Anda di halaman 1dari 127

I t.

-
l/ t !
Ji-) J-))
r,I J

&
.i
F
s ,
?
s
&'

€d

X:d@g
7**.r***n#*

TEEU*T{$LGG!
IHK&YA$A
$UR-flA
d"-?'.Ri,
{q( r* \, J"uj
\'.6i,-.ru"-i)--." j/
'*iesj}'
,1

TEKNOLOGI
REKAYASA
SURYA
x
Untuk Fran, David, dan Marian
TEKNOLOGI
REMYASA
SURYA
Ted. J. Jansen
Ryerson Polytechnical Institute
Diindonesiakan oleh :

Prof. Wiranto Arismunandar

Cetakan Pertama

PT PRAINTEA BRA}IIXA
JAKA R TA

L
m '{
\

Perpustakaan Nasional : Katalog Dalqm Terbitan (KDT)

JANSEN, Ted J.
a ?\ KATA PENGANTAR
Teknologi Rekayasa Surya / Ted. J. JaRsen ; diindonesiakan
oleh Wiranto Arismunandar. - Cet' l. - Jakarta :
Pradnya. Paramita, I 995.
xii,237 hlrn. ; 23 cm.
Judul asli : Solar engineering technology'
Indeks.
ISBN 979-408.366-6 Kesempatan yang menggairahkan akan ditemui dalam penerap* teknik surya
l. Teknologirekayasa. I. Judul. II. Arismunandar, konversi r"kuyusa surya, tetapi untuk hal tersebut diperlukan pengetahuan Yang
Wiranto dalam mengenai prinsip dasar yang dipakai. Buku pelajaran ini diSusun secara
khusus untuk matakutiail tetnotogi retcayasa .uryu; p"nyusunannya 6i;lasarkan atas
620 kuliah mengenai perancangan kolektorcoryu plht-.ata yang teian aiajartan oleh
penulis selama beberapa tahun.
Suatu deretan panjang mengenai topik+opik dalam konversi aner$ $rrya
diberikan di sini, mulai-dari kolektor pelat rata- sampai ke penerapan surya pasif
seperti konstuksi "perolehan langsung; (direct gain):tdm p€manas- ay termosifon'
Penekanan buku ajar ini adalah pada penerapan rekayasa!'-.surya sed"rhana yang

ke** memerlukan perangkat keras dan alat konrol yang minftnurn.'Prinsip 64sar ditekan-
kan dengan ieUanyat< derivasi yang dapat disajikan, tetapi praktis. gpntoh perhi-
tungan dan soal-soat yang disajikan mitiputi sejumlatr pertrltungan scrntoh dalam
'-:it'$i'tl* a fr satuan Inggris (English Engineering System, EN).
Setelah tinjauan singkat tentang mekanika fluida dasar dan perpindahan panas
ts(r,AoB lt dalam Bab l, plndekatan bertahap terhadap perhitungan radiasi surya padS p"Tu.
TEKNOLOGI REKAYASA SURYA kaan miring selanjutnya diberikan dalam Bab 2. Hukum kosinus dala$r l(oorornat
Judul asli : Solar Engineering TechnologY bola telah diturunkan secara terinci, karena bahan ini pada umumnya fi& dibahas
Oleh : Ted J. Jansen dalam program teknologi rekayasa. Parameter yang mempengaruhi efisie/rsi kolektor
@. Prentice - Hall , Inc, Englewood Cliffs, New Yersey 07632 surya pelai rata diberikan secara mendalam dalam Bab 3, untuk memperoleh per-
: Prof. Wiranto Arismunandar s,rmrun efisiensi kolektor pelat rata, yang sangat penting dalam perancarr7T kolektor
Diindonesiakan oleh
dan dalam pemilihan kolektor dari literatur komersial. Dalam Bab 4 seju4lan meola
@.Hak Cipta Edisi Bahasa lndonesia pada penyimpan panas dibandingkan, dan kerja dinamik dari sebuah unit penyir/tPan-panas
Penerbit : PT PRADNYA PARAMITA batuan, dianalisis.
JalanBungaS-8A Teknologi surya pasif memerankan bagian penting dalam buku 11i. Jelain ana-
Jakarta 13140 lisis numerik ierhadapdinding Trombe dan-konitruksi "perolehan langst/n8" dalam'
Bab 5, maka dalam Bab 6 dianalisis pemanas air termosifon, sedangkan gistem kon-
O.Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
veksi alamiatr tainnya meliputi p"ngiring* hasil panen dalam Bab 7, 6u1 reftigerasi
Cetakan Pertama : Th' 1995 surya intermiten dalam Bqbt0.
Dicetak Oleh : PT Pertja
Konversi energi telali membuktikan lebih efektif-biaya ( cost efecsive ) dati-
pada pemanasan surya dalam banyak penerapan. Namun demikian, di sezktor peru-
mahan, beberapa masalatr baru yang birkaitan dengan pengurangan infillrasi udara
telah dapat ditemukan. Hal ini diterangkan secara singkat.

c I
lv
Satu Bab tersendiri telah disiapkan secara lfiusus bagi penerapan energi
surya di negara berkembang, karena keperluan untuk menggunakan dan mengem- J
bangkan bentuk konversi energi ini mungkin merupakan hal yang paling sesuai pada rll l}r PENGANTAR
saat ini. Memasak dengan energi sury4 memompa air dengan fotovoltaik, dan
distilasi dengan energi surya merupakan hal yang sangat menarik, karena pada
umumnya negara-negara ini kekurangan kayu bakar dan memerlukan air minum yang {
,ll
Dalam usaha penghematan energi dan penyediaan energi yang ramah ling-
bersih. Buku ajar ini tidak akan lengkap tanpa menunjukkan beberapa metode analisis kungan, pemanfaatan energi surya perlu mendapat perhatian lebih.serius. Keter-
ekonomi, seperti yang disajikan dalam Bab 8. ' il sediaan energi surya di daerah tropis cukup berlimpah. Namun supaya dapat
Banyak rhasalah dalam teknologi rekayasa surya memerlukan pemecahan dan memanfaatkannya secara efektif, efisien, dan ekonomis, ada beberapa hal yang
simulasi dengan komputer. Diharapkan rincian pemecahan numerik dari per- perlu diperhatikan dalam perancangan dan pembuatan peralatan dan instalasinya.
samaan-percamaan selisih hingga dalam sejumlah contoh soal akan membantu para Kita pun menyadari banyak pengalaman dan contoh-contoh yang baik untuk
pakar teknologi dan insinyur lebih memahami program-program komputer yang dipelajari serta dijadikan pedoman.
sedang dipersiapkan.
Dalam kaitan inilah penerjemahan buku Ted J. Jansen, SOLAR
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. H. Burkhardt dari
ENGENEERING TECHNOLOGY, kedalam bahasa Indonesia diharapkan dapat
Ryerson Energy Centre atas saran serta dukungannya selama ini; Dr.J.E. Fay dari
meluaskan penggetahuan masyarakat serta meningkatkan minat perancang dan
University of British Columbia atas tinjauan yang kdtis terhadap bab mengenai
industri untuk menampilkan produk rekayasa surya, baik untuk pemanasan maupun
radiasi surya; dan khususnya kepada Dr. T. Harblin, Dean of Utica College,
pendinginan. Maka penerbitan buku ini oleh PT Pradnya Paramita kiranya patut
Syracuse University, atas dorongan semangahrya. Penghargaanjuga ditujukan pada
mendapat penghargaan dan semoga memberikan manfaat yang tinggi nilainya,
organisasi dan perusatraan yang menyumbangkan foto dan spesifikasi produknya.
terutama bagi masyarakat bangsa yang sedang membangun.

Bandung, 2Mei 1995


Ted J. Jansen o'
Toronto, Ontario
Ar(.P7ea'a/
Prof. Wiranto Arismunandar.

a
vl vll

,*i"ij#l
_T_

PENGANTAR PENERBIT
DAFTAR ISI
?)

Teknologi rekayasa surya merupakan alternatif baru dalam memperoleh energi.


Namun karena penerapan konversi energi surya agak rumit, sehingga sampai saat
Halaman
ini belum banyak dimanfaatkan. Oleh karena itu PT Pradnya Paramita ingin KATA PENGANTAR
membantu para pakar yang berminat menguasai masalah ini dengan menerbitkan PENGANTAR vii
buku Teknologi Rekayasa Surya.
DAFTAR ISI .............. ..................:..
Bab 1 TINJAUAN MEKANIKA FLUIDA DAN PERPINDAHAN
Hal yang sangat menarik dari buku ini adalah penggunaan energi surya di PANAS
riegara berkembang yang terdapat pada bab 10. Pemanfaatan teknologi rekayasa
surya ini sangat sesuai bila diterapkan dan dikembangkan untuk berbagai keperluan
masyarakat di Indonesia
l-l Tinjauan Mekanika Fluida I
l-l-l Viskositas I
l-l-2 BilanganReynolds 2
l-l-3 Penurunan Tekanan 4
l-2 Tinjauan Perpindahan Panas .......... 7
l-2-l Kondul<si 8
Jakarta, Agustus 1995 PT Pradnya Paramita .l-2-2 Korwelui 8
l-2-3 Radiasi ll
o, Babl RADIASI SURYA 15

2-l Konstanta Surya .......... 15


2-2 Pengukuran Radiasi Surya pada Permukaan Horisontal ...... 17
2-2-l Terminologi 17
2-2-2 Instrumentasi ..................
2-3 Posisi Matahari ............... 2l
2-3-l Hubungan dari Trigonometri Bola 22
2-3-2 Persamaai untuk Sudut Zenit, e, ............ 26
2-4 Radiasi Pada Bidang Miring 30
2-4-l' Radiasi Langsung : Sudut Masuk ............... 30
2-4-2 Radiosi Sebaran 33
2-4-3 Radiasi Pantulon 37
2-5 Data Radiasi Harian Rata-rata Jangka Panjang 38

Bab3 KOLEKTOR SURYA PELAT RATA 4t

3-l Pemanas Cairan 4t


3-l-l Efisiensi Sirip, F ................. 4t
3-l-2 Koefisien Kerugian, Ur................. 46

a
IT

,"ffi;
-f

I
i
{
3-l-3 Faktor Efisiensi, F' ................ 53 !
3-l-4 Faklor Pelepasan Panas,FR................ 57 I
6-3 Sistem Aliran Balik (Drainback System) ....................:......... I 27
3-Z Pemanas Udara ......... 6l( I 6-3-l Efektivitas Penukar Panas e11y untuk Koil
3-2-l Pengantar 63
Ir Panjang 127
3-2-2 Jaringan Termal ......... 64 6-4 Gambaran Beberapa Sistem Industri 135

3-2-3 Koefisien Korweksi, h | ................ 62


6-4-l Air Panas untuk Penatu Rumoh 9okit...................... 135
3-3 Efisiensi Termal Kolektor Surya .......... 68
6-4-2 Sistem Cuci Botol
............................... 136
3-3-1 Persamaan Efisiensi Termal ......... 68
3-4 Pengujian Kolektor Surya .......... 70
BabT PENGGUNAANPEMANASUDARA
3-4-l Prestasi Termal 70
3-4-2 Penguj iai Keandalan (Rel iab ility Test)................... 7l 7-l Pengering Hasil Panen :Pengering Surya.......... 142
75
7-l-l Ukuran Lapisan Padi ............ 144
BAb 4 BAHAN PENYIMPAN PANAS 7-2 Sistem Pemanas Perumahan Konveksi Alam ............... 146
4-l Penyimpan panas dalam Batuan 78
7-3 Evaluasi Prestasi dari Sistem Pemanas Surya Aktif t49
4-l-l Penurunan Tekanan....... 78
7-3-l Parameter X dan Y .......... 150
4-l-2 Dis*ibusi Temperatur Lapisan Batuan dan Koefi- 7-3-2 Rincian Sistem Dasar ......... l5t
sien Perpindahan Panqs 79
4-2 Bahan Berubah Fasa............. 85
BabS EKONOMI ............,.... 155
4-2-l Natrium Sulfat Dekahidrat Na2 So 7, I 0 H 2 O............ 85
4-2-2 Kalsium Khlorida Heksahidrat CaC I 2 6H 2 O.......... 86
8-l Faktor Nilai Sekarang (Present Worth Factor) PWF 156
4-2-3 Perpindahan Panas dalam Material Berubah Fasa
8-2 Nilai Sekarang dari Biaya Modal dan Biaya Perawatan ....... 158
(PCM) dan Evaluasi Sistem Penytmpan (PC\O...... 8-3 Biaya Bahan Bakar 162
87
8-4 Ketidakstabilan Nilai 163
5 D
Bab ELEMEN TEKNOLOGI SURYA PASIF 9l
Bab 9 MASA'LAH DALAM KONSERVASI ENERGI t67
5-1 Analisis Jaringan Dinding Trombe........ 91
5-l-1 Pendahuluan 9t 9-l Gas Radon 167
5-l-2 Pemilihan Tangga l{aktu ,LO 9-2 Kelembaban 168
92
5-l-3 JaringanTermal Lengkap 96
5-2 Analisis Sistem Perolehan-Langsung ......... 102
Babl0 PENGGUNAAN ENERGI SURYA DI NEGARA
5-2-l Analisis Jaringan-..... r03
BERKEMBANG t7l
o
Bab 6 SISTEM PEMANAS AIR l13
l0-l Kompor Masak Surya,.......... l7l
l0-l-.1 Termql
Prestasi l7l
6-l Pemanas Air Surya Termosifon l15
l0-2 ..........
Distilasi Surya 175
6-l-l Persamaan Prestqsi Termal l16 l0-2-l Rancangan Dasar ......... 175
6-2 Sistem Sirkulasi Paksa Glikol-Air ............ t20 10-2-2 Teori Operasi ................... 175
6-2-l Pengubah Sudut Masuk 120
l0-3 Pemompaan Air Dengan Baterai Fotovoltaik 178
6-2-2 "Penalti" Penukar Panas 122
l0-3-l Sel Surya Silikon 178
6-2-3 PrestbsiSistem................. 123
10-3.2 Pemanfaatan Deretan .. l7g
6-2-4 Pengaruh Slfut-slfut Glikol-Air terhadap Pre.stasi
10-3-3 Efisiensi Harian ............... 182
TermaL.......... t24 l0-4 Refrigerasi Surya .......... 182
l0-4-l Prinsip Sistem Refrigerasi Absorpsi Amonia-Air ... 183

ilr
il
10-4-2 Refrigerator Surya NH j.H2O Intermiten 184
10-4-3 Telranan - Temperatur - Konsentrasi Larutan Bab 1
(p-T-x) lg5 I lr
187 TINJAUAN
MEKANIKA FLUIDA
LAMPIRAN A, DAN PERPINDAHAN PANAS
DATA RADIASI TERPILIH,
SIFAT-SIFAT FLUIDA TERPILIH; DERIVASI

A-l Data Radiasi 196


A-2 F
Efisiensi Sirip, 198 Pelajaran mengenai teknologi rekayasa surya didasari atas prinsip mekanika
A-3 Persamaan Empiris untuk Koefisien Kerugian Ur ............... 201 :
fluida dan perpindahan panas yang akan ditinjau secara singkat dalam bab ini.
A-4 Data Refrigerasi .............. 202 Penekanan khususnya diberikan pada topik yang langsung berkaitan dengan elemen-
A-5 Grafft Air - Amonia 205 elemen perancangan peralatan konversi energi surya.
A-6 Temperatur Tangki dalam Pemanas Air Termosifon 206
........... - Rejim aliran ditentukan dengan bilangan Reynolds di mana viskositas merupa-
A-7 ................
Penalti Penukar-Panas ................: 208 ? kan karakteristik fluida yang penting. Aliran cairan di dalam kolektor surya pada
A-8 Uap
Tabel 2tO I umumnya adalah laminer, oleh karena itu persamaan untuk koefisien aliran laminer
A-9 Air
Sifat .......n............ 212 l
dalam pipa dan koefisien perpindahan panas laminer akan dibahas di sini. Apabila
A-10 Propilen-Glikol-Air
Sifat 213 |
fluida yang digunakan adalah udara, maka perpindatran panas dari permukaan logam
A-11 Udara
Sifat 215 ke udara adalah lebih sukar. Untuk memperbesar perpindahan panas, dianjurkan agar
A-12 Grafik Psikrometrik 21G i diberikan gangguan pada aliran, sehingga aliran sering bera{1 dalam keadaan
A-13 Faktor Pelepasan-Panas................. 217 (
turbulen. Aliran turbulen penuh pada bilangan Reynolds yang tinggi perlu dihindari
untuk memperkecil kebisingan dan penurunan tekanan.Penumnan tekanan dalam
kolektor dan sistem surya harus sekecil mungkin untuk iirenjaga agar hatga pompa
LAMPIRAN B
dan blower ada dalam batas-batas yang wajar.
SPESIFIKASI BEBERAPA PRODUK
Di sini akan ditinjau secara singkat prinsip perpindahan panas radiati, konveksi,
dan konduksi.
B-l Sel Efisiensi-Tinggi Modul Surya M5l 50-Watt 221
B-2 Modul Fotovoltaik Arco Solar TM81........... 221 1.I TINJAUAN MEKANIKA FLUIDA
B-3 Pendingin Air Arkla Solaire ( 300 ........... 222
B-4 Seri Sun Ray 37 : Kolektor Pelat Rata Cair ...-......... 225 l.l.l Viskositas
B-5 Saran bagi Penyimpan Pasif ........... ......?.............. 227
Vislasilas merupakan sifat yang menentukan karakteristik fluida, yaitu ukuran
B-6 Batang Penyimpan dalam Penerapan Surya Aktif ........... 229
tahanan fluida terhadap tegangan geser. Viskosias dinamik didefinisikan sebagai
perbandihgan tegangan geser terhadap laju regangan geser. Untuk distribusi kece-
LAMPIRAN C patan linear, seperti terlihat dalam Gambar. l-1, maka viskositas dinamik adalah :
FAKTOR-FAKTOR KONVERSI
F
C-l Faktor Konversi yang Mudah, Satuan Inggris dan Satuan SI 232
A
TL= V
DAFTAR-DAFTAR TSTTLAH 0NDONESIA - INGGRTS) ........ 233
INDEKS 234 d (l-l)
a.
xll I
i;idilir
r -N
Contoh l-1
Hitunglah bilangan Reyrolds untuk
t :

(a) air

(b) suatu larutan air dan 50 % propilen-glikol mengalir melalui sebuah pipa dengan
diameter-dalam sebesar 6mm, apabila kecepatan fluida rata-rata adalah 0.112 m/s
dan temperatur fluida adalah 60 "C.

Penyelesaian : Dengan menggunakan harga massa jenis dan viskositas dinamik


Garubrr l.l Viskositas fluida
pada 60 'C dari Lampiran A-9 dan A-10, maka bilangan Reynolds
untuk :
dan satuannya adalatr [Newtons/m2]/[m(s.m)] = N/m2).s = Pa.s atau Pascal detik.
Tetapi karenaI N = I kg. m./s2, maka satuan untuk m dapat juga kg.m.s(m2.s2y = (a) ai adalah
kg(m.s). (
VdiP 0.112 m/s x 0.006 m x 99.3.3 kght3
Seringkali diperlukan viskositas kinematik v; v ini tidak lain adalah viskositas R":
dinamik dibagi dengan massajenis p, kg/m3 0.000471 kg - (m.s)
1

tl
v:- : 1403
p (t -2)
Satuan untuk viskositas kinematik adalah tkg/(m.s)l/ftg/m1 : -%. (b) untuk 50 % propilen-glikol dan air adalah

Para pembaca yang sudah biasa menggunakan berbagai sistem satuan Inggeris dan
sistem satuan metrik pasti akan mudatr menerima satuan-satuan viskositas yang
sederhana, konsisten dan jelas dalam sistem internasional (Systeme Intemationale, - o.t 12 m/s x o.oo6 * it,@orr*'
^=:
sD. \.-__
1.1.2 Bilangan Reynolds = 450
Bilangan Reyrolds,
Untuk saluran tidak berpenampang lingkaran, seperti pemanas udara surya
Vdtp dengan penampang-lintang yang lebar dan sempit, (Gambar l-2), diameter pipa di
Re: dalam (l-3) dapat diganti dengan
rr (l_3) !ia@r
hidrolik, D1. Untuk saluran segi empat
panjang seperti terlihat dalam Garnbar.l-2,@-6 kecil dibandingkan dengan w
memberikan hubungan antara massa jenis p, viskositas dinamik F, dan kecepatan (b.{ w, dengan b/w: l/50 atau ( lebih kecil),
g*a-\t-dan rrui, fl uida dalam sE6-ffiipa den@an
ini tidak berdimensi, dan seringdinya m, kgls.
4 x luas penampang melintang 4bw
Dari persamaan kontinuitas, kecepatan V dapat dituliskan sebagai berikut : Dn: -26
perimeter basah 2w+ 2b (l-5)
4m
px d? Jadi, diameter hidrolik adalah dua kali jarak b antara pelat-pelat. Untuk bilangan
Dengan mensubstitusikan V dalam Pers. (l-3), dapat diperoleh : Reynolds di bawah 2,000, aliran adalatr laminer, dalam lapisan, dan menggambarkan
4m jenis aliran yang terdapat di dalam pipa pemanas cairan surya. Untuk pemanas udara
Re:- surya dengan aliran turbulen, bilangan Reynolds biasanya berkisar antara 2,000 dai
ndiF (t-4)
10,000.
a
l'
/1
{F*

yang dengan mudah diturunkan dari Pers. (l-6) dengan memasukkan 2b: fdan Q -
m/pwl. Penurunannya dapat diberikan sebagai soal.
Faktor gesekan fdiperoleh dengan menggunakan hubungan

Aliran Udara
f : 0.1335 R;o'it7
(l-8)
Gambar 1.2 Penampang lintang pemanas udara
untuk suatu daerah operasi bilangan Reynolds, 2,000 hingga 10,0002. Penurunan
Contoh 1-2 tekanan dalam lapisan batu akan dibahas dalam Bab 4.
Hitunglah (a) diameter hidrolik dan (b) bilangan Reynolds untuk udara yang mengalir Penurunan tekanan dalam koleklor surya, pip4 dan sistem penyimpanan
:
melalui sebuah saluran segi empat panjang dengan tinggi b l0 mm pada kec6patan merupakan suatu parameter perancangan yang penting dalam pemilihan peralatan
penggerak fluida yang sesuai, khususnya dalam hal sistem udara dan sistem cairan
3m/s, dan temperatur 60 "C. Apakatr aliran itu laminer atau turbulen?
yang menggunakan fluida seperti silikon yang meskipun tidak membeku, tetapi
Penyelesaian : sangat kental pada temperatur rendah.
(a) Diameter hidrolik adalah dua kali ketinggian saluran. Karena itu, Dh : 2b :20
mm Contoh l-3
(b) Udara mengalir melalui sebuah saluran pemanas udara surya yang berpenampang
segi empat panjang seperti ditujukkan dalam Gambar.l-2 dengan laju aliran O.Ol92
VDa P (3.0 m / s)(0.02 m)(1.059 kS / m3 ) kg/s. Panjang saluran L adalah 2,000 mm, lebar w = 800 mm, dan jarak antara pelat
R":
1.99x105 kg/ (m.s) b: 12 mm. udara dipanaskan sampai 77 "c. Berapakah penumnan tekanan dalam
pemanas udarq apabila kerugian-kerugian pada seksi masuk dan keluar diabaikan ?
:3193 Penyelesaian: Viskositas dinamik p diambil dari Lampiran A-l I dan besarnya adalatr
2.075 x l0-5N (m2.s). Massa jenis p dapatdiperoleh dari persamairn gas karakteristik,
sehingga alirannya adalatr turbulen atau dari Lampiran A-l I yaitu 0.998 kg/m3

1-1-3 Penurunan Tekanan VDn I


Re:
Untuk aliran laminer dalam pipa lingkaran, penurunan tekanan ditentukan oleh
hukum Hagen - Poiseuille tetapi karena
m
4p f LV2 pV dan Dru :2 b
N / m2 atau Pa (l-6) bw
2d la

:
di mana f l6lRe adalatr faktor gesekan dan L adalah panjang pipa. 2m 2x0.0192
rs'_-_-- " Re:-: : 2313
Untuk pemanas udara surya dengan penampangJintang segi empat, penurunan te- wlL 0.&2.075x t0$
kanan ditentukan oleh Shewen dan Hollands dalam suatu bentuk yang mudah untuk
keperluan perancangan'; persamaan dinyatakan sebagai fungsi dari liju aliran volu-
metrik per satuan luas kolektor, g, p'l (r.*'), panjang kolellor L; dan tinggi saluran E.C. Shewen, and K.G.T. Hollands, "Optimizations of the Flow Passage Geometry in
b, yaitu <--j+--li..+*,"-.- Air
Solar Heaters," Paper l-l-2, Proc. of Solar Energy Society of Canad4 Inc.,
[.ondon, orlt., 1978.
tp : pr N / m2 qtau pa
4:)' (t-7) lbid hal q.
Faktor gesekan fdiperoleh dari Pers. (l-8) dan aliran adalah turbulen.
Harga viskositas dinamik dalam satuan lb1 s/ft2 diperoleh dengan cara membagi harga

.f : 0.r335 (23t3[o'3t' pada 140 'F (60 oC) tersebut dalam Lampiran A-l I dalam Pa.s dengan 47.E8
(menunjuk pada daftar faktor konversi dalam Lampiran C-l).
= 0.0r r5 Faktor gesekan adalah

dan penurunan tekanan, dengan menggunakan Pers. (l-7), adalah f : 0.t335 @8a0-o'it7 : o.oogt

Tinggi saluran dapat dicari dari Pers. (l-7). Dari pers (l-7) dapat diperoleh harga b
tz\'( 2.0 \
:0ee8x00ttsl-)l*") ( o.o
dan memasukkan g kembali kedalamnya,
^p l- , -lU:
efQ' '1
: 7.68 N/m2 u = ,) ,,
L s,Lp )
Contoh I - 4 Massa jenis udara p pada 140 oF dapat diperoleh dari persamaan gas karakteristik
Penurunan tekanan Ap yang dirancang dalam pipa baja dengan panjang 13 ft dari sebagai
p
sebuah alat pemanas udara surya adalah 0.14 inci air. Lebar saluran adalah 30 inci
dan harus menampung arus udara sebesar 2.0 scFM (standard cubic feet per minute - RT
kaki pangkat tiga per menit standar) per ft2 luas permukaan atas. Temperatur udara
14.7 x144
rata-rata dalam saluran diperkirakan l40oF. Berapakah sebaiknya tinggi b dari
saluran? 53.3x(l40+460)
Penyelesaian : Bilangan Reynolds seperti sebelumnya adalah; = 0.066 lb, I fi3
2m
Re: dan penurunan tekanan Ap dalam satuan lbs/ft2 yang sesuai dapat diperoleh dengan
w$ g. cara mengalikan 0.14 inci air dengan 5. 192. Maka tinggi b dari saluran tersebut
di mana m adalah- laju aliran massa dalam lb-/s, w adalah lebar saluran dalam ft, p
menjadi

, o.oogt x [2 / / f
Bf,l 0.066 lb- / ft'(sec'.1b1)x
adalah viskositas dinamik dalam lb1.s/ft' dan faktor konversi g telah ditambahkan 6oft3 lsec.ft2
b:
untuk dapat mengubah satuan pound massa dalam laju aliran massa dan satuan
pound gaya dalam viskositas.
32.2 lb,.ft / 0.14x 5.t92 tbr / fr' I''
Faktor konversi g adalah :0,48 in
. 32.21b.. ft Karena penurunan tekanan Ap berubah menurut pangkat tiga tinggi saluran, maka
o. - ukuran ini perlu dipertimbangkan dengan saksama dalam perancangan alat pemanas
-l- s' .Ib 1 udara surya.
atas dasar definisi lbs dalam satuan EES (English Engineering system). pound gaya
(lb1) adalah gayayang diperlukan untuk akselerasi I pound massa (lbm) pada32.2 I-2 TINJAUAN PERPINDAHAN PANAS
ff:/s'. Faktor konversi eL hanya,mengubah satuan dan bukan merupakan akselerasi Sebagai suatu gambaran mengenai tiga cara perpindahan panas dalam sebualt
gravitasi, g alat pemanas cairan surya, panas mengalir secara konduktif sepanjang pelat
Karena masa jenis udara pada tekanan dan temperatur afinosfer standar adalah 0.075 penyerap dan melalui dinding saluran. Kemudian panas dipindahkan ke fluida
lbm/ft', maka bilangan Reynolds adalah dalam saluran dengan cara konveksi; apabila sirkulasi dilakukan dengan sebuah
pompa, maka kita menyebutnya konveksi paksa. Pelat penyerap yang panas itu
2x2x0.075 lb. / f t3 xt3x2.5 fi') melepaskan panas ke pelat penutup kaca (umumnya menutupi kolektor) dengan
Re = 4806 cara konveksi alamiah dan dengan cara radiasi.
2.5ftx 60 sec x0.42 x t0-6 lb1. see / ft2 x 32.2.\b..ft / (sec2 .lb1)
=R

l-2-l Konduksi paksa; dan apabila disebabkan oleh gradien massa jenis, maka disebut konvekrl
alamiah.
Panas mengalir secara konduksi dari daerah yang bertemperatur tinggi ke daerah
yang bertemperatur rendah. Laju perpindahan panas dinyatakan dengan hukum Pada umumnya, perpindahan panas konveksi dapat dinyatakan dengan hukum
Fourier pendinginan Newton, sebagai berikut:

q: ."(*)wtuatt) (l-e)
q:hA(T*_DW (l-10)
di mana h adalah koefisien konveksi, W( m2.K ); A adalah luas permukaan, m2; Tw
di mana k
adalah konduktivitas termal, W(m.K); A adalah luas penampang adalah temperatur dinding; dan T adalah temperatur fluida, K. Umumnya koefisien
tegak-lurus pada aliran p*as, -'; dan dT/dx adalah gradien temperatur dalam arah konveksi h dinyatakan dengan parameter tanpa dimensi yang disebut bilangan
aliran panas, -lUm. Konduktivitas termal dari beberapa logam dan non-logam yang Nusselt, (menurut nama dari Wilhelrn Nusselt ), Nu : h4 /k, di mana k adalah
digunakan dalam konstuksi kolektor surya diberikan dalam Tabel 3-l pada halaman konduktivitas panas. Karena aliran dalam pemanas cairan surya itu laminer dan
45. tabung-tabungnya adalah relatif pendek, maka bilangan Nusselt rata-rata dan karena

Contoh 1-5
itu harga rata-rata h dalam tabung dapat dicari dari Gambar. l-4, seperti yang
dianjurkan oleh Duffre dan Beckman'. Untuk menggunakan grafik dalam Gambar.
Hitunglah panas yang dikonduksikan sepanjang pelat tembaga tipis, seperti terlihat l-4, haruslah dihitung terlebih dahulu sebuah bilangan tanpa dimensi lain yang
dalam Gambar 1.3, dengan tebal 0.56 mm dan lebar 1000 mm. Panjang Ax = 400 disebut bilangan Prandtl, menurut Ludwig Prdndtl, yaitu dengan persamaan k :
mm dan perbedaan temperatur antara kedua ujungnya AT = 50 'C. (prk ).
"o

Penyelesaian . Misalkan tidak ada panas yang hilang dari sisi-sisi, permukaan atas
dan bawatrnya,

q: j85x0.00056rY = 5i.9W
0.4
Aliran laminer
dimana konduktivitas termal untuk tembaga diambil dari Tabel 3-1. Perlu dicatat
bahwa untuk mengkonduksikan panas pada laju yang sama melalui pelat baja
o E,u
6
Pipa lingkaran
Temperatur dinding konstan s1
anti-karat, pelat tersebut haruslah 385 / 16 = 24 kali lebih tebal.
d
E I ./, o
)'-
=o I

910
z
c8
G
bl)
'6'-) oo\
d
E6
-44
v e"l-j

-1
3.7

l0
RePr d;/L

Gambar 1.4 Bilangan Nusselt rata-rata dalam pipa pcndek untuk berbagai bilangan
Grmber 13 Konduksi panas melalui pclat tipis Prandtt @iambil darri J.A. Duffle and William A. Beclonan, Solar Engineering ot
Tlprmal Processes. New York: John Wiley and Sons, 1980, berdasarkan data dari P.
Goldberg, M.S. Thcsis, Mech. Eng. Dept., MIT, 1958, dcngan izin)
l-2-2 Konveksi
U-dara yang mengalir di atas suatu permukaan logam panas, misalnya dalam
J.A. Duffre, and Wm.A. Beckman, So/ar Engineering o/ Thermal Processes (New York :

John Wiley, 1980), hlm 134.

ir.r ' "t


I/erPuctr't
; r '
fi!\
Untuk pemanas udara surya yang bekerja dalam daerah bilangan Reynolds antara dan bilangan Reynolds adalah
a
2000 sampai 10000, Shcwcn dan Hollands telah menganjurkan
t 4x0.025 lb, / s
N,, 0.00269 R" (r-rr) Ro: o,)
n, ftx l6x t0-6 lbr.s / .ft' * 32.2 tb,.ft / (s,.lbr)
berdasarkan data dari Kays dan Londons .

:1483
Contoh l-5
Dari Lampiran A-9 harga bilangan Prandtl Pr temyata adalah 5.12, dan karena itu
Tentukan koefisien h dalam alat pemanas udara dari contoh l-3.
Pennyelesaian Dari Pers. ( l-l I ),
R" P, Idi = 1483x5.12x o.s =' 52.7
N,, : 0.00269x2313: 6.22
L72 -
dan Dari Gambar. l-4 bilangan Nusselt tata-tata adalah 6.5 sehingga koefisien konveksi
adalah
,
n--
N,k 6.22x0.030 0.623
Dr N, k 6'5"
0.024 , nrt
=7.78 w (M2.K)
di 0'5
12

Contoh I -6 :56.1 Btu/(hI.ft'.'F)


Tentukan koefisien konveksi h antara air pada 90 'F dan dinding sebuah pipa dengan
Pengaruh konveksi alamiah yang dapat ditumpangkan pada aliran konveksi paksa,
diameter dalam 0.5 inci, apabila laju aliran massa dari air tersebut adalah 0.025
diabaikan dalam pembahasan sebelumnya.
lb. /detik dan panjang pipa adalah 6 ft
l-2-3 Radiasi
Penyelesaian. Dari Pers. ( l-4 ), bilangan Reynolds adalah
Penukaran panas netto secara radiasi termal antara dua badan ideal ( "hitam " )
adalah
4m
ne:-
nDlt g. q = OAGi . T,W (r-r2)
di mana o adalah konstanta Stefan-Boltmr arrrr, 5 .67 x l0'8 W/( -'.Ko ); A adalah luas
Dari Lampiran A-9, viskositas dinamik pada 90 "F adalah :
bidang, m2; dan temperatur adalah derajat Kelvin pangkat empat, K4.

7.65x l0-' Pa.s Dalam praktek, pepmukaan bukan merupakan pemancar atau pun penyerap yang
sempuma dari radiasi termal. Permukaan "kelabu" semacam itu ditandai oleh fraksi-
47.88 Pa.s / tb1.s / ft'z fraksi dari jumlah ideal yang dipancarkan (e , emisivitas) dan diserap (a, absorpsi-
vitas). Misalnya, perpindahan panas yang terjadi dalam sebuah kolektor surya adalah
= 16x l0-6 lbr.s I ft2 perpindahan panas radiasi dari pelat pdnyerap ke pelat penutup kaca. Untuk pelat-
pelat pararel semacam itu, hubungan

oA(ri - ri)
Shewen, dan K. Hollands, "Optimization." q: tt
W.M. Kays, dan A.L. London, Compact Heat Exchangers (New York : McGraw-Hill'
1967\.
-+--l
Et tz ( r- r3)

l0 il
FErrr-

ternyata bermanfaat, dimana e, dan e, adalah emisivitas dari pelat-pelat penyerap dan
kaca.
a
Contoh 1-7
Tentukan laju perpindahan panas radiasi antara pelat penyerap (e,
: 0'12 ) pada
I 50oC dan penutup kaca (e2 : 0.9) pada 30 'C apabila jarak antara pelat-pelat
fetat
itu kecil dibandingkan dengan ukuran-ukuran lainnya.

Gambar 1.6 Sebuah sistem termosifon dipasang di atas asrama pipa Universitas
Adventist Afrika Timur, Braton, Kenya. (Sumbangan Solcan Ltd., London, Ontario).

SOAL.SOAL
t-1. Hitunglah bilangan Reynolds untuk air yang mengalir dalam sebuah pipa
Gambar 1.5 Perpindelran panas radiasi antara pelat paralel (Contoh l-7) lingkaran dengan diameter dalamT mm. Kecepatan air adalah 0. l0 m/s dan
temperaturnya40 "C. Apakah aliran itu laminer atau turbulen?
Penyelesaian. Perpindahan panas radiasi adalah
t-2 Untuk air dengan temperatur 80 "C yang mengalir pada 0.03 kg/s dalam

,:q 5.67x toa (4234 - iBl) sebuah saluran segi empat, tentukanlah:
(a) diameter hidrolik
(b) kecepatan, m/s
. 0.12 0.9
(c) bilangan Reynolds
(d) penurunan tekanan, N/m2
= 158 Wm2
Ukuran saluran adalah : L :4000 mm, b: l0 mm dan w : 1000 mm
penyerap
Radiasi surya adalah radiasi gelombang pendek yang diserap oleh pelat Turunkan Pers. (l-7) dari Pers. ( l-6 ).Petunjuk : Q: Vwb/wl.
sebuah kolektor surya dan diubah menjadi panas. oleh si:bab itu pelat penyerap
batas yang masih praktis. l-4. Hitunglah bilangan Reynolds dan penurunan tekanan dalam sebuah pipa
harus memiliki harga c[ yang setinggi-tingginya dalam
radiasi termal dalam daerah lingkaran yang panjangnya2.0 m dengan diameter dalam l0 mm, berisi air
Pelat penyerap, ymB menjadi panas, memancarkan
purjurg (infrymerah)' Kerugian radiasi ini bertemperatur 40 oC, dan dengan kecepatan 0.05 m/s
panjang gelombang y*g dapat
aikurangiiehingga sangat t".it arrgun cara menggunakan permukaan khusus yang | -5. Hitunglah tinggi saluran udara apabila penurunan tekanan adalah 52 pa
memilili-i t urga ubso.psivitas yang tinggi (cr tinggi dalam )
daerah panjang panjang 1500 mm dan lebar 800 mm. Laju aliran massa 0.012 kg.s-r.m-2 pada
gelombang pendek (radiasi surya) dan harga emisivitas yang rendah (e rendah) bidang permukaan atas.
dalam daerah infiamerah. Permukaan semacam itu disebut permukaan selektif' t-6 Berapa laju konduksi panas melalui suatu isolasi kaca serat setebal 88.9 mm
harga
Salah satu diantaranya adalah krom hitam (black chrome) yang mempunyai apabila harga R adalah 2.l mz.ww? Perbedaan temperatur melintasi isolasi
ct:0.90 dan e: 0.12. Bab berikut ini membahas radiasi surya' adalah 50 oC

l2 D
--

l-7. Kecepatan air bertemperatur 40 oC melalui sebuah pipa berdiameter dalam 6 Biab 2
mm adalah 0.l0 m/s. Panjang pipa adalatr 1.2 m. Tentukan harga rata'rata
dari koefisien konveksi h, a RADIASI SURYA
l-8. Hitunglatr koefisien konveksi h didalam sebuatr saluran udara dengan
penampang lintang persegi empat, lebar w = 1200 mm, tinggi b : 10 mm, dan
panjang L : 5000 mm. Laju aliran massa adalatr 0.012 kg.s'' m-'pada bagian Penggunaan energi surya meliputi pengaturan kedudukan permukaan
permukaan atas dari saluran . Temperatur udara rata-rata adalah 60 oC. pengumpul ftolektor) pada berbagai sudut dengan bidang horisontal. Sementara
l-9. Berapa perpindahan panas radiasi netto antaxa dua pelat 6 m2 yang terpisatr pengukuran radiasi pada permukaan horisontal di banyak tempat sudatr
pada jarak 25 mm, apabila temperatur pelat 100 oC dan 20 'C dan emisivitas- dilaksanakan, pemanasan pada permukaan yang miring harus dihitung. Tujuan dari
nya berturut-turut adalah 0.4 dan 0.85? bab ini adalah untuk mempelajari suatu metode menghitung radiasi pada
permukaan miring dengan menggunakan data yang diperoleh dari pengukuran pada
l-10. Persamaan (l-13) dapat ditulis sebagai fungsi dari koefisien radiasi ekuivalen,
jika permukaan horisontal.
h, q = tt" A (T, - TJ. Tulislatr persamaan umum untuk h,, dan hitunglatt
Dalam bab ini, pengembangan konstanta surya dilanjutkan dengan pembahas-
h untukdatatersebut dalam Soal l-9.
an mengenai pengukuran radiasi permukaan horisontal. Keterangan tentang ke-
dudukan matahari, untuk menentukan komponen langsung dari radiasi pada sebuah
permukaan miring, telah diturunkan dengan bantuan trigonometri bola sederhana.
Perhitungan komponen radiasi yang tersebar dan dipantulkan, memungkinkan
pene-tapan radiasi total pada permukaan tersebut.

2-I KONSTAFITA SI'RYA

l,apisan luar dari matahari yang disebut fotosfer memancarkan suatu spektrum
radiasi yang kontinu. Untuk maksud yang akan dibahas kiranya cukup untuk
menganggap matahari sebagai sebuah benda hitam, sebuah radiator sempurna pada
5762K. Dalam ilmu fotovoltaik dan.studi mengenai permukaan tertentu, distribusi
spektral adalah penting.
d @iameter matahari)

R (Jarak rata-rata matahari - bumi)

Gember 2.1 ' Bola surya

a
l5
l4
,F#-

Radiasi yang dipancarkan oleh permukaan matahari' E, ' adalah


sama dengan '|'ABE,L 2-2 Deta Redirsi Globel yeng Khas (Radiesi Totrl prde Permukun llorisontel )
pennukun
hasil perkalian konstanta Stefan-Boltznann o, pangkat empat temperatur Tabel 2-1 Satuan lain untuk G."
t.4 , dan luas Permukaan t qr, I
"Uaotut
Konstanta Surya, G,"
E" : 6fid1nw
l353Wm2
dimana o= 5.67 x lg-s W (m2 . Kn;, temperatur permukaan T' dalam K' dan

diameter matahari d" dalam meter. 429 Btu/Qam-ftz)


yang diradiasikan men-
Pada radnsi ke semua aralr, lihat Gambar 2.1, energi
Jari-jari R
capai luas perrmukaan bola dengan matahari sebagai titik tengahnya' I 16.4 langley/trr (langley per jam)
Luas permukaan bola
adalatr sama dengan jarak rata-rati antara matahari dan bumi. 4.871 MJ(M'Ja^)
luas dari permukaan
adalah sama dengan 4 ,rR , dan fluksa radiasi pada satu satuan
bola tersebut yang dinamakan iradiansi , menjadi

6 = od"r! rY / m2
(2-l)
4R2

Dengan garis tengah matahari 1.39 x lOe m, temperatur


permukaan matahari 1353 Wm2
1.5 x lgrt m, maka
5762 K,dan jarak rata-ratz antara matahari dan bumi sebesar
luruh pada radiasi tepat di luar
fluksa radiasi per satuan lias dalam arah yang tegak
afinosfer bumi adalah

a
G=
5.67x t1a W / (m'.Ko)*(t.j9x ITs )') m2 x(5.762x 103 )o Ka
#*Z**
4x (1.5 x lTtt )' *' <3 cgt €!f @
:1353 Wm2 .Konstanta
Grmber 2.2 surya
ini
Harga G ini disebut konstanta surya ' G ..' Pengukuran yang baru-baru
yang kemudian
dilakukan oleh pesawat antarikSa telah membenarkan harga G ," ini,
telah diterima oleh NASA sebagai standar. Tabel2'l memuat konstanta surya dalam 2.2 PENGUKURAN RADIASI SURYA
satuan lain. Satuan langley ,u*-u d"ng* I kalori /cm2, adalah satuan yang umumnya
PADA PERMUKAAN HORISONTAL
dapat dijumpai dalamlit *tut menginai radiasi t"y1'!"tly dicatal l'..Y'.b.**r"
karena ituio.i :4.187 Joule, maka I langley:I kalorilcm':0'04187 MJ/m-' ' 2-2-l Terminologi
sebuah faktor konversi yang sering digunakan'

Gambar 2-7 menggarrbarkan kenyataan bahwa konstanta solar


itir didasarkan I(adiasi surya yang tersedia di luar atmosfer bumi seperti yang diungkapkan
Konstanta ini sangat rrlclr konstanta surya sebesar 1353 W/mz dikurangi intensitasnya oleh penyerapan
atas suatu satuan luas yaig tegak lurus pada arah sinar matahari.
bermanfaat sebagai Uat^ atas teoretis dari ketersediaan energi surya di bumi, dan rl;rrr pemantulan atmosfer sebelum mencapai permukaan bumi. Ozon di atmosf'er
dalam penaksiran komponen radiasi sebaran apabila radiasi ini tidak diukur secara nrenycrap radiasi dengan panjang-gelombang pendek (ultraviolet); karbondioksida
temisah. seperti telah dibahas dalam Bagian 2-4. Bilangan I "sun" didefurisikan se- ,lutt uap air menyerap sebagian radiasi dengan panjang gelombang yang lebih
untuk menunjukkan harga kira:kira pltriuttg (inliamerah). Selain pengurangan radiasi bumi yang langsung atau sorotan
l"i"ilOOOW-' dan kadang-kadang digunakan
en.:rgi surya maksimum praktis yang tersedia di permukaan bumi' olclr pcnycrapan tcrsebut, masih ada radiasi yang dipencarkan oleh nrolekul-

t7
l6
=!

molekul gas, debu, dan uap air dalam afinosfer sebelum mencapai bumi sebagai Tanda RF dalam kolom kedua dari tabel ini menunjukkanjenis radiasi yang
radiasi ,"6**. Pengukuran berikutnya terjadi apabila permukaan penerima radiasi diukur, RFl menunjukkan radiasi global (total) dan RF2 radiasi sebaran. Data itu
itu tidak pada kedudukan tegak-lurus sorotan radiasi yang masuk' kemudian menghasilkan komponen sebaran 16 seczua langsung, sedangkan kom-,
ponen sorotan 16 diperoleh dari selisih RF2 dan RFl, sehingga radiasi total pada
sebuah permukaan horisontal perjam adalah :

I= 16 + lo

Jam dalam Tabel 2-2 adalah batas waktu setempat (apparent time), atau waktu
surya, di mana
Radiasi
sorotan
Waktu surya = Waktu standar + 4 (Lr -L) +E . (2-3)

L, adalah meridian standar untuk zone waktu setempat,L2 adalah garis bujur
tempat tertentu dalam oW (derajat barat), dan 4 menit adalah waktu yang diper-
Grmber 2-3 Radiasi sorotan dan radiasi sebaran
lukan untuk bergerak melintasi satu derajat garis bujur. Apa yang disebut sebagai
persamaan waktu E, yang memperhitungkan ketidakteraturan dari perputaran bumi,
Masuknya radiasi sorotan dan radiasi sebaran pada permukaan horisontal ditunjukkan dengan grafik dalam Gambar 2-4. Semua waktu yang tertulis dalam
dapat dilihat dalarn Gambar 2-3. Jaringan stasiun meteorologi di banyak
negara
buku ini adalah waktu surya.
teG,h mengukur radiasi total yang diterima pada suatu permukaan horjsontal
untuk
kepentingan pertanian aan tain-tain, yaitu jumlah komponen radiasi langsu4g dan Contoh 2-l
.udi*i sebaran. Hanya sejumlah kecil stasiun saja yang tetap memiliki rekaman Tentukanlah waktu surya untuk Niagara Falls, New York (79 "W) yang sesuai
terpisah bagi komponen radiasi langsung dan sebaran itu, yang sangat berguna dengan pukul 9 pagi, Eastern Standard Time (waktu standar timur) pada tanggal l5
daLm perhitungan
-Bagian radiasi total pada permukaan yang miring. Masalah ini dibahas Januari .

dalam 2-q, dan sebuah metode telah ditetapkan untuk mengambil kom-
ponen radiasi sebaran dari radiasi total. Penyelesaian. Untuk zone Waktu Timur L, : 75 ", dan dari Gambar 2-4, E adatah
Apabila diintegrasikan selama satu jam. radiasi yang diperoleh disebut insolasi - l0 menit pada tanggal 15 Januari.

dan lazimnya dinyatakan dengan lambang It. Di Amerika Serikat tersedia data se-
tiap jam dalam bentuk pita rekaman; biasanya disebut pita rekaman (SOLMET) dari Waktu Surya : Waktu Standar+4(75-79)+(-10)
kanior meteorologi U.S. National Climatic Center, Asheville, N.C. Di Kanada, data : Waktu Standar - 26 menit
setiap jam diterbitkan untuk 50 stasiun oleh kantor Atmospheric Environment : 8.34 pagi
Service dalam bentuk majalah bulanan Monthly Radiation Summary dan dalam
pita rekaman. Data-data khas dari Summary tersebut {itunjukkan dalam Tabel2-2 Jenis dan kualitas data yang tersedia bagi suatu lokasi tertentu akan tergan-
untuk Stasiun Penelitian Metereologi (Metereological Research Station) di tung dari peralatan yang digunakan dan apakah dilakukan kalibrasi secara berkala.
Woodbridge, Ontario, persis sebelah utara kota metropolitan Toronto. Data
di
tambahan diberikan dalam Lampiran A-1. 2-2-2 Instrumentasi

Dalam bagian ini, diterangkan mengenai instrumen yang biasa digunakan


Dalam buku ini digunakan sistem lambang untuk radiasi surya seperti yang digunakan oleh J.A.
runtuk mengukur insolasi; pembahasannya dibatasi pada piranometer dan piranograf
Duffie dan wm. A. Beckman, solar Engineering of Thermal Processes (John wiley, 1980), di
mana subskrip b dan d menunjukkan radiasi sorotan dan sebaran pada suatu-permukaan l(obitzsch. Alat perekam sinar matahari Campbell-Stokes mengukur jumlah jam
horisontal; subskrip bn menunjukkan radiasi sorotan pada bidang normal; dan subskrip bT, dT' rnatahari bersinar cerah.
dan rT menunjukkan komponen radiasi sorotan, sebaran dan yang dipantulkan pada suatu Piranometer Spektral Presisi Eppley ditunjukkan dalam Gambar 2-5. Sensor-
permukaan bidang miring.
rrya tcrdiri atas sebuah tumpukan termal kawat konstantan yang dilapisi tembaga

l8 t9
secara listrik untuk sctcntdnlr sctiap lilitan kawat tersebut yang dililiti tumpukan
tllri Alat perekam sinar matahari campbell-stokes yang diperlihatkan dulunt
termal sarnbungrtn hurtyuk, tlarr yang juga dilapisi dengan bahan lak Parson yang Gambar 2-8 tidak mengukur radiasi total, melainkan jumlah jam waktu matahuri
hitarn. l)cngnn tttr)ttgllltllakan sebuah pita bayangan, instrumen tersebut hanya 1 l bersinar terang, yaitu sinar matahari yang cukup terang untuk membuat bayangan.
mcrtgttkttr.icnis ratliasi sebaran. Sinar matahari semacam ini, yang difokuskan oleh sebuah bola kaca, membuat
l)irnrrogral' yang ditunjrikkan dalam Gambar 2-6 bekerja atas dasar prinsip suatu jejak bekas terbakar pada kartu yang dibuat dari kertas khusus. Oleh karena
aktirrograt'Iiobitzsch, di mana selisih laju penyerapan radiasi antara kedua
pasang kesederhanaan dan daya tahannya, alat perekam Campbell-Stokes sudah sejak lama
bilah Lgam hitam dan putih mengakibatkan suatu lenturan mekanis, yang dipin- digunakan di banyak negaradi dunia. Radiasi harian total rata-rata per bulan dapat
dahkan ke sebuah tabei mingguan yang dipasang dengan tangan pada sebuah diperkirakan dari jumlah jam matahari bersinar terang'
silinder yang digerakkan oleh sebuah jam.
2-3 POSISI MATAHARI
Alat ini sangat berguna di tempat yang terpencil yang tidak memiliki tenaga
listrik. Beberapa hasil pengukuran yang khas untuk sebuah lokasi di Niger,Afrika Untuk menghitung komponen langsung dari pemasukan radiasi surya pada
Barat, ditunjukkan dalam Gambar 2-7 ' sebuah permukaan miring dari data radiasi pada sebuah permukaan horisontal,
posisi matahari pada tiap saat harus diketahui.
Posisi matahari juga diperlukan untuk merancang gantungan pelindung jen-
TABEL 2-2Dzta Radiasi Global Tertentu (Rediasi Total pada sebuah Permukaan Horisontal). dela dan untuk menentukan radiasi surya yang diteruskan melalui kaca dan bahan
Aprir re82, pada posisi 43. 48N,;i_X*%"ttu._f#y.J,?*.ro MEr'RES STN', oNr'
transparan lain, yang pemancarannya berubah-ubah sesuai dengan sudut masuknya.

rotal Setiap Jam Berakhir pada waktu Terang Lokal (MJ/m)

arrtstsdrl R.F ,T
--..-Ruoi*i o.t1't 0.621 0.832 1.423 1.46'l l.
tl
2.119
t4
0.9t6 0.707
l5 l6 t1

0.912 0.699
t8
o.lrE
l9
0.028
70 2t 71 21 24

12.
Total
IIaim
I89
0.024
0.5258 rglE 1.E45 2.39E 2.1t6 2.
I
1 0.o44 r. 2.97't 23!6 ).i.I r .619 0.8t3 0.259 0.016 22.341E
0.004 0.028 0.045 0.065 0.611 1.156 l. 0.706 0.889 0.345 o.3't4 0. 138 0.053 0.o08 6.370
3
0.0t2 0.099 0.402 0.891 0.E91 L176( l.r 0.915 1.4t2 t.49t I 0.398
o.El 0. I 55 0.028 9.91l
4
5 0.o18 0.545 1.245 1.965 2.565 2.971 3. it.too 2.8?9 2.406 L627 0.93 r 0.241 0.0r6 23.691

6 0.016 0.094 0.307 0.54'1 0.850 I.405 I 1..16 2.495 l. r57 0.E38 0.480 0.29t 0.043 l 2.930
'l 0.0t4 0.605 r.291 2.008 2.585 2.955 l. 1.205 2.911 2.513 1.94t r.245 0.4E9E 0.052 t5.t61E
0.056 0.608 r.328 2.0.12 2.551 ?e1l l. 1.t62 2.923 2.506 1.849 t.2O9 0.,1458 0.052 24.8@E
9
8
0.&0 0.394 0.993 1.401 2.166 2.496 2. 2.t6 2.829 2.560 1.748 t. 149 0.494E 0.048 22.0318
t0 0.0d) 0.390 l.2tE 1.945 2.54E 2.E65 3. t.9rt 1.535 0.71 I 0.621 0.57 r 0.229 0.028 I t.7 r6

il 0.0 r2 0.1?3E O.??2E t.475 2.030 0.940 l. t.792 t.26 t.78E 1.700 0.971 0.450 0.044 l4.9l8E
t2 0. r 258 o.69tE r.ll4E t.929 2.65 2.202 l. 2.9{6 2.82t 2. t06 t.780 0.848 0.2@ 0.020 2t.32.8E
I3 0.0t 2 0.036 0. r25 0. I37 0. I 13 0.241 0. 0..76 0.687 0.@l 0.366 0. t69 0.253 0.052 1.114
0.084 0.607 1.33E 2.M? 2.@0 3.046 3. l. rer 2.9't0 2.528 1.909 1.230 0.518 0.068 25.426
l4
l5 0.0928 o.l27E L4l9E 2.058 2.651 2.998 l. ).r9J 7.942 2.480 t.857 r.137 0.4E2 0.088 25.34'tE
0.081 0.329 0.788 1.750 2.201 2.785 3. 2.964 2. r03 t.535 1.372 0.650 0.2EE 0.037 t9.896
I6
t'l 0.073 0.321 0.(r)l 0.284 Q.426 1.397 l. il12 0.2'12 0.219 0.463 0.743 0.345 0.077 7.396

l8 0.109 0.173 o.l?8 0.601 1.290 t.447 0. t.6J7 2.540 2. l7E 2.050 t.314 0.65 l 0.1 17 t6.065

t9 0.110 0.6E2 r.364 ?.Or4 2.615 3.m4 l. ).1t7 7.623 2.558 t.Et5 1.076 0.321 0.057 24.179

20 0.020 o.(B7 o.(Ng 0.t26 0.41E 0.300 0. 0.1?{ 0.520 0.268 0.219 0.349 0.061 0.045 3.229
0.o88 o.38r 0.162 0.90E 1.081 1.913 3. t.rtg 2.5m 2.705 1.780 1.021 0.655 0.137 19.419
I {20 1.70',t 2.769
2t
22 0.153 o.8J6 r.515 2.146 2.65 3.159 3. 2.13E l-439 0.73r 0. t49 2't.795

23 0.125 0.643 l.ml t.776 2.616 3.014 l, l.lJe t.010 2.6t2 1.9t9 t.294 0.571 0.t29 25.2 l r
0.162 0102 t.42t 2.087 2.639 3.017 3. I 167 2.912 2.550 1.977 r.303 0.641 0.126 25.963
24
25 0.146 0.690 1.38,1 2.054 2.627 2.895 2. l.lr2 2l5r 2.627 l 174 t. l 25 0.394 0.089 22.947

26 0.004 o.Ml 0. t26 0.325 0.378 0.487 0.516 0, 0,711 0.666 0.633 0.840 0.593 0.292 0.I(b 0.000 6.514
27 0.004 0.061 0.-122 0.502 0.973 l.7m 2.97E 3, J.l7l J. B5 2.129 2. 158 I .487 0.'t76 0.tEt 0.004 23.'t45
o.oo4 0.20t 0.E36 1.551 2.211 2.?El 3.1t3 l, ) JB .l r55 2.'n7 2. I tt I .459 0.7@ 0. E5 0.004
r 27.953
2E
29 0.004 0.207 0.?96 1.527 2.t92 2.745 3.138 J )t? -r.096 2.696 2.t32 t.47t 9.792 o.195 0.004 27.658
0.000 0.207 o.E2o r.53t 2.lEt 2.720 3.138 l,', I lll .r.102 2.676 2. lo7 1.449 0.780 0. r95 0.000 21.54"1
10

Rata-Rata 0.o0t o.0E4E 0.4448 0.9 r6E I -430 t .924 2.264

Dui Monthly Radiation Summary, Atmospheric Environment Service, Downsview, Ont. April 1982'
Digunakanldengan izin. t a
20 lt
---______---

2-3-1 Hubungan dari Trigonometri Bola

Untuk segitiga bola tegak lurus NPK, seperti diperlihatkan dalam Gambar 2- ]
9, apabila garis AB dibuat tegak-lurus pada OB, maka

AB
tana
-:
OB
dan

AB: cosctana
Juga,

AB:OA sina: cosDsina


Karena itu,
',1,.r.r..i::r'l:r!r:.r.rr.::r. .

Gambar 2-5 Piranometer PSP Eppley. (Atas kebaikan Eppley Laboratory, Inc.)
cos c tan a :...9os 6 sin a

atau

sin a
cosc: cos6: cosacosb (2-4)
tan a

15
/ \
10
o
5
I \
rz
d
0
/ \
d
d /
6
-5
/
o

-10
\ /
\ I
-15 Gambar 2-6 Piranograf mekanis. Weathertronics Model 3010 (Atas kebaikan
Weathertronics, sebuah divisi dari Qualimetrics, Inc.)
JJASOND
Bulan

Gamber 24
Persamaan waktu. ( Dari J.A. Dufiie dan William A. Beckman, .So/ar
Energt Thermal Processes. New York : John Wiley and Sons, 1974, denganizin.)

22 2J
-__-___--_----

lkhtisar Harian

Gembar 2.7 Radiasi global, Shikal, Niger, Afrika. (Atas kebaikan the Institute for
the Study and Application of Integrated Development, Toronto, Canada.)

Gambar 2-9 Segitiga bola siku-siku. (Diambil dari L.M. Kells, W.F. Kem dan
J.R. Bland, Spherical Trigonometry llith Naval And Military Applications,
New York : McGraw-Hill Book Co,. lnc., 1942, dengan izin)

o
Untuk sebarang segitiga bola NPQ (lihat gambar 2-10), dati persamaan (2-4),

cos4: cosrcos(c-i)
cos D : cos /, cos 0

dengan membagi kedua persamaan tersebut dan menjabarkan lebih lanjut cos (c -n).

cos 4_ cos fi cos (c - 0) : :9ry_rrli r_j.", j_1,1 j


cos 6 cos /, cos 0 cos 0

atau

cos a : cos rfcos c + sin c tan O) Q-s)


Gember 2.E Pencatat Campbell-stokes Sunshine (Atas kebaikan Casella London I)ari Gambar 2-9 dapat dilihat, bahwa
Limited.)

AB cos c tan d
cosp: . = cotctana
sln c sln c

24 2J
Dengan menerapkan persamzun ini pada Gambar 2-l0,kita mendapatkan sudut 5 antara bidang datar ekuator fthatulistiwa) dan oe (matahari) disebut
deklinasi. Hendaknya pembaca memperhatikan juga Cambar Z-ti.
coso: cotDtan$
Dengan sudut POQ yang juga sama dengan 0, , maka busur pe juga sama
dengan 0,. sudut PNQ sama dengan ol pada bidang ikuatorial, disebut sudut jam
atau
(hour angle). Karena bumi berputar mengelilingi sumbunya satu kali
setiap 24 jam,
tan 0 : cos cr tan D
maka sudut jam io sama dengan 15 " per jam. Sudut ini dapat didefinisikan sebagai
sebuah sudut yang harus dikelilingi bumi untuk membu*" p"ngamat p langsung
di
Dengan memasukkan kedalam persamaan (2-5), kita memperoleh bawah matahari.
Persamaan (2-6) sekarang dapat digunakan pada segitiga bola Npe dalam
cosa = cos 6 cos s + sin 6 sin c cos cr (2-6) Gambar 2-12. Dapat dilihat bahwa

Persamaan (2-6) dikenal sebagai hukum kosinus untuk segitiga bola. Dalam cos0, = cos (90" - 6/cos (90, - 67 + sin (g0, _6)sn(9A, _g)cosro
bagian berikut, hukum ini digunakan untuk mengembangkan persamaan sudut
zenith 0r, sudut antara garis yang mengarah langsung ke atas pengamat dan garis Tetapi cos (90o - A) = sin A, maka
pandang ke matahari.
cos 0, : sin 6 sin Q + cos 5 cos Q cos ro (2-7)

Deklinasi 5, yaitu sudut yang dibentuk oleh matahari dengan bidang ekuator
,
berubah sebagai akibat kemiringan bumi, darr +23.45 o musim panas (21
lernyata
Juni ) ke -23.45 o di musim dingin (2r Desember). Lihat Gambar 2-12 danGambar
2-t3.

Gambar 2-10 Segitiga bola

2-3-2 Persamaan untuk Sudut Zenit, 0, '


Dalam Gambar 2-11 sudut zenit 0, diperlihatkan sebagai sudut antara zenit
z, atau garis lurus di atas kepala, dan garis pandang ke matahari. Sudut asimut 0o,
juga diperlihatkan : yaitu sudut antara garis yang mengarah ke utara dan proyeksi
garis pandang ke matahari pada bidang horisontal, ke arah timur dianggap positif.
Pengamat P kini ditempatkan dalam Gambar 2-12, dengan sudut ZP (mata-
hari) sebagai sudut zenit 0,,dan garis lintang (latitude) dari P sama dengan {l Hen- Gambrr 2-l I Sudut zenit 0, dan sudut azimut ga yang ditetapkan.
daknya diketatrui bahwa NP itu sama dengan 90 " - 0. Apabila sebuah garis ditarik
dari pusat bumi, O, ke matahari, maka garis ini memotong permukaan bumi di Q.

a
26 27
ffr.'i.-r:=-="-

Sebagai pengganti sudut zenit 0,, kadang-kadang digunakan sudut ketinggiurr


:
surya (solar altitude angle) cr 90 o - 0,. Persamaan (2-7) untuk 0, tidak bcrubuh,
kecuali cos 0, diganti dengan sin c.
Sudut asimut 0o dapat diturunkan dengan metode yang sama dan dinyatakan
3:
sebagai berikut

sin 5 - sin $ cos 0,


cos 0; : (2-e)
cos { sin 0,

Contoh 2-2
Hitunglah deklinasi 5, sudut zenit 0, , sudut ketinggian surya o, dan sudut asimut
surya 0a, untuk suatu lokasi 40 "N pada tanggal 2l lanuari pukul 11 pagi waktu
surya

s Jawab : Deklinasi 6 dari Persamaan (2-8) adalah


so/ar Energt' l98l' hlm26' Dicetak
Gambar 2-12 Posisi matahari (Donald Rapp,
ut*g O"ng* izinPrentice-Hall' Inc'' Englewood Cliffs'
N'J')
:
( +zt\ :-20.t'
zsq
dari persamaan2 6 23.4s sin
Harga deklinasi pada tiap saat dapat diperkirakan dengan [360 * )
berikut ini:
Dari Pers. (2-7), kosinus sudut zenit adalah
( zsl+n\ cos 0, : sin (-20.I)sin (40) + cos (-20.1)cos (40)cos (15)
6 : 23.4s si"
[:ro "'T)
Q-8)
= (-0.344X0 .643)+ (0.e3exo.766X0.e66)
:' 0.474
di mana n adalah hari dari tahun yang bersangkutan' 0" :
Sudut jam 6r, a*i a"i"'isi ii a:tas, adalah sama dengan nol pada tengah hari 61.7 "

surya (solar noon), positif untuk pagi hari' cr:90 - :28.3 o dan dari Pers. (2-9), sudutazimut

.R
Sudut ketinggian adalah 61.7
surya adalah :

sin (2A.1) - sin (40) cos (61.7)


cos 07
cos (40) sin (61.7)

(-0.344) - (0 64i) (0 474)


(0 766) (0 880)

: - 0.963
Gambar 2-13 Deklinasi matahari, posisi dalam musim
panas' 0a: 164o

P.I.Cooper,"TheAbsorptionofRadiationinSolarStills""S'olarEnergt'12'No'3'(1969)' I)onaltl Rapp, Sblar Energt (Englewood Cliffs, N.J. : Prentice-Hall. l98l), hlm. 2t)
336.

.19
28
-*--------

2-4 RADIASI PADA BIDANG MIRING Dengan demikian, untuk suatu permukaan yang dimiringkan dengan sudut p terhadap
bidang horisontal (Gambar 2-14), intensitas dari komponen rorotun adalah :
Data radiasi surya pada bidang miring jarang diperoleh : Karakteristik dari per- a
mukaan di sekitamya berbeda antaxa satu tempat dengan yang lainnya, sehingga It = : 1, "otO'
ItnCoSOr (2 - t2)
standardisasi pengukuran sukar dibuat. cos0,
Misalnya, data untuk suatu permukaan miring yang menghadap tanafr tertutup
salju serta menerima komponen radiasi karena pemantulan, harus dirinci dulu kondisi di mana 01 disebut sudut masuk, dan didefinisikan sebagai sudut antara arah sorotan
saljunya, yaitu sifat pantulannya (reflektansi). pada sudut masuk normal dan arah komponen tegakJurus (90
") pada permukaan
bidang miring.
Karena it'u, radiasi total pada suatu permukaan miring biasanya dihitung. Dalam
Apabila permukaan dimiringkan dengan suatu sudut p terhadap horisontal,
bagian ini dipertimbangkan metode untuk menghitung komponen radiasi pada suatu
maka hal itu adalah sama dengan apabila bumi diputar dengan arah jarum jam
permukaan miring , setiap tiga jam : komponen sorotan 161 , komponen sebaran 16r ,
sebesar sudut p, dan permukaannya tetap berada pada kedudukan yang sama, Gambar
dan komponen pantulan I.1 .
2-15. Hubungan untuk 0, untuk garis lintang - p kemudian dapat digunakan untuk
Komponen sorotan I5r diperoleh dengan mengubah radiasi sorotan pada per- Q
permukaan yang dimiringkan pada garis lintang
mukaan horisontal menjadi masuk normal dengan menggunakan sudut zenit, dan {. Karena garis lintang ditentukan
dari bidang ekuator, maka kemiringan permukaan mengarah ke ekuator, yaitu uatrwh
kemudian mendapatkan komponen pada permukaan miring dengan menggunakan permukaan itu dimiringkan ke selatan bagi hemisfer bagian utara.
sudut masuk. Radiasi sorotan pada permukaan horisontal diperoleh dari selisih antara
pengukuran radiasi total dan pengukuran radiasi sebaran untuk suatu Iokasi tertentu.
Komponen sebaran pada permukaan miring, Ior, dihitung dari komponen hori-
sontal 16. Perhitungan dapat dilakukan dengan dua cara : yang pertama menganggap
radiasi sebaran didistribusikan merata di atas hemisfer langit; yang kedua, suatu
metode yang lebih teliti, menganggap bahwa sebaran lebih banyak berasal dari daerah
langit dekat matahari. Karena untuk kebanyakan daerah, komponen sebaran pada a
suatu permukaan horisontal, Id , tidak dapat diperoleh secara terpisah, maka suatu
metode perhitungan fraksi sebaran dari radiasi total, 16 /1, juga akan dijelaskan di sini.
Komponen yang dipantulkan pada permukaan miring, I,r, dapat segera dihitung,
apabila reflektansi dari permukaan di sekitarnya telah diketahui.
Radiasi total pada permukaan miring adalah jumlah dari ketiga komponen yang
diterangkan di atas dan sama dengan

Ir : In + l,il +It, (2-10)

2-4-l Radiasi Langsung: Sudut Masuk

Intensitas radiasi langsung atau sorotan per jam pada sudut masuk normal I5n , dari
Garrbar 2-14, adalah

It (2-ll)
lbn -
cosO, Gambar 2.14 Radiasi sorotan setiap jam pada permukaan miring dari pengukuran 16

di mana 16 adalah radiasi sorotan pada suatu permukaan horisontal dan cos 0, adalah
sudut zenit, yang ditentukan dari Pers. (2-7).

il
30 lt
Dari Pers. (2-5), deklinasi 5 pada tangal2T Januari adalah

6 : I3601
23.45 sin I
(zsq+zz\1
ll : -ta.zqo
L \36s)l
Dari Pers. (2-7) dan (2-13),dengan sudutjam rata-rataor : - 7.5 o,

Cos0 7 cos (-18.79) cos (43.48-90) cos (-7.5)+sin (-18.79) sin (43.48-90)
Cos 0 z cos (-18.79) cos 43.48 cos (-7.5)+sin (-18.79) sin 43.48

(0.ea7)(0.688X0.ee l) + (-0.322 )(-0.0726)

(0.e47 )(0.726)(0.ee l) + (-0.322X0.688)

0.880
_
Gambar 2.15. Penentuan Cos 01 (Dari J.A.Duffie dan William A. Becman, So/ar 0.459
EngineeringofThermal Process. NewYork: John Wiley and Sons, Inc, 1980, dengan izin).
= 1.92

Maka persamaan untuk sudut er, yaitu sudut masuk, adalah

cos0r: sinSsin (0-9/ +cosScosfQ-B/ cosor (2-13)


o
Dari pers. (2-12), (2-7), dn (2-13), radiasi sorotan Io, pada permukaan miring
selanjutnya dapat dihitung dari radiasi sorotan (terukur ) I5 pada sebuah pelmukium
horisontal,

Itr : It
sin 6 sin (Q - B/ + cos 6 cos f0 - B/ cosro (2-14)
sin 6 sin 0 + cos 6 cos Q cos ol

Contoh 2-3
Hitunglah komponen setiap jam dari radiasi langsung I5 pada sebuah permukadn
vertikal yang menghadap ke selatan untuk suatu lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar 2-16 Radiasi sor0tan pada permukaan miring
Lampiran A-l (garis tintang 43.48 " U) antara pukul 12 siang dan pukul I siang pada Insolasi langsung pada permukaan vertikal itu adalah 1.38 x 1.92:
tanggal 27 Januari,1977. Tentukanjuga sudut masuk, 0r. 16, : 2.65 MJ/m2. Sudut masuk 0, : cos -t 0.880 : 28.4 " .

Jawab: Dari Lampiran A-1, komponen langsung (pada sebuah permuFaan 2-4-2 Radiasi Sebaran
horisontal) It: RFI - RF2 : 49 - 16: f: tangt"yr =:: t b.O+tg7 :1.38 MJ/m2. Di
sini digunakan lambang I, karena radiasi disatukan selama periode satu jam Radiasi sebaran, yang disebut juga radiasi tangit (sky radiation), adarah
Dari Pers. (2-5), deklinasi 6 pada tangal 27 Januari adalah radiasi yang dipancarkan ke permukaan penerima oleh atrnosfer, dan karena itu

32 il
( b) Dengan menggunakan model anisotopik, Pers. (2-16),
Apabila dimisalkan, seperti yang sering
berasal dari seluruh bagian hemisfer langit. (disebut
ir*git) diiistribusikan merata pada hemisfer
,Zili-
tedadi, batrwa radiasi
distribusi isotropik), maka radiasi sebaran
pada permukaan miring dinyatakan t
I dr
ff 1.38
: 0.6711 14.880 +l( 1.38 \ll+cosqo"ll
ll ||
dengan IL4.871x0.459' ) \ t.8z lx0.4s9 )l 2 ))
(t.o + cos g ) (2-ts) : 0.67 { 1 l8 + ( 1.0 - 0.617 ) 1 0.5 1 }
Idr:tdl , I :0.67 x 1.37 = 0.918 MJ/m2 -
dimanapadalahsudutmiringdaripermukaan.mirinsdanl.menunjukkanbesarnya Dapat dilihat bahwa karena untuk keadaan langit yang cerah kedua model itu mem-
horisontal'
,uaiuri sebarar. perjam pada luatu permukaan perkirakan harga radiasi sebaran yang sama pada permukaan miring, terutama
dapat mengaktg"'kT kesalahan RMS
Anggapan a*i ,uultu Jistribusi isotropik untuk suatu hari terang-benderang seperti dalam contoh ini, perbedaannya cukup
total per jam seperti
(Root-Mean-square) ,"U.'* * l8o/o bagi
uesuinya besar.
'Jai*i
yang tertentua' Disribusi tersebut
diperlihatkan ofef, ffay".rritof. ,"ju*fun"fof.asi yang berasal dari
Pengukuran terhadap komponen sebaran perjam pada permukaan horisontal,
lebih. b*yd ,iaiuti sebaran
seringkali disebut *irot opL, aengan menghitung
Ia, yang diperoleh dengan piranometer yang dilengkapi pita bayangan (shadow-
langit dekat matahari. ;;i;; riengusulkan.suatu metode lain untuk band), hanya tersedia untuk beberapa lokasi yang terpilih saja. Karena itu 16 biasa-
komponen sebaran puauluutu p"*ofuun mirings: nya dihitung.
Fraksi radiasi sebaran terhadap radiasi total pada bidang horisontal Id ll,
dapat ditentukan dari korelasi antara Ia ll dan l/1. dalam Gambar 2-18, dimana
- :,,{lr#*l"o,e .. [" tk.)t":*]]
(2-16) Io
, adalah radiasi ekstra terestrial perjam pada sebuah permukaan horisontal.

menunjukkan bagian radiasi Dari Bagian 2-4-1, radiasi di luar atmosfer pada sebuah permukaan horisontal
Bagian pertama dari persamaan dalam kurung {} komponen ternyata adalah :
sebaran yang berasal a.ri iJ"
matahari, dan bagian kedua menunjukkan
Go: G ," cos 0,
yang didistribusikan secara isotropik'
Dengan mengintegrasi persamaan ini untuk harga per jam, setelah mensubstitusi
Contoh 2-4 untuk cos 0,, dapat diperoleh
2'3 dan Lampiran A-l' tentukan
Untuk data yang diberikan dalam Contoh
dengan menggunakan
radiasi sebaran pada permukaan vertikal
(a) model isotroPik
(b) model anisotroPik dari HaY
dan pukul
sebaran Iu antara pukul 12 siang
Penyelesaian. Dari Lampir* A-l:l1diisi
t siang adalah l6 langley' atau 0570 MVm- pada dinding vertikal [61
(a) Dengan."nggut'Jtt* model isotropik' maka radiasi
menurut Pers. (2-15), adalah
(l
Iar : Id
(1+cosP / = 0.670 'ffij+ cosPo")
: 0.33s Mr / m:

(British
4, British Columbia' RAB Bulletin' 14
J.E. Hay, An Analysis of Solar Radiationfor
1979)'
Columbia (Province of) : Ministry of Environmen!
an lnclined Surface
J.E.Hay dan T'K. Won,"Calculation
of the Solar-Radiation lncident on
66
proc. First Canadi* soru' nuii;t# dutu
wo'tttt'op' Toronto' onl (1978)' hlm' (,irmber 2.17 Komponen radiasi pada permukaan miring

a
34
tt
24x3600 t 2n (a z-a t) I : 18.604 r0 726) (0 es2) (0.25e)+ (0 262) (0 6ss) (0.30s)l
1.' ='I1!J1-xG* x i cos$ cos6 /sino2-sinor,,r+ 360
.- sinQsin6 | tZ-tZ)
:
2rxt000 L J t8.604 [0.1241= 2.31 Mymz

di mana G," adalah konstanta surya 1.353 kJ/(s.m2), dan satuan untuk Io adalah Dari Gambar 2-18 untuk
: r/r,: r.13/2.3r :0.49,fraksi sebaran ternyata adalah Ialr
MJ/m2 0.67, dan Io : 0.76 MJ/m2

Contoh 2-5 2-4-3 Radiasi pantulan


oU antara tengah
Hitunglah radiasi sebaran 16 untuk suatu lokasi pada 43.48
hari dan pukul 1 siang pada tanggal 3l Januari apabila radiasi total adalah 1.13 ,selain komponen radiasi langsung dan sebaran, permukaan penerima juga
MJ/m2 'mendapatkan radiasi yang dipantuikan-dari permukaan yang
berdekatan; jumlah
radiasi yang dipantuillan tergantung dari
reflektansi * (albedo)
dari permukaan
1.2 I I yang berdekatan itu, dan kemiringin permukaan
yang menerima. Radiasi yang
dipantulkan per jam, juga disebut ,u-aiuripantulan,
uOalail
1.0

.8 l,r:a(lr + rrrFTL) (2-18)

di mana reflektansi cr dianggap o.2o-0.2s untuk permukaan-permukaan


tanpa sarju
dan 0'7 untuk lapisan salju yang baru turun,
.4 kecualijika terseiia data yang rain.
Contoh 2-6
.2
Hitunglah radiasi yang dipantulkan (pantulan)
yang diterima oleh sebuah permu-
I I I kaan vertikal dalam contoh 2-3 dan )-4,
.0 apabirapermukaan-permukaan yang ber-
.o .1 .2 .3 .4 .5 .6 .7 .8 '9 1.0 dekatan terfutup oleh sarju yang baru tu*r.
r"ntukan juga .uaiuri totar pada per-
Ulo mukaan tersebut, dengan menggunakan
moder anisotropitlrrt"t .raiasi sebaran.
Gambar 2-lS,Korelasi setiap jam antala Id ll danl/lo, (Dari D.G. Erbs, S.A. Klein, dan J.A. Duffie,
Estimation of the Difluse Radiation Fractionfor Hourly, Daily, and Monthly Average Global Radiation, Penyelesaian . Radiasi yang dipantulkan adalah
Solar Energy 28,1982 hlm. 294, dengan izin)

Penyelesaian . Dari Pers. (2-8), deklinasi padatanggal 3l Januari adalah I,r : ( t ''o"go")
0.7 49xo.oq t al)[
'\ 2 )
6 : [ (zs+*sr)l
-- -
23.4s sin | 360 I
L \ 365 ))ll=-r7.78" = 0.71&MJ/m2

Maka radiasi total pada permukaan vertikal,


dan karena itu, radiasi ekstraterestrial pada suatu permukaan horisontal adalah dari pers. e-ll),adalah

24
Ir =2.65+0.91A+0.7t8
Io: :4.2gMJ/mz'
-x1.353x3.6
2rc.

I .n* 13.48cos (-t7.7s) /sin/5


zn .--
-sinl).; (15 ..--1
) sin 43.48sin (-17 78))
Dengan menggunakan,lo{er isotropik
untuk radiasi sebaran mestinya diperoreh
"[ .iawaban sebesar 3.70 Ml/m2

36
17
7E F V) P
* ie ='4'ig
='= ,h

i7i " ?fr = u


{=i +.: rE= a' rt
B *{".q

i$ilaE z
g
IEilrri+
x:-.rw4ts3.
u
E
F:gE
s e S -E
i;F
r r H'E ,
Z

E;E iH Z

i:$ ;sE 7i
H*T lfilF
gE*leeF
r$+ sFr E
= ,9. 5E -' cr

+H'8. HsH za
F;E
,i3 E:E
p 3I
=
F E.*;
==o)DA)
c!{5b:o.
Fili Oo 5 D)

TABEL 2-3 Data radiasi harian pada permukaan dengan kemiringan 0 o, 30 o,


60 o, dan 90 o untuk lokasi yang dipilih [MJ/m2. ha$]
Permukaan Menghadap Selatan - Radiasi Global
l\emt-
ringan
Lokasi po Jan. Feb. Mar. APr. Mai Juni. Juli. Agust. Sept. Okt. Nov. Des.

Madison, Wisc." 0 .5.8s 9.t2 2.89 15.87 19.78 22.n 2t.95 9.38 t4.75 10.34 5.72 4.41
43.IT.I 30 9.2.. 12.8 5.6 t6.7 t9.l 20.6 20.8 9.8 17.0 r3.9 8.3 6.9
60 10.? t3.9 5.2 14.5 15.4 15.9 16.3 6.7 15.8 14.5 9.3. 7.9
90 9.8 12.0 1.9 9.9 9.6 9.4 9.8 0.8 tt.7 t2.2 8.3 7.3

Toronto, Ont,b 0 6.06 9. l3 2.90 17.6 19.35 20.94 22.25 19.04 14.05 9.r0 4.9 4.26
43049',N 30 9.61 13.03 6. l9 19.51 19.35 20.t2 21.78 20.05 16.60 12.28 6.6 6.78
60 I1.38 t4.57 6.41 t7.53 15.82 t5.81 17.30 17. l8 15.80 t2.93 7.41 8.01
90 10.89 l3.33 3.52 12.3r 9.82 9.4r 10.22 tt.29 I 1.86 10.90 6.68 7.6t
Vancouver, B.C. 0 2.89 5.68 10.m 4.94 20.53 2t.65 23.02 r8.60 13.42 7.25 3.53 2.28
49'15',N 30 4.54 8.31 12.87 6.97 21.33 21.50 23.30 20.45 16.78 10.l5 5.38 3.65
@ 5.31 9.28 13. l8 5.70 18. l4 17.51 19.25 t8.26 16.66 u.00 6. l8 4.32
90 5.00 8.33 10.85 1.46 ll.8l t0.79 I1.96 12.@ 13.()9 9.58 5.72 4.l l
tJ .A. Duffre, dan Wm. A Beckman,
Solar Engineering of Thermal Processes. (New YoI! : John Wikey, 1980). Digunakan den-gan izin..
bJ.E.Hay,An Analysis of Solar Radiation Data
for Selected Locations in Canada, Climatological Studies, no.32 (Downsview, Ont.
Atmospheric Environment Service, October 1977). Digunakan dengan izin.


SOAL - SOAL
Bab 3
3 KOLEKTOR SURYA PELAT RATA
2-l Hitungiafr deklinasi, sudut zenit, dan sudut azimtimatahari untuk kota New
Yorklgaris lintang 40.77 "tJ) pada tanggal I Oktober pada pukul 2 siang
waktu surya (solar time)
2-2 Tentukan waktu terbenamnya matahari untuk Shikal, Niger, Afrika, garis
lin- Prestasi termal kolektor surya pelat rata dijabarkan oleh persamaan efisiensi termal
oT pada tanggal l5 Juli, berdasarkan (a) waktu
tang 14.25 "U, garis bujur 1.5 Hottel-Whillier-Bliss. Persamaan tersebut digunakan dalam perancangan pemanas
surya , (b) waktu setempat (anggaplah : 0,: 99 "r' surya cairan dan udara dan diterapkan secara luas dalam simulasi dan evaluasi sistem-

2-3 Suatu permukaan yang menghadap ke selatan pada garis lintang 44'5 "ll
ter- sistem surya. Persamaan efisiensi termal dan komponennya adalah pokok bahasan
horisontal. Hitunglah sudut zenit dan dari Bab ini.
letak pada sudut miring 30 " terhadap
pada
sudut di antara matahu.i dun garis normal terhadap permukaan tersebut
tanggal 2l Juni pukul 9 Pagi.
3-I PEMANAS CAIRAN
(apparent
2-4 Pukul 9 pagi dalam soal 2-3 adalah waktu surya atau waktu nyata Pemanas cairan surya pada umumnya terdiri dari selembar bahan konduklif termal
time) setlmpat. pukul berapakah waktu setempat menurut "Eastern Daylight yang disebut pelat penyerap yang menyambung pipa-pipa/pembawa cairan pemin-
Saving Time" yang ekuivalen dengan waktu tersebut di atas' apabila
dah panas, biasanya air. Radiasi surya ditransmisikan melalui penutup yang trans-
temperatur pada garis bujur 76'25 'B paran dan diubah menjadi panas pada pelat penyerap tersebut. Bagian dasar dan sisi-
2-5 Untuk data dalam Lampiran A-l pada tanggall7 Januari tengah hari waktu sisinya diisolasi, seperti ditunjukkan dalam Gambar 3-1; berbagai macam mekanisme
surya, tentukan besaran berikui ini bagi permukaan yang menghadap ke perpindahan panas dalam kolektor surya cair merupakan hal yang akan dibahas dalam
selatan dengan kemiringan 60 ", bagian-bagian berikut. Alat pemanas cairan digunakan untuk menyediakan air panas
(a) sudut masuk , 01 di rumah-rumah sakit (lihat Gambar 3-2), untuk keperluan industri seperti pencucian
(b) sudut zenit,0" botol, dan sistem air panas untuk keperluan rumah tangga.
(c) radiasi langsung, 16.,
(d) radiasi sebaran dengan menggunakan model anisotropik, 16, 3-1-l Efisiensi Sirip, F
(e) radiasi pantulan, I,r(misalkan : cr : 0.50)
(f) radiasi total, 11 Barangkali efisiensi sirip adalah satu-satunya parameter yang paling penting
rnodel isotropik'
ig) Berapakan radiasi totalnya, apabila dalam (d) digunakan dalam perancangan kolektor surya jenis cairan. Pelat penyerap memindahkan panas-
ke nya secara konduksi ke pipa-pipa yang secira mekanis dan termal tersambung pada
2-6 Hitunglah radiasi total pada sebuah jendela vertikal yang menghadap
oN), antara pukul I siang dan 2 siang' pelat penyerap itu. Suatu diskibusi temperatur yang khas pada "sirip" antara pipa-pipa
selatan, di Syracuse, New York (43.12
hori- diperlihatkan dalam Gambar 3-3, dengan temperatur maksimum di tengah-tengah dua
pada tanggal I Agustus, ^apabila radiasi total pada sebuah permukaan
isotropik dari radiasi pipa yang gradien temperaturnya dT/dx: 0, menurun ke T6 pada bagian yang disebut
sontal adalah 1.25 MJlmz. Anggaplah suatu distribusi
dasar sirip. Kerugian panas dari penyerap akan menjadi minimum jika seluruh sirip
sebaran.
ada pada Ts. Hal ini tidak akan mungkin; namun demikian, dalam sebuah kolektor
yang dirancang dengan sangat baik, selisih temperatur T."6- T6 dibuat sekecil
mungkin.
Hal ini dicapai dengan memilih sebuah lembar penyerap dengan konduktivitas
termal k yang baik, dengan ketebalan d yang cukup memadai, dan dengan alur aliran
panas (s-d)/2 sependek mungkin. Teori penukar panas dengan permukaan yang
diperluas sudah sangat mantap : sirip-sirip pendingin dapat dilihat pada motor dengan
pendinginan udara, kompresor, dan peralatan elektronik.

40
4!
Parameter rancangan yang berkaitan dengan tebal pelat 5, konduktivitas termal k, dan
sela-antara pipa s disebut efisiensi sirip dan diberi lambang F.
oc
Temperatur pelat, To,
Pipc bcrisi cairan Pelat penyerap yang dibentuk
G"Ga)
,-
Ut, uL/t6
G.(tct ) s-d
Th _ cosh
u,_ 2.

dT
Gember 1l Penanipang lintang suatu pemanas cairan surya'
Q
F
d
o
o
!
d
o
o
E
o
40'
F

G, fta)

Jarak antara pipa,s

Gambar 3-3 Distribusi temperatur dalam suatu pelat penyerap dari tembaga

I-s-d
- 95.lmm=0.533mm.G,(ta)=
l*'.\J,,=5.0t/
I
| = 5OOW t -'- t(n2.k) danT":0"C1
---l
L2
Dalam kolektor surya, efisiensi sirip adalah suatu ukuran untuk mengetahui kebaikan
panas rumah sakit' (Atas kebaikan radiasi diserap dan diubah menjadi panas yang dikonduksikan ke bagian dasar sirip.
Gamber 3-2 Sebuah sistem panel606 (ll70m) untuk p€masok air
Dalam Bagian 3-l-3 akan dibahas perpindahan panas dari bagian dasar ke fluida.
Danbury Hospital, Danbury, Connecticut)
Penurunan F diberikan terinci dalam Lampiran A-2.
Dari Lampiran tersebut,

F:
""[,F(Y)]
(3-l)

4.1
42
Contoh 3-1
di mana U1 adalah koefisien kerugian panas total yang akan dibahas dalam Bagian 3-
l-2, s adalah sela-antara pipa, dan d diameter luar pipa. Tangen hiperbolik dari setiap Sebuah lembar-rincian pabrik kolektor menunjukkan sebuah lembar penyerap
fungsi x dinyatakan dengan tembaga dengan tebal 0.53 mm, sela-antara pipa selebar 203.2 mm, dan sebuah pipa
dengan diameter luar (oD) 12,7 mm. Hitunglah efisiensi sirip F dengan harga U. dari
4.0 hingga 8.0 W/ (-'. r).
ex-x-e
tanh x
e' + e-' Penyelesaian.. Untuk Ur :4.0 W 1m2.f; dan k: 3g5 W/ (m.K) dari Tabel 3-1,

Persamaan (3-1) ditunjukkan secara grafis dalam Gambar 3-4, dimana terlihat
bahwa F mula-mula turun dengan cepat untuk harga absis a sampai kira-kira 1.5
E,
_t_t _
(
'-a\ f-- 4n
I : I--- 2r.r..2 - t2.7
Karena itu harga k, 5 dan s harus dipilih dengan celmat untuk mendapatkan harga F V ta ( 2 ) \ 3rsrs3s* to"" 2x tol
yang setinggi harga yang secara ekonomis masih dianggap praktis.
:4.41x 0.0951 :0.42
F = 0.945
Dari Pers. (3-l), efisiensi sirip adalah
Lembaran tembaga tebal-jarak (antara pipa) lebar
F = 0.935 :
Tembaga tipis -jarak sedang tanh0.42 0-397
:
F = 0.915 0.945
Lembaran tembaga-jarak dekat 0.42 0.42

l&
.g 0.6
. Tabel 3-l Konduktivitas Termal Beberapa Bahan Kolektor Surya Tertentu

I
o
E 0.4 Bahan Konduktivitas termal (k), W(m.K)

Tembaga 385.0
Aluminium 21t.0
Timah Putih 66.0
Baja, lYo karbon 45.0
Baja tahan karat 16.0
Kaca 1.05
ABS (Akrilonitri l-Butadien-Stiren) 0.27
Polikarbonat 0.2
Gambar 3-4 Efisiensi sirip untuk beberapa kolektor komersial Karet alam 30 durometer 0.14
Karet alam 70 durometer 0.17
lJarga konduktivitas termal k untuk beberapa bahan khas yang digunakan dalam lsolasi papan kaca serat 0.043
kolckror surya ditunjukkan dalam Tabel 3-1. Suatu penelitian terhadap literatur
rlcngcnai kolcktor komcrsial menunjukkan bahwa harga F berkisar antara 0.92 dan
0e5 | ). i f-
r1,1
I ^t
pul'ri.L.rarr Nl:rrrlnal
, t.t I t(,1)llrsl JrlWrl I llllrll 45
Untuk U1 : 8.0 W(#.K),
tanh0.594
: 0'897 a
0.594

Suatu koefisien kerugian sebesar 4.0 W(m2.K) adalatr khas bagi sebuah
penyerap bercat hitam yang aipernis ganda, atau sebuah koleklor yang dipernis
tunggal-dengan suatu permukaim penyerap yang selektif ' Harga U-1 8'0
: adalah
*gl-u V*g .ewakili i"ny"rup bercaihitam yang dipernis tungCa! Perlu dicatat di
sinI, rnestipun U; berubah s.amt melampaui batas operasi dari kolektor tertentu,
efisiensi
tetapi untung setati trat tersebut tidak besar pengaruhnya dalam pemilihan
sirip yang sesuai.

Contoh 3-2
Tebal kaca
Disarankan untuk membuat sebuah kolektor dengan menggunakan pipa baja
dengan
0.76 mm.
diameter luar (oD) 25 mm dan sebuah pelat penyerap dari baja setebal
Efisiensi sirip yang diinginkan adalah 92Vo. Apabiil diirarapkan U u = 4.0 W(m2.t<),
berapa sela-antara pipa yang diperlukan.

Penyelesaian . Dari Gambar 3-4, dengan F


:0.92,

Gambar 3-5 Kerugian panas kolektor

ff(+):,' di mana Q disebut koefisien kerugian -atas, W(m2.K), dan To dan T, masing-masing
adalah temperatur pelat dan temperatur lingkungan. Kebalikan dari u,,l/u,,adalalt
jumlah tahanan terhadap perpindahan panas dari pelat ke lingkungan yang dinyatakan
Dengan memasukkan harga konduktivitas termal k dari Tabel 3-1, maka sela- oleh sirkuit seri-paralel sederhana tersebut dalam Gambar. 3-6.
antara pipa s adalah 1 17.5 mm.
Dalam sirkuit ini,

3-l-2 Koefisien Kerugian, U1 a. hr : koefisien konveksi (alam) dalam


b. h,i koefisien radiasi (ekivalen) dalam
Mekanisme kerugian-panas dari pelat penyerap dalam Gambar. 3-5 adalah c. R (kaca) harga R dari kaca, tebaV konduktivitas termal = t/k, m2. WW
sebagai berikut. fanas irilang dari bagian atas pelat pEnyerap karena konveksi
alam d. ho koefisien konveksi luar
dan karena radiasi ke permlukaan dalam dari pelat penutup kaca. (Sebagian dari c. h,o koefisien radiasi (ekivalen) luar
radiasi itu akan benar-benar melalui penutup kaca, tetapi dalam analisis ini hal itu
akan diabaikan.) Panas ini dikonduksikan oleh pelat kaca ke permukaan luamya, dimana satuan-satuan untuk koefisien konveksi dan koefisien radiasi adalah
kemudian dipindahkan ke atmosfer luar secara konveksi dan radiasi. w(m2.K).
Kerugian panas ini dinamai kerugian atas (top loss), dan dinyatakan dengan Karena dalam suatu sirkuit paralel konduktansi-konduktansi dijumlahkan, dan
clalam suatu sirkuit seri tahanannya dijumlahkan , maka tahanan total dapat ditulis
(3-2)
U,(tp-T)If / nl lltl
+ (kacd+ (3-3)
lJ, hr* h,i -k ' h,,+ h,,,

46 47
a. Koefisien konveksi alam h1 antara pelat-pelat miring yang dipanasi dari bawalt Contoh !3
telah dikorelasikan oleh Hollands dan lain-lain untuk sudut miring lain antara 0o dan Hitunglah koefisien konveksi dalam h; antara sebuatr pelat penyerap pada Tp: 100 "c
70o yang dinyatakan dalam bilangan Rayleigh (perbandingan gaya apung terhadap dan sebuah penutup kaca pada T": 23 t.
gaya viskos) dan sudut miring pr . Koefisien tersebut dapat dengan mudatr ditetapkan sela z antara pelat dan penutup adalah z: 25 mm dan sudut miring adalah 60"
dalam Gambar 3-7 dan dinyatakan sebagai fungsi dari sela z, antara pelat penyerap terhadap horisontal.
dan penutup kaca, dengan sudut miring sebagai parameter. Fungsi-fungsi Qt, $, dan :
Penyelesaian. Temperatur rata-rutaadalatr T. e73 +296)D= 334.5 K
fu didefrnisikan sebagai berikut:

T"
0,=4=0.925
T.r|rro' (334.5+200)i x334.Si
sckitar
373_296
=--=1.157
0r-502

. t42B(3345+ 200) 3

9r =----;;;-;--=0.837
334.5'

tP
Tcmpcr.nr pcltt

Grmblr 3 - 5 Sirkuit ckivalcn untuk tahanan perpindahan panas melalui bagian atas kolektor,
lrut,

: Ii7 (34)
0r
(7.+200\%xfh
To-7"
0z: 50
(3-5)

, :
9,
t42S(7.+ 200 )% (3-6)
fr.

dan temperatur rata-rata


- T.: (T, + T)DK.
0.5123451020
z Oa'ds, cm

' K.G.T. Hollands, G.D.Raithby, dan T.E. Unny, "studies on Methods of Reducing Heat (irmbrr !7 Kocfisien konveki alam h,dalam celah udara sebagai fungsi darijamk celah z, dengan sudut
l.osses from Flat solar collectoB," I-aporan akhir, ERDA (Energy Research and miring p scbagai parameter. (Dari K.G.T. Hollands, G.D. Raithby, dan T.E. Unny, studies on Methds o!
Devclopnrcnt Adminisration) Contract EY:16-CA,-2597{00, University of Waterloo' kduclng Heat Losses From Flat Plate solar collectors, Final Report ERDA, Ey;-26{ - o2asg74h,
Ontario. Canadg Juni 1976 luni 1976. dcngan izin).

4t 49
Karena itu,2010, =2'5 x 1.157 x 0.837: 2.42.DariGambar 3-7, hr/0r02:3'35, dan R(kocd :
hr:3.35 x 1.157:3.59 w(m2K). ;
"o..izs di mana t adalah tebal kaca, m dan k konduktivitas termal W(m.K).
b. Sebuatr contoh perhitr,rngan koefisien radiasi bagian dalam (ekivalen) h,i (ihat
Contoh 3-5
Pers. (3.3), diberikan dalam contoh berikut ini.
Hitunglah harga R dari kaca [k :1.05 W(m.K)] apabila tebalnya adalah 4.8 mm.
Contoh 3-4
Penyelesaian.
Hitunglah koefisien radiasi bagian dalam ekivalen h,; antara pelat penyerap pada
oC. eo:0.1. dan emi-
loo"cdan penutup kaca pada 23 Emisivitas penyerap adalah t
sivitas kaca adalah er:0.88. R : - : 0.0048/ 1.05 : 0.00452m.K/It/
k
Penyelesaian. Penukaran panas radiasi antara penyerap dan pelat penutup dari Pers'
d. Koefisien konveksi luar ho biasanya dihitung dari
(l-13) adalah

(ri _ rl)
c h, = 5.7 + 3.8V (3-7)
s: _+
I I
EP
._l ec
di mana V adalah kecepatan angin dalarn m/s (meter/detik)

Contoh 3-6
Hitunglah koefisiensi konveksi luar ho apabila kecepatan angin adalah 5.0 m/s
yang dapat ditulis sebagai fungsi koefisien radiasi ekuivalen h6 sebagai

q=h,i(To-7") Penyelesaian
'h,
: 5.7 + (3.5)(5.0) : 24.71t / (m').K) (3-7)
dimana
e. Akhimya, koefisien radiasi luar ekivalen dapat ditulis sebagai
. oTi - rl)
nil -
It + / \
/
I 1r,,, : " "' (Tl - f^r") W / hl . K) (3-8)
I tc--l )VT.-T,) T.- T urri,
\ep
di mana temperatur langit diperkirakan oleh Swinbank sebagai2

Tbs,, : 0.0552 g3/'z ) (3-e)


Dengan memasukkan harga di atas, koefisien radiasi dalam adalah
dan temperatur luar T"'adalatr dalam derajat Kelvin ( K ).

h,, : ffitr 6'67x l0-8 )( 3nr - 2961 ) :0.848t'Y/(nl.x1


Contoh 3-7
l-+--tl
\0.1 0.88 )
(373-2e6)
Apabila temperatur lingkungan adalah l0o C, tentukanlah koefisien radiasi luar
ckivalen h-.

c. Tahanan termal kaca dinyatakan dengan

W.C. Swinbank, "Long Wave Radiation from Clear Skies", Quarterly Joumal of the Royal
Mcrcomlogical Society, Vol. 89 (1963).

