1
Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus Jl. Semolowaru No. 45
Surabaya, Indonesia
e-mail Penulis : andrearme80@gmail.com
ABSTRAK
Cabang ilmu ini berkaitan erat dengan aliran energi panas dari satu benda ke benda
lain, proses, dan akibat dari perpindahan energi tersebut. Salah satu contoh – dari cabang
ilmu ini, yang dapat kita temukan sehari-hari adalah kondensasi pada permukaan kaca yang
dingin.
Proses perubahan energi ini terbagi menjadi proses isobaris, proses isotermis, dan
proses kerja isovolum. Dengan dibuatnya jurnal ini kita dapat memahami proses kerja
tersebut pada bidang keteknikan.
𝑉 2 𝑉1 ∆𝑈 = 𝑄 − 𝑊 → ∆𝑈 = 0
=
𝑇 2 𝑇1 0 = 𝑄. 𝑊
Sedangkan besarnya usaha yang dilakukan
sama dengan luasan yang diarsir grafik p- 𝑄 =𝑊
V di bawah, rumus usahanya: Sedang usahanya dapat dihitung dari luas daerah
di bawah kurva, besarnya seperti berikut.
𝑊 = 𝑝∆𝑉 = 𝑝(𝑉2 − 𝑉1 )
𝑉2
Perubahan energi dalam sistem dinyatakan 𝑄 = 𝑊 = 𝑛𝑅𝑇𝑙𝑛
dengan persamaan berikut. 𝑉1
Keterangan : Keterangan:
Ditanya:
2.1 Pembahasan Usaha yang dilakukan gas?
1. Pada ruang tertutup 1m3 yang bersuhu Djawab:
600 k gas mengalami pengembangan Proses Isobaris (Tekanan Tetap)
volume hingga bersuhu 1200k.
keadaan ini berlangusng pada tekanan
tetap 1 atm. Berapakah usaha yang 𝑃 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
telah dilakukan gas?... 𝑉1 𝑉2 1 𝑉2
= = =
𝑇1 𝑇2 600 1200
• Jika Perbandingan 1: 𝑉2 = 2 𝑚3
Diket: 𝑊 = 𝑃∆𝑉
= 𝑃(𝑉2 − 𝑉1 )
𝑉1 = 1𝑚3
= 2 𝑥 105 . (2 − 1)
𝑇1 = 600𝐾
= 1 𝑥 (2 𝑥 105 ) 𝐽
𝑇2 = 1200𝐾
= 200 𝐾𝐽
1𝑎𝑡𝑚 = 105 𝑃𝑎
𝑊 = ?
• Jika perbandingan 3:
Ditanya:
Usaha yang dilakukan gas? Diket:
Djawab: 𝑉1 = 1𝑚3
Proses Isobaris (Tekanan Tetap) 𝑇1 = 600𝐾
𝑇2 = 1200𝐾
𝑃 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 2𝑎𝑡𝑚 = 3 𝑥 105 𝑃𝑎
𝑉1 𝑉2 1 𝑉2 𝑊 = ?
= = =
𝑇1 𝑇2 600 1200
𝑉2 = 2 𝑚3 Ditanya:
Usaha yang dilakukan gas?
Djawab: 2. Gas Manoatomik sebanyak 1 mol
Proses Isobaris (Tekanan Tetap) dalam ruang tertutup yang bersuhu
1270 C mengalami pemanasan dengan
𝑃 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 volume tetap sehingga suhu naik
𝑉1 𝑉2 1 𝑉2 menjadi 3270 C. Konstanta gas
= = = universal = 8,3 j/(mol K). Kalor yang
𝑇1 𝑇2 600 1200 disergap gas pada proses ini adalah…
𝑉2 = 2 𝑚3
• Jika perbandingan 1:
𝑊 = 𝑃∆𝑉
= 𝑃(𝑉2 − 𝑉1 ) Diket:
= 3 𝑥 105 . (2 − 1) 𝑛 = 1 𝑚𝑜𝑙
= 1 𝑥 (3 𝑥 105 ) 𝐽 𝑇1 = 127 + 273
= 300 𝐾𝐽 = 400𝐾
𝑇1 = 327 + 273
Tabel perbandingan: = 600𝐾
𝑗
𝑅 = 8,3 𝐾
𝑚𝑜𝑙
Ditanya:
∆𝑄 = (Kalor yang disergap gas ?)
