Anda di halaman 1dari 60

PERANCAI\TGATI ALAT DAI\I MESIN

PABRIK KARET CRUMB RUBBER LOW GRADE


KAPASMAS 1ITOO KG/JAM

TUGAS AKHIR ,ffi*


=
'rr
' \*r-hr E

*S
KOKO INDRA LESMANA

0802173

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBI]NAI\I

i.\ i[s
M A S u rr,
Airr,cAr . pfuee
D.v i- r.,

t:
qi(,rvrop ZlTfr\lnp*r
.:r=-- i:--___--_
tn i

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTAITIAN

AGROBISMS PERI(EBTINAN

MEI}AI\I

2At2
PERANCAhTGAI\I ALAT I}AIY MESIN
PABRIK KARET CRTIMB RUBBER LOW GRADE
KAPASMAS lMO KG/JAM

TUGAS AKIIIR

Diajr*an untuk memperoleh gelar sarjana sains terapan Diploma IV

Pada Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebrman

Sekolah Tinggil Itnu Pertanian Agrobisnis Perkebunan

KOKO II\TDRA LESMANA

0802173

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBI]NAI\

SEKOLAII TINGGI ILMU PERTAI\TIAN

AGROBISMS PERI(EBTINAN

MEDAN

2012
LEMBAR PENGESAHAN

JudulTugas Akhir : PERANCAITTGAITT ALAT I}AI\I MESIN PABRIK


KARE,T CRTIMB RUBBER LOW GRADE
KAPASITAS lMO KG/JAM
Nama : KOKOII\DRALESMANA
I\IIM :0802173
Program studi : TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL
PERKEBIINAhT

Disyahkan,

I)osen Penguii

IXketahui/Disyahkan oleh :

Giyanto, STP
rM-I't(A-2'
DAFTAR HADIR
SEMINAR / UJIAN TUGAS AKI{IR

Mahasiswa ., ?80?11t,/ lgYr !,frctq \qlggranssar : tT":.!!_l' _


Studi tffiP i Jo, : \ouo
IffiiIqo*r*guW€(l
T,)fi\K
(krve
Ruans : P-12
VhWr *-\c!tr]
CP"tlMg \.oc\)
;r"rr.^Gtr.*
\c6Vah\o\ \ql V^rYa
\o{r0 Ic6rT>r^UrA-
: 1. Cotlarrtt r SIP
a
J.

4.

){aPsrPyL_---*
c--x <-rt\-
....Gsrant.qlH[?. ,
LEMBAR PERSETUJUAI\T

JudulTugas Akhir : PE,RANCAIT{GAII ALAT DAI\ MESIN PABRIK


KARET CRUMB RUBBER LOW GRADE
KAPASITAS lMO KG/JAM
Nama : KOKO II\DRA LESMANA
Nim : l)802173

Program studi : TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL


PERKEBI]NAII

Menyetujui,

I)osen Pembmbing I

Diketahui Oleh,

Kotua Program Studi

li

;=9v-aitto'
t.."...."2
RAM S'I'UDI'I'PI.II'
AP MEDAN

KARTU BIMBINGAN
res3KMIW
IIIO :.......... ....lT A r20 12

.. n.... {.7:.... eA/.......... selesai rangeat , Q !..:..?.?.. "


:..*..!.:....
r. ,rltlO/=. /.. /.fu.. 4W Nama Mahasiswa

. -'-""-'-'7""'
08ot/*C

Ca tatan Kegia tan Btnnbingan

'r--L--'L' F".t*| r;^-l<!


rt //a / >xtt
tl / /?- /utl a4- {Gv 7r' Ue ,

62,/At/zarz 'c"L^ f,-- trru-,fh ,b-h,i .


d f/ or / u,2 ),r.1*l: /Gh /Pk-rj@.,
o4 / oE / LatL YL"lu,!-,- 4 h*L ,^
o( /ol/z"rz AL' hlq, a €,=<'(.
1-z / fi /zat
1 / r( /Lo,4
r Bn A' ,/"))rC'
Aau* /)d.o
e:-:--w;;
"bt<,-zr
c /o Lr- l, d.' /a /i-e-1

zt / 67 /"uru
23 / 67 /utz Y*!/tu {y1/
/ eorz N 'fu'L-'r
i6;'ffi #eLAt-t,.

/ o I 7rr,, ? ffi-L-,'L' fut;^'

,{)d/4

I, Kanu lnl hanrs dlperlihatkan kepada


Dosen pembimbing setiap melaksanakan bimbingan
z Kartu ini harus dijaga bersih dan rapi
3_ Kartu ini hanrs dikcrnbalikan ke Program
Studi bila kegiatan bimbingan telah seleeai
RTWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal20 agustus 1990 di Rantau

Prapal Kecamatan Bilah Huhl Kabupaten Labuhan Batu dan

merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari Junaidi.

Padatahw 1996 penulis menempuhpendidikan di SD Negeri

ll2l70 Sigambal, Rantau Prapat lulus tahun 2002, melanjutkan sekolatr ke

Madrasah Tsanawiyah Al-ittihad Aek Nabara dan lulus tahun 2005 kemudian

melanjutkan ke SMKNegeri I Rantau Utara dan lulus tahun 2008.

Pada tahun 2008 penulis terdafrar sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi


Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan dan mengambil jurusan

Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (TPIIP). Selama mengikuti perkuliahan,

penulis telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) sebanyak Z kali. pada

tahun 2010 penulis melaksanakan PKL I di pabrik karet RSS PTPN III kebun

Janji dan pabrik kelapa sawit PTPN IV kebun Berangir Rantau Prapat. Pada tahun

20l l penulis melaksanakan PKL II di PT.Sago Nauli Mandailing Natal. Selain


itu, pada saat mengikuti perkulialran penulis juga telah melakukan kunjungan di

beberapa pabrik kelapa sawit dan pabrik karet diantaranya PKS PTPN IV Pabatq
PKS PTPN IV Dolok Hilir, PKS PTPN IV Pulu Raja, pPK prpN III sarang

Giting, PPK PTPN UI Bandar Betsy, PPK PTPN III Membang Muda.
RINGKASAN PEITELITIAN

Rancang bangun Pabrik Crumb Rubber (Karet Remah) dari karet alam ini

direncanakan Uerproa*si 1000 kg/jam. Pmduksi yang diperoleh adalah lembaran

- lembaran karet yg telah dtmafina$.


Rancang bangun ini tidak menghitung biaya yang dibutuhkan untuk

mendirikan sebuah pabrik karst crumb rubber dengan kapasitas 1000 kgljam.

t"

[,

t';
KA.TA PENGAI\ITAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang Maha

Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas

akhir ini sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana sains terapau (SST)

set€lah progmm akademik di sekolah tingg ilmu pertanian agrobisnis

(STP-AP), program studi teknologi pegolahan hasil perkebunan

GPFP), lembaga pendidikan perkebunan (LPP).

Dalam p€nyusunan Tugas Akhir ini, tidak lupa penulis mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan

kepada penuiis, sehingga penulis dapat menyelesaikan ini dengan baik. Pada

kesempatan ini penulis terimakasih kepada:

1. Bapak Ir. Sukirso, MS selaku ketua STIP-AP.

2. Bapak Giyanto, STP selaku ketua Prodi T?IIP dan dosen penguji tr.

3. Bapak Arnold Lumban Gaol, ST sebagai pembimbing I.

4. Kedua orang tua yang tercinta yang selalu memberikan amanahnya kepada

saya untuk menjalani perkuliahan di STIP-AP.

