Anda di halaman 1dari 3

Operasi Baris Elementer

8 Votes
Untuk menentukan solusi dari SPL dilakukan dengan cara membentuk matrik yang
diperluas/diperbesar dari SPL dan melakukan Operasi Baris Elementer (OBE) pada
matriks yang diperbesar tersebut. OBE ini didapatkan dalam suatu tahapan
dengan menerapkan ketiga tipe operasi berikut untuk menghilangkan bilanganbilangan tak diketahui secara sistematik.

1. Kalikan persamaan dengan konstanta yang tak sama dengan nol.


2. Pertukarkan dua persamaan tersebut.
3. Tambahkan kelipatan dari satu persamaan bagi yang lainnya.
Karena baris (garis horisontal) dalam matriks yang diperbesar beresuaian
dengan persamaan dalam sistem yang diasosiasikan dengan baris tersebut, maka
ketiga operasi ini bersesuaian dengan operasi berikut pada baris matriks yang
diperbesar.

1. Kalikanlah sebuah baris dengan sebuah konstanta yang taksama dengan


nol.

2. Pertukarkanlah dua baris tersebut.


3. Tambahkanlah perkalian dari satu baris pada baris yang lainnya.
Operasi-operasi ini dinamakan Operasi Baris Elementer (OBE).
Sifat-sifat matriks yang berbentuk eselon baris (row-echelon form) dan eselon
baris tereduksi (reduced row-echelon form) :

1. Jika baris tidak terdiri seluruhnya dari nol, maka bilangan taknol
pertama dalam baris tersebut adalah 1. (kita namakan ini 1 utama).

2. Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka semua baris
seperti itu dikelompokkan berama-sama dibawah matriks.

3. Dalam sebarang dua baris yang berurutan yang seluruhnya tidak terdiri
dari nol, maka 1 utama dalam baris yang lebih rendah terdapat lebih
jauh kekanan dari 1 utama dalam baris yang lebih tinggi.

4. Masing-masing kolom yang mengandung 1 utama mempunyai nol di tempat


lain.
Dikatakan matriks berada dalam bentuk eselon baris jika memiliki sifat 1, 2,
dan 3. Prosedur untuk mereduksi menjadi eselon baris tereduksi disebut
Eliminasi Gauss-Jordan. Jika memiliki keempat sifat tersebut, maka matriks
tersebut berada dalam bentuk eselon baris tereduksi dan prosedurnya disebut
Eliminasi Gauss.
Contoh 1 :
Carilah solusi dari persamaan dibawah ini dengan menggunakan OBE.
x + y + 2z = 9
2x + 4y 3z = 1
3x + 6y 5z = 0
Penyelesaian :
Ubah persamaan tersebut kedalam bentuk matriks yang diperbesar

kemudian gunakan OBE :

1. baris kedua : B2 + (-2)B1,


baris ketiga : B3 + (-3)B1,

2. baris kedua : B2 x (1/2),

3. baris ketiga : B3 + (-3)B2,

4. baris ketiga : B3 x 2,

pada matriks terakhir ini dinamakan matriks berada dalam bentuk eselon baris.
Dari matriks eselon baris ini dapat ditulis kedalam bentuk persamaan yang
bersesuaian dengan matriks tersebut.
x + y + 2z = 9
y 7/2 z = -17/2
z = 3
sehingga dengan mensubstitusikan z = 3 kedalam persamaan kedua, diperoleh y
7/2(3) = -17/2
y = 2. Setelah itu substisikan z dan y kepersamaan pertama,
diperoleh x + 2 + 2(3) = 9
x = 1.
Jadi, solusi dari persamaan diatas adalah x = 1, y = 2 dan z = 3.
Kita juga bisa mencari solusi persamaan tersebut dengan cara mengubah matriks
tersebut sampai dalam bentuk matriks eselon baris tereduksi, hasil akhirnya
akan sama. Misal matriks eselon baris tersebut kita ubah kedalam eselon baris
tereduksi.

1. baris kedua : B2 + (-7/2)B3,


baris pertama : B1 + (-2B3),

2. baris pertama : B1 B2,

Dari matriks eselon baris tereduksi diatas diperoleh x = 1, y = 2 dan z = 3.


Sumber : Anton, H., 1992, Aljabar Linier Elemneter, Erlangga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai