MATEMATIKA REKAYASA
PERSAMAAN DIFERENSIAL HOMOGEN ORDE 2
DISUSUN OLEH :
1. PUTRA PASAE
2. JUAN RAWUNG
3. ABDILLAH A, SALEH
4. SURYA
5. MESAKH ARDIKA
PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE II
PD yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk di atas dikatakan tidak linier. Contoh:
dibuat kasus umum untuk penyelesaian PD orde-n. Untuk menyelesaikan PD Linier
berbentuk:
kita misalkan Yc(x) adalah solusi umum PD homogen dari Φ(D)y=0, maka
penyelesaian umum PD Linier adalah dengan menjumlahkan penyelesaian umum PD homogen
dan penyelesaian khusus, yaitu:
contoh :
a) ketakbebasan linier
Himpunan n fungsi y1(x), y2(x), …, yn(x) dikatakan takbebas linier pada suatu selang jika ada
n konstanta c1, c2, …, cn yang tidak semua nol, sehingga berlaku:
b) Determinan wronsky
Himpunan fungsi y1(x), y2(x), …, yn(x) (yang mempunyai turunan) adalah bebas linier
pada suatu selang jika determinan:
penyelesaian :
c) Prinsip super posisi
Jika y1(x), y2(x), …, yn(x) adalah n penyelesaian bebas linier dari persamaan linier orde-n,
Φ(D)y=0 maka solusi umumnya:
dimisalkan solusi umum PD: sehingga jika kita substitusi ke dalam PD maka:
karena PD orde 2 akan memberikan dua solusi bebas linier dengan dua variabel konstanta maka
solusi kedua dapat ditentukan dengan metode Reduksi Orde PD , yaitu: bentuk umum PD
homogen orde-2:
akar-akar persamaan karakteristik jika
satu solusi PD:
bentuk persamaan reduksi orde yaitu:
sehingga:
Contoh:
Tentukan penyelesaian umum PD berikut:
Penyelesaian:
akar-akar persamaan karakteristik: