Anda di halaman 1dari 2

TEORI PASAR MODAL DAN INVESTASI

RMK RPS 8: MODEL INDEKS TUNGGAL

Oleh :

Kadek Fitri Andriani (1981611029)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
Model Indeks Tunggal

Setiap temuan atau istilah baru yang muncul pasti memiliki latar belakang terkait dengan
kenapa sih hal ini ada? Kenapa Peneliti atau ilmuwan termotivasi untuk meneliti hal ini? Nah,
Model Indeks Tunggal ini diteliti atau dikembangkan karena adanya permasalahan dalam model
Markowitz, dimana model markowitz ini mengalami kesulitan dalam menerapkan model
portofolio yang berisi banyak jenis saham. Karena dirasa terlalu sulit untuk menerapkan
Markowitz dengan kondisi portofolio yang terdiri dari banyak saham, maka William Sharpe
mengembangkan model Markowitz ini dengan memperkenalkan model baru yakni Model
Indeks Tunggal untuk menyederhanakan perhitungan pada Markowitz.

Sama halnya dengan Markowitz, secara umum model Indeks Tunggal digunakan untuk
menghitung return ekspektasi dan kemungkinan risiko yang terjadi ketika kita ingin melakukan
investasi. Nah, Model Indeks Tunggal ini digunakan untuk menyederhanakan perhitungan pada
Markowitz, dimana model indeks tunggal ini digunakan untuk menghitung suatu return
ekspektasian dan risiko portofolio yang didasarkan pada pengamatan yang menyatakan bahwa
harga pada suatu sekuritas itu umumnya berfluktuasi searah dengan indeks pasar. Hal ini
mencerminkan bahwa return dari suatu sekuritas itu mungkin berkolerasi karena adanya reaksi
atau pengaruh terhadap nilai pasar. Komponen pada model indeks tunggal ada dua, yakni (1)
komponen return yang unik dan independen terhadap return pasar dan (2) komponen return yang
berhubungan dengan return pasar. Sedangkan risiko yang dapat dihitung dengan model indeks
tunggal terdiri dari dua bagian yakni (1) risiko yang berhubungan dengan pasar dan (2) risiko
untuk masing-masing perusahaan.

Terkait dengan perhitungan atau formula model Indeks Tunggal, terdapat konsep penting
pada model indeks tunggal yakni terminologi beta dan alpha. Apasih terminologi beta itu? Jadi,
beta ini merupakan ukuran kepekaan return sekuritas terhadap return pasar. Semakin besar beta
suatu sekuritas maka semakin besar kepekaan return sekuritas tersebut terhadap perubahan
return pasar. Dengan adanya perhitungan beta ini, maka kita sebagai investor atau calon investor
sebaiknya melakukan perhitungan estimasi beta sekuritas yang akan diinvestasikan atau
dimasukkan ke dalam portofolio kita nantinya. Beta sekuritas ini dapat dilakukan dengan
menggunakan data historis. Selanjutnya terkait dengan alpha, Alpha ini menunjukkan tingkat
return atau komponen return yang terkait dengan karakteristik dari perusahaan itu sendiri tanpa
adanya pengaruh dari nilai pasar. Jadi, sebagai calon investor harus memperhatikan return dan
risiko dari sekuritas yang akan dipilih dengan melakukan perhitungan estimasi sekuritas.

Anda mungkin juga menyukai