*S
KOKO INDRA LESMANA
0802173
i.\ i[s
M A S u rr,
Airr,cAr . pfuee
D.v i- r.,
t:
qi(,rvrop ZlTfr\lnp*r
.:r=-- i:--___--_
tn i
AGROBISMS PERI(EBTINAN
MEI}AI\I
2At2
PERANCAhTGAI\I ALAT I}AIY MESIN
PABRIK KARET CRTIMB RUBBER LOW GRADE
KAPASMAS lMO KG/JAM
TUGAS AKIIIR
0802173
AGROBISMS PERI(EBTINAN
MEDAN
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Disyahkan,
I)osen Penguii
IXketahui/Disyahkan oleh :
Giyanto, STP
rM-I't(A-2'
DAFTAR HADIR
SEMINAR / UJIAN TUGAS AKI{IR
4.
){aPsrPyL_---*
c--x <-rt\-
....Gsrant.qlH[?. ,
LEMBAR PERSETUJUAI\T
Menyetujui,
I)osen Pembmbing I
Diketahui Oleh,
li
;=9v-aitto'
t.."...."2
RAM S'I'UDI'I'PI.II'
AP MEDAN
KARTU BIMBINGAN
res3KMIW
IIIO :.......... ....lT A r20 12
. -'-""-'-'7""'
08ot/*C
zt / 67 /"uru
23 / 67 /utz Y*!/tu {y1/
/ eorz N 'fu'L-'r
i6;'ffi #eLAt-t,.
,{)d/4
Madrasah Tsanawiyah Al-ittihad Aek Nabara dan lulus tahun 2005 kemudian
penulis telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) sebanyak Z kali. pada
tahun 2010 penulis melaksanakan PKL I di pabrik karet RSS PTPN III kebun
Janji dan pabrik kelapa sawit PTPN IV kebun Berangir Rantau Prapat. Pada tahun
beberapa pabrik kelapa sawit dan pabrik karet diantaranya PKS PTPN IV Pabatq
PKS PTPN IV Dolok Hilir, PKS PTPN IV Pulu Raja, pPK prpN III sarang
Giting, PPK PTPN UI Bandar Betsy, PPK PTPN III Membang Muda.
RINGKASAN PEITELITIAN
Rancang bangun Pabrik Crumb Rubber (Karet Remah) dari karet alam ini
mendirikan sebuah pabrik karst crumb rubber dengan kapasitas 1000 kgljam.
t"
[,
t';
KA.TA PENGAI\ITAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas
akhir ini sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana sains terapau (SST)
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan
kepada penuiis, sehingga penulis dapat menyelesaikan ini dengan baik. Pada
2. Bapak Giyanto, STP selaku ketua Prodi T?IIP dan dosen penguji tr.
4. Kedua orang tua yang tercinta yang selalu memberikan amanahnya kepada
menyerah.
6. Serta pihak - pihak yang telah membantu, yang tidak dapat saya sebutkan
narnanya SafuperSafu.
ll!
Penulis menyadari dalam menyelesaikan tugas akhir ini masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dalam penyempururur tugas akhir ini dan penulis berharap tugas
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
RTWAYAT IIIDT'P I
RINGKASAT\I PEI{ELITIAN II
DAtr'TAR ISI Y
DAFTAR TABEL YN
B. Perumusan Masalah J
C. Tujrnn Penelitian 3
D. Manfaat Penelitian 4
E. Batasan Penelitian 4
A. Kapasitas Produksi l5
B. Flow Proses l5
G. Kebutuhanlishik 22
I. 24
A. Kesimpulan...... 25
B. Saran 25
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN ADAI\[ B
DATTARTABEL
No Judul Halaman
No
2. Diagram Penelitian L2
6. Mesin Crepper.... 22
t. Iayout...... 23
I. PENDAHULUAN
A. Latan Belakang
Indonesia adalah salatrr satu negar* penghasil karet terbesar di dunia. Produk
karet Irrdonesia adalah jenis karet remah yang dikenal sebagai karet Standar Indonesia
Rubber (SlR) merupakan jenis karet alam padat yang diperdagangkan saat ini. Karet
ini tergolong kedalam karet spesifikasi teknis, karena penilaian mutunya didasnrkan
pada sifat teknis dari parameter dan besaran nilai yang diper-syaratkan dalarn
digolongkan pada kualitas mutu karet tersebul seperti SIR 3CV, SIR 31, SIR JWT',
SIR 5,SIR 10, SIR 2il,yang umumnya diproduksi dari bahan bakt olahan koagulum.