50 5t
Penyelesaian. Temperatur langit efektif adalatt untuk mendapatkan sebuatr harga baru dari U, dan proses tersebut diulangi sampai
selisihnya dengan harga dari Q berikutrya menjadi cukup kecil. Lampiran A-3
T t*git : 0'0552 *283
3t2 : 263 K
memberikan suatu korelasi yang paling akhir bagi Q , sebagai fungsi dari sudut
Koefisien radiasi luar adalah miring, tanpa perlu mengetahui harga temperatur tutup.

lo" )(296'
(0.88x5.67x - 263' I 3- f -3 FaktorEfisiensi,F
o"': ff:4'373w/(nl'K)
Karena temperatur Tp dari pelat penyerap berubah-ubah sepanjang dan
melintang pelat itu, maka persamaan perolehan panas kolektor dan persamaan
Maka tahanan total terhadap perpindahan panas, dari Pers. (3-3), adalah
efisiensi biasanya dinyatakan sebagai fungsi dari temperatur flirida masuk, yang
l= relatif mudah dikontrol dan diukur selama pengujian dan operasinya. Langkah
' pertama untuk mencapai hal tersebut adalah menggunakan efisiensi sirip F dalam
(J
t (3.59+0.848)+0-00452 (24.7 +4.373)
Bagian 3-l-1, berdasarkan temperatur dasar T6. Dalam bagian ini diperkenalkan
= 0.225 + 0.00452 + 0.034 :0.263 faktor efisiensi F', yang memungkinkan penggunaan temperatur fluida rata-rata dalam
persamaan tersebut. Akhimya, dalam Bagian 3-l-4, persamaan perolehan panas
dan koefisien kerugian - atas adalah
didasarkan atas temperatur masuk fluida T1 dengan memasukkan faktor pelepas
Ut:3.80 W1m2.r1 panas, Fn.
Perolehan panas melalui lebar sirip (s-d)/2, dari Bagian 3-l-1, adalah
Koefisien kerugian total U1 ditentukan dengan menambahkan koefisien kerugian
bawah dari kolektor pada U, atau (s-d)
Ut = Ut*Ut \2)
F [Gr ftu) - U10t, D]
Contoh 3-8 Perolehan panas melalui lebar kolektor s dalam Gambar. 3-8 adalah
Untuk kolektor dalam Contoh 3-3 hingga 3-7, hitunglah koefisien kerugian total U1,
apabila bagian bawah dari kolektor ditutup dengan isolasi papan kaca serat setebal t6-d) F + d)J [Gy ftu) - (t1(G D] (3-10)
50.8 mm dan kerugian panas dari samping dapat diabaikan.
Apabila radiasi yang diserap G1 (rcr) untuk sesaat dibuat sama dengan nol, maka
Penyelesaian. Harga R untuk isolasi adalah aliran panas dapat ditulis sebagai

o.tisoa
R:-:1.176 Tt- To
0.043

dan Ut[(s-d)F+d]

ut : o.asW/(m2.K)
di mana tahanan terhadip aliran panas dalam sirip adalah

Maka koefisien kerugian total adalah


Ut[6-d)F+dJ
UL : 3.80 + 0.85 = 4.6511/ (*'.X) Tahanan dari perekat (misalnya solder) adalatr

Dengan cara menytrmakan perpindahan panas dari pelat penyerap ke luar I


dengan perpindahan panas dari pelat penyerap ke tutup maka dengan mudah dapat
diperoleh persam.um untuk menghitung temperatur tutup. Temperatur ini digunakan
v0
(,
52 53
Dengan membagi Pen. (3-ll) oleh Pers. (3-12) akan diperoleh faktor efisiensi F"
suatu pararneter rancangan yang penting
a I
Ut (3-13)
F

*
Url(s-d)F+dl y!* t* d,
I
Contoh 3-9
Grmber 3{ Aliran panas kedalam cairan
Tentukanlah faktor efisiensi untuk sebuatr penyerap dengan pelat tembaga setebal
0.254 mm dan 6 buah pipa tembaga paralel dengan diameter luar 8.57 mm dan
di mana b adaratr o*iT,T;::tffi :il:HetbtT* diameter dalam 6.35mm.-Pipa tersebut dipisahkan pada
jarak (sumbu) 152'4 mm dan
Perbandingan kb/l disebr paniangrrnya 2000 mm. Laju aliran air yang disarankan adalah 0.020 kg/s, dan u1 =
dan fluida adalatt
Tahanan terhadap aliran
panas antara dinding tabung +.Oiylf-*'.k1. Konduktivitas tennal dari sambungan solder adalah 5OrS/(m.K), dan
tersebut
tebal perekat adalah 0.10 mm. Temperatur fluida Tladalah 60"C. Sambungan
ditunjukkan dalam Gambar. 3-8.
-L_
hr d,
dalam dari pipa itu' Penyelesaian.
fluida dan d adalah diameter
di mana h adalah koefisien konveksi
oh*;;;i; **rt'iripiun fipa ditunjukkan dalam Gambar' 438
Rangkaian '"'i W, A-al
t_
0. I
: 0.48
3-9.
kb ltlro 2 )
_)_ U,.[(r- d)F+d] -

h xd, ch
dan efisiensi sirip adalah
Tb
T,
T, T*
tanh 0.48
Grmber 19 Rangkaian tahanan rcrmal F:.--:0'9j
0.48
panas fluida menjadi
Dari Gambar 3-9, perolehan Tahanan sirip adalah

Ty-To (3-l l)
l.
*bI lm di
UL[F(s-d) + dJ 4.0[0.93(0.t4is)+0'0086J
ur-[6 - d)F + d]
I
yang uniform T1' yang akan : 1.756m.tr7W
Apabila seluruh sirip dan
pina.lemilikl-:,Tl"tu*
's"f maka perolehan panas
punu! ingga menjadi minimum'
mengurangi kerugan maksimum' yaitu Konduktansi perekat adalatt
fluida unurk sirip dengan
lebar s akan mencapai ' "

(3-12) kb 8.s7
:
s(Tt-T) co:aI = 5oxj
0.10
a285w/ (m'K)
I
Ur.
s5

54
Perlu dicatat di sini bahwa dengan air sebagai fluida pemindah panas, F hanya
atau tahanannYa adalah a=O.OOOZ m.Kl14 berubah sedikit dengan h dalam daerah operasi yang normal. Turunnya F yang besar
cb dapat terjadi apabila digunakan fluida pemindah panas yang lain, deperti glikol, fluida
60" C adalah 4'71 x lOa Pa's'
Laju silikon, atau minyak hidrokarbon. Sifat-sifat beberapa fluida yang biasa digunakad
piqi
Dari Lampiran A-9, viskositas dinamik It adalah dalam kolektor surya ditunjukkan dalam Lampiran A-10. Pembentukan kerak dan
aliran massa per pipa * : o'oio['= :'j' " io-' kg/'' dan bilangan Reynolds
kotoran lainnya dalam fluida dalam pipa serta pengaruhnya terhadap h, harus
4m/ndiPatau dipertimbangkan.

R"=
4x3.3x10'3 : 1405 Dalam sebuah sambungan solder yang baik, tahanan perekat dapat diabaikan,
nx6. 3 5x I 0-3 x4. 7 I x I 0'a seperti dalam Contoh 3-9. Namun demikian, apabila perekat tersebut bersifat mekanis
3
mumi, Whillier dan Saluja mendapatkan konduktansi serendah 2W(m.K) '

Bilangan Prandtl adalah Mumma dan Hansen, dengan menggunakan semen pemindah panas di antara pipa dan
pelat, mendapatkan harga F' dalam sebuah kolektor berkurang dari 0.86 menjadi
C, ll 4l84x4.7txtO-a :3.03
D=>:
tr 0.484 bilamana tidak digunakan perekat, yaitu pipa diikatkan pada pelat hanya
k 0.651 dengan kawat tembaga saja.a

dan
di
R"P,: : l3'5
L
Gambar. l-4) diperkirakan sebesar 4'5 .
karena itu, bilangan Nusselt rata-rata(dari
dan
k 4.5x0.651
'x)
h=Nu- = = 461 llt / ( *'
di 0.006is

dinding pipa adalah


Maka tahanan termal flluida ke

-- 0.t09m.K/W
htr di 461 xrx 0'00635

Tahanan termal total dalam Gambar


3-9 adalah

1.756 + 0.0002 + 0'109 = I'865 m'K/W Gambar 3-10 Suatu deretan kolektor seluas 562 m'berisi 288 kolektor untuk pemasok air panas bagi
scbuah pabrik kapsul gelatin. (Atas kebaikan Sun Parlor Solar Ltd., Amherstberg, Ontario).

3-l-4 Faktor Pelepasan Panas, Fn


adalah
dan dari Pers. (3-8), faktor efisiensinya
Perolehan panas sebuah kolektor surya lebih baik dinyatakan sebagai fungsi dari
l/4.0 :0.88 tcmperatur masuk fluida T;. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai faktor
'F = 0.I524x1.865
pelepasan panas yang diberi lambang Fn

Whillier, dan G. Saluja, "The Thermal Performance of Solar Water Heaters," Solar Energt,9
9. No. I (1965).2l-26.

S. Mumnra, dan D.G. Hansen, "Thermal Performance of Compounds Used tolmprove Heat
'lrunslbr irr Solar Collcctors," Proc. lntcmational Solar Energy Society (ISES), Atlanta Ga.,
l()7() hlrrr .107- I I
.

57
56
temperatur rata-rata l00oF dengan laju aliran lU.S. gallon/hr.ft2 luas penyerap.
Anabilauntukselanjutnyakerugianpanasdinyatakansebagaifungsitemperatur Penyerap tersebut memiliki luas 19 ft', lebar 36 inci, dan Us : 0.7 Btu/hr.ft2.nF.
;ffi;"Ji,, ;#" kerugian tirsebut dinvatakan sebagai Hiiunglah koefisien konveksi h, penurunan tekanan Ap, faktor efisiensi F', dan faktor
pelepasan panas Fn
U r-Gt - T)
Penyelesaian. Laju aliran massa air dalam kolektor adalah
dasar bagi U1'
temperatur pelat yang menjadi l9: lb,/hr(hr:jam)
di mana Ti selalu lebih kecil daripada perolehan panas
8.33 x 158.3
**;;;;;-'oilri*ng uaututr terlalu rendah dan
Karena itu, maka pelepasan
F;aktor koreksinya adalah faktor
terlalu besar, kecuafi :i["'Jif.""reksi. :
A-13 dengan memperhitungkan m 0.0073 lb./detik per tabung
panas Fs, diturunkan terinci dalam Lampiran
*uk'u *"ngalii didalam pipa' Maka
perolehan panas fluida-aatam pipa
pada
masuk' menjadi Bilangan Reynolds adalah
perolehan panas yang;";;;;d s"uagai fung'i tttp"ralur fluida
(3-14) m 4x0.0073 lb. / detik
FnlGr fta) - ut'(T' - T')1 R":4-=
ndi[9" nx0.0208ftx0.00001424 lbl.det / ft2 x32.2 lb..ft / (det2.lbr)
dalam Lampiran A-13 sebagai
di mana faktor pelepasan panas diberikan : 973
. (3-ls) Bilangan Prandtl adalah c, p/k dan dapat diperoleh langsung dari Lampiran A-9

+=#lr''*''lA
:

P, = 4.53
Panjang pipa adalah l9/3 x 12 = 76 inci, dan
HubunganeksponensialuntukF*disebabkankarenapadakenyataannyatemperatur
pipa tersebut' di
fluida naik secara eksponensial dalam
alirannya sepanjang R"P,-:14.5
L
Contoh 3-10 Maka bilangan Nusselt, dari Gambar. l-4, adalah
kolektor dalam contoh 3-9'
Hitunglah faktor pelepasan panas untuk k
Nu = 4.7 dan h:Nu-
Penyelesaian di

Fo 0.0ilx4t841, -"*o : 0.96


= 0.630
F' 4'0 x0'88 L 4.7x-
panas adalah
. --025
h: 1.731
Karena itu, faktor pelepasan ---;-
t2
Fn = 0'88x0'96 = 0'84

ini adalah bahwa perolehan panas


kolektor adalatr : 82.1Btu/ (hr.ft2'oF)
Suatu interpretasi fisik dari angka pada temperatur
apabila seluruh penyerap ada
84 Yo dariapa yang a"p" amitiman' Kecepatan air dalam pipa adalah
masuk fluida'
m 4x0.0073 lb-/ detik
V
px d, . 0.25
Contoh 3-11 62.0 lb- / ft' xnx- .ft'
t2
Dalamsebuahpeman.Bcairansuryapenyerapnyaterdiriatassebuahlembartembaga l/4
pada enam pipa tembaga dengan-diameter-dalam :
setebal 0.010 inci yang disolder air pada 0.345 ff/detik
sela-antara sumui o inci. tlpa
dialiri
inci dan diameter trar ilg inci serta
-59
5t
3-2 PEMANAS UDARA
Maka penurunan tekanan adalah
3-2-l Pengantar
LP=
Penyerap dari sebuah pemanas udara surya yang digunakan untuk memanaskan
76
4 x 62.0 x 0.01 6x J x0.3452
ruang dan mengeringkan hasil panen terdiri atas sebuah saluran dangkal yang lebar,
t2 seperti ditunjukkan dalam Gambar 3-l l, dengan aliran udara laminer atau turbulen.
Aliran dalam kolektor konveksi-paksa komersial, biasanya turbulen, 2000 < Re
2x322xV < 10,000. Karena perpindahan panas dari penyerap ke udara adalahjauh lebih sukar
t2
daripada untuk air dan oleh karena diperlukan laju aliran massa yang besar (kapasitas
: 2-229 lb1 / fi' : o'015 psi panas dari udara adalah kecil), maka koefisien konveksi h6 dalam kolek;tor dan
penurunan tekanan Ap melintasi kolektor adalah parameter rancangan penting yang
inci air' Karena itu'
d91ean 2'22g15'lg2: 0'43
Penurunan tekanan ini juga ekivalen dinamik dalam sistem
harus dipertimbangkan dengan baik.

tr
maka sekurang-r.**gnyi diilt* koleilor' kerugian tekanan
kerugian dava angkat
dengan
air panas surya dapat ffi;ili;f" JiU*airgf.L
statik.
tksl(s-d\t21:l adalah

/r\
Harga

@
I -ias o.ol
6 -
2xl2
0.375
: 0.45
Tutup kaca

\ ut,-i
Maka efisiensi siriP adalah
tanh 0'45 0'4219 Panjang kolektor, L
-- - = 0.94
0.45 0.45

perekat' maka faktor efisiensi


Dengan mengabaikan tahanan
I

0.7

:0,89
Tinggi saluran. b
adalah
dan faktor PelePasan Panas

+:##1,."^ol##)
Gambar 3.ll Pemanas air surya
= 0.9359

karena itu, :0'83


FR : 0.9359 x 0'89

6t
60
di mana bilangan Nusselt ditentukan dari hubungan
3-2'2 Jaringan Termal ling- (t (3- r 8)
perbandingan tahanan
Dari Pers' (3-13) dapat
dilihat' bahwa 5,
'',11ot*
atau dan b adalah tinggi saluran. Hubungan linear dianjurkan oleh Shewen dan lain-lain
hhanan lingkungan cairan
mgarr p"f"*tit"a"p 6
berdasarkan data menurut Kays dan London menunjukkan suatu harga N, = 5.38
I pada Re = 2000 dan Nu = 26.9 padaRe 10,000. :
[Jt Ll, (3-16)
r _ t - Ut. Contoh 3-12
Tentukan harga h1, F', F*, dan Ap untuk sebuatr pemanas udara dengan tinggi saluran
;" jaringan b: 12 mm, panjang L = 4000 mm ( dua kolektor dalam seri), dan laju aliran massa
panas masing-masing
diperlihatkan dalam : :
terhadap perpindatran luas bidang per satuan luas G 0.012 kg(s.m2). Temperatur logam saluran Tp Tu = 65"C;
Tahanan o"e'Ta'iJ'perbandinBfl
termal ekival"" tc^"JJ*l-ft;' d*"1" emisivitas di dalam saluran \:
Ez = 0.95; dan temperatur fluida rata-rata adalah T1=
40"C. Koefisien kerugian Ur: 5W(m2.K).

[:r,mrut*rl#u:5miry6in*;ry;4q4;+i*:Tffix
au,ii;.".;*. 6"-,01, rffi'...i"i..si
unnrk pemanas udara
Penyelesaian . Bilangan Reynolds adalatr dari Bab I
yang diperlihu** :

tersebut adalah
2GL 2x0.012x4
1 R"=- =5053
E 1t 1.9 x l0-5

dan faktor gesekan f = 0.1335 Re-03r?:0.009. Bilangan Nusselt adalah Nu:0.00269


Re: 13.59, dan massajenis udara adalah

l.0l3xl05
' 287x313

udara surya Dari Pers. (l-7), penurunan tekanan adalah


termal untuk pemanas
Gambar 3'12 Jaringan

I (3-17)
(;)' N lm2
F,
l+ tuA
Ut
I '{+)
Il
A, 0.012' ( tooo\
h, h1 = 0.009x-x l-
r.r27 \ tz
l
)
h1
3.2.3 Koefisien Konveksi' :42.6 Pa atau 0.17 inci air
yang dipanasi dan udara
h" antara saluran penyerap
Koefisien konveksi paksa o* ft'-"'it*\;*"lt didefurisikan
vang
yang mengali, di d"l*t;;il;p"ifrt"or'"i
E.C. Shewen, dan lainJain, Development oJ a Fixed Position, Fixed Configtration Air
dalam Bab 1
Heating Solar Col/ecror, National Research Council of Canada Maret I980.

W.M. Kays, dan A.L. London, Compact Heat Exchangers (New York : Mcgraw - Hill, 1964)

h1 = N, **,(*''x)
63

62
Koefisien konveksi adalah ! d
E
E o o
o J
k 13.59x
0.0272
: 15.4W/(m2.X1 €
.tr
fu' = N,:
- 2b=
2x0.012
' oO
6 d
EL
d
(,
vo d'
2 3
Karena temperatur T, dari bagian atas saluran dan temperatur T6 dari bagian i+ o
,ta d
bI)
.Y
6
belakang saluran harnpir sama, maka koefisien radiasi h, adalah
d
! vo
o
v J4
o .a6 s
l,
a U)
4x5.67x t0a x 3383
4o
t -1r-
T3
: ) = 7.92wt(m2.X) o N

-+--l
Et €z 0.95
-_l
Karena itu, dari Pers. (3-17),
G'

5
b
F': 5.0 -1--
6
d
l+ 1
1'

a
15.4+ -t ---j-
I

6,
I
I o
o-
15.4 7.92 d
I
o
d
s
a
so
:0.80 V
: 6
bo
I
Maka faktor pelepas panas adalah E
A
I
d
o
0.0t2xt007 s.o,o.ao
Fn _ l, -
5.0x0.80 L "*r_[
]l
\0.0t^1007 ))
0.8s2
o
o
_l_i
0.80
q
g
s6
dan F* :0.68 .Otr
od C
o..:
<tr
Contoh 3-13 € ..,
dI
Dalam sebuah pemanas udara (Gambar. 3-13), tinggi'saluran adalah b = 5/8 inci,
panjangnya 13 ft, dan laju aliran per satuan luas iolektor adalah 3'0 SCFI\'Ilft2'
f.rnp"iut* saluran adatah ZOO"f dan temperatur udara rata-rata adalah 160'F'
Bmisivitas dari bagian dalam saluran adalah 0.95, dan koefisienkerugian adalah U1=
l.l Btu'(h.ftx"F)
Hitunglah koefisien konveksi h1, faktor efisiensi F' , faktor pelepas panas FR, dan
penumnan tekanan Ap.

f,
u 6^t
Penyelesaian . Laju aliran massa per satuan luas adalatr
maka penurunan tekanan
adalah

e _ -'".. "'"'- :
3.0x 0.075
0.00375 tb^/ (defik f) f c, .(t\' _ (
60 Lp =
...1I*--
o.oo8xo.oo3752 tsY
dan viskositas dinamik pada l40o F (60"C) adalah 1.99 x 10
-5
Pa.s
Pg" \b) 0.066x32.2 " looo)
atau 0.42x 105 lbr detik/ft2
Bilangan Reynolds adalah
= 0.827 lbr/ft2 :0.l6 inci air
Koefisien radiasi adalah
2m
Re=-
wp g"
h,' = = 40 T7 4x0.l7l4x tTa Btu / (jam.jtr."Rrl*1660,p;
tetapi karena G = m/wl, maka I l -. =
)
-+-_-7
E1 t2
2GL 0.95
R":- = l.7g Btu/ffam.ft2.,F)
pg"
di mana w adalah lebar dan L adalah panjang kolektor. Karena itu, faktor efisiensi
adalah
Dengan mensubstitusi
F,=
2x0.00375 lb, / (detik.7'lxtsft l+ t.t
Ru:
0.42xt0-6 (tbl.detik / fi' 1 132.2 lb,. ft / (detik2.lb' 1 3.09 +
:7209
Bilangan Nusselt adalah = 4.79
Nu= 0.00269 (7209 )= 19.39
Maka faktor pelepas panas
dan diperoleh dengan cara sebagai
berikut :

0.0287
19.39x Btu/ (1am.ft2.oF) perft G"o
*UrF' _
0.00375x3600 tb. / jam
h: Nu-
k
=
1.731 x0.24Btu / (tb,., F)
2b - ,"A05, f, . l.t Btu / (jan.fi2 ." F) x 0.7g

= 3.09 Btu/(am.ft2.oF) = 3.73.


Faktor gesekan adalah

f = 0.1335 x 1209
-o'317
= 0.008 &
0.79
= t.zsft-" ""']= o.ze3
Dengan massa jenis udara

14.7x144
: 0.066 lb./ fi3 sehingga
53.3 (140 + 460) FR:0.63

66

6?
Ini addlah titik potong dengan sumbu efisiensi (q). Kemiringannya adalah

3-3 EFISIENSI TERMAL KOLEKTOR

3-3-1 Persamaan Efisiensi


SURYA

Termal
l (a) Apabila Ti:20 oC,
FnUr = - 0.84 x

maka
4.0: -3.36 W4m2.f;

surya pelat rata Ti_T,


berguna dari sebuah kolektor _ 2o_o
Perolehan panas atau keluaran = 0.029
diberikan dalam Pers' (3-14) sebagai Gr 700

dan
Fo [Gr fta) - Uv €, - r)] q' : 0.710 - (3.36 x0.029)
: 6t.3 yo
Apabilakeluaraninidibagidenganmasukan'yaitumasukanradiasipadakolektor'
perbandingan yang dihasilkan adalah (b) Apabila Ti : 60"C

Ti_7, _60_o:0.0g6
n : Fn (*-)- ,^rrl+\) (3-le)
Gr 700

lz = 0,710- (3'36x0'086)
dimana'rldidefurisikansebagaiefisiensi.tlrmalkolektor'danFpdanUt'biasanya (3-19)
kolektor. Dengan demikian persamaan :42.2%
hampir konstan aara. aJelrif; "p.i^i
guti; ru*' : b mr' di mana b
dapat dilihat sebagai b";;;;^"aan.s9u.uflr { i
garis. tersebut ' Dalam Pers' Persamaan untuk kolektor adalah
dan m adalah t
adalah sumbu-y yang terpotong "rliringan dari garis lurus'
dan -F*U1 aaatatr t<emiringan
(3-19), F* (tct) uAaurt'titift f?tong
prestasi termar dari
,1 - o7t-336(+)
*:il1fil,ffif ,J,;;';;p*in
J]',.|;'ll; -.Frur adarah karakteristik
,usutan bagi sejumlah program
komputer tl
kolektor surya pelat 0.71
Diagram -F dan Wabun"
untuk sistem .n..gi .u.vu"rlp"ii,itutnyu
Ir :0.613
makalah teknik penting
Persamaan(3-19)disebutpersamzu[lHottel.Whillier-Bliss,yangdiambildarinama
rekayasa *tyu' n"Uoapa .5
tiga orang perintis datam Lidang
ini'
;; ;";; itu dapat dilihat pada akhir Bab .9
€ t12 = 0.422
sl
Contoh 3-14
UntukkolektordalamContoh3-l0,tentukanefisiensitermalapabilapenyerap
: 0'84' radiasi yang masuk Gr = 700 Wm" T_T
ditutup oleh satu lemUar ftu"u atng-
tcr
O"C, aan temperatur masuk fluida adalah 0.029 0.086 G1,
dan temperatur setitar adatatr
Gambar 3-14 Grafik efisiensi yang dihitung untuk kolektor surya pelat rata.
(a) 20" C
Dari persamaan efisiensi termal dapat dilihat bahwa efisiensi termal dari sebuah
(b) 60 "c
kolektor surya bukanlah sebuah konstanta melainkan sebuah karakteristik dengan
Tentukan juga persamaan efisiensi termal' variabel yang tinggi yang tergantung dari temperatur di luar, tingkat radiasi surya, dan
perubahan-
Fn Ymg disebabkan oleh
Penyelesaian. Dengan menganggap-P"-*Puh- temperatur fluida pada lubang masuk.
p"*U"t temperatur"nuida dapat diabaikan'
"* Fn Gcr) = 0'84 x 0'84:0'71

'K"t.r-g-mcngenaiDiagramFdapatdiperotchdariF-Chafi'PO'Box5562'Madison'
Wisc.53705;danketcranganmengenaiwus,noup"taiperolehdariUniversityofWaterloo
Ont'
llnivciiry of Watcrkxr' Waterloo' 69
Rcscuch lnslitutc.
6E
3.4 PENGUJIAN KOLEKTOR SI.JRYA l ' sekurang-kuransnyl digunakan
empat harga temperatur
berbeda untuk mendapu[* r** li""t iar-ga fluida masuk r;. )ang
3-+l Prestasi Termal ,, Unruk seriap harga r,, diamuil jl; o, - T, )/Gr. yang cukup besar.
a titii- ,.d;r;;,i;?rnrl,,r.rroah siang
Pengujian pretasi termal dari sebuah kolektor surya dilaksanakan dengan cara
,1""'rll;;:*"'"p"''i*gtantemu'ng*-ii*'uo*vup.ng.,ir,
supaya kurva efisien dapat ditentukan pada kondisi pengujian tertentu.s Sedikitnya ^i}:,i#?Jillfl
2' Energi surya yang masuk
ierama kurun *ug
harus didapatkan 16 titik data bagi penetapan kurva efisiensi itu, masing-masing titik t g*i setiap pengujian
data menunjukkan harga efisiensi "seketika"( paduan minimum 5 menit). l:)":
ariran fluida (udara atau
;il i,;&;fidak boreh ueruuarr-uuarr harus tunak
merebihi *
Efisiensi "seketika" diperoleh dengan cara membagi energi yang didapat dari kolektor 4' Kecepatan angin merintasi korektor
selama waktu yang memadai dengan harga gabungan dari energi surya yang masuk J' Radiasi rata-ratatidak boreh
hendaknya kurang dari 4.5mldetik
*rr*e;d; (r0 mph)
selama kurun waktu ittu. 630w/m2t zoo stul (hr. ftr)r.
Kurun waktu itu diperoleh dengan cara mengukur konstanta waktu untuk 3-+2 pengujian
kolektor, yaitu waktu (setelah kolektor ditutup) selama selisih temperatur fluida Keandalan ( RetiabiliE Test)
yang masuk dan temperatur fluida yang keluar mencapai 36.80/o (lle) dari harga
Selain dari pensujill presrasi
awalnya. -.
orgunakan untuk menent
termar, teiah disarankan pengujian
Beberapa kondisi pengujian adalah sebagai berikut :
pelar rata' Sejumrah
t*
r."anauiun,-i"*--, Iain dan
dan keamanan dari korektor
salan
f!1sus a,:rui.t#oaram
,provisionar
Collector Testing procedures,,NBiIRil Frat prate Sorar
Sudut miring kolektor, 45"
"_:;;A
Temperatur masuk, 32'sa4rpai 60"C l' Pengujian tanpa ariran,degradasi
30 hari; Maksud pengujian
Laju aliran, 0.0136 k9(s.m') datam wakru ini adalah untuk,
Fluksa surya, 599 sampai 1009 Wm2
yang. relati"f ,i"gk;;'il"n"ntut* ;d"h-;;;atah
potensial
.. 60 b"h*-k;i;k;; sebagai akibat keterbukaannya
o
Pengujian dilakukan di luar
1.22 m dengan 1.25 m kolektor pemanas cair . Fl,?ffi }::',triilfr:
2' Pengujian keiutan.termar semprot
yang

ta
o
10.2 cm isolasi belakang dari serat kaca oi, , u!\ymenentukan kemampuan
o
,Y 40
penyerap tembaga, lapisan hitam rata cr = 0.97
i:ffi,?:ffitilffitr '"#'r v"ie ai,luuur* oLiil;;il;", korek-
rebatpada
tr
o ,::-r"i,:n kejutan pengisian dingin
)
" ';;#:;:"l\:k peniujian ini adatah unruk
menenrukan kerahanan
ranproseou.;il;#f ,j,'.lilHi::,H,:iiil j.Tff
rylksud.

digunakan daram penirai*:#","-r.ril,irr*,


dinding
arqg:I5;,;*d:
pntu-pintu, dan meliputi kaca (curtain
war), dan
p",ige*# ;"ri.aaan rekanan.
5' Pengujian sikrus termar:
ili';rJ;y;"1"r*,
.04 .06 . clapat menahan untuk menjamin bahwa korektor
tesangan yang
Tt, - T,, "r.r, t disebabkan oleh perbedaan
po';/i,'r.rlo;',L,t ekspansi termal
lrw ';;f""';:rri;oonlhiJup , unrr. simurasi sarju arau
tekanan
7. Pengujian kebocoran tekanan stqtik.
Gambar 3-15 Kurva efisiensi termal untuk sebuah kolektor surya pemanas cairan pelat
rata dengan lapisan kaca ganda, (Dari ASHRAE Standard 93-77, dengan izin The
American Society of Heating, Refrigeration and Air Conditioning Engineen, New York.)

ASHARAE Standard 93-77. Methods oJ testing to Determine the Thermal Performance of


Solar Collectors (New York : The American Society of heuing refrigerxing and
Air Conditioning Engineers, lnc. l9?7) B"yHtrH tTJtflJ?[:,;Hi'iiH,:,#"::H j:!T,f resring proscdures
t, il,;.,
70
7t
BIBLIOGRAFI 3-8 Hitunglatr faktor
dan faktor pelepas:p3u,
untuk sebuah korektor
!91toh :-e,, uou,lltiensi
_yao';,? temperatur daranr
s0 t,;; dindins uarhr, sj;d;ilffi1fluida adatah
3-1 Bliss, R.W. "The Derivations of Several Plate Efficiency Factors Usefull in the (a) fluida itu berupa
air,
Design of Flat Plate Solar Heat Collectors," Solar Energ,t,3, No. 4 0959), 55- (b) fluida iru terdiri
aari larutan 50% etilen_gtikol
64. 3-9 dan air.
3-2 Hottel, H.C., dan B.B. Woerta "Performance of Flat Plate Solar Heat
Tentukanrah pr*Ty efisiensi termar sebuah
saluran I0 mrn, pa:jang pemanas udara dengan
collectors," 7ar4r. ASME,64, No. 9I (1942),9l-104. zooo mm, o#talualiran tinggi
masru p.. ruas sebesar
3-3 Whillier,,A., " The Thermal Performance of Solat Water Heaters," Soler Energt, "*i*
:;gr":y,f;ui,ur*uni"m;;."d;,:.ahh50.cauni",,p.rur,rnuidarata-
9,No. 1 (1965),21-26 U1 = 4.0 W/(m2.K),dan
ra : 0.g0. Hitunglah juga penurunan
3-10 Berapakah efisiensi tekanannya .
termal kolektor dalam
masuk adalah 20"C
,;;H,11t,';* ffi *XffX;Th"*ffi
SOAL - SOAL
adarah 800 w/
^,
;;*'r"'*.ffi
3-1 Hitunglah efisiensi sirip untuk penyerap dalam contoh 3-1, apabila pelat tem-
baga diganti dengan sebuah pelat baja yang tebalnya sama. pipa-pipa dilekatkan
secara mekanis dengan jepikn logam.
-
3-2 sebuah pipa dan penyerap sirip diekstrusi dari senyawa karet runak. Diameter
pipa adalah 8 mm, dan pipa diletakkan pada jarak sumbu 12.5 mm. Tebar sirip
adalah2 mm. Hitunglah efisiensi sirip, apabila U1= 8.0 W(m, .f;
3'3 Tentukanlah efisiensi sirip untuk sebuah rancangan seperti terlihat pada
Gambar. 3-16 yangdigunakan dalam pemanas kolam renang.
3-4. Hitunglah koefisien kerugian bagian atas U,, untuk sebuah jendela vertikal dua
lapis setinggi 2 m dan dengan panel-panel kacayangdiberi sera-antara2l mm .
Kaca bagian dalam bertemperatur 15"c. Anggaplah kecepatan angin l0m/detik
dan temperatur luar 0oC.

Gembar 3.16 Ekstrusi plastik - pemanas kolam renang

3-5 Hitunglah koefisiensi kerugian total UL untuk contoh 3-g, apabila


(a) permukaan yang dipilih telah rusak dan e, kini menjadi0.6
(b) kecepatan angin adalah l0 m/detik dan q= 6.1.
3-6 Hitunglah koefisien kerugian total dalam contoh 3-9, apabila sudut kolektor
diubah dari 60" menjadi 30".
3-7 Apabila perekat-lembar pipa dalam kolet<ror dalam contoh 3-9 retak dan
konduktansi perekat turun menjadi 2w(m2.K), berapakah efisiensi siripnya?

?2

73
Bab 4
MATERIAL PBNYIMPAN PANAS

, Masukan energi dari matahari berubah dengan waktu dan pada umumnya tidak

seirama dengan kebutuhan sehingga diperlukan semacam penyimpan panas. Dalam


penerapan yang pasif penyimpan panas dapat juga bertemperatur sangat tinggi.
Sedangkan air, karena panas spesifiknya ymg tinggi (Tabel 4-l) dan murah,
adalah zat penyimpan yang paling sering digunakan, nilnun kelemahannya adalah
bahwa di daerah yang beriklim dingin, air perlu dicampur dengan zat anti-beku.
Dalam buku ini air di dalam tangki penyimpan dianggap bertemperatur uniform. Bila-
mana stratifikasi atau perbedaan temperaturnya cukup besar dan tidak beraturan, ma-
ka unuk analisisnya tangki perlu dibagi dalam beberapa bagian dan dianalisis sesuai
dengan metode yang dikembangkan oleh Duffie dan Beckman.r
Pecahan batuan atau batu kerikildarirsungai dapat menjadi penyimpan panas
dengan stratifikasi temperatur yang amat baik. Dalam mode "pemuatant
(charging), udara meninggalkan lapisan batuan (pada umumnya di bagian dasar)
pada temperatur yang relatif rendah, menghasilkan efisiensi kolektor yang lebih
baik. Selama pemuatan dan pelepasan tedadi "gelombang" temperatur yang
bergerak ke atas atau ke bawah lapisan (Gambar 4-4), yang merupakan petunjuk
adanya panas yang disimpan pada setiap saat. Jumlah panas yang disimpan pada
setiap saat harus diketahui untuk simulasi komputer, supaya dapat mengevaluasi
prestasi sistem. Dalam analisis berikut ini, beberapa contoh menunjukkan
perhitungan temperatur batuan sebagai fungsi waktu dan lokasi dalam unit pe-
nyimpan. Penurunan tekanan melalui lapisan penyimpan juga merupakan para-
meter rancangan penting dan akan dibahas disini.
Panas fusi yang tinggi dari beberapa hidrat garam dianggap bermanfaat dalam
mengurangi volume unit penyimpan dan mudah-mudahan juga harganya. Dua di
antara hidrat garam ini adalah heksahidrat kalsium khlorida dan dekahidrat natrium
sulfat.

' J.A Duffie, dan Wm. A. Beckman, Solar Engineering oJ Thermal Processes (New York :

John Wiley, 1980). I

7t
Na2Soa.roH2o )2-2r'-
;d
cci
o
c
Et,
fe
EI '-E 300
ot.
a4
-,
d J=.
6 g
ld o
lo.
tan E
lv o

oo
!6
E
zoo
Gll
bt {J o
6
tel {CI
>l o
ctl
o-I
.E
O v6
Gll .cl
tr
3l
tDl
ct
Ar
col
'Er
€l
6l
clt
EI
+I
EI
ql
50

.Er Tempcra[rroC
cq)
or el
O
CI vao Gember Gl Kapasitas pcnyimpm panas volumetrik untuk cmpat zat pcnyimpan.
o
(! !
CL
d
v xIE 1s
+o
se
-:ai
qE
:<l)
Dari Gambar 4-l dapat dilihat bahwa untuk perubahan temperatur yang kecil, mi-
salnya dari 20"C hinggq 40oC seperti dalam beberapa peralatan surya pasif, PCM
0
tI o
q (phase change material/bahan berubah fasa) dapat memberikan keuntungan terten-
-]
r! o
a tu dibandingkan dengan batuan dari airjika dinyatakan dalam kapasitas panas volu-
o Gt
metrik. PCM telah digunakan secara menguntungkan dalam rumah hijalu (green-
d
F house\ surya pasif sanipai temperatur yang cukup tinggi. Namun demikian, dengan
mengambil keuntungan sepenuhnya dari kapasitas penyimpan-panas air atau batu-
an, misalnya pada temperatur hingga.80oC, maka keuntungan kapasitas penyimpan-
ER BE 98 panas volumetrik dari PCM adalah kecil, seperti terlihat pada Gambar 4-l dari
dalam kolom terakhir dari Tabel 4-1. Beberapa masalah yang tak dapat dipisahkan
dari PCM dan larutan-larutannya yang dilaporkan akan dijelaskan di bawah ini.
q
o*
dY
+
e'o ti r :-8.:

TEEESBT8
77

76
+l-2 Distribusi Temperatur Lapisan Batuan
+I PENYIMPAN PANAS DALAM BATUAN
dan Koelisien perpindahan panas
ll
4-l-l Penurunan Tekanan
Selama operasinya lapisan batuan itu hampir tidak pemah berada
lapisan batuan me- dalam keadaan
Penurunan tekanan melalui sebuah unit
penyimpun-P-lt tunak, melainkan secara terus-menerus dimuati atau dikosongi.
Analisis dinamika
rupakan suatu paramed ;;;;;ds ;"ils : ip mehlui lapisan .perlu diketahui
untuk
disederhanakan dengan menganggap lapisan itu terdiri atas
lapiian-lapisan horisontal
dalam pemilihan blower v*g 'L"ui, og tl1'*s ttit*111"j111j1*okan
menjamin pemanfaatan
yang tipis, sesuai dengan metode Mumma dan Marvin.a
menjamin profil kecepatin i^i r* frofit lecepatan rata salah satujenis lapisan seperti itu ditunjukkan dalam Gambar4-2.
untuk analisis
penyimpaq panas batuan suatu perumahan'
_

seluruh lapisan Uatoan.-Untut ulnit-unit tersebut lapisan dianggap sedang dipanasi, dingan udara panas
masuk di sebelah atas.
misalnya, disarankan *i"i**55 Pa (\'iZ inci air)2
tekanan
Dalam hal ini dapat dikatakan, dengan *"rgubuik* kerugian-kerugian
panas dari
Beberapa korelasi dapat digunakan untuk menghitung penurunan tgqlteninva bahwa laju kerugian panas oreh udara sama alngan paias yang
untuk digunakan dipin-
melalui lapisan p*y-p*'p*u'"bu**' Yang paling sederhana dahkan ke lapisan batuan,
adalah persamaan Dunkle dan Ellul"
m .rcp,/ dTr : h,A&(To-Tt) (4-2)
(4-l)
^,= #1"* "'oa" di mana h, adalah koefisien perpindahan panas volumetrik yang

h, :
dinyatakan dengan,s

279.6 (G/ Dp/- W/ (rt K) (4-3)


dimanaLadalahkedalamanlapisandalamm;GadalahlajualiranmassaperSanlan
rata-rata dati
il,U(r;5;; ;;rh ;"tru.;"ni' udara kg/m3; Do adaiah diameterdengan volume Satuan untuk G adalah kg(m, ju,n) dan Do dalam
mm. Dalam pers. (4-2), A adalah
(diameter sebuah bola dengan volume yang
sama
batuan atau kerikil Iuas penampang-lintang tegak rurus arah ariran, dan
T5 dianggap konstan dalam
batuanataukerikil)dalamm;danpadalahviskositasdinamikudara'Pa's' elemen tersebut.
'i Persamaan (4-2) adalah sebuah persirm,uur diferensial
orde kesatu yang linear, siap
Contoh 4-1 diintegrasi dengan menggunakan sebuah faktor integrasi.
dengan kedalaman 910 mm'
Hitunglah Ap melalui sebuah unit penyimpan-panas
adalahilO kgljarn'mz; diameter butir l8'4mm;
dan Pertama, Pers. (4-2) disusun sebagai
jikalau laju aliran *^*,4*u
temperatur udara rata-rata 325 K
l' dTr _ h,A
Penyelesaian. Dari Pers (a-l) dan interpolasi p dan p dalam Lampiran A-l (Tt--71)
dx -, "r,r",
o.erom"( ll-\ kg2 /1s2 m,l I 2.029.x10-s kg/(m's)
I dan apabila didefrnisikan
\3600) xlZt +
Lo :
I
tZ50 270
nl x 0'0184m b.o t 84m"
:::- kg / ( nl s) h,L
L0877kg/
t 3600
.
l ttll Cp.J
= 'NTU (Number of Trarcfer Units)

: -----.
0.256 [21+25.73] N / nl: t2 Pa
S'A' Mumma, dan w-c. Marvin," A Method of Simurating the performance
of a pebbre Bed
Tl:yl Energy Storage *d R::oy.ry-lvjtem,', ASME iaper 76-Ilt_13,American
Society
of,Meohanical Engineers, New york. 1976.
K.G.T.Hollands,danlain-lain,..AHeatStorageSub.SystemforSolarEnerBY,..Final
Agustus 1978.
Report, phase 2, University oi*atertoo Researci Institute, Waterloo, Ont., (;.o.G.l-i;l dan R.w. Hawrey, "unsteady-state
Heat Transfer Between Air and l,oose
lndand Eng. Chemktry,40, No.6 (Juni l94g), 106l_?0. Dicetak ulang
S<tlirJs,"
R.V.Dunkle,andWH.J.Ellul,"RandomlyPackedParticulateBedRegeneratorsand dengan
(Auslralia)' MC8' ll7 (19'12) izin dari t.iif and llawley. Hak cipta l9g2 oleh American Chemical
Irvaporalivc Coolcrs. "Trans lnst Engers' Society.
lj

78 79
di mana p6 adalatr massa panas spesifik; dan e adalah fralGl
jenis batuan i co,y adalatr
rongga kosong dalam lapisan batuan. Temperatur elemen pada saat e + A0 selanjut-
maka nya dapat ditulis sebagai
drt + NTu Tr : NTLI Tt'
(Tt''-Tt"t))L0 +
mtcpt
& Tt,(g +AO
') : (9^ALX)(I-e)cp.t,
Tu,(0) (4-s)
faktor integrasi I =
e Iw&' maka
Dengan menggunakan

=leMU'NTU Tt
&+c Contoh 4-2
Tt "* (a). Hitunglah temperatur udara keluar Tq2 dari elemen pertarna (bagian atas) dalam
r',b * unit penyimpan seluas 2 x 2 m,jika temperatur udara masuk T1,1 = 60oC; G, =
=e'Nrth C
350kg (m'jam); dan diameter batu kerikil Do : 19.05 mm. Fraksi rongga e : 0.4;
=TbaatauC=Ttn-Tu,n dan massajenis batuan adalah2690 kg/m'. Tebal elemen AX dipilih 100 mm.
Jikax=o; T1=TgndanTu
Apabila x: AX, dan dari Pers. (4-4)
Ts: T s. n*r dan Tu =T u'n

T1z-20: . ( 2145 W / (rrt . K) x4 nl x 0.1 m


el6Dl- : 4'2.18 : 0.112
Karena ihl 60-20 ' ( 0.39kg / sx1006.3J / (kg. K)
TJ {** ={**T0,,+Ty.n-To, sehingga
"*'
Sehingga
Tr.::24'5"c
oC;
.G4)
rt*, _
!,,n =
"*e*i Temperatur udara dalam elemen pertama telah turun dari 60'Cke24.5 temperatur
keluar untuk elemen pertama menjadi temperatur masuk untuk elemen kedua, dan
seterusnya.

,".r3;;i;ebmenrapisanq.t55r,#"|;xr#Lffi'i'H:if"n'
pTT'ol"h-l
(b) Dari Pers. (4-5) temperatur lapisan setelah 5 menit adalah
d."*- #;;;tt"';kt' kerugian dalam elemen tersebut '
taoiian dan perolehan;;ilffidi 0.39k9/ sxl006.3J /(kS. K)x(60 - 24.5) Kx300s
+ 20"c
To'(8)] Tt.,
Oir. bennrk selisih terbatas' + Ag)- ti kI /
( ptALx) (t 'e)c r't'ITa'@ (2 6e0kg / x4 nl x0. I m) ( I - 0. 4) (0.92) (kg. K)
*," *(r':-;;.t*: :27.03'C
= 7.03 + 20

Suatu distribusi temperatur dalam lapisan batuan diperlihatkan pada Gambar 4-3.
Agar jawabnya stabil (sangat penting dalam program komputer), tangga waktu A0
y-g aiurnUiiharus lebih k-cil daripada atau sama dengan.6

(4-6)

S.A. Mumma, dan W.C. Marvin, "A Method of Simulating the Performance of a Pebble Bed
'lhermal Enerry Storage and Rccovery System," ASME Paper 76-ltl-73, American Socieg
ofMcchanical Enginccrs, New York, 1976.

