3.1 Pendahuluan
Beberapa pemodelan pada masalah teknik dinyatakan dalam bentuk persamaan
diferensial, misalnya masalah mekanika dan lenturan pada batang. Oleh karena itu,
materi persamaan diferensial penting dipelajari oleh mahasiswa jurusan teknik agar
dapat menyelesaikan masalah teknik yang ditekuninya.
Sebuah persamaan diferensial adalah persamaan yang mengandung turunan atau
diferensial. Orde sebuah persamaan diferensial ditentukan oleh turunan tertinggi
yang terdapat dalam persamaan. Persamaan diferensial orde satu adalah persamaan
dengan turunan tertingginya turunan pertama, demikian seterusnya. Sebagai contoh,
dapat dilihat persamaan-persamaan berikut ini.
(
)(
seterusnya. Nilai batas adalah nilai fungsi ataupun nilai turunan fungsi yang
diberikan pada kondisi tertentu, misalnya y(1) = 0 , y(5) = 12, dan seterusnya.
( ) atau
Penyelesaian persamaan diferensial adalah persamaan berbentuk
)
berbentuk (
, dengan C konstanta. Penyelesaian persamaan diferensial ada
dua macam, yaitu
1. penyelesaian umum yaitu penyelesaian yang masih mengandung konstanta,
penyelesaian ini diperoleh jika tidak diberikan nilai awal ataupun nilai batas;
2. penyelesaian khusus yaitu penyelesaian yang tidak mengandung konstanta karena
telah disubstitusi oleh nilai awal dan nilai batas yang diberikan.
Metode penyelesaian persamaan diferensial bergantung pada orde dan bentuk
persamaannya. Untuk persamaan diferensial orde satu terdapat beberapa metode.
Metode penyelesaian yang cocok untuk persamaan pada contoh nomor satu di atas
adalah metode pemisahan variabel. Teknik penyelesaiannya akan diuraikan dibawah
ini.
( )
( )
Contoh 1:
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu
(
)(
Jawab:
Langkah 1. Pisahkan suku-suku yang mengandung variabel
sehingga persamaan menjadi
dan variabel ,
)
Contoh 2:
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu
Jawab:
Langkah 1. Pemisahan suku-suku yang mengandung variabel
, menghasilkan persamaan
dan variabel
.
3.2.2
Proses reduksi dari persamaan yang variabelnya tidak dapat dipisahkan menjadi
dapat dipisahkan adalah dengan substitusi. Secara khusus pada subbab ini dibahas
persamaan yang berbentuk
( )
Metode ini dikenakan pada persamaan diferensial linear orde satu homogen yaitu
persamaan diferensial yang mengandung variabel x dan variabel y yang berderajat
sama (pangkat tertinggi variabel x dan y sama). Persamaan diferensial homogen ini
disubstitusi oleh persamaan
, dengan
( ) dan oleh turunannya yaitu
sehingga hasilnya dapat diselesaikan dengan metode pemisahan
variabel. Uraiannya dapat dilihat pada contoh berikut.
Contoh 1:
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu
Jawab:
Langkah 1. Substitusi persamaan
dan
pada persamaan
atau
Contoh 2:
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu
Jawab:
Langkah 1. Substitusi persamaan
dan
pada persamaan
dengan
( ) atau konstanta.
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Kalikan Fi dengan semua suku pada persamaan diferensial, yaitu
.
Perhatikan bahwa ruas kiri ekivalen dengan
) sehingga diperoleh
(
)
jika kedua ruas dikalikan dengan dx.
Contoh 1:
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu
Jawab:
Langkah 1. Bandingkan persamaan diferensial pada soal dengan bentuk umum
persamaan diferensial Linear, diperoleh fungsi
dan fungsi
.
Contoh 2:
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu
Jawab:
Langkah 1. Tuliskan persamaan diferensial pada soal sesuai dengan bentuk umum
persamaan diferensial Linear. Hal ini penting dilakukan untuk
mendapatkan fungsi P dan Q dengan tepat. Untuk persamaan
diferensial pada contoh ini, bagi setiap sukunya dengan x sehingga
persamaan diferensial menjadi
dan fungsi
Contoh 3:
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu
Jawab:
Langkah 1. Bandingkan persamaan diferensial ini dengan bentuk umum persamaan
diferensial linear maka diperoleh fungsi
dan fungsi
.
Langkah 2. Tentukan Fi yaitu
Langkah 3. Tuliskan persamaan
persamaan
atau
dengan P dan Q masing-masing konstanta atau fungsi dalam x, dan n bilangan asli.
Langkah-langkah Penyelesaian:
1.
2.
Misalnya
3.
4.
, kemudian tentukan
Contoh 1:
Jawab:
Langkah 1. Bandingkan persamaan diferensial pada soal dengan bentuk umum
persamaan bernoulli, diperoleh
. Bagilah persamaan diferensial
dengan , diperoleh
Langkah 2. Misalnya
, diperoleh
pengintegralan.
