jawab:
B. Ordo 3x3
Untuk matriks berukuran 3x3, maka determinan matriks
dapat dicari dengan aturan Sarrus.

a b c a b
Bd e f d e  aei  bfg  cdh  ceg  afh  bdi
g h i g h
- - -+ + +
Contoh:

Lalu, bagaimana dengan matriks berordo 4x4, 5x5, dst?


Untuk matriks dengan ordo nxn dengan n≥3, digunakan
ekspansi kofaktor. Sebelum itu, kita harus mengetahui
tentang minor dan kofaktor terlebih dahulu.
MINOR
Matriks minor Mij merupakan
submatriks A yang diperoleh
dengan cara menghilangkan
elemen-elemen pada baris ke-i dan
kolom ke-j matriks A sehingga
matriks berordo 3x3  2x2,
matriks berordo 4x4  3x3
Determinan dari submatriks
tersebut disebut minor dari
determinan matriks A, ditulis
dengan |Mij|.
Misal:

Minor-minor dari matriks A adalah sebagai berikut:


Contoh

1) Tentukan |M11| sampai |M33| dari matriks di bawah ini

Minor-minor dari matriks A adalah sebagai berikut:


KOFAKTOR
Kofaktor dari baris ke-i dan
kolom ke-j dituliskan dengan Cij.
Untuk menentukannya
ditentukan dengan rumus
𝑖+ 𝑗
𝐶 𝑖𝑗 =( −1 ) ∨𝑀 𝑖𝑗 ∨¿
Kofaktor-kofaktor dari matriks A adalah sebagai
berikut:
𝐶 11
𝐶 12
𝐶 13
𝐶 21
𝐶 22
𝐶 23
𝐶 31
𝐶 32
𝐶 33
Contoh
1) Tentukan kofaktor-kofaktor dari matriks di bawah ini

Minor-minor dari matriks A adalah sebagai berikut:


EKSPANSI KOFAKTOR
Dalam determinan suatu matriks,
maka kofaktor yang dihitung
hanya tergantung pada baris
matriks dan kolom matriks saja.
Untuk baris disebut sebagai
ekspansi baris dan untuk kolom
disebut sebagai ekspansi kolom.
EKSPANSI BARIS
Untuk matriks ordo 3 x 3

|A| = a11 a22 a33  a11 a23 a32  a12 a21 a33  a12 a23 a31  a13 a21 a32  a13 a22 a31

(11) (1 2) 1 3
a (
|A| = 11 1) ( a a  a a )  a ( 1) ( a a  a a )  a ( 1) (a21 a32  a22 a31 )
22 33 23 32 12
 21 33 23 31 13

C11 C12 C13
|A| =  ekspansi baris pertama
|A| =  ekspansi baris kedua
|A| =  ekspansi baris ketiga
EKSPANSI KOLOM
Untuk matriks ordo 3 x 3

Kesimpulan:
determinan matriks berordo 3x3 dapat diperoleh dengan 6 cara (3 ekspansi baris dan 3
ekspansi kolom)  semua cara akan menghasilkan hasil determinan yang sama
Mencari determinan matriks ordo nxn
Dapat dicari dengan n+n cara.
 a11 a12 a13 a14 
a a24 
 21 a22 a23
A4x4 =  a31 a32 a33 a34   4 cara ekspansi baris

 a41 a42 a43

a44  4 cara ekspansi kolom
(total ada 8 cara)

|A| =  ekspansi baris pertama


|A| =  ekspansi baris kedua
|A| =  ekspansi baris ketiga
|A| =  ekspansi baris keempat
|A| =  ekspansi kolom pertama
|A| =  ekspansi kolom kedua
|A| =  ekspansi kolom ketiga
|A| =  ekspansi kolom keempat
LATIHAN SOAL
1) Tentukan determinan dari matriks di bawah ini !
a. d.

b.
c.

2) Tentukan minor-minor dan kofaktor-kofaktor dari matriks

1  1 1  1 
1  1 3 2 
3) Tentukan determinan dari matriks A   
4 2 1 3 
 
 3 1 1  4 
REDUKSI BARIS MENGGUNAKAN
OPERASI BARIS ELEMENTER
Metode ekspansi kofaktor akan lebih
cepat jika ada elemen aij yang
bernilai 0.
Berdasarkan sifat ini, matriks yang
berbentuk eselon atau segitiga akan
lebih mudah untuk dihitung nilai
determinannya.
Untuk mencapai bentuk tsb, reduksi
baris dapat dilakukan dengan
menggunakan operasi baris
elementer (OBE)
REDUKSI BARIS MENGGUNAKAN
OPERASI BARIS ELEMENTER
Namun, bentuk eselon atau segitiga
ini tidak mutlak. Jika bentuk eselon
atau segitiga belum tercapai tetapi
dianggap perhitungannya sudah
cukup sederhana maka determinan
bisa langsung dihitung
SIFAT-SIFAT DETERMINAN
1. Jika matriks B diperoleh dengan menukar dua
baris pada matriks A, maka det(B) = - det(A)
A= R12 = B
|A| = (5x3)-(4x2) = 7 |B| = (4x2)-(5x3) = -7

2. Jika matriks B diperoleh dengan mengalikan


bilangan riil k ke salah satu baris matriks A,
maka det (B) = k.det (A)
A = R1(2) = B
|A| = 7 |B| = (10x3)-(4x4) = 14
3. Jika matriks B diperoleh dengan
mejumlahkan kelipatan suatu baris ke baris
lainnya pada matriks A, maka det (B) = det
(A)
A = R12(-1) = B
|A| = 7 |B| = (1x3)-(-1x4) = 7

4. det(AT) = det(A)
A = AT =
|A| =7 |AT| = (5x3)-(2x4) = 7
5. Jika suatu matriks terdiri dari dua baris (atau
kolom) yang elemen–elemennya sama, maka
determinannya adalah nol.
A= |A| = 0

6. Jika suatu matriks terdiri dari satu baris (atau


kolom) dengan elemen nol, maka
determinannya adalah nol.
A= |A| = 0
7. Jika suatu matriks adalah matriks segitiga
atas atau bawah, maka det(A) = a11.a22. … .ann
A= |A| = 1.(-2).2 = -4

8. Jika matriks A dan B dapat dikalikan,maka


det(AB) = det(A).det(B)

9. Jika matriks A invertible, maka


det(A-1) =
Contoh:
Hitunglah determinan matriks A = dengan menggunakan reduksi baris !
|A| =
(ekspansi kolom pertama)
Latihan soal
Hitunglah determinan matriks di bawah ini dengan menggunakan reduksi
baris !
a.) A =

b.) A =

Anda mungkin juga menyukai