EI
bagian atas lapisan pada 55 lbffam. f
I tuas penampang lapisan batuan. Misalkan
tebal elemen lapisan 0.5 ft dan kenaikan waktu 18 menit (0.3 jam). Panas spesifik
Contoh 4.3 4-2' supaya t' udara adalah 0.24 Btu(lb.."F).
yang diperlukan dalam Contoh ,

Hitunglah tangga waktu maksimum


Penyelesaian. Kenaikan waktu maksimum untuk jawaban yang stabil harus ditemu-
jawabnYa stabil
kan lebih dahulu. Koefisien perpindahan panas volumetrik h, dalam satuan English
(4-5)' adalah
maksimum' dari Pers 7
Penyelesaian . Tangga waktu Engineering diperoleh dari
o''
/ (ks'K) - h,:0.79 (G/De)
(2690k5/ m'xlm' *O'lm)(0'6)(0'92k1 -a
Lg ( ztuw t (^'.x)"t*'"0.t*11 di mana h, dinyatakan dalam Btu/jarn.ft3.oF, G dalam lb,/jam.ft2, dan Do dalam ft.
= Dengan memasukkan harga tersebut di atas, koefisien perpindahan panas volumetrik.
0.39kg/ sxt.0063Ht&g.x)lr-e"\;.tror^*A.sL t (*s P ))

( ss )a-
< 17lg detik atau 28'6 menit h" = 0.rrlTd = 74.3Btu/ iam.ft3!F

Periode waktu maksimum diperoleh dari Pers. (4-6):

165x0.5(l -0.4)x0.2
a0<
- II -eksolr--7a.3xo.s\1ll
L '\ ssxo.zt))
55x0.241
O

o
o < 0.8 jam atau 48 menit
F Karena itu, tangga waktu 18 menit yang dipilih sudah cukup untuk mendapatkan
jawaban yang stabil.
Elemen-elemen AX = 0.5 ft mula-mula seluruhnya adalah pada 70oF. Temperatur
lapisan ini diperlihatkan dalam kolom 0:0 dalam Tabel4-2.
400 6uu
Kemudian temperatur udara meninggalkan elemen atas, Ts, diperoleh dari Pers. (4-4).
dari atas' mm
Juak kedalam laPism dan
Tp-74 (--zt.s"o.s \
Gambar4'3Propagasigelombangtemperatur':'';ITf Jiofr:;#''l''Jffi ; elcspl
'\ |

;"ut' l ;;{ $:'Iffi' *#;' ;;;"ii' o"awa c anada r t0 -70 55x0.24)


r"lft izin.i:ru:,1
dariUni""lty of W#rloo Research lnstitute)'
Dengan 0.060
atau lebih kecil daripada
28'6 dan
yang aini-fin T": :*'
Karena itu, periode waktu
menit. Maka tanggu *ur*is'tJ'it alum Contoh 4-2 adalahcukup
memadai'
TP : 72'4" F
t)emikian pula,
Contoh 4-4 hijau
Suatu lapisan batuan dengan
kedalaman 3 digunakan-dalam'rumah Tn : 0.06x(72.4-70)+70
u"t-rt[in*' Diameter batualr adalah
y*i-feet p*u'
(ereenhouse) surya untuk menyimpan Fraksi rongga- =
p*^ 'p"t"ir* 0'2 Btu/(lb':F)'
iin"i, ,n*ru1"ni, reiru;ii1' d; 0'4'
70.14 "F

;"Gg; dalamiapisan batuan adalatr ? Itid.


seluruhnya mula-mula
dalam unit p"llitpa'batual'
Tentukan distribusi temperatur ;;;peratur konstan I lo"F memasuki
pada 70oF, setelah ros ;"'it'
iiLa udara a"ngun
t3
82
di bawatr 0
: 0 +2BAHANBERUBAH FASA
udara sisanya dapat dilihat dan terdaftar
Harga untuk temperatur Dapat dilihat dari Gambar 4-l batrwa sejumlatr besar panas dapat disimpan
datam Tabel 4-2' daam sibuatr volume yang relatif kecil dengan menggunakan panas laten fusi jenis
*9 (]ontoh4-4 LuPit- BoS* gararn tertentu. Dua jenis bahan semacam itu akan dibatras dalam bagian-bagian
TABEL4.z l,lrlPvre'* -- r
"*P"ruhrt berikut ini.
wal lu u, menlr

Elemcn 54 72 w 110
0 l8 16
ll0 ll0
ll0 ll0 110
t. ll0 t10
DP = I inci
|cr.22 107.64
t 85.04 94,t0 100.28 t03.94 G : 55 lbm/tr.t2
T,, 70
106.45 107.78 N( : 6 inci
100.86 104.30 l0 "F
12.4 85.54 95.35 Udara masuk I
ri.z
95.49 99.61 100
2 83.76 90.19
70.90 16.18
Tt.z ?0
91.04 96. l5 r00. l0 Tri = 110'F
'17.89 84.79
70.1 7t.M
T.t 8'1.76
77.6E 82.70 6
3 70.69 73.45
Tt,t 70 ?0
88.50 D
?8.48 83.51
7O I zo'tt 7 l.l2 74.08

4
T1,t
70.42 71.80 74.31 11;11 *,o
70 70
Tt,, 70
't4.86 ?8.41
70.07 70.@ 12.20 o
T.' | 7o 70
70 70.26 70.99 71.14 F
5 ?0
To,s 70 70
1r.22 ? r.58
70 ?0.38
70 70
\,c 70
70. l5 70.20
6 70 70
70. 70
Tt,o 70
?0.06 70.28
10 70
70 70
$,t 70

setanjutrya' setelah
l8 menit
karang T6,1 , Tb,z, dan
Temperatur eremen lapisan 0.5 1.0 r.5 2.0 2.5 3.0
dari Pers' (4-5)
d.p", ;il;;; ["*'ai*'vrisilnva Jarak dari bagian *as,ft

5 5x0.24x( I I 0 - 7 2' 4)x0: +70 . Gambrr 4-4 Prolil temperatur lapisan bahran (Contoh 44)
Tu : -Gs"os<t -0.4)x0.2
+2-l Natrium Sulfat Dekahidrat,
: 85'04 "F NarSOo.l0HrO

Demikian Pula' Natriurn suiiititotaniarat6uga CsiUut giarlun Glauber) terdiri d^s 44o Na2Soa
- 70'10 + 70 dan 56 yo HzO menurut beratnya ftarena Na :23, S:32, 0 16, dan H : ), : I
T uz: 0.4x (72'4
diperlihatkan pada sebuah diagram fasa dalam Gambar 4-5
= 70'90 "F Ikutilatr proses peleburan pada di4gram fasa itu. Pada titik (l) laistal-kristal
padat NarSO4. l0H2O benda pada rcmperatur ruangan. Pada titik (2) laistal tersebut
j
Hasilseleng[apnyadiperlihatkandalamTabel4.2dn|ditrrnjukkansecaragrafis
108 menit a* 0=
dalam Gamb.ra-+ unir e sa
85
meleleh padt32.4'Cdengan 85% larutan
jenuh Na'SOo
1{' dul" dan l5Yo Na2SOa rahidrat mengendap ke dasar dan tidak ikut serta dalam siklus
berikutnya. Dalam hal
jenisnya sekitar dua kali massa
yang tidak larut mengeniap t" dasar karena. massa ini kristal dikatakan meleleh secara " tidak kongruen". Untuk mele6urkan
secara
ke titik (3), terbentuklah
jenis larutan .uir. epuUifJternperatur dinai$an sampai kongruen, titik (2) dan titik (A) harus berimpit. Menurut laporan
hal ini diselesaikan
gradientemperatur,danleburantersebutmenjadilebihpanasdaripadabagianpadat dengan menambah sejumlatr kecil zat stonstiumkhlorida
heksatridrat:-
kecuali iika diaduk' akan tetap
yang mengendap di bawai' fu'u-f*" berpisah dan' siklus
padat di bawah tidak ikutserta dalam
t..piruf,,iuriO, ,"*
dalam keadaan
berikutnya.

o30
Na, SO4 tidak larut dan !i P30
larutan jenuh =
E
o €
Na2 SOa dalam air o- o
E20 o
F
o 820
o
F
O 32.C
Kristal padat
d o
o Io
o 51.66% 51.660/0
20"
o oZ
CaC 12,.menurut beratnya
F o oZ
CaCl2 ,Lnenurut beratnya
a (a) Peleburan tidak kongruen
a (b) peleburan kongruen
z G- ambar 4{
Diagram fasa untuk kalsium khlorida heksahidrat (Dari
B. carlsson, H. stymne, dan G.
An Incongruent Heat of Fusion system - cactfiHp -
]v-ett3gark' Made congruent Through
44"/" Modification of the chemicar,composition of the system,:gslarEnergy,
23, rg?g,:+i-:so, dengan
izin Pergamon press Limited.)
Persen Na2 SO4 menurut beratnya

Gembrr 45 Diagram fasa untuk Na2 SOa l0H2 O (proses lebur) 4-2-3 Perpindahan panas dalam pCM
dan Evaluasi Sistem penyimpan pCM
siklus' Untuk men-
Hal ini mengurangi kapasitas menyimpan-panas pada setiap
pengental yang menurut laporan
cegah "pemisuhuo f*uii, felkes ,n"nggunuk* zat Analisis perpindahan panas dalam pipa atau kemasan pcM
adalah sukar. Laju
keadaan melayang untuk I 000 perpindahan panas dalam pipa vertikal ticrr.ouro
mempertahankan komponen-ko.ponJi' padat dalam dengan sebuah pipa konsentris
siklus operasi yang dise(ai dengan pemrunan panas
fusi'8 Zat Na'SOn'l0H2O dijual yang membawa air telah diteliti oleh Carlsson
dan Wetteniark.,o '
'
dan dibuat dengan cermat
dalam kemasan polietilen berrnlralenis tinggi, dirancang Selama peleburan,suatu fasa cairan berbentuk kerucut
yang terjadi di sekitar penukar
untuk mencegah kebocoran g*u; A*
pingoup* air, yang dapat mengubah panas di tengah-tengah pipa, dengan panas
dipindat*a, r.e leburan dengan cara
komposisi hidrat tersebut konduksi dan konveksi bebas. Selama pemadatan atau
solidifikasi, suatu gerang kon-
sentrik dari kristal terbentuk di sekitar penukar panas,
+2i Kalsium Khlorida Heksahidrat' ' dibatasi oleh konduksi dalam zat pidat. para penulis
dengan kecepatan pemadatan
CaCl2.6 H2O memberikan data untuk
menghitung perbandingan F'p/Fp bagi jenis unit penyimpan
ini.u
Hidratgaramlainyangdigunakanadalahkalsiumkhloridaheksahidrat'
dalam Gambar 4-6(a). Demikian '
cacl2.6H2O,dan ditunjukk;iurui, diagram.fasa 1^9".]::"n, H. Stymne, dan G. Weftermark,.An Incongruent Heat of Fusion
System_
caitan, melainkan menjadi teratridrat cacl2.6H2o - Made Gongruent Through Modification of the
-J-tiaar.[anva meleleh m-enjadi
juga kristal-kristaf
fasa, dengan tet- stem i' S olar Ene r gt, 23, No. 4
chemicar composition of the
sehingga menyebabkan pemisahan
Sy
'A""ClrE;Or ,,ruto 0979t hh. 343-50
"ut*,
Il' carlsson, dan G. wettermark, 'Heat Transfer properties
of a Heat of Fusion Store Based
on CaCI2.6H2O,', Solar Energt, Vol.24, (19g0),
8 M. Telkes, nThermal Storage for solar Heating and cooling,'
Proc. workshop on Solar h1m23947.
Va' April 1975 il
Energy Stor8ge, NSF-RA-N-75{41, Charlottensville' lbid. hlm 24s

E6
t7
Suatu simulasi komputer mengenai laju perpindahan -Palas
dalam sebuah SOAL. SOAL
p"no[* panas yang dibuat dari pipa-pipa v9lifa clcl': dipanaskan
oleh Lane dan
!Il^o-',fg
latn-latn'
ian didinginkan oleh udara telah dilakukan suatu sistem
Yurinak telah membandingkan secara analitis kapasitansi-termal
batuan- dapat menggunakan 4-l Bandingkan volume yang diperlukan untuk menyimpan 500 MJ panas de'
kemasan PCM dengan sistern- penyimpan lupuyu.
prestasi tennal' ngan menggunakan
metode grafik f- (f-chart) untuk sistem evaluasi -.
Betakangan i"i y;;il;
tusi dan (a) air.
Maingot telah menyelidiki stabilitas panas
caclr.6Hro","t,,i,, buh* yuni ttuit' murah''o Setelah bebera- (b) batuan
titik lebur dari "'ut panas fusi atau titik lebur' (c) kalsium khlorida heksahidrat
pa ratus sikltrs, tidak t.rlihut adanya penurunan dalam
usaha pemanfaatan panas (d) natrium sulfat dekahidrat
Pa-ra penulis yang sama .luga metaiorttan mengenai oC.
antara hidrat dan suatu apabila temperatur penyimpan adalatr 40
dengan kontak-langsut g, p""it*an panas kontak-langsung
mencegah masalah pembentukan
medium pemindah-panlr, t"rur, disarankan, untuk 4-2 Ulangi Soal4-l jikalau temperatur penyimpan adalah 80 "C
hidratpadatpadapermukaanpenukarpanasselamaprosespemadatan(peman- 4-3 Hitunglatr p€nunman tekanan dalam suatu lapisan karang dengan kedalaman lm
faatan panas) dengan diameter batu kerikil 25 mm. Laju aliran massanya adalah 300 kg/
(rr'jam) pada temperatur rata-rata 40oC.

44 Tentukan tangga waktu maksimum yang harusidigunakandalam analisissis.


tem penyimpan batu karang berikut ini.
Kedalaman lapisan 3m dan untull keperluan analisis dibagi menjadi 20 bagian,
diameter batu kerikil adalah ltmm, dan laju aliran massa adalah 400 kgl
1m21am;. Gunakanlah sifat-sifat batuan dari Tabel4-l
4-5 Lanjutkan analisis distribusi temperatur dalam Contoh 4-4 untuk tambahan 108
meni! dan tentukan panas yang disimpan per ft2 luas penyimpan.
4-6 Udara masuk sebuah unit penyimpan batuan dengan kedalaman I m pada
temperatur 60'C dengan laju aliran massa 350 kg(m'zjam). Diameter batu
kerikil adalatr l8 mm. Pillihlah tangga waktu yang sesuai, dan tentukan profil
temperatur dalam unit penyimpan setelah 1,2, dan 3 jam. Berapakah panas yang
disimpan? Gunakanlah sifat-sifat batuan dari Tabel4-1.

Heat storage
prase change Materials,
Gco. A. Lanc dan lainJain, Macro-Enapsulation-of
(Novcmbcr 1978)'
il; ttp"tl U.i' D"pt. of En",ry EY-76{45-5217

Phase
J.J. JudnatG
nOn thc Performance of Air-Based Solar He*ing Systems
-Utilizing
(1979)'
Ci-g. s;rgy saog.,' us rtresis, university of \ilisconsin' Madison

Mcdia'
l4 Gradc $lt Hydrarcs as Encrgy Storage
JC. Young dan A.L. Maingot'Tcchnicat
Windsor' 1983'
no". S"hier.tgv Socicry of Canad''

89
It
Bab 5
(t ELEMEN TEKNOLOGI SURYA PASIF

Dalam penggunaan energi surya pasif yang mumi, perpindahan energi panas terjadi
secara alami. Energi dipindahkan dengan cara konduksi, konveksi, radiasi, dan
perpindatran panas secara qznspor, bukan dengan pompq blower, atau kipas angin.
Metode pasif yang mumi merupakan trjuan perancangan yang ingin dicapai, namun
dalam prakteh sistem hibrida sering digunakan : Perubatran-perubahan temperatur
lingkungan dan tingkat radiasi yang besar boleh jadi memerlukan sebuatr kipas angin
kecil yang dijalankan apabila temperatur udara luar terlalu panas.
Pengembangan rancangan surya yang baik memerlukan kerjasama yang lebih
erat antara insinyur mesin, spesialis perpindahan panas, dan arsitek sejak tahap
awal perancangan gedung.
Dua dari sekian banyak sistem penerapan surya pasif akan diterangkan dalam
bab ini : dinding Trombe (Trombe wall) dan penggunaan perolehan langsung. Din-
ding Trombe adalah sebuatr dinding penyimpan yarig masif yang dinamai menurut
Felix Trombe, orang yang pertama mengadakan penelitian dinding tersebut di
Odeillo, Perancis. Permukaan bagian luar dari dinding kaca masif itu dipanasi oleh
matahari, kemudian panas tersebut secara perlahan-latran dipindahkan melalui din-
ding, ke permukaan dalam, selanjutnya dikonveksikan dan diradiasikan ke ruangan
dalam yang harus dipanaskan. Dalam bab ini, pengaruh karakteristik fisik dan
karakteristik termal dari dinding terhadap parameter tersebut, seperti efisiensi harian
dan laju ftansmisi panas digambarkan dengan menggunakan pendekatan jaringan
termal. Metode jaringan termal ini juga digunakan dalam analisis prestasi termal dari
konstruksi perolehanJangsmg, yang secara langsung memasukkan sinar matahari
melalui jendela besar, di mana fenomena pemanasan berlebihan, yang menyebabkan
ketidaknyamanan atau penimbunan panas secara berlebihan, akan mendapat perhatian
khusus. Pengaruh luas permukaan bahan penyimpan-panas terhadap kenaikan
temperatur maksimum dalam konstruksi tersebut akan diteliti.
Sistem ketiga'dari penggunaan energi surya pasif yang perlu diketahui, yaitu
pemanas-air termosifon, akan dibahas dalam bab mengenai pemanas air.

SI ANALISISJARINGAI\IDiINDINGTROMBE

$1-l Pendahuluan

Dinding Trombe, sebuah dinding penyimpan yang masif dari beton atau batu-
bata, yang permukaan luamya dicat dengan warna hitam redup dan diberi lapisan

9t
ke per-
kaca tunggal atau ganda, secara perlahan-latran meneruskan panas surya
gedung secara
mukaan aa"-ny"; i"lanjutnya panas dipindahkan kedalam ruangan
penting; a
radiasi dan konveksi (lihat 6amUar S-t). mju perpindatran
panas adalatr
oleh gelombang
untuk kepentingan rumah tinggal, waktu transmisi yang diperlukan
temperatur aaatatr kira-kira tii*r,dan temperatur permukaan-dafam maksimum'
dengan rancangan yang baik, akan terjadi segera setelah
jam l2 malam'

Pembuatan alur dekat bagian bawatr dan bagian atas dinding tersebut untuk
mendapatkan panas lebih aini pada siang hari akan menyebabkan pengaruh
t".rnorifon balik sangat tidak diinginkan, tidak akan dibahas lebih lanjut dalam
maka
analisis ini. Karena dinding Trombe yang tebal pun memiliki nilai R rendah,
diperlukan penutup isolasi di kebanyakan lokasi. Pemanfaatan suatu lapisan
fikn
tertentu pada permukaan luar dinding masih diteliti'
Gembrr $'2 Elemen-elemen dinding

KA KA ocY
j)+-(Tt-T) = (s-l)
T(rr-T AO
-(T:-Tt)
Panas dari elemen-elemen yang berdekatan dikonduksikan ke eremen node 3
dengan massa pv dan panas spesifik c, yang menaikkan temperatur dari 13 hingga
T', dalam tangga waktu A0.
Jika Pers. (5-l) dibagi oleh k, dan misalkan A = I m2, maka

rr-r, -Tn-7, =ffrr; -rrl


Apabila

ldq
, maka
6pcV
Grmber $l Dinding Trombc

V Q, + To - 2Tr^)= T, - T,

5-l-2 Pemilihanf"ir*rWaktu,A0'' dan dengan demikian ternperatur baru Tr' dalam A0 jam adalatr

Untuk keperluan analisis, dinding dibagi dalam sejumlah subvolume dalam


yang biasa dipakai dengan lebar 6 dan luas A, sehingga volume sebuah elemen ,;=tlr,-r.[.-r) ,] (s-2)
dalam adalah V - A 6 liihat Gambar 5-2). Volume di dekat permukaan dalam dan
dan permukaan luar ditetapkan memiliki lebar 612 dan volumenya A612.
Sifat-sifat termal dari tiap elemen dianggap dipusatkan di tengah-tengah atau Agar tidak melanggar hukum pertama termodinam*a[ (l/y)-2] tidak boleh negatif
"titik nodal" (nodal point) dari elemen tersebut. Keseimbangan panas untuk sebuah atau
node dalam seperti 3 dalam Gambar 5-3 ditulis sebagai lt <%

93
92
n di mana Nu : h 6/k dan h adalah koefisien gabungan radiasi dan konveksi.l
2

Contoh 5-l

i iii1.,:ij; Sebuah dinding tembok berat dengan massa jenis p = 2406 kdm', panas spesifik c =
i.''..1.\.-: 837.a (kg.K), dan konduktivitas termal k= 1.442 W(m.K), dibagi menjadi
:
beberapa elemen dengan lebar 6 50.8 mm. Dinding tersebut mempunyai koefisien
':.,lltti;i; gabungan konveksi dan radiasi h ll.356W : (.'.f)
*elu2.0 Bnr/ (am. ju.n'o F).
Tentukan nilai maksimum dari tangga waktu A0
ll.:.:f;irI
: i. ,'..,I. :.: I j
T-3
Penyelesaian . (a) Untuk sebuah elemen dalam , dari pers. (5-3),
I ,.:'ij.:..' ;,'r .i
- i..:..I .'' ;..:.
:'.'- t-1.' :.:. ..
.....:- l,:i:.'_1
2406 kg/ mix837.4J /(kg. K)x0.050d m2
a0s
6 2x1.442W / (m. K)x3600 s / jam
Khas

< 0.5 jam


Gambar 5-3 'Titik Nodai
(b) Untuk elemen permukaan,

sehingga karena I 1.356 W / (m. K)x 0.0508 m


Nu=
1.442 lV / (m. K)
&Ae
\y:-
6PcV : 0.40

dan dari Pers. (5-4),


dan V:6 untuk A: 1, besarnyatatggawaktu A0 haruslah
I
oc62
\u <_:
(s-3) JI.l6+l
2k
Dapat ditunjukkan < 0.48
Persamaan (5-3) adalah persam&rn yang sangat penting'
ketelitian yang lebih besar,
bahwa apabila lebar elemen dikurangi untuk mendapatkan dan karena itu,
yang lebih besar memung-
maka waknr A0 juga harus dikurangi. Lebar elemen 6
namun di sini kita
kinkan elemen *attu yarg lebih besir dan solusi yang lebih cepat,
2
yang tidak stabil' Suatu 0.48 oc6
akan dihadapkan pada misalah kesalahan solusi dan sol1si ae<-2k
menjadi petunjuk yang baik'
grafik tempeiatur irasil perhitungan pada umumnya akan
apakah d ataupun A0 telah dipilih dengan layak'
< 0.24 jam
UntukelemenpermukaandenganlebatEl2,yangdikenaiperpindahanpanas
radiasi dan konveksi pada p".rrik* luarnya, dan konduksi
panas melalui
p.rrotuun dalamnya,dapat ditunjukkan bahwa y harus dibatasi sampai Maka tangga waktu yang dipilih adalah l5 menit, yaitu yang terkecil dari (a) dan (b)
(
I (5-4)
tU 1-:-
- Jrvu'+ I + I ' ( .M. lilvlcr. " Analysis of Numerical Solution of 'fransient Heat Flow prohlems "Quarte rly
ol Applicd Mathcnratics. l. No.4 (1945). l6l-76.

94 95
Untuk seluruh elemen dalam, dan selanjufrrya dalam bab ini akan digunakan V= 0.25.
$l-3 Jaringan Termal LengkaP Dengan demikian

a
_ . Jaringan,"'*1,-':l*H#* f"fffiXffif#ffi$'I::#ilifi:S'd. T't= 0.25(Tz + Tr + 2Tt) (s-7)

HffiiJT*Tlx11,[1fl Ti,iril;il;"tidkedar-arne.remendinding
tt" pnatilt*g lebih dingin' tr"
(Tr-TJ' dan dan
berikutny4 a., ,"uagiu"iildiusitt-
k"cu dan dinding' tr" (T'-TJ'
Panas yang
yang lain dikonveksikan ke udara unt"u tu1 vD dari rr p"rrrr.aan o.
T'": 0.25(Tt + Ts + 2Tt) (5_g)
elemen
tersisa akan menaikkan temperatur ',*ro
hingga Ti dalam tangga;"fi;;o u'ttu **t node permukaan dapat ditulis' Temperatur permukaan dalam Tj , vang perlu diperhatikan karena menentukan
jumlatr perpindahaan panas ke dalam ruangan, ditentukan dari neraca panas pada
k
{ (Tt-T,)- h, (Tt-')-; (Tt-T)' node ke 5 :
fr; T) = (ro ) Gr- h"
2Lg
ocY k
atau = G;-T') : -(Tr-Ts) + Ut(h-Ts)
-2Lg
6
(ta ) Gr - h" (Tr - T,) - h' ( T t - T ) - -6 (Tt-Tz)
(5-5) atau
T't=Tt! pcY / 2L0
k
: (T4-T)-UlTs-Tt)
(5-e)
.'..?: i. 1j:i
pcV / 2L0
Gr( ro) 1rT-1 "

i(\i.
Ruang
. "ii'ri ',:l'..1j
": ''::iii.::
'r:.{r;'.i
." :
",,'."1:
,..1 :
.]- ,dalun dan hubungan untuk perpindatran panas ke dalam ruangan adalah
::.:::.'j.".';
.1 ii;n;:r .:. i.l-':" :i.'. i ub
..:r...:. :.J :::i i' -{ r-1lb
T"
1 r. 'i' rr .i,.rri.':l '.,,i
.:-.:i:.
rrili Ti Q: ut (Ti - h) (s-10)
tr h,
'i:.'!.t:
'
'.-'iit'.'
Akhimya temperatur kaca yang baru T', dan temperatur udara yang baru T'^ dapat
.:.r:'::. ir: :ii;,,:; i
ditentukan. Apabila panas yang dipindahkan dari permukaan dinding ke lingkungan-
dan William nya dan kerugian panas melalui kaca ke udara luar, disamakan (dengan anggapan
Trombe' (Dikutio dari J A' Duffre
Gamber 5-4 Jaringan rcrmal - dinding pt""ii"' New York : John Wiley and tidak ada penyerapan panas oleh.lapisan kaca), maka
A' Beckman, Solar Engineering ol .Thermal
izin)
Sont, fn.., 1980, hlm 541' dengan
T\ *1 T s-\
dapat dari Pers' (5-2)' ll I
Selanjutnya, temperat.ur dinding-dalam
5-l'
l*g
PT- maka{itemukan _!_
tr 3+h
h
nirr"i"viittahuv: b.s, t"p"tti dalam Contoh vT UT
2'
danjikaV=0.25 atau temperatur kaca yang baru adalah

(5-6)
I s=
tl
Ti-7.
x-+I To
T'z:0.025 (T, +Tr+2T) _*, Ur (s-l l)
T'z=0.5(7,+Tt) Ur L*h,
2

97
96
Perlu dicatat, batrwa karena temperatur dinding yang bam T'1,T'2 dan seterusnya" sudatr dilakukan d*t,9gr:r-5_ldan
berasat dari temperatur "lama", dalam perhitungan menentukan T's , dan T'. , pada pukul 7:45 pagi (A.M.) dengan
A0 yang diperoleh adalah 0.25 jam. Dimulai
digunakan temperatur yang baru T',. Dalam hal ini dianggap batrwa tidak ada panas diturunkan menjadi
temp.o:trr. awa p"a^it.i16 c. pers (5-5)
:
yang tersimpan dalam kaca dan ruang udara.
' -
Temperatur akhir T; , kini diperoleh dengan menuliskan persirmiun lain untuk T,t:Tt*Ga)Gr
T'* , yaitu deng* *"ryu-akan panas yang dipindahkan dari dinding dan udara ke Pcl/
kaca, dan dari kaca ke lingkungannya: 2L0

h"(T',-T'c) + h,(T't-T's-) = Ur(Tb'T,) : 2t.t t +


385.6 H| (m2 . jam)x 2x0.25 ian
2406 kg / m' x 0.$7 kr ftg. K)x 0.508 m
h"I)'+ h,\'+U :2t.tl+1.88:23.0"C
T's = (s-t2)
h" + h, +U, Temperatur node T2, Tr, To, dan T5 tidak
berubah.
Apabila dinyatakan sebagai fungsi temperatur udara
'lli akan diperoleh
Dari Pers. (5-l l) temperatur kaca adalah

_
r;:---- 23.0 _0
x0.352+o
T*'(h" + h, + lJ, ) - h,T:- u rT I
,a=T (s-13)

: t7.2S"C
Penggunaan Pers. (5-5) sampai dengan (5-13) paling baik dijelaskari dengan sebuah
contoh.

Contoh 5-2
1.'
Suatu tembok yang tebalnya 203.2 mm dengan sifat-sifat fisik dan termal seperti
dinding dalam Contoh 5-l menyerap radiasi surya berdasarkan data per jam tersebrrt
dahmlabet 5-1, yaitu suatu hari..iuh dulurn Bulan Januari pada garis lintang 50U
(total 9967.8 ktlm2). Tentukanlah disribusi temperatur di dalam dinding selarna
waktu 24 jam dan hitunglah panas yang dipindatrkan ke ruangan, apabila u I 1.356
:
W(m2.K), temperatur lingkungan T. adalah konstan pada 0oC, temperatur di dalam
ruangan T6 adalah 21.11'C dan konstan, dan semua temperatur awal adalah seragam
2l.l toC (7.30 A.M.). Tirai isolasi (R: 1.409) dinaikan pada pukul 7.30 A.M. (pagi)
dan diturunkan pada pukul 4.30 P.M. (sore). Lapisan kaca memiliki nilai R sebesar
0.3s2 m2.tUW, Oan fr. : h, = 5.678 w4m2.f) :
1.0 Btu(am. ft'.T)

Tabel 5-l Radiasi per Jam, kJ(iam.m2) untuk Contoh 5-2

7.3089101112r2344'30
0 385.6 ?93.8 1315.4 162r.6 1735'0 t621.6 1315.4 793.8 385'6 0

Penyelesaian. Dinding dibagi menjadi elemen-elemen dengan tebal 50.8mm, dan


temperatur T1 sampai T, ditetapkan pada node seperti terlihat dalam Gambar 5-3. Grmber $'5 Dinding Trombe . Prestasi dari retrofit surya
'....-I
dinding bemngga tsrah dibahas daram
Suatu volume setebal 25.4 mm ditentukan untuk node permukaan I dan 5' makalah R' Barker, D. coon, dan J. Kokko,
i.i^'i"'i't
r"u*,
i.t'tio,"iff {i}^r*y nriwirgr,
Proc' Energcx' 1982, Rcginq sastatctrcwan.-'1e[J'Liim
I angkah peftama adalah menetapkan tangga waktu A0 yang sesuai. Hal ini Itrundation,
Tonrnto, Ontario).
Ecology House and the polturion probc

98
99
terjadi Tabel $2 Hasil-hasil untuk Contoh $2, Dinding Trombe
Dapat dilihat bahwa penurunan temperatur kaca yang cukup besar
(5-13), L
apabilatirai isolasi dibuka lebih datrulu. Selanjutny4 dari Pers.
e Waldu n E T1 T. Ts T,

2l.l I 2l.rt 2l.l I 2l.lt 2t.l l 2l.l I


tz.z{s.aza+ s 67I+fi)et ao.67s)
7:30 Pagi 21.1 1

I n-
7:45 23.00 2l.ll 2t.n 2l.u 2l.l I 20, l0 t7.25
5.678
8:00 23.07 2t.s8 2t.u 2t.tr 2t.tt 20.t9 17.30
= 20.1"C
bahwa.panas mulai E: l5 23.35 2t.E4 2t.23 2l.l I 2l.ll 20.43 17.51
Sekarang, pad4 akhir tangga waktu pertama, dapat dikatakan
kedua (pukul 8.00 pagi),
-rnguilk"d4lm node Zl"a^ pada akhir selang waktu 8:30 23.@ 22.07 21.35 2t.t4 2t.tt 20.61 t7.7t
temperatur dinding dalam yang baru Ti , dari Pers' (5-6), adalah,
8:45 25.84 22.27 21.48 21. l8 2t.t2 22.fi r9.38

T,z = 0.25(23.0+ 2l.lI + 42.22) 9:00 26.97 22.97 2t.@ 2t.24 21. l5 23.59 20.33

:21.5IoC 9:15 27.U 23.63 2t.E6 2t.?t 21.19 24.37 20.88

Sekali lagi, perlu diketahui batrwa untuk temperatur dinding


yang baru, digunakan
t"rpurutl'ilu-",, (dari tangga waktu sebelumnya), sedangkan untuk temperatur
kaca dan udara yang baru, dipakai temperatur permukaan yang baru T'1

Dari (sebagian) Tabel 5-2 dapat dilihat, bahwa gelombangp*T q'* mencapai
permukaan aaam aari dinding Gr: zt'tz) sebelum pukul 8'45 pagi qa" setelatr itu
gedung. Misalnya pada pukul 9:15 pagi,
panas mulai dipindatrlen fe alfam mangan
T'j, dari Pers (5-9), adalatr o
o.40
a
5:l5,siang
' ' 'I s'o t'i56x3'6(2t'ts-2t't I)
6
t
h,.ro-r,.,5)-t E
5go
T"=21.15+ffinn a.0s08
2406x0.837x- x0.25
2

= 21.15 + 0.04

21.190 c
Tr T2 T3 T4 T5
dan panas yang dipindatrkan ke ruangan dalam selama
waktu 15 menit adalatr l'63514 Lokasi dalrn dinding
:0.41Ulm-.
--;#; 5-6 untuk Grmbrr 5{ Temperanr dinding - dinding Trombc.
temp€rag metalui dinding dipcrlihafkan dalam Gambar
luar mencapai
tig" *"a*n, y*g fu. Pud" pukul l:lisiang, permukaan dinding
oC. Variasi sementara dari temperatur dinding bagian luar T1 dan temperahr
te,rrperanr f1 sebcsar 50.82 dinding bagian dalam T5 dapat dilihat dalam Gambar 5-7.Dapat dilihat bahwa tem-
diubatr menjadi grafik
Disribusi rcmperan, y,of*t*s ke atas pada wa11, tersebut peratur permukaan dinding dalam maksimum tertinggal kira-kira 4 jam dari tempe-
dinding
yang cemb,ng ke atas dA" prf"f 5:15 sore, yaitu pad4 waktu^lefPe.ratr ratur permukaan luar maksimum. (dan tertinggal kira-kira 6 jam dari pengisolasian
pukul 5:30
6"gI- a"f.ro-f, 1.hh ;;ca;ai suaar maksimum sebesar zg.sloq. p,kul4:30 sore'
Pada
maksimum). Pengamh dari penurunan tirai isolasi dapat dilihat dengan jelas pada
poii gn1i1 distribusi t€mp€rafur ruang hampir seluruhnya rata. Pada turunnya temperatur permukaan luar T, secara perlahan-lahan.
ffifang mengisotasi tgiall fu ditrinnrkan, dan ur diubatr &n2.84 menjadi 0.568
W(m2.x).
t,
l0l
&

yang diberi isolasi dan langit-langit ruangan. Dinding bagian dalam mcmainkun
60 peftman penting dalam pemanfaatan yang tepat dari radiasi surya yang masuk, tidak
hanya dengan penyimpanan panas, tetapi juga dengan mempertahankan temperatur
E ruangan pada tingkat keadaan yang nyaman. Pemanasan lebih dari ruangan dengan
TcmDera$r
4000 ! perolehan-langsung merupakan suatu masalah yang biasa.
50
permukaalr dinding luar, T1 E Dalam bagian ini akan diperiksa pengaruh sifat-sifat fisik dan termal dari bahan
d
.o
o penyimpan panas terhadap temperatur udara ruangan, dengan penekanan khusus pada
Panas yang diPindahkan 3ooo :6 perbandingan luas permukaan batu bata bagian dalam terhadap luas lapisan kaca.
(J40
o
ke ruang dalam L
6
!
d
c
'a
B" 2ooo € Isolasi
bo
Eso
F E

a
d
Temperanr Pormukaan 1000 E
dinding dalam,T5
Bdtir penyimpan
panas

4 pagi
siang 4 sore 8 malam l2Pagi 8 Pagi
8 pagi 12
Waktu
Trombe'
Gembrr 5'7 Karakteristik prestasi dinding Gambar 5{ Sfuktur perolehan langsung
tiap
yang dipindahkan f^ryy.g-9"}* pada 5-2-l Analisis Jaringan
Gambar 5-7 menunjukkan Panas total kJ/m'dipindahkan
itu sfjumlatr 4488.37
saat selama waktu 12 jurrr.Efu*u o,^tau yang
,"rr"r"i'..U"ri igOn.W kJ/m2. Atas dasar ini, efisiensi harian Jaringan termal untuk suatu konstruksi perolehan-langsung diperlihatkan dalam
dari suahr radiasi
dihasilkan adalah 45Vo. Gambar 5-9. Luas permukaan yang akan dilapisi kaca, dinding-dinding penyimpan
panas dan lantai, dan untuk dinding serta langit-langit yang tidak dilapis batu-
dalam Tabel 5-3
Beberapa sifat batran dinding diperlihatkan bata,secara berurutan dinyatakan dengan Ag, A., dan A*. Dinding-dinding dibagi lagi
TABEL 5-3 Sifat Bahan Dinding menjadi beberapa elemen setebal d. Perlu dicatat di sini, bahwa dinding batu-bata
berukuran 100 mm, adalah jauh lebih tipis daripada dinding-dinding Trombe.
Sebagian dari radiasi surya (fraksi D jqga dianggap diserap langsung oleh udara

Massajenis, P, dalam kglml


f
ruangan; dapat berubah dari 0 hingga 20Yo. Selebihnya diserap oleh elemen
permukaan dinding.
Panas spesifik, c, dalam J / (kg' K) Persamaan untuk temperatur permukaan I.'r diperoleh dengan cara yang serupa
seperti pada dinding Trombe, kecuali bahwa luas lapisan kaca A. dan luas permukaan
Kondullivitas termal, /<, dalam W (m'K)
dinding A, tidak perlu sama, dan pada umumnya memang tidak sama. Dinding-
dinding penyimpan panas dan lantai biasanya memiliki luas permukaan tiga atau
empat kali luas lapisan kaca. Kerugian panas melalui seluruh isolasi dinding fluar)
*2 ANALISIS SISTEM PEROLEHAN LANGSUNG juga diperhitungkan.

surya boleh masuk kedalam


Dalam konsfiuksi perolehan-langsung' radiasi permukaan dalam
Neraca panas pada (node) menghasilkan
gedung secara langsung ielalui jendela besar
untuk memanaskan
dalam' sebagian disimpan dalam : k
dan udara. Panas yang ait*"p permukaan
"f*'
sebagian bercampur dengan udara
-!lf ri-Tr) A, (t - fl(ra )G, As-h, As(Tt-Ts)-h"A"(Tt-7,)- - A,(Tt-T2)
dinding (batu bata atau batu Lur) ut", lantai, 2A0
luar melalui lapisan kaca dan dinding
ruangan, dan sisanya aipl.J.r*an ke udara

t02
Pada node 3,

ocY l k
= -Ts)-U.(Tt-T")
-(r;'r;)
2Lg ;(Tz

atau
(1 - lXtc) Gr
k
;(Tz-Tt)-U*(Tt-7") - ? ,. , : .. ;.; l, '1,

1T.
pcY / 2L0 {'r-rl -ti;
,- # | 3 , ,t:
--- i, - rl
T. Ur Tg1 u-
h. selanjuhya, temperatur udara ruangan T. ditentukan. Dari keseimbangan panas
Luas permdkaan bata. As dihasilkan
Lapisan kaca Ag.

f(ra )G7A, + h"A"(Ti-7,) : (J*A*(7,-To) + h"As(T--Ts)

di mana panas yang secara langsung ditambahkan pada udara ruangan oleh radiasi
surya dan oleh.permukaan batu bata yang dipanaskan, adalah sama dengan kerugian
(Dikutip dari william
0'
Gamber $9 Jaringan termal unhrk struktur perolehanJangsungpirrormance To Fundamental (
panas melahii isolasi luar R:
l/ u*) dan lapisan kaca. Setelah dibagi oleh A, dan
wray dan J.D. Balcomb, s."'iii'i'v gti;.y* Heatilng
parameter Variatio *,sri, i*roi, i,"ioi*"
ill,lrl^. a), &nganizin Pergamon Press Ltd') penyusun kembali,

Jikadibagidengan(pc2^0)A,,makadiperolehpersamaanuntuktemperaturper-
f(ru ) G'1+ h"(t)''..''(f,)''. *"
"
(5-14)
Ti: Tt+
pclA'
= r"(t)r,*(r*O,.*0",,

(
Untuk node dinding-datam 2, dari Pers' 5-2)'

l- I
- -l (s-ls)
Ti = yrlr, *13+(i-2)r,)

kA0
dimana
pcy

104 105
Jika dinyatakan sebagai fungsi temperatur udara yang
bam, maka

; ffta )G7+ h"


T't : E),,.,,(f,),".0",, (5-17)
A" A*
+h"
As As
Dalam persamaan ini, tempe-ratur kaca T, diambil
sama seperti daram tangga waktu
sebelumnyq taryra menyebabkan kesaiahan yang
berarti. Akhirnya, seperti
sebelumnya, temperatur kaca yang baru adalatr

TL: h"T,+h,7,+9r7, (5-18)


h"*h,*ur
Plnelanan persamaan-persamuum tersebut di atas diterangkan dengan menggunakan
sebuah contoh

Contoh $.3
Tentukanlah perubarran temperatur udara ruangan
T. dengan waktu, untuk konstruksi
tersebut dalam Gambar 5-il; (a) apabila r-tai ii.tutip serurutrnya aan dinding
befkan-q tertutup separo bagian utu, d.rg*
101.6 mm batu-bata, sehingga
perbandingan luas permukaan penyimpan
(b) apabila sisi-sisi dalal oy tgnsmksi
terhidap luas lapisan t"r" 1.3 danejAr:
itu juga ditutup sebagian, sehlgga
= aye,
3.0. Gunakanlah.sifat-sifat batu bata uangun-a;aari rauet
s-:-aan data radiasi surya
dalam Tabel54.

/ _/::t l::-\ \

(ruangan berdinding
Gember !10 Batu tulis hitam pada dindingdinding dan lantai sebuah solarium
susunan balok beton
kaca) menyerap energi surya- Batu tulis t itum oaa. dinding utama ditempetkan Pada
(Suatu solarium
yang menyimpan Oan mengionduksi panas surya kedalam ruangan tamu yang berbatas-an'
engineer, 6 Snowden Rd., Bala Cynwyd, Pa' 19004,
i"rri air.n *g oleh Robert Benneq architecthd ,
dengan izin).

(irmbrr Sl I Struktur perolehan langsung dari Contoh 5_3

t06 t07
Tabel $4 Masukan Rediasi 1f =0.2) hl/m'

8 9 t0 ll t2 I 2 3 4er
Dlscrap dfudlng
(t-f)(tq)Gt 306.2 635.0 r054,6 t292.8 1383.5 t292.8 1054.6 635.0 306.2

Dfucnpudua
'19.4 (-) 40
l(ta)Ot 158.E 260.8 328.8 351 .5 328.8 260.8 158.8 79.4 As/An = t.:
FE
Matahari terbit pada pukul 7.30 pagi dan terbenam pada pukul4.30 sore. Tirai isolasi ';d
00
(insuluing shutter) di bagian luar konstuksi itu dinaikkan pada waktu matahari terbit, 6
tetapi dalam contoh ini tidak diturunkan pada waktu matatrari terbenam. Lapisan 6
kaca memiliki nilai U sebesar 2.839 Wl(mz.K) dan harga U dari isolasi luar adalah EH 30
0.227 W/(m2.K) Di sini 2V/o dznradiasi surya dianggap diserap secara langsung oleh a
6 AsiAo = 3.9
udara ruangan (f=0.2). Ambilah lL = lL = 5.678 W(mzK).
E
t
Penyelesaian. Bagilah dinding dalam 101.6 mm menjadi beberapa elemen sehingga t-o
bagian tengah 6:50.8 mm dan tebal elemen 25.4 mm menjadi node permukaan.
Unnrknode dalam (intemal node), tangga waktu A0 dari Pers. (5-3).

2406x8i7.4x0.05082
A0< I pagi
2x0.7093xi600 10 12 2+ 6 sor€
Waktu

< 1.02 jam Gambar $12 pengaruh


As/Ag terhadap bmperatur udara
ruangan

Unhrk elemen pennukaan,


Tabel S.5 (a) perolehan
h6 I I.i56 x 0.0508
Langsung {/4 = f.SO
Nu=-: = 0.81
k 0.709i waktu r, r, T3 n r,
7:30 pasi 21.il 2t.tI
dan dari Pers. (54), V < 0.44, dan juga karena V = k A0(pc 62D), LO < 0.44 jam.
2l.ll 2t.n 2l.tI
8:00 2t.tt
Dalam hal ini akan digunakan A0 = 0.5 jam. Ketidakstabilan dalam jawaban ini tidak 23.42 20.94 21.57 16.89
serius seperti terlihat dalam Gambu 5.12. Jawaban untuk bagian (a) dan (b) 8:30 23.20 2t.u 20.86 19.76 t1.99
ditabelkan untuk jam-jam pagi hari dalam Tabel 5-5 (a) dan O).
9:00 25.72 2t.84 21.08 22.31 17.t8
9:30 26.57 22.62 21.29 22.A 19.2t
l0:00 30.58 23.28 21.79 26.35 19.59

t08
109
A/.\ = 3.0 Temperatur udara T- pada pukul 10.00 pagi diperoleh dari Pers. (5.17), di mana Ti
Tebel S5 (b) Perolehan Langsung
adalah temperafur yang "baru",

waktu r, E r, T^ T,

7:30 pagi 2l.l I 2l.ll 2l.l I 2l.ll 2l.l I


(0.s)(260.8) + (s.678)(3.6)(3)(2s.ss)+(0227)(2.s)(0)+(s.67s)(3.6)(1s.t6)
t h-
8:00 22.11 2l.ll 20.94 2t.74 16.89
(5. 6 7 s) (3. 6) (3. 0) + (0. 2 2 7) (i. + (s. 67 s) ( 3. 6)
6) (2. s)
8:30 22.t9 2r.32 20.86 20.77 17.54

9:00 23.23 2t.a 20.92 22.t6 17.18 : 24.62'C


9:30 23.78 2t.75 21.01 22.48 18. l6
Temperatur kaca (dari temperatur dalam tangga waktu sebelumnya) ditentukan dari
l0:00 25.58 22.4 21.21 24.62 18.51
Pers. (5-12) :

Contoh perhitungan untuk bagian (b) dengan As/As: 3.0 untuk pukul 10-00 pagr _, _ (5.678)(3.6)(22 48)+ (s.675)(3.6)(23.75)
diberikan di bawah ini. (s.678 + 5.678 + 2 539) (3.6)
Dari Pers. (5.14), temperatur permukaan T1 pada pukul 10.00 pagi adalah
: 18.51'C

Temperatur udara ruangan yang diperoleh untuk A"lA* :1.3 dan Ad/A* :3.g
digambarkan sebagai fungsi waktu dalam Gambar 5.12. Giafik tersebut dengair jelas
2x0.5 memperlihatkan pengaruh arah permukaan batubata penyerap panas terhadap
temperatur udara ruangan maksimum yang dicapai, yaitu setinggi 40.4oc yang
I 054.6 - 1 I 4.88 -79.72 - i06. I 2 sangat tidak nyaman dalam hal permukaan batu bata hanya3}%o lebih luas daripada
= 2i.78 + :25.580C
306.91 luas lapisan kaca. Dengan luas penyimpan sebesar tiga kali luas lapisan kaca ( A,/A,
: 3.0 ), temperatur udara ruangan maksimum jauh lebih rendah; penambahan pana;
yang diperlukan pada malam hari, lebih kecil.
Dalam contoh di atas, koefisien konveksi permukaan dan koefisien radiasi
Dari persamaan (5-2), dan menggunakan yt: 0.25, ekivalen dianggap konstan untuk menyederhanakan perhitungan.Variasi konduktansi
permukaan dengan temperatw dibahas secara terinci dalam Referensi 5-l tersebut pada
akhir bab ini.
Tt+73+2T2 2i.78+21.01+(2)(21.75) zz'u/
tc nt|r:
ri - v
4.
Kepekaan prestasi pemanas ruangan dari konstruksi perolehan-langsung
tcrhadap berbagai pardmeter yang ditunjukkan dalam analisis di atas, telah diteliti
oleh wray dan Balcomb (Referensi 5-8). Banyak program komputer, misalnya
IiNERPASS, telah dikembangkan untuk studi simulasi peralatan suryi pasif.2
Dari Pers. (5-16),

0.7093\
I G.o)(zt.7s - 21.01) - (0.227)(3.6)(21.01 - 0)
)
Ti :
0.0508
21.01 + ENERPASS, dikembangkan oleh Enermodal Engineering Limited, waterloo, ont., telah
102.30 dibahas dalam makalah S.c. carpenter, " Development ofa General computer program for
:21.21'c Sirnulation of Passive Solar Heating System-Enerpass,,, proc. ENERGEX 19g2, Regin4
Stskatchewan, 1982, hlm.760

tr
lt0 lil
REFERENSI Bab 6

5-l ASHRAE, Handbook and Product Directory'


1977 Handbo! o! Fun- SISTEM PEMANAS AIR
and Air conditioning
dsmentars, American so"i"ty of Heating, Refrigerating
Engineers, Inc., New York'
Trombe Wall" ASME Paper 80 HT-
5-2 Carter, C., "Heat Conduction through the
Fla' Juli 1980'
22 Joint ASMHAICIIE Conferen"", Otl^do Air panas dalam jumlah yang besar diperlukan untuk proses-proses industri, penatu
Calculations by the Finite Differences dan kebutuhan rumah-tangga. Air panas ini dapat disediakan langsung dengan meng-
5-3 Cuplinskas, E.L., "Thermal Response
2457'
ft{",fr"A " ASHRAE Transactions 1977, part2'No' gunakan energi surya. Dalam Bab 3 diperlihatkan sebuah foto dari deretan 600 panel
Model for Passively Heated Solar kolektor pelat-rata yang memasok air panas untuk sebuah rumah sakit. Tujuan dari
54 Gordon, J.M., dan Y. Zarmin, " Analytic sistem ini, yang beroperasi sejak Januari 1979, adalah untuk menghemat energi listrik
Houses," Solar Energt, 27, No' 4
(1981)'
yang digunakan untuk memasok air yang dipanaskan kembali untuk pemanasan
in Buildings B'Tech' Thesis'
5-5 Meridew, P.R., Passive Solar Energy Use ' ruangan, ventilasi, dan sistem penyegaran udara di rumah sakit. Di samping itu juga
1982'
Ryerson Polytechnical Institute, Toronto untuk memasok air panas untuk keperluan rumah-tangga dan penatu.
Mass. : Addison-Wesley, Sistem tersebut diperlihatkan dengan diagram dalam Gambar 6- I . Suatu larutan
5.6 Schneider, P,J.,Conduction Heat Transfer.Reading,
anti-beku (50-50 etilen-glikol dan air) disirkulasikan melalui kolektor dan penukar
1957.
panas. Kolektor tersebut dilapis kaca dua rangkap dan berisi pelat penyerap dari
5-TTrombe,F.,danlain-lain,"somePerformanceCharacteristicsoftheCNRSSo- tembaga yang dilapisi kromium hitam yang terpilih. Suatu jumlah sebesar 3.45 x lOe
passive Solar Heating and cooling conference,
lar House cott""tors,i-nlc. of MI (3267 juta Btu) telah dikumpulkan dalam tahun 1981.
Albuquerque, N.M', 18-19 Mei ,1976' Sejumlah besar pemanas air rumahtangga surya, yillg kebanyakan dari jenis
5-8Wray,Wm.O.,danJ.D'Balcomb,"sensitivityofDirectGainSpaceHeating termosifon, digunakan di Jepang, Australia, dan Israel. Pemanas termosifon merupa-
PerformancetoFundamentalParameterVariations"'SolarEnergt'23'No5 kan suatu metode konversi energi surya yang sederhana dan sangat efektif, dan sangat
(1979),hal42l. disenangi di negara sedang berkembang. Ia patut diteliti lebih dalam, dan suatu
' analisis yang terinci telah dibuat dalam bab ini. Masalah penggunaan pemanas termo-
SOAL. SOAL sifon di daerah beriklim dingin telatr diatasi dengan menggunakan suatu refrigeran,
misalnya Freon, sebagai fluida kolektor. Perkembangan lain yang menarik dari
ruangan dan efisiensi dinding
5-1 Tentukan panas yang dipindatrkan ke lalam. pemanas air surya adalah daya pemognpaan yang diperoleh dari sel fotovoltaik.
apabila digunakan batu bata dengan
Trombe selama 24 iamOo'fil Contoh 5-2' dan massa jenis
Pada saat ini kira-kira 600/o dan penjualan kolektor pelat rata di Amerika Utara
konduktivitas t"r*ut ,"it'* O3Og3 W/(m'f); panas spesifik adalah untuk sistem air panas bagi keperluan rumah-tangga. Kebanyakan dari sistem
sama. Buatlah s"fft d;;fi;;;"s; cu*u* 5-7' dan tentukanlah keting- tersebut menggunakan zat anti beku atau mensirkulasi air metalui kolektor. Air
g"r." *"t* *Lt t"-p"i"tot permukaan dalam maksimum' dialirkan kembali ke dalam tangki penyimpan apabila radiasi surya tidak cukup.
diganti menjddi 400 mm'-dan karakteristik Dalam bab ini akan dianalisis tiga jenis sistem pemanas air sury4 yaitu sistem
5-2 Tebal dinding dalam Contoh 5-2 dalam termosifon, pemimas sirkulasi-paksa glikol-air, dan beberapa sistem aliran balik
fisik dan karakteristik adalaliuntuk beton, seperti ditunjukkan
,;"i
24 iarn dan ketinggalan waktu antara (drainback system). Kesederhanaan pemanas air termosifon telah menghasilkan suatu
Tabel 5-3. Tentukanlatr"itti""ti selama sistem yang efisien dan terpercaya sehingga solusi bagi persam:um prestasi termal
permukaan dalam maksimum'
insolasi maksimum dan temperatur dapat diperoleh dalam bentuk tertutup. Bilamana dianggap perlu untuk mensirkulasi
Contoh
udara sel perolehan-langsung dalam
5-3 Lanjutkan perhitungan temperatur sumber
larutan antibeku seperti misalnya propilen-glikol dan air melalui kolektor, maka
dicapai temperatur 2loc. Suatu
5_3 setelah pukul 6.00 s-ole sampai pada l"C' Bandingkanlatt
efisiensi sistem akan turun; penurunan efisiensi yang disebabkan oleh penukar panas
pembantu *"rnp"ttut'-tan temperitur
tetap 2
panas dan sifat-sifat fluida pemindah-panas tersebut akan dianalisis. Suatu metode telah
petUundingan A*A'' turnu dengan l'3 dan
panas bantuan V*g aip"'fuftun 'ntot disediakan untuk menaksir efektivitas dari sebuatr koil panjang yang dicelupkan.
3.0
bata sama dengan 203'2mm
54 Ulangi Contoh 5-3 kecuali untuk tebal batu
al la

n2 I 13
Prestasi dari dua sistem aliran balik, sesuai dengan namanyq dimana air yang
disirkulasi dialirkan kembali ke dalam tanki, apabila radiasi surya tidak mencukupi,
e juga dipertimbangkan. Pengaruh dari arah radiasi yang masuk terhadap hasil
transmitansi-absorptansi dari kolektor surya juga diuraikan secara singkat.