5. Teman - teman seperjuangan mahasiswa program studi TPTIP angkatan


2008 yang selalu memotivasi untuk tetap semangat dan tidak mudah

menyerah.

6. Serta pihak - pihak yang telah membantu, yang tidak dapat saya sebutkan

narnanya SafuperSafu.

ll!
Penulis menyadari dalam menyelesaikan tugas akhir ini masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dalam penyempururur tugas akhir ini dan penulis berharap tugas

akhir ini dapat bermanfaat bagi semuapembaca

Sekian dan terima kasill

Medao, Jutri 2012

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

RTWAYAT IIIDT'P I

RINGKASAT\I PEI{ELITIAN II

KATA PENGAhTTAR ltr

DAtr'TAR ISI Y

DAFTAR TABEL YN

DAX'TAR GAMBAR vii


I. PEFIDAHI]LUAN I
A. l,alil Belakang 1

B. Perumusan Masalah J

C. Tujrnn Penelitian 3

D. Manfaat Penelitian 4

E. Batasan Penelitian 4

II. TINJUAI\I PUSTAKA 5

A. Potensi Karet di Sumatra Utara 5

B. Proses Pengolahan Crumb Rubber Low Grade 6

C. Baku Mutu Karet i1

TII. METODE PEI\IELITIAN 13

A. Tempat dan Waktu Penelitian l3

B. Metode dan Rancangan Penelitian l3


TV. PEMBAHASAN 15

A. Kapasitas Produksi l5

B. Flow Proses l5

C. Unit/Alat/IVlesin yang dibutuhkan l5

D. Neraca Massa Pada Setiap AJrat I Mesin. t7

E. Spesifikasi AJaIl Mesin t9

F. Kebufthan Air Proses... 2t

G. Kebutuhanlishik 22

H. Gambar y',Jiat lMesin 23

I. 24

V. KESIMPIILA}I DAII SARAN 25

A. Kesimpulan...... 25

B. Saran 25

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN ADAI\[ B
DATTARTABEL

No Judul Halaman

1. Luas Tanaman dan Produksi Tahun 2010......... 5

Hasil Pengolahan Pabrik Karet 1l

Baku Mutu Crumb Rubber Low Grade t1

BakuMutu Crumb Rubber HighGrade t2

Neraca Massa Pada Mesin Pemecah I................ L7

Neraca Massa Pada Bak Pencucian I ............... 18

Neraca Massa Pada Mesin Pemecah U .............. 18

Neraca Massa Pada Bak Pencucian II.............. l8

Neraca Massa Pada Mesin Crepper t9

Kebutuhan Air Proses. 2t


DAFTARGAMBAR

No

l. FTow Proses Pengolahan Crumb Rubber Law Grade 10

2. Diagram Penelitian L2

3. Flow Proses Yang Direncanakan l3

4. Mesin Pemecah I ................ 22

5. Mesin Pemecah II............... 22

6. Mesin Crepper.... 22

t. Iayout...... 23
I. PENDAHULUAN

A. Latan Belakang

Indonesia adalah salatrr satu negar* penghasil karet terbesar di dunia. Produk

karet Irrdonesia adalah jenis karet remah yang dikenal sebagai karet Standar Indonesia

Rubber (SlR) merupakan jenis karet alam padat yang diperdagangkan saat ini. Karet

ini tergolong kedalam karet spesifikasi teknis, karena penilaian mutunya didasnrkan

pada sifat teknis dari parameter dan besaran nilai yang diper-syaratkan dalarn

penetapan mutu karet remah tercantum dalarn skema SIR.

Jenis karet rernah yang menggunakan bahan baku koagulan kebun

digolongkan pada kualitas mutu karet tersebul seperti SIR 3CV, SIR 31, SIR JWT',

SIR 5,SIR 10, SIR 2il,yang umumnya diproduksi dari bahan bakt olahan koagulum.

Bahan baku biasanya dipasok oleh suatu perkebunan besar 1'ang bersifat terintegrasi

secara baik antara pemasok bahan olahan dan pabrik pengclah.

Bahan baku untuk menghasilkan karet SIR l0 umumnya mudah dikendalikan

dari segi mutu maupun kes'inambungan pasokan bahan baku, karena telah terintegrasi

secara baik, akan tetapi sebaliknya bahan baku yang berasal dari kebun rakyat sangat

beragarn dan banyak jumlahnya, keadaan ini mengakibatkan penanganan bahan otah

di laparigan umumnya masih sangat bervariasi sehingga kurang mendukung mutu

karet.

Karet komoditas perkebunan yang sangat penting, karena

sebagai salah satu sumber delisa non migas dan pemasok bahan baku karet.

Dalam peta produksi, karet Indonesia menduduki posisi produksi dan ekspor

kedua terbesar dunia. Indonesia merupakan negara dengan areal tanaman karet
terluas di dunia. Pada tahun 2004, iuas perkebunan karet mencapai 3,Z62juta ha

(Ditjenbur,2A04 dalam h@:/lwww.litbang.deptan.go.id,2009). Perkebunan karet

yang ada di Indonesia terdiri atas perkebunan karet berskala besar yang banyak

diusahakan oleh pemerintah dan sw-ast& perkebunan karet berskala kecil dimiliki

oieh rakyat, Pennasalahan yang ditemui di lapangan yaitu produksi yang relaiif

rendalr, rata- rala0,6 ton / ha / tahun, standar umum dapat mencapai 1,1 ton I ha I

tahun. Pengelolaasr secara sederhaaa, berskala kecil dan manajanen sederhana

menjadi penyebab rendahnya produktifitas perkebunan karet rakyat tersebut

Selain itu- perkebuntm karet fakyat masih didomioasi deagaa taoaman non klonal

dan berumur tua (http://mvw.litbang.deptan.go.id, 2009).

Junlah produksi perkebunan rakyat 2009 sebesar 201.026 ton, perkebunan

negara 2009 scbesar" 68.751 Ton, perkebunan swasta 2009 sebesar 112.296 ton,

Jumlah produksi perkebunan rakyat sebesar 213.714 ton (angka sementara 2010),

perkebunan negara sebesar 74.927 ton (angka sementara 2010), perkebunan

swasta sebesar 124.926 ton (angka sementara 2010).

Perkebunan besar baik BUMN mauputr swasta >'ang menghasilkan

komoditi karet, untuk mengolah produksi karetnya harus membangurn pabrik

pengolahan karet. Manajemen pabrik karet dikatakan baik apabila kegiatan proses

pengolahan dapatmemenuhi sasaran sebagai berikut :

1, Mutu olah memenuhi spesifikasi teknis yang ditentukan, konsisten,

selera / memuaskan pembeli, bebas kontaminasi.

2. Hasil olah mencapai kapasitas pabrik yang ditentukan,

a
-', - Biay'a olah dapat dikendalikan yakni sama atau berada dibawah RKAP.
Industri karet skala perusahaan tidak mempunvai masalah daiam hal

pengolahan dan penyediaan bahan baku yang bermutu karena telah memiliki

pabrik pengolahan sendiri, tetapi yang bermasalah adalah kebun rakyat yaag

terletak jauh dari pabik pengolahan karet. Dimana rakyat masih dibebani oleh

biaya angkut dan jika kotoran dapat dibuang atau dirninimalisir maka akan

rnenambah nilai bahan baku tersebut.

