Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FACHRI IDRIS

NIM : 043935395

MATA KULIAH : KOMUNIKASI PERSUASIF

TUGAS 1

1. Dalam komunikasi persuasif seorang persuader harus jeli dalam melihat persuadee baik
secara individu maupun secara masyarakat. Ada beberapa perspektif dalam memahami hal
tersebut. Harap Anda jelaskan perspektif tersebut dalam kaitan komunikasi pesuasif!
Jawaban :

Ada 3 perspektif yang mempengaruhi persuadee yaitu perspektif pengambilan


keputusan, perspektif pengalaman, dan perspektif pengaruh yang terkait dengan perilaku.

a. Perspektif pengambilan keputusan menggambarkan konsumen dalam suatu


rangkaian tahap-tahap pada saat melakukan pembelian. Tahap ini diawali dari
menyadari adanya masalah yangharus dipecahkan, pencarian alternatif
pemecahan, evaluasi alternatif tersebut, memilih alternatifdan evaluasi setelah
pembelian.
b. Perspektif pengalaman pada pembelian yang dilakukan konsumen menawarkan
suatu pemikiran bahwa sebagian konsumen tidak akan rasional dalam
memutuskan untukmengonsumsi suatu produk. Konsumen ini lebih
menekankan pada sisi kesenangan, fantasi danemosi-emosi tertentu pada saat
memutuskan untuk konsumsi. Misalnya, konsumen yang mencarivariasi pada
saat mengonsumsi karena bosan dengan produk lama dan menggantinya
dengan produk baru.
c. Perspektif pengaruh terhadap perilaku mengasumsikan bahwa terdapat
kekuatan lingkunganyang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian
tanpa adanya emosi ataupun keyakinan pada suatu produk. Menurut perspektif
ini, konsumen tidak akan melakukan pengambilan keputusan yang rasional
ataupun mengandalkan perasaan untuk membeli produk atau jasa.Konsumen
bertindak untuk membeli lebih sebagai akibat adanya kekuatan lingkungan,
sepertidiskon, hadiah-hadiah, kondisi fisik penataan produk di toko ataupun
tekanan ekonomi.

Sebagai kesimpulan, akan sangat berguna untuk mempelajari perilaku


konsumen dari perspektifyang berbeda untuk memahami pengaruh pengambilan
keputusan logis/rasional, perasaan danemosi, serta dorongan lingkungan pada
perilaku konsumen. Sebagai persuader, kemampuan berkomunikasi leader secara
persuasive sangat diperlukan untuk dapat mengubah perilaku serta mendapatkan
dukungan dan kerjasama yang baik daricalon agen. Hal ini dikarenakan adanya
keragaman seperti umur, status sosial, status pendidikan serta gaya hidup.

Dalam penyampaian pesan, leader juga harus menggunakan saluran/media


yang dapat memudahkan calon agen dalam menerima pesan. Saluran yang
digunakan dapat berupa komunikasi tatap muka dan menggunakan media. Selain
pesan dan saluran, dalam merekrut calon agen,
leader juga harus menggunakan teknikteknik komunikasi persuasif. Hal ini bertuju
an untuk meminimalisir terjadinya gangguan dalam penyampaian pesan berupa
penolakan dari calonagen. Komunikasi persuasif tidak dapat dikatakan berhasil jika
sasaran tidak terpersuasidengan apa yang disampaikan oleh persuader.

2. Jelaskan keterkaitan antara teori-teori persuasi dengan praktik komunikasi persuasif!


Jawaban :
Terori teori persuasif yang ada adalah tentang teori-teori persuasif tentangperubahan sikap
dan perilaku, menurut West dan Turner (2008) mengemukakanbahwa teori sikap telah
menjadi populer dikalangan peneliti komunikasi karena teorisikap dapat mengedepankan
hubungan yang timbal balik antara perilaku komunikasidan sikap. Sedangkan teori-teori
persuasif untuk perubahan perilaku adalah tindakan khusus yang ditunjukan
kepada beberapa objek sasaran perilaku selalu munculdalam konteks situasional atau
lingkungan dan pada waktu tertentu. Sehinggaketerkaitan antara teori-teori persuasif
dengan praktik komunikasi persuasif sangatbehubungan erat dimana sikap dan perlikaku
merupakan hasil ketika komunikasipersuasif tersebut telah dilaksanakan.
3. “Seorang persuader yang memiliki kredibilitas rendah dapat diminimalisir melalui
pemilihan saluran yang kredibel.” Bagaimana pendapat Saudara terhadap pernyataan
tersebut? Harap jelaskan dengan baik!
Jawaban :

Kredibilitas persuader meliputi Mempengaruhi sikap melalui internalisasi dari


komunikator yang dikatakan kredibel menurut kita. Biasanya, kita menerima rekomendasi
yang dikemukakan oleh komunikator yang kredibel karena mereka kongruen (memiliki
kesamaan) dengan nilai-nilai atau sikap kita, Kredibel berarti memiliki reputasi dan
pengalaman yang banyak dalam bidangnya masing-masing,dan Kredibel mempengaruhi
sikap/ kepercayaan audiens terhadap pesan yang disampaikan. Sehingga jika tiga hal
tersebut diatas dilaksankan dengan baik maka komunikasi persuasif yang dilakukan akan
berkualitas dan dapat menghasilkan komunikasi persuasif yang baik dan sesuai dengan apa
yang di inginkan. Selain karakteristik pada pesan, pemilihan saluran untuk menyampaikan
pesan juga menjadi salah satu tolak ukur kredibilitas sumber pesan.

Anda mungkin juga menyukai