x Gl PEMANAS AIR SI.]RYA TER]VIOSIFON


.Y
a o
6 E
E o
E Barangkali sistem konversi energi surya yang paling sederhana tetapi paling efektif
6
€q, d
6.-
d
o
J
I yang akan dibahas dalam buku ini adalah pemanas air termosifon. Seperti dapat
dg E
ol)
cd dd
a Eaa a dilihat dalam Gambar 6-2, sistem ini hanya terdiri atas sebuah tangki penyimpan yang
c.9 o
d 6! ditempatkan lebih tinggi pada jarak paling sedikit 25 cm di atas bagian atas dari
co *u bl)
3HE b deretan kolektor. Termosifon itu (dari bahasa Yunani therme, yang berarti panas, dan
a> .o
o E siphon) diciptakan oleh perbedaan massa jenis antara fluida dalam kolom AB dan
I'E
.ra
d-
((.-(,
bov o
d
o
o
ja a hotr g fluida dalam kolom A'B'. Apabila fluida dalam kolektor ftolom AB) dipanasi oleh
E o E 3.E' E .=,'e d'
ja matahari, maka massa jenisnya turun ; segera setelah perbedaan massa jenis antara
o El! o.=
rd =
r_
--fr c
o
a
=g
#ao
ieE
o
v =d -o AB dan A'B' telah cukup untuk mengatasi tinggi gesekan dari sistem, maka terjadilah
J
6* suatu sirkulasi searah jarum jam, air hangat dari kolektor dipindahkan ke tangki
s ' penyimpan dan diganti oleh air yang lebih dingin dari dasar tangki.
E
d P
3 vd
E

t
6
o E:
o €
(h t .o
o
}l

-E
=ct
c dt
to"
sl
E d
b
l*' isul
_Jl il lL_ d
g

ad

o
ch

I
I

I \a L) Gembar 6-2 Pemanas air termosifon


E=
E!
;r.
ed Sirkulasi berlanjut sampai seluruh sistem kira-kira mencapai temperatur yang
uniform. Gerakan sirkulasi fluida ini yang tidak lagi memerlukan sensor temperatur,
alat-alat kontrol, dan pompa sirkulasi serta motor, telah bertatrun-tahun diterapkan
dalam ketel uap yang besar. Pembaca tentu akan mengenali bahwa prinsip yang sama
juga digunakan pada perkolator kopi biasa, di mana air yang dipanaskan dinaikkan ke
dalam pompa oleh fluida sekitarnya yang lebih dingin. Dengan berkurangrrya kompo-
nen-komponen tersebut di atas, maka keandalan dari sistem ini menjadi lebih tinggi..

a,
il4 il5
Ratusan ribu sistem air panas pasif ini digunakan di Israel, Australia, Jepang 3.0
dan di banyak negara sedang berkembang. Sebelum tahun 1940 (dan adanya tenaga Radiasi total pada
listrik murah), banyak yang digunakan di Amerika Serikat bagian selatan. Dalam a kemiringan 60" :
Toronto, Ontario,
suatu tinjauan mengenai pengujian, pemantauan baru-baru ini terhadap 13 sistem
Mei 1977 (43.48.)
SDHW (Solar Domestic Hot Water) yang berbeda oleh the National Research E 2.0
Council of Canada (Referensi 6-2 pada akhir bab ini), sistem termosifon yang diuji 2
(glikol-air dengan penukar panas tangki, yaitu yang sesuai bagi iklim dingin di d Gr=
o
utara), menunjukkan prestasi termal yang jauh lebih baik daripada sistem-sistem te
2.76 sin
yang lain (sirkulasi-paksa). E
d
1.0
o
12
Kesederhanaan dari sistem dasar tersebut menghasilkan suatu rumusan
matematik bentuk-ternrtup yang relatif jelas mengenai prestasi termalnya. Metode
analisis yang akan digunakan di sini didasarkan atas prinsip yang semula diusulkan
oleh Close.r
Gl-l Persamaan Prestasi Termal
6:30 pagi 6:30 sore
radiasi per jam rata-rata setiap
ff#ifl.:-'o*itf,11t"* bulan oreh suatu fungsi sinus. (Data
ronment Canada, Atmospheric Environment
Laju penyimpanan panas dalam tangki, yang dianggap berada di dalam ruang- Division, dengan izin). S;;;;,;*p*imental sidi;;
an, adalah m,c. (dT,/d0), dan sama dengan panas yang diserap oleh kolektor-
Data rata-rata per buran digunakan
kolektor dikurangi kerugian panas dari tangki, atau, dengan mengabaikan kerugian- di sini untuk menggambarkan prestasi rata_rata
sistem tersebut dari pada prestasi
kerugian panas dari pipa-pipa penghubung. puau rut hari yang terang benderang.
Dari Gambar 6-3 dapat dilihat bahwa
data eksperimen yang ditunjukkan dapat
dinyatakan dengan baik oleh fungsi
."""# : e" r'la,)c,-u ,e!:!! -r.))-, "
n"(r"-r,) (6-l)
li tr n0
Gr : 2.76 ,* ::_ MJ / m2
Untuk analisis ini dimisalkan bahwa selama jam-jam di siang hari, yaitu kurun
waktu yang dibahas, tidak ada air panas yang digunakan. Dalam Pers (6-l) digunakan
0 = jam setelah matahari terbit, di sini
faktor efisiensi F' sebagai pengganti fbktor pelepas panas Fx, karena kita hendak :';^#.^ diambil pukril 6.30 pagi , dan Gr
(.,r.,
menggunakan temperatur air kolektor rata+ata (Tr + TJ2 sebagai pengganti tem- pers.
Sekarang (6-l) dapat ditulis sebagai
peratur masuk. Sebabnya adalah karena temperatur tangki rata-rata T,menurut penga-
laman ternyata mendekati temperatur kolektor rale.-rata. Dalam Pers. (6-l) U, adalatt dT.
koqfisien kerugian tangki penyimpan, dan A. adalah luas permukaan; T, adalah mn'ff : e"r'f6ra )Grr,,-*"t sin or0 _Ut(7"_7")f_U,1"1r"_7,1
temperatur lingkungan dalam ruangan. Dalam analisis ini hasil perkalian (ta) dan 6_2)
begitu pula F' dianggap konstan.
Sekarang radiasi masuk G1 digambarkan sebagai sebuah fungsi sinus. Dengan
Contoh Gl
mengacu pada data jam rata-rata per bulan dalam Gambar 6-3, ternyata hal ini dapat Suatu sistem pemanas,air termosifon
yang terdiri atas sebuah deretan kolerxor
dibenarkan. kemiringan 60" terhadap horisontal,'d;;;'lr* dengan
0.80, uL = 4.0 wt(m2.x.)r.jaXseuuair
,"tt" A" :;;ti:
0.95, (ra) =
1.25 mz, U,
*fri *.,
air 200ig,c.__ qitt tt(ye.x), A. =
= *4rr.x;, a",u"?""ay masuk seriap jam seperti yang
0.47
jjnvagtan
'tbntukanlah arf"_6Li*o_:.1
sebagai tungsi sinus
temperatur T, f"mp".at r-luT p*g q : l2,C (dianggap
i."dalam
T, f rdc pada 0 : 0 jarn (matahari
konstan), dan temperarur di
D.J. Close, "The Performance of Solar Water Heaten with Natural Circulalion," Solar pcralur T, adalah 20,C. terbit), tem-
Energt,6, No. 33 (962),3340.
a)
il6
tt7
Penyelesaian . Dengan mensubstitusi data yang diberikan ke dalam Pers. (6-2), maka Suatu sistem termosifon dengan larutan anti-beku dan penukar
panas yang tcrrh
akan diperoleh dibahas oleh Mertol, place, dan webster.2 sebuah
bibriografi yang sangat baik
mengenai pemanas air termosifon dimuat dalam makalah
t"r."tut (lihat"Gambr 6_5).
(2 00)( 4. t s7)gL = g 0) (0 s
2l@. s0)(2 7 6 0) snlf.- a o) 0 " - t af-p. n 1 f t 2 5)( r, - 2 0)

Dengan menyederhanakan dan menyusun kembali,

dT"
. + 0.0t9T, = 10.02 sin_
r0
+ 0.23
dg 12

Ini adalah sebuah persamium diferensial linear yang dapat diselesaikan dengan
o.o'' e,
menggunakan faktor integrasi I = e sehingga jawaban akhirnya fiihat pers. (A-
6-4) dalam Lampiran A-61 adalah

n0 zr0
T" = 2.78 - 38.30 cos- + l2.l + 46.20 e-o.otes
"^i
Penyelesaiannya digambarkan dengan grafrk dalam Gambar 6-4. Pada pukul 3.30
sore, misalnya, temperatur air adalah

T, -- (2.78)(0.707) - (38.30)(-0.707) + 12.1 + 46.29 n@.oro)


(o)

= 80.09"C
Gambar 6-5 Sebuah instalasi pengujian kolektor termosifon untuk daerah beriklim dingin.
Kolektor diisi
dengan Freon I l. ( Atas kebaikan Solarfin products, Hamilton, Ontario.)

o60
v;
F
!bt)
Ean
d
o
o
E
,o 20

5 10

0, Jam setelah matahari terbit


A. Mertol, W. Place, dan T. Webster,',Detailed Loop Model
Analysis of Liquid Solar
Grmber 6-4 Temperatur air tangki termosifon (Contoh 6-l). Ihcrmosiphons wirh Heat Exchangers,', So/ar Energ,2l,No. (l9g
5 l ), 367-g6.

lr8
ll9
Ketergantungan sudut dari (ta) dinyatakan oleh pengubatr sudut masuk, K,,,,
G2 SISTEM SIRKULASI PAKSA GLIKOI-AIR sebagai berikut' :

larutan anti-beku
terhadap pembekuan' maka suatu
Apabila diperlukan perlindungan panas diserap (ro. ): K,o(ro ), (6-3)
dapat disirkulasikan *"ilf,ii f"fercor-tttercor tersebut, {ang penukar
di auio. tu"gti penyimpan a"ngun *.nggunuk* sebuah
dipindatrkan ke air maka diperlukan dimana subskrip n menyatakan (tcr) pada sudut masuk tegak lurus (normal), yaitu 0,
panas (lihat Gambar 6-6)' Apabila
antibeltu itu biiacun' :
lTt" t-gkup dua' Pengaruh penukar
panas dan 0o, dan Il.diperoleh secara eksperimen yang mengikuti hubungan garis lurus,
penutar panas yang aiuuJ aengan dinding
,i.t-# ukun aitetiti oatam bagian-bagian
sifat-sifat laruran gr,.oriir i-riTauppr"r,iri
a*a*t*' perlu dipertimbangkan perubahan
selanjutnya. Namun, J;lurn h;f
iio K,o:.r-Ur( ' -r)
perubahan posisi relatif matahari' \cos0 r ) (64)
i""1,'t."*,"ladinya
di mana cos q diberikan oleh Pers. (2.13) dan suatu harga yang biasa untuk \= 0.2
untuk penutup kaca tunggal .
Contoh 6-2
Tentukanlah fraksi radiasi yang diserap oleh suatu deretan kolektor surya pada pukul
9.00 pagi tanggal 25 April, jikalau deretan itu berkedudukan miring 60o terhadap
horisontal dan ditempatkan pada 43'U. Hasil perkalian (tcr) pada sudut masuk tegak-
lurus adalah 0.80. Misalkan bo:0.2.
Tangki air Panas Penyelesaian Deklinasi 5, dari Pers. (2-8), adalah

( zst+ ils\
Gamber 6{ Sistem pemanas air dengan larutan
anti beku
6 : 23.45sinl360 x-l : 12.95"
\365)
G2-l Pengubah Sudut Masuk :3 x l5o:45o
dan sudutjam rt
(tct) Gr' terus berubah sepanjang hari;
Radiasi yang diserap oleh kolektor'. (tcr) pun
Dari Pers. Q-13),
U""iU"t --U"tr, tetapi produk Lansmitansi-absorptansi
bukan hanya Gr yanB cos 01: sin 12.95 sin (43-60) + cos 12.95 cos (43-60) cos 45
t"-.--"n"-s berubah dengan sudut masuk' 01'
bagian atas tutT ka:a dan jumlatt '
Jumlah radiasi yang dipantulkan dari lari = 0.593.
yang diserap ot"tt,yu,"'"tt'Ju-ya adalah funisi dari ef lffi satu tutup kaca
0'9b' dan turun menjadi 0'80 atau
transmitansi t pada,ua* rn*o[ tegak lurus biasanya 0r: 53'6o
p"d"
dapat setinggi 0'92 untuk penverap vang
dicat hitam pada ft :
h;i;;si '
0o, dan ,"r"nduh 0.85 0r:60o'
Pada
Pengubah sudut masuk, dari Pers' (6-4), adalah
plilJi* ^ adalah tidak sama dengan hasil
,
Sekarang t uril iio) v*g efektif kaca dan
perkalian t dan ct t"y*}a-'fVo pt*-tif-
berulang kali antara-penutup
saigat kecil' lyo atzrn Zoh' Maka K,o : ,rr(#-r): oaos
pelat penyerap, tetapt JAtt pi#tt kesalahannya satu tutup kaca
penye-rap y-g ai"otlitt' dengan
hasil perkalian (ta) untuk sebuah t':karena itu'
#il;il;"e :'o: t''uea"0'68 pada 99:91"h t
biasanya bervariasi siang,biasanya A.F. Soukq dan H.H. Safuat, " Optimum Orientations for the Double Exposure Flat Plate
;;r.'p.krl e.oo pagi-atau sesudah pukul3.00
radiasi yang diserap Collcclor and lts Rcflectors," Solar Energt,No.l0 (1966), 170.
sangat kecil.
t2t
r20
Penyelesaian . Mula-mula F* harus dihitung. Dari Pers. (3-10),
dan fraksi radiasi masuk yang diserap adalatt
0.0108 33501
x 0.83 x 4.0 I
(w) = 0'863x0'80: 0'69 Fn i F I I - ekso
0.83x4.0 L 0.0108x3350)
Hendaknya dicatat bahwa pengubah sudut masuk hanya
berlaku bagi radiasi
langsung; komponen *Ur*'ai"iggap memiliki sudut masuk
sebesar 60o : 0.96
dan

G2-2 "Penalti" Penukar Panas :


Fn 0.96x0.83:0.796
hamslah ada perbeda-
Supaya panas dapat dipindahkan dalam penukar panas'
dalam sistem glikol-air,
an temperatur dalam p"nrku. panas tersebut- Karena itu,
penukar panas itu Dari pers. (6-5)
fluida kolektor ada pada temperatur lebih tinggi daripada apabila
yang lazim untuk
tidak ada, dan kolektor akan bekerja kurang efisien. suatu cara
apa yang
menunjukkan efisiensi yang turun ini adalah dengan menggunakan Fi/ Fn: [, . o7e6x4'o
disebut penalti penukai kJor, F'* /F., yang pertama kali
disarankan
:l:ii: L
[f -r)1'
o.ot08 x 3350\0.45 /)
F* dengan F'p dalam persamaan prestasl terrnal unruK
Winter,aian menggantikan
kolektor surya. : 0.903
Dalampersamaantersebut,Tiadalahtemperaturairmasukjikapenukarpanas
A-? pada halaman
itu tidak ada. Perbandingan F'* iF* (diturunkan dalam Lampiran
F'n:0.903 x0.796:0.72
223) dinyatakan sebagai

| ,( / Pengaruh adanya penukar panas dalam sistem ini kemudian ternyata menyebabkan

lr. =#l;,))
,s. F *u .)1'
F;/FR: suatu penurunan prestasi termal kolektor (suatu "penalti") mendekati l0%.
(6-5)

di mana erpa adalah efektivitas penukar-panas 6-2-3 Prestasi Sistem

Panas yang dipindahkan sebenarnya Laju penyimpanan panas di dalam tangki dalam Gambar 6-6 adalah
€ nx : rn's. (dT./d0), yaitu perbedaan antara panas yang diserap oleh kolektor dan jumlah
Pemindahqn panas maksimum yang mungkin panas yang ditransmisikan ke beban dan panas yang hilang dalam tangki. Dalam
pabriknya' bentuk selisih hingga,
Efektivitas penukar-panas biasanya tercantum dalam buku petunjuk
tangki air, e }Ix telah
Dalam kasus suatu r<oit panjang yang terendam dalam sebuah AE
A 7, : Fi,q.,[(ru )Gr-U L(T*-7,)J - U,A"(7,-7,)-m*c*(7,-T*)]
diturunkan dalam Bagian 6-3 il, c, (6-6)
-{
Contoh 6-3
di mana suku kedua pada sisi kanan adalah kerugian panas dari tangki pemanas awal,
per satuan luas, G' dari
Hitunglatr F,* untuk suatu kolektor apabila laju aliran massa dan suku terakhir adalah panas yang dilepas oleh beban. T* adalah temperatur air
panas spesifik co=
suatu larutan 50% dalam berat glikoiair adaiatr 0'0108 kg(s'm2)' dingin yang masuk, T, adalah temperatur di dalam atau temperatur kamar, dan T,
:
3350 J/ftg'K), Ur- 4'0 w(;'z'K), dan F = 0'83' Efektivitas
penukar-panas e1.I*
adalah temperatur rata-rata dari tangki .

diberikan oleh pabrik pembuatnya, sebesar 0'45'


('ontoh 6-4
lcrrlukanlah kenaikan temperatur air At, antara pukul 9.00 pagi dan pukul 10.00 pagi
Water Heating Systems"'
F. de Wint€r,'tleat Exchanger Penalties in Double l'oop Solar trntuk data berikut ini :
Solar Energt, l7 No. 6 (1975)' 335-37'
at
123
122
FF( 0.72 A" 4.84 mz di mana p adalah Viskositas dinamik dari fluida pada
temperatur rata-rata,dan p*
ms 450 kg a.le kJ/ftg.K) adalah viskositas dinamik pada temperatur
cs dinding.
(to) 0.80 UL 4.ow(m2.K)
GT 1.80 MJ/m2 Contoh 6-5
Untuk sebuah kolektor dengan suatu tahanan
T. mula-mula 30t, dan T" adalah konstan pada 12"C. Koefisien kerugian tangki U, sirip yang sama dengan r.756 m.ww,
:0.27 W1m2.K;, dan luas permukaannya A.: 4.93 m2. T*:20oC, T*: l0oc, dan tahanan perekat sebesar 0-0002 m.trvw,
u,- :1.0 irr(-tnr, il"rJru-**u
rabung
sebesar 0.1s24 m (lihat contoh 3-9), hitunglah
beban m* :2l.2kg air per jam.
tersebut (a) suatu larutan propiren-grikol-air
f"k;; ;#";J'r
]upuuila fluida
sebanyak soyo menurut beratnya dan
(b) air. ,
Penyelesaian
Temperarur fluida adarah
massa tiap tabung adarah 0.0033!!"!, dan temperarur dinding adarah g0oc. Laju ariran
ar
LT, -= 72 x a.84[(0.e4)(0.8s)(1800) - (4.0)(3.6)(10 - 12)J
kg/detik, dL diameter ah*, i"u*g adarah 6.35
mm. Panjang tabung adalah 2000 mm.
4s0x4Js{0
-l
-(0.27)(4.e3)(3.6)(i0 - 20) - (2 1.2)(4. t e)(30 - t0)) Pcnyelesaian . (a) Viskositas dinamik
dari suatu rarutan 50%o darilampiran A_r0,

: t.70
It : t .5 x I 03 kg / (m. s)atau pa. s pada 60. C
G2-4 Pengaruh Sifat-sifat Glikol-Air terhadap Prestasi Termal
dan
Sudah diketahui bahwa kebutuhan akan suatu penukar panas akan mengurangi
efisiensi sistem pemanas air. Karena meskipun massa jenis dan panas spesihk dari lL* : l.t x t04kg/(m.s) atau pa.s pada gT"C
suatu larutan propilen-glikol-air adalah relatif dekat dengan sifat-sifat air tetapi
konduktivitas termalnya sangat berbeda. Kondultivitas termal untuk suatu larutan
dengan kadar berat 50% pada 60oC hanyalah 0.39 W(m.K), dibandingkan dengan Pada 60 "C, bilangan Reynolds adalah
0.651 W(m.K) untuk air.
Untuk membandingkan pengaruh penggunaan suatu larutan propilen-glikol air
sebagai pengganti air terhadap prestasi kolektor, maka akan'dihitung koefisien 4x3.3x10-3kg/s
Re: - 440
konveksi untuk keduanya, yaitu larutan anti-beku dan air dalam kolektor tersebut n x 6.35 x l0-3 m x 1.5 x l0a kg/(m.s)
dalam Contoh 3-9, dan kemudian membandingkan faktor efisiensi F untuk setiap
fluida. Bilangan Prandtl adalah
5
Koefisien konveksi rata-ratadalam aliran laminer dapat dihitung dari

pr : cp lt' _ 3600 J/(kg.K) x 1.5 x tAi kg/(m.s)


hdi : t.86(Repr )t,,(!)"', v / v,)o,l
k \z (6-7)
k 9.39J / (s.m. K)
unhrk

di
= 13.8
Re Pr >10 dan hasil perkaliannya adalah
L

_ di : t3.g, "'"" :
6.35
R" P, -:- 440 x lg.35
E.N. Sicder, dar C.E. Tate, "Heat Transfer and Pressurc Drop of Liquids in Tubes," /nd
Eng.Chem., vol. 28 (1936), 1429.
L 2000

t24
t25
Karena itu faktor efisiensi dengan menggunakan air adalah
Dari Pers. (6-7)
I
hd,
k
1.86(ts.is r"l:\'' : 1.86 x 2.68 x 1.04 = 5.21
F' = : 0.88
0.1524 x 1.862
dan
5-21 x 0'39
n: : i20W / (*'.K)
0.00635 yaitu harga yang sirma seperti yang diperoleh dalam Contoh 3.9 dengan mengguna-
kan grafrk dalam Gambar l-4 untuk mendapatkan bilangan Nusselt rata.rata.
Tahanan termal adalah Dapat diketahui bahwa faktor efisiensi yang diperoleh untuk larutan anti-beku
- (0.857) itu hanya sedikit di bawah faktor efisiensi air (0.88).
tl 0'157m'K / W Koefisien selaput h dan, karena itu, faktor efisiensi F' dapat diperbaiki sedikit
htr di i20 x r x 6'35 x ,O:= dengan memperbesar laju aliran massa. Namun, penumnan tekanan dalam sistem
harus dipertimbangkan dengan hati-hati, karena viskositas larutan glikol-air jauh lebih
dan tahanan termal total menjadi besar daripada viskositas air, terutama pada temperatur rendah; peningkatan prestasi
tersebut haruslah lebih berharga daripada biaya tambahan bagi pengadaan pompa
1-756+ 0'0002 + 0'157 = 1'913 m'IUW
dan motor yang lebih besar.
glikol adalah W.C. Thomas telah mempelajari pengaruh bermacam-macam fluida uji dan laju
Maka faktor efisiensi F' untuk larutan aliran terhadap prestasi kolektor surya pelat rat^yangdiukur.6
I
4'0 :0'857 G3 SISTEM ALIRAN BALIK (drainback rystem)
F''
0'1524 x 1'91i Kerugian dari sistem anti-beku yang dibahas di atas telah mendorong berkembang-
Contoh 3-9 nya rancangan-rancangan sistem yang lain.
(b) Untuk air pada 60oC' bilangan Reynolds adalah dari
i": t+os, dan bilangan nanou adalah
pr :
3.03. Harga dari &P.4/L adalah 13.5. Satu diantara rancangan tersebut disebut sistem aliran-balik (drainback
system) yang menggunakan udara tekan untuk mengembalikan air yang
Karena itu,
bersirkulasi melalui kolektor ke tangki penyimpan, jikalau isolasinya tidak cukup.

hg:
k
-_ t s6(r 4os - :.orr"(ffi)" (#\'' Udara tekan dapat dipasok oleh sebuah kompresor untuk penyemprotan cat yang
kecil. Air yang disirkulasi itu adalah air minum biasa; dalam hal ini tidak
digunakan penukar panas. Air dipasok dari tangki pemanas awal (preheated tank)
= 4.608 ke pemanas air-panas biasa sesuai dengan yang diperlukan; karena tidak digunakan
penukar panas, maka dalam Pers. (6-6), F'R: FR
dan

h :4'60!: !'6st : 472w / (*''x) 6-3-l Efektivitas Penukar Panas e1o untuk Koil Panjang
0.00635 Dalam Gambar 6-7 diperlihatkan sebuah sistem aliran balik di mana air lunak
adalah disirkulasikan melalui kolektor untuk mencegah pengendapan pada tabung dan
Maka tahanan termal fluida dinding-tabung

I : t/472xnx0.00635: 0.106m'K/I(
hn di W.C. Thomas, "Effects of Test Fluid Composition and Flow Rates on the Thermal
lillicicncy of Solar Colltctors," National Bureau of Snndards, Report NBS-CCR-80-254,
dan tahanan total adalah Washington. D.C., Agustus 1980.
1.756 + 0.0002 + 0'106 -- 1'862
m'I0W

t27
126
Sebuatr koil tembaga berdinding-tunggal
tangki poli-propilen diberi lubang ventilasi.
yang panjang digunakan sebagai penukar panas (lihat Gambar 6-8). Persamaan (6-6)
dapat digunakan lagi untuk prestasi termal dengan Fi. = F1 dan selanjutnya beban
dinyatakan dengan Esyrn*c* (T, - T,).
Efektivitas penukar panas €s1 untuk koil yang dicelupkan di dalam tangki pemanas
awal dapat ditentukan dari Pers. (6-8)

' UAnx
Egx l- eksP (6-8)
tlCP

yang diperoleh dari persamaan yang terkenal untuk e"* untuk penukar panas aliran
berlawanan atau aliran sejajar, tetapi dengan hasil perkalian m,c. (kapasitas panas
tangki fluida) yang mendekati tak terhingga.

Harga U (konduktansi total penukar panas) ditaksir dari

U: I I
(6-e)
+
hi d"
-h"
di
Gambar 6-8 Panel pemanas air surya dengan modul fotovoltaik yang terpadu. (Atas kebaikan Sunlight
Engineering, Sacramento, CA.)

di mana koefisien selaput bagian dalam h; untuk air dengan mudah dapat dihitung
dari Pers. (6-10), berdasarkan rumus McAdams, yang diubah ke dalam rutuun-r"t ui
SI'

4200 (1.35 + 0.02 0 yoE


hi lY / (m').K) (6-10)
Do.2

T*
di mana temperatur air t dinyatakan dalam oc, kecepatan V dalam m/s (s:detik), dan
diameter dalam pipa D dalam mm.
T. Koefisien selaput luar h^dapat diperoleh dari pers. (6-ll), juga dari McAdams,t
denganhasil perkalian (gs2pcr)/pk dengan satuan-saruan llt#.xl ditabelkan dalam
Lampiran A-9 pada halaman2l2.

Gembar 6-7 Sistem aliran balik (drainback) dengan air lunak

' Wr. H. McAdams, HeatTransmission(Newyork:McGraw-Hill, 19,12), hlm. lg3.

t rbid. h1m.244.

128
129
,f :0sittqP)(?)1" (6-lt)

di mana diameter-luar dn dinyatakan dalam m, dan At (selisih temperatur antara fluida


dan dinding pipa) dalam oc. Penggunaan persirmrun ini dijelaskan dengan contoh
(lihat Gambar. 6-9).

'ro c o botr Contoh 6-6


EHE, ?!.€
,E E=E Airpada temperatur l6oc masuk kedalam koil tembaga dengan diameter dalam 19
b
-.=
=€
*s6 -9 3
d 6 [i
mm pada laju aliran massa 0.32 kgldetik. Koil tersebut ada di dalam sebuah tangki
X h; E I'cz penyimpan berisi air pada 38"c. Tentukan efektivitas penukar panas untuk koil
H
t'-
tse !e ie
u= tersebut apabila luas permukaan dalamnya 1.92 m'.
gE: EB: Diameter-luar pipa adalah 25.4 mm.
Penyelesaian Kecepatan fluida dalam pipa adalah
S€3
.:- ts ==e
99c m 0.32
'E !E=
E tr F.9 }e I': : 1.13 m/ detik
d-9 -=
O}YE=
d=a -pA 1000 xL x 0.0192
[.:.=E T 5-a
q#u 4
a=E+
E "
5 r
i:! -o?

- - illl dan dari Pers. (6-9),


r C d .- d-=
. o ! H >vr
5 tr -E-
v
e:s
ll .=
.-sH
d) o !
-
ll /l
4200( l. 3 5 + 32) t. t 30
8

s[p
0.
:4247W/(m').K)
res hi
lg02
ro"9E ;Y,2
C.JHts
atr c YEvz
oSH.aES_ adalah harga yang sama (dalam beberapa persen) dengan harga yang diperoleh dari
:e!
y

q:
c d! -1:
gEn€ persamzurn Dittus Boelter yang lebih sering digunakan untuk fluida yang dipanaskan
c a a o
dengan fluks panas konstan
-E*OETA
d d 9 v:=i:Fl
I3[E
6:€ tr O Lv
Se s
u
99-i - 9 r'='E N 0.023 Rco'8 Pro'l

*I
o- Y
[E€ EE9
E >h 9 a
o jl!n>--i:o
Perhitungan ini disediakan sebagai latihan bagi pembaca.
4.9 E c i E{ an Koefisien selaput luar diperoleh dari Pers. (6-ll), di mana sifat-sifat fluida
vi9!(^e:S-e didasarkan atas anggapan temperatur selaput adalah (I 6+ 3 8)
2
/2 : 27' C.
ii;a3!eE h,do
8E'Ar t€H 0. 5 3
f0 02 5 43 xt .9 t x t 0" x2 2fo "
k

27.1
dan

27.1 x 0.614
h,, 655W / (*' .X)
0.0254
,r
Il0 r3t
dan karena itu t€mperatur keluar adalah
Koefisien perpindahan panas total didasarkan aas diameter dalam

Tn T, ! eax(7"-7,)
U=
l* + ! ,.ass t6+0.647(38_t6)
4247 -1,
25.4
:30.2"C
dan efektivitas penukar-panas adalah dari Pers. (6-8) :

Dengan harga T* dan T" ini, maka harga h1 dan lqarga h" dihitung kembali sehingga
1'92 : mendapatkan
c Hx t',- oMP
ekso -726x 0.647
o-32 x 4186
ht :4653\Y/(m'.K)
Dalam analisis ini, air dalam tangki penyimpan dimisalkan telatr dicampur dengan
sempuma (tidak berlapis-lapis) dan koil dapat dianggap sebagai pipa horisontal
yang h" : 598 lll / (m' . K)
lurus tanpa kesalatran yang berarti.
Temperatur fluida dalam pipa dan temperatur permukaan pipa
(keduanya
Koefisien perpindahan panas total ternyata adalatr
dimisalkan l6oC sebagai titik start awal, yaitu, temperatur air yang masuk)
serta
menghitung
temperatur selaput ( dimisalkan 27oC) sekarang harus diperiksa dengan U = 683W/(*'.K)
temperanr fluida keluar T* dan temperatur permukaan koil tembaga T"'
Apabilatdmperatur airtarigki penyimpan adalah T,, maka efektivitas
dan harga baru etar.= 0.624
ho Ao(7"-T")
Eax Dengan memeriksa harga T" dan T*, ternyata T"= 26oC dan T* :29.7oC, masing-
mco(7,-T,) masing hampir sama dengan harga terdahulu sebesar 26.66'C dan 30.2oC. Dapat
dilihat bahwa hasilnya, berkonvergen sangat cepat. Karena itu efektivitas penukar-
di mana adalah temperatur masuk koil dan Ao adalah luas permukaan luar'
T, panas adalah
Temperatur permukaan koil rata-rata, dimisalkan konstan sepanjang koil itu, adalah

mco(T'-T')e ux e sx : 0.624
T" T" '
ho A, Dalam makalah Feiereisen dan lain-lain baru-baru ini, para penulisnya
memberikan hasil-hasil untuk konstanta dalam Pers. (6-l l) untuk tiga jenis koil yang
x 0'647
: j8 _ 0.32 4186(38 -l!) .
relatif pendek (kira-kira sepanjang 1.0 m), horisontal, dan terendam.e Konstanta
dalam (6-l l), dinyatakan sebagai
655 x 1.92,
t;
':38 -11.34:26.66"C Nu : C(Gr, Pr )o'2s

dimana Gr menunjukkan bilangan Grashof, yaug ditentukan 0.19 untuk koil pipa
Efektivitas juga dapat dinyatakan sebagai halus, multi aliran, dan sederhana; 0.18 untuk koil pipa sirip membentuk spiral; dan
0.65 unhrk koil pipa halus aliran tunggal.
T*-7,
eHX
T"-7, T.J. Fcierciscn; dan lainlain, "Heat Transfer from Immersed Coils," ASME Paper 82'WA
S()1,-18, American Society of Mechanical Engineers, New York, 1982.

r 33
132
I
G4 GAMBARAN BEBERAPA SISTEM INDUSTRI

Beberapa instalasi surya pelat rata yang relatif besar untuk pemanasan awal air akan
dibahas dalam bagian ini. Pusat-pusat penatu dan pencucian-botol merupakan
beberapa contoh dari banyak peralatan surya industri yang baik.

6-4-1 Air Panas untuk Penatu Rumah Sakit

Dalam sistem tersebut dalam Gambar 6-ll, air untuk penatu pada laju aliran
h rata-rata 585.000 liter per hari dipanaskan awal oleh deretan kolektor pelat rata
seluas 201 I mr. Untuk mencuci I kg pakaian kotor diperlukan kira-kira 30 liter air.
Sistem tersebut diperlihatkan dalam bentuk bagan dalam Gambar 6-12.
E
6 Suatu larutan etilen-glikol-air disirkulasikan melalui kolektor, dua buah yang
6
-o
dihubungkan dalam seri untuk mengurangi biaya pemasangan pipa dan pompa.
o
Penukar panas tersebut berjenis pelat.
d
Pencegah arus balik yang diperlihatkan pengisolasi air proses : Alat itu
mencegah air proses yang sangat beracun dari kemungkinan merembes ke dalam
t
air dingin masuk. Karena fasilitas cuci pakaian hanya bekerjapada siang hari, maka
=
'5
tidak diperlukan tangki penyimpan air. Kolektor tersebut dipasang di atas tanah
(dengan menggunakan rusuk-rusuk kerangka dari kayu) untuk meniadakan
o keperluan modifikasi atap yang mahal untuk menunjang berat tambahan.
o
l,'t
-)a
EPo
I
dul I
Eq
i
2A

=2
2o
=.-
F5
gh
.:: o
ai)
r=
\o [i
C-
y&
!!q
E=
6d
9Z

(,irmbrr 6-ll Sistem pemanas awal air untuk penahr (Atas kebaikan Mohawk Hospital Services, Inc.,
llamilton. Ontario. Proyek ini disponsori oleh Energy,Mines and Resources Canadq and the Ontario
Ministry of Ener.gy.)

',[ r35
t34
Air digunakan sebagai fluida pemindah-panas daram kolektor. pemanasan
bantuan disediakan oleh ketel-ketel uap dengan pembakaran gas.

Ventilasi udara

Tangki ekspansi

Gambar 6-13 Instalasi pencucian botol, Essex, Ontario.(Atas kebaikan Maedel's Beverages Limited,solar
Canada lnc. dan the Ontario Ministry of Energy.)

-1- Simpangan untuk pemanasan

Penukar panas
Tambahan air dingin
--l Air lunak yang dipanaskan Perlengkapan
ke penatu
Tangki glikol
dan pompa
Air panas lunak
ke penatu Perlengkapan
Ke pembuangan
Pencegah
aliran balik
L P".arrus ui. uup Tangki
penyimpan
Air dingin .- Tangki penyimpan arr panas
lunak air panas surya
Penukar panas
Ke pembuangan sistem pemanasan yang ada

Gamber G12 Diagram skematik dari sistem air panas untuk penatu (Atas kebaikan Ontario Ministry of
Energy.)

6-4-2- Sistem Cuci Botol

Dalam pabrik pengisian botol diperlukan air panas dalam jumlatr besar, di mana
botol-botol kosong yang dikembalikan harus dicuci dan kemudian diisi dengan
minuman ringan.
Sistem kolektor-I25 yang diperlihatkan dalam Gambar 6-13 adalah jenis aliran
{- Sistem Prinier Sistem sekunder

balik. Tiap bangku kolektor dan semua pipa dipasang dengan kemiringan lo untuk ---rF-Perlengkapan--+
menjamin kebaikan pengalimn dari sistem. Gember 6-14 Skema sistem air panas surya untuk fasilitas pencucian botol.
(Atas kebaikan Solar Canad4 Inc. Windsor, Ontario.)

t36 t37
I
REX'ERENSI
frlltrH*Hm. * contoh 6-5' apabila laju aliran
massa merarui korekror

6- I Edwards, D.K., "Solar Absorption by Each Element in atr Absorber-cover Glass ''a 6-6
Array," Solar Energt,, 19 (1977), 4Ol. ). ffi:,.1# ffiiH.ffi,ffrf,ffi#$#ir daram contoh 6-6 apabira

6-2 Shewen, E.c., dan B.E. sibbitt, "Examination of sDHW System performance, "
Paper SHW l-1. Proc, of Solar Energy Society of Canada, Windsor, Agustus
1983.

6-3 SYPHON, program komputer untuk sistem-sistem termosifon yang


dikembangkan oleh Enermodel Engineering Limited, waterroo, ont., untuk the
the National Research Council of Canada

SOAL. SOAL

6-l Gambarkan data radiasi yang ditabelkan di bawah ini di atas kertas grafik, dan
tentukan konstanta-konstanta dalam fungsi Gq.,19 sin rrl0 yang menunjukkan
data ini
5 A.M. 6789 l0 ll t2
0 0.04 0.25 0.83 1.38 1.80 2.12' 2.14
I P.M 2345 678
2.20 2.09 1.79 l.3l 0.77 0.29 0.04 0

6-2 Tentukan respons dari sistem dalam contoh 6-l sebagai fungsi dari temperatur
tangki air T., apabila luas kolektor A" diperbesar dari 4.0 m2 menjadi (a) 6 m2,
(b) 8 m'. Gambarkan temperatur T, setiap jam antara matahari terbit dan
matahari terbenam, dan bandingkan hasilnya dengan hasil tersebut dalam
Gambar 6-4.
6-3 Apabila air dalam sistem tersebut dalam contoh 6-1 diganti dengan 5}yolarutan
propilen-glikol-air, hitunglah temperatur T, setiapjam antara matahari terbit dan
matahari terbenam. Gunakan co:3.6 kJ/ftg.K) dan kurangi F' dari 0.95 menjadi
0.90
Dalam sebuah kolektor surya yang dilengkapi dengan lapisan pelat berbentuk
sarang-lebah (mylar honeycomb) untuk mengurangi kerugian panas, konstanta
bo dalam pengubah sudut masuk, dari hasil pengujian ternyata adalah 0.4.
Apabila (rcr), adalah 0.80 dan 0r : 53.6', bandingkan fraksi radiasi yang
diserap dengan fraksi radiasi yang diperoleh dalam Contoh 6-2.
6-5 Dalam suatu sistem glikol-air akan diusatrakan untuk memperbaiki prestasi
dengan cara menaikkan laju aliran massa. Hitungtah fbktor efisiensi dengan

t38

ll9
Bab 7
PENGGUNAAN PBMANAS UDARA

Kolektor surya jenis pemanas udara yang dibahas dalam Bab 3 digabung menjadi
deretan yang sesuai dan bersama-sama dengan (atau tanpa) lapisan penyimpan-
panas. membentuk sebuah sistem pemanas udara surya. Pemanas udara surya dapat
berisi saluran di dalamnya,yang akan mengurangi pengerjaan lembaran logam yang
diperlukan datam pekerjaan konstruksi. Hubungan antara kolektor dikerjakan
dengan hati-hati untuk mencegah udara panas bocor keluar. Perubahan temperatur
setiap harinya akan menyebabkan ekspansi dan kontraksi komponen-komponen
secara terus-menerus, dan dapat mengakibatkan penekanan melebihi batas sehingga
menyebabkan pengerutan tetap pada gasket elastomer.
Sebuah unit pengolah-udara yang terdiri atas sebuah blower dan pengatur ber-
motor mengarahkan udara panas ke dalam suatu sistem "aktif' dari kolektor langsung
ke ruangan yang akan dipanaskan atau ke dalam unit penyimpan. Apabila radiasi
surya tidak tersedia, panas dapat diperoleh dari penyimpan atau dari sebuah sumber
pembantu. Penetapan ukuran diameter kipas udara udara memenuhi standar teknik
yang lazim dipakai.
Kolektor pemanas udara juga dibuat "di tempatnya", dimana dinding-dinding
atau atap merupakan bagian integral dari kolektor; dengan perkataan lain, kolektor
menjadi bagian dari struktur. Hal ini merupakan praktek rancangan yang biasa dite-
rapkan dalam bidang pertanian.
Pemanas udara surya lebih ringan daripada pemanas cairan dan memanfaatkan
zatyangtidak membeku, yaitu udara. Jenis itu telah banyak diterapkan di luar daerah
pemukiman.
Prestasi termal dari sistem pemanas udara "aktif' biasanya dianalisis dalam
tahap perancangan dengan menggunakan simulasi komputer setiap jam' Radiasi yang
diserap oleh deretan kolektor dihitung dengan menggunakan metode tersebut dalam
Bab 2. Panas yang dikumpulkan ditetapkan dari Bab 3, dan Bab 4 menunjukkan cara
memasukkan perhitungan penyimpan-panas yang diperlukan. Untuk daerah pemu-
kiman dengan sistem aktif, beberapa simulasi komputer tersedia secara komersial.
Dalam pemanas udara termosifon tidak diperlukan kipas udara atau blower
untuk sirkulasi udara. Konsep ini baik sekali dan digunakan dalam pemanas surya
untuklumah dan untuk pengeringan hasil panen. Perbedaan massa jenis akan
menyebabkan tarikan yang cukup memadai bagi kerja kolektor yang efisien dan
untuk menyimpan panas dalam penyimpan batuan.Meskipun perbedaan tekanan
dalam kolektor adalah kecil pada kolektor termosifon pemanas udara,dan kecepatan

t4t
tarikan.tambahan, yqg diciptakan oleh perbedaan massa jenis
udaranya rendah, tinggi saluran (arak antara pelat-pelat) dibuat lebih besar t antara udara di daram
dan di luar pengeringr
daripada dalam kolektor "aktif'. sehingga kolektor termosifon dapat bekerja pada
bilangan Reynolds yang hampir sama. Panas dapat dilepaskan dari penyimpan
batuan secara konveksi alamiah dan secara radiasi atau dengan menggunakan
blower. Efisiensi harian dari sistem semacam itu, tinggi.
Sirkulasi konveksi alamiah dikaitkan dengan penyimpanan jangka pendek, bila -]-
ada. Namun demikian, pengembangan material penyimpan berubah fasa (PCM) me-
ngalami kemajuan dan usaha telah dilakukan untuk menggabungkannya ke dalam 'h2
I

bahan bangunun biasa. Dengan temperatur |ebur yang hampir sama dengan tem-
peratur ruangan, kerugian-kerugian panas menjadi rendah. Perkiraan menunjukkan
i
bahwa dengan biaya PCM (Phase-Change Materials) cukup rendah, maka bagi daerah
t,
beriklim dingin pengumpulan dan penyimpanan panas pada waktu musim panas
untuk keperluan musim dingin, mungkin dapat diterapkan dengan menggunakan -\h
kolektor termosifon . Dalam musim dingin deretan kolektor, yang luasnya tergolong
relatif kecil, dapat ditutup.
--T hr
Di negara sedang berkembang di mana bahan bakar seringkali langka dan mahal
dan daya listrik untuk menggerakkan kipas udara tidak tersedia, maka pengeringan
padi-padian dengan sirkulasi alamiah mempunyai harapan yang cerah di masa depan.
__r
Gambar 7-l pengering padi surya, berdasarkan
Tiga jenis pemanfaatan pemanas udara surya akan diteliti lebih lanjut :
Technology. Thairand. (Dari R.H.ts. Excelr, A Simpre
rancangan Asian Institute of
Solar Ri-ce Dryer : Basic Design
pengering iurya, digunakan untuk dehidrasi hasil panen sebelum disimpan dalam Theory, Sunworld 4, No. 6, 19g0, halaman 190, dengan izin)
gudang dan di mana udara disirkulasikan secara konveksi alamiah; sistem pemanas
mangan yang menggunakan kolektor jenis udara dan penyimpan panas batuan di
l.l,' Tarikan yang ditimbulkan atau, dengan perkataan lain,
mana udara juga disirkulasikan secara konveksi alamiah; dan sistem pemanas udara penurunan tekanan
antara kedua sisi lapisan padi, adalah
"aktif' yang menggunakan sebuah blower dan pengatur bermotor. Bagi sistem yang
terakhir akan dibahas metode grafik -f (f-chart) yang sering .digunakan untuk \
memperkirakan prestasi sistem.
Lp : Ln,(p- e,) + hz(p - p)ilgpa (7-r)
Berlawanan dengan sistem cairan dimana daya pompa yang diperlukan pada
umumnya berukuran kecil, maka sirkulasi paksa untuk udara tersebut dapat
memerlukan daya yang cukup besar. di mana p (kglm') adarah jenis udara
massa d-i luar pengering, pr dm pzdalah massa
ienis udara di dalamnya, dan g : 9.g l m/detik2
7.1 PENGERING HASIL PANEN: PENGERING SURYA Contoh 7-1

Hasil-hasil panen seperti kopi, padi, dan kacang tanah harus dikeringkan setelah I{itunglah perbedaan tekanan yang ada di dalam pengering pada
Gambar 7-1, apabila
panenan selesai untuk mencegah kerusakan dalam gudang. Meskipun gas alam dan h, :2 m; h, = 3 m; dan temperatur luar adarah :l"c dan d-iiaram pengering
di bawah
lapisan padi adalah 44 oc, dan di atasnya 35
bahan bakar lain dipakai untuk mengeringkan, tetapi metode pengeringan di alam ter- "c. Tekanan atmosfer aoatatr t o t .: tpa.
buka di bawah sinar matahari adalah yang biasa digunakan. Pengering surya membe-
rikan beberapa keuntungan daripada metode terakhir tersebut apabila keadaan cuaca
berubah-ubah atau bilamana hasil panen rusak oleh hama tikus dan lain-lain. Salah
satu rancangan pengering surya semacurm itu yang digunakan untuk mengeringkan
padi, diperlihatkan dalam Gambar 7-1. Udara yang masuk dipanasi oleh matahari dan R.l l.B. Excell, " A Simple Solar Rice Dryer Basic Design
Theory," Sunworld, 4,No.6
(te80), I86.
disirkulasikan melalui lapisan padi dengan konveksi alamiah, cerobong memberikan

f'r
t4? 143
I
Penyelesaian Dari persamaan gas ideal, p : p RT, massa jenis udara lingkungan
Perbandingan
adalah kelembaban,
kg uap airlkg
udara kering
101.3 kN/ m2
: 1.t53 kg/ m3
0.287 kN.m(kg.K) x 306 K
0.026

dan begitupun, Pr : l.l 13 dan pr:1.146 kg/m3' Kemudian dari Pers' (7-l)

Lp : l, f, ,rr-,.tt3)
0.o2?
+ 3(t.ts3-t-t46))s.sl

: o.99kg. m / (s2 . m2 ) 0.99N / m2 0.99 Pa

7-l-1 Ukuran Lapisan Padi


tJ 44
Penurunan tekanan melalui lapisan padi adalah fungsi kecepatan udara m/pA Temperatur bola kering , 'C

dan ketebalan lapisan padi Ah, dan karena itu dapat dinyatakanjuga oleh
Gambar 7-2 Proses pengeringan pada diagram psikometik

LP ^"Lh (7-2)
KpA Proses pengeringan ditunjukkan dalam Gambar 7-2; udaradipanaskan di antara I dan
2, dan kelembaban relatif dari udara masuk turun ketika memasuki lapisan padi. Di
di mana K biasanya 0.03 m2l(Pa.menit) untuk padi.2 Kecepatan udara yang diharap- !!
antara titik 2 dan titik 3, udara menyerap air dari padi pada entalpi konstan, dan
kan tergantung dari massa padi yang harus dikeringkan, kadar air dan waktu penge- perbandingan kelembabannya naik.
ringan. Hal ini akan dibahas lebih lanjut di bawah ini. ./
Dalam perancangan pengering padi, parameter yang paling penting adalah
tinggi lapisanpadi, Ah. Parameter ini dapat ditetapkan dari Pers. (7-l) dan (7-2) dan Contoh 7-2
dari volume padi yang harus dikeringkan, Untuk pengering dalam contoh 7-1, hitunglah ukuran lapisan padi yang diperlukan A
dan Ah apabila 500 kg padi harus dikeringkan dalam 20 jam dan udara masuk (pada
massa
:
'padi
Volume ALh (7-3) 33 "c) memiliki kelembaban relatif 70o/o. Kandungan air padi harus dikurangi dari
massa Jerus 2o%ohngga l4o/o; pada l4oh padi ada dalam keadaan seimbang dengan udari pada
kelembaban relatif 75%o dalam peti penyimpan.3 Massa jenis padi adalah 62skg/m3.
di mana A adalah luas lapisan padi, tegak-lurus pada ams udara pengering.
Dari kandungan air padi mula-mula dan kandungan air yang diharapkan, Penyelesaian. Massa air yang harus dikeluarkan per 500 kg padi kering adalah
massa air yang harus dikeluarkan dapat diketahui. Massa udara yang diperlukan
untuk menyerap air tersebut tak lain adalah massa air dibagi dengan perbandingan 500(0.20 -0. t 4)
kelembaban, yaitu kilogram air per kilogram udara kering, yang diperoleh dari ?4.9k9
1.0-0 t4
diagram psikrometrik, Lampiran A- I 2

2 rbid., hlm. 189 lbid. hlm. 188

t44 I45
Dari diagram psikrometrik, Lampiran A-12 (lihat juga Gambar 7-2), dapat
diketahui bahwa perbandingan kelembaban naik dari 0.022 kg menjadi 0.026 kg air
berhasil dari jenis ini telah dibangun di bagian barat-daya Amerika Serikar.r
per I kg udara kering, dan karena itu udara kering yang diperlukan adalah
Sistem-sistem konveksi alam dengan penyimpan tahunan,
di mana pana.s tri-
kumpulkan pada musim panas dan disimpan dalam bahan berubah-fasa
untuk
34.9 keperluan musim dingin, telah diusulkun ,rtuk daerah berikrim
0.026 - 0.022
-- 8725 kg udara dingin.s N"rr.,,
biaya tinggi dari PCM yang disimpan di daram kapsul dewasa inilnenyebabkan
usul itu menjadi rencana yang tidak praktis untuk dilaksanakan
saat ini.
Untuk mendapatkan tarikan yang cukup bagi sirkulasi udara yang rayak
Laju aliran massa udara m3, adalah melalui kolektor dan penyimpan, maka penyimpan batuan harus
ditempatkan setinggi
mungkin di atas kolektor. Perhitungan dari ketinggian ini
872 5 ditunjukkandalam Contoh
: 7.27 kg/ menit 7-3.
20x60

Dengan mensubstitusike dalam Pers. (7-2),

7.27 kg/meit x Lh m
LP = 0'99 Pa = ,2
0.03m2 / (Pa. menit) x t.l5j kg/m xAm

atau, dari (7-3),

Lh
0.0047 m'|
A

AA,h: t.6 m

Gambar 7-3 Sistem ee:nTas-lonvek-i alam. (Dikutip dari


Dengan mengalikan kedua persamaan tersebut, maka (Ah)2 0.0075 dan Ah 87 : : An Air Thermosiphon Solar Heating System, noc. ASnSSS,
B.D. Hunn dan M.M. Jones,
:
mm. Luas A I.6/0.087 = 18.4 m2. Panas yang diperlukan untuk mengeluarkan 34.9 dengan izin dari the American Solar Energy
Society, Inc)
Denver (97g).hlm. 231,

kg air adalah kira-kira


Contoh 7-3
g: 34.9 h2 : 34.9x2.3 MJ/ kg : 80.27 MJ seharusnya tinggi h untuk sistem daram Gambar
7-3 agar dapat bekerja
leranakah
dengan laju aliran massa 200 kg/jarn per meter
kedalaman (masuk ke daram kertas),
bilamana L : 1.2 m dan batuan memiliki diameter
ekivalen sebesar 57 mm.
7-2 SISTEM PEMANAS PERUMAHAN KOIYVEKSI ALAM Temperatur udara masuk korektor (udara yang
kembari) adarah 20oc, dan
Dalam sistem tersebut dalam Gambar 7-3 udara dipanaskan di dalam kolektor
n [t.s. Nonis,
dan naik karena konveksi alam. Panas disimpan dalam batuan, dan udara kemudian "Natural convection system with storage,, proc. of rhird National passive
Solar Confercnce, San Jose, Calif., 1979, hlm.24l.
masuk kembali ke dalam dasar kolektor. Panas dapat dilepaskan dari penyimpan
batuan secara konveksi alam atau dengan sirkulasi paksa. Beberapa sistem yang t ,T*1, I tong Term Solar Hear Storage in phase
f.
PassivccollectionMcthods";proposar
Change Marcrials (pCM) Using
up-R-l0g,Suppryandservices,covemmentof
('anada" (Xtaw4 Canada. I 979.
t46

t47
temperatur udara rata-rata di dalam kolektor adalah 50oC. Penurunan tekanan Ap Udara naik oleh konveksi alam dalam pemanas udara rurya di sebelah kiri,
di antara kedua ujung kolektor adalah 2 Pa. yang dipanasi hingga mencapai 40 derajat (Celsius). Panas tersebut disimpan di
bawah seluruh lantai gedung, dan menimbulkan ayunan (turun-naik) temperatur
Penyelesaian. Penurunan tekanan melalui penyimpan batuan dapat ditaksir dari
kecil sebanyak beberapa derajat.
korelasi Dunkle-Ellul, Pers. (4-l).

