Pertemuan-11 PD Linier Homogin Rev2

Kalkulus II
MATERI PERTEMUAN 11
PERSAMAAN DIFFERENSIAL TINGKAT DUA DAN
TINGKAT LEBIH TINGGI
Sub Materi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Sifat-sifat Umum Persamaan Diferensial

Persamaan Diferensial Homogin linear dengan koefisien konstan
Persamaan Diferensial orde dua dan tiga
Persamaan Karakteristik
Cara mencari solusi PD Linear homogen
Solusi umum
Materi Kalkulus II Tahapan UAS

1.
2.
3.
4.
Integral Lipat Tiga (pertemuan 8)

Persamaan Diferensial (PD) Tingkat Satu (pertemuan 9)
Persamaan Diferensial Eksak dan Faktor Integrasi (pertemuan 10)
Persamaan Diferensial Tingkat Dua dan Tingkat Lebih Tinggi
(pertemuan 11)
5. PD Linear Non Homogen (pertemuan 12)
6. Masalah Syarat Awal dan Masalah Syarat Batas (pertemuan 13)
By Amek Marsudi Rahaju

Slamet Abadi
Halaman : 1
Kalkulus II
PERSAMAAN DIFFERENSIAL TINGKAT DUA DAN

TINGKAT LEBIH TINGGI
Suatu persamaan differensial linier tingkat n mempunyai bentuk
P0 x
dny
dx
P1 x
d n 1 y
dx
n 1
... Pn 1 x
dy
Pn x y Qx
dx
di mana P0 x 0 , Pi x , dan Qx merupakan fungsi x atau konstan.

Jika dalam persamaan differensial Qx 0 maka akan diperoleh bentuk berikut,
P0 x
dny
dx
P1 x
d n 1 y
dx
n 1
... Pn 1 x
dy
Pn x y 0
dx
dinamakan Persamaan Differensial Homogin atau Persamaan Tereduksi yang menyatakan

bahwa semua suku-sukunya mempunyai pangkat (degree) satu, yang sama dalam y dan
derivatifnya.
Contoh:
1. Persamaan Differensial
x4
d4y
dx
x3
d3y
dx
2x2
d2y
dx
5x
dy
xy x sin x
dx
ini adalah persamaan differensial linier tingkat 4

d2y
dx
dy
2y 0
dx
ini adalah persamaan differensial linier tingkat 2, juga merupakan persamaan linier
homogin tingkat 2.
x8
d 10 y
10
dx
x5
d8y
dx
2 x3
d5y
dx
10 x
dy
x2 y 0
dx
ini adalah persamaan differensial linier tingkat 10
a.
Sifat-sifat Umum Persamaan Differensial Linier

Misalkan persamaan mempunyai bentuk
P0 x

Slamet Abadi
dny
dx
P1 x
d n 1 y
dx
n 1
... Pn 1 x
dy
Pn x y L y
dx
Halaman : 2
Kalkulus II
maka persamaan dapat dinyatakan dengan

P0 x
dny
n
P1 x
dx
L y Q x
d n 1 y
dx
n 1
... Pn 1 x
dy
Pn x y Qx
dx
dan persamaan differensial homogin L y 0

Beberapa Teorema
Teorema 1:
Jika y yx , di mana memenuhi L y 0 , maka L y 0 , di mana C setiap konstan
sebarang dan riil, juga memenuhi.
Teorema 2:
Jika tiap-tiap y yi x , untuk i 1, 2, 3, ...,n memenuhi L y 0 , maka persamaan
y C1 y1x C2 y2 x .. Cn yn x
di mana C1, C2 , C3 , ...,Cn konstan sebarang dan riil juga memenuhi.

Persamaan y C1 y1x C2 y2 x .. Cn yn x merupakan Primitif dari bentuk L y 0 .
Teorema 3:
Jika y Rx memenuhi persamaan L y Qx dan
i 1, 2, 3, ...,n memenuhi L y 0 , maka
jika setiap y yi x , di mana
y C1 y1x C2 y2 x .. Cn yn x Rx
di mana C1, C2 , ...,Cn konstan sebarang dan riil juga memenuhi L y Qx .

Persamaan y C1 y1x C2 y2 x .. Cn yn x dalam L y Qx dinamakan FUNGSI
KOMPLEMENTER (complementer function) dan
dinamakan
y R x
PENYELESAIAN KHUSUS (penyelesaian partikulir / particular solution) atau
INTEGRAL KHUSUS (particular integral)
Jadi penyelesaian persamaan differensial merupakan penjumlahan dari fungsi
komplementer dengan integral khusus yaitu
y yc y p
di mana yc penyelesaian komplementer dan y p penyelesaian khusus

b.
WRONSKIAN
Suatu himpunan penyelesaian penyelesaian
y y1x; y y2 x;
dan dari P0 x
dny
dx
P1 x
d n 1 y
dx
n 1
y y3 x; ..., y yn x
... Pn 1 x
dy
Pn x y 0 dinamakan BERGANTUNG
dx
LINIER (linearly dependent) jika pada

C1 y1 C2 y2 C3 y3 ... Cn yn 0
di mana Ci adalah konstanta sebarang, terdapat tidak semua konstanta C1, C2 , C3 , ...,Cn
sama dengan nol. Bila C1, C2 , C3 , ...,Cn semua sama dengan nol maka himpunan
dinamakan BEBAS LINIER (linearly independent).
Slamet Abadi
Halaman : 3
Kalkulus II
Teorema 4:
Syarat perlu dan cukup bahwa himpunan n penyelesaian adalah bebas linier yaitu
y1
y2
y3
...
yn
y1'
y1''
y2'
y2''
y3'
y3''
...
yn'
...
yn''
...
...
...
...
...
y n 1
y n 1
y3n 1 ... ynn 1
Determinan dari W dinamakan Wornskian dari n fungsi.

Jika y y1x; y y2 x; y y3 x; ..., y yn x adalah n penyelesian yang bebas
dari persamaan P0 x
dny
dx
P1 x
d n 1 y
dy
Pn x y 0 maka
dx
dx
y C1 y1x C2 y2 x .. Cn yn x
n 1
... Pn 1 x
merupakan primitif (penyelesaian umum) dari persamaan

P0 x
Contoh
dny
dx n
P1 x
d n 1 y
dx n 1
... Pn 1 x
dy
Pn x y 0
dx
WAR
Buktikanlah bahwa persamaan
d2y
dx
dy
2 y 0 mempunyai dua penyelesian yang
dx
ax
berlainan dengan bentuk e !

Penyelesaian:
Misalkan y e ax , y' ae ax , dan y' ' a 2e ax ; disubstitusikan dalam persamaan menjadi
ae ax a 2 a 2 0
Oleh karena e
ax
0 maka
a2 a 2 0
,
a 2a 1 0
a20
a 1 0
a2
a 1
Terdapat dua harga a yang berlainan maka terbukti ada dua penyelesaian yang berlainan
yaitu
y e x dan y e 2 x
Contoh
WAR
Buktikan bahwa
2
d y
dx
y C1e x C2e 2 x
adalah penyelesaian umum persamaan
dy
2y 0 !
dx
Penyelesaian:
y C1e x C2e 2 x
dy
C1e x 2C2e 2 x
dx
d2y
dx 2
C1e x 4C2e 2 x
disubstitusikan ke
Slamet Abadi
Halaman : 4
Kalkulus II
d2y
dx
dy
2y 0
dx
C1e x 4C2 e 2 x C1e x 2C2 e 2 x 2 C1e x C2 e 2 x 0

C1e
4C2 e
2x
C1e
2C2 e
2x
2C1e
2C2 e
2x
C1 C1 2C1 e x 4C2 2C2 2C2 e 2 x 0

0e x 0e 2 x 0
Ternyata dipenuhi sama dengan nol, jadi terbukti bahwa y C1e x C2e 2 x , di mana C1
dan C2 konstanta sebarang merupakan penyelesaian.
Oleh karena
W
e x
e2 x
e x
2e 2 x
e x 2e 2 x e x e 2 x 2e 2 x x e 2 x x 2e x e x 2e x 0
maka y e x dan y e 2 x adalah bebas linier.

Contoh
WAR
Jika y e 2 x cos 3x
d2y
dx
y e 2 x sin 3x
dan
penyelesaian persamaan differensial
dy
13 y 0 , tentukanlah primitif dari persamaan ini !
dx
Penyelesaian:
dy
e 2 x 2 cos 3x 3sin 3x dan
dx
dy
y e 2 x sin 3x
e 2 x 3 cos 3x 2 sin 3x
dx
Misalkan y e 2 x cos 3x
diperoleh
W
e 2 x cos 3x
e 2 x sin 3 x
e 2 x 2 cos 3 x 3 sin 3x e 2 x 3 cos 3x 2 sin 3x
e 2 x cos 3x e 2 x 3 cos 3x 2 sin 3x e 2 x sin 3x e 2 x 2 cos 3 x 3 sin 3 x

