DI SUSUN OLEH:
SEMESTER IV
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PAREPARE
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji akan kehadirat ALLAH SWT atas berkah dan hidayahNya
sehingga kami dapat melaksanakan tugas makalah semester ini mengenai mata
pihak yang telah memberikan andil dalam tugas ini sehingga tugas ini dapat
terselesaikan dengan baik dan tak lupa saya sampaikan juga banyak–banyak
management kontruksi, karena banyak dari penjelasan beliau tugas ini dapat
ini dan kami tunggu saran sehingga dapat menjadi refrensi pembuatan tugas
berikutnya.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG........................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................5
C. TUJUAN………………….................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................14
KESIMPULAN......................................................................................................14
SARAN..................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam berbagai permasalahan fisika, matematika memegang peranan
yang sangat penting. Banyak permasalahan fisika yang harus diselesaikan dengan
yang memuat turunan satu (atau beberapa) fungsi yang tidak diketahui. Persamaan
Keadaan inilah yang merupakan persoalan pada banyak kasus fisika, sehingga
diatur oleh hukum-hukum yang sangat sederhana yang biasanya sering dibuat
permisalan yang ideal. Oleh karena itu, dalam menyelesaikan persamaanya itu
contoha plikasinya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Persamaan Diferensial?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertia persamaan diferensial
PEMBAHASAN
Persamaan Diferensial Biasa Orde Dua dalam bab ini akan di tinjau PDM
orde dua dengan koefisian konstan. PDB orde dua dengan koefisien konstan
turunan tertingginya dan koefisien konstan untuk fungsi yang terlibat dan juga
d2 y dy
turunanya atau bentuk umunya adalah a 2
+b + cy=f ( x ), dimana a, b, dan c
dx dx
adalah konstanta-konstanta, dengan a ≠ 0 dan f(x) adalah suatu fungsi dari x yang
diketahui. Berkaitan dengan fungsi f(x) yang berbeda pada ruas kanan persamaan
diferensial di atas, PDB orde dua dapat dibedakan menjadi dua yaitu, PD
homogeny orde dua (dalam hal f(x) = 0) dan PD tak homogeny orde dua (dalam
hal f(x) ≠ 0). Pada bagian ini akan ditinjau persamaan diferensial biasa orde dua
beserta penyelesaiaannya.
d2 y dy
Pandang kembali bentuk umum PDB orde dua a 2
+b + cy=f (x),
dx dx
d2 y dy
jika f(x) = 0, maka Pd diatas menjadi a 2
+b + cy=0, yang dinamakan PD
dx dx
akar persamaan karakteristik am2 +bm+ c=0, yang diperoleh dai PD homogeny
d2 y dy
yang bersangkutan dengan menuliskan m 2 untuk 2 , m untuk dan 1 untuk
dx dx
y.
bm + c = 0 yaitu:
y= Ae m1 x + Be m 2 x
2. Jika akar-akarnya berupa akar real yang sama, misalkan m = m 1 dan m = m1,
y=em 1 x ( A +Bx )
penyelesian umum PD homogeny ini adalah y=eax ( A cos βx + B sin β x), dengan
Pembahasan
adalah
m2 – 6m – 9 = 0
(m – 3) (m – 3) = 0
m=3&m=3
konstanta-konstanta sembarang.
adalah
m2 – 3m – 10 = 0
(m – 2) (m + 5) = 0
m – 2 = 0 atau m + 5 = 0
m = 2 atau m = -5
sembarang.
d2 y dy
Diberikan PD 2
−2 −2 y =0, maka persamaan karakteristik yang
dx dx
kompleks yaitu :
−b ± √ D −(−2)± √−4 2 ± 2i
m1,2= = = =1± i
2a 2.1 2
homogeny ordedua ini adalah y = ex( Acos x + B sin x), dengan A dan B
kontanta-konstanta sembarang.
Tinjau rangkaian listrik pada gambar di bawah ini dengan sebuah resistor,
Contoh:
Peny:
…2
pers pelengkap
maka:
maka :
Solusi umunnya:
Syarat awal Q=0 dan I=0 pada saat t=0 maka :
C1 = -2,4x10-3
I = dQ/dt
C2 = -3,2x10-3 maka:
I=dQ/dt maka :
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
d2 y dy
1. Bentuk umum PDB homogeny orde dua a 2
+b + cy=f (x), dengan f(x) = 0.
dx dx
2. Jika akar-akarnya berupa akar real berlainan, misalkan m = m1 dan m = m2, maka
3. Jika akar-akarnya berupa akar real yang sama, misalkan m = m1 dan m = m1, maka
penyelesian umum PD homogeny ini adalah y=eax ( A cos βx + B sin β x), dengan
teman-teman bisa melakukan kajian pustaka dengan referensi yang berbeda untuk
memperkaya pengetahuan tentang bab yang kami bahas dan bagi dosen
pembahasan kami dalam makalah ini tentu belum sempurna dan kami
mengharapkan dosen mata kuliah ini dapat menjelaskan kembali dan memberikan
i.
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/51622733-Bab-1-pendahuluan-khususnya-matematika
rekayasa-yang-menggunakan-bilangan-untuk-menirukan-proses.html
https://www.academia.edu/36056708/Makalah_Matematika_Rekayasa
http://share.its.ac.id/course/view.php?id=333