Anda di halaman 1dari 25

 Suhu tubuh adalah keseimbangan

antara panas tubuh yang diperoleh


dengan panas tubuh yang hilang
 Pusat pengataruran suhu terdapat di hipotalamus otak.
Ketika suhu tubuh meningkat dia atas normal,
hipotalamus akan mengerimkan pesan ke kelenjar
keringat untuk meningkatkan sekresi keringat.
 Di saat yang sama, hipotalamus mengirimkan pesan ke
otot dinding pembuluh darah di kulit, yang menyebabkan
pembuluh darah melebar, akibatnya semakin banyak
darah yang beredar di kulit membawa panas ke
permukaan tubuh. Kulit bertindak sebagai radiator panas,
yang memungkinkan panas beradiasi dari permukaan
tubuh ke lingkungan.
 Ketika suhu tubuh menurun di bawah normal pembuluh
darah di kulit menyempit sehingga lebih sedikit panas
yang dibawa ke permukaan tubuh. Saraf memerintahkan
otot bergerak dengan kata lain menggigil untuk
meningkatkan suhu tubuh.
 Suhu inti merujuk pada suhu otak, organ
abdomen, dan dada, yang merupakan
bagian tubuh yang paling hangat
 Suhu inti biasanya dicapai 2cm dibawah
permukaan tubuh dengan 2/3 massa
tubuh dipertahankan pada suhu inti
 Suhu inti dipertahankan sekitar 37˚C
KONDUKSI

Konduksi adalah transfer panas


melalui kontak langsung dengan
objek menuruni gradiennya dari
molekul ke molekul. Molekul-molekul
ini bergetar konstan dimana
molekul yang lebih panas bergerak
lebih cepat dibandingkan yang
dingin. Ketika bersentuhan, molekul
yang panas memanaskan molekul
yang dingin hingga molekul kedua
objek tersebut bersuhu sama.
KONDUKSI

Laju dari transfer ini tergantung dari


perbedaan temperatur antara kedua
objek serta konduktivitas dari substansi
yang terlibat. Tubuh dapat kehilangan
panas melalui konduksi dengan udara.
Transfer panas terjadi tergantung dari
suhu udara lebih panas atau lebih dingin
dari kulit.Hanya sedikit dari sejumlah
presentase total pertukaran panas oleh
konduksi sendiri karena udara bukan
konduktor yang baik.
KONVEKSI

Konveksi adalah transfer dari energi panas


oleh arus udara maupun air. Saat tubuh
kehilangan panas melalui konduksi
dengan udara sekitar yang lebih dingin,
udara yang bersentuhan dengan kulit
menjadi hangat. Karena udara panas
lebih ringan dibandngkan udara dingin,
udara panas berpindah ketika udara
dingin bergerak ke kulit untuk
menggantikan udara panas.
KONVEKSI

Pergerakan udara ini disebut arus


konveksi, membantu membawa
panas dari tubuh. Kombinasi dari
proses konveksi dan konduksi guna
membawa pergi panas dari tubuh
dibantu oleh pergerakan paksa
udara melintasi permukaan tubuh,
seperti kipas angin, angin,
pergeraka tubuh saat menaiki
sepeda dan lain-lain.
EVAPORASI

Selama evaporasi berlangsung di


permukaan kulit, panas diharuskan
mengubah air dari cairan menjadi
gas diserap dari kulit, untuk
mendinginkan tubuh. Pengurangan
panas secara evaporatif
berlangsung dari sistem pernafasan
dan permukaan kulit. Terutama,
karena kulit tidak sepenuhnya
tahan air, molekul H2O berdifusi
pada kulit dan terevaporasi.
EVAPORASI

Berkeringat adalah proses evaporatif


dibawah kontrol nervus simpatik. Ketika
temperatur lingkungan menyamai
temperatur kulit, maka berkeringat
adalah upaya untuk pengurangan
panas dari dalam tubuh. Pada
temperatur normal, 100 ml keringat
diproduksi setiap harinya, volume ini
dapat meningkat sebanyak 1,5 liter
ketika cuaca panas dan hingga 4 liter
ketika melakukan olahraga berat.
RADIASI

Radiasi adalah emisi dari energi panas


dari permukaan tubuh yang hangat
dalam bentuk gelombang
elektromagnetik atau gelombang
panas, melalui udara. Ketika energi
yang dipancarkan terhadap suatu
objek diserap, energi panas tersebut
ditransformasi menjadi panas pada
objek tersebut.
RADIASI