Penyelesaian yang diperoleh adalah
Contoh 2:
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu
Jawab:
Langkah 1. Tuliskan persamaan diferensial pada soal dalam bentuk umum persamaan
bernoulli, untuk mendapatkan n yang tepat, yaitu
diperoleh
diperoleh
Langkah 2. Misalnya
, diperoleh
Latihan 1
A. Tentukan penyelesaian umum persamaan diferensial orde satu berikut
ini dengan metode pemisahan variabel atau metode substitusi !
( )
( )
( )
Latihan 2
A. Tentukan Penyelesaian Umum dari Persamaan Diferensial Orde Satu
berikut ini dengan Metode Faktor Pengintegralan atau Metode untuk
Persamaan Bernoulli !
(
(
(
(
(
( )
( )
10
dengan syarat
( )
) .
, atau
( )
adalah 65 m.
( ).
11
Ditanyakan:
( )
Penyelesaian:
| |
. Jadi,
.....(*)
Substitusi syarat batas pada (*), diperoleh
Jadi, penyelesaian khususnya adalah
.
.
Dengan demikian, tekanan udara pada setiap ketinggian (pada ketinggian x) adalah
dengan
12
Persamaan diferensial:
(
.....(*)
( )
.
.
diperoleh
adalah
Latihan 3
1. Volume air dalam bejana adalah V m3 pada kedalaman h m. Jika kecepatan
)
perubahan V terhadap h adalah (
, tentukan volume air di dalam
bejana pada kedalaman 2 m !
2. Sebuah mobil mulai dalam keadaan diam kemudian berjalan hingga mencapai
kecepatan 100 m/detik selama 30 detik. Jika percepatannya konstan,
berapakah jarak yang ditempuh selama 30 detik itu?
13
)
3. Sebuah roket ditembakkan lurus ke atas dengan kecepatan (
Jika setelah 20 detik mesin roket itu dimatikan, berapakah ketinggian yang
dicapai roket itu sebelum jatuh kembali? (tekanan udara diabaikan).
4. Sebuah benda yang suhunya 100 dibawa ke ruangan yang suhunya 22 .
Setelah 20 menit, suhu benda berubah menjadi 70 . Berapa waktu yang
dibutuhkan agar suhu benda tersebut mencapai 40 ?
5. Harga sebuah suku cadang sebuah mesin Rp 8 juta. Harga suku cadang ini
(
) . H menunjukkan
harga suku cadang setelah t tahun pembelian. Berapakah harga suku cadang
tersebut setelah 4 tahun?
6. Muatan listrik yang diterima oleh kondensor dari sebuah rangkaian listrik
yang dialiri arus sebesar I ampere dalam waktu t detik adalah Q coulomb.
Jika arus
Jika ( )
(3.1)
)
14
Penyelesaian umum dari persamaan diferensial orde dua homogen ini adalah
penyelesaian homogennya.
Contoh 1:
Tentukan penyelesaian persamaan diferensial orde dua homogen
Jawab:
Persamaan karakteristiknya adalah
. Karena kedua akarnya real
dan berbeda, yaitu
dan 1, maka penyelesaian homogennya adalah
. Jadi penyelesaian umumnya adalah
.
Contoh 2:
Tentukan penyelesaian khusus persamaan diferensial orde dua tak homogen atau
tentukan penyelesaian masalah nilai awal berikut ini!
( )
( )
Jawab:
Karena ruas kiri persamaan ini sama dengan contoh 1
umumnya adalah
.
maka penyelesaian
Untuk memperoleh nilai dari konstanta A dan B, substitusikan syarat awal pada
penyelesaian umum. Karena ( )
, diperoleh
. Karena ( )
dan ( )
, diperoleh
. Jadi
dan
.
Jadi, penyelesaian khususnya adalah
15
digunakan
penghitungan
integral
pada
bagian
akhir
No
1.
Eksponen x , yaitu
2.
Polinom berderajat n
3.
atau
4.
atau
Jawab:
Dari contoh sebelumnya, diketahui bahwa penyelesaian homogennya adalah
. Karena ruas kanan merupakan polinom berderajat dua,
pemisalan untuk
adalah
,
, dan
.
Substitusikan
atas, diperoleh
16
sehingga
Jadi,
Contoh 2.
Tentukan penyelesaian umum persamaan diferensial orde dua tak homogen
!
Jawab:
Bentuk homogen persamaan diferensial orde dua tak homogen di atas adalah
. Jadi, persamaan karakteristiknya adalah
. Akar-akar dari
persamaan karakteristik ini
.
Menurut langkah 2 penyelesaian
(
)
homogennya adalah
. Bentuk
( ) pada persamaan diferensial ini berupa fungsi trigonometri dengan
sehingga dengan bantuan tabel diperoleh pemisalan
yaitu
,
, dan
.
Substitusikan
sehingga
Jadi,
17
Contoh 3:
Tentukan penyelesaian umum persamaan diferensial orde dua tak homogen
!
Jawab:
Dari contoh sebelumnya, diketahui bahwa penyelesaian umumnya adalah
.
Karena ruas kanan merupakan kombinasi dari polinom berderajat satu dan eksponen,
pemisalan untuk
adalah
,
, dan
.
Substitusikan
di atas, diperoleh
sehingga
Jadi,
.
.
Contoh 4:
Tentukan penyelesaian umum persamaan diferensial orde dua tak homogen
!
Jawab:
Dari contoh sebelumnya, diketahui bahwa penyelesaian umumnya adalah
.
Karena ruas kanan merupakan eksponen x, pemisalan untuk
adalah
18
Hasil dari substitusi ini tidak diperoleh simpulan apa pun karena bentuk umum
sama dengan salah satu suku pada penyelesaian homogen. Jadi, harus dipilih
pemisalan
yang lain, yaitu
(dikalikan dengan variabelnya). Jika
masih sama dengan suku lain pada penyelesaian homogen,
dikalikan dengan
variabelnya satu kali lagi.
Pada soal ini, pemisalan
tidak lagi sama dengan salah satu suku pada
penyelesaian homogennya sehingga tidak perlu diganti dengan pemisalan yang lain.
Hasil dari substitusi
homogen di atas adalah
sehingga diperoleh
Jadi,
( )
( )
( )
|
( )
( ) ( )
( ) ( )
19
( ) ( )
( )
( )
( ) ( )
( )
Contoh:
Tentukan penyelesaian umum persamaan diferensial orde dua tak homogen ini
dengan metode variasi parameter
!
Jawab:
Dari contoh 2 pada pembahasan metode koefisien tak tentu, diketahui bahwa
penyelesaian umum persamaan diferensial orde dua homogen
adalah
.
Penyelesaian ini merupakan penyelesaian homogen, maka determinan Wronskinya
adalah
( )
atau
|
|)
Latihan 4
A. Tentukan penyelesaian umum dari persamaan diferensial orde dua tak
homogen berikut ini!
(
20
()
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
21
dengan m massa objek yang bergerak, v kecepatan, t waktu, dan F gaya total yang
bekerja pada projek itu. Besaran mv dinamakan momentum.
Jika m konstan, persamaan di atas menjadi
dengan a percepatan.
Pada permukaan bumi, massa m dihubungkan dengan bobot W oleh W = mg dengan
g percepatan gravitasi bumi.
Contoh:
Mobil yang sedang melaju dengan kecepatan 144 km/jam tiba-tiba direm,
mengakibatkan percepatan negatif konstan 10 m/det2, berapa lamakah mobil itu akan
berhenti dan berapa jarak yang ditempuh mobil sampai berhenti ?
Jawab:
Misalnya jarak tempuh mobil setelah direm pada waktu t detik adalah y(t). Waktu
dan posisi saat mobil di rem diasumsikan pada t = 0 dan y = 0 . Jadi,
( )
Karena kecepatan mobil 144 km/jam = 40 m/det, kecepatan awal mobil
( )
Selanjutnya, percepatan mobil diartikan sebagai turunan kedua yaitu
(3.3)
Dengan demikian, model matematika masalah tersebut adalah
dengan syarat awal
( )
( )
Persamaan (3.3) merupakan persamaan diferensial orde dua tak homogen. Jika
diselesaikan dengan cara seperti pada subbab sebelumnya diperoleh persamaan
karakteristik
sehingga penyelesaian homogennya adalah
.
Jika integral khususnya diperoleh dengan metode koefisien tak tentu, pemisalan
untuknya adalah
sehingga
umumnya adalah
Jadi,
penyelesaian
22
b. Oscilasi Harmonik
Sebuah pegas tergantung secara vertikal pada suatu titik tetap. Pada ujung pegas
diikatkan beban dengan massa m. Jika beban tersebut ditarik ke bawah kemudian
dilepaskan, maka beban bergerak naik turun. Bagaimana persamaan gerak beban
tersebut pada setiap waktu? Untuk merumuskan persamaan gerak beban ini, diambil
asumsi gerakan beban hanya vertikal karena massa pegas diabaikan (perbandingan
massa beban >> massa pegas).
Latihan 5
1. Sebuah mobil mencapai kecepatan 80 km/jam, tanpa kecepatan awal. Jika
percepatannya konstan, berapakah jarak yang ditempuh dalam waktu 10
menit?
2. Sebuah bola menggelinding di permukaan tanah dengan kecepatan awal 35
kaki/detik.
Jika bola mengalami perlambatan sebesar 7 kaki/detik2,
berapakah jarak tempuh bola hingga berhenti?
3. Sebuah benda dengan berat 80 Newton dapat meregangkan pegas sejauh 5 cm.
Tentukanlah persamaan gerak benda tersebut dalam y (t) jika
a. benda ditarik ke bawah sejauh 8 cm;
b. benda ditarik ke bawah sejauh 4 cm dengan kecepatan awal 1,5 m/det;
c. benda didorong ke atas sejauh 8 cm;
d. benda didorong ke atas sejauh 4 cm dengan kecepatan awal 1,5 m/det!
23
4.
Tentukanlah persamaan gerak benda yang dihasilkan pada soal nomor 3, jika
sistem diberikan
a. redaman sebesar 100 kg/detik;
b. redaman sebesar 120 kg/detik dan gaya luar F(t) = 2 sin t Newton!
24