Anda di halaman 1dari 2

.

CKD atau Gagal ginjal kronik merupakan suatu kondisi dimana ginjal mengalami
penurunan kinerja secara progresif yang mengakibatkan penimbunan sisa metabolisme dan
dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan sehingga diperlukan adanya perawatan
atau transplantasi ginjal/ penggantian ginjal. Ginjal adalah organ yang sangat penting. Dan
merupakan organ vital. Beberapa fungsi ginjal diantaranya adalah menyaring darah,
mengeluarkan zat-zat yang dapat merugikan tubuh, proses ulang zat, membantu menjaga
keseimbangan kadar asam dan basa dalam tubuh, menghasilkan zat dan hormone, menjaga
darah, dan masih banyak lagi fungsi ginjal yang sangat penting. Oleh karena itu sudah
sepatutnya bagi kita untuk menjaga ginjal kita dengan baik.

Penyebab Gagal Ginjal Kronik (CKD-Chronik Kidney Disease)

Apa penyebab penyakit gagal ginjal kronik? Penyakit gagal ginjal ini biasanya disebabkan
oleh penyakit lain yang bersifat sistemik seperti hipertensi, diabetes mellitus, terjadinya
infeksi, batu saluran kencing yang bisa menyebabkan hidrolityasis. Beberapa gejala yang
terjadi yaitu gejala dini dan gejala lebih lanjut. Gejala dini biasanya ditandai dengan sakit
kepala, sakit fisik dan mental, berat badan berkurang, mudah tersinggung, depresi. Sedangkan
gejala yang lebih lanjut bisa ditandai dengan mual hingga muntah, nafas sesak, air kemih
berkurang, terjadinya kejang-kejang, hingga mengalami koma.
DEFINISI

Ensefalitis adalah peradangan pada jaringan otak setempat (lokal) atau seluruhnya (difus).
Ensefalitis berbeda dengan meningitis (radang selaput otak) dalam hal penyebab dan proses
terjadinya penyakit. Namun, ensefalitis sering disertai oleh peradangan selaput otak sehingga
disebut sebagai meningoensefalitis. Istilah ensefalitis mengacu pada peradangan otak yang
umumnya disebabkan oleh infeksi virus.

GEJALA

Gejala ensefalitis akut bervariasi. Gejala awal pada orang dewasa berupa demam, nyeri
kepala, mual dan muntah, dan nyeri otot yang berlangsung selama beberapa hari. Gejala
klasik ensefalitis antara lain perubahan perilaku atau kepribadian, nyeri atau kaku leher, nyeri
kepala, silau, penurunan kesadaran, dan kejang. Pada anak, gejala berupa demam, muntah,
rewel, ubun – ubun menonjol, menangis terus – menerus dan lebih buruk jika digendong.
Gejala spesifik pada ensefalitis yang disebabkan oleh virus Epstein – Barr, cytomegalovirus,
campak dan virus mumps adalah bercak kemerahan, pembesaran kelenjar getah bening,
pembesaran hati, limpa, dan kelenjar liur.

PENYEBAB

Sebagian besar ensefalitis disebabkan oleh infeksi virus. Berbagai macam jenis virus dapat
menjadi penyebab, antara lain virus herpes simpleks, cytomegalovirus, virus varisela – zoster,
virus Epstein – Barr, virus campak, virus mumps, dan viru rubela. Paparan terhadap virus
dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, gigitan nyamuk atau
serangga lain, titik – titik air liur (droplet) dari orang yang menderita infeksi virus, dan
kontak kulit.

Ensefalitis juga dapat disebabkan oleh hal lain seperti infeksi bakteri, parasit, atau jamur;
reaksi alergi; dan penyakit autoimun. Bakteri penyebab sifilis, tuberkulosis, dan penyakit
Lyme dapat menyebabkan ensefalitis. Ensefalitis akibat jamur dan parasit umumnya
ditemukan pada penderita penyakit gangguan sistem imun. Ensefalitis alergi dapat terjadi
akibat reaksi imun terhadap vaksinasi. Ensefalitis autoimun terjadi 2 – 3 minggu setelah
infeksi virus ringan di organ lain, dimana sistem imun tubuh menyerang jaringan otak sendiri
karena adanya kemiripan struktur jaringan otak dengan struktur virus tertentu.

PENGOBATAN

Pengobatan ensfalitis adalah pemberian obat sesuai gejala dan sesuai penyebab. Untuk
ensefalitis virus, diberikan obat anti-virus dan kortikosteroid. Anti-virus yang diberikan
adalah asiklovir selama 14 – 21 hari, bertujuan untuk meringankan gejala, mencegah
komplikasi, dan mencegah timbulnya gejala sisa. Kortikosteroid yang diberikan adalah
deksametason, digunakan untuk mengurangi peradangan. Ensefalitis bakteri diobati dengan
pemberian antibiotik sesuai penyebab, ensefalitis parasit dan jamur juga diobati dengan obat
anti-parasit dan anti-jamur.

Anda mungkin juga menyukai