Perencanaan
02 Pembangunan Pada Masa
Reformasi
Materi Pembangunan
Pembahasan
Perencanaan
Pembangunan
pada Masa Orde
Baru
➢ Ciri khas perencanaan pembangunan pada masa orde baru adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan pembangunan dilakukan dengan mengikuti model developmental state. Yaitu :
a) Tidak mempunyai komitmen pada rezim dengan tipe tertentu, apakah itu otoritarian ataupun
demokratis.
b) Aspek utamanya adalah kapasitas Negara, yang menyebabkan berkurangnya transparansi dan
akuntabilitas terhadap publik.
c) Harus ada embedded autonomy, yaitu bahwa negara harus melekat dalam masyarakat dan
memenuhi keinginan masyarakat, tetapi birokrasi harus rasional, profesional, dan dilindungi dari
tekanan-tekanan politik dan kelompok-kelompok pencari rente.
2. Perencanaan pembangunan sangat terpusat di Jakarta, terlihat dari dibentuknya Badan Perancang
Pembangunan Nasional (Bappenas). Adapun peranan Bappenas antara lain :
a) Menyusun dokumen-dokumen Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
b) Turut menentukan apa dan berapa biaya proyek yang akan dikerjakan dalam pembangunan
Indonesia.
c) Pemegang tampuk atau koordinator penyusunan kebijakan fiscal dan pembuatan kebijakan makro
ekonomi
d) Berperan merancang anggaran negara atau APBN
Perencanaan
Pembangunan
pada Masa
Reformasi
➢ Ciri khas dari perencanaan pembangunan pada masa reformasi adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana pembangunan dipioritaskan untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan rakyat.
2. Terdapat beberapa perbedaan antara landasan perencanaan pembangunan pada masa sebelum dan sesudah
amandemen UUD 1945.
3. Susunan perencanaan yang bersifat rinci, sistematis, berkesinambungan, dan aplikatif sesuai dengan aspirasi
dengan partisipasi berbagai elemen bangsa didalamnya. Hal ini tertuang dalam bentuk RPJM Nasional.