Diusulkan oleh:
Nim : 1214030022
1) Manajemen
2) Organisasi
Agar kegiatan administrasi dan manajemen dapat dilakuakn secara efektif dan
efisien. Unsur-unsur Organisasi :
Bila menghindar berarti berdosa, dan bila dia melaksanakan kewajiban itu
dia mendapat pahala. Nash-nash berikut ini menjelaskan hal tersebut di atas :
Memberi motivasi yang kuat kepada kelompok inti dan seluruh anggota
untuk mencpai tujuan organisasi. Ciri-ciri Pemimpin Islam
Setia ; pemimpin dan orang yang dipimpinnya terkait kesetiaan kepada
Allah
Musyawarah
Adil
Tahu kemana harus diarahkan, kuasai waktu dan jangan biarkan waktu
mengontrol anda dengan menjadikan setiap saat bekerja untuk Islam.
Man (manusia)
Material (bahan)
Money (uang)
Market (pasar)
a. Bentuk Lini Yang pertama ini sering pula dinamakan :bentuk lurus”,
“bentuk jalur” dan “bentuk militer”. Bentuk lini ini mula-mula diperkenalkan oleh
seorang ahli adminstrasi berkebangsaan Perancis, Henry Fayol. Bentuk lini
dipandang sebagai bentuk yang paling tua dan dipergunakan secara luas pada
masa perkembangan industri pertama. Organisasi ini banyak dipergunakan di
lingkungan militer dan perusahaan-perusahaan kecil. Ciri-cirinya :
Prinsip “the right man in the right place” dapat diterapkan dengan
mudah. Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap unit kegiatan.
Ciri lain dari organisasi demikian adalah bahwa didalam organisasi tidak
terlalu menekankan pada hirarki struktural, akan lebih banyak didasarkan pada
sifat dan macam fungsi yang harus dijalankan. Sebenarnya bentuk ini tidak
populer, dan kebanyakan hanya dipergunakan dalam lingkungan usaha swasta
seperti toko serba ada, dan yang sejenisnya. Kebaikan-kebaikannya :
c. Organisasi Tipe Panitia Bentuk organisasi ini adalah suatu tipe di mana
pimpinan dan para pelaksana dibentuk dalam kelompokkelompok yang bersifat
panitia. Maksudnya, pada tingkat pimpinan, keseluruhan unsur pimpinan menjadi
panitia dan para pelaksana dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang disebut
“task force” atau satuan tugas. Ciri-cirinya :
Keputusan yang diambil selalu berhasil dengan baik dan tepat, karena
sudah dibicarakan secara kolektif.
Apabila ada kemacetan kerja, tak seorang pun yang mau diminta
pertanggungjawabannya melebihi dari yang lain.
Para pelaksana sering bingung karena perintah tidak datang dari satu
orang pimpinan saja.
Nilai Dasar Perjuangan, atau materi teknik dan etika diskusi, sebagai
prasyarat berjalannya diskusi yang baik dalam pertrainingan), atau materi yang
memiliki hubungan/penurunan dari materi pokok dan memiliki keterkaitan dengan
tujuan perkaderan yang menjadi karakter lokal. Dalam panduan ini hanya akan
disampaikan materi tambahan yang sifatnya kemestian saja.
Referensi :
3. Dr. Ir. S.B. Lubis & Dr. Martani Hoesaini, Teori Organisasi: Suatu pendekatan
makro, Pusat studi antar Universitas Ilmu-ilmu sosial Universitas Indonesia, 1987