Anda di halaman 1dari 15

SISTEM PERSAMAAN LINIER

Ir. RIZKI PRASETIYA., ST, MT


PENDAHULUAN
 Di dalam penyelesaian sistem persamaan akan dicari nilai x1, x2, ........,xn yang
memenuhi sistem persamaan berikut,
 f1(x1,x2, ..........,xn) = 0
 f2(x1, x2, ........., xn) = 0
 .
 .
 fn(x1, x2, .........., xn) = 0
 Sistem persamaan diatas dapat linier atau tak linier. Bentuk umum sistem
persamaan linier :

 dengan a adalah koefisien konstan, b adalah konstan, n adalah jumlah


persamaan, dan x1, x2,..........,xn adalah bilangan tak diketahui.
NOTASI MATRIKS
 Matriks adalah larikan bilangan-bilangan yang berbentuk empat persegi
panjang.

 A adalah notasi matriks sedangkan aij adalah elemen matriks.Deretan horisontal


elemen disebut baris dan deretan vertikal disebut kolom.
 Matriks diatas mempunyai m baris dan n kolom, dan disebut mempunyai
dimensi m kali n (m x n). Matriks dengan dimensi baris m = 1, seperti :
MATRIKS BUJUR SANGKAR
 Ada beberapa bentuk khusus dari matriks bujur sangkar, yaitu :
1. Matriks simetris, bila aij = aji. Misalnya matriks simetris 3x3.
2. Matriks diagonal adalah matriks bujur sangkar dimana semua elemen
kecuali diagonal utama adalah nol :

3. Matriks identitas, adalah matriks diagonal dimana semua elemen pada


diagonal utama adalah 1,
MATRIKS BUJUR SANGKAR
4. Matriks segitiga atas, adalah matriks dimana semua elemen di bawah
diagonal utama adalah nol
5. Matriks segitiga bawah, adalah matriks dimana semua elemen diatas
diagonal utama adalah nol.

6. Matriks pita, adalah matriks yang mempunyai elemen sama dengan


nol, kecuali pada satu jalur yang berpusat pada diagonal utama.

Matriks diatas mempunyai tiga jalur, yang biasa disebut dengan matriks
tridiagonal.
OPERASI MATRIKS
 Dua matriks A dan B dikatakan sama bila elemen-elemen matriks A sama
dengan elemen-elemen matriks B dan ukuran keduanya adalah sama, aij = bij
untuk semua i dan j.

 Penjumlahan Matriks

 Perkalian Matriks
 Matriks Transpose
Matriks transpose adalah matriks yang terbentuk dengan mengganti baris menjadi
kolom dan kolom menjadi baris. Matriks ini diberi notasi AT.

 Matriks Invers
Di dalam matriks, operasi pembagian matriks tidak didefinisikan. Tetapi operasi
matriks yang mirip dengan pembagian adalah matriks invers. Bila A adalah matriks,
maka matriks inversnya adalah A-1.

Dengan demikian, perkalian matriks dengan matriks invers adalah analog dengan
pembagian.
 Peningkatan Matriks
 Matriks dapat ditingkatkan dengan menambahkan kolom pada matriks asli.
Misalnya suatu matriks koefisien ukuran 3 x 3

 Bentuk matriks di atas lebih menguntungkan apabila dilakukan operasi pada


dua matriks, lebih memudahkan dikarenakan operasi matriks dilakukan pada
satu matriks yang ditingkatkan
 Sistem persamaan dalam bentuk matriks
METODE ELIMINASI GAUSS
 Metode eliminasi Gauss adalah salah satu cara paling awal dan banyak
digunakan dalam penyelesaian sistem persamaan linier. Prosedur penyelesaian
dari metode ini adalah mengurangi sistem persamaan ke dalam bentuk segitiga
sehingga salah satu persamaan-persamaan tsb hanya mengandung satu bilangan
tak diketahui., dan setiap persamaan berikutnya hanya terdiri dari satu
tambahan bilangan tak diketahui baru.
 langkah berikutnya, persamaan yang telah dinormalkan (persamaan 3.4)
dikalikan dengan koefisien pertama dari persamaan ketiga, dan hasilnya
dikurangkan dari persamaan ketiga dari sistem persamaan asli. Hasilnya adalah

 Dengan melakukan prosedur hitungan diatas, didapat persamaan

 Prosedur berikutnya adalah mengeliminasi x2 dari salah satu dari dua


persamaan terakhir. Untuk itu persamaan (3.6.b) dibagi dengan koefisien
pertama dari persamaan (3.6.b) yaitu a’22

 Persamaan (3.7) dikalikan dengan koefisien pertama dari persamaan (3.6.c)


 Persamaan (3.6.c) dikurang persamaan (3.8)

 Sistem persamaan diatas mempunyai koefisien matriks yang berbentuk segitiga


atas (ai,j = 0 untuk i > j). Dari sistem persamaan tsb akan dapat dihitung nilai
x1, x2 dan x3,
Contoh soal

Menormalkan persamaan (1.a) dengan membagi persamaan tsb dengan elemen


pivot (koefisien pertama persamaan 1.a)
 Mengeliminasi variabel x2 dari persamaan (7.c). Untuk itu persamaan (7.b)
dinormalkan dengan membaginya dengan elemen pertama dari persamaan tsb
yaitu 5,6667.
TUGAS
Dapatkan nilai x, y, z dengan Metode Eliminasi Gauss, dari :
SOAL 1
 x+y+z =6
 x + 2y + 3z = 14
 x + 4y + 9z = 36

SOAL 2
➢ x + 2y + z =6
➢ x + 3y + 2z =9
➢ 2x + y + 2z = 12

 Dikumpulkan terakhir malam ini jam 24.00


 Dalam bentuk PDF

Anda mungkin juga menyukai