Anda di halaman 1dari 21

LISTRIK DAN

MAGNET
kelompok 7

1. MUhammad hamizan 1401420418


2. arlinda bayu prastiwi 1401420138
3. sa"idatum munirah 1401420138
peta konsep

listrik dan magnet

listrik magnet
1. Pengertian listrik 1. Pengertian magnet
2. Arus Listrik 2. Jenis-jenis magnet
3. Hambatan Listrik 3. Bentuk-bentuk magnet
4. Hukum 1 Kirchhoff 4. Sifat-sifat magnet
5. Sumber energi listrik 5. Teori magnet
6. Konduktor, isolator, dan semikonduktor 6. Benda berdasarkan kemagnetannya
7. Pemanfaatan energi listrik 7. Kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-
8. Cara menghemat listrik hari
listrik

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya


muatan listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan
listrik negatif dan positif. Suatu benda bermuatan listrik
negatif jika kelebihan elektron, dan bermuatan listrik
positif jika kekurangan elektron.
Arus listrik adalah mengalirnya elektron
secara kontinyu pada konduktor akibat
perbedaan jumlah elektron pada beberapa
lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama.
Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

01 Listrik Arus Searah atau DC (Direct


Current) adalah arus listrik yang arahnya
tetap.

02 Listrik Arus Bolak-balik atau AC


(Alternating Current) adalah arus yang
besar dan arahnya selalu berubah-ubah.
HAMBATAN LISTRIK

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu


komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang
melewatinya. Hambatan listrik dapat dirumuskan sebagai berikut:

R= V / I V = TEGANGAN (R)
I = ARUS (VOLT)
LANJUTAN

Hukum I Kirchoff berbunyi:

Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan
jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut.

Hukum I Kirchhoff tersebut sebenarnya tidak lain sebutannya dengan


hukum kekekalan muatan listriK
sumber energi listrik

1. batu baterai atau elemen


kering
2. akumulator
3. dinamo
4. generator
konduktor,isolator, dan
semikonduktor listrik

1. Konduktor 2. isolator
Konduktor adalah suatu bahan yang mudah digunakan Isolator adalah suatu bahan yang secara sukarela
dengan muatan listrik. Dalam bahan-bahan yang menghantar muatan listrik. Dalam bahan-bahan
tergolong konduktor, elektron-elektron pada setiap atom isolator, elektron-elektron pada setiap atom diikat
tidak diikat dengan elektron-elektron yang dapat
dengan kuat sehingga pada keadaan normal
bergerak bebas di dalam atom. Elektron-elektron bebas
inilah yang menyebabkan bahan-bahan konduktor mudah
elektron-elektron tidak bebas bergerak. Karena
mengantarkan (mengalirkan) muatan listrik. Misalnya: elektron-elektron tidak mudah berpindah, maka
perak, alumunium, tembaga, besi, emas, dll. Dari bahan - isolator sukar mengalirkan arus listrik. Akan tetapi,
bahan yang paling bagus untuk mengalirkan arus listrik jika isolator diberi tegangan besar maka elektron
adalah emas.Karena pada bahan konduktor mempunyai dapat berpindah. Jadi pada tegangan tinggi isolator
banyak elektronika bebas, dan paling banyak elektron dapat berfungsi sebagai konduktor. Misalnya: gelas,
bebasnya adalah emas.
kaca, karet, kayu, dll.
3. semikonduktor

Semikonduktor adalah suatu bahan yang pada suatu kondisi tertentu akan bersifat sebagai isolator
dan pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor.Bahan - bahan semikonduktor akan bersifat
isolator jika dalam temperatur yang rendah dan akan bersifat konduktor jika dalam temperatur
tinggi. Dalam temperatur rendah seluruh lintasan elektron terisi penuh oleh elektron dan ketika
temperatur tinggi akan ada ikatan - ikatan yang pecah sehingga menyebabkan adanya elektron -
elektron bebas. Misalnya: germaniun, silikon, dll.
pemanfaatan energi listrik
1. energi listrik menjadi 2. energi listrik menjadi
energi panas energi gerak
listrik yang mengalir melalaui elemen pemanas diubah Alat yang mengubah energi listrik menjadi energi
menjadi energi panas. Elemen pemanas terbuat dari
gerak pada umumnya menggunakan motor
bahan yang mempunyai tahanan tinggi, sehingga
listrik yang mengalir melalui bahan tersebut berubah listrik.Misal, kipas angin, bor listrik, belender,
menjadi panas. Misalnya: pemanas, solder, setrika, mobil – mobilan, dan alat lain.
dan kompor listrik.

3.energi listrik menjadi 4. ENergi listrik menjadi


energi bunyi energi cahaya

Energi listrik diubah menjadi energi bunyi. Energi listrik juga dapat berubah menjadi
Misalnya pada tape recorder, sirine, televisi, energi cahaya contohnya adalah lampu
serta amplifier. pijar dan lampu TL.
cara menghemat energi listrik

1. Menggunakan listrik seperlunya


2. Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan
daya tinggi
3. Mematikan lampu setiap ruangan setelah pemakaian atau sudah tidak
digunakan lagi
4. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan,dll
MAGNET
Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda tertentu.
Magnet disebut juga dengan nama besi sembrani. Kekuatan magnet
menarik benda-benda tertentu disebut gaya magnet. Gaya tarik pada
magnet dapat menarik benda-benda ertent, ini berarti tidak semua
benda bisa ditarik oleh magnet. Benda-benda yang ditarik magnet
disebut benda manetis. Benda yang dapat ditarik oleh magnet (bersifat
magnetis) ini terbuat dari bsi dan baja. Benda-benda yang tidak ditarik
magnet (bersifat tidak magnetis) terbuat dari kayu, karet, atau plastik.
SECARA GARIS BESAR, TERDAPAT 2 JENIS MAGNET,YAITU :

JENIS-JENIS
01 Magnet Alam adalah magnet yang sudah
memiliki sifat kemagnetan secara alami,
artinya tanpa ada campur tangan
manusia. Contohnya adalah gunung ida di
MAGNET Magnesia yang mampu menarik benda –
benda disekitarnya.

