DEFINISI
Pencampuran adalah peristiwa menyebarnya bahan-
bahan secara acak, dimana bahan yang satu menyebar
ke dalam bahan yang lain demikian pula sebaliknya,
sedang bahan-bahan itu sebelumnya terpisah dalam
keadaan dua fase atau lebih yang akhirnya membentuk
hasil yang lebih seragam (homogen).
Pada proses pencampuran diperlukan gaya mekanik
untuk menggerakkan bahan-bahan sehingga didapat
hasil yang homogen.
Gaya mekanik diperoleh sebagai akibat adanya aliran
bahan ataupun dihasilkan oleh alat pencampur.
Beberapa peralatan yang biasa digunakan untuk
mencampur zat cair dapat juga digunakan untuk
mencampur zat padat atau pasta, dan demikian juga
sebaliknya.
TUJUAN PENCAMPURAN BAHAN
d. Pencampur V
Berupa sebuah bejana dengan sebelah atau kedua
belah sisinya berbentuk V berputar mengelilingi
sumbu yang melintang.
Sama seperti pencampur kerucut, pencampur ini
tidak efesien digunakan dalam industri.
e. Pencampur Kocok (pencampur Turbula)
Berupa sebuah bejana yang dipasang pada sutu
sistem pemegang, digoyangkan hingga
memberikan gerakan kocok tiga dimensi.
Dengan gerakan tersebu bahan mengalir kian
kemari bercampur aduk.
Pencampur ini digunakan untuk pencampuran
<1m3 yang cepat dan intensif.
f. Pencampur Pedal
Berupa sebuah bejana silindris yang mendatar
yang didalamnya terdapat beberapa pedal yang
dapat berputar pada sumbu horizontal.
Pencampur jenis ini dapat mencampur bahan
dalam jumlah yang relatif banyak.
g. Pencampur Spiral Ganda
Berupa bejana silindris mendatar yang didalamnya
terdapat dua buah pita spiral yang mempunyai
jari-jari berlawanan.
Pita-pita jari-jari ini berputar secara horizontal
dan bertikal secara bersamaan.
h. Pencampur spiral Planet (Pencampur Nauta)
Berupa bejana berbentuk kerucut yang didalamnya
terdapat spiral yang dapat berputar dan
menyusuri dinding bejana. Karena putaran spiral,
bahan diangkat dan kemudian jatuh kembali
kebawah mengikuti aliran spiral tersebut.
Pencampur ini sesuai untuk digunakan dalam
mencapur bahan dalam jumlah yang besar.
i. Pencampur Unggun Denyut
Berupa sebuah bejana yang bagian atasnya
berbentuk silinder dan bagian bawah berbentuk
kerucut.
Di bagian bawah terdapat cincin berongga yang
dilengkapi dengan penyembur gas. Jadi bahan
dipusarkan oleh aliran gas.
Pencampur ini tidak begitu populer karena prinsip
kerjanya yang rumit dan bahaya penggunaannya
cukup besar
4. Pencampuran Bahan Cair-Gas
Untuk proses kimia dan fisika tertentu gas harus
dimasukkan ke dalam cairan, artinya cairan dicampur
secara sempurna dengan bahan-bahan berbentuk gas.
Contoh :
Proses hidrogenasi, khorinasi dan fosfogensi