LG,( + U
7-3 EVALUASI PRESTASI DARI SISTEM PEMANAS SURYA AKTIF
LD: ----l2l 1750'--:-
' P Dr\ GDo Suatu metode untuk menentukan prestasi termal jangka panjang dari sistem
pemanas surya aktif telah dikembangkan oleh Beckman, Klein, dan Duffie di Univer-
sity of Wisconsin.6 Dalam metode ini yang disebut grafrk-f (f-chart), prestasi dinyata-
( zoo\ r kan dengan fraksi f dari beban pem.uras bulanan oleh energi surya. Kebenaran me-
' '"l**)i
t.205 x 0.0s7i''
l a, ,
1750x1.81 x10-5
200
tode ini telah dibuktikan melalui percobaan-percobaan. Walaupun program-progfam
komputer untuk grafrk-f telah tersedia, namun di sini akan dijelaskan dengan singkat
x 0.057
\ 3600 metode yang menggunakan teknik grafis.
- Atas dasar pengalaman fraksi f dikaitkan dengan kelompok-kelompok tanpa
:1.67 Pa dimensi X dan Y, di mana X adalah fungsi dari kerugian-kerugian kolektor dan beban
pemanas, dan Y adalah fungsi radiasi masuk yang diserap dan beban pemanas.
Maka penurunan tekanan total adalah I .67 + 2 = 3.67 Pa. Dengan ditetapkannya nilai X dan nilai Y, maka fraksi f dapat langsung ditetapkan
Demikian juga dari grafik dalam Gambar 7-5. Fraksi dari beban yang dipasok oleh energi surya
adalah sebuah parameter penting dalam analisis ekonomi suatu sistem surya.
Lp: h(p"'p)s
di mana p adalah massajenis udara rata-rata di dalam kolektor.
Ap : h (1.205 - 1.093) 9.8 : 3.67,sehingga h = 3.34 m

0.8

0.7
0.6
0.5
0.4

5.0 10.0 15.0


X

Gairbar 7-5 Grafik-funtuk sistem pemanas udara. (Dikutip dari Solar Heating Design by the
.f-chart-Method, oleh William A. Beckman, S.A. Klein, dan J.A. Duffie. JohnWilleyand Sons, New
York, 1977, dengan izin.)

Gamber 7-{ La Tierra House dengan sistem pemanas surya termosifon. (Atas kebaikan Wnr. A. lJeckman, S.A. Klein, dan J.A. Duffre, Solar HeatingDesign by the f-char| Method (New
The Mark Jones Corporation, Mark Jones, AIA, Architect.) York: John Willcy, 1977).

t4E 149
7-3-1 Parameter X dan Y 11 : FnG,- ), - F-ure:!")
7
Parameter X dinyatakan dengan
dan karena itu,

X: A,Fn(JL(100"C T,)+ ('t-4)


Fp(ra ), : 0.70 dan FnU t = 3.35W / (m') . K)
jumlah
di mana T" adalah temperatur lingkungan rata-ratzsetiap bulan CC); At adalah
detik dalam satu bulan; dan L adalah b"b* p"-*as total dalam Joules (J). Variabel
Dari Pers. (7-l),
yang lain telatr didefinisikan terleblh dahulu. Beban pemanas untuk sebuah gedung
bakar atau pengukur
V*rg t"fuf, berdiri, dengan mudah diperoleh dari rekening bahan
bakar, yang menerapk*, h*gu yang layak untuk efisiensi dapur api x
bafian
(musiman). Untuk rancangan sebuah gedung baru, dianjurkan untuk mempelajari
x: (2s)(3.3s)(100-0)
2.678
s;1d,
10'
: 2..5

ASHRAE Handbook and Product Direciory, 1977 Fundomentals Volume.s


Parameter Y didefinisikan oleh
Dari Pers. (7-2),
,T,CL N
Y: A"Fp(ro), fto), H, f (7-s)
Y : (2s)(0.70)(0.s4)(22.axto')ffi : 1.3

di mana [tal(tct),] adalah hasil perkalian transmitansi-absorptansi rata-rata


bulanan, dan dapat diambil kira-kira 0.94 untuk deretan kolektor yang menghadap
ke selatan pada kemiringanl5"; H. adalah radiasi masuk harian rata-rata setiap Untuk harga X dan Y ini, fraksi f langsung dapat ditemukan dari garfik daram
tI
bulan (J/m2); dan N adalah jumlah hari dalam satu bulan. Gambar 7-5 yaitu 0.9. Dengan perkataan lain, 90yo dari beban pemanas dalam
bulan Desember dipenuhi oleh sistem surya. Konstribusi tahunan dari sistem surya
Contoh 7-4 dapat ditentukan dengan jalan menjumlahkan konstribusi bulanan tersebut.

Berapakah fraksi pemanas total yang dipasok oleh sebuah sistem pemanas surya
di
oIJ) apabila sistem itu
Denver, Colorado (garis lintang 39 selama bulan Desember, 7-3-2 Rincian Sistem Dasar
terdiri atas 25 m2 kolektor ienis-udara yang menghadap tepat ke selatan dengan
:
kemiringan 55" dari horisontal, dengan persamaa-n efisiensi n 0.70 - 3.35 [( Ti - Diagram skematik.yang disederhanakan dari sebuah sistem pemanas surya
T")/Gr 1, tuiu aliran udara sebesar l0.l / /(s.m2) luas kolektor, dan penyimpan aktif dengan sumber panas pembantu diperlihatkan dalam Gambar 7-6. Unit
batuan volume 6.25 m3. Temperatur rata-rata di Denvef dalam bulan Desember pengolah udara terdiri dari sebuah blower dan pengatur yang mengarahkan udara
oc, pada kemiringan 55o adalatr 22.8 MJlm" dan beban pemanas untuK
adalah 0 rlr hangat dari kolektor,baik secara langsung ke ruangan yang akan dipanaskan
Desember adalatr 9 GJ (gigajoule). maupun ke penyimpan. Udara kembali yang dingin secara langsung dikembalikan
ke kolektor atau ke penyimpan itu untuk mengambil panas sampai habis.
Penyelesaian Persamaan efisiensi koleklor adalah Rancangan dan konstruksi sistem pemanas udara surya aktif telah'dibahas
dalam buku Schubert dan Ryan.e

Ibid., hlm. 56
R.C. Schube( dan L.D. Rym, Fundamentak of Solar Healirg Englewood Cliffs, N.J. :

ASHME Handbook and Product Directory, 1977 Fundamento,l" yolun Society of Prcnticc-Hall, Inc., 1 98 I
",A^erican
Heatin!, Refiigerating and Air-conditioning Engineers, Inc., Atlantq Ga'

t"5 t
tJ0
Udara
hangat
masuk

Ruang yang dipanasi

Udara
kembali

jenis-udara dan
GamerT{ Sistem pemanas surya aktif yang menggunakan kolektor Gambar 7{ Panel udara termosifon, (Atas kebaikan Photic Corporation, Traverse City,
penyimpan batuan. MI.)

SOAL. SOAL

oC
7-l Dalam sebuah pengering padi, temperatumya 60 di bawah lapisan padi dan
oC.
50 "C di atasnya. Temperatur lingkungan adalah 30 Apabila tinggi penge-
ring itu (h,) adalah 2 m dan tinggi c€robonB (hJ adalah 4 m, hitunglah tarikan
yang tersedia.

7-2 Dalam Soal 7-l tebal lapisan padi adalah 120 mm dan massa jenisnya adalah
625 kg/m3. Berapa jam diperlukan untuk mendapatkan 1000 kg padi (kering)
dengan l4o/o kadar air dari padi dengan kadar air mula-mula sebesar 22Yo?
oC
Temperatur udard masuk ke dalam pengering pada 30 dengan kelembaban
relatif 40Yo.
7-3 Dalam sebuah sistem pemanas termosifon dari jenis seperti dalam Gambar 7-3,
tinggi lapisan batuan (L) adalah 1.0 m, dan jarak di atas dasar kolektor (h)
adalah 4.0 m. Apabila laju aliran massa udara per meter persegi luas penampang

- _ .""rkssqs6
-'4q*ffi*ffiid, ryi',, ""'
te$k lurus terhadap aliran yang diinginkan adalah 200 kdiarn, tentukanlah
ukuran rata-rata dari batuan yang harus digunakan dalam unit penyimpan.
oC
Temperatur udara rata-rata adalah 60 di dalam kolektor dan 20 "C di luar
kolektor, dan penurunan tekanan di dalam kolektor adalah 2.0 N/m2.
GrmberT.TSistempemanasudarasurya(AtaskebaikanWaterShedEnergySystems,Toront,o)

1.53
t52
\

Tentukanlah fraksi beban pemmas total yang dipasok oleh sebuah


sistem
7-4 Bab 8
pemillas surya aktif dalam'bulan Desember di suatu tempat pada 43 "t-1, lita
sistem itu terdiri atas 30 m2 kolektor
oC
jenis-udara yang menghadap
efisiensi
tepat
kolektor
ke
EKONOMI
selatan pada kemiringan 60 dari horisontal. Persamaan
adalahrl:0.70-:.019'.TJGT].Temperaturdiluarrata-ratadalambulan
;C, radiasi rata-rata yang masuk setiap hari H1 pada
Desember adalah -4
kemiringan 60'adalah 8.01 MJ/m2''dan beban pemanas adalah l0 GJ Suatu metode yang lazim digunakan dalam studi ekonomi teknik untuk
mengevaluasi investasi yang potensial adalah pembiayaan sepanjang umur (life-
cycle costing). Metode ini melibatkan.tiga komponen penting : biaya modal, biaya
perawatan alat, dan penghematan biaya bahan-bakar yang akan datang. Dalam
pembiayaan sepanjang umur, jumlah biaya modal dan biaya perawatan yang
dinyatakan dalam dollar, dibandingkan dengan nilai sekarang (present worth) dari
penghematan yang diperkirakan dapat diperoleh dari investasi selama peralatan
tersebut dipakai. Selisihnya disebut pendapatan sepanjang umur (life-cycle
eamings) atau kerugiaLe . Maka tujuan metode tersebut adalah untuk menentukan
apakah penanaman modal awal yang besar dapat diharapkan melebihi manfaat
penghematan biaya bahan-bakar di masa yang akan datang. Karena peralatan surya
diharapkan pada kondisi lingkungan yang keras, dan karena akses terhadap
peralatan tersebut mungkin sulit, maka pengaruh pengeluaran biaya perawatan di
kemudian hari hendaknya tidak diperkecil.
Dalam analisis ini, bantuan pemerintah dan kredit pajak tidak dipertimbang-
kan; begitu pula pengaruh penanaman modal pada pajak pendapatan, termasuk
pengurangan pajak pembayaran bunga pinjaman, ataupun tunjangan depresiasi.
' Karena sasaran yang ingin dicapai di sini adalah untuk mengevaluasi
kebenaran peralatan surya atas dasar naiknyabiaya bahan bakar, maka akan di-
lakukan analisis biaya bahan bakar untuk dua tempat di Amerika Utara. Biaya ber-
bagai macam bahan bakar dinyatakan dalam satuan panas yang digunakan,
sehingga biaya bahan-bakar dapat dibandingkan secara baik dan efektif.
Nilai sekarang dari urutan pembayaran yang meningkat membengkak akan di-
turunkan, di mana eskalasinya mungkin adalah akibat dari inflasi umum atau laju
eskalasi biaya bahan-bakar. Nilai waktu (time value) dari uang diperhitungkan de-
ngan laju diskon, yang merupakan alternatif terbaik dari laju pengembalian modal.
Meskipun sedikit, jika ada, sistem konversi energi surya yang baik secara eko-
nomis pada saat ini, namun jelaslah bahwa sumber-sumber bahan bakar yang ada
dan terbatas akan mendorong harga bahan-bakar naik, sehingga mencapai titik
dimana sekurang-kurangnya beberapa penggunaan teknologi surya, dari segi
keuangan, dapat dibenarkan. Masa transisi tersebut menguntungkan : memberi
peluangrwaktu untuk pengembangan dan pengujian sistem-sistem konversi surya
yang lebih efisien dan tahan lama, dan untuk studi perbandingan dengan sistem
pemasok energi yang lain.

.' i
r55
t54
,l
&l FAKTOR NILAI SEKARANG (Present-Worth Fector)' PWF

Perhatikanlah deret pembayaran bahan bakar tahuanan yang bereskalasi yang untuk 1 ; (l+i)(l+d)"',
kesederhanaannya, pembuyu.un pada akhir tahun yang pertama adalah $ '
l
yang diperkirakan adalah r%o,
Selanjutnya, apabila laju kenaikan harga bahan bakar
maka oembavaran pada akhir tahun kedua adalah (l + D, pada akhir
tahun yang
dilukiskan dalam
I"iig" J"r"( (l +'i)'z, dan seterusnya. Deret pembayaran dapat
Gambar 8- l. 1r + if-l
--i
Kita menyadari bahwa uang yang dibayarkan untuk bahan bakar sebenarnya Sekarang n tahun
(compound
dapat 4itanamkan untuk memperoieh fen,.lapatan dari bunga majemuk
interest), beberapapengusahaan, usahaobligasi, atau reat estate. Laju pengembalian Gamber E-2 Investasi pembayaran
rate), dan nilai
investasi alternatif yang paling baik disebut bunga diskon (discount Dengan perkataan lain, apabila faktor nilai sekarang (P!VF) ditanam dengan bunga
waktu' Misalnya,
ini dapat dipakai untuk-menetapkan suatu nilai keuangan terhadap majemuk do/o, maka pada akhir n tahun ia akan menjadi sama dengan jumlah
puau tungu diskon d : l4o ,jumlah sebesar $ 1000 pada tahun berikutnya mem-
pembayaran bahan-bakar seperti dinyatakan dalam Pers. (8-1), yaitu
punyat nilui s 1000(1 + d): $ 1000/1.14: s 877.19, hari ini. Dengan perkataan
1000, tahun
iuir, S SZZ.tS yang ditanam hari ini pada l4Yoakan tumbuh menjadi $ PWF( t + d )' = (1)(l + d )''t + (l + i)(t + d )''' + (l + i )') (1 + d )''' + ... + (l + i )'"t 0 )
n tahun untuk pembayaran bahan-bakar seperti yang
depan. Misalkan suatu masa
(8-2)
diperhatikan dalam Gambar 8-1, pembayaran $ I pada akhir
tahun yang pertama
pada akhir tahun ke n akan
sebenarnya dapat memperoleh bunga majemuk dan Penjelasan grafik dari Pers. (8-2) dalam Gambar 8-3 mungkin dapat membantu dalam
pembayaran binan Uat<ar kedua sebesar^(1+i) akan bernilai
;;;i,;ti;
-ift;1,-'runr
iiiAl"t' memahami konsep faktor nilai sekarang.
ad ketiia akan bernilai (l+i)'z (r+df-3' . f-1n seterusnva; Untuk mendapatkan persamaan bagi PWF, kedua belah sisi dari Pers. (8-2)
p.*6uy.un teralnii pada akhir n tahun -akan menjadi (l+i)'' (l)' Nilai dikalikan dengan (l+iy(l+d), sehingga menghasilkan
p"rnUuyurun setelah n tahun ditunjukkan dengan skema seperti
terlihat dalam I t

dinilai pada /t.;\


Gambar 8-2. Maka jumlah deret pembayaran bahan bakar sebelumnya
akhir n tahun adalah
PWF(I+il'l:-:-
\l+d)
l= 1t*iYt +d)" ' ,

+ (l+i)(l+d )"'' + (l +i)2 (t+d)"-'+.."' + (l+i)"-t (t) (8- l)


li11t*a f'' + (t + i )*t (t)+ (l + i )" (l + d It (8-3)
(Present-
Nilai jumlah ini, dalam dollar sekarang, disebut faktor nilai sekarang
dengan rnembagi jumlah dalam Dengan mengurangi (8-3) dari (8-2),
worttt Faktor, PWF) dan dengan mudah diperoleh
(8-l) oleh nilai bunga majemuk (l+d)' I r*il
PWF(r+a)"[l
(l + i)'"r fi)=(l)(l+d)"-' -(l+i)"(l+d)-'

(l *;'

n tahun
PWF (l + df
Grmber 8-3 Faktor Nilai Sekarang, PWF 1: pr"..nuworth Factor)

t57
156
atau nilai sekarang dari biaya pembayaran untuk biaya modar dan biaya perawatan
yang
berkaitan dengan investasi.
P\VF =
(t + d )'-' -(t + i )' (t + d )-t
x- I (8-a) r Investasi dimisalkan terdiri atas uang pinjaman, yang harus dibayar
(l + d )'"1 d-i dalam sejumlah angsuran yang sama dengan ongkos bunga pinjaman pada
kembali
nirai
sehingga dari persamaan tersebut,
s.eflar r%o, bunga pinjaman biasanya berbeda dari bunga airton, d. Rumus pwF
dari Pers. (8-4) dapat digunakan untuk menentukan junirah pembayaran
pinjaman
regular dengan cara substitusi bunga pinjaman r untuk a, aan
oengan i = 0, karena
-
PwF
['(*l] *
pembayarannya adalah sama. Maka

Contoh 8-l PWF :1,- ' )t (8-6)


L 1l+71"1'
Suatu saran mengenai sistem isolasi jendela yang dapat dipindah-pindahkan
diharapkan berhasil mendapatkan penghematan bahan bakar sebesar $ 50 pada tahun
Contoh 8-2
pertama. Apabila harga bahan bakar diperkirakan naik sebesar 20oh per tahun, dan Pinjaman sebesar $ 2100 harus dibayar kembali dengan angsuran
bulanan yang
investasi alternatif terbaik akan menghasilkan l0% per tahun, berapakah penghe- sama selama 18 bulan dengan bunga pinjaman bank sebesar 20o/o
per tahui.
matan total dari instalasi ini dalam dolar? Umur sistem ini diperkirakan 20 tahun. Berapakah pembayarannya setiap bulan?

Penyelesaian. Dengan menggantikan untuk i=20%dan d: l0o/odalant Pers. (8-4),


Penyelesaian Bunga pinjaman per bulan adalah 2oll2 = 1.67%, dan dari pers.(g-6),
maka faktor nilai sekarang menjadi

wF : (m)")r;.,_ -- 46 ss6, pwF : l,-==!=-1.!_


L' t.ol67tt )o.ot67 = t5 436
i,
Maka seluruh penghematan yang diproyeksikan dalam dollar adalah $ 50 x 46.986 :
Pembayaran pinjaman per bulan adalah $ 2100/15.436 = $ 136.05.
$2349. (lihat Gambar 84)
Apakah sistem yang disarankan itu merupakan investasi yang baik atau tidak, dapat
ditentukan setelah diadakan perbandingan dengan biaya modal dan biaya perawatan
$ 136.05 $ t36.05 $ r36.0s $ r36.05
di kemudian hari, semuanya dinyatakan dalarn dollar.
Apabila bunga diskon sama dengan laju inflasi, yaitu d : i. maka Pers. (8-4) +

tidak dapat digunakan. Faktor nilai sekarang rtntuk hal yang khusus ini dapat
dengan mudah diturunkan dari Gambar 8-2.

l
I

Dalam diagram ini, apabila d : i, jumlah pada akhir n tahun sama dengan n ( l+i)*l
dan faktor nilai sekarang adalah . n bulan

n(l +i )'-t
PWF =
(t+i/'
$ 2t00
n (8-5)
l+i Gamber E-{ perhitungan pembayaran pinjaman

Contoh &3
8-2 NILAI SEKARANG DARI BIAYA MODAL DAN BIAYA PERAWATAN
Ilerapakah nilai sekarang dari pinjaman sebesar 2100
$ dalam Contoh g_2, apabila
Nilai sekarang dari penghematan yang diantisipasi harus dibandingkan dengan lrcrnin jarn dapat menginvestasikan pembayaran pada \2yo?

rl
l5n t59
1
!
i

Dalam contoh berikut ini digunakan metode perencanaan biaya sepanjatrg


Penyelesaian Nilai sekarang dapat ditentukan lagi dari Pers. (8-5), kecuali dengan
umur (life-cycle costing) untuk menentukan biaya modal yang dapat diberrarkan,
bunga diskon d yang dimasukkan sebagai pengganti bunga pinjaman r' Bunga
diskon per bulan adalah l2ll2: lo . I ,
bila ada, pada sistem air panas perumahan (domestic, hot-water : DHW) surya,
apabila investasi ditujukan agar dapat bersaing dengan listrik di tiga tempat dengan
harga listrik yangjauh berbeda.
PWF:l'- ' ,"f)o.ot'
l" 1t+o.ot1'r
16.40
Contoh 8-5

dan biaya modal adalah $ 136.05 x 16.40 = $2231 Tentukan biaya modal maksimum untuk sebuah sistem DHW surya yang akqn
Metode untuk menemukan biaya yang ekivalen dengan biaya perawatan yang menghemat 40%o dari beban tahunan sebesar 18.3 I GJ/tahun, apabila bunga diskon
akan datang dalam dollar sekarang, adalah serupa dengan menemukan nilai sekarang adalah 14oh, laju inflasi umum adalah 9Yo, dan sistem tersebut harus bersaing
dari penghematan bahan-bakar yang akan datang, kecuali bahwa biaya perawatan dengan sistem listrik.
dianggap bereskalasi pada laju inflasi umum. (a) pada 11.24$lkWH di Westchester County, New York
Karena biaya perawatan yang akan datang dari peralatan dengan rancangan baru (b) pada28$/kWH di Niamey, Niger
sangat sukar untuk diperkirakan dengan cermat, maka besaran tahunan sebesar
47o (c) pada3.95g,kWH di Toronto, Ontario
hingga 5oh dari investasi semula kiranya cukup layak. Peralatan surya dikenai tem-
p..ut . stagnasi yang tinggi, perubahan temperatur, radiasi ultraviolet, kondensasi' Harga sewa listrik diperkirakan akan naik 107o, dan sistem tersebut diperkirakan
dan korosi. Karena itu Uia,a perawatan harus diperhitungkan dengan
sungguh- dapat mencapai umur l0 tahun. Biaya perawatan tahun pertama ditaksir sebesar $
sungguh. 100.

Contoh 8-4 Penyelesaian


pemanas :3.6 MJ), biaya
Tentukan nilai sekarang dari biaya perawatan sepanjang penggunaan sistem (a) Pada 11.24(,/r.WH (dan I kWH per GJ adalah
surya seharga $ 20,000, apabila biaya tahun pertama adalah $ 800 dan laju inflasi
adalah l0%. Umur sistem itu aipertirakan l0 tahun. Investasi alternatif terbaik adalah | '
o'ry!:Jlg : $31.22/Gr
l2o/o. 3.6

Penyelesaian dan penghematan bahan bakar tahun pertarna adalah 0.40 x 18.31 GJ x $ 31.22lGJ : $
228. Nilai sekarang dari penghematan bahan bakar adalah
: II, r t+o.l )"-l t :
PWF
,' l*on) )trr-,
8244
$
I -lLH)
22sll
( t.to\'1 t
: $ 228 x 7.5 : $ t7t0
x 800
Maka nilai sekarang dari biaya perawatan yang akan datang .adalah 8.244 $
: )rrrr-
s 6595 Nilai sekarang dari biaya perawatan, pada $100 tahun pertama,adalah
$ 2075

n[ t-(!.g2]".l = $ t00x7.24 = $ 724


L \t.r4) ) --:
$
0.t4-0.0e

Dengan demikian sistem itu memerlukan biaya modal sebesar $ I 71 0 - $ 724 : $ 9S6
atau kurang. Tanpa insentif pajak yang berarti atau bantuan pemerintah, sistem
I0 tahun semacurm itu terang secara ekonomis tidak dapat dibenarkan pada harga terpasang
kira-kira $ 3000
$ 659s (b) Tenaga listrik dari Nigeria ditansmisi ke Niamey di Niger, dan dijual

'l
dengan harga 289/kWH di ibukota Niger. Pada 28/,kWH atau $ 77.76/GJ, peng-
Gamber 8-5 Nilai sekarang dari deret pembayaran perawatan yang bereskalasi.
I

160 t6t
q

nilai sekarang Gas alam. Pada konsumsi sebesar 85 m3 per bulan (3000 ft3 atau 30 CCF).
hematan tahun pertama akan menjadi s 17 .76 x s 7.32 = $ 569, dan
berturut- berlaku nilai-nilai berikut ini : 0 hingga t0 m3 , $6.27 ; 20m3 berikutn ya, 0 .2147 /m1 ;
(present worth values) dari penghematan bahan bakar dan biaya perawatan
modal yang I ,rr 55 m3 berikutnya, 0.2058/m3;_dan biaya total adalah $21.88 atau 26(/m'. Dengan
turut adalah $ 4267 dan $ 72i. Selisih sebesar $3543 adalah biaya nilai kalor sebesar 38.4 kJ/m3 dan misalkan efisiensi 70Yo, maka biaya
saingan dari adalah
diperbotehkan. Dengan sejumlah besar radiasi surya dan tanpa adanya
memberikan
gas alam, dapat dilihat bahwa di tempat ini sistem air-panas surya dapat
Iltematif yang menarik, terutama karena sistem termosifon yang murah dapat bekerja
TABEL 8-l Perbandingan Biaya Bahan Bakar, Juni 1982

dengan memuaskan dalam iklim ini.


Hilga Kuota Biaya [$ (U.S.)/GJ]
Efisiensi
(c)DiToronto,Ontario,pada$S.77(U.S.yGJ,nilaisekarangdaripenghematan
:
bahan-bakar adalah $ 7.32 x $ 8.77 x $ 7.5 $ 480. Harga ini lebih
sedikit daripada Bahm Baku Nilai Kalor Westchester
County, N.Y.
Toronto,
Ont. (Cdn $)
pembakam
ymg dimisalkan
Westchester
County, N.Y.
Toronto,
Ont-'
dan pemanas air surya jelas bukan
biaya perawatan yang diantisipasi sebesar $ 724,
Listrik I kwH = 3.6 MJ tt.24C&WH 3.95rlkwH 100 3t.22 8.77
investasi yang baik. Minyak bakar 216.4 MJ&g $l.rzu.s. $l.34/imp. 60 13.29 10.05
Suatu studi oleh Andrews dan Wilkins baru-baru ini mengemukakan biaya No.2 gallon gallon

modal maksimum sebesar $ 220 hingga s 1080 untuk sebuah pemanas air
panas Gas alam 38.4 MJ/m! 25.2clmt 264tmt 70 9.37 7.71
or
perumahan surya di daerah ini I
Namun demikian, biaya perawatan tidak ikut
7t.5(t
dipertimbangkan dalam studi ini. r00 ft:
Kayu 9.7 MJ/ml $2,10/cord N 13.68
(33.2 MBtu/cord)

8-3 BIAYA BAHAN BAKAR Batu Bra 30.2 MJAg $l60/ton rl0 I 1.64

bakar a. Harga Kanada telah dikonversi ke dolar AS dengan menggunakan nilai tukar pada I Juni 1982, yaitu $l
Contoh sebelumnya dengan jelas menunjukkan perlu adanya biaya bahan (US) = $1.2515 (Kanada)
dalam
pembanding. Tabel 8-i memlerikan biaya bahan bakar yang representatif
dollar yang berlaku sejak Juni 1982 di dua tempat di Amerika Utara' S 0.26 / m3
:
(U'S) $7.73(U.5.)/GJ
Lintul masing-masing bahan bakar telah ditetapkan harganya dalam dollar 38.4 x t0-6 G.I / m3 x o.7o x 1.2515
per gigajoule panas berguna, dengan menggunakan harga bahan bakar yang berlaku
,"t".put, nilai kalor bahan bakar, dan perkiraan efisiensi pembakaran. Harga yang
Minyak bakar nomor 2. Pada $I.34limperial gallon at^u $1.34/4.56 $ :
dinyatakan dengan cara ini memungkinkan diadakannya perbandingan
yang berguna C.29lliter dan gravitasi spesifik sebesar 0.83, biaya adalah $ 0.29/0.83 $ 0.35/kg. :
pembakaran Maka biaya per gigajoule adalah
antara sumber dayaenergi yang tersedia. Perlu dicatat bahwa efisiensi
yang dimisalkan itu hanyalah suatu penuntun dan harus dimodifrkasi untuk menun-
$ 0.35 / kg :
j"Un* perkkaan efisiensi (musiman) sebenamya dari sistem yang bersangkutan. $ to.0s(u.s.)/ GJ
minyak 46.4.x10'3 GJ / kgx0.60xl.25l5
ferhitungan angka-angka biaya dalam Tabel 8-l untuk listrik, gas alam, dan
bakar No.2 akan diberikan setelah ini. 8.4 KETIDAKSTABILAN NILAI
Listrik Misalkan rekening dua-bulanan untuk 2000 kwH di Toronto dengan Meskipun Pers. (8-4) dan (8-5) untuk faklor-faktor nilai sekarang sering digunakan,
nilai-nilai berikut ini:0 kwH hingga 500kwH,sllkwH;di atas 500 kwH,3.6plkwH,
S54. Maka tetapi keduanya harus dipakai dengan sangat hati-hati pada waktu terjadi ketidaksta-
500 kWH peftama dikenankan biaya $25, dan 1500 kWH berikutnya
ini adalah bilan keuangan. Persamaan-persamaan itu memisalkan laju eskalasi konstan untuk
biaya rata-rata adalah 79OO:2OOO-: 3.g50/kWH. Pada efisiensi 100%,
harga-harga bahan bakar dan laju inflasi serta pinjaman tetap. Dari Gambar 8-6 (ha-
ekivalen dengan
laman 166) jelaslah, bahwa laju eskalasi bahan bakar tidak bisa lain kecuali konstan,
dan bahwa perkiman harga yang akan datang benar-benar merupakan usaha yang
$0.0395 : $s.77(U.5.)/ GJ berbahaya.
3.6x t0'3GJx 1.2515 Fluktuasi yang besar dalam bunga pinjaman bank dan variasi dalam indeks
harga konsumen baru-baru ini, telah menyebabkan analisis ekonomi dan peramalan
semakin sukar. Hal ini dengan sendirinya meghambat investasi dalam alat konversi
P.L.Andrews,danS.G.Wilkins."HydrosolarDomesticwaterHeatingProject"'Procof
1983' energi surya yang sarat modal.
iolar Energy Society of Canad4 Windsor' Ont, Agustus
ri t63
t62
I
\

ditaksir I l%. Apabila suatu investasi altematif akan menghasilkan l2oh, bcrapa-
SOAL. SOAL kah
(a) faktor nilai sekarang
8-l Hitunglah faktor nilai sekarang (present worth factor) (b) nilai sekarang dari biaya-biaya perawatan jika sistem itu diharapkan dapat
(a) apabila laju inflasi adalah l0% dan bunga diskon adalah l4Yo' dipakai selama l5 tahun?
(b) apabila laju inflasi dan bunga diskon kedua-duanyapada l0o/o' 8-6 Sebuah sistem pemanas surya seharga $20.000 diusulkan dengan harapan
Investasi adalah untuk jangka waktu l0 tahun. menghemat $ 800 biaya bahan bakar pada tahun pertama. Bunga pinjaman bank
adalah l5Yo per tahun, dan investasi altematif akan menjadi l4yo. Biaya pera-
watan dari sistem ini diperkirakan sebesar loh dari investasi tahun pertama, dan
meningkat pada laju inflasi umum sebesar l0%oper tahun. Apabilabiayabahan-
bakar diperkirakan naik dengan 20%o per tahun, tentukan penghematan atau
kerugian sepanjang umur selama waktu investasi 20 tahun.

o
o
a
a3o
d
d
6

S.^

&
.E
o
:Zlo

1979.80 1980.81 1981.82

Gambar 86 Kenaikan biaya bahan bakar rumah tangga per tahun,di wilayah Toronto, berdasarkan
persentase biay a. 197 9'1982.

8-2 Suatu investasi dengan harapan mencapai l0 dalam tahun menghemat s100
dalam tahun y*g pl.tu*u pudu Uiuyu bahan bakar, penghematan
itu diperkira-
kan naik l},hper tahun. Apabila investasi altematif akan menghasilkan 1570,

berapakah faktor nilai sekarang?. Berapakah jumlah total yang dihemat


selama

waktu l0 tahun bila dinyatakan dalam nilai dollar sekarang?

8-3 Tentukanlah angsuran bulanan dari pinjaman b IO'OOO yang harus dilunasi
dalam waktu 5 tahun, apabila bunga bank adalah lSYo per tahun'
g-4 Tentukanlah biaya modal dari pinjaman $ 5000 yang harus dilunasi dengan
pinjaman
angsuran setiap bulan dalam jangka waktu 3 tahun, apabila bunga
adalah l|%oper tahun dan bunga diskon adalah 14%o

8-5 Biaya perawatan suatu sistem surya diusulkan diperkirakan sebesar S I 00 untuk
yang
tahun pertama, kemudian naik setiap tahun dengan laju inflasi umum

I6_5
164
--t
n q

Bab 9
MASALAH
DALAM KONSERVASI ENERGI

Kerugian panas dalam gedung dapat dicirikan sebagai kerugian konduksi


(misalnya, melalui kaca jendela) dan kerugian infiltrasi (misalnya, melalui celah-celah
sekeliling kerangka jendela). Dalam gedung yang efisien-energi, pengurangan
kerugian infiltrasi dan, karena itu, laju ventilasi melalui instalasi penghalang uap
(vapor barrier installation) yang diperbaiki, penutup udara, dan cara lain, telah me-
ngangkat pertanyaan mengenai pencemiran udara dalam ruangan. ventilasi untuk
membuang udara lembab dan basi telah lama dilakukan menurut standar yang sesuai,
tetapi banyak masalah kelembaban masih ada dalam usaha membuat gedung "lebih
rapat". Beberapa kepedulian baru adalah mengenai tingkat radioaktif gas radon dan
polutan lain (seperti formaldehida) yang diketemukan dalam beberapa rumah "rapat".

9-I GAS RADON


I, Radiasi nuklir dari gas radon dan turunannya adalah sumber radiasi tingkat-rendah
dalam gedung. Apakah radiasi tingkat rendah yang ditemukan itu berbahaya bagi
kesehatan manusia, belumlah diketahui.
Radium (Ra 226) adalah suatu produk luruhan radioaktif uranium dengan
setengah umur 1622 tahun. Bahan ini tersebar dalam batuan dan tanah, dan kare-
na itu dapat dijumpai dalam balok semen, batu-bata, dan di dalam air tanah. Apa-
bila radium meluruh (mengemisi partikel-partikel alfa), maka ia menjadi gas radon
(kt 222) dengan setengah umur 3.8 hari. Gas Radon tersebut meluruh menjadi
Kolonium (Po 218), juga disebut sabagai turunan RaA dengan setengah umur 3.0
menit yang meluruh menjadi (Pb 214) atau turunan RaB dengan setengah umur 26.8
menit.
Produk ini membentuk bismut (Bi 214) atau RaC dengan setengah umur 19.7
menit, yang selanjutnya meluruh menjadi RaCr(Po 214) dalam waktu 1.64 x lOa
detik. Gas iadon dan produk-produk anak perempuan RaA dan RaCr mengemisi
partikel-partikel alfa apabila sedang meluruh. Partikel-partikel alfa itu adalah inti atom
helium yang dapat merusak sel-sel paru-paru, apabila dihirup.
Meskipun tidak ada standar nasional untuk tingkat radiasi maksimum yang
diperbolehkan dalam gedung perumahan, tetapi sebuah naskah tinjauan dari the

It
167
American Society for Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineersr
menetapkan 3 pikokuri per liter udara (PCill). Satu "kuri" (curie) adalah satuan
r
yang digunakan untuk mengukur laju peluruhan bahan-bahan radioaktif dan sama
dengan 37 x lOe disintegrasi per detik. Maka satu pikokuri adalah sama dengan
0.037 disintegrasi per detik.
Tingkat setinggi 6 dan 18 PCi/l telah ditemukan dalam gedung-gedung peru-
mahan efisien energi di Swedia dan Washington D.C.

9-2 KELEMBABAN

Pengontrolan kelembaban sudah sejak lama dianggap sebagai aspek penting dalam
perancallgan gedung serta pemanfaatannya; kelembaban yang berlebihan dapat
mengakibatkan permukaan dinding menjadi rusak oleh jamur, dan bahkan keru-
sakan stmkturnya. Kelembaban relatif maksimum yang masih diperbolehkan adalah
yang di musim dingin mulai membentuk embun pada permukaan bagian dalam
ruangill yang terdingin; pengembunan akan timbul pada setiap permukaan yang
berada di bawah temperatur atau titik embun udara yang menyentuhnya.
Uap air dalam jumlah cukup besar terjadi dalam perumahan penduduk.
Dalam sebuah rumah dengan keluarga empat orang akan diproduksi kira-kira 9.07
.o*ffI*'i;'.lililT,,#tlilfi l.;llli;.,,",
kg air (20 lb) setiap hari; terdiri dari air hasil pemafasan manusia, dari kamar Penyelesaian Kadar air dalam udara luar adalah
mandi, dari masakan, dan dari pencucian. Dengan ventilasi yang dikurangi dalam
perumahan yang efisien-energi, kadang-kadang tingkat kelembaban relatif menjadi 2.5x l0r
berlebihan. Dalam keadaan yang ekstrem, air akan menetes dari langit-langit I. atau
kg / kg udara kering
= 3'l2xl0-3 kglm3
mengalir ke bawah sepanjang dinding. 0.g ,r/kgud*uk".ing-
Dengan penukar panas udara ke udara, di mana udara musim dingin yang
lebih kering masuk dipanasi oleh uap air, udara lembab dan basi yang dibuang
Dari grafik psikrometrik, Lampiran A- 12, pada2ooc dan kelembaban
mungkin lebih praktis dalam hal semacam itu. Tetapi, sementara jenis penukar relatif 25o/o,
perbandingan kelembaban 3.6 x l0-3 kg/kg udara kering.
panas udara-ke-udara berukuran besar untuk industri telah digunakan sejak Ini adalah kadar air dalam
udara dalam ruangan dan udara yang sedang dikeluarkan.
bertahun-tahun (misalnya, di pusat-pusat tenaga listrik), penukar panas udara -ke-
Volume spesifft dari udara yang mengalir kiluar adalah
udara untuk keperluan rumah-tangga masih dalam tahap eksperimen.

Contoh 9-l , : ^, _ 0.287 kN.m /.(kg.K) x 293 K


p 10t.3 kN / m2
Hitunglah laju ventilasi yang diperlukan auUrn ,eUrrut gedung, apabila laju
proluksi air adalah 9.07 kg/hari, perbandingan kelembaban udara luar adalah 2.5 x
l0-3 kg airlkg udara kering, dan volume udara spesifik di luar adalah vo 0.80 : - 0.83 mr /kg
m3lkg udara kering. Kelembaban relatif dalam ruangan yang diinginkan adalah
25o , dantemperaturnya2}oC. Tekanan barometernya I0I.3 kpa. Maka kadar air per m3 adalah

3.6 x I0-3
' T.Kusud4 C.M. Hun( dan P.E. McNall, "Radioactivity (Radon and Daughrer Products) as : 4.34 x t0'3 kg / m3
0^53
aPotential FactorinBuildingVentilation,""ASHRAE Journal,, 2l,No.7(Juli 1979),
30-34.
a'
t(rll i
I (r9
T \

Bab 10
Dengan menyamakan jumlah air yang masuk ke dalam ditambah yang dihasilkan di
dalam, dengan air yang terbawa keluar, dan apabila laju aliran volume sama dengan { PENGGUNAAN ENERGI SURYA
Qm3 /menit, dengan anggapan kondisi tunak, maka DI NBGARA BERKEMBANG
3. t2 x l0-3 kg/m3 x Q m3 /menit + 9'07 / 24 x 60 kg/menit

= 4.34 x lo-3 kg / m3 x Q mj / menit

Penyediaan air minum, air bersih, air untuk pengairan, dan bahan bakar untuk
sehingga laju ventilasi yang diperlukan adalah
masak selain dari kayu bakar, merupakan hal yang sangat penting bagi negara
8 : 5.16 m3 / menit (182 ff / menit) berkembang. Kekurangan kayu bakar untuk masak di banyak negara berkembang
kadang-kadang dianggap sebagai krisis energi yang "nyata". Bab ini mengupas
bekerjanya kompor solar sederhana, unit distilasi surya, dan sistem pompa air
fotovoltaik. Dalam Bagian l0-4, dipelajari prinsip kerja refrigerator surya.

IO-I KOMPOR MASAK SI.]RYA

. Kayu bakar untuk masak meliputi kira-kira 90%o dari seluruh konsumsi energi
di Niger, sebuah negara Afrika Barat yang terletak di pinggir Gurun Sahara. Pengru-
sakan hutan yang luas di negeri itu dan negara-negara berkembang yang lain untuk
keperluan kayu bakar, telah menimbulkan erosi tanah dan penggurunan. Proses-
proses ini sangat sulit untuk dikembalikan ke keadaan semula .Meskipun telah
banyak kompor surya untuk masak yang dirancang sejak tentara Perancis masuk di
Afrika pada dalim tahun 1860, dalam bagian ini kita hanya akan mempelajari
kompor surya segitiga. Para pembaca yang berminat dianjurkan untuk mempelajari
bibliografi yang sangat baik mengenai kompor-kompor solar yang 9ihimpun oleh
Telkes.r Bibliografi yang lebih baru dimuat dalam laporan Burkhardt.'

10-1-1 Prestasi Termal

Kompor surya segitigayang diperlihatkan dalam Gambar l0-l adalah serupa


dengan sebuah kolektor surya jenis pemanas-udara dalam keadaan stagnasi. Prestasi
termai tersebut dapat'dirumuskan dalam bentuk selisih hingga (finite difference)
sebagai fungsi dari temperatur makanan T dan selang waktu A0, sebagai
A0
T, : T + ---l[(ra )G7 Ag-Ur Ar(T -7,)-Ur, A*(T -7")] (r0-l)
Lmc

M.Telkes, "Solar Cooking Ovens," Solar Energr,, 3 No. I 0958), l'l l.

tl. Burkhardt, "Solar Cooking: The Dormant Giant in Appropriate Technology," Report 39'
Rycrson [nergy Centre, Toronto, 1982.

l7t
t70
r
di mana Emc adalatr "ekivalen air" dari bejana dan isinya, dan dinyatakan sebagai
:
Emc mp% + mp1. Subskrip p dan f berturut-turut menyafakan massa serta panas
spesifik aari Ue;ana dan makanan. Panas spesifik c dari beberapa material dan ma-
kanan dapat dilihat dalam Tabel l0-1.

Tomperatur, .C

Gambar l0-2 Koefisien kerugian, U1

Koefisien kerugian-kaca U, dapat ditentukan dari Gambar l0-2, berdasarkan data


dalam Bab 4, untuk satu jendela kaca (glass pane) dan temperatur lingkungan 30'C.
Persamaan (10-l) menganggap kerugian karena penguapan dapat diabaikan.

Contoh 10-l
1.0 kg sop dipanaskan dalam sebuah panci baja dengan kapasitas panas yang dapat
diabaikan, dalam sebuah kompor surya dari jenis seperti yang terlihat dalam Gambar
l0-1. Luas kaca A, = 0.2 m2 dan luas dinding yang terisolasi dalah A* 0.4 m2, :
Gamber 10-l Prototip sebuah kompormasak surya. (Atas kebaikan Ryerson Energy Centre, Toronto.) sedangkan isolasi iinding mempunyai koefisien kerugian Ub :
0.5 W4m2.t<).
Dengan menganggap batrwa radiasi yang diserap oleh panci hitam itu konstan pada
600 Wm2 luas kaca, dan temperatur sekitar konstan pada 30oC, tentukan temperatur
TABEL 10.1 Penes Spesifik Bcbcrapr Meteriel dan Mekenrn rhakanan T setelah I jam, apabila temperatur setelah 45 menit adalatr 83.3"C.

kJlkg' K Makanan" kJ/kg'K


Penyelesaian. Dengan memilih A0 = 15 menit dan dengan menganggap panas
Aluminium 0.94 Beans 3.81 spesifik dari sop sama dengan panas spesifik air maka temperatur setelatr I jam
Besi O.5l Beef 2.91-3.52 adalah
Baja 0.50 Eggs 3.10
Tembaga 0.38 Peas 3.31
0.25 x 3600 detik
Kaca 0.84-1.26 water 4.187 T' : T+ AI: 83.3 +
t.0kg xal87J/(ks.K)
a.Terpilih dari ASHME Handbook and Prodtct Directory, 1977 Fundanentals Volunu, Ameticut
Society of Heating, Refrigerating and Air{onditioning Engineers, Inc, AtlantaGa. Digunakan dengan
xt600)(0.2) - (8)(0.2)(83.3 - 30) - (0.5)(0.4)(83.3 - 30)lJ / detik
rr:in.

: 83.3 + 5.2 : 88.5"C


Kenaikan temperatur diperlihatkan dengan grafik dalam Gambar l0-3. Temperatur
didih dapat dicapai dengan mudah. Perlu dicatat bahwa, tergantung dari konstruksi
kompor surya tersebut, mungkin perlu memasukkan kapasitas panas dari tutup kaca
dan pembungkus sisanya kedalam Pers. (10-l).

172 t73
T" ,\ :{ -\

Meskipun energi surya dapat menghasilkan temperatur yang cukup tinggi untuk
1G2 DISTILASI SURYA
masak, namun masih banyak hambatan ekonomi, sosial, dan teknik yang harus
diatasi sebelum kompor surya dapat diterima di negara-negara berkembang. Kayu
(D Di permukaan bumi air diuapkan melalui penyerapan radiasi surya. Uap air itu diang-
bakar yang umumnya gratis, seringkali langka tetapi sulit sekali mengumpulkannya,
kut oleh arus udara sehingga campuran menjadi dingin sampai mencapai temperatur
sedangkan komponen kompor masak seperti misalnya kaca merupakan barang
embun dan uap air itu mengembun. Distilator surya tipe-atap (roof-type solar still)
impor yang seringkali mahal harganya. Dan jug4 ada kebutuhan untuk masak dalam
yang dianalisis di bawah ini merupakan tiruan proses alamiah dalam ukuran kecil.
rurnah setelah matahari terbenam atau pada waktu hujan. Sebagai contoh hambatan
Didaerah-daerah terpencil dengan tingkat radiasi surya yang tinggi, dimana hanya
sosial dan teknik untuk menerima kompor surya di daeratr pedesaan, adalah seperti
tersedia air payau atau air asin, distilator tipe-atap dapat menjadi sumber potensial
yang digambarkan berikut ini. Di Niger, millet bukan hanya makanan pokok, bahkan
bagi penyediaan air minum untuk konsumsi manusia maupun binatang. Sebenamya,
untuk kebanyakan penduduknya sering merupakan makanan satu-satunya yang
dalam tahun 1872 di Las Salinas, Chili, telah dibangun pabrik distilasi seluas 5000 m2
tersedia. Untuk membuat tswalla ha'ci $ueh millet), bola-bola dari adonan yang
yang dimusim panas menghasilkan lebih dari 20.000 liter air segar per hari selama
terbuat dari tepung millet halus, air, potas, dan buinbu-bumbu lain dimasukkan
lebih 30 tahun.
kedalam minyak goreng panas yang seringkali berasap tebal3. Pengaruh dari uap
minyak yang mengembun terhadap transmitansi kaca dalam kompor surya akan l0-2-l Rancangan Dasar
segera nampak.
Sebuah kolam air yang dangkal, dengan kedalaman 25 mm hingga 50 mm,
ditutup oleh kaca. Air yang dipanaskan oleh radiasi srirya, sebagian menguap, se-
bagian dari uap itu mengembun pada bagian bawah dari permukaan kaca yang lebih
dingin. Kaca tersebut dimiringkan sedikitnya l0o untuk memungkinkan kondensat
mengalir karena gaya beratnya kedalam saluran dan dari situ air kemudian dipompa
masuk kedalam tangki penyimpan. Salah satu rancangan dasar diperlihatkan dalam
80 Gambar l0-4.
O
-:

i:o 60

o
F

Waktu, Jam

Gambar l0-3 Temperatur makanan dal# Contoh l0-1.