e
4x
cos 3x 3 cos 3x 2 sin 3x sin 3x 2 cos 3x 3sin 3x
3cos
3cos
e 4 x 3 cos 2 3 x 2 cos 3 x sin 3 x 2 cos 3 x sin 3 x 3 sin 2 3 x

e
4x
e4x
3e
4x
3 x 2 cos 3 x sin 3 x 2 cos 3 x sin 3 x 3 sin 3 x
3 x 3 sin 2 3 x e 4 x 3 cos 2 3 x sin 2 3 x e 4 x 31
maka primitif dari persamaan adalah
y C1 cos 3x C2 sin 3x e 2 x
c.
Differensial Operator
Pandang persamaan differensial linier dengan koefisien-koefisien konstan yaitu
L y P0 y n P1 y n 1 ... Pn 1 y' Pn y Qx

Slamet Abadi
Halaman : 5
Kalkulus II
di mana setiap Pi adalah konstan.

d
dy
Dy , sedangkan D n y menyatakan derivative
sehingga
dx
dx
tingkat n dari y. Bentuk D ini dinamakan Differensial Operator. Persamaan di atas
Misalkan D menyatakan
dapat disajikan menjadi
L y P0 D n y P1Dn 1 y ... Pn 1Dy Pn y Qx
Jika diambil polynomial operator f D dengan bentuk

f D P0 D n P1D n 1 ... Pn 1D Pn
maka L y f Dy

Slamet Abadi
Halaman : 6
Kalkulus II
Sifat-sifat yang berlaku untuk Polynomial Operator

1. Sifat-sifat komutatif
f1D f 2 D f 2 D f1D
2. Sifat-sifat assosiatif penjumlahan
f1D f 2 D f3 D f1D f 2 D f3 D
3. Sifat-sifat assosiatif perkalian
f1D f 2 D f3 D f1D f 2 D f3 D
4. Sifat distributive
f1D f 2 D f3 D f1D f 2 D f1D f3 D
5. Jika f1D , f 2 D , dan f3 D operator-operator dengan koefisien konstan maka

f1D f 2 D f 2 D f1D
6. Jika yx merupakan suatu fungsi dengan n derivative-derivatifnya maka
f D eax y eax f D a y
7. Jika m dan n bilangan-bilangan bulat positif maka D m D n D m n

8. Jika m konstanta maka D k e mx mk e mx
Misalkan
f D P0 D n P1D n 1 ... Pn 1D Pn
f De mx P0 D n P1D n 1 ... Pn 1D Pn e mx
maka
atau f De mx e mx f m
Jika m adalah akar-akar persamaan f m 0 maka f De mx 0
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan differensial f D 2D 2 5D 12 !
Penyelesaian:
Diketahui f D 2D 2 5D 12 maka persamaan f m 0 adalah
2m 2 5m 12 0
m 42m 3 0
m40
m 4
2m 3 0
m 32
jadi akar-akar f m 0 adalah m1 4 dan m2
3
2
3x
sedang bentuk f De mx 0 ialah 2D 2 5D 12 e 4 x 0 dan 2D 2 5D 12 e 2 0

3x
berarti bahwa y1 e 4 x dan y2 e 2 merupakan penyelesaian dari persamaan
2D

Slamet Abadi
5D 12 y 0
Halaman : 7
Kalkulus II
Silahkan saudara kerjakan sebagai latihan umpan balik diri!

Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan differensial f D D 2 6D 9 !
Penyelesaian:3;3
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan differensial f D D 2 D 20 !
Penyelesaian:5;-4
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan differensial f D D 2 7 D 12 !
Penyelesaian:-4;-3
Contoh
WAR
Penyelesaian:3/2;3/4
Contoh
WAR
Penyelesaian:5/2;-5/3
Contoh
WAR
Penyelesaian:-4/3;-3/4
d.
Persamaan Differensial Linier Homogin

Suatu persamaan differensial homogin berikut
P0 x
atau bentuk f Dy 0
dny
dx
P1 x
d n 1 y
dx
n 1
... Pn 1 x
dy
Pn x y 0
dx
di sini f D adalah Linier Differensial Operator. Bila m merupakan akar persamaan

f m 0 maka f D e mx 0 yang berarti y e mx merupakan penyelesaian persamaan
f Dy 0 .
Persamaan f m 0 dinamakan Persamaan Karakteristik (Persamaan Pembantu,

auxiliary equation) yang berhubungan dengan persamaan homogin.
e.
Akar-akar Persamaan Differensial

Slamet Abadi
Halaman : 8
Kalkulus II
Untuk akar-akar persamaan differensial terdiri dari 4 macam yaitu, akar-akar persamaan
semua riil dan berlainnya; akar-akar persamaan semua riil dan ada yang sama; akar-akar
persamaan kompleks dan berlainnya; akar-akar persamaan kompleks dan ada yang sama;
uraiannya sebagai berikut:
1. Akar-akar Persamaan f m 0 , Semua Riil dan Berlainan
Andaikan akar-akar f m 0 adalah:
m1 m2 m3 m4 ... mn
maka ada n penyelesaian yaitu

y em2 x , ..., y emn x
y em1x ,
yang tak tergantung linier. Jadi penyelesaian umum persamaan differensial dapat
ditulis
y C1em1x C2em2 x ... Cnemn x
dengan C1, C2 , ...,Cn konstan sebarang.
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian umum persamaan differensial
d3y
dx
d2y
dx
dy
6y 0 !
dx
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian umum persamaan differensial D3 D 2 4D 4 y 0 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Selesaikan persamaan differensial 3D3 5D 2 2D y 0 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
d 2x
dt 2
4x 0 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan
d5y
dx
d4y
dx
d3y
dx
15
d2y
dx
dy
12 y 0 !
dx
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Selesaiakan persamaan
d3y
dx

Slamet Abadi
d2y
dx
11
dy
3y 0 !
dx
Halaman : 9
Kalkulus II
Penyelesaian:
2. Akar-akar Persamaan f m 0 , Semua Riil dan Ada yang Sama
a. Akar-akar semua sama
Misalkan
f m 0
akar-akar
adalah
di
m1, m2 , m3 , ...,m p
mana
m1 m2 m3 ... m p m , maka penyelesaian umum persamaan differensial
adalah
y e mx C1 C2 x C3 x 2 ... C p x p 1
b. Akar-akar ada yang sama, misal ada sebanyak p suku dan ada akar-akar yang
berbeda sebanyak p+1 sampai n suku.
Misalkan akar-akar f m 0 adalah m1, m2 , m3 , ...,m p , m p 1, ...,mn dan
m1 m2 m3 ... m p m p1 ... mn
maka penyelesaian umum persamaan differensial adalah
y e m1x C1 C2 x C3 x 2 ... C p x p 1 C p 1e
m p1 x
C p 2e
m p2 x
... Cn e mn x
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan differensial
D 4 7 D3 18D 2 20D 8 y 0 !
Penyelesaian:
Persamaan karakteristik
m4 7m3 18m2 20m 8 0 atau
m 1m 23 0
Akar-akar karakteristik
m 1; 2; 2; 2.
Jadi penyelesaian umum
y C1e x C2 C3 x C4 x 2 e 2 x

Contoh
WAR
d4y
dx 4
d3y
dx 3
d2y
dx 2
0!
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan differensial D 2 D 13 D 3y 0 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
d4y
dx 4
d3y
dx 3
d2y
dx 2
memenuhi syarat, jika x = 0 terdapat y = 0, y = 3, y = 5, y = 9 !

Slamet Abadi
Halaman : 10
0 , yang
Kalkulus II
Penyelesaian:
Contoh
WAR
D 5 5D 4 7 D 3 D 2 8D 4 y 0 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan differensial 4
d2y
dx 2
dy
y 0!
dx
Penyelesaian:
Pendefinisian e z untuk z Imaginer (Kompleks)

Misalkan z x iy , di mana x (bagian riil) dan y (bagian imaginer) adalah riil dengan
i 1 . Sekarang pandang bentuk
e z e x iy e x eiy
Dalam hitung differensial telah diketahui, bahwa deret Maclaurin
Ekspansi deret untuk eu

eu 1
Ekspansi deret untuk cos u

cos u 1
un
u u 2 u3
un
...
... atau eu
1! 2! 3!
n!
n 0 n!
u2 u4 u6
u 2n
...
...
2n!
2!
4! 6!
atau cos u 1n
n 0
u 2n
2n!
Ekspansi deret untuk sin u

sin u u
u3 u5 u7
u 2n 1
... 1n
...
2n 1!
3!
5! 7!
atau sin u 1n
n 0
u 2n 1
2n 1!
Sesuai dengan rumus tersebut maka

eu 1
u u 2 u3
un
...
...
1! 2!
3!
n!
e iy 1
iy n ...
iy iy 2 iy 3
...
1!
2!
3!
n!
iy 2 iy 4 iy 6 ... iy 2n ... iy iy 3 iy 5 ... iy 2n 1 ...