Tugas akhir ini akan me,rancang satu unit pabrik karet crumti rubber skala

kecil dengan melakukan pe*ritungan - perhituogan kapasitas alat dan mesin

pengoiahan.

B. Rumusan Masalah

1, Masyarakat yang jauh dari pabrik karet pengolahan erumb rubber lo*
grade dengan kapasitas besar merasa terbanfu karena dapat rnengurangi

bial'a angkut dan jika kotoran dapat dibuang maka akan menambah nilai.

2. Dana terbatas untuk membuat pabrik sendiri dengan kapsitas ,vang kar-

3. LtDsan kebun tidak cukup untuk mensupplay bahan baku untuk pabrik

? dengan kapasitas yang besar.


!

;t
:

tf C. Tujuan Penelitian

Ivlenyusun rancangan alat dan mesin satu unit pabrik karet crumb rubber

low grade dengankapasitas iS00kg I Salrrr.


D. Mrnfaat Penelitirn

Mendukung usaha peningkatan efektifitas kinerja pada proses dan

kelancaran pabrik crurnb rubber yang kemungkindn dapat menjadi suatu terapan

di masyarakat luas.

E. Batasan lVlasalah

1. Penelitian dilakukan dengan cara pengambilan dala di pabrik skala besar.

2. Rancang bangun hanya meliputi alal dail mesin hingga proses

penggilingan dan pembentukan meqiadi lembaran - lembaran.

3. Tidak merabahas tentang biaya.


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Potensi Karef di Sumatera Utara

Jumlah produksi perkebunan rakyat 2009 sebesar 2{}1.025 ton, per"kebunan

negara 2009 sebesar 68.751 Ton. perkebunan swasta 2009 setresar 1L2.296 toi:r.

Jumlah produksi perkebunan rakyat sebesar 213.744 ton {angka sementara 2$A\
perkebunan negare sebesar 74.927 ton {angka sementara 2(}lS}, perkebunan

swasta sebesar 124.926 ton (angka sementara 2010i.

T'abel l. Luas Tanaman dan Pradilksi Karct Tanaman Perkebunan Rakvat Menurut
Kabupaten Tahun 2010
Luas Tanaman l Area (Ha) Produksi
No Kahupaten
T.B.M. T.M. T.T.M. Total (Tsn)
I Nias 6.111,50
25.115,50 4.833.00 35.060,00 29.080.00
2 Mandailine Natal 43.865.50 24.773,54
6.637,14 71.276.t8 37.383. r 8
1
J 'Iarranuli Selatan 5.448,5t!
9.557 "75 8"782,75 23.789,00 6.71)0..i3
4 Tapanuli Tengah :i.804,50
23.7A7 -$'* 4"400,00 31.91 1,5G 19.16rj-00
o a1-
5 Tapanuli Utara 343.50
7.887"25 147.*i) o--ll/-/J -r 4.686.96
6 Toba Samosir 64,00344"r]0 -14"00 442.00 i84.80
Labuhan Batu i8.080.00
347.00 57.OCI 18.484.00 t7.666.17
6 Asahan 255.50
5.472,48 305.*S 4.032.98 8.510.90
I Simalungun L089,40
11.934.20 w7 "q* 13.171,50 r 1.07i.i8
10 Dairi 83,00 158,5t) 4,00 i45 {n ri9.G9
i1 Karcr 6,00 5q,00 75,00 97.50
1') Deli Serdans 1.002,50 299,00
IL 4.504,01i 5.80s.50 5.57$.-10
13 Lanei{at 2332.44
39.518,00 206,00 42.056.fii) 31.630-5 t
t4 Nias Selatan 2.199,50
6.147,0{} 120,00 8.455.50 7.4$7.91
1< Hbg Hasundutan 2.779,60
779.2A 176,00 3.734-80 i.969.iS
1A Pakpak Bharat r.071 ,00 687,00 97,00 i.855,00 57i. i _i
,-
ll Serdang Beilasai 1.r 18.20 1{}.347,91) 39.s0 i 1.5fi5"60 9.3_i7._r_i
18 Batu Bara 26"00 1.965,0 i 8.0CI 240,50 1-16.2C
19 Padans La*'as Utara 14.894.0C 24.14r.00 2"550"00 /+1.585"00 20.900.64
2A Padane Lawas 6.204.r10 4.A24.tlt) 1.126,00 11.354,00 3.504.55
21 Labuhan Batu Selatan 712"4t 24.9V1.08 582.00 26.271^00 24.6-12.00
22 Labuhan Batu Utara 2q0.00 21.7{}4.frA 147,00 22.141.00 2,i.i23.00
Jumlah/Total 20tr0 54"8i7.44 286.217,19 44.844,69 385.879,3 i lo+.J::-ij
2t)09 51"75*,94 282.8q8.04 41"418.95 376.075.93 254.6_i0.0?
nI-{ .Ir1t 71
20$8 45.586,95 276.2t6,34 4l "355,40 363.158,59 /"++.+rj+- t -1
2t101 42.735"7s 268.S80.70 5 i.065.75 362.88?"20 233.793.{}5
Surnber : l)inas Perkebunan Provinsi Sumatera Lltar-a
B. Proses Pengolahan Crumb Rubber Low Grade

l. Timbangan

Timbangan berfungsi untuk mengetahui berat bersih bahan bal.u

masuk dan hasil pengolahan yang keluar.

Cara kerja :

a. Menimbang truk yang mengangkat bahan balru ftruto).

b. Menimbang kembali truk setelah bahan baku yang dibawa telah

diturunkan di tempat penampungan bahan baku (tarra).

Jadi, berat bersih (netto) bahan baku adalah ; Bruto - T'arra

2. Gudang Bahan Baku

Gudang bahan baka beffirngsi sebagai tempat penampungan wilrcntara

bahan baicl sebelum diolah dan juga sebagai tempat sortasi bahffi $sku 'lan

pembersihan bahan baku dari benda * benda lain seperti plastik, daur, tali, daa

kotoran J'arg lainnya

Gudang bahan bakui juga berfungsi untuk melindungi bahan baku dari

sioar larigsung daa dari air hujan-

3. Pemecahanl (Pre Breaker)

Alat yang berfi,rngsi sebagai pemotong pada pre breakcr ini adalah

conveyur dari kedua rol/ tersebut. Putaran dar' carneyar ini juga membuat hasil

potongan tersebut bergerak keluar yang lzngsung dijatuhkan ke bali mikro


pencucian I. Hasil yang diharapkan dafi pre breal@r ini adalah cacahan karet

berukuran * 30mm.

4. Bak Pcncueian I
Bahan olah cacahan karet berukuran + 30 mm dan pre breakcr ditampung

di bak pencucian L Bak pencucianl dan II berbentuk sebuah bak bundar dan

memanjang.

5. Pemeeahanll (Turbo Mill)

Bahan oiah dari bak pencueian diangkut oleh bueket elevctor rnrtuk

diproses di turbo mill Turb* mill berfutrgsi sebagai alat untuk mencacah bahffi

olah lebih kecil lagi yaitu dengan ukuran t 15 mm. Prinsip kerja turbo mitt adalah

meacacah dengan sempurrra dan akan melewati screen dan apabila cacahan tidak

Iewat maka akan tercacah kembali. Siklus putaran yang sama inilah yang

membuat bahan olah karet yang dijatuhkan oleh bucket - bucket terhimpit

sehingga dapat dicacah oleh pisau - pisau conveyar menjadi ukurzn yang iebih

kecil lalu kemudian diangkut dan diarahkan oleh pisau - pisau canveyor iBt

sendiri ke bak peneucian II.