Bahan baku biasanya dipasok oleh suatu perkebunan besar 1'ang bersifat terintegrasi
dari segi mutu maupun kes'inambungan pasokan bahan baku, karena telah terintegrasi
secara baik, akan tetapi sebaliknya bahan baku yang berasal dari kebun rakyat sangat
beragarn dan banyak jumlahnya, keadaan ini mengakibatkan penanganan bahan otah
karet.
sebagai salah satu sumber delisa non migas dan pemasok bahan baku karet.
Dalam peta produksi, karet Indonesia menduduki posisi produksi dan ekspor
kedua terbesar dunia. Indonesia merupakan negara dengan areal tanaman karet
terluas di dunia. Pada tahun 2004, iuas perkebunan karet mencapai 3,Z62juta ha
yang ada di Indonesia terdiri atas perkebunan karet berskala besar yang banyak
diusahakan oleh pemerintah dan sw-ast& perkebunan karet berskala kecil dimiliki
oieh rakyat, Pennasalahan yang ditemui di lapangan yaitu produksi yang relaiif
rendalr, rata- rala0,6 ton / ha / tahun, standar umum dapat mencapai 1,1 ton I ha I
Selain itu- perkebuntm karet fakyat masih didomioasi deagaa taoaman non klonal
negara 2009 scbesar" 68.751 Ton, perkebunan swasta 2009 sebesar 112.296 ton,
Jumlah produksi perkebunan rakyat sebesar 213.714 ton (angka sementara 2010),
pengolahan karet. Manajemen pabrik karet dikatakan baik apabila kegiatan proses
a
-', - Biay'a olah dapat dikendalikan yakni sama atau berada dibawah RKAP.
Industri karet skala perusahaan tidak mempunvai masalah daiam hal
pengolahan dan penyediaan bahan baku yang bermutu karena telah memiliki
pabrik pengolahan sendiri, tetapi yang bermasalah adalah kebun rakyat yaag
terletak jauh dari pabik pengolahan karet. Dimana rakyat masih dibebani oleh
biaya angkut dan jika kotoran dapat dibuang atau dirninimalisir maka akan
Tugas akhir ini akan me,rancang satu unit pabrik karet crumti rubber skala
pengoiahan.
B. Rumusan Masalah
1, Masyarakat yang jauh dari pabrik karet pengolahan erumb rubber lo*
grade dengan kapasitas besar merasa terbanfu karena dapat rnengurangi
bial'a angkut dan jika kotoran dapat dibuang maka akan menambah nilai.
2. Dana terbatas untuk membuat pabrik sendiri dengan kapsitas ,vang kar-
3. LtDsan kebun tidak cukup untuk mensupplay bahan baku untuk pabrik
;t
:
tf C. Tujuan Penelitian
Ivlenyusun rancangan alat dan mesin satu unit pabrik karet crumb rubber
kelancaran pabrik crurnb rubber yang kemungkindn dapat menjadi suatu terapan
di masyarakat luas.
E. Batasan lVlasalah
negara 2009 sebesar 68.751 Ton. perkebunan swasta 2009 setresar 1L2.296 toi:r.
Jumlah produksi perkebunan rakyat sebesar 213.744 ton {angka sementara 2$A\
perkebunan negare sebesar 74.927 ton {angka sementara 2(}lS}, perkebunan
T'abel l. Luas Tanaman dan Pradilksi Karct Tanaman Perkebunan Rakvat Menurut
Kabupaten Tahun 2010
Luas Tanaman l Area (Ha) Produksi
No Kahupaten
T.B.M. T.M. T.T.M. Total (Tsn)
I Nias 6.111,50
25.115,50 4.833.00 35.060,00 29.080.00
2 Mandailine Natal 43.865.50 24.773,54
6.637,14 71.276.t8 37.383. r 8
1
J 'Iarranuli Selatan 5.448,5t!
9.557 "75 8"782,75 23.789,00 6.71)0..i3
4 Tapanuli Tengah :i.804,50
23.7A7 -$'* 4"400,00 31.91 1,5G 19.16rj-00
o a1-
5 Tapanuli Utara 343.50
7.887"25 147.*i) o--ll/-/J -r 4.686.96
6 Toba Samosir 64,00344"r]0 -14"00 442.00 i84.80
Labuhan Batu i8.080.00
347.00 57.OCI 18.484.00 t7.666.17
6 Asahan 255.50
5.472,48 305.*S 4.032.98 8.510.90
I Simalungun L089,40
11.934.20 w7 "q* 13.171,50 r 1.07i.i8
10 Dairi 83,00 158,5t) 4,00 i45 {n ri9.G9
i1 Karcr 6,00 5q,00 75,00 97.50
1') Deli Serdans 1.002,50 299,00
IL 4.504,01i 5.80s.50 5.57$.-10
13 Lanei{at 2332.44
39.518,00 206,00 42.056.fii) 31.630-5 t
t4 Nias Selatan 2.199,50
6.147,0{} 120,00 8.455.50 7.4$7.91
1< Hbg Hasundutan 2.779,60
779.2A 176,00 3.734-80 i.969.iS
1A Pakpak Bharat r.071 ,00 687,00 97,00 i.855,00 57i. i _i
,-
ll Serdang Beilasai 1.r 18.20 1{}.347,91) 39.s0 i 1.5fi5"60 9.3_i7._r_i
18 Batu Bara 26"00 1.965,0 i 8.0CI 240,50 1-16.2C
19 Padans La*'as Utara 14.894.0C 24.14r.00 2"550"00 /+1.585"00 20.900.64
2A Padane Lawas 6.204.r10 4.A24.tlt) 1.126,00 11.354,00 3.504.55
21 Labuhan Batu Selatan 712"4t 24.9V1.08 582.00 26.271^00 24.6-12.00
22 Labuhan Batu Utara 2q0.00 21.7{}4.frA 147,00 22.141.00 2,i.i23.00
Jumlah/Total 20tr0 54"8i7.44 286.217,19 44.844,69 385.879,3 i lo+.J::-ij
2t)09 51"75*,94 282.8q8.04 41"418.95 376.075.93 254.6_i0.0?
nI-{ .Ir1t 71
20$8 45.586,95 276.2t6,34 4l "355,40 363.158,59 /"++.+rj+- t -1
2t101 42.735"7s 268.S80.70 5 i.065.75 362.88?"20 233.793.{}5
Surnber : l)inas Perkebunan Provinsi Sumatera Lltar-a
B. Proses Pengolahan Crumb Rubber Low Grade
l. Timbangan
Cara kerja :
bahan baicl sebelum diolah dan juga sebagai tempat sortasi bahffi $sku 'lan
pembersihan bahan baku dari benda * benda lain seperti plastik, daur, tali, daa
Gudang bahan bakui juga berfungsi untuk melindungi bahan baku dari
Alat yang berfi,rngsi sebagai pemotong pada pre breakcr ini adalah
conveyur dari kedua rol/ tersebut. Putaran dar' carneyar ini juga membuat hasil
berukuran * 30mm.
4. Bak Pcncueian I
Bahan olah cacahan karet berukuran + 30 mm dan pre breakcr ditampung
di bak pencucian L Bak pencucianl dan II berbentuk sebuah bak bundar dan
memanjang.
Bahan oiah dari bak pencueian diangkut oleh bueket elevctor rnrtuk
diproses di turbo mill Turb* mill berfutrgsi sebagai alat untuk mencacah bahffi
olah lebih kecil lagi yaitu dengan ukuran t 15 mm. Prinsip kerja turbo mitt adalah
meacacah dengan sempurrra dan akan melewati screen dan apabila cacahan tidak
Iewat maka akan tercacah kembali. Siklus putaran yang sama inilah yang
membuat bahan olah karet yang dijatuhkan oleh bucket - bucket terhimpit
sehingga dapat dicacah oleh pisau - pisau conveyar menjadi ukurzn yang iebih
kecil lalu kemudian diangkut dan diarahkan oleh pisau - pisau canveyor iBt
6. Bak Pencucian II
I
l.
!
Bahan olah yaitu cacahankaret dari turbo mill drtampungdi bak pencucian
I
I
II. Bak pencucian II mempunyai prinsip kerja yang sama dengan bak pencucian I
yaitu untuk membuat bahan olali menjadi lebih homogen dan mempunyai kadar
7
kotoran yang iebih rendah dengan cara sirkulasi air yang di iengkapi dengan
kincir - kincir air mtuk. mempermudah pencampuran dan pencucian bahan olah.
cepat meagendap.
7. Crepper
Bahan baku unruk crepper adalah cacahan karet dari bak pencucimr II
yang diangkut *lell' bueket elevator. Fungsi aiat ini adalah untuk membeatuk
lembaran atau blanket yang sarna dan homogen serta unfuk membersilrkan
I
kotoran - kotoran pada butiran - butiran karet dengan cara menggiling cacahan
t karet dengan prinsip dual buah roll berjalan dengan jarak yang telah ditentukan.
tr berkurang hingga hasil akhir adalah guiungan bianket dengan lebar 70 cm, tebal
:
Crepperfrl I xgiling,ukuranT-Bmm
CrepperYII lxgiliagukuran5-6mm
CrepperYII| 3xgiling,ukuran5-6mm
Perbedaan crepper tersebut adalah jarak antara roll dari crepper tersebr.u
harus sering dilipat dengan tujuan menghomogenkan lembman tersebut. Air yang
dialirkan dari atas crepper bertujuaa untuk memudahkan proses penggilingu dan
9
FLOW PROSES PEHGOLAHAN
CRUMB RUBBER LOW GRADE
Bahan baku
PE}OGGILINGAN I,II
Serpihan karc{.
kotoran. serum air
Limbah cab
\A/hite spot
Karet mutu
lokal
I
i rmr]ry I
Gambar l. Flow Proses Pengolahem Pabrik Karet Crumb Rubber Low Grsde
C. Baku Mutu Karet
tersebut. Kriteria - kriteria hasil dan mutu dari pengolahan karet akan dipaparkan
dibawah ini.
Baku mutu pengolahan karet crumb rubber terbagi dalam 2 bagian, yaitu
baku mutu cruwb rubber low grade dan baku mutu crumb rubber high grade.
PERSYARATAN (%)
No Jenis lllutu Karakteristik SIR 10 SIR 20
KOAGTILT M LATEKS
1 Kadar kotoran Max 0.10 Mai 0.20
n
L Kadar abu Max 0.75 Max 1.00
J Kadar zat menguap Max 0.80 Ma< 0.80
4 PRI Min 60 Iv{in 50
5 Po Min 30 Min 30
6 Nitrogen Max 0.60 Max 0.60
7 Kemantapan viskositas 1VAST
I Viskositas moouey ML (1+4)
I Warna skala lovibond
t1
Table 4. Baku Mutu Crumb Rubher High Grade
PERSYARATAN (%)
No Je*is Mutu Karakteristik SIR 3CY SIR 3L SIR 3WF SIR 5
LATEKS
I Kadar kotoran Max 0.03 Max 0.03 Max 0.03 Max 0.05
2 Kadar abu Max 0.50 Max 0.50 Max 0.50 Max 0.50
a
_, Kadar zat menguap Max 0.80 Max 0.80 Max 0.80 Max 0.80
4 PRI Min 60 Min 75 Min 75 h{in 70
5 Po Min 30 Min 30 Min 30
6 Nitrogen Max 0.60 Max 0.60 Max 0.60 Ir.{ax 0.60
I Kemantapan viskositas WAST Max 8
I Viskositas mooney ML {I+4) *)
9 Warna skala lovibond Max 6
Sumber : PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merengir
t2
III. METODE PENELITTAN
Penelitian dilal<ukan di kampus STIPAP dan PPK Gunung Para PTPN III
B. Metode
1. Survey prosss pengolahan di pabrik karct erumb rubber kapasitas besar
muiai dari penerirnalrn bahan baku saurpai pada prosss penggilingnn dan
2. Meraneang alat dan mesin peugolahan karet crumb ntbber law grade
dengan cara mengukur bagian - bagian dari alat dan mesin tersebut.