02 Magnet Buatan adalah magnet yang dibuat


manusia, magnet buatan dibuat dari bahan –
bahan magnetik kuat seperti besi dan baja.
Magnet buatan terbagi lagi menjadi 2, yaitu
:
Magnet Tetap (Pemnanen), merupakan magnet
yang sifat kemagnetannya bersifat permanen,
meskipun proses pembuatannya sudah
dihentikan.
Magnet Sementara (Remanen), merupakan
magnet yang sifat kemagnetannya hanya
sementara, yaitu hanya terjadi selama proses
pembuatannya.
BENTUK- BENTUK MAGNET
1.Magnet jarum
Magnet jarum ini memiliki bentuk ujung-ujung yang lancip.Magnet jenis ini biasanya digunakan sebagai
kompas.

2. Magnet batang
Magnet batang mempunyai bentuk seperti balok dengan posisi kutub yang berlawanan.Biasanya akan di
bagi menjadi 2 bagian, dimana 1 bagian sebagai kutub utara dan 1 bagian menjadi kutub selatan.

3. Magnet Ladam/tapal kuda


Magnet ini mempunyai bentuk seperti huruf dengan U dengan kutub utara dengan posisi sejajar atau
bersebelahan.

4. Magnet silinder
Seperti namanya, magnet silinder mempuanyai bentuk seperti tabung/silinderdengan kutub bersebrangan
SIFAT-SIFAT MAGNET

Ø Setiap magnet mempunyai garis-garis gaya di sekeliling


magnet. Daerah sekeliling magnet itu disebut medan magnet.
Ø Magnet hanya dapat menarik benda – benda tertentu dalam
jangkauannya, artinya tidak semua benda dapat ditarik
Ø Gaya Magnet dapat menembus benda, semakin kuat gaya
magnet maka semakin tebal pula benda yang dapat ditembus
oleh gaya tersebut
Ø Magnet mempunyai dua kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub
Selatan
Ø Apabila Kutub yang sejenis / senama didekatkan satu sama
lain maka mereka akan saling tolak menolak, namun apabila
kutub yang berbeda didekatkan satu sama lain maka mereka
akan saling Tarik Menarik
TEORI MAGNET

Sebuah Magnet akan selalu tersusun atas magnet-


magnet kecil yang disebut magnet elementer.
Pada Benda Magnetik, Magnet elementer ini tersusun
secara teratur, Namun pada benda non-magnetik,
magnet elementer tersusun secara acak.
Bahan magnetik yang bukan magnet dapat diubah
menjadi magnet dengan prinsip membuat magnet
elementer menjadi teratur.
Bahan Magnetik lunak lebih mudah dijadikan magnet
karena lebih mudah untuk menyusun magnet elementer
menjadi teratur
Apabila sebuah magnet dipotong, maka masing-masing
potongan tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan
BENDA BERDASARKAN KEMAGNETANNYA
Berdasarkan kemagnetannya benda dapat digolongkan menjadi
2,yaitu :
1. Benda Magnetik (Feromagnetik)
Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Benda Magnetik yang
bukan magnet dapat diolah menjadi magnet, namun setiap benda memiliki tingkat kesulitan
yang berbeda jika ingin diubah menjadi magnet. Contoh benda ini adalah besi, baja, nikel, dll.

2. Benda Non – Magnetik


Benda ini terbagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu :
Ø Paramagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat, contohnya
alumunium, tembaga, platina, dll.
Ø Diamagnetik, yaitu benda menolak magnet, artinya benda ini tidak dapat ditarik oleh magnet,
contohnya emas, seng, merkuri, dll.ahkan subjudul
Ø Magnet juga dipakai dalam alat alat listrik,
motor, dinamo, bel listrik dan telepon.
Ø Pada mesin deek terdapat maget listrik
yang berguna untuk menarik dan
kegunaan magnet dalam memindahkan besi tua dan lembaran-
kehidupan sehari-hari lembaran besi. Sifat kemagnetan dari magnet
listrik hanya sementara. Bila arus listrik
diputus, sifat kemagnetanya hilang sehingga
beban yang menempel akan jatuh.
Ø Ujung gunting untuk memudahkan
mengambil jarum jahit.
Ø Bel listrik untuk menggerakkan pemukul
lonceng.
Ø Papan catur agar buah catur tidak mudah
terguling.
Ø Kompas sebagai penunjuk arah utara-
selatan.
Ø Alat untuk mengangkut benda-benda dari
besi
11/17
DOKUMENTASI PRATIKUM

LINK VIDIO
https://drive.google.com/file/d/15Ccgit_pkECQgHOikRv3D1s8XjF7-SSK/view?
usp=drivesdk
16/17

THANK YOU!
I hope you learned something new!

Anda mungkin juga menyukai