Kompor surya yang murah itu, yang tidak memerlukan perubahan, atau mung-
kin sedikit, dalam kebiasaan makan dari para pemakainya di Dunia Ketiga, pasti Gambar 104 Penyuling jenis atap
memberikan masalah perancangan multi disiplin yang sangat rumit.

10-2-2 Teori Operasi

A. Bourbeau, "Food and Diet Report, " Projet Tapis Vert, Shikal, Niger, Institute for the Radiasi surya yang diserap oleh air sebagai panas (tcr) G1, dipindahkan ke tutup
Study and Application oflntegrated Development (ISAID), Toronto, 1980 .
dengan cara konveksi q1on,, radiasi q,,1, dan penguapan qup.

a,
l7,l l'75
'q

muop hls ( l0-7)


panas melalui alas dan sisi-sisinya n=
Dalam analisis ini dimisalkan bahwa kehilangan Hr
a"p"i ai"u"il.an. Keseimbangan energi pada air menghasilkan
r ) rfi
Contoh l0-2
(10-2)
(ta)Gr = 4r*, + 4,a 14u+kw/m2 Di dalam sebuah alat distilasi (penyuling) surya tipe-atap dengan radiasi surya
masuk
lil;wl;t, ;p;.r; ai. aialat go;6 aan temperatur tutup kaca adalah 70t.
sebagaia Hitunglah fraksi dari radiasi terserap yang dipindatrkan dengan cara konveksi,
di mana komponen konvektif oleh Cooper ditentukan
p"ogu-up* serta radiasi, dan perkirakan harga dari tcr. Berapakah laju distilasi dan
t- p* - pc 1% efisiensi seketika dari penyuling?
Q6,,, :8.84 x to:alT*-r, +
xld-f. ",- ) Penyelesaian . Dari uap (lihat lampiran A-8), p* ( pada 80 "C) = 47,360 N/m''
d* p"
268.9
pers. (10-3), perpindahaan panas
6aal ZO'C1 = 31,160 N/m2. Dari kecepatan
konvektif adalatr
(10-3)
x (7,,- T) kt{ / m2 ( t 6.200 )//r
: 8.84 x to,lto * 3fi) ( to )

di mana P* dan P" adalah teRanan parsial uap air


(N/tl yang diperoleh dari tabel uap
8 bnu
,**fir_"
padatemperahr (K) air (T*) dan tutup (TJ' =O.O2g kWm2
antara bilangan
persamaan (10-3) didas#an atas suatu modifrkasi hubungan
udara yang horisontal dan tertuurp'
Nusselt dan bilangan Grashof untuk ruang
Dari Pers. (10-4), panas yang dipindatrkan ke tutup oleh penguapan adalatr
Komponen penguapan dinyatakan dengan
16.200
7uq : 16.276x10'3x0.029:"-
(104) t0
4u* : t6.27 x ro'3 ;r*lf)kw / m2 0r

:0.764 kWm2
radiasi adalah
dimana qon diperoleh dari Pers' (10-3)' Komponen
(lo-s) Misalkan fu = 0.9, maka perpindatran panas radiasi dari air ke tutup adalah
Q,a : o e* (71, - T1) kW / m'

dengan emisivitas biasanya tu = 0'9' 4d = 5.67 x ll-tt x A'g 6531- 3$t)


penguapan) m"p ditentukan dari
Laju distilasi ftecepatan perpindahan massa = 0.086 kWm2
q,q t:.-- t /;--
.uo = --9- liter -2 )\
/ (iam'm2
(10-6)
+ + 0-086 : 0'879
Maka oemindahan panas totaidari air ke tutup adalatr 0.029 0.764
:
twmr, dan harga- dari tcr 0.g79ll.046 = 0.g4. Dengan demikian persentase
harian dali sebuah penyuling perpindahanpanaspadatemperaturyangditennrkanadalah3.3%olehkonveksi;
di mana h& adalah panas laten penguapan. Efisiensi 9.8% oleh radiasi, dan 86,97, oleh penguapan. Efisiensi seketika
alat distilasi adalatr,
dapat dinyatakan p** l":t"""ari produksi air harian sebagai fraksi radiasi
a4* dengan Pers. (10-7),
harian yang masuk.
q,,q 0.764
n:- -7i%
P.I. Coopcr, danW.RW. Read.,'Desigrr Phifosonlrl3qa.O5rating
Experience for ' Gr 1.046
e*r.fii" 6ohr Stills, ^ Solar Ercrgt,l6, No' I 0974)' l-8
0) t77
176
)

Laju distilasi, dari Pers. (10-6), adalah

0.764 xSooowt(1am.m2) li
fhuq =
2j08 kl / kg

:1.2kg/(urn.rn')
: l24liter lCurn.rn')

Jumlah ini mendekati laju distilasi maksimum untuk penyuling tipe ini.

IO.3 PEMOMPAAN AIR DENGAN BATERAI FOTOVOLTAIK

10-3-l Sel Surya Silikon

Sel fotovoltaik surya adalah semikonduktor di mana radiasi surya dari pita
gelombang tertentu langsung diubah menjadi listrik. Material yang paling sering
digunakan adalah silikon kristal. Apabila lapisan tipis silikon dari jenis-p dan jenis-
n digabungkan, akan diperoleh sel sambungan p-n (p-n junction cell), dengan
muatan listrik statik pada sambungan tersebut. Silikon jenis -p kaya muatan positif;
silikon jenis-n memiliki kelebihan elektron (lihat Gambar l0-5).
Gembar 10-6 Modul surya M5 I 40-wart (Aras kebaikan A(CO Solar, Inc.)
Foton (bingkisan energi cahaya) yang mengenai sel akan membebaskan
,,pembawa minoritas,, (minority carriers) dalam wilayah p (elektron), yang dipaksa Oi
10-3-2 Pemanfaatan Baterai
melintasi sambungan oleh medan listrik statik. Apabila suatu tahanan beban
dihubungkan melintang pada sel tersebut, maka akan mengalir arus listrik dalam Penggunaan yang sangat menarik dari sistem fotovoltaik adalah pemompaan
sirkuit luar yang disebut arus fotolistrik, Io6. air di daerah perpencil (lihat Gambar 10-7). Baterai fotovoltaik dikopel dengan
Untuk maksud yang praktis, sel-sel dirangkai membentuk baterai Kurva motor-motor DC (: arus searah) bertegangan rendah yang menggerakkan pompa-
tegangan arus karakteristik dapat dilihat dalam Lamp i r an B -2, halaman 223 . pompa sentrifugal. Mengingat tingginya harga sel-sel tersebut maka sistem
Sel-sel fotovoltaik mendapatkan penggunaanrrya yang sangat menarik di daerah fotovoltaik harus dioperasikan pada titik daya maksimumnya. pada siang hari,
jauh darijaringan listrik (lihat Gambar l0-6).
karena masukan surya dan karena itu keluaran baterai berubah-ubah secara terus-
menerus, maka titik operasi baterai akan mengikuti tempat kedudukan dari titik-
titik daya maksimum. Dapat dilihat bahwa garis tempat kedudukan tersebut agak,
curam (Gambar l0-8), yaitu dv/dl kecil. Jadi pada waktu starr di pagi hari,
keluaran baterai tersebut rendah sehingga diperlukan sebuah motor yang memiliki
karakteristik momen putar start yang baik, misalnya motor dengan magnet
permanen. untuk motor DC dengan magnet perrnanen. dapat ditunjukkan bahwa
kemiringan tegangan terminal versus arus angker, dv/dl, berbanding terbalik
dengan kemiringan kurva momen putar-kecepatan. Maka untuk daya maksimum,
Gambar l0-5 Sebuah hubungan p-n
kemiringan kurva momen-putar kecepatan untuk motor, dan untuk beban, haruslah
besar untuk memperoleh harga dv/dl yang kecil. Kurva karakteristik beban yang
diinginkan sangat.mudah diperoleh dengan sebuah pompa sentrifugal yang bekerja
i pada tirrggi angkat statik yang rendah.

t78
ai'j.
I
I
t79
II
1

Bagi sebuatr sumur yang dalam, kapasitas karakteristik sumur untuk menghaibiskan
air mempengaruhi kurva karakteristik beban.

Gambar l0-7 Stasiun pompa surya fotovoltaik 26 kW (daya puncak) di Montpellier, Perancis.
(Atas kebaikan Pompes Guinard. Lebih dari 100 pompa surya fotovoltaik telah selesai dipasang,
kebanyakan di desa-desa terpencil di Dunia Ketiga). Gambar l0-9 Kurva pemanfaatan deretan fotovoltaik. (Dikutip dari J. Appelbaum dan J. Bany,
Solar Energt 22, 1979, 442, dengan izin).

Untuk menentukan kebaikan hubungan antara suatu beban mekanis dengan sebu4h
baterai fotovoltaik, maka dibuat kurva yang dinyatakan dalam tiga kuadran pada
Gambar l0-9.
Mula-mula, karakteristik baterai fotovoltaik di tempatkan dalam kuadran (l).
Dalam kuadran (3), dibuat kurva momen putar kecepatan untuk motor magnet
pennanen yang dipakhi untuk tingkat radiasi yang sama dengan kurva dalam
kuadran (l). Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung arus angker I untuk suatu
momen putar tertentu dan menentukan tegangan terminal V dari kuadran (l).
Setelah mendapatkan gaya reaksi elektromotif E dari E : V - I& dimana R adalah
tatranan angker, rpm motor ditetapkan, dari E dan kurva magnetisasi dari motor'
Kurva dalam kuadran (2) sekarang juga dapat dibuat. Kurva momen putar versus
kecepatan yang diperlihatkan dalam kuadran(3), yaitu yang memberikan
karakteristik untuk aplikasi tertentu. Kurva yang terakhir dapat diperoleh dari data
pabrik untuk tinggi angkat total dan laju aliran tertentu. Perpotongan kurva pompa
Gambar l0-8 Tempat kedudukan titik-titik daya maksimum dengan kurva momen putar versus kecepatan motor menghasilkan titik-titik operasi

r80 r8l
ry

P,g,r,s, yang apabila diproyeksikan kedalam kuadran (2) dan kemudian secara Refrigerasi surya sangat diminati di negara sedang berkembang, di manu
horisontal kedalam kuadran (l), akan menghasilkan titik-titik p',q',r',s'. penyimpanan bahan makanan seringkali sama suli0rya dengan masalah produksi
Titik-titik ini selanjutrya dapat dibandingkan dengan titik-titik daya maksimum dan bahan makanan.
modifikasi pompa yang telah dikerjakan, apabila perlu, untuk menempatkan titik- Prinsip refrigerasi surya dibahas dalam bab ini, dengan penekanan khusus pada
tititk tersebut lebih dekat ke tempat kedudukan daya maksimum. refrigerator intermiten yang dioperasikan oleh sebuah kolektor pelat rata.
Sistem yang sederhana ini dapat digunakan secara luas di negara berkembang,
10-3-3 EfisiensiHarian Pendinginan surya memungkinkan pemanfaatanJgryg{energi surya yang menarik
: Pemasokan energi surya tidak hanya seirama dengan kebutuhanpendinginan, tetapi
Efisiensi harian dari sebuah sistem pompa dapat dinyatakan oleh kerja yang makin banyak cahaya matahari, makin baik prestasi refrigerator surya tersebut.
dilakukan untuk menaikkan massa air tertentu melalui tinggi angkat statik, sebagai Refrigerator surya intermiten bekerja atas dasar proseb refrigerasi absorpsi yang
fraksi dari radiasi total yang masuk setiap hari. Perhatikan contoh di bawah ini. prinsipnya dikembangkan mula-mula oleh Faraday pada tahun 1824, yaitu
menguapkan amonia cair dan mencampurkan uap yang terjadi itu pada klorida perak.
Pada sistem yang dipelajari dalam bab ini tidak ada masukan "kerja"mekanik
Contoh l0-3 atau listrik, sehingga evaluasi prestasi tidak dilakukan berdasarkan koefisien prestasi
yang biasa dipakai.
Dari data pabrik dapat diketahui bahwa sebuah baterai fotovoltaik tertentu sebesar
Sebagai penggantinya digunakan perbandingan pendingin sebagai indeks
5.8 m2 dapat memompa l0 m3 air setiap hari dari suatu kedalaman 30m, dengan
prestasi : perbandingan usaha pendinginan yang dihasilkan terhadap panas yang
memisalkan radiasi harian sebesar 6.0 kWH/m2. Tentrkan efisiensi harian sistem itu.
diserap oleh larutan. Meskipun sejumlah larutan lain telah digunakan, salah satu
yang biasa dipakai adalah akua-amonia (NH3.H2 O), yaitu larutan amonia dan air;
Penyelesaian . Efisiensi harian adalah
larutan inilah yang akan dipelajari dalam sistem ini. Masalah kristalisasi dapat
terjadi apabila digunakan larutan litium bromida dan air.
Keluaran Berguna
Mosukan Radiasi l0-4-l Prinsip Sistem Refrigerasi Absorpsi Amonia-Air
It
Sebelum re.frigerator surya intermiten dibahas, ada manfaatnya mengetahui
i0m x 10,000 x9.81 N
cara kerja sistem refrigerasi absorpsi NH3.H2O komersial yang telah digunakan
6.0 x 1000 x 3600 W.detik/ m2 x 5.8 m2 bertahun-tahun di man4pun apabila tersedia panas yang murah, misalnya uap
buangan. Dalam generator, larutan amonia dan air (NH3.H2O) dipanaskan oleh uap
--0.023 atau 2.3%o buangan atau sumber panas lainnya, Q,, dan tedadilah uap amonia dan uap air.
Tujuan dari peralat adq]3h untuk melepaskan uap air dengan cara kondensasi dan
Perlu dicatat disini bahwa penelitian juga berlanjut kedalam sistem pemompaan
mengembalikan kondensat tersebut ke generator melalui "drip"; sebagian amonia
surya "termodinamik" di mana daya diturunkan dari siklus Rankine, dengan energi
ikut kembali ke generator bersama-sama dengan uap air yang telah mengembun.
surya yang menguapkan suatu fluida dengan titik didih rendah.
Setelah NH, diembunkan, tekanannya diturunkan didalam katup ekspansi, seperti
yang terjadi dalam siklus refrigerasi kompresi-uap. Dalam evaporator (penguap),
1O-4 REFRIGER/TSI ST]RYA
cairan NH. mendidih, dan mengekstraksi panas Q". Sekarang uap amonia diserap
oleh larutan "lemah" dari generator yang disemprotkan ke dalam penyerap; larutan
Alat pendingin surya dapat diperoleh di pasaran dalam bentuk pendingin air (water
"kuat" tersebut kemudian dipompa ke.dalam generator. Masukan kerja mekanik ke
chillers) untuk penyegaran udara. Air panas (70"C hingga 90t) dari kolektor surya
sistem ini kecil dibandingkan dengan sistem refrigerasi kompresi uap. Sistem yang
pelat rata digunakan untuk menguapkan air dari larutan litium bromida dan air
diterangkan di atas adalah suatu versi yang disederhanakan; untuk memperoleh
didalam sebuah "generator". Uap air diembunkan dan kemudian secepatnya diuapkan
keterangan terinci mengenai sistem absorpsi pembaca dipersilakan mempelajari
pada koil pipa penguap (evaporator), melepaskan panas dari air didalam pip4 buku dari Sparks dan Di Ilio.)
sehingga mendinginkannya untuk beban penyegaran udara. Suatu diskusi terinci
mengenai proses yang digunakan dalam alat pendingin air surya yang komersial
diberikan dalam Lampiran B-3 dari buku ini, berikut spesifikasi peralatannya. N.R. Sparks, dan C.(1. Dillio, Mechonical Refrigeration (New York : Mc(irnw-llill. 1959)

a,
t82 I83
\

Air pendingin

fr
NH3- H2 O UaP NH3 Uap Evaporator

Tetesan air

Kondensor Air pendingin

Generator

NH3 Cair
Gambar l0-ll Refrigerator surya intermiten. (.Atas kebaikan J.C.V. Chinnapp1 Performance o/
Larutan "kuat" An Intermittenl Refrigerator Operated By A Flat Plate Collector, Solar Energy 6, No. 4, 1962, hlm
(pekat) Katup ekspansi
144, dengan izin)

10-+3 Tekanan-Temperatur-Konsentrasi Larutan (p-T-x)

Proses-proses yang dibahas dalam bagian sebelum ini dapat digambarkan


dengan mudah dengan menggunakan grafrk tekanan-temperatur-konsentrasi larutan.
Grafik ekilibrium (keseimbangan) ini diperlihatkan dalam Gambar 10-12
Panasdikeluarkan, 06
dengan garis-garis tekanan-konstan sebagai fungsi dari temperatur dan konsentrasi
Gambar 10-10 Sistern refrigerasi absorpsi NH3 - H2O yang disederhanakan' larutan. Entalpi spesifik dari cairan, hr, dan untuk uap h,, juga dapat diperoleh dari
grafik ini. Kondisi awal dalam kolekfor-generator digambarkan dengan titik (l).
a, Pemanasan larutan. di dalam generator menaikkan temperatur dan tekanan
lO-+2 Refrigerator Surya NH,.H2O intermiten menjadi T, dan p2, di mana p, adalah tekananjenuh (saturation pressure) yang sesuai
dengan temperatur di dalam kondensor.
Sistem termosifon sederhana yang dijelaskan dalam bagian ini ditunjukkan
dalam Gambal l0-ll; sistem ini dioperasikan secara manual dengan energi yang
dipasok oleh sebuah kolektor pelat-rata. Siklus ini terdiri atas dua fasa yang berbeda :
regenerasi dan refrigerasi. Pada waktu regenerasi, panas dipasok ke larutan amonia-
air di dalam kolektor-generator (dalam hal ini, melalui radiasi surya), dan dengan
katup A terhrtup serta B terbuka, uap NH3;H2O naik didalam perata pendinginan F
lj
udara, di mana uap air diembunkan dan kondensatnya dikembalikan ke generator 6
oleh gaya berat (gravity). Uap NH, (tanpa air) kemudian dikondensasikan di dalalrr o
kondinsor dan dikumpulkan ai
aatam evaporato?. Proses regenerasi yang
F
q

mendahului, berlangsung sekitar 5 hingga 6 jarn. Kolektor-generator kemudian


dibiarkan menjadi dingin, dan larutan yang "lemah" turun temperatur dan tekanannya.
Dan sekarang, selama fasa refrigerasi, katup A dibuka dan katup B ditutup, dan
sebagian refrigeran cair dalam. evaporator menyembur ke luar menjadi uap,
nenainginkan NH, yang tersisa hingga mencapai "temperatur evaporator" Panas (Q")
diekstraksi di dalam evaporator sampai semua NH3 mendidih. Refrigeran yang XSg XSr Xg
diuapkan kembali ke dasar kolektor, yang sekarang bekerja sebagai sebuah penyerap: Konsentrasi larutan, kg NH3 per kg larutan
Uap "menggelembung" ke atas di dalam kolektor dan diserap oleh larutan lemah, dan [-
lengkaplatr sudah siklusnya. Gembar l0-12 Siklus refrigerasi surya intermiten.

I tt5
t84
Pemanasan lebih lanjut larutan antara titik (2) dan titik (3) akan melepaskan uap dan temperatur akhir di dalam penyerap generator adalah sama dengan temperatur
amonia (dan air) dari larutan, dan menurunkan konsentrasinya hingga x.r. Suatu ekilibrium (keseimbangan) pada konsentrasi awal. Selama seluruh prosos
temperatur larutan maksimum T, dicapai, tergantung, antara lain dari radiasi surya ( refrigerasi yang juga dapat berlangsung selama 5 hingga 6 jam dan yang kemudian
yang masuk, efisiensi koleklor, dan jumlah larutan yang ada. digambarkan sebagai proses (3)-(4)-(l), generator bekerja sebagai penyerap, larutan
Apabila proses regenerasi telah selesai seluruhnya, NH, cair dalam jumlah menjadi semakin kuat sehingga tercapai konsentrasi awal xr1.
sebesar m'r kg semata-mata adalah hasil perkalian dari massa larutan awal dan (x..-
x,J. Sekarang generator menjadi dingin sendiri. Apabila katup A dibuka dan B 10-4-4 PerbandinganPendinginanSurya
ditutup, sebagian NH, cair di dalam evaporator langsung menyembur ke luar untuk Sargent dan Beckman telah membuat definisi perbandingan pendinginan sebagai6
mendinginkan secara adiabatis refrigeran yang tertinggal. Uap yang menyembur ke
luar ini diserap oleh kolektor; posisi ini adalah pada titik (4). Jumlah NH3 cair yang I = Q"/Q' ( r0-10)
tertinggal di dalam evaporator, m'r, dan yang tersedia untuk keperluan pendinginan,
dapat diperoleh sebagai berikut : Menyamakan energi dalam NH, yang menyembur di mana Q" adalah pendinginan yang diperoleh seperti didefinisikan oleh Pers. (10-9),
ke luar dengan panas yang hilang oleh distilat yang tersisa, dan Q, adalah energi yang diserap oleh isi
generator selama proses regenerasi.
Perbandingan pendinginan berguna untuk mengevaluasi prestasi sistem refrigerasi
hs dm': -m'dh' absorpsi surya, karena koefisien prestasi (COP,coefficient of performance) sebagai
indeks prestasi menjadi tidak sesuai lagi.
di mana h1, adalah panas laten rata-rata dari penguapan antara titik (3) dan titik (4), Energi yang diserap oleh generator ditentukan dari
dan h'adalah entalpi dari refrigeran cair. Setelah disusun kembali ,

dm' Q" = mrhr-m,h,l h,am lr, 6* (10-l l)


h,r _; : dh,
di mana m,h, dan mrh, adalah entalpi dari larutan dalam generator-kolektor masing-
masing pada titik (l) dan (3), dan hu6la adalah entalpi dari suatu tambahan massa
Dengan integrasi t, 6m uap amonia-air yang didistilasi dari generator-kolektor. Massa m, langsung
diperoleh dari perubahan konsentrasi larutan, dan h, serta h, ditentukan dari grafik
tm', . akua-amonia Kohloss dan Scott dalam Lampiran A-5. Entalpi spesifik dari uap
t yang dibebaskan; h,, juga ditentukan dari grafik ini. Untuk menentukan 6m, perlu
m, h* h,,
dikembangkan hubungan antara 6m dan 6m', massa NH3 dalam massa uap amonia-
atau air 6m. Hal ini diperoleh dari keseimbangan massa pada perata.
Dalam Gambar l0-13, uap amonia-air 6m memasuki peralat dan sejumlah 6m'
_m 't h't - h's NH, yang lebih kecil keluar di sebelah kanan, perbedaan massanya adalah massa
: el$p_ (10-8)
fr't kondensat yang kembali ke generator. Apabila konsentrasi NH, dalam uap yang
htr
memasuki peralat adalah x, dan konsentrasi NH3 dalam kondensat adalah x, (sama
di mana h'o dan h', adalah entalpi dari NH3 cair bertunit-turut pada titik (4) dan titik dengan konsentrasi larutan), maka keseimbangan massa amonia pada peralat
(3), yang ditentukan (seperti h adalah) dari tabel-tabelNH3 dalam Lampiran A-4. menghasilkan
tu
Usaha pendinginan dari sistem tersebut, yaitu energi yang diserap oleh x'6m - x"(6m-6m') :6*'
regrigeran melalui penguapan dari m'o kg NH3, ditunjukkan dalam Gambar 10-12
atau
sebagai proses (4) - (l), dan dinyatakan sebagai
x,6m - r"6rz + .x-,6m' : 6m'
Q" : m't hk (10-9)

di mana hi, adalah panas laten dari penguapan NH, pada temperatur evaporator. 6. S.1,. Sargent dan W.A.Beckman,"Theoretical Performance of an Ammonia - Sodium 'fhiooyanatc
Sekarang kembali ke titik (l) dalam siklus,bagian terakhir dari NH3 telah menguap, lntcrmitlent Absorption Refrigeration Cycle," Solar Energ 12 (1968), 137 - 46

186 t87
sehingga ditentukan. Konsentrasi larutan generator xs adalah 0.38, dan massa NH, yang,
l-x. x6m' mengembun, mi, temyata adalah (0.50 - 0.38) (9.0) : 1.08 kg.
6m: -------' (10-12) l, Unt.uk menentukan titik (4) perlu dihitung massa NH3 yang tersisa, m'r, di
Iv-I, dalam evaporator setelah sebagian disemburkan ke luar selama fasa refrigerasi awal.
Dari Pers. (10-8),
dimana konsentrasi NH3 dalam u?p , Xv, diperoleh dari graf* Kohloss dan Scott
hi- hi
dalam Lampiran A-5.
m't : 1.08 eks?
h7
-
Temperatur evaporator harus diketahui terlebih dahulu sebelum ha' dapat ditemukan.
Tekanan sistem akhir dalam siklus yang diperlihatkan adalah sama dengan tekanan
awal p, dan sama dengan tekanan uap di dalam evaporator. Dengan mengikuti isobar
4.14 bar (atau 60 psia) pada grafik akua-amonia sampai ke sebelah yang paling
kanan (pada x, = 1.0) temyata temperatur evaporator adalah -0.6'C (31"F). Tem-
peratur ini juga dapat diketemukan dari tabel-tabel dalam Lampiran A-4

6m (H2 O, retapi dengan sedikit NHr)


NH. H, O Uap

Gambar 10-13 Keseimbangan massa pada peralat.

12.5 bar (180.6 psia)


Suku Xh" 6m dalam Pers. (10-ll) dievaluasi dengan menghitung 5m dari Pers. al ir, S
(10-12) untuk sejumlah titik sepanjang proses (2) - (3) dalam Gambar l0-12. Dengan o
q
rhenentukan 6m terhadap entalpi uap h, (variabel dependen), luas di bawah kurva o
F
dapat dengan mudah ditentukan dengan menggunakan aturan Simpson, yang meng-
hasilkan X h,6m.
4.14 bu (60 psia)
Contoh l0-4
Untuk suatu sistem refrigerasi NH3.H2O intermiten dengan tempertur larutan awal
32"C (90"F), konsentrasi awal 50o/o, temperatur maksimum T3 sebesar 93"C (200T), 0.38 0.50
dan temperatur kondensor 32"c (90T'), tentukan (a) perbandingan pendinginan dan xs, kg NH3 per kg larutan
(b) efisiensi termal total untuk radiasi masuk sebesar 24 M.J. Massa awal dari laturan
Gambar 10-14 Siklus refrigerasi dari grafik p-T-x
di dalam generator, m,, adalah 9.0 kg.
Dari A-4 entalpi h'o dari NH, cair pada temperatur evaporator ini adalah 176 kJ/kg
Penyelesaian Dari grafik p-T-x dalam Lapampiran A-5, tekanan pr pada Xd :
. (75.7 Btu/lb), dan h', pada temperatur kondesor 90"F (32"C) temyata adalah 333.5
0.50, dan Tr:32oC (90T) adalah 4.l4bar (60 psia). Maka titik (l) dalam Gambar kJ/kg (1a3.5 Btu/lb). Panas laten rata-rata dapat dihitung,
l0-14 dapat ditetapkan .

Dari Lampiran A-4, tabel-tabel untuk NH3 menunjukkan tekanan jenuh p2 yang (632 - 143.s) + (620.s -7s.7)
berkaitan dengan temperatur kondensor 32"C (90T) sebesar 12.5 bar (180.6 psia)
h7 = 5l6.8Btu/ lb
2
sehingga dapat menetapkan titik (2). Dengan mengikuti kurva tekanan-konstan 12.5
bar hingga mencapai temperatur 93'C (200T), maka tempat kedudukan titik (3) dapat : t200kJ/kg

0t I89
188
Karena itu, TABEL 10-2 Perhitungan Xh,6m dalam Contoh.l0-4
Temperatur h"

m't- l'08 !!!:33!1 l.l


x,
.C OF
6tn'
kg
,

ri
6m,
kg kJikg Bru/lb
"t'sP I 200
0.50 4t4 608
-- l.0g d0't3 0.48 75 t61 0. 8 0.98s 0. 85 430 615
0.46 78 t73 0. 8 0.982 0. 86 412 620
:0.95 kg
o.44 82 t80 0. 8 0.981 0. 86 454 625
0.42 86 r86 0. 8 o.972 0. 89 472 633
Panas yang diekstraksi di dalam evaporator, dari Pers. (10-9), 0.965 0. 9l 489 640
0.40 89 r93 0. 8
0.38 93 u00 0. 8 0.956 0. 94 5q0 615
Q":m"h*
Harga dari 6m dan h, kemudian ditetapkan seperti ditunjukkan dalam Gambar 10-15.
di mana hg adalah panas laten penguapan pada temperatur evaporator -0.6"C (3lT), Dalam contoh ini, titik-titik terletak cukup dekat dalam sebuah garis lurus, sehingga
atau dengan menggunakan Tabel A-4-1, luas bidang di bawah kurva dengan mudah diketatrui sebagai

: : I-h" 6m= 1647 kl


Q" (0.9r(1266) 1203 kl
Panas yang diserap oleh sistem adalatr
Tiap sukr.r dalam persamaan untuk Q, tersebut dalam Pers. (10-l l), yaitu panas yang
diserap oleh larutan generator, sekarang telah dievaluasi. Q" = 1655-(1044)+ 1647 = 4346k[
Entalpi larutan pada akhir regenerasi, h3, diperoleh dari grafik NH3,H2O pada x*
:0.38 dan T, : 93"C (200T) adalah hr: [, : 209kJkg(90 Btu/b). Maka,
dan perbandingan pendingihan

203
a) I
: 0.28
mtht = O.0-108)(209): l655kl ' 4346
Efisiensi total adalah
Begitupun, pada titik (l) di mana hr = -l l6 kJ/kg = -50 Btuflb 203
I
: 0.05
mtht = (9.0)Ctt6) : -t044U/ kg 24,000

Sekarang harga Xh/m harus dievaluasi. Pada selang kenaikan x. (misalkan, 0.02)
yang baik, temperatur ekilibrium diperoleh dari grafik p-T-x pada tekanan konstan
12.5 bar (180 psia) di antara titik (2) dan titik (3).
Dalam Tabel l0-2 temperatur ini diberikan bersamri-sama dengan entalpi yang
berkaitan (dalam kolom terakhir), kenaikan massa NH3 yang didistilasi, 6rn' dan
konsentasi NH3 dalam uap yang didistilasi dari generator.
Kemudian harga dm dihitung dari Pers. (10-12) dan ditab€lkan. Misalnya,
antara xs:0.50 dan x.:0.48, massa uap yang dibebaskan oleh panas surya adalatr

I -0.48
6m -- --'------ - x (0.18) : 0.185 kg 0.5 1.0 6m
0.985 -0.48
ikg uap yang dilepaskan dari larutan.
Grmbrr 10-15 Perhitungan lhn 6m dalam Contoh l0-4

t90 lel
Chinnappa telah membuat laporan mengenai perbandingan pendinginan REFERENSI
eksperimental untuk sistem-sistem yang serupa dengan sistem dalam Contoh l0-4
antara 24oh sampai 28o/o dengan menggunakan konsentrasi awal sebesar kira-kira
46% NH3 dan temperatur maksimum yang mendekati l00oC.7 Efisiensi harian total
l0-l Onyegegbu, S.O."Evaluation of a Solar Still for Distilling Muddy Water",
Paper PS-5.1, Proc. of Solar Energy Society of Canadq Windsor, 1983.
(perbandingan pendinginan efektif terhadap radiasi surya yang masuk) berkisar
antara 5.4oh sampi 6.07o. Swartman telah membandingkan sistem amonia-air
dengan amonia-natrium tiosianat sebagai refrigeran-penyerap dan melaporkan SOAL.SOAL
bahwa sistem NHT.NaSCN merupakan kemajuan yang cukup besar.8
. Refrigerator surya yang paling sukses barangkali adalah alat pembuat es yaqg l0-l Tentukan laju distalasi m* dan fraksi dari gr,- goa dan Q-p dalam Contoh
dibuat oleh Farber, memproduksi 12.6 kges yang p"t *' luas permukaan kolektor l0-2, apabila temperatur air diturunkan menjadi 40oC dan temperatur kaca
setiap hari, dengan efisiensi total sekitar l5%. Beberapa penukar panas telah digu- adalah 30'C.
nakan untuk meningkatkan prestasi dengan menyempurnakan proses penyerapan
uap NH, dan dengan cara mengurangi temperatur kondensor.
l0-2 Di dalam penyuling tipe-atap, temperatur air adalah 60"C dan atap kaca ada
pada temperatur 40oC. Tentukan
Sistem refrigerator surya yang telah diterangkan dalam bagian ini, Refrigerator
surya intermiten, memiliki ke-u4ggqlqr spesifik yang dapat membuatnya gn&L
(a) perpindatran panas total dari air ke tutup, kWm2

bermanfaat di negara sedang berkembang. Refrigerator ini tidak memerlukan


(b) efisiensi penyuling seketika (pada saat itu juga), apabila radiasi yang
masuk adalah 750Wlmz
tenaga listrik. Perlu dicatat di sini bahwa sistem komplestuap*keptlyang diberi
(c) laju distilasi, liter(iam.m2)
tenaga oleh bqllela1-Qlgyg]taik sudah tersedia dan dijual; alat-alat itu digunakan di
daerah-daerah terpeniil- untuk menyimpan obat-obatan. Banyak metode l0-3 Di dalam kompor surya segitiga, 5 kg makanan dengan panas spesitik sebesar
3.2 kJ(kg.K) dipanaskan di dalam sebuah periuk besi 2.5 kg. Sisi-sisi dan
pendinginan surya yang lain masih dalam penelitian, seperti misalnya refrigerator
alas terbuat dari batu bata lumpur kering denqan koefisien kerugian U6 sebesar
termolistrik.ro Suatu pendekatan menarik yang menggunakan air panas dari
0.2 W(m2.K). Apabila luas kaca An : lm2, luas dinding A* : 2 m', dan
pemanas udara surya untuk regenerasi larutan klorida litium dalam kolom yang
koefisien kerugian Ur:7 W(m'z.f), nitunglah kenaikan temperatur selama 3
dibungkus diterangkan oleh L$f, Lenz dan Rao.'r Dalam metode ini, refrigeran lt jam, jika radiasi yang diserap adalah 450 Wm2 pada satu jam yang pertarna"
adalah air dan zat penyerapnya adalah larutan klorida litium. Air di dalam larutan
600 Wm? pada jam yang kedua, dan 700 Wm2 selama jam ketiga.
lemah yang berasal dari penyerap diuapkan dalam suatu lapisan yang menggunakan
Temperatur awal adalah 25oC,yait't sama dengan temperatur luar, dan konstan
udara yang dipanaskan dengan tenaga surya. Sedangkan larutan kuat kembali ke
selama 3 jam. Misalkan kerugian-kerugian penguapan dapat diabaikan, dan
penyerap dan bercampur dengan uap air yang dilepaskan dalam evaporator pada
tetapkan selang waktu A0 sama dengan 15 menit.
tekanan rendah untuk mengulangi siklusnya.
l0-4 Apabila dalam Soal l0-3 pada kompor ditambahkan tutup kaca yang kedua,
sehingga koefisien kerugian turun menjadi 4W(m2.K), hitunglah temperatur
J.C.V. Chinnapp4 "Performance of an Intemittent Refrigerator Operated by a Flate Plate
Collector," So/ar Energt,6,No. 4 (1962), 143-50. makanan setelah 3 jam.
l0-5 Tentukan perbandingan pendinginan dalam sebuah sistem refrigerasi
R.K. Swartman, V.H4 dan C. Swaminathan, "Comparison of Ammonia-Water and NH3.H2O intermiten, apabila temperatur awal larutan adalah 2l.loC (70T),
Ammonia-Sodium Thiocyanate as the Refigerant -Absorbent in a Solar Refrigerator
System," Solar Energ, 17. no.Z (197 5); 123-27.
, konsentrasi awal 53Yo, temperatur maksimum 93.3'C (200T), dan temperatur
kondensor adalah 26.7oC (80T). Massa larutan awal di dalam generator
E.A. Farber, "Design and Performance of a Compact Solar Refrigeration System," Ezg. adalah 20 kg.
Progress at the University 6f Florido,24,no.2(1970). 10-6 Hitunglah perbandingan pendinginan untuk sistem dalam Soal l0-5 meliputi
daeratr temperatur maksimum dari 51.7"C hingga lzl.l'C (125T hingga
GJ. Vella" L.B. Harris, dan H.J. Goldsmid, "A SolarThermoelectric Refrigerator,"Solar^
250T). Gambarkan hasilnya dengan temperatur maksimum sebagai absis dan
Energt, 18,No. 4 (1976),355-59.
perbandingan pendinginan sebagai ordinat. Berapakah harga maksimum dari
lt perbandingan pendinginannya?.
G.O.G. LOf, T.G. knz dan S. Rao, "Solar Regeneration of Lithium Chloride Solutions in
Open Cycle Absorption Cooling," ASME Paper 82-WA/SOL6, American Society of l0-7 Hitunglah perbandingan pendinginan dalam Soal l0-5 apabila temperatur
Mechanical Engineers. New York, 1982.
kondensor diturunkan menjadi 18.3"C (65'F)

192 l().1
\

LAMPIRAN A
,1 I(I DATA RADIASI TERPILIH,
SIFAT FLUIDA TERPILIH;
PENURUNAN PERSAMAAN

a, tll

t0
t95
;
" A.I DATA RADIASI
€ TABEL A-l-l (a) Radiasi Total Setiap Jam pada Permukaan Horisontal ( Radiasi Global)
o.
Satuan dalam Langleys
TORONTO MET RES STN. ONT, 43.48'N. ?9.33"W. PIRANOMETER.KIPP CM6 (JAN 1977)

I RADIASI TOTAL SETIAP JAM BERAKHIR PADA (WAKTU TERANG LOKAL)


RF
r3
I 2 '3 4 5 6 7 8 9 l0 ll 12 13 ,t4 t5 16 tl 18 t9 20 21 22 2.1 24 E3
OI +62128363330 l8 8l rEt
02 MMMMMMM M MM M
03 MMMMMMM M MM M
01 MMMMM3132 22 l0 l M
05 +3614?12233 23 ll I r34
6 +4t0t'72219t6 t2 4+ 103
0? +61326373633 25 142 t9t
6 l8lE20182519 t2 5+ 125
09 r lt 24 34 19 31 26 I6 ?l t97
t0 +3r01522t7t4 7 3l 92
ll 2 t2 25 -j5 40 40 35 23 92 22t
1t21925333314 l8 5l lEr
l3 t1424322524t5 t0 4l r50
l4 I 6 lt ?0 33 24 15 l2 5I t26
t5 t12020191E25 l1 6t r34
t6 I lt 26 32 33 4l 26 l5 9t 196
l1 1913233t2223 t2 6t t42
rt 2 lt ?4 3t 39 31 24 l3 7l 186
t9 2 13 26 ll 39 31 24 M MM M
20 t6t620t120t7 ll 5l I l4E
2t 16t423384036 24 102 194
1a 2132131424238 a9 15 3 246
23 l816l920t915 9 62 lr5
2a +247t098 7 3l 50
E + 4 l0 t2 t5 18 18 l4 5l 98
5 2102032343834 l6 92 196
t93037364934 l9 82
:t 14913154029 22 205 r57
3 18202t343330 22 t04 r82
30 2 13 30 40 44 38 38 )2 t7 l 248
3l 2 8 15 20 28 2't 26 l6 62 t49

Rata-rata I 8 t8 25 29 30 26 l1 I 2 r63

Dar4Monthly Radiation Summary, Atmospheric Environment Service, Dorvnsview Ont, Januari, 1977. Digunakan dengan izin.

rABEL A- I - I (b) Radiasi tSl,il::fffil,i?.1 pada Permukaan Horisontal


TORO}TTO MET RES STN. ONT, 43.48'N. 79.3]"W. PIRANOMETER-KIPP CM6 (.lAN 1977)

d RADIASI TOTAL SETIAP JAM PADA ( WAKTU TERANG LOKAL)


RF
il5t
t 2 3 4 5 6 7 8 9 r0 lt 12 13 t4 15 16 t7 18 19 20 2l 22 23 24

OI 4 9 18 20 t8 ll 7 5 l 9l
(n 1 3113t7t7t2E3+ 8l
(B , 5121419t61063+ 85
oa a 47910t09141 52
(ts 1 l6l42ttt753l 78
6 2 4l0152tt915t24+ t0r E
m 2 6 ll 19 l0 t0 ll 7 9 I 84
(l 2 7t619l82419tZ5+ 120
e 2 357E1516141t 17
l0 2 31015221714731 9l
ll 2 467777662 5l
l2 2 814202514Eil5I 107
t3 a 915t8242315t04t llE
t{ 2 6 ll t9 t7 22 t4 ll 5 I 107
l5 1 1t720t81822t561 124
l6 2 59192t2824148t ll0
l7 2 81215202t20t261 l16
It 2 8t4182027241311 r3l
t9 I 488102622MMM M
20 2 6r620t120t7il5I ll{
2r a 6142r1520E961 lm
, , 68810r07642 60
23 2 8151920t915961 l14
24 1 247t098731 50
5 1 4l01215lE18t35t 98
l6 ) 10192830302t1582 161
21 2 6 E ll 14 16 23 14 7 2 103
It 2 491315312721164 143
29 1 8 14 19 32 31 28 18 t0 4 l6r
lo , 7l0t2t420lEl7t23 lr5
lt l 815192126221562 l4l
Rata-rata 6 ll 15 18 l9 t6 II 6 I lol
hri l{onthly Radiation Summary, Atmospheric Environment Service, Downsview, Ont, lanuari, 19'17. Digunakan dengan izin.

{
A.2 EFISIENSI SIRIP, F atau

Gambar A-2-l menunjukkan suatu bagian penyerap dari sebuah pemanas cair surya
dengan jarak antara pipa, s. Dalam beberapa rancangan kolektor, penyerap benar-
li { -Ytl , -r,-c'(ru
fr61 Ur I
)l: o
dx2
benar dibuat dalam bagian-bagian seperti yang ditunjukkan untuk memudahkan
produksi dan pengapalannya. Karena bentuknya simetris, maka ujung-ujung pelat Apabila O:T-T,-(Grfta )/U L),
dengan ketebalan 5, tidak memindahkan panas.
Pengembangan persamaan efisiensi sirip mengikuti metode yang diterapkan d'@ u,
dalam analisis permukaan yang diperpanjang. Jumlah radiasi yang diserap oleh ---. ---L O- 0
elemen sirip dengan lebar Ax dan satu satuan kedalaman, G1 (ta) Ax dan panas
dx' k6
yang dikonduksi ke dalam elemen pada x, - kD (dT/dx)*, sama dengan kerugian
Ini adalah suatu persamaan diferensial linear biasa, orde kedua, homogen, dengan
panas dari elemen ke bagian luar, U1 (T - T") Ax ditambah dengan panas yang
penyelesaian umum
dikonduksi ke luar dari elemen pada x + Ax yaitu, - k5 (dT/dx). * o*
(
Gr(ra )L\ - +1,-
tc6
dxl
u r.(f, - T, ) Lx - k6
dT
dx
e: Cr e*rlx
rF).c,ekspl ',F) (A-2-t)

Dengan mengatur kembali,


drl drl Dengan syarat batas dO/ dx: dT / dx = 0 pada x -- 0
Grfta )Lx-U r.(T-7,)M =ft6 . L-fr6 dxl,,*
.
dx l'
I

(tanpa perpindahan panas pada ujung sirip) dan


d,T
=-,t6 ,z Ax
clx O= <Do = Tt -To-lGrfta ) / U t)
Apabila dibagi oleh Ax dan U1 dan disusun kembali, {, (t
pada x : (s-d)/2 ( di mana T6 adalah temperatur pada dasar sirip), maka akan diper-
*a a'r -lr-7"
I _Crfta )1 t:0 oleh

-U,. &'. L IJL J


jarak antara pipa s
x:,,ff"^4.[*),,ff*4. r) :0
apabila x :0 atau C1 : C2 Juga,

UL ( tu; r-d)
uL(T-T,) A" : C, "-d) C, el<spl- t-
"*O( k6 , )+ 1/ rs ,)
dT/dx=0
dan karena Cr: Cz, maka persamaan dapat ditulis sebagai

- k6dT / dx
_ ___J
x
o=
\x o"
Grmbrr A-2.1 Ncraca panas pada scbuah elcmen sirip

a,
198 199
cosh x -l
E atau
\lro l) tanh-l--
fr, s-d
s-d llft6
- 2
t-D- -
2 (A-2-2) lUt, s-d
t-
Persamaan ini menggambarkan kurva distibusi temperatur dalam Gambar. 3-3.
\lra 2 (A-2-s)

Sekarang panas yang dipindahkan ke sirip adalah sama dengan panas yang Persamaan ini ditunjukkan dengan grafrk dalam Gambar. 34. di halaman 44.
dikonduksi ke dalam sirip, -k6 dT/dx pada x : (s-d)/2. Dengan mendiferensiasi Pers.
(A-2-2) terhadap x dan menetapkan x = (s-d\2, panas yang dipindahkan ke dalam A-3 PERSAMAAN EMPIRIS UNTUK KOEFISIEN KERUGIAN Ut
sirip sama dengan
Sebuah persamzurn empiris disarankan oleh S.A. Kleint dan baru-baru ini dimo-

"*o(
!r 'lo)-"*o'i,m
t6
';') difikasi oleh Agarwal dan Larson untuk memperhitungkan ketergantungan sudut U,
pada kemiringan 8,2

!t s-d W s-d
"*o( k6 2l l+ eksp - {;t 2
U,:
,I
atau, dengan mengganti suku-suku di dalam kurung persegi oleh tangen hiperbolik,
, (r, - ...] ,.r, ;]
panas yang dipindatrkan adalah
rr\r't+7 )
E; s-d o (To+r, ) Q; +r: )
o"15 tanh -lj (A-2-3) (A-3-l)
Vta 2

Apabila seluruh sirip berada pada temperatur dasar T6, maka panas yang dipindahkan
akan menjadi
di mana N: jumlah penutuP
f : (l-0.04h"+0.0005h')( I +0.091N)'
[U r- (To - T") - G, (ra )] !:!2 : tJ L Q,l'-il
\2/ c: 2so [ 1 - o.oo44 ( p - eo)
(A-2_4)
Harga ho, koefisien konveksi luar, pada umumnya diperoleh dari

Efisiensi sirip adalah perbandingan panas yang dipindahkan kedalam sirip dibagi h,: 5.7 + 3.8VW / (*' .X)
dengan panas yang dipindatrkan apabila seluruh sirip itu adapada temperatur dasar,
T5. Karena itu, maka efisiensi sirip, yang diberi simbol F, diperoleh dengan membagi di mana V adalah kecepatan angin dalam m/detik
Pers. (A-2-3) oleh Pers. (A-2-4).
Contoh A-3-1
Hitunglah harga koefisien kerugian-puncak (top-loss coefficient) untuk sebuah

E, s-d
tanh ^l :1
Vlro 2 S.A. Klein, "Calculationof FlatPlateCollectorLossCoefficients," sohr Energ, 17,no' I

(' - d\ (197s), hlm 79.

@"Ur I\2 I

) V.K. Agarwal, dan D.C. Larson, "Calculation of the Top Loss ('ocllicicnt of a Flal Plato
(lrrllcctor,".So/ar Ene r gt, 27, no. I ( I 98 I ), 69-7 l.

1,
200 20I
I
I

kolektor yang dimiringkan pada 60o dengan satu tutup kaca dan temperatur pelat
I TABEL A-4-l (t-anjutan)
r--=-_--
setinggi 100"C. Temperatur lingkungan adalah l0oc, dan kecepatan angin adalah Volume, Massa jenis Entalpi ,

5 m/detik. Emisivitas kaca e* : e, : 0.10. I t


0.88, dan emisivitas pelat penyerap adalah
( Temperatur Tekanan fr3llb lb/frr Bru/lb
F
Penyelesaian Uap Cair Cair Uap
psia psrg Ds | /or hl h8
5'7 + 3'8(5): 24'71( / (m') ' K)'
23 5t.4't 36.8 5.556 40.29 68.0 6r8.6
dan karena itu 24 52.59 37.9 5.443 40.25 69. l 6r 8.9

f : 0.346, C :
25 53.73 39.0 5.334 40.20 70.2 619.I
2s0[1 -0.0044(60 -e0): 283 26 54.90 40.2 5.227 40. l5 7t.3 6t9.4

IT'
II
27
28
56.08
57.28
41.4
42.6
43.8
5.123
5.02
4.922
r
40.10
40.06
72.4
73.5
74.6
619.7
619.9

vrr _l
t t 29
30
58.50
59.74 45.0 4.825
40.01
39.96 75.7
620.2
620.5
' I zas ( szs - z!!\"' 24.7 I

|
3l 61.00 46.3 4.730 39.91 76.8 620.7

L -lz; (r + 0.J46)
32 62.29 4'l .6 4.63't 39.86 77.9 621 .0
) 33 63.59 48.9 4.547 39.82 79.0 621.2
34 64.91 50.2 4.459 39.7'l 80. r 621.5
(5.67x 10'8) (j73 + +
-, 283) (373' 283') 35 66.26 51.6 4.373 39.72 8l.2 621.7
: 2.7u -r l.u5 36 6't.63 52.9 4.289 39.61 82.3 622.0
-o.t)J ' .1" '
(0.1 + 0.05(r
- ' 37 69.02 54.3 4.207 39.63 83.4 622.2
,
i;, )- 38
39
70.43
7 t.87
55.7
57.2
4.126
4.048
39.58
39.54
84.6
85.7
622.5
622.7
dan {J,: 3.75W / (*' .K) 40 73.32 58.6 3.971 39.49 86.8 623.0
4t 74.80 60. I 3.897 39.44 87.9 623.2
42 't6.3t 61.6 3.823 39.39 89.0 623.4
A-4 DATA REFRIGERASI I ' II
43 1't.83 63. l 3.752 39.34 90. l 623.7
44 '19.38 &.7 3.682 39.29 9r.2 623.9
TABEL A-4-l Refrigeran 7 17 (Amonia):
45 80.96 66.3 . 3.614 39.24 92.3 624.1
46 82.55 67.9 3.547 39. l9 93.5 624.4
Sifat-sifat Cairan dan Uap Jenuh 47 84. l8 69.s 3.481 39. l4 94.6 624.6
48 85.82 7t.t 3.418 39. l0 95.7 624.8
Volume, Massa jenis Entalpi,
49 87.49 72.8 3.355 39.05 96.8 625.0
Temperatur
Tekanan fc/rb lb/frl Btu/lb
50 89. l9 74.5 3.294 39.00 97.9 625.2
F 5l 90.91 76.2 3.234 38.95 99. l 625.s
'Uap Cair Cair Uap
psia psig os | /or hl ,h, 52 92.66 78.0 3.t'16 38.90 100.2 625.1
53 94.43 79.7 3.1 t9 38.85 101.3 625.9
l0 38.51 23.8 7.3U 40.89 53.8 6t4.9 54 96.23 8l .5 3.063 38.80 102.4 626.1
lt 39.40 24.7 7.t48 40.84 54.9 6t5.2 55 98.96 83.4 3.008 38.75 103.5 626.3
t2 40.31 25.6 6.996 40.80 56.0 615.5 56 99.91 85.2 2.954 38.70 t04.7 626.5
l3 41.24 26.5 6.847 40.75 5"1.t 615.8 57 t01.8 87. I 2.902 38.65 105.8 626.7
l4 42.18 27.5 6.703 40.'l I 58.2 616.1 58 r03.7 89.0 2.851 38.60 r06.9 626.9
l5 43.t4 28.4 6.562 40.66 59.2 616.3 59 105.6 90.9 2.800 38.55 108. I 627.t
l6 44.t2 29.4 6.425 40.61 60.3 6r6.6 60 107.6 e2.9 2.751 38.50 1o9.2 627.3
l7 45.t2 30.4 6.291 Q.57 61.4 616.9 6l 109.6 94.9 2.703 38.45 l10.3 627.5
IE 46.13 3l .4 6. l6l 40.52 62.5 6t7.2 62 n r.6 96.9 2.656 38.40 llt.5 627."1
l9 47.16 32.5 6.034 40.48 63.6 617.5 63 l t3.6 98.9 2.6t0 38.35 112.6 627.9
20 48.21 33.5 5.910 40.43 @.7 6r7.8 & I15.7 101.0 2.565 38.30 l13.7 628.0
2t 49.28 34.6 5.789 40.3E 65.8 6r 8.0 65 I t7.8 103. I 2.520 38.25 I14.8 628.2
22 50.36 35.7 5.67 t 40.34 6.9 618.3 66 120.0 r05.3 2.477 38.20 I16.0 628.4
67 122.1 107.4 2.435 38. l5 I I7.I 628.6
a, {j
203
202
--E

TABEL A-4-l (Lrnjuten)

Volume, Massa jenis Entalpi,


Temperatur
Tekanan ftr/lb lb/fc Btu/lb lr
F Cair Uap E
Uap Cair !m
psla pslg Dt | /or hr ht
-6
H,9
68 24.3 09.6 .393 38. l0 8.3 628.8 oc5
69 26.5 I 1.8 .352 38.05 9.4 628.9
70 28.8 l4.l .3t2 38.00 20.5 629.t do
-o
7t 3l.l t6.4 .273 3'1.95 zt.7 629.3 =o
EU)
't2 33.4 18.7 ..235 3?.90 22.8 629.4 E=
L tl <U
13 35.1 21.0 ,.t91 37.84 24.0 629.6 ia
l- &'E
74 38. l 23.4 :. l6l 3'1.79 25.1 629.8 LZ
,t! -! 5E
25.8 17.'14 26.2 629.9
15
76
.,10.5
,43.0 28.3 ".125
:.089 31.69 2't.4 630. I
iE
L<
e ts'E
77 ,45.4 30.7 :.055 37.U 28.5 630.2 L3 e -gE
78 A7.9 33.2 i.ozt 31.58 29.7 630.4
630.5
:5
ii
iz= E'S
I E.9r
t"':
79 i50.5 35.8 .988 37.53 30.8 i co 6. 9P'
80
8l
t53.0
r55.6
38.3
40.9
.955
.923
37.48
37.43
32.0
,33. 1
630.7
630.8
'rZ
Lr!
F
i 'a-,
Eg e
I o.l EE XEI 0r
82 r58.3 43.6 .892 31.37 r34.3 631.0
F <l =-9
1

O=G'E cH
I
83 I61.0 46.3 .86r 37.32 t35.4 631.1 -!6 =
o, .f
trl clE
84 t63.7 49.0 .831 37.26 r36.6 631 .3 I
E : EE
85 t66.4 5l .7 .80t 37.21 r37.8 631.4 ?
E
tfo'Eb
OT E
.E
86 t69.2 54.5 .'t72 37.t6 r38.9 631.5
o
;'= -90\t!
-':u
87 t72.0 57.3 .1U 31.t1 I40.1 631.7
(i P is.E
88 t74.8 60.1 .716 37.05 t4t.2 631 .8 E Og.E
89 t77.7 63.0 .688 37.00 t42.4 63r.9 <
.E €=
90 r80.6 65.9 .661 36.95 t43.5 632.0 E '6 J.9 E
9l tE3.6 68.9 .635 36.89 tM.7 632.t y L

92 r86.6 71.9 .609 36.E4 t45.8 632.2


o ,F sz<
O o.il E
-.9

93 189.6 74.9 .584 36.78 t47.O 632.3


o
Iz E.
i s6g E
94 192.7 78.0 .559 36.73 148.2 632.5
95 195.8 8l. t .534 36.67 t49.4 632.6 6
o :EAE
84.2 l0 36.62 150.5 632.6 a t" hir&
96 198.9 .5
zo2.l .487 36.56 15t.7 632.8 o
97 E1.4 F -s.sE
aq(
9E 205.3 90.6 .4& 36.51 152.9 632.9
99 20E.6 93.9 .ul 36.45 154.0 632.9 219 J'Jn;eJeduel
op
2
DaTiASHRAE Handbook and Product Directory, 1977 Fundamentals Volume, American Society of
r6
Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers, Inc., Atlanta, Ga. Digunakan dengan izin' d'E
Yri
4{
qli
ie

204
t, 205
*

A-6 TEMPERATTJR TANGKI AIR DALAM PEMANAS AIR TERI},IOSIFON


y : (12 / n)sin(r0 / 12) , dan integrql !""9'n"o"*fr meniadi sama dengan
Untuk pemanas air termosifon dalam Contoh 6_l (hlm I l7).

+dg . o.otsT": to.ozsing+o.zs (,r\.in4 - o.ots 112 ao


12
_
",.,,* \r/ 12 Tt "tr*o
12 "o.o,n

sehingga solusinya adalah, dengan menggunakan faktor integrasi I : e


,0,r,
,
Dengan mensubstitusi rumus ini ke dalam (A-6-3), maka untuk (A-6-2) diperoleh

T, s00ne : 10.02 [ el'Ltss rin9


t2
aO + 0.23 I elutss 49 + Ct eo.oteo strt4_do: rryre)
(A-6-l)

,in4 ! "nL nl- "o"*(:) **


Suku pertama di ruas kanan diintegrasi sebagian-sebagian
,1"*,0, - 0.019 e,.otes

[udv=uv-lvdu+C ( -6-2)
Dengan menggabungkan integral tersebut,
Apabila

y: dan dv : ,in9 ,m
I "o-
n ,el
"o'otel t2
.

! e..,tss rrrg "'"i ,:r"j,


maka
t2 5!s =
"ooteeloo''
.1",)' i
I

du : 0.Lt9eo'otes fr.u: -'' '0


| o'o'o'

"o, Dengan mensubstitusi ke dalam (^4-6-l), maka


dan

TC n0
lw -! : -12 no"n'"o, "
vdu + C -t2
cos
t2 o'23
Tt 12 + I y,
0.019 "o.otoo
(12)(0.0t9). n0 e)'
+ " leo.otes CoSlag
7t 12 (A-6-3) o'oreo
Dibagi dengan e
Dalam integral
n0 n0
cosa + 12.1 * Kt ea',tos
T" = 2.78 sin"" - 38.30
[eo.un .o, I * 12 12
t2
Konstanta K, dievaluasi dengan menggunakan kondisi-kondisi awal T. - 20o, apabila
misalkan
0 = 0. Dengan demikian,

U: eo'oles dan dV : cos(nO / t2) 20:0 - 38.30 + 12.l + Kl atau K1 :46.2.

maka
Maka hasilnya adalah

dU : 0.0l9eootes dO : sina
r0 _
r0
cora + t2.l -r 46.20 e'0.0tr0
T, 2.Zg 3g.30
t2 t2 (A-6-4)

206
20'l
A-7 PENALTI PENUKAR.PANAS atau, dalam suku To,

Panas yang diserap oleh kolektor adalah oQ, Io: - I*


(A-7-4)
Q, : A"FnK"ofta ),
mCpE HX
G7 - A"FIUL(Ti - T") (A-7-r)
-
: Dengan substitusi ( A-7-4) kedalam (A-7-3) dan menambahkan (A"FRUL) (Qu/mco
dan juga dinyatakan dengan Qu mcp (T" - Ti), yaitu, sebagai fungsi temperatur
e*q) pada kedua sisi, akan diPeroleh
masuk

o
li - l"'-
' frcp olr*fn,r^u,'l i'f -,ll = A,FnK,o(ra
='L-[ ), Gr - (A"FnUt)(r, - r,)
(A-7-2) nco J(",, ))
I

I
I
t
I atau

8,.
-
: 'h [A, K,,(ro. ),,Gr ' ( A,IJ r)(T* - T,)]
,i1 Fn
rlt
i
I di mana
Gember A-7.1 I
I] ' --l
II
:, F'o rl.Ie"n*u,)(
/
,]l
Karena itu,

: A"FIK,,fta1, Gr - (A,FRUL\f"
(o
r,)
)
t l'
*
x
o
;: L'.[ * '
.] t;-'lj
Q, {
;
Perlu dicatat di sini bahwa T* adalah temperatur air dingin masuk ke dalam tangki
penyimpan.
( o,)
Dengan mangurangi kedua sisi persamaan tersebut dengan ( F RU L)
\ *"r)
serta men)rusunnya ke.mbali akan menghasilkan

( *F,u,')
\mcr) (A-7-3)

Sekarang panas yang dipindahkan dalam penukar panas adalah :

Q, -- (mcreHr)(T"-T*)

208 209
!'

A{ TABELUAP
Lempirrn A
TABELA+l (Leniutrn)
TABEL A.8-1 Sifat Air dan Uap Jenuh
tP' or sl sh st
"C bar m'&g kJ/(kg'K)
48 0.1I t6 t3.23 200.9 2387.0 2587.9 0.678 1.433 t.l I I
lPrAs Sf sh s,
t2.u 2@.3 2382.1 2591.4 0.704 1.37t 8.075
50 0.1233
'C bar m'ftg kJ/(ke'K)
55 0. l 574 9.578 210.2 2370.t 2600.3 0.768 7.223 7.99t
0.01 0.006112 206.1 0 2500.8 25m.8 0 9.155 9.155 @ o.1992 7.6i18 251.1 2357.9 zffi.O 0.831 7.07E 7.9@
0.2501 6.201 272.0 2345.7 2617.7 0.893 6.937 7.E30
I 0.006566 t92.6 4.2 2498.3 2502.5 0.015 9.1l3 9.128
65
70 0.31l6 5.045 293.0 2333.3 2626.3 0.955 6.8m 7.755
2 0.007054 179.9 8.4 2495.9 2504.3 0.031 9.07t 9.t02
4.133 313.9 2320.8 2634.7 1.015 6.ffi 7.681
3 0.007575 168.2 12.6 2493.6 2506.2 0.046 9.030 9.076 75 0.3855
1.075 6.536 7.61 I
4 0.008t29 157.3 16.8 249t .3 2508. l 0.061 8.989 9.050 80 o.4136 3.,108 334.9 2308.3 293.2
85 0.57E0 2.828 355.9 2295.6 2651.5 1.134 6.410 7.54
5 0.008719 147.1 21.0 2488.9 2509.9 0.076 8.948 9.024 90 0.701l 2.36t 376.9 2282.8 2659.7 1.t92 6.286 7.478
6 0.009346 137.E 25.2 2486.6 251 I .8 0.091 8.908 8.99 95 0.E453 1.982 398.0 2269.t 2667.t r .250 6.166 7 .416
7 0.01001 t29.1 29.4 2484.3 25t3.7 0. 106 8.868 8.974 419.1 2256.7 2675.t r.307 6.048 7.355
0.01072 33.6 248r.9 0.121 8.828 8.949 lm 1.0r 325 r.6i13
8
9 0.01147
121.0
I13.4 37.8 2479.6
25t5.5
2517.4 0.136 8.788 8.924 t
l0 0.0t227 106.4 42.0 2477.2 2519.2 0.151 E.749 8.900 Dar, Y.R Mayhcw, d8rl G.C.F. Rogers, Tlvrmodyrunic otd Trotqort Prryrties of Fluids (-ondon:
ll 0.01312 99.90 46.2 2474.9 2521.1 0.166 8.710 E.876 Bril Blackwell Publisher, 1967). Digunakur dengan izin.
12 0.01401 93.83 50.4 2472.5 2522.9 0.180 8.671 8.851
l3 0.01497 88.17 54.6 2470.2 2524.8 0.195 8.633 8.828
l4 0.01597 82.89 58.8 2467.8 2526.6 0.210 8.594 8.804
l5 0.01704 77.97 62.9 2465.5 2528.4 0.224 8.556 8.780
l6 0.0lEl7 73.38 67.1 2463.t 2530.2 0.239 8.518 8.757
t7 0.01936 69.09 7t.3 2460.8 2532.t 0.253 8.481 8.734
l8 0.02063 65.08 75.5 2458.4 2533.9 0.268 8.44 8.7t2 l
l9 0.02196 61.34 79.7 2456.0 2535.7 0.282 8.407 8.689 1

20 0.02337 57.84 83.9 2453.7 2537.6 0.296 8.370 8.666


2t 0.02486 54.56 88.0 245t.4 2539.4 0.310 8.334 8.644
22 0.02il2 51.49 92.2 2U9.0 2s4t.2 0.325 8.297 8.622
23 0.02808 48.62 96.4 2M6.6 2543.0 0.339 8.261 8.600
24 0.02982 45.92 lm.6 2444.2 2544.8 0.353 8.226 8.579
25 0.03166 4A4 104.8 244r.8 2546.6 0.367 8.190 8.557
26 0.03360 41.03 108.9 2439,5 2548.4 0.381 8.155 8.536
27 0.03564 38.81 l 13.l 2437.2 2550.3 0.395 8.120 8.515
28 0.03778 36.73 tt7.3 2434.8 2552,1 0.409 8.085 8.494
29 0.04004 34.77 t2t.5 2432.4 2s53.9 0.423 8.050 8.473
30 0.04242 32.93 t25.'t 2430.0 2555.7 0.436 8.016 8.452
32 0.M754 29.57 134.0 2425.3 2559.3 o.4g 7.948 8,4t2
34 0.05318 26.@ 142.4 2420.5 2562.9 0.491 7.88t E.nz
36 0.05940 23.9',1 150.7 2415.8 2566.5 0.518 7.814 8.332
38 0.c6,624 21.63 159. l 24tt.o 2570.t 0.545 7.749 8.294
40 0.073?5 19.55 t61.5 2&r.2 2573.1 0.572 7.684 8.256
42 0.08198 t7.69 175.8 2401.4 2577.2 0.59 7.620 8.2t9
4 0.09100 16.03 184.2 2396.6 2580.E 0.625 7 .557 8. 182
46 0.1flD 14.56 t92.5 2391.8 2584.3 0.651 7.494 8.145
I

2lo 'r)f;'
*
2n
t
A-9 SIFAT AIR l-ampirnn A

TABEL A-9-l Sifet Air (Ceir Jenuh) q A-10 SIFAT PROPILEN-GLIKOL-AIR

oc
cp' p lL, t gBp'cr/ pk,
"F kJ/(kg."C) kg/m' kg/m . s or Pa. s W(m."C) Pr l(mr.'c)
32 0 4.225 999.8 1.79 x l0-l 0.566 t3.25
,10 4.M 4.208 999.8 1.55 0.575 l1.35 l.9l x l0e
50 l0 4.195 999.2 l 3l 0.585 9.40 6.34 x loe (.)
60 15.56 4.186 998.6 t.t2 0.s95 7.88 1.08 x l0to
o
70 2l.lI 4.179 997.4 9.8 x l0-' 0.604 6.78 1.46 x lOto
80 26.67 4.t19 995.8 8.6 0.6t4 5.85 l.9l x l0ro
90 32.22 4.174 994.9 7.65 0.623 5.12 2.48 x l0ro E esoo
100 3'1.78 4.174 993.0 6.82 0.630 4.53 3.3 x l0ro o
ll0 43.33 4.174 990.6 6. l6 0.637 4.04 4.19 x loto 6
Etilen glikol-air
t20 48.89 4.174 988.8 5.62 o.6M 3.64 4.89 x l0t0 50 70 menurut beratnya
130 54.44 4.179 985.7 5. l3 0.649 3.30 5.66 x l0ro
140 60 4.179 983.3 4.71 0.654 3.01 6.48 x loto
150 65.55 4.183 980.3 4.3 0.659 2.73 7.62 x l0r0
160 7l.l I 4.186 97't.3 4.01 0.665 2.53 8.84 x l0ro
170 76.67 4. 19l 973.1 3.72 0.668 2.33 9.85 x l0ro
180 82.22 4.195 970.2 3.47 0.673 2.16 1.09 x lotl
190 87.78 4.t99 966.7 3.27 0.675 2.03
200 93.33 4.2M 963,2 3.06 0.678 1.90
220 104.4 4.2t6 955. l 2.67 0.684 r.66
2N l15.6 4.229 946.7 2.44 0.685 l.5l
260 126.7 4.250 937.2 2.19 0.685 1.36 o
280 137.8 4.271 928.1 r.98 0.685 1.24
300 148.9 4.296 918.0 1.86 0.684 t.t7
350 t76.7 4.371 890.4 l.57 0.677 1.02 c) 0.45
400 204.4 4.467 859.4 r.36 0.665 1.00 E
450 232.2 4.585 \825.7 t.20 o.646 0.85 B Etilen glikol-air 50 7o menurut beratnya
500 zffi 4.73t 785.2 l.07 0.616 0.83 d
550 287.7 5.024 735.5 9.51 x l0-r 0.40
a
600 315.6 5.703 678.7 8.68 F Propilen glikol-air 50 7o menurut beratnya

Dari J .P. Holman, Heat Transfer, 5th ed. (New York : McGraw-Hill, l98l ); diambil dari A.I. Brown, dan v 0.35
S.M. Marco, " Introduction to Heat TransJer." 3rd ed (New York: MqGraw-Hill, 1958). Digunakan !
dengan izin penerbit.
!Z

0.30
100

TemPeratur , "C

Gambar A-10 (a) Sifat-sifat larutan glikol-uir,.n n* (Atas kebaikan Union Carbide Corporation.)

tl) 'a
212 2t3
\
f

Lampirrn A

! A-11 SIFAT UDARA


o
o
a
Tabel A-11-l Sifat Udara pada Tekanan Atmosfer
E
r
3
.ta I,'C p,kulm' c,, J/(kg'K) t, W(m'K) p, Pa's a,mz/s Pr
E
d 0.004
lJ 0 1.292 1006 0.0242 1.72 x l0-5 1.86 x l0-5 o.'t2
d 20 t.2M 1006 0.0257 l .81 2.12 0.71
40 t.t27 1007 0.0272 1.90 2.40 0.70
! 0.002 60 1.059 1008 0.0287 l.99 2.69 0.70
Etilen glikol-air 80 0.999 l0l0 0.0302 2.09 3.00 0.70
100 0.946 l0l2 0.0318 2.r8 3.32 0.69
120 0.898 l0l4 0.0333 2.27 3.66 0.69
l,!0 0.854 l0l6 0.0345 2.34 3.98 0.69
160 0.815 l0l9 0.0359 2.42 4.32 0.69
180 0.779 to22 0.0372 2.50 4.6't 0.69
2m 0.746 1025 0.0386 2.5't 5.05 0.68
220 0.715 1028 0.0399 2.64 5.43 0.68
2N 0.68E 1032 0.0412 2.72 5.80 0.68
2@ 0.662 1036 0.0425 2.79 6.20 0.68
280 0.638 1040 0.0437 2.86 6.59 0.68
300 0.616 1045 0.0450 2.t3 6.99 0.68

Dari J.A. Duffie, dan Wm, A. Beckman, Solar Engineering of Thermal Processes ( New York : John Wiley,
1980), hlm. 705. Digunakan dengan izin.

;1100
I
.ic
o

2
fi roso

Propilcn glikot-airl

1000
40 60
Tcmpcratur ,'C

Gembrr A-10 (b) Sifat-sifat lrutan glikol-air tertentu (Atas kebaikan Union Cartide Corporation.)

2t4
tr *
rO
215
leqrsues suued loDpc
6C q 6. q q
1 1 a -- ? aqq Surrey erup61
-
'i-------.-3- . . . .'r--,, ..r, . -,.r,,,,'r-.,
-
3...i-i--ii-,i,,i.,i A)UeI rrc den repuy
c-o.a-qo.
6€ts9
ec- e q qeq 6 o 6 6 6 -ddao 6 o o a € -
A-I3 FAKTOR PELEPASAN-PANAS
d6-ddd dd a d ddd d dd d d d--d d

Distribusi temperatur sepanjang pipa pemanas cairan surya dan faktor pelepasarr
panas FR ditunjukkan dalam Gambar . A- 13- I .

Fluida keluar Tr.o

Pipa kolektor panjang L

Fluida masuk T',


/

Gambar A-13-t Neracapanas padasebuah elemen fluida.


iz
_od.::
F€
v! oi',
.hE
v.9
-% ,i'", Neraca panas untuk elemen kolektor dengan lebar w adalah
etbpo 0t\
E:
EE-
co
sL) % ,4 mcoTllr- mcnTllr*s+ F'IGr(ro )- IJt.(Tt - T")WLy:0
fu
=d
=U
6E
"r4 di mana suku ketiga adalah panas yang diserap (lihat Bab
temperatur Tr. Dengan dibagi oleh Ay dan mengambil limit Ay +
3) oleh fluid4
0,
pada

E_s
EO dT,
oli
Is -*"'tr, -t F'w IGr(ra ) - Ilr'(Tt - T')l: 0
E+
o^
E€ Apabila T:Ii- \, maka dT: dTs, karena T" dianggap konstan.

I j5
'tr (d'=E
/ 6*.8
- F=o
dT lJ, F'- I G,ftr) I
Er 6Eg
E *F6 dy ilcp L U, l
Y,
iao ={r
V E X';O
? 6ilE
&r-O

< +:-
lr -oF
ll-uq
e
N-

iiE
O

'a'
,
T

.a
dT
dy Ti, "yl ,

r. :F! I 217
+ ,t I.[ I

I
)
I

t: T - G1(to/ U1

w
dan apabila, GrGa )
To--
dt (J, F'W o Ut
_*_ (t) : 0
-+
dy frcp UL
- -Grfta )
Ts To
U,
Solusi umumnya adalah

GrGa )

Pada y : 0, t: ! dan karena itu q :


t: ct eksP-YlF'wY

c,. Dengan demikian,


frcp :wl
Ut ,
Tp-7,
Tti ' T"
Ut
Gr(ru )
{
L Ut
I
t U rF'wy I
i Dengan mensubstitusi persamaan tersebut untuk distribusi temperatur (A-13-l) dan
;,: "*o ; : L dan G : m/A", maka diperoleh
jika y

Dengan mensubstitusi untuk t: T- [ Gr(tcr)AJr] dan T: Tr- T,, akan diperoleh


Gr(ra ) ,_ = g:"lt _ eksp _u,F')
Tt-7"- UtL G"n ) (A-13-3)
.
= eksp
U LF'ry
. Grko )
Tti - T' frcp
Ur. (A-13-r)
Persamaan (A-13-l) memberikan disribusi temperatur sepanjang pipa, di mulai pada {r
lubang masuk di mana temperatur fluida adalah Ti1 .
Faktor pelepasan panas adalah perbandingan antara energi berguna yang dikumpul-
kan terhadap energi yang mungkin dikumpulkan, apabila temperatur fluida sepan-
jang pipa adalah sama dengan temperatur masuk (lebih dingin). Ta1. Energi yang
sebenamya dikumpulkan per satuan luas kolektor adalah (m/A")co(Tq6Ta1), di mana
Tr,o adalatr temperatur keluar fluida
Maka faktor pelepasan-panas adalatr

(^\
- rti) '
Fn
l1) "'''* (A-13-2)
GrGa)-UL(TI-7,)

,. :(:),,1
UL
Tn-Tt
-Grr - r")
L
"#
218 2t9
I
LAMPIRAN B
o
SPESIFIKASI BEBERAPA PRODUK

B-I SEL EFISIENSI-TINGGI MODUL SURYA MsI 40 WATT

M5l adalah sebuah modul surya fotovoltaik 35 sel yang menghasilkan daya listrik
nominal 40 watt pada 17.3 volt/dari daya puncak, ideal untuk berbagai kegiatan,
besar dan kecil.
Efisiensi modul melebihi l0 persen dan daya listrik yang lumayan dapat
dihasilkan dalam kondisi cahaya serendah 5 persen dari sinar matahari penuh.
Masing-masing dari 35 sel yang disambung seri menghasilkan lebih daripada2
ampere pada 0.5 volt. Sel-sel bergaris tengah 4-inchi ini terbuat dari silikon kristal-
tunggal yang dikembangkan dengan metode Czochralski. Sisi depan dan sisi bela-
kang setiap sel dilengkapi dengan sambungan kembar yang redanden (berlebihan).
Untuk melindungi sel-sel tersebut dari kelembaban dan benturan, M5l
menggunakan konstruksi larninasi kaca yang tahan segala cuaca dengan sel-sel
yang disisipkan di antara kaca yang diperkeras dan logam. Kaca depan diperkeras
untuk menahan hujan es, hujan, salju, dan angin pasir. Permukaan belakang terdiri
dari sebuah foil logam berlapis plastik yang kuat dan menahan uap air. Suatu proses
laminasi yang khusus menjamin suatu rekatan yang kuat antara kaca, sel-sel dan
permukaan belakang, dengan cara menggabungkan bersanra-sama dengan lapisan-
lapisan polimer pembungkus.
Kerangka aluminium M5 I yang ringan itu saling mengunci pada keempat
sudutnya untuk membentuk penopang mekanis yang istimewa serta memudahkan
pemasangannya. Kerangka-kerangka tersebut disekat oleh senyawa karet yang
mencegah masuknya uap. Kerangka itu dilengkapi dengan terminal-tanah untuk
meningkatkan keamanan dalam instalasi tegangan tinggi. Berat seluruh modul
hanya 12.5 lbs.
Terminal-terminal keluaran daya terbuat dari solderan-pelat kuningan yang di
pasang dengan sarnbungan sekerup. Dua buah tenninal keluaran disediakan bagi
setiap polaritas, dan diletakkan di dalam sebuah kotak sambungan yang tahan
segala cuaca.

8.2 MODUL FOTOVOLTAIK ARCO SOLAR TM M8I

Modul Fotovoltaik ARCO SOLAR rMMSl memakai 33 buah sel surya jenis kristal
sel tunggal yang sesuai secara listrik, untuk mengubah sinar matahari langsung
menjadi Iistrik.

l.t I
\

Berukuran kompak, hanya 12" x 14", dan dengan metode konstruksi yang larutan yang ada di dalam generator, yaitu memisahkannya dari zat penyerap litium
sudah teruji menjadikannya pilihan ideal bagi berbagai macam penggunaan daya- bromida.
rcndah seperti misalnya :tenaga listrik untuk bantuan navigasi, stasiun relai telemetri, o Refrigeran yang menguap mengalir ke kondensor, di mana ia melepaskan panas
pengendalian katup, peralatan bantu pada kapal dan kendaraan tamasya, dan mengisi laten ke air pendingin kondensor sehingga menjadi cair. Cairan ini kemudian mengalir
baterai penyimpan. melalui sebuah pipa berbentuk "U" dan kemudian melalui ruang penguap masuk
M8l memiliki konstuksi yang sirma andalnya dengan modul ukuran standar kedalam evaporator, membasahi permukaan luar dari koil pipa evaporator. Di situ
ARCO Solar. Bagian depan modul dilindungi terhadap kotoran, uap air dan benturan, refrigeian menguap lagi karena menyerap panas beban refrigerasi yang dibawa air
oleh sebuah kaca putih tembus cahaya yang diperkeras secara khusus. Di bagian pendingin. Kemudian uap itu mengalir ke penyerap di mana ia dicairkan kembali
belakang, digunakan foil (kertas) logam yang dilapisi polimer untuk melindungi sel ketika bergabung dengan zat penyerap dan proses absorpsi ini merupakan nama
terhadap uap air. Suatu proses laminasi vakum yang khas dipakai untuk merekat kaca, yang diberikan pada siklus ini.
sel-sel, dan foil menjadi satu paket tahan cuaca. Bahkan ada perlindungan tambahan Zat penyerap yang panas mengalir dari generator ke penukar panas cair, di
oleh suatu senyawa karet yang menyekat sisi-sisi yang saling berkaitan antara mana ia melepaskan sebagian panasnya. Zat penyerap yang menjadi dingin tersebut
kerangka aluminium yang kekar dan badan modul tersebut. kemudian masuk ke dalam penyerap, di mana ia membasahi permukaan luar dari koil
Bagian belakang modul itu dilengkapi dengan dua buah terminal daya keluaran. pipa penyerap dan bergabung dengan refrigeran uap. Di sini ia melepaskan sisa
Masing-masing terdiri dari solderan pelat kuningan yang kuat dan ditetapkan panasnya pada air pendingin yang mengalir dalam pipa koil penyerap.
dengan sekerup penahan. Setelah proses penyerapan, larutan refrigeran-absorben dialirkan kembali ke
Metode konstruksi dalam contoh ini diakui sebagai standar mutu industri. dalam bak larutan. Dari tempat ini, ia mengalir ke pompa larutan yang mengalirkan-
Metode konstruksi ini telah teruji di lapangan selama bertahun-tahun di beberapa nya ke generator melalui penukar panas cair, dimana ia dipanaskan terlebih dahulu,
lingkungan yang keras di dunia ini. untuk mengulangi siklus tersebut.
Perbaikan yang dilakukan, di samping penukar panas cair, meliputi :
Spesifikasi Daya
l. Ruang Konsentrasi dan Katup Buang: Ruang tersebut, dengan mengumpulkan
lfi)mWcm', Spektrum AM f.5 dan Temperatur Sel 25" (i0.5"C) o dan menyimpan sebagian dari refrigeran cair, menyediakan konsentrasi larutan
yang optimum bagi prestasi mesin yang terbaik apabila temperatur air pen-
Tegangan Sirkuit Terbuka t9.5 Volts (Ref. Saja )
dingin kondensor masuk dalam batas normal yaitu antara 75oF dan 90'F. Apabila
Arus-Hubung-Singkat Amps (Ref. Saja ) air pendingin kondensot' turun di bawah '75oF, katup buang terbuka dan
mengosongkan semua refrigeran yang ada ke dalam bak larutan, sehingga
Tegangan, Tes 15.0
mengencerkan larutan. Pengenceran ini memungkinkan operasi mesin secara
Arus, Tes (+0-10%) Amps kontinu dan stabil pada temperatur air pendingin kondensor yang lebih rendah.

Daya (Watts @ Tes) 7.0 Watts 2. Katup Simpang Larutqn: Katup dibuka untuk, suatu jangka waktu tertentu selama
menit-menit pertama setelah start, menyimpangkan larutan melalui koil penyerap
langsung kembali ke bak larutan. Hal ini memungkinkan adanya waktu bagi koil
B3 PENDINGIN AIR ARKLA SOLAIRE @ 3OO . evaporator untuk dibasahi sepenuhnya oleh refrigeran cair sebelum penyerap
(absorber) menjadi aktif.
Pendingin Air Arkla SOLAIRE @ 300 bekerja menurut asas penyerapan (absorpsi),
Katup Pengatur Air Panas. Katup ini, disamping berfungsi sebagai alat on-ofi
seperti terlihat pada Gambar 8.3.1. Air yang dipanaskan dengan tenaga surya adalah
memperbesar aliran air panas (energi masukan) ke generator sesuai dengan tem-
sumber energi dari proses ini, bersirkulasi dalam (lup) tertutup antara generator dan
peratur air pendingin (dingin) masuk dan keluar. Apabila salatr satu atau keduanya
kolektor surya. Dalam lup tertutup kedua, jumlah ton refrigerasi dibawa oleh air
dingin (pendingin) yang bersirkulasi antara koil evaporator dan beban refrigerasi.
turun di bawatr temperatur yang diinginkan, katup tersebut akan mengurangi
aliran air-panas melalui generator dengan mengalihkan sebagian air panas tersebut
Dalam sirkuit air yang ketiga, air pendingin'kondensor mengalir melalui penyerap
dan koil kondensor, dengan membawa keluar panas buangan.
melalui pipa simpang. Jadi, energi masukan diatur sehingga sesuai dengan
beban refrigerasi.
Untuk memulai siklus tersebut, air yang dipanaskan oleh tenaga surya masuk
kedalam pipa generator. Panas tersebut menguapkan bagian refrigeran air dalam
a'
222 221
\

8.4 SERI SUN RAY 37: KOLEKTOR PELAT RATA CAIRAN

o
Gambaran Produk

Kolektor cairan Sun Ray dilapisi dengan kaca yang diperkuat dengan besi. Pe-
nyerap terdiri dari pipa tembaga sejajar yang disolder penuh sehingga membentuk
lembaran tembaga berbentuk dadu dengan drum tembaga yang dihirbungkan dengan
pipa-pipa tersebut pada kedua ujungnya. Lapisan penyerap adalah kromium hitam.
Isolasi kolektor adalah busa poli-isosianurat dengan foil aluminium pada kedua
sisinya. Bak kolektor dibuat dari ektrusi aluminium yang dianodisasi dengan lembar
nrtup belakang dari aluminium.

Pilihan

Kolektor seri Sun Ray 37 tersedia dalam jenis berlapis tunggal atau ganda,
dengan kaca yang diperkuat dengan besi dan dengan permukaan penyerap yang dicat
hitam atau hitam kromium. Bak aluminium yang diekstrusi dan cocok dengan sistem
cahaya langit Fisher tersedia di pasaran.

ar Ukuran

883 mm x 2151mm ( 34.8 x 84.7 inci)


Luas kotor : 1.899 1ZO.++ ft'1
^'
Luas apertur : 1.748*21tS.82 ft2;
Kedalaman, lapisan tunggal: 81.7 mm (3.218 inci)
Kedalaman , lapisan ganda : 93.4 mm (3.678 inci)

Berirt

Lapisan tunggal: 40.8 kg (90 lbs)


Cambar B-3-l Penyegaran udara dengan tenaga mat4hari (Atas kebaikan
Lapisan ganda : 64.9k9 (143 lbs)
ARKLA Industries Inc).

Penggunaan produk

Penggunaan produk : panas untuk proses, air panas untuk perumahan, kolam
Air
renang, dan pemanasan ruangan. Keterbatasan geografi dan iklim : semua
daerah beriklim dingin.

{)
224 225
x.t. (r)
hJ gd
NJ o
xo o@
x3 D
dd ,f D_
OE d p E6 E
o Er
mli E
*o =o
CD
=I
sr q'! o
0e =!
rs a0 s
aJ (, =.<
o o
=. !L oe
(u

F
D

:J
X
o
o
F
-o
o

o
D
-
o
x-
o
qr
e.
r$
v)

?
N
(u

-A

l},t t
8.5 SARAN BAGI PENYIMPAN PASIF

i#
1!tttid?*;ffi
iYiT\tHI*

PENUNJANGUNTUK
MENAHANBATANG

LAPISAN KACA
BATANG

REFLEKTOR DAPAT DIANGKAT VENTII-ASI DAPAT TERJADI


N) UNTUK MENGISOI"C,SI BATANG PADA KE AILMIVI{{APUN
N
-I MAT-AM HARI

Gubrr ES.l Saran penyimpan pasif (Atas kebaikan EMI, Englewood, CO.) Catatan : Ukuran Kipas l0 CFM/BATANG
\

SPesifikasi Produk Lampiran B


Bagian. B-5 Saran penyimpan pasif
AKTIF
B4 BATANG PENYIMPAN DALAM PENERAPAN SURYA
TABEL B-5-l Spesilikesi Batang Penyimpan 8l"F rR

Batang penyimpan Garam berubah fasa

Jenis Material Jenis Material Kalsium Klorida


Heksahidrat
Polietilen massajenis tinggi (type I I I,
CaCL'6HzO w/
C5p34), sesuai dengan ASTM
proprietary additives
D- I 248 dan dengan tanda PPI
g loF
PE 3406 Titik lebur
Panas lat€n 82 Btu/lb
Tebat dinding 0.100 in.+
batang Panas spesifik
RUANG 2.3 BATANG
Padat 0.34 Btu/lbfF
Tebal tutup 0.150 in.+
Cair 0.53 Btu/lb/"F BTU 13 K PER 5 BATANG
ujung
Massa jenis l.7l gm/cc (dalam
Diameter- Batang 3.5 in. material keadaan kistal)
Diameter- 4.0 in. Berat material Kira-kira 32 lb
Flens Lain-lain :

Panjang- 6ft0in. Berat pengapalan Kira-kira 35 lb Pallet dari RUANC 3.,4 BATANG
Total 50 batang (1800 Ib) BTU I82 K PER 7 BATANG
Wama Hitam (e = 0.95) Panjang khusus lebih pendek dari 6 ft dapat
(UV aram Stabl) disediakan dengan pesanan khustts
:T31,,* (rtr. ft'. "F) per inch

Konduktivitas ft = 3.7 Btu/


*
per inch DINDINC ISOLASI
termal Gr'ft'1 "F) RUANG 4-5 BATANG
Tcmperatur - 180'F
BTTJ234KPER9BATANG PENGHALANG DI-
getas
LETAKKAN ANTARA.
SUMBER PANAS YANG SETIAP DUA
Temp€ratur 257oF (Temperatur DISARANKAN ^
BARJS BATANG.
pelunakan keria kontinu
L Kolektor udara
malsimum, 170'F)
2. Tungku kaYu
Massa-ienis material 0.99 gm/cc 3. Udara berlaPis
4. Panas btrangan industri/komersial

BENTUKALIRAN UDARA

( Atas kebaikan EMI'


Gambar B{-l Batang-batang penyimpan dalam penerapan surya aktif
Englewood, Co.)

229
228 1
Penggunaan Surya Aktif Panas spesifik
Padat (50T) 0.41Btu/0b.T)
Batang-batang termal dapat digunakan dalam berbagai macam sistem surya r Cairan (pada l80T) 0.59 Btu/0bT)
aktif, tetapi juga dalam penerapan pemulihan panas (heat-recovery). Suatu laporan Konduktivitas termal
khusus yang merinci termodinamika dari sistem-sistem semacam itu dapat diperoleh Padat(ll0T) 0.39 Btu/(arn ft."F)
dari EMI. Silakan memesan laporan 8-20-81 mengenai perpindahan panas aliran Cairan (170T) 0.31Btu/0am.ftT)
udara.

Pompa-pompa Panas Sumber Air

Material berubah fasa 8lo sangat baik digunakan dalam pembuatan penyimpan
yang kompak bagi tangki persediaan air untuk yang menggunakan pompa-pompa
p**. t"nperatur 8lT ini sangat bermanfaat bagi COP dari sistem-sistem ini.
natan[-batang tersebut dapat ditempatkan dalam tangki air yang tidak ditekan
sehingga konfigurasinya akan cukup mengurangi ukuran dan berat tangki penyimpan.
Silakan minta laporan 1-19-81 mengenai perpindahan panas aliran air untuk
memperoleh data perpindahan panas yang lengkap bagi keperluan perancangan
sistem tersebut.

Material Berubah Fasa 135oF baru

Pada bulan Agustus 1981, EMI mulai membuat protopipe produk pembungkus
Penyimpan Energi Termal Dow xF43176. }'/lateial baru ini menyimpan panas 58 G
Btu per pound pada temperatur 135"F (57"C).
Produksi terbatas dari produk baru yang menggunakan material ini sedang
dilaksanakan . Proses pembungkusan tersebut adalah serupa dengan proses yang
digunakan dengan produk 8lT (27"C).
Konfigurasi standar memuat kira-kira 30 pound senyawa berubatr fasa dalam sebuah
pipa polietilen yang bermassd jenis tinggi, panjangnya 6 ft dan berdiameter luar
nominal 3 % nci. Ukuran yang lebih pendek dapat disediakan berdasarkan pesanan
khusus.
Senyawa penyimpan energi termal ini adalah utektik (eutectic) dari magnesium
nitrat heksatridrat dan magresium klorida heksatridrat yang mengandung zat
tambatran untuk mencegah pendinginan lanjut (supercooling). Material tersebut
terbukti stabil terhadap pembetuan. ,

Titik leleh 135T.(57',C)


Panas fusi 58 Btr/lb
Gravitasi spesifik
Padat 1.60
Cairan 1.52

,l
230 23r
-\

LAMPIRAI\ C DAFTAR ISTILAH


f n (TNDONESTA - INGGRIS)
F'AKTORKONVERSI
Azimut azimuth
Diskon discount
Efisiensi seketika i ns tant ane ous effi c iencY

Faktor nilai sekarang present Worth Factor, PWF


c-1 FAKTOR KONVERSI YANG SESUAI, photosphore
Fotosfer
SATUAN-SATUAN ENGLISH ENGINEERING - SI
Fluksa flux
Faktor pelepas panas heat-removal factor
Garis lintang latilude
Panjang
Kerugian atas top loss
Konduktivitas termal thermal conductivity
I ft:0.3048 m collector
Kolektor
Konstanta surya solar constant
Gaya dan Tekanan
Katup simpang bypass valve
Katup buang dump valve
I pound gaya(lb6) 4.448 N (Newton)
Katup pengantur control valve
I Newton (N) I kg.m/s2
Material berubah fase PCM : Phase Change Material
I Pascal (Pa) I N/m2
Nilai sekarang Present l(orth
inciair(20r)
I
: ?i;iiir* ,&
Nilai waktu
Node dalam
time value
inlernal node
Pembiayaan sepanjang umur life cycle costing
Viskositas dinamik ,Pendapatan sepanjang umur life cycle earning
:47.88 Peralat rectifier
I lbr. s/ft2 Pa. s
Pita bayangan shadow band
Radiasi radiation
Panas
14 B), 47 Radiasi sebaran dif.fusie radiation
Radiasi sorota beam rqdiation
I Btu 1.055 kilojoule (kJ)
Radiasi pantulan reflected radiation
I Btu/(ft2.jam "F) 5.678w(m2.K)
Radiasi langit sky radiation
I Btu(ft2. jam "F)/ft 1.731 W(m.K)
Surya solar
Sudut i,rklinasi inclination angle
Kecepatan Aliran Volumetrik
Sudut deklinasi declination angle
Sudut ketinggian surya solar altitude angle
(USGPM) =
I U.S. gallon permenit 0'063 dm3/s 0.063 l/s
Selang waktu time interval
I CFMlCubiiFeetperMinute) = 0.472 dm3/s 0.472Us
Tahanan resistance
Tangga waktu time step, time interval
Termoxililn lhermosyphon
Waktu surya solar time
Zenit zenith

lrt rl
233
2j2
\

Faktor pelepasan panas,59, 218 perpindahan panas volumetrik, 79' 83


Fotovoltaik: radiasi ekivalen, 50
INDEKS sel,22l Kolektor, surya:
{, pelat rata, 4l
pemompaan air, 179
Kompor masak, surya :
prestasi termal, I 7l
G Konduksi, termal :

D air, 89
A Garis lintang, 3l batu bata, 102
Deklinasi,2T Gas Radon, 167 beton, I 02
Absorpsivitas, I I Glikol,57 glikol-air, 2 l3
Diagram fasa:
Air, pemanas,(lihat Pemanas surya) Gradien temperatur,4l material berubah-fasa, 85
material berubatr-fasa, 77
pemompaan, 178 Grafik - F, 88 udara,2l5
Diagram psikrometrik, 2 I 6
sifat,2l2 zatpadat,
Diameter:
Alamiah, konveksi (lihat Koeftsier1 Konduktansi:
hidrolik,3
konveksi) H perekat, 55
batuan, 80
Diskon, 156, 158 Konstanta :
Aliran: Hukum Hagen - Poiseuille,4 Stefan-Boltmtann, l6
Distilasi, surya:
laminer, 1,3 surya, 15,36
teori operasi, 177
turbulen, I Konveksi, koefisien, 8
Distribusi temperatur:
Aliran balik, 128 Konveksi alamiah,9, 11
ai,r,4l,115,225
dinding Trombe, 103 I
lapisan batuan, El Konveksi paksa, 9,
glikol-air, 122,126 Kosinus, hukum, 26
termosifon, I 17, I 19, 148, 162, 206
pelat penyerap, 12 i It Iradiansi,l6
Amonia, sifat, 205
E
Anggaran biaya sepanjang umur, 155 J L
Azimut, sudut,29
Efisiensi:
sirip, 41, 43, 46, 55, 200 Jaringan termal : Langley,l6
sistem pemomPaan air dinding Trombe,92 Lapisan batuan:
B pemanas udara,62 distribusi temperatur, 8 I
termal, 6E
seketika ........ perolehan langsung, 104 fraksi rongga, 82
Batu bata" sifag 103 penurunan tekanan, T8
Ekonomi, 155
Biaya batran bakar, 162, 163 penyimpanan panas, 78
Emisivitas, I I .
perawatan, 160 K
Energi surya aktif, 149
Bilangan:
Energi surya pasif, 9l
Grashof, 133 M
Nusselt, 9,59
ENERPASS, III Kalsium klorida heksahidrat, 7 5,7 6, 86
Kelembaban, 169
Prandtl, 9,59,212,215 Koefisien Massajenis:
F :

Rayleigh,48 kerugian panas, 44, 46, 52 air, 89


Reynolds, 1,2,3,5,6 konveksi, 54, 61, 64 batvbata,l02
Faktor efisiensi, 53,56, 127
Faktor gesekan,4 konveksi dalam, 49 batuan,78,82
Faktorkonversi 232 konveksi lulr, 5l beton, 102
Faktor nilai sekarang, l5E

t; , 235
234
glikol-air, 213 Pendingin, air, 224 R efisiensi, 41, 43, 46, 56, 200
material berubah-fasa, 76, 85 Pengering, surya: pelat PenYeraP, 4 I
udara,7,2l5 penurunan tekanan, 144 tliusi surya: Solarium, 106
teori, 143 data terPilih, 196,197 Sorotan, radiasi
Pengubah sudut masuk, 120 distribusi isotropik, 34 (lihat radiasi surya, sorotan),
N Pengujian, kolektor surya, 70 ekstraterestrial, 35 Sudut:
Penukar panas : global, l7 azimut,29
Natrium sulfat dekahidrat, 85 keefektifan, 122, l3l global tertentu, 20 iam,27
Negara berkembang, penggunaan penalti, 122,208 langit (l i hd t Radias i surya, masuk, 30
dalam : Penurunan tekanan : sebaran), zenit,26
distilasi, 177 lapisan batuan, 78.79. l4B langsung 1/rfiat Radiasi surya, Surya:
kompor surya, 173 pengering surya, 142 sorotan), pemanas, (lihat pemanas, surYa)
pemompaan air, 179 pemanas udara, 5.65 pada bidang miring, 30, 34
refrigerasi,187 pipa, 4, 59 pantulan, 37
Newton,2 Penyegaran udara, surya, 224 pengurangan, 17 T
Niger,20,24 Penyimpanan, panas: rata-ratabulanan,setiap jam, 38, I I7
dalam air, 120 rata-rata harian, 3 8, 3 9 Tabeluap,2l0
dalam batang, 87 sebaran,18,33 Tahanan, perekat, 57
P dalam batu bata,102 serapan,4l Tangen, hiPerbolik, 43, 200
dalam beton, 102 sorotan, 18,30 Tangga waktu:
Panas fusi: dalam batuan, 78 Reflektansi, 37 dinding Trombe, 9l
material berubah-fasa. 76 dalam material berubah-fasa, Refrigerasi: lapisan batuan, 82
Panas spesifik : Penyuling, surya pendingin ak, 222 Teknologi, rekaYasa surYa. I
air, 78,214 (l i h a t Distllasi, surya) penyegaran udara surya, 224 Temperatur:
batu bata, 105 Peralat, 188 perbandingan pendinginan surya, 1 87 air, 132
batuan, 78 Permukaan : sifat amonia, 205 fluida masuk, 58
beton,102 kelabu, I I sistem absorpsi, 183 langit, 5l
glikol-air, 214 selektif, l2 surya intermiten, 185 nodal, 99
logam dan kaca,172 Perolehan langsung : Ruang matahari (lihat Perolehan tutup, 52
makanan, 174 Termosifon, pemanas, (l i hot pemanas,
analisis jaringan, 1 03 langsung)
material berubah-fasa, 76 Perpindahan panas : surya)
udara,2l5 tinjauan, T Titik lebur :
Pelat: Persamaan : material berubah fasa, 76
penyerap,4l,48 Dittus-Boelier, l3 I S Trigonometri,bola, 22
tutup,49 Hottel -Whillier-Bliss, 68 Trombe, dinding:
Pemanas, surya: efisiensi termal, 41, 6g Selsilikon, 178,221 analisisjaringan, 9l
udara, 3,5, 8,41,63, 143, 15l prestasi termal (pemanas air), Sifat material :
Pemanasan surya perumahan, berubah-lasa, 85 v
konveksi paksa, 146 Piranograf, Robitzsch, 20, 2r'20''25 dinding, 104
konveksi alamiah, 146 Piranometer, Eppley Precision glikol, 57 Ventilasi, 170
Pencatat, sinar matahari : Spectral, 19 pcnyimpan panas, 78 Viskositas :
Campbell - Stokes, 19, 24 Program komputer SypHON, l3g Sirip air, 214
. :

236 l/'
t 23't
^l
.r 3 \o
l.sji
{ ?E" rr; E3^€
P
iE
E=Eg
.==.=E
!oor=
-r:x5 E 6 (U !f,
E
*n6d? E
}FtNS 00
rn
(\I

Anda mungkin juga menyukai