ditetapkan.
4. Iv{.enentukan spesifikasi setiap alat dan mesin sesuai dengan design yang
5. Konstruksi alat dan mesin pengolahan karet sesuai design yang ditetapkan.
i3
Diagram Penelitian
Kaparitas Produksi
B. FlowProses
cotveyor dari kedua roll tersebut. Putaran dan conveyor ini juga membuat hasil
2. Bak Pencucian f
Bahan olah eaeahan karet dari prebreaker ditampung di bak pencucian I.
Bak pencucian I berbentuk sebuah bak bundar, Yang berfimgsi untuk membuat
bahan olah menjadi lebih homogen dan mempunyai kadar kotoran yang lebih
rendah dan menghilangkan atau mencuci bahan baku dari non karet.
Turbo mill befixrysi sebagai alat uotuk mencacah bahan olah menjadi lebih
kecil dibandingkan cacahan dari prebreaker. Prinsip kerja turbo milt adalah yang
tercacah dengan $empwftI akan melewati screen dan apabila cacahan tidak lewat
maka akan tercaeah kernbali. Siklus putaran yang sama inilah yang membuat
bahan olah karet yang dijatuhkan aleh bucket * bucket terhimpit sehingga dapar
dicacah oleh pisau - pisau conveyor menjadi ukuran yang lebih kecil lalu
kemudian diangkut dan diarahkan oleh pisau - pisau ca$veyor itu sendiri ke bak
sirkulasi.
4, Bak Pencucian II
Bahan olah yaitu cacahan kmet dari turbo mill ditampung di tak sirkulasi.
Bak sirkulasi mempunyai prinsip kerja yang sama dengan bak - bak blending
sebelumnya yaitu unhik membuat bahan oiah meniadi lebih homogen dan
mempunyai kadar kotoran yang iebih rendah dengan cara sirkula;i air yang di
16
5. Crepper
Fungsi alat ini adalah untuk membentuk lembman atau blairket yang sama
dan h<rmogen seria untuk membersihkan kotoran - kotoran pada butiran - butiran
karet dengan cara menggiling cacahan karet dengan prinsip dual buah rollbeqalarr
dengan Jaruk yang telah ditentukan. Penggilingan dilakukaa kira - kira 10 kali.
dengan ketebalan yaog sernakin berkurang hingga hasil aktiir adalah gulungan
blanket.
17
Z. Bak Pencucian I
Tabel6. Neraea Massa p*da Bak Pencueian I
I U 123"95 91,47
SUB TOTAL 1.582,23 2.324.fi2 2.324,&2 1.549,35
TOTAL 3.906,05 3.906,05
:
I
3. lVlesin Pemeeah ll (Tarbo Mil$
i Tabel 7. Neraea M*ssa padr Mesin Pemecah ll (Turbo MiI$
I
,
I
i
4. Bak Pencucian II
I
i Tabel S. Neraea Massa pada Bak Pencueian II
.
i
i
1
5. Mesin Crepper
l, Mesin Pemecah f
Fungsi Memecah kompo menjadi ukuran kecil (5 x 5 x 5 mm)
Jumlah I unit
h
t
Kapasitas 1.939,8 ke/jam
Frekuensi 50 Hz
Daya Motor 60 Hp
Tegangan 22$Yolt
2. B*kPencucil
Ftrngsi Menghilangkan kotoran yang masih Grsisa pada kompo
Kapasitas t.582.23kehalrr,
Jurnlah I buah
t9
Bahan Beton
Jumlah 1 unit
Frekuensi 50 IIz
Daya motor 60 Hp
4. Bak Pencucian II
Fungsi Menghilangkan kotoran yang masih tersisa pada kompo
Jumlah 1 buah
Bahan Beton
20
Lebar bak :4,41 m: 5 m
Tinggi bak ;2,94 m:3 m
Motorkincir :2 Hp
5. Mesin Crepper
Frekuensi 50 Hz
Dayamotor 75 Hp
Tegangan 22AY
Power 57 Kw
Jumlah l Unit
F. Kebufuh*n Air Proses
Air Proses
Kebutuhan Air
AJart I Mesin Jumlah (Ke/iam)
Mesin Pemecah I 1 2.373,35
Bak Pencucian I I 2324.42
Mesin Pemecah II I 2.276-70
Bak Pencucian II 1 2.232-47
TOi AL 9.296.14
2l
Kebutuhan air diperoleh dari sumur bor. Untuk menjamin kelangsungan
penyediaan air maka dibangun fasititas air. Pengolahan air meliputi penyaringan
G. Kebutuhan Listrik
berikut:
1. IUesia Pemecah I 60 Hp
3. Mesin Pemecah 1I 60 Hp
5. Mesin Crepper 75 Hp
6. Kantor 40 Hp
7. Penerangan 300 Hp
: 1ol x 539 Hp
:592,9 Hp
22
H. Gannbar AIat / Hiesin
lF*r,fT*?
*1
I
1
1
,d
il_
-
.1"-,J
Frtj*{
t-.--l
lrrt
I al- I
Kantor
i$e
I E_d I
l€s
lsH
I
t€t I
lo I
Mesia Pemecah I
I Loatting I
(Pre Breaker)
I Ramp
tt I
ll
,a\
l$llEl
l€ I t*
(,
I\{esin Pemecah II
I
(Turbo Mil{)
L__t H
Gudang
Maturasi
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
r Mesin Pemecah I
o Bak Pencucian I
r Mesin Pemecah II
o Bak Pencucian II
r Mesin Crepper
Saran
Brown G.G, "Unit Operatiou', Jhon lVilley & Sons, Inc, New York, 1978.
Foust A.S, *Principles of Unit Operati otJ' 2od edition, Jhon Witley & Sons, Inc,
New Yorb 1972
Mc Cabe W.L and J.C Smith, "Operasi Teknik Kimia'', Jilid I Erlangg4 1994.
Perry, RI{ and Dcn Green, "Perry's Chemical engineers Handbook", 6th editiorq
Mc. Graw. Hill Compatry, Inc, New York, lnc, New York, 1997.
Tirnmerhaus K.D and M.S Peters, "Plant Design and Economic for Chemical
tit
Engineers", 4edition, New York, Mc. Gra*. Hill Book Company,1980.
Biro Pusat Statistik, 2005.
Geankoplis C.J, *Transport Process and Unit Operation', Aly and Bacon, New
York, 1983.
Rektlatis G.V. "Introduction to Material and Energy Balance", Mc. Graw Hill
Book Company, New York,1942.
Imam s dan Yustina E.w, "usaha Budi Day4 Pemanfhatan Hasil dan Aspek
Pemasaran Karet", Cetakan ke-8, Penebar Swadaya,1999.
26
LAMPIRAN A
F50 100$kg/jam
Karet 84,58%
Air 15,42Yo
Misal :
Karet A
Air B
Kotoran C
A-1. Neraca Massa Pada Drver
A:58o/o 39 A-84,58Yo
B:42Yo
-.--.-___} B: l5.42Yo
F
50
:F42
F
39
:F41+F 42
......i1)
F
3v
:F41
+ 1.500 kgja* ..........Q)
Neraca massa komponen :
42
F^ .A
:1.000kg/jamx0,8458
: 845,8 keljat,
Fu
42
: 1.000 kgjam x0,1542
:154,2 kgljam
39 :F, 4t*F,42
Fu
19
0,42xF :F41
+ls4,zkgjam
4t
+ 1.000kg,1jam) :F + 154,2kgljam
41
0,42x( F
41 4t
0,42xF +420kdjam :F +154,2kgijam
41 4l
0,42xF -F :{154,2-420}k#ja.n
4t
F :458,28 kgljam
Maka Pers. 2 menjadi :
39 4l
F -F +l.O00kdjarn
:458,28 k#ja* + 1.000 k$jam
: 1.458,28 keliu*
F
.A : 1.458,28 kg/jam x 0,58
= 845,80 kg/jam
FB
39
: 1.458,28 kgjam xA,42
:6l2,48kgljam
A: A = 587o
B* B:42o/o
C:TYo
37
: 1.458,28 kg/jam
Neraca massa total :
35 36 37
F
35
F : F36+ 1.458,28 kgljam. .....{ 4 )
Dari neraca massa komlrccea :
35 36
F :Fa
C
36
0,02 x (F + 1.458,28): F. 36
36
0,02xF +29,17 :F36
36 36
0,02xF -F :-43,'l5kgjam
36
F :29.77 kdjam
35
F :29,77 kgjam + 1.458,28 ke/jarn
: i.488.05 kg/jarn
Neraca itiassa komponen :
F
A
:F A 37
:845,80 kg/jam
Fu :F, 37
:612.48 kg/jam
F.
35
: 1.488,05 kg/iam x 0,02
:29,76 kgljam
B 612,18 612,48
C 29,V6 29,76
SUB TOTAL 1.488,08 29.76 1.458"28
A:57,98To A:61.48Ya
Pencucian II
B = 38.02% B:36.520/o
C.:4ok C:2Yo
F
.,2
: 1.488,05 kg/jam
29 30
F +F :F31+F- 32
...(5)
29 30 3l
F +F :F +1.499,05kg1jam...........(6)
Air yang ditarnbahkan untuk airpencuciansebesar 3: 2 dengan bahan baku maka:
30 29
F :F :3:2
30
F :3/2xF 29
3l 29
F :88,02olo x F
Maka dari neraca rnassa komponen :
29 30 31 32
F, *F" -F BR+F
?9 29 ?9
0,3802xF +3/2xF :0,8802 xF + 1"488,05 kg/jam
29
1,8802 x F - 0$802 x F
29
: 1.488,05 kgljam
29 3$
F +F :F3l +1.499.05kg,/jam
1.488$5 kgiu* +2.232,A75 k$am : F3l + 1.499,05 kgiam
3t
F :2.232,075 kg/jam
Neracakomp+nen:
29 32
_n
F -r A
:845,80 kgjam
29 32
F
B
-F B
:612,48 kdjam
F.