Tubuh mendapat atau kehilangan panas


dengan radiasi tergantung pada
perbedaan temperatur permukaan kulit
dan permukaan objek lain di sekitarnya.
Karena transfer net oleh radiasi selalu
terjadi dari objek yang lebih panas ke
objek yang lebih dingin seperti dari
panas matahari ke kulit.
1. Sebutkan sumber pemasukan dan
pengeluaran panas tubuh??
Jawab :
Tubuh manusia memperoleh panas dari
dua sumber yaitu melalui metabolisme
dan panas dari lingkungan sekitar
A. Panas badan akibat metabolisme yaitu:
1) Manusia dapat bergerak, berkerja, lari, dan
pekerjaaan lainnya yang memerlukan
energi. Proses metabolisme selain
menghasilkan tenaga juga menghasilkan
panas, dengan demikian panas dalam
tubuh akan terus terbentuk selama
metabolisme berjalan. Makin berat
pekerjaan yang dilakukan, maka semakin
banyak tenaga yang diperlukan sehingga
semakin banyak pula energi yang
dihasilkan, akibatnya suhu tubuh
mempunyai suhu tubuh yang tetap yaitu
37˚C
B. Panas badan yang diperoleh dari
lingkungan yaitu:
1) Pengaruh temperatur udara
Pertama, bila suhu tubuh lebih rendah
dari suhu lingkungan maka tubuh akan
mendapatkan pnas secara konveksi.
Kedua, bila mana suhu permukaan
benda lebih tinggi dari suhu tubuh
maka tubuh akan mendapatkan
tambahan panas dari benda tersebut
dengan cara radiasi/pancaran
2) Kelembaban
Mempunyai pengaruh terhadap
penguapan keringat. Apabila udara
sekitar lingkungan mempunyai
kelembaban yang tinggi maka
penguapan keringat akan terganggu
yang berakibatkan suhu badan naik
3) Kecepatan angin
Mempunyai pengaruh terhadap
pembuangan/penambahan panas
tubuh melalui penguapan dan konveksi
2. Bagaimana tindakan kompensasi yang
terjadi sebagai respon tubuh terhadap
penurunan suhu tubuh inti karena
paparan dingin dan respon karena
paparan panas?
A) Proses mekanisme suhu tubuh terhadap
suhu panas:
1) Kelenjar keringat mensekresikan
keringat. Di tubuh mnusia, terdapat
sekitar 2,5 juta kelenjar keringat.
Keringat mengalir di saluran keringat,
melalui pori-pori keringat menuju
permukaan kulit. Keringat yang
membawa panas akan menguap ke
lingkungan. Ini merupakan proses
membuang panas melalui proses
evaporasi. Evaporasi dari permukaan
kulit menurunkan suhu tubuh.
2) Rambut di kulit rebah untuk mencegah
rambut memerangkap panas. Rambut
yang rebah ini meniingkatkan aliran udara
sehingga meningkatkan pembuangan
panas, melalui konveksi.
3) Dinding pembuluh darah arteri relaksasi
sehingga arteri melebar. Dengan demikian,
aliran darah melalui arteri meningkat. Aliran
darah arteri ke permukaan kulit akan
meningkatkan pembuangan panas tubuh
melalui konveksi dan konduksi.
B) Proses mekanisme suhu tubuh terhadap
suhu dingin:
1) Keringat tidak dihasilkan.
2) Otot di bawah kulit berkontraksi
sehingga kantong rambut tegak. Ini
menyebabkan rambut berdiri untuk
menangkap panas. Kontraksi otot
menimbulkan bintil-bintil kecil di tubuh,
kondisi ini biasa kita sebut dengan istilah
merinding.
3) arteri yang membawa darah ke bawah
permukaan kulit berkontraksi. Dengan
demikian darah tidak menuju ke dekat
permukaan kulit. Ini mencegah darah
membuang panas ke lingkungan sehingga
suhu tubuh tidak turun.
4) Otot menerima pesan dari hipotalamus
untuk emngigil. Menggigil akan
meningkatkan produksi panas karena
merupakan reakasi eksotermik di sel otot.
Mengigil lebih efektif daripada berolahraga
untuk menghasilkan panas karena
organisme tetap diam. Dengan demikian,
lebih sedikit panas yang hilang ke
lingkungan melalui konveksi.

Anda mungkin juga menyukai