Anda di halaman 1dari 45

THERMODYNAMICS

An Engineering Approach

Yunus A. Cengel, Michael A. Boles


The name Thermodynamics stems from the Greek words therme (heat) and
dynamis (power), which is most descriptive of the early efforts to convert heat
into power.

Today the same name is broadly interpreted to include all aspects of energy
and energy transformations, including power generation, refrigeration, and
relationships among the properties of matter.
Energi suatu adalah suatu ukuran kesanggupan melakukan suatu usaha
atau kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan

Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi energi dapat diubah dari satu
bentuk energi ke bentuk energi yang lain dengan total yang sama. Satuan untuk mengukur energi
adalah joule (J).
Energi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk
energi yang lain dengan total yang sama
Prinsip konservasi energi
pada tubuh manusia

Perubahan energi pada sistem adalah sebesar perbedaan antara


energi masuk dan energi keluar, dan dinyatakan dengan:

Ein – Eout = DE
Satuan yang banyak dipakai adalah sistem satuan United States Customary System (USCS) dan
SI (Le Systeme International d’ Unite’s) atau yang dikenal dengan nama System Internasional.
System adalah sejumlah zat atau daerah di dalam ruang yang dipilih untuk diamati. Massa atau
daerah di luar system disebut lingkungan (surrounding). Permukaan (baik riil maupun imajiner)
yang memisahkan system dengan sekeliling disebut boundary.

System, surrounding dan


boundary
Gas karena satu dan lain hal
mendorong piston sehingga
piston berpindah
Piston mendapatkan gaya dan
perpindahan, artinya terjadilah Usaha
pada proses tersebut
• Proses adalah perubahan system dari kondisi kesetimbangan yang satu ke
kesetimbangan yang lain.

Proses antara kondisi 1 dan 2, dan process path.


System tertutup mencapai kesetimbangan
termal
Proses Termodinamika

isobarik adalah proses gas dalam ruang tertutup yang berlangsung pada tekanan tetap.
Proses Termodinamika

Proses isotermik adalah proses gas dalam ruang tertutup yang berlangsung pada suhu tetap.
Proses Termodinamika

Proses isokorik adalah proses gas dalam ruang tertutup yang berlangsung pada volume tetap.

Tidak Ada Usaha


Proses Termodinamika

Proses adiabatik adalah proses gas dalam ruang tertutup dimana tidak terjadi perpindahan kalor

Cv = Kapasitas Kalor pada Volume Tetap

atau

Karena tidak ada perpindahan kalor maka


semua usaha diolah menjadi energi dalam
▪ Hubungan antara skala Kelvin dan skala Celcius:

▪ Hubungan antara skala Rankine dan skala Fahrenheit:

▪ Hubungan antara skala temperature pada ke dua system satuan:


skala tekanan (absolut,
gauge dan vakum)
h = kedalaman

Tekanan fluida meningkat dengan bertambahnya kedalaman


The pressure is the same at all points on a horizontal plane in a
given fluid regardless of geometry, provided that the points are
interconnected by the same fluid
Kalor merupakan bentuk energi yang dapat diterima atau dilepaskan benda. Kalor mengalir dari suhu tinggi
menuju suhu yang lebih rendah.

Kalor bukan berarti benda harus panas, karena kalor dapat dibebaskan maupun diberikan
kepada suatu benda.

Contoh, benda membeku karena melepaskan kalor, benda mencair karena menerima kalor. Satuan kalor yaitu
kalori atau joule.

Panas adalah kecepatan pergerakan partikel


Mesin Kalor adalah mesin yang bekerja dengan mengambil kalor, lalu menjalani siklus, kemudian
mengubah sebagian kalor tersebut menjadi usaha.

HUKUM TERMODINAMIKA I

Q = ∆U + W
Apabila diberikan kalor terhadap sebuah system maka system
tersebut akan mengubah kalor tersebut menjadi perubahan
energi dalam dan juga usaha
W = QH + QL
800 J = 2000 J + 1200 J
2000 J

Efisiensi
800 J
𝑤 𝑄ℎ − 𝑄𝐿
𝜂= × 100% 𝜂= × 100%
𝑄ℎ 𝑄ℎ
800 𝐽 𝑄ℎ 𝑄𝐿
1200 J 𝜂= × 100% 𝜂= − × 100%
2000 𝐽 𝑄ℎ 𝑄ℎ
𝜂 = 40% 𝑄𝐿
𝜂 = 1−
𝑄𝐻
𝜂 = 40%
2000 J

Efisiensi = 100% Hukum II Termodinamika


Tidak ada mesin kalor yang mampu
2000 J
mengubah semua kalor menjadi usaha
IMPOSIBLE~ (Kelvin – Planck)
0J
Efisiensi = 100%
REAL BUT JUST
THEORYTICALLY
IMPOSIBLE~

CARNOT CYCLE
Nicolas Léonard Sadi Carnot
Nicolas Léonard Sadi Carnot (lahir di Paris, 1 Juni 1796 – meninggal di
Paris, 24 Agustus 1832 pada umur 36 tahun) adalah seorang fisikawan
Prancis.

Carnot menemukan dan merumuskan hukum kedua termodinamika


dan memberikan model universal atas mesin panas, sebuah mesin
yang mengubah energi panas ke dalam bentuk energi lain, misalnya
energi kinetic (Siklus Carnot)

Karyanya yang paling utama adalah:

"Réflexions sur la puissance motrice du feu"

(Refleksi Daya Gerak Api); terbit tahun 1824.


Di dalamnya termuat sejumlah asas seperti siklus Carnot, mesin panas
Carnot, teorema Carnot, efisiensi termodinamika, dll.
Langkah 1
Terdapat kontak antara gas dengan hot reservoir sehingga temperature gas meningkat lalu terjadi pemuaian
kemudian mengangkat piston pada kondisi isothermal
Langkah 1
Pemuaian terus berlanjut tanpa ada kalor yang masuk atau keluar dari system (Adiabatik)
Langkah 1
Setelah pemuaian terjadi gas kembali mendingin lalu kontak terhadap cold reservoir dan volume gas menurun
secara isothermal sehingga piston turun kebawah
Langkah 1
Kompresi gas terus berlanjut sehingg posisi piston kembali ke keadaan semula, terjadi secara adiabatic.
TEORI CARNOT

Tidak ada mesin kalor nyata yang efisiensinya lebih besar daripada

mesin carnot untuk reservoir panas dan dingin yang sama

𝑸𝒄 𝑻𝒄
=
𝑸𝒉 𝑻𝒉

𝑻𝒄
𝜼= 𝟏− × 𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝑯
Sebuah mesin kalor bekerja pada pada reservoir panas 500K dan reservoir dingin 300K. Berapakah
efisiensi maksimum dari mesin kalor tersebut?

𝑻𝒄
𝜼= 𝟏− × 𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝒉

𝟑𝟎𝟎𝑲
𝜼= 𝟏− × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟒𝟎 %
𝟓𝟎𝟎𝑲

Jika ingin menaikkan efisiensi, mana yang lebih efektif?


Menaikkan temperatur reservoir panas atau mendinginkan temperatur reservoir dingin?

Menaikkan Reservoir panas 50K Menurunkan Reservoir dingin 50K

𝟑𝟎𝟎𝑲 𝟐𝟓𝟎𝑲
𝜼= 𝟏− × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟒𝟓, 𝟓 % 𝜼= 𝟏− × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓𝟎%
𝟓𝟓𝟎𝑲 𝟓𝟎𝟎𝑲

Anda mungkin juga menyukai