6. Bak Pencucian II
I

l.
!
Bahan olah yaitu cacahankaret dari turbo mill drtampungdi bak pencucian
I
I

II. Bak pencucian II mempunyai prinsip kerja yang sama dengan bak pencucian I
yaitu untuk membuat bahan olali menjadi lebih homogen dan mempunyai kadar

7
kotoran yang iebih rendah dengan cara sirkulasi air yang di iengkapi dengan

kincir - kincir air mtuk. mempermudah pencampuran dan pencucian bahan olah.

Air disirkulasikan dengan eara menggunakan eiektiomotor dan beberapa kincir

berputar yang dihubungkan dengan menggunakan rantai sehingga kotoran lebih

cepat meagendap.

7. Crepper

Bahan baku unruk crepper adalah cacahan karet dari bak pencucimr II

yang diangkut *lell' bueket elevator. Fungsi aiat ini adalah untuk membeatuk

lembaran atau blanket yang sarna dan homogen serta unfuk membersilrkan

I
kotoran - kotoran pada butiran - butiran karet dengan cara menggiling cacahan

t karet dengan prinsip dual buah roll berjalan dengan jarak yang telah ditentukan.

Penggilingan dilakukm kira - kira l0 kali. Secara bertahap penggilingan akan

menghasilkan lembaran yang semakin panjailg deagan ketebalan yang semakin

tr berkurang hingga hasil akhir adalah guiungan bianket dengan lebar 70 cm, tebal
:

I 5-7 mm, dan berat 24k9.

Crepper dibagi 3 bagian yaitu :

o Crepper I {crepper jumbo I macerator)

. Crepper II - VII {crepper biasa)

. Crepper VIII yaitu crepper pembentuk gulungan blanket terakhir

Ukuran - ukuran btanket di setiap tahap penggilingan yaitu :

Crepperl : 1 x giling, ukuran 11 - 12 mm

Crepper ll : I x giling, ukuran 9 - 10 llim


Crepper III 1xgiling,ukuran7-8mm

Crepperfrl I xgiling,ukuranT-Bmm

CrepperY 1 x giling, ukuran 6-7 rnm

CrepperYI 1 x giling, ukriran 6'- 7 mm

CrepperYII lxgiliagukuran5-6mm

CrepperYII| 3xgiling,ukuran5-6mm

Perbedaan crepper tersebut adalah jarak antara roll dari crepper tersebr.u

dan dilakukan minirnal 3 x penggilingtn difinisher trerfujuan agar lembrifirn yang

dihasilkan benar - benar merata dan homogen. Dalam penggilingan lembaran

harus sering dilipat dengan tujuan menghomogenkan lembman tersebut. Air yang

dialirkan dari atas crepper bertujuaa untuk memudahkan proses penggilingu dan

mencuci lembaran agar kadar kotoran krkurang.

9
FLOW PROSES PEHGOLAHAN
CRUMB RUBBER LOW GRADE

Bahan baku

PE}OGGILINGAN I,II

Serpihan karc{.
kotoran. serum air

Limbah cab
\A/hite spot

Karet mutu
lokal
I
i rmr]ry I

Gambar l. Flow Proses Pengolahem Pabrik Karet Crumb Rubber Low Grsde
C. Baku Mutu Karet

Parameter keberhasilan proses pengolahan karet adaiah mutu dari hasil

tersebut. Kriteria - kriteria hasil dan mutu dari pengolahan karet akan dipaparkan

dibawah ini.

Tabel2. Hasil Pengolahan Pabrik Karet

Baku mutu pengolahan karet crumb rubber terbagi dalam 2 bagian, yaitu

baku mutu cruwb rubber low grade dan baku mutu crumb rubber high grade.

Tabel3. Baku Mutu Crumb Rubber Low Grade

PERSYARATAN (%)
No Jenis lllutu Karakteristik SIR 10 SIR 20
KOAGTILT M LATEKS
1 Kadar kotoran Max 0.10 Mai 0.20
n
L Kadar abu Max 0.75 Max 1.00
J Kadar zat menguap Max 0.80 Ma< 0.80
4 PRI Min 60 Iv{in 50
5 Po Min 30 Min 30
6 Nitrogen Max 0.60 Max 0.60
7 Kemantapan viskositas 1VAST
I Viskositas moouey ML (1+4)
I Warna skala lovibond

Sumber : PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir

t1
Table 4. Baku Mutu Crumb Rubher High Grade

PERSYARATAN (%)
No Je*is Mutu Karakteristik SIR 3CY SIR 3L SIR 3WF SIR 5
LATEKS
I Kadar kotoran Max 0.03 Max 0.03 Max 0.03 Max 0.05
2 Kadar abu Max 0.50 Max 0.50 Max 0.50 Max 0.50
a
_, Kadar zat menguap Max 0.80 Max 0.80 Max 0.80 Max 0.80
4 PRI Min 60 Min 75 Min 75 h{in 70
5 Po Min 30 Min 30 Min 30
6 Nitrogen Max 0.60 Max 0.60 Max 0.60 Ir.{ax 0.60
I Kemantapan viskositas WAST Max 8
I Viskositas mooney ML {I+4) *)
9 Warna skala lovibond Max 6
Sumber : PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merengir

t2
III. METODE PENELITTAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilal<ukan di kampus STIPAP dan PPK Gunung Para PTPN III

B. Metode
1. Survey prosss pengolahan di pabrik karct erumb rubber kapasitas besar

muiai dari penerirnalrn bahan baku saurpai pada prosss penggilingnn dan

pembentukan menjadi lembaran - lembaran. Survey dilak-ulian untuk

mengetahul fungsi dan kapasitas alat / mesin pengolahan karct crumb

rubber low grade.

2. Meraneang alat dan mesin peugolahan karet crumb ntbber law grade

kapasitas kecil dengan memperhitungkanbagian: bagian aiat dan mesin

dengan cara mengukur bagian - bagian dari alat dan mesin tersebut.

3. Menghitirng kapasitas alat dan mesin pengolahan sesuai design yang

ditetapkan.

4. Iv{.enentukan spesifikasi setiap alat dan mesin sesuai dengan design yang

meliputi komponen - komponen utama dan motor listrik yang digunakan.

5. Konstruksi alat dan mesin pengolahan karet sesuai design yang ditetapkan.

i3
Diagram Penelitian

Konstruksi alat dan mesin

Gambar 2, Diagrarn Penelitian


IY. PEMBAHASAF{

Kaparitas Produksi

Kapasitas produksi yang dir€ncanakan adalah 1000 kg/jarn

B. FlowProses

F/oll Proses Yang Direncanakan

Gambar 3. Flow Proses yang Dirancanakan

C. Unit I /rlat I Mesin Yang llibutuhkan


1. Mcsin Pemce*h I (Pre Breaker)

Al# yang berfungsi sebagai pemotong. Pada prebreaker iru fidalah

cotveyor dari kedua roll tersebut. Putaran dan conveyor ini juga membuat hasil

potongan tersebut bergerak keluar y'ang langsung dijatuhkan ke bak pencucian L


Y'
I

2. Bak Pencucian f
Bahan olah eaeahan karet dari prebreaker ditampung di bak pencucian I.

Bak pencucian I berbentuk sebuah bak bundar, Yang berfimgsi untuk membuat

bahan olah menjadi lebih homogen dan mempunyai kadar kotoran yang lebih

rendah dan menghilangkan atau mencuci bahan baku dari non karet.

3. Mesin Pemecah ll (Turbo Mil$

Turbo mill befixrysi sebagai alat uotuk mencacah bahan olah menjadi lebih

kecil dibandingkan cacahan dari prebreaker. Prinsip kerja turbo milt adalah yang

tercacah dengan $empwftI akan melewati screen dan apabila cacahan tidak lewat

maka akan tercaeah kernbali. Siklus putaran yang sama inilah yang membuat

bahan olah karet yang dijatuhkan aleh bucket * bucket terhimpit sehingga dapar

dicacah oleh pisau - pisau conveyor menjadi ukuran yang lebih kecil lalu

kemudian diangkut dan diarahkan oleh pisau - pisau ca$veyor itu sendiri ke bak
sirkulasi.

4, Bak Pencucian II
Bahan olah yaitu cacahan kmet dari turbo mill ditampung di tak sirkulasi.

Bak sirkulasi mempunyai prinsip kerja yang sama dengan bak - bak blending

sebelumnya yaitu unhik membuat bahan oiah meniadi lebih homogen dan

mempunyai kadar kotoran yang iebih rendah dengan cara sirkula;i air yang di

lengkapi dengan kincir - kincir air untsk mempermudah pencampuran dan

pencucian bahan olah. Air disirkulasikan dengan cara menggunakan elektromotor

dan beberapa kincir berputar yang dihubungkan dengan menggunakan rantai

sehingga kotoran lebih cepat mengendap.

16
5. Crepper

Fungsi alat ini adalah untuk membentuk lembman atau blairket yang sama

dan h<rmogen seria untuk membersihkan kotoran - kotoran pada butiran - butiran

karet dengan cara menggiling cacahan karet dengan prinsip dual buah rollbeqalarr

dengan Jaruk yang telah ditentukan. Penggilingan dilakukaa kira - kira 10 kali.

Secara bertahap penggilingan akan menghasilkan lembaran yang semakin panjang

dengan ketebalan yaog sernakin berkurang hingga hasil aktiir adalah gulungan

blanket.

D. Neraca Massa Pada Seiiap Alat / lYlesin

Basis Perhiaingan : 1 Jam Operasi


Satuan opcrasi : kgljam

Kapasitas : 1000 kefiam

Setelah dilakukan perhitungan pada lampiran A, maka diperoleh aeftlc€l

massa untuk setiap peralatari sebagai berikut :

1. Unit Pemecabl (Pre Breaker)

T*bel5. Neraca Massa pada Mesin Pemeeah | (Pre Breaker)

Masuk (Ke/iam) Keluar (Ks/iam)


Komponen
11 t2 13 t4
A 845,80 845,80
B 6t2-48 2.373.35 2.373.3s 612.48
C 158.22 34.27 123,95
STIB TOTAL 1.6r6.5 2.3733s 3.401.62 1.58223
TOTAL 3.989,85 3.989,85

17
Z. Bak Pencucian I
Tabel6. Neraea Massa p*da Bak Pencueian I

Mesuk (Keliam) Kelu*r {Kelism}


Komponen
t7 18 t9 2A
!i
A 845,80 845.80
B 6t2"48 2.324,CIZ 2.324"02 612,48
,

I U 123"95 91,47
SUB TOTAL 1.582,23 2.324.fi2 2.324,&2 1.549,35
TOTAL 3.906,05 3.906,05

:
I
3. lVlesin Pemeeah ll (Tarbo Mil$
i Tabel 7. Neraea M*ssa padr Mesin Pemecah ll (Turbo MiI$
I

Masuk(KsJiam) Keluer {Ke/iam)


i
Komponen
z3 24 25 26
i
I
A 845,80 845,80
i
B 612,48 2.276"7 2.276,7 612,48
i
97,47 47,32 59-52
I
I
SUB TOTAL 1"55s35 2.276,7 2,324,02 1.517.80
i
TOTAL 3.826,05 3.826.(}5
!

,
I

i
4. Bak Pencucian II
I
i Tabel S. Neraea Massa pada Bak Pencueian II
.

Masuk {Kdiam) Keluar (Ks/iami


Komponcn
i 29 30 3l 32
n 845,80 845,80
B 612,48 2.232-47 2.n2.A7 6L2,48
I
C 59,52 29.76 29,76
i
TOTAL
SUB 1.517,80 2.232"81 2.261.83 1,488.04
t'
TOTAL 3.749,87* 3.749,878
I

i
i
1
5. Mesin Crepper

Tabel9. Neraea Massa Pada Mesin Crepper

Mssuk{Ke/i*mi Keluar {Ks/iami


Komponen
35 36 )t
A 845,60 84s"80
B 6t2.48 612.48
(- ?9.76 29,76
SUB TOTAL 1.488.08 29.16 1.458J8
TOTAL 1.488,08 1.488,08

E. Spesifikasi AIat / Mesin

l, Mesin Pemecah f
Fungsi Memecah kompo menjadi ukuran kecil (5 x 5 x 5 mm)

rlpe Merk Mess

Jumlah I unit
h
t
Kapasitas 1.939,8 ke/jam

Elektro motor 60 Hp, 1450 rpm

Frekuensi 50 Hz

Daya Motor 60 Hp

Kuat arus 84A

Tegangan 22$Yolt

2. B*kPencucil
Ftrngsi Menghilangkan kotoran yang masih Grsisa pada kompo

Tipe Bak berbentuk persegi panjang

Kapasitas t.582.23kehalrr,

Jurnlah I buah

t9
Bahan Beton

Par{ang bak 4,35 m:4 m

Lebar bah 4,35 m:4 fi1

Titrggi bak 2,9 rn:3 m

h.lotcr kincir 2IIp

3. I\{esin Pemeea hII


Fungsi Mernecah rnenjadi ukuran kecil (-1 x 3 x 3 mm)

Tipe Merk Mess

Jumlah 1 unit

tsahan Baja (Stainless Steel)

Kapasitas 1,859,22 kgijam

Elektro mctor 60 Hp, 1450 rpm

Frekuensi 50 IIz

Daya motor 60 Hp

KuaJ arus 84A

Tegangan 220 Volt

4. Bak Pencucian II
Fungsi Menghilangkan kotoran yang masih tersisa pada kompo

Tipe Bah berbentuk persegi paljang

Kapasitas 1.517,8 kgdarn

Jumlah 1 buah

Bahan Beton

Panjang bak 4,41rn:5 m

20
Lebar bak :4,41 m: 5 m
Tinggi bak ;2,94 m:3 m

Motorkincir :2 Hp
5. Mesin Crepper

Fungsi Menggiling menjadi bentuk blanket

Tipe Gilingan berbentuk 2 tabung terlentang

Kapasitas 1.785,684 kg/jam

Frekuensi 50 Hz

Dayamotor 75 Hp

Kuat arus 105 A

Tegangan 22AY

Power 57 Kw

Jumlah l Unit
F. Kebufuh*n Air Proses

Kebutuhan air untuk pabrik ini adalah :

Air Proses

Tabel 10. Kebutuhan Air Proses

Kebutuhan Air
AJart I Mesin Jumlah (Ke/iam)
Mesin Pemecah I 1 2.373,35
Bak Pencucian I I 2324.42
Mesin Pemecah II I 2.276-70
Bak Pencucian II 1 2.232-47
TOi AL 9.296.14

2l
Kebutuhan air diperoleh dari sumur bor. Untuk menjamin kelangsungan

penyediaan air maka dibangun fasititas air. Pengolahan air meliputi penyaringan

sampah dan kotoran yang terbawa bersama air.

