TUGAS FISIKA
LAPORAN PRATIKUM
MOTOR LISTRIK SEDERHANA
Disusun oleh :
ARDI TRI HARTONO ( XII MIPA 2 / 09 )
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya,
tim kami dapat menyelesaikan tugas fisika materi Medan Magnet dengan judul “Motor
Listrik Sederhana” , laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran fisika di
SMAN 4 Surabaya.
Dalam penyusunan laporan ini, kami selaku tim penyusun mendapat hambatan dan
kesulitan, namun berkat bantuan dari guru maple kami Drs. Susilo, M.M. dan rekan-rekan
kerja se-tim akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Oleh
karena itu, kami selaku Tim Penyusun mengucapkan terima kasih kepada guru mapel
pengajar mata pelajaran fisika dan rekan-rekan yang telah membantu dalam proses
penyusunan tugas ini.
Demikian laporan ini disusun. Kami berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca terutama dalam memahami materi yang terdapat di dalamnya dalam perkembangan
ilmu Fisika.
Penyusun
I. Judul :
Praktek Membuat Motor Listrik Sederhana
Pada percobaan ini kami membuat motor listrik jenis DC. Motor listrik arus
searah jenis DC adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan
arus listrik searah (Direct Current). Motor listrik bekerja dengan prinsip Gaya
Lorentz. Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang
bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet. Arus listrik
dalam medan magnet akan memberikan gaya jika kawat yang membawa arus
dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop. Salah satu sisi loop didekatkan dengan
sisi loop sehingga sisi-sisi loop mendapatkan gaya yang berlawanan. Gaya yang
berlawanan ini akan menghasilkan tenaga putar/torsi untuk memutar kumparan.
Persamaan umum :
Besar GGL induksi motor listrik :
Ɛ = N B A ω sin ω t
Besar Gaya Lorentz :
F = i l B sin θ
Gaya Lorentz membentuk koppel, dengan momen putar :
τ = F s = i l B sin θ
Untuk N lilitan momen koppel menjadi :
τ = N i l B sin θ atau τ = N i B A sin θ
Keterangan :
Ɛ = besar GGL induksi (volt)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
N = banyak lilitan
F = Gaya Lorentz
B = besar medan magnet (Tesla)
t = waktu (s) A = luas alas (m2)
i = arus (ampere)
Bahan :
1. Kawat tembaga
2. Magnet
3. Baterai
4. Selotip
V. Cara Kerja
1. siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. potong kawat tembaga dengan panjang 10 cm sebanyak dua buah.
3. kupas bagian ujung-ujung kawat tembaga sampai terbuka atau berwarna silver
4. hubungkan kawat tembaga dengan baterai di kutub negatif dan kutub positif
kemudian rekatkan dengan selotip di kedua kutub.
5. Kemudian buatlah kumparan lilitan berbentuk bulat, lalu kupas lapisan di kedua
ujungnya sampai terbuka atau berwarna silver.
6. rangkai alat-alat yang sudah dibentuk menjadi satu.
7. letakkan magnet di bawah kumparan yang dialiri listrik (lihat gambar)
8. amatilah apa yang terjadi dengan teliti.
VI. Hasil Percobaan
Dari percobaan yang kami lakukan, Pada rangkaian motor listrik sederhana
yang kami buat dapat berputar, dimana menandakan motor listrik sederhana yang
kami buat berjalan semestinya.
VII. Kesimpulan
Saat kumparan dialiri arus listrik, kumparan tersebut juga akan menghasilkan medan
magnet. kemudian, magnet diletakkan di dekat kumparan yang dialiri arus listrik sehingga
terjadi perbedaan gaya antara kumparan dan magnet yang menyebabkan munculnya gaya
lorentz.
Kumparan kawat berinti besi yang dialiri listrik dapat menarik besi dan baja. Hal ini
menunjukkan bahwa kumparan kawat berarus listrik dapat menghasilkan medan magnet.
Medan magnet juga dapat ditimbulkan oleh kawat penghantar lurus yang dialiri listrik.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut terbukti bahwa arus listrik yang mengaliri dalam kawat
penghantar ini menghasilkan medan magnetik, atau disekitar kawat berarus listrik terdapat
medan magnetik.
Pada saat arus listrik yang mengalir dalam penghantar diperbesar, ternyata kecepatan
putarannya semakin cepat. Hal ini berarti semakin besar arus listrik yang digunakan semakin
besar medan magnetik yang dihasilkan.
VIII.
IX. lampiran
DAFTAR PUSTAKA