Anda di halaman 1dari 2

1.

Organisasi adalah suatu proses pengelompokkan sumber daya manusia yang mempunyai tujuan
yang sama beserta tugas dan tanggung jawab untuk merelisasikan tujuan yang telah ditetapkan
dalam perencaan. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen yang dihubungkan
bersama  untuk memudahkan suatu pekerjaan. Jadi organisasi sebagai sistem adalah sekelompok
orang  yang berpotensi sumber daya manusia yang mempunyai tujuan yang sama dan menggunakan
sistem beserta komponen-komponennya yang sama agar hasil sama dan pekerjaan itu ditangani
dengan kerjasama dan sistem.

2. Seorang manajer harus mendelegasikan wewenang agar para staf bisa menjalanklan operasi
menejemen dengan baik dan terarah sesuai dengan actuasi manajaemen, dan  pendelegasian
wewenang adalah konsekuensi logis dan harus  dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang
atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka para staf jadi gamang dan ambigu dengan
pekerjaannya.

3. Macam-macam staf :

Staf penasehat, dibentuk untuk memberi bantuan, sarang dan jasa kepada seorang menajer, dan
juga memberi saran-saran kepada pemimpin terhadap semua bidang yang menjadi tugas dan
tanggung jawab pimpinan.

 Apabila diperlukan Manajer dapat menunjuk staf penasehat dalam bidang perencanaan,
pengorganiosasian, pemberian motivasi, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Agar
saran yang diberikan kepimpinan sudah matang, obyektif dan telah diteliti kenbenarannya,
maka proses pemberian saran melalui kegiatan sebagai berikut :
 Pengumpulan data dengan melakukan penelitian dan riset
 Mengadakan analisis fakta-fakta, informasi yang diterima
 Mengadakan evaluasi atau penelitian.
 Membuat berbagai alternatif
 Mengadakan pemilihan dari berbagai kemungkinan yang dianggap paling baik.
 Membuat kesimpulan
 Meruumuskan saran-saran dalam bentuk tertentu sehingga mudah dan cepat dipahami
pimpinan.

Staf pelayanan, untuk membantu pimpinan dalam melancarkan tugas-tugas organisasi, dalam
memberikan pelayanan untuk seluruh lini dan unsur organisasi. Fungsi utamanya yaitu memberikan
peleyanan yang sebaik-baiknya dalam bentuk kegiatan-kegiatan operasional. Bukan memberikan
saran atau pertimbangan.

4. Ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi, Aktuasi merupakan salah satu fungsi
manajemen yang ditujukan untuk mewujudkan hasil nyata dari pelaksanaan fungsi-fungsi
perencanaan dan pengorganisasian. Dalam lingkup kegiatan manajemen aktuasi berperan sebagai
“penggerak” dari usaha-usaha yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama.
Ada bermacam-macam tantangan yang dihadapi manajer dalam melaksanakan tugas aktuasi ini.
Karena aktuasi sebagai suatu proses yang dimulai dari dalam diri sendiri, menuntut manajer untuk
dapat bekerja sama dengan para anggota lainnya serta memiliki tekad untuk maju. Di samping itu
juga, untuk dapat memahami para anggotanya, seorang manajer atau pemimpin harus menguasai
dasar-dasar ilmu perilaku.

Tetapi, dengan dikuasainya ilmu perilaku saja tidak berarti bahwa seorang manajer atau pemimpin
telah dapat dengan mudah menjalankan fungsi aktuasi. Kegagalan seorang manajer mengaktuasikan
para anggotanya disebabkan tidak mampunya manajer tersebut memotivasi para anggotanya
tersebut.

Dengan dikuasainya dasar-dasar ilmu perilaku, seorang manajer dapat mengetahui motivasi apa
yang harus dilakukannya, sehingga akhirnya akan memudahkan bagi manajer untuk memotivasi
anggotanya. Salah satu cara yang dipakai untuk dapat memotivasi anggotanya adalah dengan
memperhatikan jenjang kebutuhan para anggotanya. Motivasi ini adalah penting, karena dengan
adanya motivasi berarti seseorang didorong untuk menentukan tindakannya agar dapat mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Atau dengan kata lain, jika seorang manajer atau pemimpin dapat
mengaktuasikan para anggotanya dengan baik, maka akan tumbuhlah motivasi para anggota untuk
bergerak ke arah pencapaian tujuan organisasi.

5. Yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin dan  ciri-ciri yang membedakan pemimpin
dan bukan pemimpin,  untuk menjadi seorang pemimpin, kita harus memiliki sifat jujur,
berkomunikasi dengan baik, bersikap adil, dapat membangun tim dengan baik, memahami kondisi
sekitar dan manajemen waktu yang baik sertasebagai proses untuk mempengaruhi tindakan
kelompok yang terogranisasi untuk mencapai tujuan dan penyelesaiannya.

Ciri seorang pemimpin harus mampu berdiri sendiri, menjadi pendengar yang baik, inovatif dan
tetap rendah hati, mapu mengembangkan ide-ide dan pendekatan tertentu, memendang pada
bahawan yang bergantung pada komunikasi untuk tetap menjaga agar semua orang bekerja sebagi
suatu unit.

Sumber : – Modul UT Asas – asas Manajemen / oleh Sam’un Jaja Raharja

Anda mungkin juga menyukai