Anda di halaman 1dari 23

Disusun oleh :

Puji Andung
Apprilia Dwi Nova Norma Ellya Roziana
Fahrina
Pendahuluan
Tujuan pembelajaran
Materi

Contoh soal
Latihan soal
Tujuan
pembelajaran
untuk memahami lingkungan sekitar lebih
baik sehingga bisa menerapkan pemahaman
tentang gas ideal pada aktivitas manusia
Pengertian gas ideal
Gas ideal adalah gas teoretis yang terdiri dari partikel-

partikel titik yang bergerak secara acak dan tidak saling

berinteraksi. Hukum dasar dari gas ideal yaitu hukum Boyle-

Mariotte, yang dirumuskan bersama oleh Robert Boyle (1627-

1691) dan Edme Mariotte (1620-1684).


Persamaan gas ideal
Persamaan gas ideal adalah persamaan keadaan suatu gas
ideal. Persamaan ini merupakan pendekatan yang baik
untuk karakteristik beberapa gas pada kondisi tertentu.
Persamaan ini pertama kali dicetuskan oleh Émile
Clapeyron tahun 1834 sebagai kombinasi dari Hukum Boyle
dan Hukum Charles.
1.hukum Boyle : dalam suhu tetap" untuk massa yang sama,
tekanan absolut dan volume udara terbalik secara
proporsional
1.hukum charles : Dalam termodinamika dan kimia fisik,
hukum Charles adalah hukum gas ideal pada tekanan
tetap yang menyatakan bahwa pada tekanan tetap,
volume gas ideal bermassa tertentu berbanding lurus
terhadap temperaturnya.
Tekanan gas ideal
PV=nRT. Keterangan: P
adalah tekanan gas ideal
(Pa). V adalah volume gas
ideal (m3)
Contoh Soal
Sepuluh liter gas ideal suhunya 127 °C mempunyai tekanan

165,6 N/m2. Banyak partikel tersebut adalah


diketahui:
Jawab=
T = 127 °C = (127 + 273) K = 400 K
→ PV=NkT
P = 165,6 Pa
→ N = P . V/k . T
k = 1,381 x 10-23 J/K
V = 10 L = 10 x 10-3 m3 = 0,01 m3
→ N = 165,6 Pa . 0,01 m3/1,381 x

10-23 J/K. 400 K


→ N = 3 x 1020 partikel
Latihan Soal
Tekanan suatu gas dengan volume 3 m³ yang berada

dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap. Suhu

mutlaknya mula-mula 100 K. Jika volumenya dirubah

menjadi 6 m³, hitunglah besar suhu mutlaknya!

Diketahui
V1 = 3 m³
T1 = 100 K
V2 = 6 m³ Jadi suhu mutlaknya menjadi 200 K
o lu me n y a da p at b e ru b a h -u b a h

D a la m ta bu n g y an g tertu tup , v
k m u la -m u la m em il ik i v o lu m e

dengan tutup yang dapat bergera °. Ji k a

n ya d iu k ur 1 a tm d a n su h u n y a 2 7
1,2 lt. P a da sa at itu tek a na n
te k a n a n g a s m en ja d i 1,2 a tm

tutup tabung ditekan sehingga


i 1,1 lt. B e ra pa k a h su h u g a s te rs e but?
ternyata volume gas menjad
Diketahui
V1 = 1,2 lt
P1 = 1 atm
T 1 = 27 0+2 73 = 3 0 0 K
V2 = 1,1 lt
P2 = 1,2 atm
Satu mol gas berada dalam tabung yang volumenya

50 liter. Bila suhu gas itu 227° C , berapa tekanan

gas?,
Diketahui :
n = 1 mol
V = 50 L = 5.10^-2 m³
R = 8, 31.10³ J/kmol K
T= 227° = (227+273) K = 500 K
Suatu gas ideal dengan tekanan P dan volume V. Jika

tekanan gas dalam ruang tersebut menjadi 1/4 kali

semula pada volume tetap, maka perbandingan energi

kinetik sebelum dan sesudah penurutan tekanan adalah


diketahui:
P1 = P
V1 = V
P2 = 1/4 P
V2 = V1 = V
Dalam ruangan yang bervolume 3,01 liter terdapat 1 mol

gas O2 yang bertekanan 105 pa. Jika bilangan Avogadro

6,02 . 1023 maka energi kinetik rata-rata molekul gas

adalah
p te rda p at 2 lite r g as p ad a s u hu

Dalam w adah tertu tu


tm . Jik a te k an an dita m b a h 2

27°C dan bertekanan 2 a


m a ka s uh u g as m en jad i?
atm pada kondisi isokhorik
Suatu gas ideal mula-mula menempati ruang yang

volumenya V pada suhu T dan tekanan P. Jika suhu gas

menjadi 3/2 T dan tekanannya menjadi 2 P, maka volume

gas menjadi
Diketahui :
P1 =P
V1 = V
T1= T
P2 = 2P
T2 = 3/2T
p te rda p a t g a s d e n g a n s u hu

Did ala m se b u ah ru an g tertu tu


a n s a m pa i e n e rg i k in e ti k n ya

27oC. Apabila gas dipanask a m p a i

k a g a s itu h a ru s dip a n a s k a n s
me nja di 5 k ali se mu la , m a
suhu
Diketahui :
T1 = 27°C = 300 K
Ek2= 5 Ek1
Jika terdapat partikel gas dengan suhu 57 derajat

Celsius. Maka berapa tekanan energi kinetik rata-

rata yang dimiliki ?

Diketahui:
t = 57°C
Jawab :
Ek = 3/2 kT
= 3/2. 1,38.10^-23. 330
= 6,83.10^-21 J
Sebanyak 40 L oksigen pada suhu 47° C dan tekanan 2,5

atm ditekan sehingga volumenya menjadi 20 L dan pada

saat bersamaan suhu naik menjadi 127° C, tekanan yang

diberikan tersebut adalah


Diketahui :
V1 = 40 L = 0,04 m³
T1 = 47°C = 273 + 47 = 320 K
P1 = 2,5 atm
V2 = 20 L = 0,02 m³
T2 = 127°C = 273 + 127 = 400 K
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai