Anda di halaman 1dari 32

Nama kelompok :

ikhwan nurul huda


moh munirus sobah
ulfatun nafsiyah
wijaya hanongko aji
 Protozoa merupakan salah satu kelompok
(sub kingdom) dari anggota protista
eukariotik.Protozoa berasal dari
bahasaYunani, yaitu protos artinya pertama
dan zoon artinya hewan.Jadi, protozoa adalah
hewan pertama atau mudahnya hewan tingkat
rendah yang hanya bersel satu.
 Selnya tidak memiliki dinding sel, namun jika
lingkungan kurang baik dapat membentuk
lapisan pelindung yang tebal disebut kista
atau cysta setelah lingkungan baik kista
pecah.
 Bentuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda
 Bersifat heterotrof artinya makanannya
tergantung pada organisme lain (mencari
makanan dengan phagositosis atau
pinositosis).
 Berdasarkan strukturnya di bawah mikroskop
elektron :
◦ Phylum : Sarcomastigophora, contohnyaTripanosoma sp
 Sub-phylum Mastigophora
 Sub-phylum Opalinata
 Sub-phylum Sarcodina
◦ Phylum : Labyrinthomorpha, contohnyaLabyrinthula sp
◦ Phylum : Apicomplexa, contohnyaToxoplasma sp
◦ Phylum : Myxozoa, contohnyaCeratomyxa sp
◦ Phylum : Microspora, contohnyaEncephalitozoon sp
◦ Phylum : Ascetospora, contohnyaMarteilia sp
◦ Phylum : Ciliophora, contohnyaBalantidium sp, Nyctoterus
ovalis (hidup sebagai parasite pada organisme lain)
 Berdasarkan alat geraknya :

