PERSAMAAN LINEAR
DISUSUN OLEH
RUSMILAH (20051005)
MUTIARA RISDHANI (20051056)
DOSEN PENGAMPUH
OKTAVIANI NIRMALA PURBA, M.Pd
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul ”Persamaan Diferensial Non Linear Orde n” ini dengan lancar. Penulisan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas perkuliahan yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah Persamaan Diferensial oleh Ibu Oktaviani Nirmala Purba, M.Pd.
Kami berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita terutama sebagai calon pendidik yang
bertugas untuk mengarahkan peserta didik kepada tujuan pendidikan. Memang makalah ini
masih jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.
KELOMPOK 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
2.1 Pengertian Persamaan Diferensial Tak Linear............................................... 2
2.2 Persamaan Diferensial Non Linear Orde n..................................................... 2
2.3 Contoh Persamaan Diferensial Non Linear..................................................... 3
BAB II KESIMPULAN........................................................................................... 4
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 4
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Persamaan diferensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu variabel atau
lebih, yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam berbagai orde.
Persamaan diferensial memegang peranan penting dalam rekayasa, fisika, ilmu ekonomi
dan berbagai macam disiplin ilmu. Persamaan diferensial muncul dalam berbagai bidang
sains dan teknologi, bilamana hubungan deterministik yang melibatkan besaran yang
berubah secara kontinu dimodelkan oleh fungsi matematika dan laju perubahannya
dinyatakan sebagai turunan diketahui atau dipostulatkan.
Baik persamaan diferensial biasa maupun parsial dapat digolongkan sebagai linier
atau nonlinier. Sebuah persamaan diferensial disebut linier apabila fungsi yang tidak
diketahui dan turunannya muncul dalam pangkat satu (hasilkali tidak dibolehkan). Bila
tidak memenuhi syarat ini, persamaan tersebut adalah nonlinier.
BAB II
1
PEMBAHASAN
[ ]
2 n
dy d y d y
F x, y, , 2 , … , n =0
dx d x dx
Persamaan diferensial linear (linear differential equation) dalam variabel bebas x dan
variabel terikat y sering ditulis dalam bentuk:
n n−1
d y d y dy
a0( x ) n
+ a1 ( x ) n−1 +…+ an−1 ( x ) +a n ( x ) y=R ( x )
dx dx dx
Orde persamaan diferensial adalah tingkat dari turunan tertinggi yang termuat dalam
persamaan tersebut. Persamaan diferensial (1) dan (2) adalah persamaan diferensial orde-n
sebab turunan tertinggi yang terlibat dalam persamaan (1) dan (2) adalah turunan ke-n.
Derajat atau pangkat atau tingkat persamaan diferensial adalah pangkat tertinggi dari
turunan tertinggi pada persamaan diferensial tersebut. Persamaan diferensial pada notasi
umum (2) berderajat-1.
2
2.3 Contoh Persamaan Diferensial Tak Linear Orde n
Contoh:
2
d y dy
1. 2
+3 + 4 y=0 (PD linear orde dua)
dx dx
4 3
d y 2 d y 3 dy x
2. 4
+ x 3
+x =x e (PD linear orde empat)
dx dx dx
2
d y dy 3
3. 2
+3 + 4 y =0 (PD non linear)
dx dx
( )
4 2 3
d y 2d y 3 dy x
4. 4
+x 3
+x =x e (PD non linear)
dx dx dx
dy
5. =2 x +10
dx
6. x dy+ y dx=4 dx
'' 2
y +2 ( y ) + y =cos x
' '' '
7.
2 3
8. ( y ' ' ) + ( y ' ) + 3 y=x 2
∂z ∂z
9. + +2 z=0
∂x ∂ y
2 2
∂ z ∂ z 2 2
10. 2
+ 2
=x + y
∂x ∂y
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat turunan terhadap satu
atau lebih dari variabel-variabel bebas (independent variables). Bila hanya ada satu
variabel bebas yang diasumsikan, maka subyek disebut persamaan diferensial biasa
(ordinary differential equation). Jika pada persamaan diferensial ada dua atau lebih
variabel bebas dan memuat turunan parsial maka dinamakan persamaan diferensial parsial
(partial differential equation).
4
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uny.ac.id/49368/2/BAB%20II.pdf
http://maulana.lecture.ub.ac.id/files/2014/09/persamaandifferensial.pdf
http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5290/DIKTAT%20PERSAMAAN
%20DIFERENSIAL%20FULL.pdf?sequence=1
PERSAMAAN DIFERENSIAL (PD) - Persamaan+Diferensial+Orde+1.pdf