Anda di halaman 1dari 20

MODUL THERMODINAMIKA

Thermodinamika adalah cabang fisika yang membahas tentang gaya dan usaha yang terjadi akibat
perubahan panas.

I. 4 jenis proses dalam thermodinamika


1. Proses isobarik
Yaitu proses yang memiliki tekanan tetap. Bila dilukiskan dalam grafik antara tekanan P dan
volume V akan tampak pada gambar berikut

Usaha yang terjadi pada proses ini adalah


𝑊 = 𝐹 . ∆𝑠
𝐹
dan karena 𝑃= ↔ 𝐹 = 𝑃. 𝐴
𝐴

maka 𝑊 = 𝑃. 𝛻𝑉 = 𝑃 (𝑉2 − 𝑉1 )
dimana W = usaha ( joule )
P = tekanan ( pascal )
V1 = volume pada keadaan 1 ( m3 )
V2 = volume pada keadaan 2 ( m3 )
Karena hasil kali antara P dengan ∆𝑠 adalah luasan maka apabila terlukis grafik antara P dan V
usaha yang dihasilkan adalah luasan yang tergambar
2. Proses Isokhorik = Proses isovolume
yaitu proses yang mengalami volume tetap
Grafik dari proses ini adalah :
Dari grafik diperoleh 𝛻𝑉 = 0 sehingga proses isokhorik akan memiliki usaha W = 0
3. Proses isotermis
Yaitu proses yang suhunya selalu tetap
Grafik dari proses isotermis adalah

Usaha yang terjadi pada proses ini adalah :


𝑊 = 𝑙𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎

𝑣2
𝑊=∫ 𝑃 𝑑𝑣
𝑣1
𝑛.𝑅.𝑇
karena 𝑃. 𝑉 = 𝑛. 𝑅. 𝑇 ↔ 𝑃 =
𝑉
sehingga usaha W menjadi
𝑣2
𝑛. 𝑅. 𝑇
𝑊=∫ 𝑑𝑣
𝑣1 𝑉

𝑣2
𝑑𝑣
𝑊 = 𝑛. 𝑅. 𝑇 ∫
𝑣1 𝑉

𝑉2
𝑊 = 𝑛. 𝑅. 𝑇 ( 𝑙𝑛𝑉2 − 𝑙𝑛𝑉1 ) = 𝑛. 𝑅. 𝑇. 𝑙𝑛
𝑉1

ln (dibaca lon ) adalah logaritma yang berbasis bilangan natural ( e )


dan besarnya e=2,71 sehingga
4. Proses adiabatik
Yaitu proses yang tidak mengalami perubahan kalor.
Grafik dari proses ini adalah
Persamaan Boyle-Gay Lussac dalam proses ini akan dipengaruhi juga oleh jenis gas yang sedang
berproses sehingga persamaan nya menjadi

𝛾 𝛾
𝑃1 . 𝑉1 = 𝑃2 . 𝑉2 ) atau dan

sehingga persamaan gas nya menjadi

atau
dan usaha yang terjadi

1
𝑊= (𝑃 𝑉 − 𝑃1 𝑉1 )
1 − 𝛾 2. 2

ϒ = konstanta Laplace yang memiliki nilai


ϒ = 1,6 untuk gas monoatomik ( He,Ne )
ϒ = 1,4 untuk gas diatomic ( O2 , H2 )
II. Hukum kekekalan energi
Dalam proses termodinamika akan berlaku hukum kekekalan energi yang disebut hokum I
thermodinamika. Bunyi hukum itu :
“ kalor yang diberikan pada suatu sistem akan digunakan untuk
melakukan usaha dan menghasilkan energi dalam ”

dan dirumuskan :
𝑄 =𝑊+𝑈
𝑄 = 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 (joule )
𝑊 = 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒 )

𝑈 = 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 (joule )


Bila diilustrasikan

𝑄 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟 ( 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 ) 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘𝑛𝑦𝑎

𝑊 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑝 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘𝑛𝑦𝑎

𝛻𝑈 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑝 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑄 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘𝑛𝑦𝑎

III. MESIN KALOR


Mesin kalor yaitu mesin yang penggunakan kalor panas untuk menghasilkan usaha.
Dari hukum kekekalan energi ( hukum I thermodinamika ) yaitu
Q=W+U
Q = kalor panas ( joule )
W= kerja yang dihasilkan ( joule )
U = panas mesin yang terbuang (joule )
Sehingga nilai perbandingan antara kerja yang dihasilkan dengan kalor panas yang masuk disebut
efisiensi ( ɳ )
Dan dirumuskan :

𝑊
ɳ= 𝑥 100%
𝑄

Karena W = Q-U maka

𝑄−𝑈
ɳ= 𝑥 100%
𝑄
𝑄 𝑈
ɳ = ( − )𝑥 100%
𝑄 𝑄

𝑈
ɳ = (1 − ) 𝑥 100%
𝑄

Karena U sebanding dengan suhu mutlak rendah pada reservoir 1 (T r) dan Q sebanding dengan suhu
mutlak tinggi ( Tt ) pada reservoir 2 maka efisiensi mesin dapat ditulis rumusnya :

𝑇𝑟
ɳ = (1 − ) 𝑥 100%
𝑇𝑡
Bila akan mengubah efisiensi dengan mengubah suhu mutlak tinggi dengan suhu mutlak rendah
dibuat tetap maka dilakukan dengan cara :
(1 − ɳ1 )𝑇𝑡1 = (1 − ɳ2 )𝑇𝑡2

ɳ1 = 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑢𝑙𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑎

ɳ2 = 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑢ℎ𝑢 𝑑𝑖𝑛𝑎𝑖𝑘𝑘𝑎𝑛

Tetapi bila suhu rendahnya yang akan diturunkan sedang suhu mutlak tingginya tetap maka bentuk
rumus nya
𝑇𝑟1 (1 − ɳ1 )
=
𝑇𝑟2 (1 − ɳ 2 )

𝑎𝑡𝑎𝑢

(1 − ɳ1 )𝑇𝑟2 = (1 − ɳ2 )𝑇𝑟1

IV.MESIN PENDINGIN

Mesin pendingin adalah mesin yang membuang panas ruangan dan menggantikan dengan udara
dingin ke dalam ruangan yang dihasilkan dari daya listrik mesin pendingin ( kulkas atau AC ).

Skema perbedaan mesin AC dengan mesin mobil bisa dilhat seperti pada diagram berikut
sedangkan pada mesin kalor atau mesin mobil/motor

Dari skema di atas dapat disimpulkan bahwa proses pada mesin AC adalah kebalikan dengan proses
pada mesin mobil.

Hasil perbandingan antara udara dingin yang disemburkan oleh mesin AC dengan daya listrik yang
diberikan disebut dengan koefisien performansi ( Cp ), sehingga :

𝑈
𝐶𝑝=
𝑊
1
𝐶𝑝 =
𝑊
𝑈
1
𝐶𝑝 =
𝑄−𝑈
𝑈
𝑈
𝐶𝑝 =
𝑄−𝑈
1
𝐶𝑝 =
𝑇𝑡 − 𝑇𝑟
𝑇𝑟

1
𝐶𝑝 =
𝑇𝑡 − 𝑇𝑟
𝑇𝑟

𝑇𝑟
𝐶𝑝 =
𝑇𝑡 − 𝑇𝑟

Cp = koefisien performansi

Tt = suhu ruangan/suhu tinggi ( K )

Tr = suhu udara dingin ( K )

V.ENTROPI DAN PROSES REVERSIBEL/ IREVERSIBEL

Pada proses air menjadi es dan kembalinya es itu menjadi air apabila diberikan panas adalah contoh
proses reversibel pada suatu sistem.
Sedangkan buah mangga yang jatuh dan mangga itu memberikan panas pada tempat dimana posisi
mangga jatuh dan apabila pada posisi mangga jatuh itu diberikan panas ternyata mangga tidak bisa
kembali pada posisi semula adalah merupakan contoh proses ireversibel.
Dalam termodinamika hampir tidak akan mungkin terjadi proses reversibel dikarenakan selalu akan
ada panas yang terbuang baik melalui gaya gesekan maupun gaya viskositas. Konsep ini yang
merupakan lahirnya hukum thermodinamika II.
Kesetaraan kalor dan suhu akan memberikan persamaan :
𝑈 𝑇𝑟 𝑄1 𝑇1
= ↔ =
𝑄 𝑇𝑡 𝑄2 𝑇2

𝑄1 𝑄2
atau =
𝑇1 𝑇2
Perbandingan antara kalor dengan suhu mutlaknya disebut entropi
𝑄
𝑆=
𝑇

dimana
S = entropi ( joule/K )
Q= kalor ( joule )
T= suhu mutlaknya ( K )
Sedangkan perubahan entropi (ΔS) adalah perubahan kalor yang diberikan tiap suhu mutlaknya

∆𝑄
𝛥𝑆 =
𝑇

ΔS = perubahan entropi ( joule/Kelvin )

ΔQ = perubahan kalor yang diserap ( Joule )

T = suhu mutlaknya ( Kelvin )

Pada proses reversibel akan diperoleh 𝛥𝑆 = 0

Sedangkan pada proses ireversibel 𝛥𝑆 > 0

Dalam proses thermodinamika juga dikenal istilah entalphi ( H ), yaitu jumlah enegi dalam dan energi
yang digunakan selama suatu sistem berproses. Entalphi sangat tidak mudah untuk diukur melainkan
hanya mudah dilihat dari perubahan materinya.

Bila dirumuskan 𝐻 = 𝑈 + 𝑄

VI. LATIHAN SOAL MANDIRI

Sejumlah gas mengalami proses isobaric seperti pada gambar

Bila tekanan gas saat itu 1,6 x 105 pa dan V1 = 5 m3 dan V2 = 8 m3 maka tentukan usaha yang
dilakukan oleh gas
D1 : P = 1,6 x 105 pa
V1 = 5 m3
V2 = 8 m3
D2 : W
D3 : dari rumus 𝑊 = 𝑃. 𝛻𝑉 = 𝑃 (𝑉2 − 𝑉1 )
akan diperoleh bahwa
W = …. Joule
1. Bila suatu gas pada tekanan tetap 2 atm mengalami kompresi sehingga volumenya berubah dari 20
liter menjadi 12 liter maka hitunglah berapa joule usaha yang diperlukan dalam proses ini?
D1 : P = 2 atm = 2 x 1,0 x 105 pa = … pa
V1 = 20 liter = .. m3
V2 = 12 liter = … m3
D2 : W
D3
ΔV = V2 – V1
= 12 – 20 = - 8 liter = … m3
dari rumus
𝑊 = 𝑃. 𝛻𝑉 = … joule
1
2. 3 mol gas 1 atm ; 83,14 liter mengalami perubahan tekanan menjadi 1,2 atm karena suatu
3
pembakaran pada volume tetap. Jika tetapan gas 8,314 Joule/mol.K, tentukan:
a. berapa 0C kenaikan suhu dalam pembakaran Isokhorik
b. usaha yang dilakukan gas
1 10
D1 : n= 3 mol = 𝑚𝑜𝑙
3 3

P1 = 1 atm = 105 pa

V1 = 83,14 liter = … m3

P2 = 1,2 atm = 1,2x105 pa

R = 8,314 joule/mol.K

D2 : a. ΔT

b.W

D3

a. dari rumus P.V = n R T maka bisa ditulis

P1 V1 = n R T1 sehingga T1 = … K

begitu juga P2 V2 = n R T2 dapat diperoleh T2 = …K

dan diperoleh ΔT= T2 - T1 = … K = …0C

catatan : untuk kenaikan suhu, satuan celcius sama dengan satuan Kelvin

b. karena proses yang dialami gas adalah isokhorik maka ΔV = …


sehingga W = P ΔV = … joule
1
3. 4 mol gas pada tekanan 1,245 atm dan bersuhu 1270C mengalami perubahan tekanan menjadi
2
1,200 atm karena suatu EKSPANSI pada suhu yang tetap. Jika tetapan gas 8,300 Joule/mol.K,
tentukan:
c. berapa liter pengurangan volume gas
Mencari volume akhir dengan hukum boyle