G. Kebutuhan Listrik

Pabrik yang direncanakan ini memeriukan daaya listrik yang didistribusikan

untuk keperluan proses. Perincian kebutuhan listrik diperkirakan sebagai

berikut:

1. IUesia Pemecah I 60 Hp

2. Bak Pencucian I 2Hp

3. Mesin Pemecah 1I 60 Hp

4. Bak Pencucian II 2Hp

5. Mesin Crepper 75 Hp

6. Kantor 40 Hp

7. Penerangan 300 Hp

Total kebutulran listrik 539 FIp

Diambil faktor keamanan 10olo, sehingga total kebutuhan listrik adalah:

: 1ol x 539 Hp

:592,9 Hp

22
H. Gannbar AIat / Hiesin

Gambal4. &{esir Pernecah i (Pre Breaker)

lF*r,fT*?
*1
I

1
1

,d

il_
-
.1"-,J

Frtj*{

Gamtrar 5. h,{esin Perrrecah ll i]lurbo Milli

Garnbar 5" X,{esin Crepper


L Layout

t-.--l
lrrt
I al- I
Kantor

i$e
I E_d I

l€s
lsH
I

t€t I

lo I

Mesia Pemecah I
I Loatting I
(Pre Breaker)
I Ramp
tt I

ll
,a\
l$llEl
l€ I t*
(,
I\{esin Pemecah II
I
(Turbo Mil{)

L__t H

Gudang
Maturasi
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

l. Alat lMesin yang diinstal adalah :

r Mesin Pemecah I

o Bak Pencucian I
r Mesin Pemecah II

o Bak Pencucian II

r Mesin Crepper

2. Air yang dibutuhkan sebanyak 9.2A6J4 kg,jam

3. Daya listrik yang dibututrkan adalah 592,9 Hp

Saran

r Tugas akhir ini masih banyak terdapat asumsi - asumsi sehingga

diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan perhitungan

yang lebih akural.


DAFTAR PUSTAKA

Mausser, 'oVander hilt Latex Handbook", 3odedition ,1987.

Brownell L.E.and E.H Young, "Process Equipment Design", Willey Zasterm


Limited" Nw Deihi, 1959.

Brown G.G, "Unit Operatiou', Jhon lVilley & Sons, Inc, New York, 1978.

Foust A.S, *Principles of Unit Operati otJ' 2od edition, Jhon Witley & Sons, Inc,
New Yorb 1972

Kfuk R.E and P.F Othrner, "Encyclopedia of Chemical Engineering Tecnology",


Vol 9, lntercience Publisher, a Division of Jhon Willey & Sons, Inc, New
York,1972.

Mc Cabe W.L and J.C Smith, "Operasi Teknik Kimia'', Jilid I Erlangg4 1994.

Perry, RI{ and Dcn Green, "Perry's Chemical engineers Handbook", 6th editiorq
Mc. Graw. Hill Compatry, Inc, New York, lnc, New York, 1997.

Tirnmerhaus K.D and M.S Peters, "Plant Design and Economic for Chemical
tit
Engineers", 4edition, New York, Mc. Gra*. Hill Book Company,1980.
Biro Pusat Statistik, 2005.

Geankoplis C.J, *Transport Process and Unit Operation', Aly and Bacon, New
York, 1983.

Rektlatis G.V. "Introduction to Material and Energy Balance", Mc. Graw Hill
Book Company, New York,1942.

Anonym, '?edoman Pengoperasian, Pengolaan Karet PT. Perkebunan Nusantara


III', Kebun Gunung Parla,Z$AZ.

Imam s dan Yustina E.w, "usaha Budi Day4 Pemanfhatan Hasil dan Aspek
Pemasaran Karet", Cetakan ke-8, Penebar Swadaya,1999.

Daman huri, "Perkebtrnan Besar Karef', Penebar Swadaya, Bogor, 1999.

26
LAMPIRAN A

PtrEIIITUNGAN NERACA MASSA

Basis pslffifirngan l jam operasi

Satuan Operasi ke/jam

Kapasitas Produksi 1000 kgljam

F50 100$kg/jam

Komposisi Karet Remah :

Karet 84,58%

Air 15,42Yo

Misal :

Karet A

Air B

Kotoran C
A-1. Neraca Massa Pada Drver

Bahan yang dikeringkan kedalam dryer mempunyai komposisi :

Air 42Yo dan karet 58%

A:58o/o 39 A-84,58Yo

B:42Yo
-.--.-___} B: l5.42Yo

Neraca massa total :

F
50
:F42
F
39
:F41+F 42
......i1)
F
3v
:F41
+ 1.500 kgja* ..........Q)
Neraca massa komponen :

42
F^ .A
:1.000kg/jamx0,8458
: 845,8 keljat,
Fu
42
: 1.000 kgjam x0,1542
:154,2 kgljam
39 :F, 4t*F,42
Fu
19
0,42xF :F41
+ls4,zkgjam
4t
+ 1.000kg,1jam) :F + 154,2kgljam
41
0,42x( F
41 4t
0,42xF +420kdjam :F +154,2kgijam
41 4l
0,42xF -F :{154,2-420}k#ja.n
4t
F :458,28 kgljam
Maka Pers. 2 menjadi :

39 4l
F -F +l.O00kdjarn
:458,28 k#ja* + 1.000 k$jam
: 1.458,28 keliu*
F
.A : 1.458,28 kg/jam x 0,58
= 845,80 kg/jam

FB
39
: 1.458,28 kgjam xA,42
:6l2,48kgljam

Tabei LA-l Neraca m{Nsa pada Dryer

Masuk (Kgljann) Keluar {Kg/jam)


Komponen
39 4t 42
A 845,60 845,80
B 6I2,48 458,28 t54.20
SUB TOTAL 1.458,28 458,28 1.000

TOTAL 1.4s8r8 1.458"28


A-2. Neraca Massa Pada Mesin Crepper
Bahan yang masuk kedalam mesin crepper mempunyai katlar kotoran 2yo

A: A = 587o

B* B:42o/o
C:TYo

Dari perhitungan sebelumnya diperoleh :


37 39
-r
-F

37
: 1.458,28 kg/jam
Neraca massa total :
35 36 37
F
35
F : F36+ 1.458,28 kgljam. .....{ 4 )
Dari neraca massa komlrccea :

35 36
F :Fa
C

36
0,02 x (F + 1.458,28): F. 36
36
0,02xF +29,17 :F36
36 36
0,02xF -F :-43,'l5kgjam
36
F :29.77 kdjam
35
F :29,77 kgjam + 1.458,28 ke/jarn
: i.488.05 kg/jarn
Neraca itiassa komponen :