Dijawab:
Proses Isovolum (Volume Tetap)
𝑉 = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Grafik: 𝑊=0
∆𝑄 = ∆𝑈 + 𝑊
∆𝑄 = ∆𝑈
= 𝐶𝑢. ∆𝑇
3
= 𝑛𝑅(𝑇2 − 𝑇2 )
2
3
∆𝑄 = . 1.8,3. (600
2
• Kesimpulan: − 400)
3
= . 8,3. (200)
Maka perbedaan tekanan (pa) yang 2
terjadi adanya hubungan antara volume = 24,9 𝑥 102 𝐽
dan suhu mengakibatkan semakin
= 2,49 𝑘𝐽
tingginya usaha yang dilakukan oleh gas
pada sistem tersebut, maka yang terjadi
pada hasil volume (V) meliputi hasil dari
selisih perbedaan suhu (T).
• Jika perbandingan 2:
Dijawab:
Diket: Proses Isovolum (Volume Tetap)
𝑛 = 2 𝑚𝑜𝑙
𝑇1 = 127 + 273 𝑉 = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
= 400𝐾 𝑊=0
𝑇1 = 327 + 273
= 600𝐾 ∆𝑄 = ∆𝑈 + 𝑊
𝑗 ∆𝑄 = ∆𝑈
𝑅 = 8,3 𝐾 = 𝐶𝑢. ∆𝑇
𝑚𝑜𝑙
3
Ditanya: = 𝑛𝑅(𝑇2 − 𝑇2 )
∆𝑄 = (Kalor yang disergap gas ?)
2
3
∆𝑄 = . 3.8,3. (600
Dijawab: 2
Proses Isovolum (Volume Tetap) − 400)
3
𝑉 = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 = . 8,3. (200)
2
𝑊=0 = 74,7 𝑥 102 𝐽
= 7,47 𝑘𝐽
∆𝑄 = ∆𝑈 + 𝑊
Tabel perbandingan:
∆𝑄 = ∆𝑈
= 𝐶𝑢. ∆𝑇
3
= 𝑛𝑅(𝑇2 − 𝑇2 )
2
3
∆𝑄 = . 2 . 8,3. (600
2
− 400)
3
= . 8,3. (200)
2
= 4,98 𝑥 102 𝐽 Grafik:
= 2,49 𝑘𝐽
• Jika perbandingan 3 :
Diket:
𝑛 = 3 𝑚𝑜𝑙
𝑇1 = 127 + 273
= 400𝐾
𝑇1 = 327 + 273
= 600𝐾
𝑗
𝑅 = 8,3 𝐾
𝑚𝑜𝑙
Ditanya:
∆𝑄 = (Kalor yang disergap gas ?)
• Kesimpulan: • Jika perbandingan 2:
𝑊 = 𝑛. 𝑅. 𝑇. 𝑙𝑛 𝑉2 /𝑉2 𝑉1 = 1,2 𝑚3
= 20 𝑥 8,31𝑥300𝑥𝑙𝑛2,4/1,2 𝑉2 = 2,4 𝑚3
= 60 𝑥 831 𝑥 𝑙𝑛2
= 49860 𝑥 0,693 𝑗
𝑅 = 8,31 𝐾
= 34.552 𝐽 𝑚𝑜𝑙
= 3,455 𝐾𝐽 ln 2 = 0.693
Ditanya: 2.2 Kesimpulan
(Usaha yang dilakukan oleh gas ?)
Cabang ilmu ini berkaitan erat dengan
aliran energi panas dari satu benda ke
Dijawab:
benda lain, proses, dan akibat dari
Proses Isotermis (Suhu Konstan) perpindahan energi tersebut. Salah satu
contoh – dari cabang ilmu ini, yang dapat
𝑊 = 𝑛. 𝑅. 𝑇. 𝑙𝑛 𝑉2 /𝑉2 kita temukan sehari-hari adalah kondensasi
= 30 𝑥 8,31𝑥300𝑥𝑙𝑛2,4/1,2 pada permukaan kaca yang dingin.
= 60 𝑥 831 𝑥 𝑙𝑛2 Termodinamika memiliki empat
= 49860 𝑥 0,693 hukum yang berkaitan dengan
= 69,105 𝐽 kesetimbangan termal, kekekalan energi,
alur kalor pada objek, dan kondisi
= 6,910 𝐾𝐽
temperatur nol absolut. Selain itu, dalam
Tabel perbandingan: cabang ilmu ini juga terdapat apa yang
disebut sebagai proses termodinamika.
Proses ini adalah proses yang dialami oleh
suatu sistem yang melibatkan perubahan
energi akibat perubahan tekanan, volume,
temperatur, atau perpindahan kalor.
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/memahami-proses-proses-dalam-
termodinamika-2787/
https://id.lambdageeks.com/isothermal-process/
https://id.wikipedia.org/wiki/Proses_isokorik
MATRIK PENILAIAN JURNAL TUGAS
COVER
ABSTRAK
ISI JURNAL
TOTAL NILAI