Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Urin
Urin Urin terdiri dari :
air >= 96 %
Produk sisa terlarut berupa sisa
metabolisme seperti urea, garam
dan materi organik yang terlarut
dalam urin
Bahan padat >= 4% a.l. :
Zat-zat sisa nitrogen dari
hasil metabolisme protein,
asam urat, urea, amoniak
dan kreatinin.
Elektrolit, natrium, kalsium, NH3
bikarbonat, fosfat, dan sulfat.
Pigmen (bilirubin, urobilin).
Zat zat yang berlebihan dalam
darah, seperti hormon dan vitamin.
Fungsi Urin
Mengapa ?
Dalam proses pengendalian mutu lab
ada 3 tahap penting :
Pra-analitik, Analitik, dan Pasca analitik.
Kesalahan :
Pra analitik 61%
Analitik 25%
Pasca analitik sebesar 14%
Fase Pra-analitik
Mempengaruhi Hasil Analisis Urin
Wajib diperhatikan :
FPP laboratorium
Identitas pasien.
Konfirmasi persiapan yang telah dilakukan
pasien misalnya diet, puasa, konsumsi obat-
obatan, alkohol /merokok, dsb.
Persiapan pasien
Pra analitik yang dapat mempengaruhi pengujian lab
Pagi hari
Pagi hari dinilai sebagai waktu yang ideal.
belum ada intake makanan yang masuk
kedalam tubuh.
Beberapa pemeriksaan mewajibkan
pasien harus berpuasa terlebih dahulu.
Biasanya puasa yang disarankan dilakukan
dengan rentang waktu 10 -14 jam
(GLP hal 40-52 )
Waktu Pengambilan Lanjutan.........
(Pusdiknakes, 1989)
Urine sewaktu/urine acak (random)
PENAMPUNG
Bersih, kering, transparan,
bermulut lebar ± 4cm
bertutup rapat, volume 50 ml,
vol spesimen min 20 ml