29
:F 3t*F' 32
3I
F'
B
: 61 2,48 kg/jam + 2.232,07 kg/jam - 612,48
kgjam
:2.232,47 kdjam
Tabei LA-3 Neraca Massa pada Bak Pencucian II
Masuk (Keljam) Keluar {Kg/jam)
Korrporeu
29 30 31 32
A 845,80 845,80
B 612,48 2.232,07 2.232,07 612,48
A- 54,98Yo 26 A= 57.98oA
-#
B:39.A3o/a B:38.fi2Yo
C:6ok C:4o/t
:F26
: 1.517,8 kg/jam
NeraOa massa total :
23 24 :F 25+F26 ;;:....i.;...,.,........(7)
F +F
23 24 25
F +F -F + 1.517,8 kgifam..........(8)
Air yang ditambahkan untuk air pencucian sebesar 3:2 dengan bahan baku maka :
24 23
:3;2
F :F
F :3l2xF23
24 23
F :89,0304 x F
23 21 :0,8903xF23 + 1.517,8kdjmt
0,3903xF +3/2xF
23 23
:
1,8903 xF - 0,8903 xF- 1.517,8 kgljam
23
F : l.5l7,g kdjarn
Maka:
24 :312F23 :3/2x 1.517,8 kgjam
F
:2.276,7 ke/jam
Makapers 8 menjadi :
23 24 25
F +F -F +1.517,8k9jam
25
l.517,8kgljam +2.276,7 keljam -F + 1.5i7,8kgljam
tt
F =2.276,T kg/jam
Neraca komponen :
23 26
FAA -F
:845,8 kdjam
23 26 26
FB -F_B _-
X B
:672,48 kgijam
23 *F 25 26
F-
C _C +F_C
,'<
1.517,8 kgijam x 0,06 - Fc"' + sg,s2kgjam
FC
25
: {91,47 - 59,52} kdjaur
:31,55 kdjam
25
F :F 23n+F24r-F 26
o
25
FB :672,48 kdjam + 2.276,7 kdjan
- 612,48 kgljam
-2.276,7 kg/jam
A 845,80 845,80
B 612,48 2.276,7 2.276,7 612,48
A:51.9T/a A:57,98Ya
B:40,017o B:38,02oi
C:87o C:6Yo
F : 1.549,35
23
20
F :F
23
20
F : 1.549,35 kgljarr
Neraca massa total :
t't 18
F +F :F 19+F20 ...{g)
t7 l8 19
F +F -F +1.549,35kg1jam........."(10)
Air yang ditambahkan untuk air pencueian sebesar 3: 2 dengan batran baku maka :
l8 17
F :F _J.L
l8
F :3/2xFt7
l8
F : 90,017o xFt7 (PT.VIRCO,2003)
Maka dari neraca Erassa komponen :
T7
F* *Fa
IE
:F*19*F,2t
1'1 t',I
0,4001 xF +3/2xF :0,9001 F
17
+1-549,35keljam
t7 t7
1,9001 xF -0,9001 F :1.549,35kgljam
17
F :1.549,35 kgjam
Maka:
t8
F :312Ft7 :3/2x 1.549,35 kdjam
:2.324,A2 k#jam
Maka pers 10 men$adi :
t7 lE
F +F :F +1.549,35k9ja* 19
F'n :2.3}4,Alkdiarn
Neracakomponen:
t7 2A
F
A -r
-n
A
:845,8 k$jam
l7
FB :F ts
20
:612,48 ke{am
t:/
F" :F" t9*F. 2A
A 845,80 845,80
B 612,48 2.324,02 2324,42 6L2,48
C 123,95 91,47
A:51,07a/o A:51,99olo
B:40,03olo B:40,0104
C: lUYo C:8o/o
1I 12 13
F +F -F +F
14
...(11)
lI t2 :F +1.582,23
F +F
13
kdjam..........(12\
Air yang ditambahkan untuk air pencucian sebesar 3: 2 dengan bahan baku maka :
t2tl :3:2
F :F
F
l2
:3/2xF II
t2 It
F :91.0304 x F
ll
F, *F*
L2
:F*13* F* t4
tl
ll
0,4103xF +3l2xF :0,9103F1I +1.582,23kgljam
II II
1,9103 xF -0,9103F :l.582,23kgtarr
11
F :1.582,23 kg{am
Maka:
12u
F :3/2F:312x1.582,23kgljam
:2.373,35 kgjarn
Makapers 12 menjadi :
11 12
F +F :F 13
*1.582,23k#jam
I3
1.582.23 kedam +2.373.35 keljam * F + 1.582,23 kdjam
Ft3 :2.373,35 kgtam
Neracakomponen:
ll _n
F
A -r A
:845,8 k#jarr
ll
Fu :F, t4
:612,48 kgrjam
It 13
F. :F" *F. 14
tl
F
B
: 612,48 kdjam + 2.373,35 kgjarn - 612,48 kdjarn
:2.371,35ke{jalrl.
t - 1,616 m
p :312x m:2,424m
1,616
8.5 Crepper
Fungsi : Menggiling *€,qiadi bentuk blanket (selendang)
Tipe : Gilinganberbentuk2taibrmgterlentang
Daya motor 75 Hp