1. Pada tahun 1820, seorang fisikawan Denmark, Hans Christian Oersted, melakukan sebuah percobaan medan
magnet pada sebuah kompas. Oersted mengambil sebuah baterai sebagai sumber arus lisrtik dan sebuah
kompas. Oersted menghubungkan kawat ke kedua ujung baterai untuk mengalirkan arus listrik ke dalamnya.
Setelah dialirin arus listrik, jarum kompas bergerak. Oersted menunjukkan bahwa elektron yang bergerak
dapat menciptakan medan magnet. Medan magnet yang diciptakan oleh arus berputar di sekitar kawat.
Yang awalnya jarum kompas menunjukan arah utara, menjadi berubah arah. Arah penyimpangan jarum
kompas bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam kawat. Hal ini membuktikan bahwa medan listrik
pada kawat memengaruhi medan magnet pada jarum kompas.
2. Faraday melakukan percobaan untuk membuktikan medan listrik dapat menghasilkan arus listrik.
Faraday menggunakan baterai sebagai sumber tegangan, magnet, dan galvanometer sebagai alat ukur arus
listrik. Faraday bereksperimen dengan melilitkan dua gulungan kawat berisolasi di sekitaran kumparan besi.
Magnet bergerak memasuki kumparan dan pada galvonmeter jarum menuju besarnya arus listrik. Jarum
galvanometer menyimpang disebabkan adanya arus yang mengalir dalam kumparan. Arus listrik timbul karena
pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial ketika magnet batang digerakkan masuk atau keluar dari
kumparan.
c . Klaskson
Klaskon berbunyi berasal dari kerja sebuah electromagnet yang
digunakan untuk menggerakan baja spiral pada klakson. Ketika dialiri arus
listrik , spiral tersebut bergerak kea rah magnet dan mengeluarkan suara
bunyi.
a. Generator
memutar suatu kumparan dalam medan magnet sehingga
timbul ggl induksi yang menghasilkan listrik.
b. Trafo
Prinsip kerja suatu transformator adalah induksi bersama (mutual induction)
antara dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk
yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara
listrik terpisah tetapi secara magnet dihubungkan oleh suatu alur induksi.
c. Motor Listrik
Prinsip kerja motor listrik jenis DC ini menggunakan gaya
elektromagnet. Arus listrik awalnya akan disalurkan ke bagian
kumparan hingga bagian magnet utara akan bergerak ke magnet
selatan. Sementara kumparan magnet selatan bakal menghadap ke
arah magnet utara.
d. Kincir Angin
Cara kerja pembangkit tenaga angin yang dikenal sebagai
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) cukup sederhana.
Energi angin yang memutar kincir diteruskan untuk
memutar baling-baling pada generator di bagian belakang
kincir angin, sehingga menghasilkan energi listrik.
e. Dinamo
Konsep kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar
kumparan di dalam medan magnet atau memutar magnet di
dalam kumparan. Bagian dinamo yang berputar disebut rotor,
sedangkan bagian dinamo yang tidak bergerak disebut stator.