Kelompok 2

Pengeringan Teh
 1.
Usaha: PD. Kurnia
 Deskripsi Usaha
» Pemilik usaha bernama Pak Hj. Ujang.
» Beralamat di Jl. Sayang Desa Cikeruh – Sumedang.
» Usaha dimulai dari tahun 1989.
» Bahan baku: daun teh segar dari Pengalengan/ Sumedang.
» Jam produksi dari jam 8 pagi - jam 2 siang/ hari.
» Bahan bakar utama dalam usaha adalah kayu bakar.
 2.
Produk: Daun Teh
Klasifikasi Teh
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Guttiferales
Familia : Theaceae
Genus : Camellia
Spesies : Camellia sinensis L.
Varietas : Sinensis dan Asamika

(Syakir, 2010)
Deskripsi Daun Teh
» Merupakan hasil perkebunan.
» Berasal dari tanaman Camellia sinensis.
» Ciri daun teh: daun tunggal, bentuk elips memanjang
dan tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi
halus, pertulangan menyirip, panjang 6 - 18 cm, lebar
2 - 6 cm, warnanya hijau dan permukaan mengilap.
» Kadar air awal 75-85%
 Kandungan Kimia
Golongan Fenol Golongan Bukan Fenol
» Katekin » Karbohidrat 3-5% bk
» Flavanol 3-4% bk » Pektin 4,9-7,6% bk
Senyawa Aromatis » Alkaloid 3-4% bk
» Linalool » Protein 1,4-5% bk
» Geraniol » Klorofil 0,019% bk
Enzim » Asam Organik 0,5-2% bk
» Amilase » Resin 3% bk
» Protease » Vitamin
» Glukosidase » Mineral 4-5% bk
Jenis Teh:
White Tea
Green Tea
Oolong Tea
Black Tea

”
 Pelayuan Pengeringan
Daun Teh

Pelayuan Penggulungan Pengeringan

Pelayuan Penggulungan Semi Fermentasi Pengeringan

Pelayuan Penggilingan Fermentasi Pengeringan

(Sumber: Rohdiana, 2015)

 3.
Proses Produksi Teh
 1. Mesin Basahan 1 (Rotary Panner)

» Terjadi pada tahap pelayuan teh.

» Mesin ini memiliki kapasitas sebesar 2,5
ton.
» Suhu yang digunakan sebesar 30-40 °C
» Mengurangi kadar air hingga mencapai
60-66%.
» Digerakan dengan tenaga motor diesel,
motor akan menggerakan puli.
» Bahan bakar pengeringan dengan kayu
bakar.
» Alat berputar secara kontinyu, daun teh
keluar melalui output, dan ditampung
untuk proses selanjutnya.
Sistem Penggerak
Tenaga Penggerak
Motor diesel

Puli dan belt saling

terhubung
Komponen: Puli (Pulley)
» Puli merupakan salah satu macam transmisi.
» Puli berbentuk seperti roda. Pada penggunaannya puli selalu
berpasangan dan dihubungkan dengan sabuk (belt).

Fungsi Puli
» Mentransmisikan daya dari penggerak menuju komponen yang
digerakkan
» Mereduksi putaran
» Mempercepat putaran
» Memperbesar atau memperkecil torsi

Fungsi Belt : Meneruskan putaran dari puli primer menuju puli sekunder
 Tungku
Pembakaran

Output/keluaran
 2. Mesin Jackson (Press Roller)

» Berfungsi untuk menggulung daun teh.

» Daun teh akan dibentuk menjadi
gulungan kecil dan terjadi pemotongan
» Mesin ini memiliki kapasitas sebesar 2,5
ton.
» Proses harus segera dilakukan setelah
daun layu keluar dari mesin basahan 1
» Mengurangi kadar air hingga mencapai
50%.
» Proses dilakukan selama 15-20 menit
» Kapasitas pengolahan sebesar 1 kuintal.
Tungku/ ruang
pembakaran

Sistem penggerak
 3. Mesin Basahan 2 (Rotary Panner)

» Mengurangi kadar air hingga mencapai

30%.
» Digerakan dengan tenaga motor diesel,
motor akan menggerakan puli.
» Bahan bakar pengeringan dengan kayu
bakar.
» Alat berputar secara kontinyu, daun teh
keluar melalui output, dan ditampung
untuk proses selanjutnya.
 4. Mesin Pengering (Rotary Dryer)

» Mengurangi kadar air hingga mencapai

2-3%.
» Hasil akhir berupa daun teh kering yang
mudah diangkut dan tahan lama.
» Teh kering saat ditekan akan berbunyi
seperti renyah.
» Kapasitas mesin berukuran besar: 3-4
kuintal
» Kapasitas mesin berukuran kecil: 2 kuintal
» Mesin berputar membolak balikkan teh
yang berada didalam
» Teh dikeringkan selama 15 menit
Tungku/ ruang
pembakaran

Rotary Dryer Kecil

Cerobong Asap
S
I
S
T
E
M

P
E
N
G
G
E
R
A
k
Gudang
 Pembakaran
dengan Arang
Daun teh kering
(KA 2-3%)
Kelebihan &Kekurangan
Kelebihan
» Lebih ekonomis karena menggunakan satu motor untuk
menggerakan beberapa mesin

Kekurangan
» Kurang higienis
» Asap sisa pembakaran keluar didalam pabrik
» Tidak terdapat termometer
» Kapasitas bahan yang masuk sehari tidak dihitung secara
pasti
 Modifikasi Mesin
» Cerobong asap pada mesin pengering sebaiknya dibuat keluar
dari pabrik
» Sebaiknya disediakan timbangan
» Sebaiknya disediakan termometer
» Sebaiknya disediakan conveyor untuk membawa teh langsung
pada proses berikutnya
LAMPIRAN
TERIMA
KASIH!