Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Dewi Novita P.

NIM : 2020090310056

INVERS MATRIKS

Invers matriks adalah sebuah kebalikan (invers) dari kedua matriks di mana apabila matriks tersebut
dikalikan menghasilkan matriks persegi (AB = BA = |). Simbol dari invers matriks adalah pangkat -1 di
atas hurufnya. Contoh matriks B adalah invers matriks A ditulis B = A–1 dan matriks A adalah invers dari
matriks B ditulis A = B-1. Matriks A dan B merupakan dua matriks yang saling invers (berkebalikan).
Invers matriks terdiri dari dua jenis yaitu matriks persegi (2×2)

dan matriks 3×3.

Invers matriks A berordo 2 dapat langsung kita peroleh dengan cara:

Tukar elemen-elemen pada diagonal utamanya.

Berikan tanda negatif pada elemen-elemen lainnya.

Bagilah setiap elemen matriks dengan determinannya.

Rumusan dari invers matriks persegi berordo 2 adalah sebagai berikut:

Jika matriks A = [ a b c d ] dengan determinan A = a.d – b.c, maka invers matriks A dirumuskan sebagai
berikut:

Dalam penyelesaian matriks 3 x 3, ada beberapa istilah yang harus kita ketahui yaitu determinan sarrus,
minor, kofaktor, dan adjoin. Sebagai contoh apabila terdapat matriks 3 x 3 sebagai berikut: A = [ a b c d e
f g h i ]maka rumus untuk mencari inversnya adalah sebagai berikut:

Dari persamaan diatas, ada det (A) yaitu determinan A dan Adj (A) yaitu adjoin A, di mana rumus untuk
mencari determinan A menggunakan rumus determinan sarrus yaitu sebagai berikut:
Nilai determinanya sarrusnya menjadi = a x e x | + b x f x g – c x d x h – c x e x g – a x f x h – b x d x |.
Selanjutnya penentuan Adjoin A dapat terlihat dari gambar dibawah ini.

Dari gambar terlihat terdapat simbol C kapital, di mana letak nilai C sudah ditranspos dari baris ke
kolom. C merupakan singkatan dari kofaktor. Penentuan nilai kofaktor diperoleh dari penentuan nilai
minor suatu matriks. Penentuan nilai kofaktor dan minor adalah sebagai berikut:

INVERS MATRIKS DENGAN ELEMENTER

Definisi Operasi Baris Elementer (OBE), Operasi Baris Elementer (OBE) merupakan suatu operasi yang
diterapkan pada baris suatu matriks. OBE bisa digunakan untuk menentukan invers suatu matriks dan
menyelesaikan suatu sistem persamaan linear (SPL).

Operasi Baris Elementer (OBE) adalah salah satu alternatif dalam menyelesaikan suatu bentuk matriks
seperti menentukan invers matriks dan penerapan matriks pada sistem persamaan linear menggunakan
dua cara yaitu “Eliminasi Gauss” dan “Eliminasi Gauss-Jordan”.

Langkah mencari invers matriks dengan OBE :

1. Buatlah matriks A dan tambahkan identitas matriks A di bagian kanan.

2. Lakukan OBE sehingga bagian matriks A menjadi identitas. Caranya, bentuk diagonal menjadi 1 diikuti
menjadikan entri kolom selain diagonal utama menjadi nol.

3. Bagian identitas tadi adalah invers matriks A.

Penerapan OBE Untuk Menentukan Invers Matriks


Untuk menentukan invers matriks persegi A, dapat menggunakan sejumlah Operasi Baris Elementer
(OBE) pada matriks A dan melakukan urutan OBE yang sama pada matriks I (matriks identitas).

Konsepnya : [A|I] dilakukan [I|A-1]

Dengan A-1 menyatakan invers matriks A. Artinya dengan OBE kita akan mengubah A menjadi matriks I
(matriks identitas)

Catatan : jika setelah dilakukan beberapa kali OBE dan diperoleh salah satu baris isinya nol semua. Maka
matriks tersebut tidak mempunyai invers karena determinannya sama dengan nol.

Menyelesaikan SPLDV dengan Matriks

Cara yang paling umum dilakukan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
adalah menggunakan metode substitusi, eliminasi, atau campuran. Kali ini, idschool akan mengenalkan
cara menyelesaiakan sistem persamaan linear (SPL) dengan cara yang baru, yaitu dengan menggunakan
matriks. Meskipun cara ini akan sedikit rumit, namun cara ini akan sangat berguna untuk menyelesaikan
sistem persamaan linear dengan banyak variabel. Selanjutnya, langsung ke langkah-langlah penyelesaian
SPLDV yang dapat dilihat di bawah.

Diketahui sistem persamaan linear dua peubah sebagai berikut.

Dua persamaan di atas merupakan sistem persamaan linear dengan dua variabel, yaitu x dan y. Bentuk
sistem di atas dalam matriks bisa dilihat pada persamaan di bawah.

Berdasarkan sifat matriks invertibel, maka variabel x dan y dapat diketahui melalui cara berikut.

Atau juga bisa dengan cara seperti berikut.


Contoh soal sistem persamaan linear dua variabel yang diselesaikan menggunakan matriks dapat dilihat
pada pembahasan di bawah.

Tentukan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan linear:

Selanjutnya, akan diselesaikan SPLDV di atas menggunakan matriks. Bentuk matriks dari persamaan
SPLDV pada soal adalah sebagai berikut.
Jadi, solusi dari dua persamaan linear dua variabel 2x + y = 5 dan x + y = 7 adalah x = -2

dan y = 9.

Menyelesaikan SPLTV dengan Matriks

Cara menyelesaikan sistem persamaan linear menggunakan matriks akan sangat bermanfaat pada
sistem persamaan linear dengan variabel yang banyak, misalnya pada sistem persamaan linear tiga
variabel (SPLTV). Metode substitusi, eliminasi, atau campuran dirasa tidak tepat untuk menyelesaikan
SPLTV. Selanjutnya, simak penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) menggunakan
matriks.

Diketahui tiga persamaan linear dengan tiga variabel (x, y, dan z) seperti terlihat pada persamaan di
bawah.

Bentuk SPLTV di atas dalam bentuk matriks dapat dibuat seperi berikut.

Berdasarkan matriks di atas, dapat disusun determinan utama, determinan variabel x, determinan
variabel y, dan determinan variabel z. Untuk lebih jelasnya perhatikan masing-masing determinan pada
daftar di bawah.

1. Determinan utama
2. Determinan variabel x

3. Determinan variabel y

4. Determinan variabel z

Selanjutnya, untuk mengetahui niali masing-masing variabel x, y, dan z dapat mengunakan rumus
berikut.

Anda mungkin juga menyukai