d. berapa joule usaha yang dilakukan gas


1 9
D1 : n= 4 mol = 𝑚𝑜𝑙
2 2

P1 = 1,245 atm = 1,245 x 105 pa

V1 = 83,14 liter = … m3

P2 = 1,2 atm = 1,2x105 pa

R = 8,300 joule/mol.K

T= 1270C = … K

D2 : a. ΔV

b.W

D3

a. dari rumus P.V = n R T maka bisa ditulis

P1 V1 = n R T sehingga V1 = … m3

begitu juga P2 V2 = n R T dapat diperoleh V2 = …m3

dan diperoleh ΔV= V2 - V1 = … m3= … liter

b. W = nrT ( ln V2 – ln V1 ) = … joule

1
4. 3 mol gas oksigen ( O2) pada tekanan 1 atm dan bersuhu 270C mengalami perubahan tekanan
3
menjadi 1,2 atm karena suatu kompresitas yang tidak mengalami perubahan kalor ( adiabatis ).
5 5
Jika tetapan gas 8 Joule/mol.K dan tetapan Laplace gas diatomik 1,4 dan nilai ( )7 = 0,9 𝑑𝑎𝑛
6

( 0,9)0,4 = 0,96 maka tentukan:


a. berapa liter volume gas mula-mula dan setelah berproses
b. berapa 0C suhu gas setelah proses selesai
c. berapa joule usaha yang dilepaskan gas selama berproses
1 10
D1 : n= 3 mol = 𝑚𝑜𝑙
3 3

P1 = 1 atm = 105 pa

P2 = 1,2 atm = 1,2x105 pa

R = 8 joule/mol.K
T1= 270C = … K

D2 : a. V1 dan V2

b.T2
c. W

D3

a. dari rumus P.V = n R T maka bisa ditulis

P1 V1 = n R T1 sehingga V1 = … m3 = … liter

𝛾 𝛾
Karena prosesnya adalah proses adiabatis maka berlaku 𝑃1 . 𝑉1 = 𝑃2 . 𝑉2 atasu
( tidak berlaku 2 V2 = n R T2 ) sehingga diperoleh V2 = …m3 = … liter

b. untuk mencari suhu menggunakan persamaan

T2 = … K = …0C
c. untuk usaha yang dilepaskan menggunakan rumus
1
𝑊= (𝑃 𝑉 − 𝑃1 𝑉1 )
1 − 𝛾 2. 2

= ⋯ 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

5. Sebuah sistem menerima kalor 12.000 joule. Kalor tersebut digunakan untuk melakukan usaha
sebesar 9000 joule. Tentukan energi dalam yang terjadi pada system.
D1 : Q = + 12.000 joule
W = + 8000
D2 :U
D3 Q=W+U
12.000 = 9000 + U
U = … ( tanda positif berarti suhu dalam sistem bertambah )

6. Sebuah mesin dapat memberikan panas untuk pembakaran 5270C sebesar 12.000 Kjoule . Jika
panas yang terbuang sebesar 4000 Kjoule, tentukan
a, efisiensi mesin
b. berapa 0 C suhu pada reservoir dingin
D1 : Q = + 12.000 joule
U = + 4000 Kjoule
U = Kalor buang (Dingin)
Tt = 5270C = … K Q = Kalor masuk (panas)
D2 : a. η
b.Tr
D3
a. Q = W + U
W = ….

𝑊
ɳ= 𝑥 100%
𝑄
= ….
𝑇
b. ɳ = (1 − 𝑟 ) 𝑥 100%
𝑇𝑡
Tr = …..K = …0C

7. Sebuah lemari pendingin ( freezer ) berdaya 500 watt menghasilkan suhu rendah -130C. Jika
mesin harus membuang panas suhu kamar 27 0C maka tentukan :
a. koefisien performansi lemari pendingin
b. kalor dingin yang diberikan tiap detik oleh mesin pendingin

D1 : P = 500 watt berarti W = 500 joule/detik

Tr = -130C = … K

Tt = 270C = … K

D2 : a. Cp

b, U

D3 a. : dari rumus

𝑇𝑟
𝐶𝑝 =
𝑇𝑡 − 𝑇𝑟

besar Cp= ….

b.
𝑈
𝐶𝑝 =
𝑄−𝑈

dan Q –U = W

maka U = … joule/detik

8. Sebuah mesin Carnot bekerja di antara 2 reservoir seperti ditunjukkan i pada gambar
Jika suhu di B 270C dan di C 2270C. Jika luasan ABCD 1000K joule maka tentukan :
a. efisiensi mesin
b. kalor yang diberikan mesin
c. panas yang dibuang mesing

D1 : luasan ABCD adalah usaha

W= 1000 Kjoule

Tr = 270C = … K

Tt = 2270C = … K

D2 : a. η

b, Q

c.U

D3 :
𝑇
a. ɳ = (1 − 𝑟 ) 𝑥 100%
𝑇𝑡
= …..
𝑊
b. ɳ = 𝑥 100%
𝑄
Q = … Kjoule
c. U = Q – W = … Kjoule

9. Sebuah mesin diesel menghasilkan usaha sebesar 500 Kkalori ( 1 kalori = 4,2 joule ) ketika suhu
mesin berada pada 5270C. Jika panas mesin yang terbuang 50 Kkalori maka tentukan :
a. Entropi mesin
b. perubahan entropi mesin bila pada suhu yang sama panas yang terbuang menjadi 80
Kkalori
c. perubahan entalpi mesin

D1 W = 500 Kkalori

T1= 5270C = …. K
U = 50 Kkalori

D2 : a. S

b, ΔS

c.H

D3 :
𝑄
a. 𝑆 =
𝑇
Q=W+U=…
S=…
b. 𝛥𝑆 = 𝑆2 − 𝑆1

𝑄
c. S2 = =…
𝑇2

jawaban a sebagai S1
sehingga
ΔS = …

d. H = U + Q = … Kjoule

SOAL-SOAL PG

1. Sejumlah gas mengalami proses isobarik pada tekanan 2,5 atm ( 1 atm = 10 5 pa ) sehingga volume gas
mengalami perubahan dari 1200 cm3 menjadi 1500 cm3.. Usaha yang dihasilkan gas ……. joule
a.750 b.375 c.300 d.75 e.50
2. 5 mol gas mengalami proses isothermis pada suhu 127 K sehingga volumenya mengalami perubahan
menjadi e5 kali volume semula ( e = 2,71 ). Jika tetapan gas umum 8,3 J/mol.K maka usaha yang
dihasilkan gas …….. joule
a.83000 b.42000 c.8300 d.42000 e.830
3. Sejumlah gas diatomic (ϒ = 1,4 ) memiliki tekanan 6 atm dan volume 10 liter. Gas mengalami proses
adiabatik sehingga tekanan menjadi 2 atm. Jika 3 (5/7)= 2,2 maka usaha yang dibuang dalam proses ini
…kilo- joule.
a.2 b.4 c.6 d.8 e.9
4. Sejumlah gas pada tekanan 2 atm dan bersuhu 670C mengalami proses isokhorik sehingga tekanan gas
menjadi 3 atm. usaha yang dilakukan gas ……. joule
a.510 b.237 c.150 d.0 e.-150
5. 10 mol gas bersuhu 670C dipanaskan pada tekanan tetap sehingga volume menjadi 1,5 kali semula.
Jika konstanta gas 2 kal/mol.K maka jumlah kalor yang diperlukan …….. kal
a.1200 b.1800 c.2400 d.3400 e.4200
6. Sebuah sistem menyerap kalor 8000 joule. Kalor tersebut digunakan untuk melakukan usaha sebesar
6000 joule. Kalor yang terbuang pada sistem adalah …….joule
a.14000 b.8000 c.7000 d.6000 e.2000
7. Sebuah mesin dapat memberikan panas untuk pembakaran sebesar 2000 Kj. Jika panas yang terbuang
sebesar 400 Kj efisiensi mesin…%
a.20 b.40 c.50 d.75 e.80
8. Mesin yang memiliki efisiensi 60% bekerja pada reservoir suhu tinggi 600 K. Jika mesin akan
ditingkatkan efisiensinya menjadi 70 % dengan reservoir suhu rendah tetap maka reservoir tinggi harus
bersuhu…… K
a.527 b.627 c.800 d.900 e.1200
9. Mesin yang memiliki efisiensi 60% bekerja pada reservoir suhu tinggi 600 K. Jika mesin akan
ditingkatkan efisiensinya menjadi 70 % dengan reservoir suhu tinggi tetap maka reservoir yang
bersuhu rendah harus bersuhu…… 0C
a.177 b.227 c.450 d.750 e.800