F
A
:F A 37

:845,80 kg/jam

Fu :F, 37

:612.48 kg/jam

F.
35
: 1.488,05 kg/iam x 0,02

:29,76 kgljam

Tabel LA-z Neraca massa pada Mesin Crepper

Masuk tKgljam) Keluar (Ke/iam)


Komponen
35 36 37
A 845,60 84s"80

B 612,18 612,48

C 29,V6 29,76
SUB TOTAL 1.488,08 29.76 1.458"28

TOTAL 1.,188,08 1.488,08


A-3. Neraca Massa Pada Bak Pencucian n
Bahan yang dicuci paila bak pencucian II mempunyai komposisi : karet 57,ggoh,
wr 38,02Yo, dan kotoran 4o4

A:57,98To A:61.48Ya
Pencucian II
B = 38.02% B:36.520/o
C.:4ok C:2Yo

Dari perhitungan sebelumnya diperoleh :


35 32
F -r
-F

F
.,2
: 1.488,05 kg/jam

Neraca ma$sa total :

29 30
F +F :F31+F- 32
...(5)
29 30 3l
F +F :F +1.499,05kg1jam...........(6)
Air yang ditarnbahkan untuk airpencuciansebesar 3: 2 dengan bahan baku maka:
30 29
F :F :3:2
30
F :3/2xF 29
3l 29
F :88,02olo x F
Maka dari neraca rnassa komponen :
29 30 31 32
F, *F" -F BR+F
?9 29 ?9
0,3802xF +3/2xF :0,8802 xF + 1"488,05 kg/jam
29
1,8802 x F - 0$802 x F
29
: 1.488,05 kgljam

F" : i.4g8,os kg/j"*


Iv{aka:
11
=3/2F :3/2x 1.488,05 kdjarn
=2.232,A75 kgjam
Maka pers 6 menjadi :

29 3$
F +F :F3l +1.499.05kg,/jam
1.488$5 kgiu* +2.232,A75 k$am : F3l + 1.499,05 kgiam
3t
F :2.232,075 kg/jam
Neracakomp+nen:
29 32
_n
F -r A
:845,80 kgjam
29 32
F
B
-F B
:612,48 kdjam

F.
29
:F 3t*F' 32

1.488,05 kg{jam x 0,04 :F. 3l +29,76k#ja*


31
FC - {59,52-29,76) kgljam
-29,76 kgljam
F
3l
:F29u+F30u-F , 32

3I
F'
B
: 61 2,48 kg/jam + 2.232,07 kg/jam - 612,48
kgjam
:2.232,47 kdjam
Tabei LA-3 Neraca Massa pada Bak Pencucian II
Masuk (Keljam) Keluar {Kg/jam)
Korrporeu
29 30 31 32

A 845,80 845,80
B 612,48 2.232,07 2.232,07 612,48

C 5;9,52 29,76 29,76

SUB TOTAL 1.517,80 2J.32.07 2.261$3 1.488,04

TOTAL 3.749,878 3"749.*78

A-4. Neraca Massa Pada Unit Pemecah II


Bahan yang masuk pada unit pernecah II mempunyai komposisi : Karet 54,98Yo,
air 39,03Yo, dan kotoran6Yo

A- 54,98Yo 26 A= 57.98oA
-#
B:39.A3o/a B:38.fi2Yo
C:6ok C:4o/t

:F26
: 1.517,8 kg/jam
NeraOa massa total :

23 24 :F 25+F26 ;;:....i.;...,.,........(7)
F +F
23 24 25
F +F -F + 1.517,8 kgifam..........(8)
Air yang ditambahkan untuk air pencucian sebesar 3:2 dengan bahan baku maka :

24 23
:3;2
F :F
F :3l2xF23
24 23
F :89,0304 x F

Neraca mass€r komponen :


23
Fu *Fu74 :Fu25*Fu 26

23 21 :0,8903xF23 + 1.517,8kdjmt
0,3903xF +3/2xF
23 23
:
1,8903 xF - 0,8903 xF- 1.517,8 kgljam
23
F : l.5l7,g kdjarn
Maka:
24 :312F23 :3/2x 1.517,8 kgjam
F
:2.276,7 ke/jam
Makapers 8 menjadi :
23 24 25
F +F -F +1.517,8k9jam
25
l.517,8kgljam +2.276,7 keljam -F + 1.5i7,8kgljam
tt
F =2.276,T kg/jam
Neraca komponen :
23 26
FAA -F
:845,8 kdjam
23 26 26
FB -F_B _-
X B

:672,48 kgijam
23 *F 25 26
F-
C _C +F_C
,'<
1.517,8 kgijam x 0,06 - Fc"' + sg,s2kgjam
FC
25
: {91,47 - 59,52} kdjaur
:31,55 kdjam
25
F :F 23n+F24r-F 26

o
25
FB :672,48 kdjam + 2.276,7 kdjan
- 612,48 kgljam

-2.276,7 kg/jam

Tabel LA-4 Neraca massa pada Unit Pemecah II


Masuk(Kgfjam) Keluar (Kgfjrm)
Kompouen
23 24 25 2,6

A 845,80 845,80
B 612,48 2.276,7 2.276,7 612,48

C 97,07 47,32 59,52

SUB TOTAL r.555"35 2.276,7 2.324,fiz 1.s17$0


TOTAL 3.826,05 3.826,05
A-5. Neraca MaSsa Pada Bak PenCucian I
Bahan yang masuk kedatam bak pencucian I mempunyai komposisi : karet
5l.99o4,air 4A,0Eh. kotoran 8%

A:51.9T/a A:57,98Ya

B:40,017o B:38,02oi
C:87o C:6Yo

Dari perhitungan sebelumnya diperoleh :

F : 1.549,35
23

20
F :F
23

20
F : 1.549,35 kgljarr
Neraca massa total :
t't 18
F +F :F 19+F20 ...{g)
t7 l8 19
F +F -F +1.549,35kg1jam........."(10)
Air yang ditambahkan untuk air pencueian sebesar 3: 2 dengan batran baku maka :
l8 17
F :F _J.L

l8
F :3/2xFt7
l8
F : 90,017o xFt7 (PT.VIRCO,2003)
Maka dari neraca Erassa komponen :
T7
F* *Fa
IE
:F*19*F,2t
1'1 t',I
0,4001 xF +3/2xF :0,9001 F
17
+1-549,35keljam
t7 t7
1,9001 xF -0,9001 F :1.549,35kgljam
17
F :1.549,35 kgjam
Maka:
t8
F :312Ft7 :3/2x 1.549,35 kdjam
:2.324,A2 k#jam
Maka pers 10 men$adi :
t7 lE
F +F :F +1.549,35k9ja* 19

1.549,35 kgjam +2.324,A2kdjam :F + 1.549,35 kgjnm


r9

F'n :2.3}4,Alkdiarn
Neracakomponen:
t7 2A
F
A -r
-n
A
:845,8 k$jam
l7
FB :F ts
20

:612,48 ke{am
t:/
F" :F" t9*F. 2A

1.549,35 kg/jam x 0,08 : rt'x'n * gl,0? k#jam


t9
F" :{123,95-91,07)kg/jam
:32,88 kdjam
19
F :F ,,t l8 N
u+F B-F B
l9
FB : 6l2,48kgjarn + 2.324,A2kgjarn - il}r4gkgljarn
:2.324,A2 kgljam
Tabel LA-s, Neraca Massa pada Bak Pencucian I
Masuk (Kg/jam) Keluar (Wjam)
Komponen
t7 18 19 2A

A 845,80 845,80
B 612,48 2.324,02 2324,42 6L2,48
C 123,95 91,47

SUB TOTAL Ls82A3 2324,02 2324,02 1.s493s


TOTAL 3.906,05 3.906,05

A{. Neraca Massa Pada Unit Pemeeah I


Bahan yang masuk pada unit pemecah l mempunyai komposisi : karet 51.07o/o, air
4A,A\YI, dan kotoran l0olo

A:51,07a/o A:51,99olo

B:40,03olo B:40,0104
C: lUYo C:8o/o

perhitungan sebelumnya diperoleh :


tl
F :1.582,23
14
F :F t7
t4
F :1.582,23 kg/ja*r
Neraca firass{r total :

1I 12 13
F +F -F +F
14
...(11)
lI t2 :F +1.582,23
F +F
13
kdjam..........(12\
Air yang ditambahkan untuk air pencucian sebesar 3: 2 dengan bahan baku maka :
t2tl :3:2
F :F
F
l2
:3/2xF II
t2 It
F :91.0304 x F

Maka dari neraca massa komponen :

ll
F, *F*
L2
:F*13* F* t4
tl
ll
0,4103xF +3l2xF :0,9103F1I +1.582,23kgljam
II II
1,9103 xF -0,9103F :l.582,23kgtarr
11
F :1.582,23 kg{am
Maka:
12u
F :3/2F:312x1.582,23kgljam
:2.373,35 kgjarn
Makapers 12 menjadi :
11 12
F +F :F 13
*1.582,23k#jam
I3
1.582.23 kedam +2.373.35 keljam * F + 1.582,23 kdjam
Ft3 :2.373,35 kgtam
Neracakomponen:
ll _n
F
A -r A
:845,8 k#jarr
ll
Fu :F, t4
:612,48 kgrjam
It 13
F. :F" *F. 14

1.58223ke/j*r, x 0,10 - a"' + lz3,gskdjam


l3
F" - (158,22- 123,95) kdjam
:34,27 kdjaro
li t2
F
13
:F *+F B-F B 14

tl
F
B
: 612,48 kdjam + 2.373,35 kgjarn - 612,48 kdjarn
:2.371,35ke{jalrl.

Tabel LA-6Neraca Massa pada Unit Pemecah I


Masuk (Kg/jam) Keluar (Kgljam)
Komporen
lt t2 l3 t4
A 845.80 845"80
B 512,48 2.373,35 2.373,35 612,48
C 158,22 34,27 123,95
SUB TOTAL r.616i5 2.37335 3.407,e2 1.582,23
TOTAL 3.989,85 3.989,85
LAMPIRAN B
PERHITUNGAN ALAT PROSES

8.1 Mesin Pemecah I


Fungsi Memecah menjadi ukuran kecil (5 x 5 x 5 mm)
Tipe Merk Mess
Jumlah I unit
Bahafl Baja{stainless stee{)
Laju alir massa (m) : I.616,5 kg/jam
Faktor kelonggaran : 20o/o
Kapasitas : mx (l + faktor kearnanan)
: 1.616,5 keljam x (1 + 0,2): 1.939,8 kgljam
Maka berdasarkan Tabel 21.8 Perry Q9g7) dipilih dengan spesifikasi :
Kapasitas 1.939,8 kg/jam
Elektro motor 60 Hp, 1450 rprn
Frekuensi 50 Hz
Dayamotor 60 HP
Kuat arus 84A
Tegangan 220Yolt

8.2 Bak Pencueian f


Fungsi Menghilangkan kotoran yang masih tersisa
Tipe Bak berbentuk persegr padang
Laju alir massa :1.582,23 kg/jam
Kapasitas untuk 2a jam (0) :24 jarrr
Faktor kelonggaran (fk) : ZAo/a
Densitas kompon (p) : 1150 kg/m3 ........ {perrl,,lgg7)
Jumlah bak (n) : I buah
Tinggi bak(t) : t
Panjang bak (p) :3/2 t
Lebar bak 0) :312t
Bahan konstruksi : Beton
Perhitungan:
Volume bak :pxlxt
:3l2tx3l2txt:1.5 t3

Volume bak (vtt) :(mxexfk)i(pxn)


1,5
3
t : 1 x kg/m fi5D0,2 x jarn 24 x kg/jam 1.582,233
3 3
1,5 t :6,604 m
3 3
t :4,403 m
t =3403,4
t : 1,639 m

p :3/2 x 1,639 m:2,459 m


I :3/2x1,539 m:2,459 m
Sehingga diperoleh :

Paqiang bak :2,459m=2,6m


Lebar bak : 2,459 m = 2,6 m
Tinggr bak (t) :1,639m= l,6m

8.3 Mesin pemecah II


frrngsi : Memecah kcmpo menjadi ukuran (3 x 3 x 3 mm)
Tipe : MerkMess
Jumlah : l uait
Bahan Konstruksi : Baja (stainless steel)

Laju alirmassa (m) :1.549,35 kg/jam


Faktor kelonggaran :Zff/a
Kapasitas : m x (1 + faktor keamanan)
:1.549,35 k#jam x (1 + 0,2)
:1.859,22 kdjam
Maka berdasarkan Tabel 21.8 Perr),(1994 dengan spesifikasi :

Kapasitas Pemecah :1.859,22 kgljam


Elekfo motor 60 Hp, 1450 rpm
Frekuensi 50Hz
Dayarnotor 60 HP
Kuat arus 84A
Tegangan 220Yolt

8,4 Bak Peneucian II


Fungsi : Menghilangkan kotoran yang masih tersisa

Tipe : Bak berbenttrkpersegt panjaog

Laju alir massa 1.517,8 kg/jam


Kapasitas urtuk 2a jam (0) 24 jam
Faktor kelonggaran (fk) 20%
Densitas kompon ('p) 1150 kg/m3 (Perry, 1997)
Jumlah bak (n) i buah
Tinggi bak (t) t
Panjang bak (p) 3/2t
Lebar bak (I) 3l2t
Bahan konstruksi Beton
Perhitungan:
Volume bak :Pxlxt
:3l2tx3l2txt
3
-1(r
trJ L

Volrrme bak (vb) :(mx0xft)/(pxn)


1,5 t
-1
: 1 x kg/m 11500,2 x jam 24 x kg/jam 1.51?,83
J
1,5 t :6,335 m3
J3
f : 4,223 m
t .- 3223,4

t - 1,616 m

p :312x m:2,424m
1,616

I :312 x 1,616 m:2,424m


Sehingga diperoleh :

Panjang bak :2,424 6=!4m


Lebar bak :2,424p=?,4m
Tingei bak (t) :1,616m= l,6m

8.5 Crepper
Fungsi : Menggiling *€,qiadi bentuk blanket (selendang)

Tipe : Gilinganberbentuk2taibrmgterlentang

Laju alir massa : 1.488,07 kg{am


Faktorkelonggaran :20Ys
Kapasitas crepper : (1 + 0,2) x 1.488,07 kgljar
: 1.785,684 kgdam.

Maka diptih repper (Buku petunjuk PT. Virco,2005) dengan spesifikasi


Kapasitas i.785,684 kg{am
F-rekuensi 50 Hz

Daya motor 75 Hp

Kuat arus 105 A


Tegangan 22AY
Power: 57 Kw
Jumlah l unit

Anda mungkin juga menyukai