e iy 1
2n !
2n 1!
2!
4!
6!
3!
5!
Oleh karena i 2n 1n maka

Slamet Abadi
Halaman : 11
Kalkulus II
iy 2 iy 4 iy 6 ... iy 2n ... iy iy 3 iy 5 ... iy 2n 1 ...

e iy 1
2n !
2n 1!
2!
4!
6!
3!
5!
y2 y4 y6
y 2n
y3 y5
y 2n 1
e iy 1
... 1n
... i y
... 1n
...
2n ! 3! 5!
2n 1!
2!
4!
6!
e iy 1n
n0
y 2n
y 2n 1
i 1n
cos y i sin y
2n ! n 0
2n 1!
atau eiy cos y i sin y

3. Akar-akar Persamaan f m 0 , Kompleks dan Berlainan
Jika koefisien-koefisien persamaan f m 0 semua riil maka, jika a ib merupakan
suatu akar kompleks, juga a ib merupakan akar dari persamaan f m 0 . Jadi
bentuk
y A ea ib x A ea ib x
1
adalah penyelesaian persamaan differensial, di mana A1 dan A2 konstanta sebarang.

Pandang bentuk
A1ea ib x A2ea ib x A1eibx A2e ibx e ax
Sesuai dengan rumus di atas yaitu eiy cos y i sin y maka terdapat
A e a ib x A e a ib x
1
A1cos bx i sin bx A2 cos bx i sin bx e ax

A1 A2 cos bx i A1 A2 sin bx e ax
C1 cos bx C2 sin bx e ax
di mana C1 A1 A2
atau
C2 i A1 A2
Jadi jika akar-akar persamaan f m 0 tidak riil, tetapi kompleks a ib dan a ib , maka
penyelesaian persamaan differensial cukup ditulis dalam bentuk:
y C1 cos bx C2 sin bxe ax
Contoh
WAR
y' '2 y'5 y 0 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Selesaikan penyelesaian persamaan
D 2 1 D 2 D 1 D 1y 0 !
Penyelesaian:

Slamet Abadi
Halaman : 12
Kalkulus II
Contoh
WAR
d4y
dx
d2y
dx
dy
40 y 0 !
dx
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian persamaan differensial D3 D 2 4D 4 y 0 yang
memenuhi syarat jika x = 0 terdapat y = 0, y = 1, dan y = 5 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Selesaikanlah persamaan differensial
y' ' ' '4 y' ' '5 y' '4 y'4 y 0 !
Penyelesaian:
4. Akar-akar Persamaan f m 0 , Kompleks dan Ada yang Sama
Misalkan akar-akar kompleks yang sana dari persamaan karakteristik f m 0
adalah:
a ib; a ib; a ib; a ib
maka penyelesaian umum persamaan differensial ditulis dalam bentuk:
y C1 C2 x C3 x 2 C4 x3 cos bx C5 C6 x C7 x 2 C8 x3 sin bx e ax
Misalkan akar-akar kompleks yang sana dari persamaan karakteristik f m 0

adalah:
a ib; a ib; a ib; a ib dan d ie; d ie; d ie
maka penyelesaian umum persamaan differensial ditulis dalam bentuk:

sin ex e
y C1 C2 x C3 x 2 C4 x 3 cos bx C5 C6 x C7 x 2 C8 x 3 sin bx e ax
C9 C10 x C11x cos ex C12 C13 x C14 x
Contoh
WAR
d6y
dx
d4y
dx
d2y
dx 2
y 0!
Penyelesaian:
Persamaan karakteristik m6 3m4 3m2 1 0 atau m 2 1 0

akar-akar karakteristik: m 1; 1; 1; 1.
maka penyelesaian persamaan differensial
Slamet Abadi
Halaman : 13
dx
Kalkulus II
y C1 C2 x C3 x 2 cos x C4 C5 x C6 x 2 sin x

Contoh
WAR
Tentukanlah penyelesaian umum persamaan differensial D 4 8D 2 16 y 0 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
Selesaikan persamaan differensial
y' ' ' '8 y' ' '42 y' '104 y'169 y 0 !
Penyelesaian:
Contoh
WAR
4D5 26D 4 36D3 49D 2 208D 676 y 0 !
Penyelesaian:
5. X
f.