 Rhizopoda
Rhizopoda atau Sarcodina (Rhizoid = akar,
podos = kaki) yaitu protozoa yang bergerak
dengan menggunakan pseudopodia (kaki
semu)
Contoh:Amoeba, Foraminifera, Radiolaria,
Arcella, Entamoeba coli,dan Entamoeba
histolytica
 Rhizopoda di bagi 5 ordo
 Ordo Lobosa, cirinya mempunyai pseudopodia pendek
dan tumpul serta terdapat perbedaan yang jelas antara
ektoplasma serta endoplasma.
 Ordo filose, ciri-cirinya : mempunyai pseudopodia halus
seperti benang dan becabang-cabang.
 Ordo foraminifera, ciri-cirinya : mempunyai pseudopodia
panjang dah halus.
 Ordo helioza, ciri-cirinya : mempunyai pseudopodia
berbentuk benag yang radien dan antarfilamen tidak
pernah bersatu membentuk jala atau anyaman.
 Ordo radiolarian, cirinya : mmpunyai pseudopodia berupa
benang-benang halus yang tersusun radier dan
bercabang-cabang membentuk jala (anyaman).
 Mastigophora atau Flagellata
Flagellata berasal dari kata flagellum yang berarti
bulu cambuk. Jadi, organisme yang termasuk
fillum Flagellata semuanya memiliki bulu cambuk,
Flagel juga berfungsi sebagai alat indera.
 Golongan Mastigophora
 Golongan phytonagellata, misalnya Euglena
viridis, Volvax globator (punya kemampuan
asimilasi dengan karbon),Noctiluca millaris.
 GolonganZooflagellata,misalnya Trypanosoma
gambiense, Trypanosoma rhodesiense,
Trypanosoma cruze, Trypanosoma evansi,
Trichomonas vaginalis.
 Cara reproduksi mastigophora yaitu :
◦ Vegetatif: pembelahan biner, secara longitudinal.
ContohnyaEuglena viridis
◦ Generatif: terjadi pada flagellata berkoloni,
misalnya Volvox sp.
 Proses reproduksi:
 Sperma x Ovum →Fertilisasi →Zigot →
Zigospora → Zoospora → Individu baru
 Sporozoa
 Sporozoa memiliki tubuh yang sederhana
berbentuk bulat panjang dengan sebuah
nukleus.Tidak mempunyai alat gerak atau
(bergerak dengan sel itu sendiri) maupun
vakuola kontraktil.Disebut Sporozoa karena
dalam tahap tertentu dalam hidupnya, dapat
membentuk sejenis spora.
 Klasifikasi:
 Subclassis Telosporidia
 Ordo Gregarinidia, ex: Monocystis sp
 Ordo Coccidia, ex: Eimeria sp
 Ordo Hemosporidia, ex: Plasmodium sp
 Subclassis Neosporidia
 Ordo Myxosporidia, ex: Myxidium
 Ordo Sarcosporidia, ex: Sarcocystis
 Perkembangbiakan atau siklus hidupnya
dapat dibagi atas tiga stadium:
 Schizogoni, terbentuk secara membelah dan
terjadi setelah menginfeksi inang
 Sporogoni , pembentukan spora di luar inang
dan merupakan stadium efektif.
 Gamogoni / gametogenesis, tahap
pembentukan sel-sel gamet terjadi di dalam
tubuh inang perantara atau nyamuk.
 Ciliata
Memiliki bentuk relative tetap dan bergerak
dengan rambut getar atau disebut
cilia.Memiliki inti dan beberapa species
intinya lebih dari satu, contoh Paramecium
aurelia.
Perkembangbiakan ciliate dilakukan dengan cara:
 Asexual
Aseksual atau dengan cara membelah diri yaitu
dengan pembelahan biner dimana sel membelah
menjadi 2
 Sexual (konjugasi)
 Caranya adalah dua sel saling mendekat,
menempel pada bagian mulut sel untuk
kawin.Artinya kedua hewan ini sedang mengalami
konjugasi.Selanjutnya terbentuk saluran
konjugasi diantara kedua sel ini.Dan melalui
saluran ini terjadi tukar-menukar mikronukleus.
Mikronukleus dari sel yang satu pindah ke sel
yang lain, demikianlah sebaliknya
 PENGERTIAN ALGA
Alga merupakan organisme autotrof
sederhana yang dapat melakukan fotosintesis
seperti pada tumbuhan tingkat tinggi.
Klasifikasi alga terus menerus mengalami
perubahan seiring berkembangannya
filogenetik molekuler.
 Merupakan organisme eukariotik, yaitu organisme yang memiliki
membran inti.
 Ada yang uniseluler (terdiri dari satu sel) dan ada yang
multiseluler (terdiri dari beberapa sel).
 Alga memiliki bentuk yang bermacam macam, diantaranya:
 soliter (contoh Chlorococcus sp),
 koloni (Volvox sp),
 benang atau filamen (contoh Spyrogyra sp)
 bercabang atau pipih (contoh Ulva sp, Sargasum sp dan Euchema
sp)
 Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof.
 Selain klorofil, alga juga memiliki pigmen lain, seperti:
◦ fikosianin (warna biru),
◦ fikoeritrin (warna merah),
◦ fikosantin (warna coklat),
◦ xantofil (warna kuning)
◦ karotena (warna keemasan-orange ).
◦ Klorofil (warna hijau)
◦ Phycoerythrin ( merah)
Berdasarkan macam klorofil dan pigmen
lain yang dominan, alga dibagi menjadi:
1. Chlorophyta (Alga Hijau), ganggang yang
berwarna hijau karena memiliki pigmen
dominan klorofil a dan klorofil b, serta
pigmen tambahan karoten (kuning
kemerahan) dan xantofil (kuning).
◦ Ada yang bersel satu, bersel banyak,
◦ berkoloni,
◦ berbentuk benang, dan lembaran.
◦ Selnya eukaryot.
◦ Punya klorofil a dan b, dan pigmen tambahan karoten.
◦ Cara hidup bebas, sebagai epifit atau fitoplankton.
◦ Reproduksi aseksual dengan pembelahan sel (bersel
tunggal), fragmentasi (koloni dan filamen), pembentukan
zoospora (sel berflagel dua), aplanospora (spora yang tidak
bergerak), dan autospora (aplanospora yang mirip dengan
sel induk).
◦ Reproduksi seksual dengan isogami (peleburan dua gamet
yang bentuk dan ukurannya sama), anisogami (peleburan
dua gamet, yaitu yang ukurannya tidak sama) dan oogami
(peleburan dua gamet, yaitu sperma dan sel telur).

