Sebuah landasan teori yang konsisten dan memadai bagi para penyusun standar akuntansi,
penyusun laporan keuangan, pengguna laporan keuangan, dan pihak-pihak lainnya yang turut
terlibat dalam proses laporan keuangan. Pada tahun 1976, FASB mulai mengembangkan
kerangka kerja konseptual yang menjadi dasar bagi penetapan standar akuntansi dan pemecahan
masalah.
Untuk memberikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan untuk
menbantu investor dan kreditor serta pihak-pihak lainnya untuk mengavaluasi kekuatan dan
kelemahan keuangan perusahaan dan likuiditas serta solvabilitas.
1. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan mengenai alkosai sumber daya (aktiva)
2. Untuk menilai kemampuan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada publik
3. Untuk menilai bagaimana manajamen melakukan aktivitas pembiayaan dan investasi.
4. Memberikan informasi tentang sumber daya (aktiva), kewajiban, kekayaan perusahaan,
serta perubahanya
5. Memberikan informasi tentang kinerja organisasi.
6. Memerikan informasi tentang kemampuan organisasi dalam melunasi kewajiban jangka
pendek.
7. Memuat penjelasan dan penafsiran manajemen.
1. Hubungan biaya dan manfaat : Manfaat yang diperoleh dari standar haruslah melampaui
biaya yang dikeluarkan.
2. Materialitas : Suatu item yang pencantuman atau pengabaian item tersebut
mempengaruhi penilaian dari pengguna laporan keuangan.
3. Karakteristik (praktik) Industri : karakteristik dari sejumlah industri dan perusahaan
kadang-kadang memerlukan penyimpangan dari sebuah teori dasar
4. Konservatisme : kerugian yang terjadi akan langsung diakui mekipun belum
terealisasikan akan tetapi ketika keuntungan terjadi, dan jika belum terealisasikan maka
tidak diakui.
Unsur-unsur laporan keuangan
1. Aktiva.
2. Kewajiban.
3. Ekuitas.
4. Investasi oleh pemilik.
5. Disrtibusi kepada pemilik.
6. Laba komprehensif.
7. Pendapatan.
8. Beban.
9. Keuntungan.
10. Kerugian.
Menurut SFAC No.5 untuk dapat diakui, sebuah item (trasaksi atau peristiwa) harus memenuhi
salah satu definisi dari unsur laporan keuangan dalam SFAC No.6. pengakuan ( recognition)
proses pencatatan item-item dalam ayat jurnal, dimana setiap item yang diakui harus memenuhi
salah satu definisi dari unsur laporan keuangan. Untuk item yang telah memenuhi definisi unsur,
namun tidak dapat diukur, maka item tersebut tidak dicatat sampai mendapat kualifikasi.
Mengenai kriteria pengukuran ada 5 atribut yang digunakan
1. Historical cost
2. Current replacement cost
3. Current market value
4. Net realizable value
5. Present/discounted value