10. Sebuah mesin pendingin ( 600 watt ) menghasilkan suhu rendah -30C. Jika mesin harus membuang
panas suhu kamar 270C maka kalor dingin yang diberikan tiap detik oleh mesin pendingin adalah
…..kilo- joule
a.3,2 b.4,8 c.5,4 d.6,0 e.7,2
11. Sebuah mesin pendingin ruangan AC 1 PK ( 1 PK= 750 watt ) mampu menghasilkan suhu ruangan
170C. Jika mesin harus membuang panas suhu kamar 27 0C maka koefisien performansi dari AC adalah
…..
a.9 b.18 c.22 d.29 e.33

12. Sebuah mesin Carnot bekerja di antara 2 reservoir seperti ditunjukkan i pada gambar

Jika suhu di B 1270C dan di C 3270C. Jika luasan ABCD 500 joule maka Q2…….. joule
a.250 b.500 c.750 d.1000 e.2000
13. Sejumlah gas diatomik ( ϒ = 1,4 ) dalam piston mengalami proses adiabatis sehingga gas mengalami
kompresi dan tekanan menjadi 0,5 kali semula,,Jika volume mula-mula 10 liter maka volume gas
sekarang... lt. (25/7=1,64 dan 27/5=2,64 )
a.26,4 b.24,6 c.22,4 d.18,4 e.16,4
14. Sejumlah gas monoatomik ( ϒ = 5/3 ) yang mula-mula bersuhu 27 C dalam piston mengalami
0

proses adiabatis sehingga gas mengalami pemuaian sehingga suhu gas menjadi 127 0C,,Jika volume
mula-mula 100 liter maka volume gas sekarang…… lt
( 3/42/3 = 0,83 ; 3/43/2=0,65 ; 3/45/3= 0,62 ; 3/43/5 = 0,84 )
a.84 b.83 c.65 d.62 e.36
15. Mesin diesel mengalami perubahan kalor 500 joule ketika suhu mesin berada pada 127 0C. Entropi
mesin
a.1,25 b.2,25 c.3,55 d.4,25 e.5,05

SOAL URAIAN THERMODINAMIKA

1. Sejumlah gas mengalami proses isobarik pada tekanan 2 atm sehingga volume gas mengalami
perubahan dari 120 cc menjadi 150 cc. Usaha yang dikerjakan gas ……. joule ( 6 J )
2. Sejumlah gas mengalami proses isokhorik pada volume 0,5 m 3 sehingga tekanan gas mengalami
perubahan dari 120 KPa menjadi 150 KPa. Usaha yang dikerjakan gas ……. joule. ( 0 )
3. Grafik antara tekanan P terhadap volume V suatu proses thermodinamika disajikan dalam gambar

