Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

MATEMATIKA REKAYASA
PERSAMAAN DIFERENSIAL HOMOGEN ORDE 2

DISUSUN OLEH :
1. PUTRA PASAE
2. JUAN RAWUNG
3. ABDILLAH A, SALEH
4. SURYA
5. MESAKH ARDIKA
PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE II

Persamaan Diferensial merupakan persamaan matematika untuk fungsi satu variabel


atau lebih yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam berbagai
orde. Disini akan dijelaskan tentang materi Persamaan Diferensial Orde II. Pada
Persamaan Diferensial Orde II terdapat 4 tipe atau bentuk. Persamaan Diferensial Orde II
Tipe 1 terdapat turunan kedua dan suatu fungsi dalam persamaannya. Kemudian,
Persamaan Diferensial Orde II Tipe 2 terdapat turunan kedua, nilai dan turunan pertama
dalam persamaannya. Selanjutnya, Persamaan Diferensial Orde II Tipe 3 terdapat turunan
kedua, turunan pertama, dan nilai dalam persamaannya. Terakhir, Persamaan Diferensial
Orde II Tipe 4 terdapat turunan kedua, turunan pertama, nilai , dan juga fungsi dalam
persamaannya, lalu dalam menyelesaikan persamaan diferensialnya dapat menggunakan
bentuk fungsi komplementer dan bentuk integral khusus.

A. PERSAMAAN DIFERENSIAL HOMOGEN ORDE 2


Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde 2 menjadi dasar penyelesaian persamaan
diferensial orde n.
Bentuk umum PD Linier orde-n adalah :

PD yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk di atas dikatakan tidak linier. Contoh:
dibuat kasus umum untuk penyelesaian PD orde-n. Untuk menyelesaikan PD Linier
berbentuk:
kita misalkan Yc(x) adalah solusi umum PD homogen dari Φ(D)y=0, maka
penyelesaian umum PD Linier adalah dengan menjumlahkan penyelesaian umum PD homogen
dan penyelesaian khusus, yaitu:
contoh :

a) ketakbebasan linier
Himpunan n fungsi y1(x), y2(x), …, yn(x) dikatakan takbebas linier pada suatu selang jika ada
n konstanta c1, c2, …, cn yang tidak semua nol, sehingga berlaku:

jika tidak maka himpunan fungsi tersebut dikatakan bebas linier.


Contoh :

b) Determinan wronsky
Himpunan fungsi y1(x), y2(x), …, yn(x) (yang mempunyai turunan) adalah bebas linier
pada suatu selang jika determinan:

Determinan tersebut dinamakan determinan Wronski.


Contoh 1:
Tentukan determinan Wronski (Wronskian) untuk fungsi-fungsi berikut:

penyelesaian :
c) Prinsip super posisi
Jika y1(x), y2(x), …, yn(x) adalah n penyelesaian bebas linier dari persamaan linier orde-n,
Φ(D)y=0 maka solusi umumnya:

dengan c1, c2, …, cn = konstanta.

B. PD Linier Homogen Orde -2 Koefisien Konstan


PD Linier Homogen orde-2 dengan koefisien konstan adalah:

dimisalkan solusi umum PD: sehingga jika kita substitusi ke dalam PD maka:

Akar-akar Persamaan Ciri/ Karakteristik adalah:


Contoh: Tentukan solusi umum persamaan difrensial berikut :

Penyelesaian: Akar-akar Persamaan Karakteristik pada PD di atas adalah:

dua solusi bebas linier PD adalah :


Jadi solusi umum PD adalah :
Contoh:
Selesaikan persamaan diferensial berikut:
Penyelesaian: Akar-akar Persamaan Karakteristik pada PD di atas adalah:

dua solusi bebas linier PD adalah :


Jadi solusi umum PD adalah :
masalah nilai awal y(0)=1, y’(0) = 0
Jadi solusi khusus PD adalah:

Contoh: Tentukan penyelesaian umum PD


Penyelesaian: Akar-akar Persamaan Karakteristik pada PD di atas adalah:

Diperoleh akar-akar yang sama, sehingga solusi umum PD mestinya adalah:

karena PD orde 2 akan memberikan dua solusi bebas linier dengan dua variabel konstanta maka
solusi kedua dapat ditentukan dengan metode Reduksi Orde PD , yaitu: bentuk umum PD
homogen orde-2:
akar-akar persamaan karakteristik jika
satu solusi PD:
bentuk persamaan reduksi orde yaitu:

sehingga:
Contoh:
Tentukan penyelesaian umum PD berikut:
Penyelesaian:
akar-akar persamaan karakteristik:

Anda mungkin juga menyukai