Slamet Abadi
Halaman : 14

Pertemuan-11 PD Linier Homogin Rev2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pertemuan-11 PD Linier Homogin Rev2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kalkulus II

Sifat-sifat Umum Persamaan Diferensial

Materi Kalkulus II Tahapan UAS

Integral Lipat Tiga (pertemuan 8)

By Amek Marsudi Rahaju

PERSAMAAN DIFFERENSIAL TINGKAT DUA DAN

di mana P0 x 0 , Pi x , dan Qx merupakan fungsi x atau konstan.

dinamakan Persamaan Differensial Homogin atau Persamaan Tereduksi yang menyatakan

ini adalah persamaan differensial linier tingkat 4

ini adalah persamaan differensial linier tingkat 10

Sifat-sifat Umum Persamaan Differensial Linier

By Amek Marsudi Rahaju

maka persamaan dapat dinyatakan dengan

dan persamaan differensial homogin L y 0

di mana C1, C2 , C3 , ...,Cn konstan sebarang dan riil juga memenuhi.

jika setiap y yi x , di mana

di mana C1, C2 , ...,Cn konstan sebarang dan riil juga memenuhi L y Qx .

di mana yc penyelesaian komplementer dan y p penyelesaian khusus

LINIER (linearly dependent) jika pada

y3n 1 ... ynn 1

Determinan dari W dinamakan Wornskian dari n fungsi.

merupakan primitif (penyelesaian umum) dari persamaan

berlainan dengan bentuk e !

adalah penyelesaian umum persamaan

C1e x 4C2 e 2 x C1e x 2C2 e 2 x 2 C1e x C2 e 2 x 0

C1 C1 2C1 e x 4C2 2C2 2C2 e 2 x 0

maka y e x dan y e 2 x adalah bebas linier.

penyelesaian persamaan differensial

e 2 x 2 cos 3 x 3 sin 3x e 2 x 3 cos 3x 2 sin 3x

e 2 x cos 3x e 2 x 3 cos 3x 2 sin 3x e 2 x sin 3x e 2 x 2 cos 3 x 3 sin 3 x

cos 3x 3 cos 3x 2 sin 3x sin 3x 2 cos 3x 3sin 3x

e 4 x 3 cos 2 3 x 2 cos 3 x sin 3 x 2 cos 3 x sin 3 x 3 sin 2 3 x

3 x 2 cos 3 x sin 3 x 2 cos 3 x sin 3 x 3 sin 3 x

3 x 3 sin 2 3 x e 4 x 3 cos 2 3 x sin 2 3 x e 4 x 31

maka primitif dari persamaan adalah

By Amek Marsudi Rahaju

di mana setiap Pi adalah konstan.

L y P0 D n y P1Dn 1 y ... Pn 1Dy Pn y Qx

Jika diambil polynomial operator f D dengan bentuk

By Amek Marsudi Rahaju

Sifat-sifat yang berlaku untuk Polynomial Operator

2. Sifat-sifat assosiatif penjumlahan

3. Sifat-sifat assosiatif perkalian

f1D f 2 D f3 D f1D f 2 D f1D f3 D

5. Jika f1D , f 2 D , dan f3 D operator-operator dengan koefisien konstan maka

6. Jika yx merupakan suatu fungsi dengan n derivative-derivatifnya maka

7. Jika m dan n bilangan-bilangan bulat positif maka D m D n D m n

jadi akar-akar f m 0 adalah m1 4 dan m2

sedang bentuk f De mx 0 ialah 2D 2 5D 12 e 4 x 0 dan 2D 2 5D 12 e 2 0

berarti bahwa y1 e 4 x dan y2 e 2 merupakan penyelesaian dari persamaan

By Amek Marsudi Rahaju

Silahkan saudara kerjakan sebagai latihan umpan balik diri!

Persamaan Differensial Linier Homogin

di sini f D adalah Linier Differensial Operator. Bila m merupakan akar persamaan

Persamaan f m 0 dinamakan Persamaan Karakteristik (Persamaan Pembantu,

Akar-akar Persamaan Differensial

By Amek Marsudi Rahaju

maka ada n penyelesaian yaitu

dengan C1, C2 , ...,Cn konstan sebarang.

By Amek Marsudi Rahaju

m1 m2 m3 ... m p m , maka penyelesaian umum persamaan differensial

maka penyelesaian umum persamaan differensial adalah

Jadi penyelesaian umum

Silahkan saudara kerjakan sebagai latihan umpan balik diri!