Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PRAKTIKUM KIMIA

FISIKA

“KINETIKA KIMIA”

Oleh :

Nama : Aliviosapta Teguh Irgiantoro

NIM : 200210104126

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

IPA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

2022
I. JUDUL
1.1 Judul Percobaan (Kinetika Kimia)
II. RUMUSAN MASALAH
2.1 Apakah Luas Permukaan Mempengaruhi Laju Reaksi?
III. HIPOTESIS
3.1 Luas Permukaan Berpengaruh terhadap Laju Reaksi.
IV. IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang ditentukan oleh
seorang peneliti untuk mendapatkan informasi tentangnya dan kemudian
menarik kesimpulan. Variabel penelitian dibagi menjadi tiga kategori, yaitu
variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. Variabel bebas (variabel
bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau merupakan penyebab dari
suatu perubahan atau munculnya variabel terikat. Variabel bebas dalam
latihan ini meliputi ukuran kulit telur. Sedangkan variabel terikat (bound
variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat akibat adanya
variabel bebas. Variabel terikat dalam percobaan ini adalah laju reaksi.
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dipertahankan
konstan sehingga hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak
dipengaruhi oleh faktor eksternal yang tidak diteliti. Variabel control
digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat
membandingkan. Variabel kontrol pada praktikum ini, meliputi konsentrasi
asam cuka, 2 botol gelas plastik, stopwatch (waktu 5 menit), 100 mL air.
V. ALAT DAN BAHAN
5.1 Alat
5.1.1 Cangkang telur
5.1.2 2 botol gelas plastik
5.1.3 Stopwatch
5.1.4 Sendok makan
5.1.5 Gelas ukur
5.1.6 Alat tulis
5.2 Bahan
5.2.1 Asam cuka
5.2.2 Air
VI. PROSEDUR EKSPERIMEN
6.1 Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
6.1.1 Mengambil seb u a h telur kemudian pecahkan d a n c a n g k a n y a
b e l a h menjadi 2 bagian yang kira-kira sama.
6.1.2 Menggerus salah satu cangkang telur hingga menjadi serbuk dan 1
bagian lain menjadi serpihan-serpihan.
6.1.3 Memasukkan masing-masing 4 sendok asam cuka ke dalam 2 botol
gelas kemudian menambahkan 100 ml air.
6.1.4 Memberikan tanda pada botol gelas dengan menulisakan angka 1 dan 2.
6.1.5 Memasukkan serbuk cangkang telur ke dalam botol gelas 1 dan
serpihan cangkang telur ke dalam botol gelas 2 secara bersamaan
selama 5 menit.
6.1.6 Mencatat hasil yang diperoleh dari kedua botol gelas tersebut.
VII. DATA HASIL EKSPERIMEN
No Ukuran Cangkang Waktu Laju Reaksi
1 Serbuk 5 menit Cepat (banyak gelembung
gas)
2 Serpihan 5 menit Lambat (Sedikit gelembung
gas)

VIII. ANALISIS DATA


Dalam percobaan ini, percobaan kinetik sederhana dilakukan untuk
menunjukkan bahwa laju reaksi suatu senyawa dipengaruhi oleh luas
permukaan zat yang akan direaksikan. Menurut data eksperimen, luas
permukaan (ukuran cangkang) mempengaruhi laju reaksi, yang semakin kecil
ukuran partikel maka luas permukaan akan semakin besar, hal tersebut
dijelaskan dengan semakin luas permukaan zat yang bereaksi maka daerah
interaksi zat pereaksi semakin luas juga dan semakin cepat pula reaksi yang
terjadi. Zat padat akan lebih cepat bereaksi jika luas permukaannya diubah
dari bentuk serpihan menjadi serbuk atau ukuran bentuk diperkecil, seperti
cangkang telur yang ditumbuk halus. Dalam bentuk serbuk, ukurannya
menjadi lebih kecil sehingga luas permukaan bidang tumbukan antar zat
pereaksi semakin besar. Saat serbuk dan serpihan cangkang telur ditaruh ke
botol gelas plastik yang berisi larutan CH₃COOH atau asam cuka maka
permukaan cangkang telur akan bersentuhan dengan larutan. Menurut teori
tumbukan, semakin banyak permukaan zat yang bersentuhan dengan partikel
larutan, reaksi yang terjadi semakin banyak sehingga reaksi antara zat dengan
larutan semakin cepat. Hal ini terbukti bahwa serbuk cangkang telur lebih
cepat bereaksi dibandingkan dengan serpihan cangkang telur yang dapat
ditinjau dari data hasil percobaan, yaitu pada ukuran cangkang berbentuk
serbuk memiliki gelembung gas karbondioksida yang banyak dan laju reaksi
yang dihasilkan lebih cepat dibandingkan cangkang berbentuk serpihan, hal ini
dapat ditinjau dari semakin cepat reaksi cangkang telur naik ke atas
permukaan dalam kurun waktu 5 menit. Sedangkan, ukuran cangkang
berbentuk serpihan memiliki gelembung gas karbondioksida yang sedikit dan
laju reaksi yang dihasilkan lebih lambat, hal ini dapat ditinjau dari lambatnya
reaksi cangkang telur naik ke atas permukaan dalam kurun waktu 5 menit.
IX. KESIMPULAN
Luas permukaan sentuh zat-zat yang bereaksi (ukuran cangkang)
berpengaruh terhadap laju reaksi, yakni semakin kecil ukuran partikel maka
luas permukaan zat yang bereaksi akan semakin besar dan semakin cepat pula
reaksi berlangsung. Hal tersebut terjadi karena tumbukan mudah terjadi jika
bidang sentuh semakin luas. Sedangkan, semakin besar ukuran partikel maka
luas permukaan zat yang bereaksi akan semakin kecil dan reaksi yang terjadi
semakin lambat.
X. LINK VIDEO G-DRIVE
https://drive.google.com/file/d/1y_N85fqoM544IAvTzsRB5RdkuAfdMH9l/
view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai