Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PERCOBAAN OERSTED

DISUSUN SEBAGAI PEMENUHAN TUGAS MATA PELAJARAN FISIKA


SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2019/2020

OLEH :

KELOMPOK 4

 ALYA DWI ATIKA


 CECEP NURAHMAN
 LISKHA FARWATI
 RAHUL SHARI RAZAB
 SALSABILLA FIRDASIA R
 WILDAN HARTOYO

KABUPATEN SERUYAN

SMA NEGERI 1 KUALA PEMBUANG

KELAS : XII IPA 2

TAHUN 2019
A. PENDAHULUAN

Pada tahun 1820 seorang ilmuwan Denmark, Hans Christian


Oersted telah mengamati hubungan antara kelistrikan dan kemagnetan
ketika melakukan percobaan yang menunjukkan bahwa jarum kompas
dibelokkan oleh arus listrik[3]. Melalui percobaan Oersted kita dapat
mengetahui hubungan antara kemagnetan dan kelistrikan. Dengan
tegangan, arus, dan jarak titik dengan kawat yang berbeda, kita akan
mendapatkan data yang berbeda pula. Dengan itu, kita akan menenmukan
hubungan antara kemagnetan dengan kelistrikan, yaitu hubungan antar
besar medan magnet(B), arus listrik (i), dan jarak titik ke kawat (a).
Percobaan yang telah dilakukan oleh Oersted tersebut menjadi
dasar dalam pembuatan alat yang memanfaatkan hubungan antara
kelistrikan dan kemagnetan seperti pembuatan arloji dan kompas.

B. LANDASAN TEORI
2.1 Uraian Materi
Seorang ahli bangsa Denmark yang bernama Hans Christian
Oersted (1770-1851) pertama kali mengadakan penelitian untuk
menentukkan adanya medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.
Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Kawat yang tidak dialiri arus listrik, magnet jarum sejajar dan segaris
kawat.
2. Kawat dialiri arus listrik dari arah Utara – Selatan, kutub U magnet
jarum menyimpang ke kanan.
3. Kawat dialiri arus listrik dari arah Selatan – Utara, kutub U dari
magnet jarum menyimpang ke kiri terhadap arah aliran arus listrik.
Yang memutar magnet adalah medan magnet. Jika diperhatikan
gerakan magnet terjadi sesaat arus listrik mengalir, munculnya medan
magnet ada hubungannya dengan arus listrik. Dengan gejala yang
terjadi maka Oersted menyimpulkan bahwa arus listrik dapat
menghasilkan medan magnet.[4]
2.2 Tujuan Praktikum
1) Untuk mengamati peristiwa induksi magnet pada sekitar kawat
berarus.
2) Untuk menyelidiki hubungan antara kemagnetan dan
kelistrikan
3) Untuk menentukan besar dan arah medan magnet di sekitar
kawat berarus.
2.3 Alat dan Bahan
- Kompas

- Kawat tembaga yang di bentuk leter u


- Batu baterai 1,5 volt

- Bubuk besi

C. LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN


1 Letakkan kompas diatas meja.
2 Letakkan kawat tembaga diatas kompas, usahakan jarum kompas
tegak lurus dengan kawat tembaga.
3 Sambungkan kawat tembaga dengan batu baterai dengan kutub
positif baterai sejajar dengan kutub utara kompas, amati perubahan
arah gerak jarum.
4 Tukarlah posisi kutub pada baterai, dengan meletakkan posisi
kutub selatan baterai sejajar dengan kutub positif baterai, amati
perubahan arah gerak jarum.

D. HASIL PENGAMATAN & ANALISIS


Tabel 4.1

No. Perlakuan Keadaan Jarum Kompas


1. Tidak ada arus Tidak bergerak
2. Arus mengalir dari A ke B Jarum bergerak ke kiri (arah barat)
3. Arus mengalir dari B ke A Jarum bergerak ke kanan (arah
timur)
Tabel 4.2
Sudut simpangan jarum kompas
No. Jumlah Baterai (Ø)
A-B B-A
1. 1 baterai 10° 70°
2. 2 baterai 20° 50°
3. 3 baterai 20° 30°
4. 4 baterai 10° 40°

Apa yang terjadi jika paku yang dililit kawat berarus didekatkan
dengan serbuk besi? Jelaskan!
Jawab : serbuk besi akan menempel pada ujung paku ketika paku tersebut
dialiri arus listrik. Hal ini membuktikan, bahwa paku akan memiliki gaya
magnet ketika dikenakan arus listrik. Pembuktian lainnya adalah serbuk
besi membentuk pola garis di kertas ketika serbuk besi pada kertas
diletakkan di atas paku yang berarus tersebut.

E. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan oersted adalah:
1. Disekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik timbul medan
magnet.
2. Arah medan magnet ditentukan oleh arah arus listrik yang mengalir
dalam kawat penghantar.

Percobaan di atas membuktikan bahwa ketika kawat dialiri arus maka


akan ada medan magnet yang timbul di sekitar kawat, hal ini bisa
dibuktikan dengan menyimpangnya jarum kompas. Arah medan magnet
yang ditimbulkan dapat ditentukan dengan menggunakan aturan tangan
kanan.
DAFTAR PUSTAKA
https://kartikacede.blogspot.com/2014/12/laporan-praktikum-percobaan-
oersted.html
https://roudlotunnafingah.wordpress.com/2015/01/18/percobaan-oersted/
http://s.blanja.com/picspace/27/142363/700.700_6d5dbf05433b487789ff3
15ab23bae50.jpg_348x348.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-
Ev3VydkXehE/UEIJmOe3bnI/AAAAAAAAAIY/tisbd3jTGJg/w1200-
h630-p-k-no-nu/2012-07-31+13.05.23.jpg
https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.4tLFM-
sqKFra7JOwm5ZFhQAAAA&pid=Api&P=0&w=300&h=300
https://1.bp.blogspot.com/-keXj-
gGzLUY/VHsJGh5kg1I/AAAAAAAAAOU/2bTSoAEY8IE/s1600/012-
serbuk-besi-ditabur-diatas-magnet-dilapisi-kertas.jpg
LAMPIRAN
1. LAPORAN SEMENTARA
2. FOTO DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai