Contoh soal GHR

1. Suatu benda dengan massa 1 kg mengalami getaran harmonis teredam (GHR) dengan
amplitude awal 6 cm, dengan persamaan umum (dalam satuan cgs)
𝑥̈ + 2𝑥̇ + 9𝑥 = 0.
a) Cari nilai koefisien redaman (𝑟) dan konstanta pegas (𝑠).
b) Apakah jenis GHR yang terjadi (berat, kritis, atau ringan)?
c) Carilah frekuensi naturalnya (frekuensi tanpa redaman) 𝜔0 .
d) Carilah nilai frekuensi setelah mengalami redaman 𝜔′.
e) Carilah waktu paro 𝑡𝑟
f) Carilah faktor kualitas 𝑄

Jawab
a) Dari persamaan 𝑥̈ + 2𝑥̇ + 9𝑥 = 0, diketahui bahwa 𝑟 = 2 g/s dan 𝑠 = 9 dyne/cm
𝑟2 22 𝑠 9
b) Untuk mengetahui jenis GHR dari, kita hitung = 4𝑥12 = 1 dan = 1 = 9.
4𝑚2 𝑚
𝑠 𝑟2
Karena 𝑚 > 4𝑚2 maka tergolong GHR ringan.

𝑠 9 rad
c) Frekuensi natural (GHS)-nya 𝜔0 = √𝑚 = √1 = 3 .
s

𝑠 𝑟2
d) Frekuensi GHR-nya adalah 𝜔′ = √𝑚 − 4𝑚2 = √9 − 1 = 2√2 rad/s .

Terlihat bahwa 𝜔′ < 𝜔0 .

2𝑚 2.1
e) Mencari waktu paro 𝑡𝑟 = = =1s
𝑟 2

Artinya jika pada 𝑡 = 0 s amplitudonya adalah 6 cm, maka pada 𝑡 = 1 s

6
amplitudonya adalah = 6/2,72. . . cm
𝑒
𝑚 1
f) Faktor kualitasnya adalah 𝑄 = 𝜔′ = 2 2√2 = √2 rad
𝑟

Artinya
 Jika pada 𝑡 = 0 s energinya adalah 𝐸 , maka pada 𝜔′ 𝑡 = √2 rad =
𝐸 6
81 derajat, energinya adalah = 2,72 … cm
𝑒

𝜔′𝑡 √2 1
 𝜔′𝑡 = √2 rad berarti 𝑡 = = 2√2 = 2 s.
𝜔′
  Ini berarti energi meluruh 2 kali lebih cepat dari amplitudo. Hal ini disebabkan
1
karena 𝐸 = 2 𝑠𝑥 2 , yang berarti energi meluruh 2 kali lebih cepat dari

simpangan.
𝑡
 𝑟
Lebih jauh, diketahui bahwa 𝑄 = 2𝜔′.

2. Carilah persamaan simpangannya 𝑥(𝑡), jika 𝑥(0) = 6 cm dan 𝑥̇ (0) = 6 cm

Persamaan umum simpangan GHR ringan adalah

𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐶1 sin 𝜔′ 𝑡 + 𝐶2 cos 𝜔′ 𝑡)
𝑟 2 𝑠 𝑟2
Karena 𝑥0 = 6 cm, 𝑝 = 2𝑚 = 2.1 = 1 dan 𝜔′ = √𝑚 − 4𝑚2 = 2√2, maka

𝑥(𝑡) = 6. 𝑒 −𝑡 (𝐶1 sin 2√2𝑡 + 𝐶2 cos 2√2𝑡) cm

𝑥(𝑡) = 6. 𝑒 −𝑡 sin(2√2𝑡 + 𝜙1 ) cm

𝑥(𝑡) = 6. 𝑒 −𝑡 cos(2√2𝑡 + 𝜙2 ) cm
Terlihat bahwa amplitudo GHR adalah 𝑥0 = 6. 𝑒 −𝑡 , dan nilainya meluruh terhadap
waktu. Untuk mencari 𝐶1 dan 𝐶2 , kita gunakan syarat batas.
SB 1 (posisi awal adalah 6 cm)
𝑥(𝑡 = 0) = 6. 𝑒 −0 (𝐶1 sin 2√2. 0 + 𝐶2 cos 2√2. 0) cm = 6 𝑐𝑚
6.1(0 + 𝐶2 ) cm = 6 cm −→ 𝐶2 = 1 −→ 𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐶1 sin 𝜔′ 𝑡 + cos 𝜔′ 𝑡)
SB 2 (kecepatan awal sama dengan nol)
𝑥̇ (𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐶1 𝜔′ cos 𝜔′ 𝑡 − 𝜔′ sin 𝜔′ 𝑡) − 𝑝𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐶1 sin 𝜔′ 𝑡 + cos 𝜔′ 𝑡)
𝑥̇ (𝑡 = 0) = 𝑥0 (𝐶1 𝜔′ ) − 𝑝𝑥0 (1) = 0 −→ (𝐶1 𝜔′ ) − 𝑝 = 0 −→ 𝐶1 = 𝑝/𝜔′
𝑝
𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 ( ′ sin 𝜔′ 𝑡 + cos 𝜔′ 𝑡)
𝜔

3. Tinjau GHR ringan yang simpangannya doberikan oleh 𝑥(𝑡) = 2. 𝑒 −2𝑡 sin √8𝑡 m.
Tentukan 𝐴, 𝜔′ , 𝑇, 𝜔0 , 𝑝, dan 𝜔′.
𝐴 = 2m
 𝜔′ = √8 rad/s
2𝜋 2𝜋 𝜋
 𝑇 = 𝜔′ = = s
√8 √2
𝑟 1
 𝑝 = 2𝑚 = 2 𝑠
 𝑟2 𝑟 2
2 2
 𝜔′ = 𝜔02 − 4𝑚2 → 𝜔02 = 𝜔′ + (2𝑚) = 8 + 22 −→ 𝜔02 = √12 rad/s

4. Suatu benda bergerak dg simpangan diberikan oleh

𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡.
Apakah benda tsb mengalami GHR?

Kita hitung dulu

𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡.
𝑥̇ (𝑡) = −𝑝𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡 + 𝜔′ 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 cos 𝜔′ 𝑡.
2
𝑥̈ (𝑡) = 𝑝2 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡 − 2𝜔′ 𝑝𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 cos 𝜔′ 𝑡 − 𝜔′ 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡.
Kemudian kita uji dalam pers. umum GHR
𝑚𝑥̈ + 𝑟𝑥̇ + 𝑠𝑥 = 𝑚𝑝2 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡 − 2𝑚𝜔′ 𝑝𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 cos 𝜔′ 𝑡
2
− 𝑚𝜔′ 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡 − 𝑟𝑝𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡 + 𝑟𝜔′ 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 cos 𝜔′ 𝑡
+ 𝑠𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡 =
2
= 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡 (𝑚𝑝2 − 𝑚𝜔′ − 𝑟𝑝 + 𝑠)
+ 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 cos 𝜔′ 𝑡 (−2𝑚𝜔′ 𝑝 + 𝑟𝜔′ ) = 0
Persamaan di atas akan sama dg nol jika
𝑟
−2𝑚𝜔′ 𝑝 + 𝑟𝜔′ = 0 − −→ 𝑝 =
2𝑚
2 ′2
𝑟2 ′2
𝑟 𝑟2 2
𝑚𝑝 − 𝑚𝜔 − 𝑟𝑝 + 𝑠 = 𝑚 2
− 𝑚𝜔 − 𝑟 +𝑠 = − − 𝑚𝜔′ + 𝑠 = 0
4𝑚 2𝑚 4𝑚

′2
𝑟2 ′2
𝑠 𝑟2 𝑠 𝑟2
𝑚𝜔 =𝑠− → 𝜔 = − ′
−→ 𝜔 = √ −
4𝑚 𝑚 4𝑚2 𝑚 4𝑚2

Persamaaan 𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 sin 𝜔′ 𝑡 merepresentasikan simpangan GHR asalkan 𝑝 =

𝑟 𝑠 𝑟2
dan 𝜔′ = √𝑚 − 4𝑚2 .
2𝑚

5. Buktikan bahwa
𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡)
𝑟
dengan 𝑝 = 2𝑚 merupakan solusi dari GHR kritis.

Kita hitung dulu

𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡)
𝑥̇ (𝑡) = −𝑝𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡) + 𝐵𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡
 𝑥̈ (𝑡) = 𝑝2 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡) − 𝑝𝐵𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 − 𝑝𝐵𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡
= 𝑝2 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡) − 2𝑝𝐵𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡
𝑚𝑥̈ + 𝑟𝑥̇ + 𝑠𝑥 = 𝑚(𝑝2 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡) − 2𝑝𝐵𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 )
+ 𝑟(−𝑝𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡) + 𝐵𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 ) + 𝑠𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡)
= 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡)(𝑚𝑝2 − 𝑟𝑝 + 𝑠) + 𝐵𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (−2𝑚𝑝 + 𝑟).
𝑟
Sekarang kita subsstitusikan 𝑝 = 2𝑚
𝑟
−2𝑚𝑝 + 𝑟 = −2𝑚 ( ) + 𝑟 = −𝑟 + 𝑟 = 0
2𝑚
2
𝑟 2 𝑟 𝑟2 𝑟2 𝑟2
𝑚𝑝 − 𝑝𝑟 + 𝑠 = 𝑚 ( ) − ( ) 𝑟 + 𝑠 = − +𝑠 =− +𝑠
2𝑚 2𝑚 4𝑚 2𝑚 4𝑚
𝑟2 𝑠
= −𝑚 ( 2 − ) = 0
4𝑚 𝑚
Dengan demikian, maka terbukti bahwa 𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡) memenuhi
𝑟2 𝑠
persamaan umum GHR, 𝑚𝑥̈ + 𝑟𝑥̇ + 𝑠𝑥 = 0 asalkan 4𝑚2 − 𝑚 = 0. Ini berarti 𝑥(𝑡) =

𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐴 + 𝐵𝑡) adalah simpangan GHR kritis.

6. Suatu sistem osilasi teredam terdiri atas massa + pegas + redaman. Jika diketahui massa
m = 200 g, konstanta pegas s = 80 N m-1, and redaman r = 0,02 kg s-1, berapakah waktu
yang diperlukan sehingga energi mekaniknya tinggal separo dari energi mekanik mula-
mula! (petunjuk: amplitudo pada osilasi teredam meluruh dengan faktor e-rt/2m)

Persamaan umum GHR

0,5 𝑥̈ + 0,02 𝑥̇ + 80 𝑥 = 0
Solusi umum
𝑥(𝑡) = 𝑥0 𝑒 −𝑝𝑡 (𝐶1 sin 𝜔′ 𝑡 + 𝐶2 cos 𝜔′ 𝑡)
𝑟 0,02
Artinya: amplitudo getaran meluruh dg faktor 𝑒 −𝑝𝑡 dengan 𝑝 = 2𝑚 = 2𝑥0,5 = 0,02.
1
Energi meluruh dg faktor sebanding dg kuadrat amplitudo (𝐸 = 2 𝑠𝐴2 )) atau 𝑒 −2𝑝𝑡 ,

artinya 𝐸(𝑡) = 𝐸0 𝑒 −2𝑝𝑡 .

𝐸(𝑡)
= 𝑒 −2𝑝𝑡
𝐸0
𝐸(𝑡) 𝐸0
ln = −2𝑝𝑡, ln = 2𝑝𝑡
𝐸0 𝐸(𝑡)
 1 𝐸0 1
𝑡= ln = ln 2 = ⋯
2𝑝 𝐸(𝑡) 2𝑥0,02

7. Suatu getaran harmonis teredam berat, dimulai dari jarak 5 cm dari titik esetimbangan
dalam keadaan diam. Misalkan 𝑝 = 𝜋 rad/s dan 𝜔′ = 2𝜋 rad/s, carilah
 persamaan simpangannya
 simpangan pada saat 𝑡 = 2 s
 Kalau redamannya dihilangkan, berapakah frekuensi getarannya.

Persamaan simpangannya adalah

𝑦(𝑡) = 𝑒 −𝑝𝑡 𝐴 cos(2𝜋𝑡 + 𝜙) = 𝑒 −𝜋𝑡 5 cos(2𝜋𝑡) cm
Simpangan pada saat 𝑡 = 0,2 s
𝑦(𝑡 = 2) = 𝑒 −𝜋.2 5 cos(2𝜋. 2) = 𝑒 −0,2𝜋 5 cos(4𝜋) = 2,6674 cm
Kalau redamannya dihilangkan, maka

2 𝑠 𝑟2
𝜔′ = − = 𝜔02 − 𝑝2
𝑚 4𝑚2
𝜔02 = 𝜔′2 + 𝑝2 = (𝜋)2 + (4𝜋)2 = 17𝜋 2 → 𝜔0 = √17𝜋