 2. Phaeophyta (Alga Coklat)
jenis ganggang yang hidup di laut,
berwarna cokelat karena mengandung
pigmen dominan fukosantin (cokelat) yang
menutup pigmen lainnya, yaitu klorofil a,
klorofil c, dan xantofil. Phaeophyta
menyimpan cadangan makanan berupa
minyak laminarin
◦ Tubuh menyerupai tumbuhan tinggi.
◦ Mempunyai klorofil, pigmen tambahan xantofil
dan fikosantin.
◦ Habitat sebagian besar di laut.
◦ Reproduksi aseksual dengan fragmentasi,
zoospora.
◦ Reproduksi seksual dengan oogami, sel telur
dihasilkan oleh oogonia, dan sperma
dihasilkan oleh anteridia.
 3. Chrysophyta (Alga Keemasan)
Ganggang keemasan atau Chrysophyta
adalah salah satu kelas dari ganggang
berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Ganggang ini berwarna
keemasan karena kloroplasnya
mengandung pigmen karoten dan xantofil
dalam jumlah banyak dibandingkan
dengan klorofil.
 4. Euglenophyta, divisi kecil dari kerajaan
Protista, terdiri dari ganggang air yang
sebagian besar uniseluler, memiliki bintik
mata berwarna merah (stigma), tidak
memiliki dinding sel, memiliki flagela, dan
dapat bergerak aktif (motil) seperti hewan,
tetapi memiliki klorofil dan dapat
berfotosintesis seperti tumbuhan.
◦ Memiliki klorofil
◦ Bentuk tubuh sel oval memanjang,
◦ pada mulut sel terdapat cambuk atau flagel dan
digunakan untuk bergerak.
◦ Dekat mulut terdapat bintik mata (stigma) yang
gunanya untuk membedakan gelap dan terang
◦ Dapat hidup di perairan, misalnya air tawar dan
air tergenang.
◦ Berkembangbiak dengan pembelahan biner.
◦ Bersifat aututrof dan heterotrof
 Contoh : Euglena viridis
 5. Rodhophyta (Alga Merah), ganggang yang
berwarna merah karena mengandung
pigmen dominan fikobilin yang terdiri atas
fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru),
serta pigmen lain yaitu klorofil a, klorofil
d, dan karoten.
◦ Bersifat multiseluler,
◦ memiliki piqmen fikobilin yang terdiri dari
fikoreitrin (merah) dan fikosianin (biru), klorofil.
◦ habitat di dasar laut, seperti rumput sehingga
sering disebut dengan rumput laut (sea weed).
Reproduksi secara Vegetatif dengan pembentukan
spora, dan secara generatif dengan peleburan
antar ovum dan spermatozoid.
 7. Bacillariophyta (Diatom), Di atom banyak
ditemukan dipermukaan tanah basah
misal, sawah. Tanah yang mengandung
diatom berwarna kuning keemasan.
Tubuh ada yang uniseluler dan koloni.
Dinding sel tersusun atas dua belahan
yaitu kotak (hipoteca) dan tutup
(epiteca).Contohnya: Navicula, Pannularia
dan Cyclotella.
 Ciri karakteristik dari Bacillariophyceae
◦ Thallus diploid
◦ Sel dibungkus oleh dinding yang terdiri dari 2 bagian
(epiteka dan hipoteka) yang saling overlap/tumpang tindih.
◦ Cadangan makanan berupa minyak dan Chrysolaminarin
atau protein yang disebut volutin
◦ Stadium motil (sperma) dengan 1 flagel kadang 2 flagel
◦ Perbanyakan yang unik dengan tipe spora yang dikenal
sebagai auksospora
◦ Memiliki klorofil a dan c bersama dengan diatomin sebagai
pigmen fotosintesis.


 Peranan Protista Mirip Tumbuhan Yang
Menguntungkan:
 Sebagai sumber makanan yang dapat
dikonsumsi langsung (chlorella, ulva,
eucheuma)
 Sebagai bahan campuran berbagai produk
industri (diatom)
 Peranan Protista Mirip Tumbuhan Yang Merugikan:
 Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia,
menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.
 Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia,
penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari
Entamoeba histolytica.
 Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut
manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi,
tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan
tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi.
 Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada
ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di
daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya
adalah lalat dari genus Tabanus.

Anda mungkin juga menyukai