Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran

Matematika

Kelas/Semester

VIII / Genap

Alokasi Waktu

2 x 40 menit

Tahun Pelajaran

2014/2015

Nilai pendidikan karakter :


- Kerjasama

: Melalui diskusi, guru menumbuhkan etos kerja setiap siswa


dalam menuntaskan tugas kelompok sesuai dengan materi yang
telah diberikan

- Rasa ingin tahu

: Melalui diskusi, guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa tentang


sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)

- Demokratis

: Melalui diskusi siswa, guru menumbuhkan sikap demokratis


diantara sesama anggota kelompok yakni sikap menghargai dan
mendengarkan pendapat anggota kelompok pada saat diskusi

- Menghargai prestasi

: Memberikan apresiasi atas hasil kerja setiap kelompok yang


dipresentasikan oleh perwakilan kelompok didepan kelas

A. Standar Kompetensi

: 5.

Memahami
(SPLDV)

sistem
dan

persamaan

menggunakannya

linear

dua

dalam

variabel

pemecahan

masalah
B. Kompetensi Dasar

: 5.1.

Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel


(SPLDV).

C. Indikator

: 5.1.1 Menuliskan pengertian pengertian sistem persamaan linear


dua variabel (SPLDV)
5.1.2 Mngenali sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
dalam berbagai bentuk dan variabel
5.1.3 Menentukan penyelesaian sistem persamaan dua variabel
(SPLDV) dengan metode grafik, metode subtitusi dan
metode eliminasi

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran siswa dapat:
1.Menuliskan pengertian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
2.Mengenali sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dalam berbagai bentuk dan
variabel
3.Menentukan penyelesaian sistem persamaan dua variabel (SPLDV) dengan metode grafik,
metode subtitusi, dan metode eliminasi
E. Materi Pembelajaran :
Pengertian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), dan metode penyelesaiannya
a. Pengertian SPLDV
Apabila terdapat dua persamaan linear dua variabel yang berbentuk
ax + by = c dan dx + ey = f maka dikatakan dua persamaan tersebut membentuk
sistem persamaan dua variabel
b. Metode grafik
Pada metode grafik, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua
variabel adalah koordinat titik potong dua garis tersebut.
c. Metode subtitusi
Metode subtitusi adalah mengganti atau menyatakan salah satu variabel dengan
variabel lainnya
d. Metode eliminasi

Metode eliminasi adalah mencari nilai variabel dengan cara menghilangkan variabel
yang lain
F.

Materi Prasyarat

: Aljabar, sistem persamaan linear satu variabel (SPLSV)

G. Metode Pembelajaran :
Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, tutor sebaya, penugasan

H. Model Pembelajaran :
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together
I.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Tahapan Pembelajaran (Kegiatan Awal)

No
.
1.

Aktifitas Guru

Aktifitas Siswa

Guru mengucapkan salam,

Siswa merespon ucapan salam

mengecek kehadiran siswa dan

dari guru dan memperhatikan

menata meja belajar siswa (jika

instruksi dari guru

Alokasi waktu

2 menit

masih belum rapi/tersusun)


2.

3.

Guru mengkomunikasikan

Siswa memperhatikan dan

tujuan pembelajaran yang

menyimak serta mengomentari

diharapkan akan dicapai oleh

jika ada hal-hal yang kurang

tiap siswa pada materi SPLDV

jelas

Apersepsi: Guru mengecek

Siswa menjawab dan bertanya

kemampuan prasyarat siswa

tentang materi prasyarat

2 menit

2 menit

dengan tanya jawab


4.

Guru memaparkan gambaran

Siswa menyimak paparan

umum tentang materi bangun

informasi dari guru

2 menit

Tahapan Pembelajaran (Kegiatan Inti)

Alokasi

ruang limas
No

.
1.

Aktifitas Guru

Aktifitas Siswa

Guru membentuk kelompok dan

Siswa membentuk kelompok

setiap siswa mendapatkan satu

belajar berdasarkan tuntunan

nomor

guru (Kegiatan explorasi :

Waktu

Mencari informasi, penggunaan


berbagai pendekatan, metode,
model dll). Eksplorasi adalah

3 menit

kegiatan yang dilakukan untuk


menggali informasi-informasi
yang diketahui siswa tentang
materi yang diajarkan oleh guru
2.

Guru memberikan tugas

Masing masing kelompok


mengerjakan tugas yang

5 menit

diberikan oleh guru


3.

Guru memfasilitasi dan

Siswa berdiskusi (bekerja)

mengarahkan siswa dalam

sesuai tuntunan LKK (elaborasi

bekerja sesuai dengan tuntunan

: belajar berkelompok untuk

LKK (menumbuhkan sikap

berpikir, menganalisis materi

ingin tahu, demokratis dan

yang dieksplorasikan). Elaborasi

kerjasama)

adalah menyatukan petunjuk

25 menit

guru dan gagasan siswa dalam


kegiatan pembelajaran
4.

