4. Apabila kawat itu berada di depan inti besi, letakkan telapak tangan menghadap
ke depan, kemudian genggam kumparan yang berinti besi.
5. Letak kutub utara magnet ditunjukkan oleh arah ibu jari, sedangkan arah
sebaliknya menunjukkan kutub selatan.
6. Jika kawat penghantar yang pertama kali teraliri arus listrik berada di belakang
inti besi, maka hadapkan telapak tangan ke belakang, kemudian genggam
kumparan kawat itu.
7. Dengan cara yang sama kita dapat juga menentukan letak kutub utara, dan kutub
selatan magnet.
F=BxIxl
Keterangan:
F = gaya Lorentz pada kawat (N)
B = medan magnet (Tesla)
I = arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
C. Langkah Kerja
1. Letakkan kompas diatas meja.
2. Letakkan kawat tembaga diatas kompas, usahakan jarum kompas tegak lurus
dengan kawat tembaga.
3. Sambungkan kawat tembaga dengan batu baterai dengan kutub positif baterai
sejajar dengan kutub utara kompas, amati perubahan arah gerak jarum.
4. Tukarlah posisi kutub pada baterai, dengan meletakkan posisi kutub selatan
baterai sejajar dengan kutub positif baterai, amati perubahan arah gerak jarum.
E. Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan oersted adalah:
Disekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik timbul medan magnet.
Arah medan magnet ditentukan oleh arah arus listrik yang mengalir dalam kawat
penghantar.
Tugas Ujian Fisika
Hukum Oersted