( PD – 4 SKS )
MATERI :
I . Pendahuluan(PD dan Penyelesaiannya)
II . PD Orde Satu
III. PD Orde Dua
IV . Penyelesaian PD dengan Numerik
V . PD Dengan Koefisien Variabel
VI . PD Tingkat Tinggi
VII. Penyelasaian PD dengan Deret
VIII. Penyelasaian PD dengan Matriks
IX. PD Parsial
KOMPONEN PENILAIAN
1. Tugas, Materi : Bab I- Bab VIII
2. Kuis I, Materi : Bab I dan Bab II
3. UTS, Materi : Bab III dan Bab IV
4. Kuis II, Materi : Bab V dan Bab VI
5. UAS, Materi : Bab VII dan Bab VIII
I.PENDAHULUHAN
A.Pengertian PD
DEFINISI :
Persamaaan yang memuat turunan-
turunan dari suatu fungsi yang tidak
diketahui yang terdiri dari variabel
bebas x dan variabel tak bebas y
Ditulis : F(x,y,dy/dx......) = 0
Catatan : dy/dx = y’= f’(x) dg
y variabe terikat (nilai y tergantung x)
x variable bebas
CONTOH-CONTOH
PERSAMAAN DIFERENSIAL :
dy
1. yx e x
dx
2
d y dy
2. 2
4 4 y sin x
dx dx
z z
2 2
3. 2 0
x y 2
PEMBAGIAN PERSAMAAN
DIFERENSIAL :
1.PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA (PDB):
Persamaan Diferensial yang hanya memuat
satu variabel bebas
2. PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL (PDP):
Jika variabel bebas dari PD lebih dari satu
atau dengan kata lain memuat turunan
parsial
Contoh PDB dan PDP
ORDE DAN PANGKAT
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Orde PD : Suatu PD dikatakan
mempunyai orde n jika turunan ke-n
dari y terhadap x merupakan turunan
tertinggi.
Tingkat/ Pangkat PD : Pangkat dari
turunan tertinggi suatu PD
Contoh Soal Orde
dan Pangkat PD
B.PENYELESAIAN PD
Suatu fungsi y = f(x) dikatakan
penyelesaian dari suatu PD apabila f(x)
dapat diturunkan dan disubtitusikan ke
PD sehingga persamaan tsb menjadi
suatu kesamaan ( ruas kiri = ruas
kanan )
Contoh Penyelesaian PD
MENENTUKAN PD
Jika diketahui penyelesaian maka langkah-
langkah mebentuk PD :
1.Tentukan banyaknya konstanta sembarang
2.Turunkan sebanyak konstanta sembarangnya
3.Jika konstanta sembarang sudah tdk ada
maka itu merupakan PD
4.Jika konstanta sembarangnya masih ada
maka hilangkan konstanta sebarangnya
sesuai dgn aturan yg ada (eliminir)
Contoh Menentukan PD
JENIS PENYELSAIAN
Penyelesaian Umum : Penyelasaian yg
memuat konstanta
Penyelasaian Khusus : Penyelesaian
tidak memuat konstanta
Untuk menentukan Penyelesaian
Khusus berangkat dari Penyelesaian
Umum dg memasukkan syarat
tambahan yg di berikan shg diperoleh
nilai konstanta
C.MNA dan MNB PD
1.MNA (Masalah Nilai Awal) : syarat
tambahan yg diberikan pada
penyelasaian PD dan turunan-turunanya
dg nilai variabel bebas yg sama.
2.MNB (Masalah Nilai Batas) : syarat
tambahan yg di berikan pada
penyelesaian PD dan turunan-turunanya
dg nilai variabel bebas yg berbeda
Contoh MNA dan MNB
Tugas