Dari grafik, tentukan usaha yang dihasilkan oleh proses. Jika setiap proses memerlukan waktu 4
detik berapa watt daya yang dihasilkan. Berapa joule energy yang dihasilkan setiap jam. (
52x105 ; 13x105 ; 4,68x109 )
4. 2 mol gas mengalami proses isothermis pada suhu 1270C sehingga volumenya mengalami
perubahan menjadi e2 kali volume semula ( e = 2,71 ). Jika tetapan gas umum 8,3 joule/mol.K
maka usaha yang dilakukan gas …….. joule ( 13280 )
5. Sejumlah gas diatomik (ϒ = 1,4 ) mula mula memiliki tekanan 1,4 atm dan volume 1 liter
mengalami proses adiabatik sehingga tekanannya menjadi 1 atm. volume gas menjadi …. liter
dan usaha yang diperlukan dalam proses ini …… joule. ( Rumus P 1V1ϒ= P2 V2 ϒ dan
1
W= (P2V2 – P1V1 ) ( 1,27 ; 3,25x104 )
1−ϒ
6. Sejumlah gas monotomik (ϒ = 1,6 ) mula mula memiliki tekanan 1 atm, volume 1,4 liter dan
suhu 270C. Jika gas mengalami proses adiabatik sehingga suhu nya menjadi 127 0C maka volume
gas menjadi …. liter dan usaha yang diperlukan dalam proses ini …… joule (Rumus V1 ϒ-1 T1 =
V2 ϒ-1 T2 ) ( 0,87 lt ; 5,6 J )
7. Sebuah gas pada keadaan standar (1 atm ; 27 0C ) mengalami proses isokhorik sehingga tekanan
gas menjadi 2 atm. Setelah proses, suhu gas menjadi …… 0C dan usaha gas menjadi ……. joule
( 600K ; 0 J )
8. Gas monoatomik (ϒ = 5/3 ) memiliki kapasitas kalor molar pada volume tetap 2,5 joule/K. Jika
tetapan gas 8,314 joule/mol.K maka kapasitas kalor molar pada tekanan gas …… joule.K.
( Cp - Cv = R ) ; 5,79 J/K
9. Usaha 3000 joule diberikan secara adiabatik untuk memampatkan 2 mol gas helium sehingga
suhu mutlaknya menjadi 2,5 kali semula. Jika R = 8,3 J/mol.K tentukan suhu awal gas. (181 K )
10. Tabung oksigen yang dipakai untuk pertolongan pernapasan pasien dimampatkan secara
adiabatis sehingga volume gas tinggal 1/5 kali volume semula.Suhu gas dalam tabung sekarang
menjadi ……. kali semula.
11. 2 mol gas yang bersuhu 270C dipanaskan pada tekanan tetap sehingga volume setelah dipanaskan
menjadi 2 kali semula. Jika konstanta gas pada saat itu 2 kal/mol.K maka jumlah kalor yang
diperlukan …….. kal
12. Sejumlah gas menyerap panas 10.000 joule. Kalor tersebut digunakan untuk melakukan usaha
sebesar 8000 joule. Panas yang terbuang adalah …….joule
13. Sebuah mesin dapat memberikan panas untuk pembakaran sebesar 200 Kj. Jika panas yang
terbuang sebesar 20 Kj, tentukan : usaha dan efisiensi mesin
14. Sebuah mesin panas Carnot memiliki efisiensi 75 % dan bekerja diantara dua reservoir yang
bersuhu rendah T1 dan 5270C, Jika panas mesin yang terbuang 300 Kj tentukan suhu T1,,kalor
yang diserap dan usaha mesin.
15. Sebuah mesin yang memiliki 2 reservoir yang bekerja pada suhu 27 0C dan 2770C dapat
menghasilkan usaha 500 Kj.Tentukan kalor yang yang diserap dan dibuang oleh mesin
16. Mesin yang memiliki efisiensi 60% bekerja pada suhu tinggi 600 K. Jika mesin akan
ditingkatkan efisiensi nya menjadi 75 % maka suhu reservoir tinggi harus ditingkatkan menjadi
… K tentukan suhu tersebut.
17. Sebuah mesin pendingin memiliki koefisien performansi 4. Jika mesin harus membuang panas
270Cdan setara 50 kalori, tentukan usaha listrik yang harus diberikan kepada mesin
18. Mesin AC ruangan menggunakan energi listrik 600 joule tiap detiknya untuk membuang panas
ruangan ( 270C ) sehingga menghasilkan suhu ruangan menjadi 180C.Tentukan koefisien
performansi dari AC tersebut dan berapa panas yang dibuang,
19. Sebuah mesin diesel bekerja dalam satu siklus seperti dillukiskan seperti pada gambar

Jika suhu di A 1270C dan kalor yang dihasilkan 1000


joule, tentukan suhu di B dan di C serta usaha dan efisiensi yang diberikan mesin.
20. Sebuah mesin Carnot bekerja di antara 2 reservoir dan ditunjukkan seperti pada gambar

Jika suhu di A dan B berturut-turut 300 K dan 500 K dan


W= 1000 joule, tentukan : luasan ABCD , Q1, Q2 dan efisiensi mesin
21. Sebuah mesin bensin menghasilkan usaha seperti ditunjukkan dalam gambar

Jika BC proses isotermis dengan suhu di C 770C, dan dalam


mesin ada 1mol gas terbakar sedang setiap menit terjadi 50 siklus tentukan berapa watt daya
yang dihasilkan oleh mesin.
22. Suhu dalam mesin kulkas diatur sedemikia sehingga suhunya 2 0C dan suhu luarnya 270C,
koefisien performansi dari mesin kulkas tersebut adalah ……
23. 2 mesin pendingin ruangan (AC) mampu menghasilkan suhu ruangan terdingin 18 0C dan 160C.
Jika suhu ruangan sebelum AC dihidupkan adalah 30 0C, tentukan perbandingan koefisien
performansi ke dua jenis AC tersebut
24. Sejumlah gas diatomik dalam piston mengalami proses adiabatis sehingga gas mengalami
kompresi dan tekanan menjadi 0,5 kali semula,,Jika volume mula-mula 5 liter tentukan volume
gas sekarang.
25. Sejumlah gas monoatomik yang mula-mula bersuhu 270C dalam piston mengalami proses
adiabatis sehingga gas mengalami pemuaian sehingga suhu gas menjadi 77 0C,,Jika volume mula-
mula 15 liter tentukan volume gas sekarang.
26. 20 mol gas neon dalam lampu tabung mengalami pemuaian dalam volume tetap dengan kapasitas
kalor molar 0,4 kal/mol K sehingga suhu mengalami kenaikan 10 0C.Tentukan energi dalam yang
terbuang oleh gas tersebut.
27. Satu mol gas oksigen mengalami ekspansi dalam tekanan dan volume yang berbeda. Jika tetapan
gas umum R = 8,2 joule/mol K tentukan kapasitas kalor molar pada volume dan tekanan yang
tetap.
2𝜋
28. Jika kapasitas kalor molar pada volume tetap adalah dengan ϒ adalah konstanta Laplace maka
ϒ
tentukan kapasitas kalor molar pada tekanan tetap.
29. Sebuah benda jatuh dari suatu ketinggian sehingga menimbulkan panas di tempat itu 10 joule.
Jika suhu di tempat itu karena terkena jatuhan benda 32 0C, tentukan entropi benda.
𝑄
(𝑆 = 𝑑𝑎𝑛 𝑄 = 𝐸𝑝 = 𝑚. 𝑔. ℎ )
𝑇
30. Entropi suatu mesin kalor pada suhu 1270C adalah 1200 kalori/K. Tentukan kalor yang
dihasilkan mesin tersebut.
31. Seorang siswa jenius dapat membuat mesin yang entropinya 0,1. Berapa celcius suhu mesin
tersebut jika kalor yang dihasilkan ditaksir 10 kalori
32. Radiator ( pendingin mesin ) mobil menggunakan 0,8 liter air pendingin ( water coolant ) yang
kalor jenisnya 4250 joule/kg.K . Air pendingin pada saat mesin mobil dihidupkan adalah 37 0C
dan air itu dihubungkan ke tandon air radiator yang suhunya 97 0C. Tentukan :
a. perubahan entropi pada water coolant ( S1=Q/Tr = m.c.(ln T2 – lnT1 )/ Tr )
b. perubahan entropi pada air dalam radiator. ( Q = m.c.(Tt –Tr) dan S2 = Q/T2 )
c. perubahan entropi dalam sistem ( keseluruhan ) ( Stotal = S1 + S2 )
33. Apa yang dimaksud dengan proses reversible dan ireversible. Jelaskan dan berikan contoh
34. Apakah perbedaan antara entalphi dan entropi dalam proses thermodinamika
35. Apakah anda memiliki keyakinan bahwa suatu saat dunia ini akan kiamat? Jika ya, bagaiamana
anda bisa menjelaskannya secara thermodinamika. Jika tidak, bagaimana anda akan berargumen
mempertahankan pendapatmu?

RELIQUA VITA TANTUM DEI


(SEPANJANG HIDUP HANYA UNTUK TUHAN )

Anda mungkin juga menyukai