Anda di halaman 1dari 16

TUGAS FISIKA

Alat yang Menggunakan Prinsip – Prinsip


Kemagnetan

DI Buat Oleh :

MICHAEL / IX-c
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha, karena berkat
kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini
kami membahas “Prinsip kerja kemagnetan”, Kami juga berterima kasih kepada guru kami yaitu
bu Christiana atas pengajarannya.

Oleh karena itu, Makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya, di makalah ini berisi
penjelasan tentang magnet. Dan saya membuat makalah ini dengan praktek sehari-hari yang
saya dapat kan.

Dibuat/disusun oleh :

Michael
Penjelasan Tentang Magnet

Magnet atau magnit adalah sebuah obyek yang memiliki sebuah medan magnet.
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian.
Batu magnet pertama kali ditemukan pada tahun 6500 SM didaerah Yunani di propinsi Magnesia.

Berikut fakta-fakta mengenai magnet yang wajib kita ketahui :

* Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan
Kutub utara : kutub magnet yang menunjuk arah utara saat bergerak bebas
Kutub selatan : kutub magnet yang menunjuk arah selatan saat bergerak bebas
Oleh sebab itu selama ribuan tahun bahkan hingga sekarang magnet digunakan sebagai penunjuk

arah.
Alat penunjuk arah sederhana yang memanfaatkan magnet adalah kompas
Berdasarkan asalnya magnet digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu :

- Magnet alam : magnet yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia
contoh : Planet Bumi
- Magnet buatan : magnet yang sengaja dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu
Magnet jenis ini sifatnya mirip dengan magnet alam.
Hanya saja sifat kemagnetannya tidak abadi, walaupun ada yang bertahan lama sifat kemagnetannya.
Hampir seluruh magnet yang ada saat ini adalah magnet buatan

Contoh :

 Magnet Batang

 Tapal Kuda

 Jarum
Bahan-bahan magnet :

Berdasarkan memagnetannya, benda digolongkan menjadi :


- Ferromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh besi dan baja
- Paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh aluminium
- Diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh magnet. Contoh emas

Teori magnet :

Bila kita memiliki magnet yang besar, kemudian kita potong menjadi dua, apakah potongannya juga
merupakan magnet?
Bagaimana kalau kita potong terus hingga tidak dapat dipotong kembali?
Apakah masih magnet?
Jawaban :
Sebuah magnet yang besar tersusun dari magnet yang kecil yang kita sebut magnet elementer.
Karena magnet elementer adalah magnet yang paling kecil yang berupa atom, maka : Setiap benda
tersusun dari magnet elementer
Jikalau benda tersusun dari magnet elementer mengapa besi tidak bersifat magnetik secara alami?
Jawaban :
Pada sebuah magnet, magnet-magnet elementernya tersusun rapi dan searah. Sehingga
menimbulkan kutub-kutub magnet
Sedangkan pada besi bukan magnet, magnet-magnet elementernya tersusun dengan arah yang
berlainan. Sehingga tidak menimbulkan kutub magnet.

Cara membuat magnet :

Setelah mengetahui teori magnet di atas, maka sekarang saatnya membuat sebuah magnet
Bagaimana caranya?
Dengan menyusun rapi magnet elementernya dan membuatnya searah, maka besi tersebut menjadi
sebuah magnet.
Lalu bagaimana cara menyusun rapi magnet elementer dan membuatnya searah?

1.Digosok dengan Magnet


Yaitu dengan menggosokkan magnet pada besi searah secara terus menerus
2. Diinduksi dengan magnet
Yaitu mendekatkan magnet ke besi, namun tidak menempel
Dilakukan hingga besi mampu menarik benda yang dapat ditarik magnet
3. Dengan Arus Listrik DC / Elektromagnet
Yaitu melilitkan kabel pada batang besi. Lalu kabel tsb dialiri arus listrik DC

Menghilangkan sifat magnet :

Dapatkah sebuah magnet kehilangan sifat kemagnetannya?

Sifat kemagnetan akan hilang bila magnet-magnet elementer penyusunnya kembali ke posisi
semula yang tidak teratur.

Hal ini dapat terjadi bila magnet:


> dipukul / dibanting
> dipanaskan / dibakar
> berada disekitar arus listrik AC (bolak-balik)
GAYA MAGNET

Percobaan Oersted menunjukkan bahwa di sekitar penghantar berarus listrik terdapat medan
magnet. Dengan demikian, jika penghantar berarus listrik diletakkan dalam medan magnet tentu
terjadi interaksi antara medan magnet dan arus listrik. Interaksi tersebut menghasilkan suatu gaya
yang disebut gaya Lorentz.

F=BIℓ
dengan
F = gaya Lorentz (N)
I = kuat arus listrik (A)
B = medan magnetik (T)
ℓ = panjang penghantar (m)

Adapun arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan aturan atau kaidah tangan kiri seperti
berikut. Jika jari tengah menunjukkan arah arus listrik dan telunjuk menunjukkan arah medan
magnet, arah gaya Lorentz ditunjukkan oleh ibu jari.
F = gata Lorentz
B = medan magnetik
I = arus listrik
Alat-Alat yang Menggunakan Prinsip Kemagnetan dan Kegunaannya :

Bel Listrik

Elektromagnet dalam bel listrik berupa inti besi yang berbentuk huruf U. Inti besi tersebul dililiti
kumparan dengan arah belitan yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan maksud agar diperoleh magnet
yang berbeda jika kumparan tersebut dialiri arus listrik
Ketika sakelar ditekan. teradi aliran arus liitrik. Akibatnya, inti besi lunak menjadi elektromagnet.
Elektromagnet ini dapat menarik jangkar besi lunak. Saat jangkar besi tersebut menempel pada
elektromagnet, pemukul mengenai bel dan terjadi bunyi.

Selama jangkar besi menempel pada besi lunak. aliran arus listrik terputus. Hal itu menyebabkan
sifat kemagnetan inti besi lunak hilang. Akibatnya. jangkar besi lunak kembali ke posisi semula.
Demikianlah hal ini berlangsung berulang-ulang selama sakelar bel ditekan. Alat untuk menyambung
atau memutus arus listrik secara berulang-ulang secara otomatis disebut interuptor. Jadi, elektromagnet
pada bel listrik memutus dan menyambyng arus listrik dengan cepat secara otomatis.
Relai

Relai adalah alat yang dapat menghubungkan atau memutus arus listrik besar menggunakan
arus listrik kecil. Oleh karena itu, motor listrik atau mesin-mesin listrik yang memerlukan arus besar
dapat dikontrol dari jauh menggunakan kabel yang dapat dilalui arus kecil. Kabel seperti itu lebih murah
harganya. Bagian utama relai adalah elektromagnet dan kontak. Relai banyak digunakan sebagai kontak
starter mobil. Adapun prinsip kerjanya adalah sebagai berikut.
Ketika sakelar ditekan, arus listrik kecil mengalir. Aliran arus ini menyebabkan jangkar besi lunak tertarik
ke elektromagnet hingga menempel. Hal itu menyebabkan kontak terhubung. Akibatnya, motor listrik
teraliri arus. Aliran arus listrik itulah yang menyebabkan motor listrik berputar.

Pesawat Telepon

Pesawat telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu mikrofon (pesawat pengirim) dan telepon
(pesawat penerima). Mikrofon terdiri atas diafragma aluminium, kotak karbon, dan butir-butir karbon.
Adapun telepon terdiri atas diafragma besi, magnet permanen, dan
elektromagnet.
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua
jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada
bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang
nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara
pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal
yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang
dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer
telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan
Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit
akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima
menandakan telepon telah siap digunakan.

Motor Listrik

Bagian-bagian utama motor listrik adalah sebagai berikut:

1. Rotor, berupa kumparan yang dapat berputar pada sumbunya;


2. Komutator (cincin belah), merupakan bagian ujung rotor (bagian yang berputar);
3. Sikat bagian komutator dan berarus;
4. Magnet tetap magnet.

Jika arus listrik dialirkan melalui kumparan, pada kumparan bekerja gaya Lorentz. Gaya Lorentz
inilah yang memutar kumparan, jika sumbu kumparan dihubungkan dengan kipas angin, kipas
angin tersebut akan berputar bersama sumbu kumparan,
Circuit Breaker

Sebuah pemutus sirkuit adalah dioperasikan secara otomatis listrik beralih dirancang untuk
melindungi sebuah sirkuit listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan beban atau hubungan
pendek . Its basic function is to detect a fault condition and, by interrupting continuity, to immediately
discontinue electrical flow. fungsi dasar adalah untuk mendeteksi suatu kondisi kesalahan dan, karena
mengganggu kontinuitas, untuk segera menghentikan aliran listrik. Unlike a fuse , which operates once
and then has to be replaced, a circuit breaker can be reset (either manually or automatically) to resume
normal operation. Tidak seperti sekering , yang beroperasi sekali dan kemudian harus diganti, aliran
listrik dapat direset (baik secara manual maupun otomatis) untuk melanjutkan operasi normal. Circuit
breakers are made in varying sizes, from small devices that protect an individual household appliance up
to large switchgear designed to protect high voltage circuits feeding an entire city. Pemutus arus yang
dibuat dalam berbagai ukuran, dari perangkat kecil yang melindungi suatu alat rumah tangga seseorang
sampai besar switchgear dirancang untuk melindungi rangkaian tegangan tinggi makan seluruh kota.

Circuit Breaker Rated Quantities

Umumnya rated voltage dan frequency pada breaker, terdapat kuantitas rated lainnya yang sangat
penting selama pengoperasian dan seleksinya. Kuantitas tersebut dijelaskan secara ringkas pada
paragraph berikut.

1. Rated Current
Rated current circuit breaker adalah nilai rms arus yang dapat membawa secara kontinu tanpa
peningkatan temperature komponennya melebihi batas tertentu.
2. Rated Breaking Current
Rated breaking current adalah nilai rms arus yang dapat memutuskan pada keadaan tertentu dari
tegangan recovery (recovery voltage).

Gambar 11.1 menunjukkan arus short circuit mengalir pada sebuah circuit induktif dengan tahanan yang
diabaikan termasuk sebuah sumber AC dan circuit breaker dengan sebuah gangguan yang diberikan
pada terminalnya. Nilai rated breaking current mungkin termasuk komponen arus DC, yang mana ini
disebut asymmetrical breaking current. Nilai ini dapat dihitung sebagai berikut. Nilai maksimum
komponen arus DC adalah:

Dimana Vp adalah tegangan fasa sumber dan X adalah jumlah reaktansi induktif circuit per fasa. Rms
komponen AC adalah:

Rms asymmetrical breaking current adalah:

Nilai breaking current adalah nilai arus pada short circuit sesaaat. Bagaimanapun, contact circuit breaker
terpasang beberapa millisecond kemudian. Dan arus gangguan menjadi turun di bawah nilai ini (gambar
11.1). Normalnya, asymmetrical breaking current diperoleh dengan permodelan seperti 1,6 (Vp/X).

3. Rated Making Current


Rated making current didefinisikan sebagai nilai puncak arus dimana circuit breaker dapat
menghubungkan ketika tertutup pada sebuah short circuit. Terlihat tugas yang dibebankan pada circuit
breaker selama proses ini adalah berat, karena tekanan mechanical yang tinggi dihasilkan dengan circuit
breaker. Rated curren circuit breaker bernilai:

Im = nilai maksimum komponen DC + nilai puncak komponen AC

Puncak arus pertama terjadi setelah hampir 1-4 (one-fourth) siklus dari sebuah short circuit sesaaat.
Untuk membolehkan selama penurunan yang tipis pada arus, factor 2 (double-effect factor) digantikan
oleh 1,8.
4. Rated Short-Time Current
Rated short-time current adalah arus maksimal dimana circuit breaker dapat mengalirkan selama 1
sekon (detik) tanpa kerusakan terhadap konduktor, isolasi, mekanisme operasi atau tank.
5. Circuit Breaker Breaking Capacity
Breaking capacity pada sebuah circuit breaker 3 fasa (MVA) bernilai:

Dimana V adalah rated voltage pada kV dan Ib adalah rms rated breaking current pada kA. Berdasarkan
penelitian British, rated breaking current adalah nilai rms dari komponen alternative yang hanya
terdapat pada pemisahan kontak sesaat dan keadaan ini disebut dengan symmetrical breaking capacity.
Berdasarkan penelitian Amerika, rated breaking current termasuk component DC, yang meningkatkan
breaking capacity dengan factor 1,6 dan keadaan ini disebut dengan asymmetrical breaking capacity.

6. Rated Insulation Level


Rated insulation level sebuah circuit breaker adalah frekuensi daya penahan dan tegangan impulse
isolasinya.

7. Rated Operating Sequence (Duty Cycle)


Circuit breaker, terutama sekali dipasangkan dengan auto-reclosures yang ditujukan pada frequent dan
successive operation. Pada keadaan seperti itu, breaker dan medium dielektrik mendapatkan
mechanical yang buruk dan tekanan electrical secara berurutan. Circuit breaker harus memenuhi salah
satu percobaan berikut.

O – t – CO – T – CO
atau
CO – t’ – CO

Dimana O adalah sebuah opening operation, C adalah closing operation, CO adalah closing operation
yang segera diikuti oleh opening operation, t adalah waktu antar operation (3 menit 0.3 detik untuk
circuit breaker tanpa maupun dengan auto-reclosures secara berurutan). T adalah 3 menit dan t’ adalah
15 detik untuk circuit breaker yang digunakan dengan auto-reclosures yang cepat.
Faraday

Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara
ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Dia membuat
generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini menggunakan cakram tembaga yang berputar
antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang kecil.

Desain alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan oleh aliran arus listrik
yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang
diinduksi langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan
magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi panas
yang dihasilkan cakram tembaga. Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan
permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk
mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan
listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik.
Dinamo

Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan
masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad ke-21. Dinamo menggunakan prinsip
elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik.

Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang
pembuat peralatan dari Perancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah
"crank". Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya
melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar
memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi,
kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah
komutator, Pixii dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah
KATA PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat saya buat, yang masih banyak kekurangan di sana-sini.

Semoga pembaca dapat menemukan informasi yang diperlukan.

Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai