Prinsip-Prinsip Etik

John Toding Padang

 Prinsip Etik Perawat
• Pelayanan keperawatan kepada masyarakat
memerlukan integritas, komitmen seumur hidup
dan tanggung jawab etik.
• Integritas diri diperlukan untuk menentukan apa
yang benar terutama pada situasi yang
menimbulkan dilema moral.
• Perawat perlu memperhatikan keselarasan nilai
yang dianut oleh klien dan nilai profesional tanpa
mengabaikan nilai dan moral
 Prinsip-Prinsip Etik

Autonomi Bene
fisience

Fedelity Prinsip-prinsip
Etik
Justice

Non-Mal Veracity
efisience
• Prinsip Fidelity : setia pada komitmen dan menepati
janji serta menyimpan rahasia pasien. Kesetiaan
menggambarkan kepatuhan tenaga kesehatan thd
kode etik yaitu meningkatkan kesehatan,mencegah
penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan
penderitaan.
• Berperilaku caring, selalu berusaha untuk menepati
janji, memberikan harapan yang memadai, komitmen
moral, hangat, menghargai serta memperhatikan
kebutuhan spiritual klien (Kyle, 1995; Radsma, 1995;
Staunton & Whyburn, 1989, dikutip dari Achir Yani S.
Hamid, 2001)
• PRINSIP OTONOMI BERARTI SETIAP ORANG
BERHAK UNTUK MELAKUKAN ATAU
MEMUTUSKAN APA YANG DIKEHENDAKI
TERHADAP DIRINYA SENDIRI
• Seseorang yang memiliki otonomi, dia akan
menghargai orang lain tanpa adanya
keterikatan atau keuntungan serta
menghargai pendapat dan tindakan orang lain
secara umum
• PRINSIP NON MALEFICENCE BERARTI DALAM
SETIAP TINDAKAN JANGAN SAMPAI MERUGIKAN
ORANG LAIN
• Kewajiban untuk tidak manimbulkan bahaya atau
cedera secara fisik maupun mental. Contoh :
Tidak membunuh, tidak menimbulkan rasa
sakitatau penderitaan pada orang lain, tidak
membuat orang lain tidak berdaya, tidak
menghina dan merusak kebahagiaan orang lain
• PRINSIP BENEFIENCE BERISIKAN KEWAJIBAN BERBUAT BAIK
• Menurut Jonstone (1994, dikutip dari Achir Yani S.Hamid,
2001), yaitu selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat
berdasarkan keinginan untuk melakukan yang terbaik dan
tidak merugikan klien.
• Kewajiban yang berakar dalam prinsip beneficience adalah
melindungi dan membela hak orang lain, mencegah bahaya
yang akan terjadi pada orang lain, mengubah kondisi yang
dapat mencelakakan orang lain, membantu seseorang
dengan ketunaan atau ketidakmampuan dan memberikan
bantuan pertama bagi mereka yang dalam bahaya
• PRINSIP JUSTICE MENJELASKAN BAHWA
DALAM ALOKASI SUMBER DAYA SEDAPAT
MUNGKIN HARUS DIUSAHAKAN AGAR
SAMPAI MERATA PEMBAGIANNYA
• Memperlakukan orang lain secara adil tanpa
membeda-bedakan status social, ras, agama,
dan sebaginya tetapi memperlakukan klien
sebagai individu yang memerlukan bantuan
dengan keunikan yang dimiliki.
• Prinsip Veracity: Kewajiban untuk
mengatakan tentang kebenaran dan tidak
berbohong atau menipu. Veracity merupakan
fokus dari informed consent
 Fungsi hukum bagi keperawatan
– Memberikan kerangka kerja untuk menyusun
tindakan keperawatan yang legal dalam asuhan
keperawatan kepada klien, keluarga dan masyarakat.
– Menjelaskan perbedaan tanggung jawab perawat
dengan tenaga kesehatan lainnya.
– Menetapkan batasan tindakan keperawatn yang
mandiri.
– Membantu mempertahankan standar praktek dengan
membuat perawat bertanggung gugat (akuntable)
berdasarkan hukum.
 Daftar Pustaka
• Aiken. ( 2004 ).Legal ethical and political
issues in nursing. Davis company.
• Kay Kittrell Chitty. (1997). Profesional nursing
: concepts and challenges. 2 nd ed. W.B
Saunders Company. USA
• Suhaemi. ( 2003). Etika keperwatan. EGC.
Jakarta
• Kozier B., Erb G., Berman A., & Snyder S.J, (2004),
Fundamentals of nursing concepts, process and
practice 7th Ed., New Jersey: Pearson Education Line
• Tapen, M. Ruth, & Whitehead, D.K (1998),
Essentials of nursing leadership and management,
Davis company: Philadelphia.
• Taylor C., Lilies C., & Lemone P. (1997),
Fundamentals of nursing, Lippincott: Philadelphia