Guru memanggil salah satu

Siswa mempresentasikan sesuai

nomor siswa dan memberikan

hasil kerja masing masing dan

kesempatan siswa

mencatat hasil pengertian

mempresentasikan hasil kerja

SPLDV serta metode

kelompok masing masing dan

penyelesaiannya

sekaligus memberikan
penegasan penegasan tentang
pengertian SPLDV dan metode

20 menit

metode penyelesaiannya
5.

Guru memberikan kesempatan

Siswa menanyakan hal-hal yang

kepada siswa untuk

kurang jelas. (konfirmasi dalam

menanyakan hal-hal yang

bentuk tanya-jawab).

kurang jelas

Konfirmasi adalah kegiatan

11 menit

tanya-jawab antara siswa dan


guru sehubungan dengan materi
yang telah dipresentasikan.
Tahapan Pembelajaran (Kegiatan Penutup)

No
.
1.

2.

Aktifitas Guru

Aktifitas Siswa

Dengan bimbingan guru siswa

Siswa menyimpulkan tentang

membuat kesimpulan tentang

materi yang telah dipelajari

materi yang telah dipelajari

dengan bimbingan guru

Memberikan tugas rumah (PR).

Siswa mencatat PR yang

Alokasi waktu

diberikan guru
3.

Salam penutup disertai

5 menit

2 menit

Siswa merespon dan mengingat

penguatan kepada siswa untuk

1 menit

pembelajaran seterusnya

J.

Sumber Belajar

Buku Paket Matematika SMP Kelas VIII:

Buku Paket Matematika SMP Kelas VIII:

- Pengarang: Endah Budi Raju dkk


- Penerbit: Pusat Pembukuan
Departemen
Pendidikan Nasional
- Pengarang: Sunardi, dkk
- Penerbit: Cempaka putih

Ensiklopedia Matematika oleh: ST. Negoro dan B. Harahap


Alat peraga : -

Media

: OHP/LCD

K. Penilaian
1. Teknik penilaian: Pengamatan dan LKK (Lembar Kerja Kelompok)
2. Bentuk instrumen: Lembar observasi dan Daftar Isian
3. Instrumen :
a. Penilaian Pendidikan karakter
a.1. Nilai pendidikan karakter yang dinilai

No.
1.

Aspek yang

Teknik

dinilai
Kerjasama

penilaian
Pengamatan

Rasa ingin
2.

tahu

Pengamatan

Waktu penilaian

Keteranga
n

Selama proses diskusi berlangsung hingga

Nilai

presentasi hasil kerja setiap kelompok


Proses menemukan pengertian SPLDV

Pendidikan
Karakter

dan metode penyelesaiannya


Proses diskusi pada kelompok tentang

3.

4.

Demokratis
Menghargai
prestasi

Pengamatan

Pengamatan

SPLDV serta cara atau metode


penyelesaiannya
Proses presentasi hasil kerja setiap
kelompok di depan kelas

a.2. Lembar pengamatan nilai pendidikan karakter

No.
1.
2.

Indikator nilai karakter


Saling bekerjasama untuk
menuntaskan tugas kelompok
Menunjukkan sikap ingin tahu
(bertanya kepada guru dan teman)

No. daftar hadir peserta didik *)


3 4 5 6 7 8 9 10 ..

30

Memberi kesempatan semua


3.

anggota kelompok untuk


mengajukan pendapat/ Tidak
memonopoli diskusi
Tidak memotong pembicaraan

4.

teman pada saat presentasi di depan


kelas
Jumlah BT
Jumlah MT
Jumlah MB
Jumlah MK

*) Diisi dengan:

BT (Belum Terlihat) -

Jika peserta didik belum

memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

MT (Mulai Terlihat) -

jika peserta didik mulai

memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi


belum konsisten

MB (Mulai Berkembang)

Jika peserta didik

mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam


indikator

MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya) Jika

peserta

didik

terus-menerus

atau

konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera


dalam indikator

b. Lembar Kerja Kelompok (LKK)


a. Teknik penilaian: tulisan
b. Instrumen penilaian : lampiran 1, 2, 3, 4.
c. Daftar pertanyaan apersepsi
1. Apakah yang dimaksdud sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)?
2. Apakah metode metode yang digunakan dalam penyelesaian SPLDV?

Kepala Sekolah

NIP.

Gunungsitoli,
2015
Guru Mata Pelajaran

NIM.

Catatan guru setiap pertemuan:


1.
2.

* Berisi kendala-kendala yang dihadapi guru selama proses pembelajaran berlangsung atau
hal-hal yang belum terlaksana selama proses pembelajaran, misalnya kurangnya waktu
pelaksanaan, keterbatasan dalam kontrol kinerja kelompok, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai