Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGUSIR HAMA BURUNG OTOMATIS DENGAN GELOMBANG DAN


TEKANAN SUARA BERBASIS ENERGI BAYU

BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

Dwiki Taufik Wicaksono D41115313


Zulkifli Arfah D41115509
Uqbah Khutaibah D11116525
Muh. Imawan Dhede D11116515
Andi Syadzwina Shaumi Syahrir D51116017

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
UNIVERSITAS HASANUDDI

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUl\L .......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
BAB I PEMBAHASAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................2
1.3 Tujuan ....................................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan .........................................................................2
1.5 Kegunaan................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hama Burung Pada Area Persawahan................................................... 3
2.2 Pendengaran Burung ..............................................................................4
2.3 Energi Tenaga Angin .............................................................................4
2.4 Komponen Utama ..................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Kerangka Kerja ......................................................................................7
3.2 Perancangan Alat ...................................................................................7
3.3 Persiapan Alat dan Bahan ......................................................................8
3.4 Tahapan Pembuatan ...............................................................................8
3.5 Pengujian ................................................................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan .....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ..................11
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................... 19
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim .........................................................23
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .........................................24
Lampiran 5.Gambar Desain Prototipe........................................................25

iii
RINGKASAN
Kebutuhan beras sebagai olahan padi di Indonesia sangat tinggi. Hal ini
dikarenakan lebih dari 50% masyarakat Indonesia lebih memilih beras sebagai
bahan pangan utama. Dampak lain dari hal tersebut ialah bertambahnya jumlah
kebutuhan akan beras hasil olahan dari padi seiring dengan terus bertambahnya
jumlah penduduk Indonesia hal lain yang juga dapat kita saksikan adalah Indonesia
merupakan salah satu Negara yang menjadi produsen beras terbesar di dunia, tetapi
Negara kita masih mengimpor beras dari Negara lain. Untuk itu Negara kita masih
harus meninjau lagi masalah-masalah yang ada pada bidang pertanian.

Salah satu masalah yang dihadapi para petani dalam usaha memproduksi
beras ialah hama. Mereka menjadi salah satu faktor yang membuat produktivitas
padi di Indonesia menurun dan salah satunya adalah hama burung. Dengan dasar
ini lahirlah sebuah inovasi alat yang mampu membantu para petani untuk dapat
meningkatkan produktivitas padi di Indonesia, baik dalam hal kualitas maupun
kuantitasnya dengan cara mengusir hama burung tersebut.

Oleh karna itu, kami menciptakan formulasi yang tepat untuk membantu
mengurangi permasalahan petani dalam memproduksi padi. Pengusir hama burung
otomatis dengan gelombang dan tekanan suara berbasis energi bayu merupakan
alat yang dapat menjadi solusi dari pemberantasan hama, khususnya pada burung.
Alat ini bekerja dengan microcontroller berupa chip yang mampu mengontrol
gelombang dan tekanan suara yang dapat mengganggu mobilitas burung untuk
merusak pemukiman padi di sawah melalui media audiosonik. Alat ini juga
didukung oleh sensor yang membantu mendeteksi datangnya burung di lahan padi.
Selain itu, daya pada alat ini didukung dari pembangkit listrik tenaga bayu yang
diperoleh dari kipas sederhana yang membantu alat pengusir burung ini
mendapatkan energi listrik secara gratis. Sebuah inovasi yang berguna bagi
masyarakat khususnya para petani seperti mesin pemancar suara dan gelombang
sekaligus pengusir burung otomatis berbasis energi bayu. Kami berharap alat ini
bisa menjadi salah satu aspek kemajuan teknologi yang berguna dalam kehidupan
sehari-hari.

Kata Kunci : Microcontroller , Audiosonik, Sensor, Chip, Energi Bayu.

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan beras sebagai olahan padi di Indonesia sangat tinggi. Hal
tersebut memicu petani untuk terus meningkatkan produksi padi. Namun produksi
padi saat ini juga dipengaruhi oleh beberapa aspek yang mengganggu
produktivitas padi. Salah satunya ialah hama. Menurut C besar atau banyaknya
kerugian yang diderita dipengaruhi oleh jenis hama. Dengan bertambahnya
populasi, maka kerugian yang ditimbulkan juga meningkat.
Menurut data direktorat perlindungan tanaman pangan, pada tahun 2013
terdapat 510.090 hektar lahan padi yang terkena serangan OPT (Organisme
Pengganggu Tumbuhan) dan yang mengalami puso mencapai 4.422 hektar.
Sedangkan pada tahun 2014 terdapat 445.001 hektar lahan padi yang terkena
serangan OPT dan yang mengalami puso seluas 2.424 hektar. Hama yang paling
sering dijumpai oleh petani salah satunya ialah hama burung.
Menurut Ivan Safutra Muis (2014) terdapat beberapa cara yang biasa
dilakukan petani untuk mencegah serangan hama burung terhadap padi. Cara
tersebut diantaranya dengan menggunakan orang-orangan sawah atau tali yang
diberi plastik untuk menakut-nakuti burung. Tidak jarang pula petani secara
langsung mengusir burung yang setiap waktu hinggap di padi mereka. Mereka
diwajibkan menjaga sawah dari serangan burung dari jam 6-10 pagi dan jam 2-6
sore, karena waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang kritis bagi tanaman
padi diserang burung. Ada juga beberapa petani yang mempekerjakan orang untuk
menjaga sawah mereka. Dilihat dari segi ekonomi, langkah ini jelas tidak efisien
karena petani harus kembali mengeluarkan biaya guna membayar si penjaga
sawah.
Maka dari itu, kami berinisiatif untuk membantu petani dalam mengurangi
bahkan menghilangkan hama padi di sawah. Alat ini dilengkapi dengan
mikrokontroller berupa chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian
elektronik dan umumnya dapat menyimpan program didalamnya. Selain itu,
komponen yang didalam mikrokontroller juga terdiri dari CPU (Central
Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-
Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi didalamnya. Fungsinya
mengontrol sebuah device dengan jarak jauh ataupun jarak dekat. Alat ini juga
dilengkapi dengan sumber daya yang diperoleh dari kincir kipas sederhana dengan
memanfaatkan energi bayu yang akan terhubung ke accu sebagai penyimpanan
listrik. Kipas sederhana ini tentu lebih murah dibandingkan dengan menggunakan
panel surya sehingga masyarakat lebih terjangkau untuk memiliki alat pembasmi
hama burung.
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada
yaitu:

1. Bagaimana rancang bangun Pengusir hama burung otomatis dengan


gelombang dan tekanan suara berbasis energi bayu dapat mengusir hama
burung yang mengganggu pada area persawahan?
2. Bagaimana penerapan Pengusir hama burung otomatis dengan gelombang
dan tekanan suara berbasis energi Bayu pada masyarakat khususnya para
petani agar dapat berguna secara optimal?

1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan pembuatan alat yaitu:

1. Menghasilkan rancang bangun Pengusir hama burung otomatis dengan


gelombang dan tekanan suara berbasis energi Bayu yang tepat untuk dapat
mengusir hama burung pada area persawahan.
2. Mengetahui kinerja protipe pada sawah untuk dapat membantu petani
dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi di Indonesia.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan adalah sebuah purwarupa (Prototype) alat
pengusir hama burung otomatis dengan gelombang dan tekanan suara berbasis
energy Bayu yang dapat bekerja otomatis dengan dukungan suplai daya yang
bersumber dari energi Bayu (Angin) yang didapatkan secara gratis.

1.5 Kegunaan
Kegunaan dari penggunaan alat ini antara lain :

1. Dapat mengusir hama burung dengan efisien


2. Mengefisiensikan pekerjaan para petani
3. Dapat mengefisiensikan penggunaan dana yang berlebih untuk
pembasmian hama dalam hal ini hama burung.
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hama Burung Pada Area Persawahan


Hama tanaman pangan yang selalu membawa kerugian para petani umumnya
di bagi menjadi tiga golongan besar:
1. Golongan binatang menyusui, seperti tikus dan babi hutan
2. Golongan serangga, seperti wereng cokelat dan walang sangit
3. Golongan aves seperti bondol, pipit, manyar, burung gereja dan gelatik
jawa
Ketiga golongan diatas termasuk hama tanaman padi yang berbahaya karena
memiliki kemampuan untuk merusak dan menghabiskan tanaman padi
(Kartasapoetra, 1993).
Terdapat beberapa jenis burung yang dapat menjadi hama pertanian pada tahap
pematangan bulir padi. Burung-burung tersebut antara lain adalah Pipit/Bondol
jawa (Lonchura leucogastroides), Peking (Lonchura punctulata), Bondol haji
(Lonchura maja), Gelatik jawa (Padda oryzivora), burung gereja (Passer
montanus), Bondol hitam (Lonchura ferruginosa), Manyar padi (Ploceus manyar)
dan Betet (Psittacula alexandri). Beberapa jenis burung tersebut, yang paling
umum terdapat di sawah antara lain Pipit, Peking, dan Bondol (Idham dan Budi,
1994).
Lingkungan sekitar sawah terdapat beberapa pohon yang dimanfaatkan burung
sebagai tempat istirahat dan tempat singgah sementara bagi burung bila diusir
oleh petani. Jika hal tersebut dibiarkan tanpa adanya penjagaan ketat dari pemilik
lahan niscaya dapat menyebabkan penambahan penurunan produksi padi
(Andianto, 2000).
Bondol jawa dewasa berwarna dominan coklat tua di punggung, sayap dan sisi
atas tubuhnya sedangkan burung muda berwarna coklat kekuningan pada dada
dan perut. Bondol jawa jantan tidak berbeda dengan betina dalam penampakan
dan memiliki suara yang bersiul halus cri-ii, cri-i.. atau ci-ii.. dan pit.. pit.. .
Bondol jawa sering ditemui di lingkungan pedesaan dan kota, terutama di dekat
persawahan mengunjungi sawah, padang rumput, lapangan terbuka bervegetasi
dan kebun memakan padi dan aneka biji-bijian (Anonim, 2008).
Bondol jawa umumnya hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil,
termasuk bercampur dengan jenis bondol lainnya seperti dengan Bondol peking
(L. punctulata). Burung sering terlihat berkelompok datang di petak sawah di
musim panen padi. Nampak mencolok di pagi dan sore hari pada saat terbang dan
hinggap bersama-sama di petak sawah dan pohon tempat tidurnya. Kedatangan
burung dalam kelompok besar dapat menjadi hama yang sangat merugikan petani
pada musim panen padi (Mackinnon, 1993).
4

2.2 Pendengaran Burung


Organ pendengaran makhluk hidup dipengaruhi oleh koklea. Pada burung,
bentuk koklea lurus dan sedikit membengkok. Hal ini mempengaruhi frekuensi
suara yang mampu diterima oleh burung. Rata-rata burung merespon suara
diantara rentang frekuensi 1kHz hingga 4kHz. Rentang suara ini biasa disebut
audiosonic (Beason, C. Robert, 2004)
Salah satu metode pengusiran burung dengan menggunakan suara audiosonic.
Suara yang direspon umumnya berupa suara yang merupakan informasi bagi
burung. Suara tersebut dapat berupa suara dari predator burung (Beason, C.
Robert, 2004).

2.3 Energi Tenaga Angin


Sumber energi tenaga angin dapat dimanfaatkan dengan cara mengubah
energi tersebut ke dalam bentuk energi listrik melalui teknologi system
pembangkit listrik yang terdiri dari komponen utama generator listik, kipas
pemutar poros, rotor, battrey penyimpan arus listrik, rangka baja dan
instalasi/kabel listrik. Kipas pemutar poros yang digerakkan tenaga angin
merupakan penggerak mula menjadi energi mekanik berupa putaran poros
menggerakan puly digunakan untuk menggerakkan generator, sehingga
menghasilkan listrik ( Hatmodjo dkk, 2007).

2.4 Komponen Utama


a. Arduiono Uno
Arduino adalah suatu perangkat prototipe elektronik berbasis mikrokontroler
yang fleksibel dan open-source, perangkat keras dan perangkat lunaknya mudah
digunakan. perangkat ini ditujukan bagi siapapun yang tertarik/memanfaatkan
mikrokontroller secara praktis dan mudah. bagi pemula dengan menggunakan
board ini akan mudah mempelajari pengaendalian dengan mikrokontroler, bagi
desainer pengontrol menjadi lebih mudah dalam membuat prototipe ataupun
implementasi; demikian juga bagi para hobi yang mengembangkan
mikrokontroler. Arduino dapat digunakan ‘mendeteksi’ lingkungan dengan
menerima masukand dari berbagai sensor (misal: cahaya, suhu, inframerah,
ultrasonik, jarak, tekanan, kelembaman) dan dapat ‘mengendalikan’ peralatan
sekitarnya (misal: lampu, berbagai jenis motor, dan aktuator lainnya) (Adrianto
Heri dan Aan Dermawan).

Gambar 2.1 Arduino Uno (Adrianto Heri dan Aan Dermawan,2016)


5

b. Kamera (CCTV)
Closed Circuit Television (CCTV) yang berarti menggunakan sinyal yang
bersifat tertutup, tidak seperti televisi biasa yang merupakan sinyal siaran. Pada
umumnya CCTV digunakan sebagai pelengkap keamanan dan banyak dipakai di
dalam industri-industri seperti militer, bandara, toko, kantor, pabrik dan bahkan
sekarang perumahan pun telah banyak yang menggunakan teknologi ini.
(Wikipedia)

Gambar 2.2 CCTV (Wikipedia)

c. Set pembangkit tenaga angin


Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang
mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan
arus DC / arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis
berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap
jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon

Gambar 2.3 Generaotr DC (google.com)


Baling-Baling adalah sebuah propeler berperan sebagai sayap berputar,
dan memproduksi gaya yang mengaplikasikan Prinsip Bernoulli dan Hukum
gerak Newton, menghasilkan sebuah perbedaan tekanan antara permukaan depan
dan belakang bilah tersebut.

d. Aki
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi
(umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator
adalah baterai dan kapasitor (Sagita dan Budi , 2014)
6

Di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki


tegangan sebesar 2 volt. Sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24
volt memiliki 12 cell (Sagita dan Budi , 2014).
Listrik yang digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik dihasilkan dari
banyak sumber; seperti batu bara, hidroelektrisitas, nuklir atau tenaga lainnya.
Sumber tenaga terbaharukan seperti sel surya, mikro hidro, atau angin juga dapat
digunakan.Terdapat bermacam-macam metode charging yang bisa digunakan
untuk rangkaian charging. Metode tersebut berbeda dalam cara pemberian energi
listrik dari catu daya ke accumulator atau batterai. Metode-metode tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Constant voltage
Pada dasarnya adalah berupa DC power supply biasa. Terdiri dari transformator
step down dengan rangkaian penyearah untuk memberikan tegangan DC yang
digunakan untuk mengisi batteray. Metode seperti ini sering digunakan pada
pengisi daya pada aki mobil murah.
b. Constant current
Metode constant current memvariasikan nilai tegangan sehingga didapatkan
besarnya arus yang konstan. Metode ini biasanya digunakan untuk mengisi daya
pada nikel-cadmiun dan nikelmetalhibrida atau biasa disebut baterai.

Gambar 2.3 Aki (Sagita dan Budi , 2014)

e. Pengeras Suara
Pengeras suara (bahasa Inggris: loud speaker atau speaker) adalah
transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara
menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara
sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita
dengar sebagai suara.
Dalam setiap sistem penghasil suara (loud speaker), pengeras suara
merupakan juga menentukan kualitas suara di samping juga peralatan pengolah
suara sebelumnya yang masih berbentuk listrik dalam rangkaian penguat
amplifier.(Wikipedia, 2016)

Gambar 2.4 Pegeras Suara (Wikipedia,2016)


7

BAB 3
METEDO PELAKSANAAN
3.1 Kerangka Kerja
Kerangka kerja pelaksanaan rancang bangun alatpengusir burung dengna
tekanan suara dan gelombang berbasis energi bayu ini secara garis besar
disajikan pada gambar di bawah ini, sebagai berikut.

Mulai

Persiapan Konsep dan Perancangan


Prototipe

Persiapan Bahan dan Peralatan

Pembuatan dan Prakitan Prototipe

Pengujian Kinerja Komponen


Protipe

Pengujian Protipe pada Area


Persawahan

Selesai

Gambar 3.1. Bagan Alir Pelaksanaan


3.2 Perancangan
Tahap perancangan prototipe pengusir burung ini meliputi:
 Perancangan dimensi prototipe pengusir burung.
 Perancangan kekuatan struktur prototipe.
 Perancangan sistem kendali otomatis.
 Perancangan program sistem kendali.
 Perancangan unit suplai daya.
 Serta perancangan prosedur operasional prototipe yang berkelanjutan.
8

3.3 Persiapan Alat dan Bahan


Persiapan alat penunjang dibagi menjadi pembelian alat dan penyewaan
alat. Pengadaan untuk alat penunjang seperti multimeter, solder, tang dan lain
sebagainya dengan cara pembelian. Sementara peralatan yang dianggap cukup
mahal untuk dibeli hanya akan disewa dengan melakukan peminjaman kepada
pihak bengkel las atau workshop. Peralatan tersebut terdiri dari alat besar seperti:
mesin las listrik, mesin bor, dan mesin gurinda.
Pengadaan material atau bahan pembuatan prototipe sendiri terdiri dari
pembelian kamera (cctv), arduino (microcontroller), adaptor, pengeras suara, Set
pembangkit bayu (angin), controller, plat stainless steel, pipa dan sambungan
pipa, cat dan lain sebagainya yang dianggap perlu. Komponen tersebut dibeli
dengan dua cara yakni secara online dan offline.

3.4 Tahapan Pembuatan


Pada tahap ini prototipe akan dibuat dengan langkah-langkah, sebagai
berikut:
1. Membuat tiang penyangga dengan menggunakan besi. Besi dirangkai
seperti desain yang telah dibuat.
2. Plat stainless steel dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi baling-
baling.
3. Couple kan baling-baling dengan generator.
4. Pasangkan pembangkit bayu (angin) pada rangka.
5. Merangkai semua komponen.

3.5 Pengujian
Demi mencapai sebuah keberhasilan rancang bangun, maka dilakukan
tahap pengujian. Tahap ini terbagi menjadi dua yakni tahap pengujian kinerja
protipe dan tahap pengujian pengusir burung. Adapun tahap pengujian tersebut,
sebagai berikut:
a. Pengujian Kinerja Prototipe
Pengujian ini dilakukan selama proses pembuatan prototipe yang
meliputi pengujian ketahanan, pengujian program (simulasi), pengujian
rangkaian komponen dan pengujian sistem kontrol.
b. Pengujian Pengusir Burung
Pengujian ini dilakukan setelah semua proses pengujian pertama
selesai. Tahap ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengoperasian
prototipe pengusir burung ini. Pengujian dilakukan di area persawahan
yang terdapat di Gowa. Yang akan diujicobakan kepada salah satu petani
yang memiliki sawah selama jangka waktu 4 (empat) minggu.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1. Rekapitulasi rencana anggaran biaya, sebagai berikut:
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp 1,270,000.00
2 Bahan Habis Pakai Rp 7,372,000.00
3 Perjalanan Rp 600,000.00
4 Lain-lain Rp 629,000.00
TOTAL Rp 9,789,000.00
Terbilang: Sembilan juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu
rupiah

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal kegiatan selama 4 (empat) bulan, sebagai berikut:
Waktu Kegiatan
Jenis Bulan ke- Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan Ke-4
No.
Kegiatan 1
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
1
Rencana Kerja
Perancangan
2
Prototipe
Persiapan Alat
3
dan Bahan
Pembuatan
4 Struktur
Prototipe
Pembuatan
5
Sistem Kendali
6 Perakitan
Prototipe
Pengujian
7 Kinerja
Prototipe
Analisis Hasil
8
Pengujian
Pembuatan
9
Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Andianto, D. 2000. Tingkat Konsumsi Burung Bondol Jawa (Lonchura


leucogastroides Horsefield and Moore) dan Dampaknya Terhadap Produksi
Padi di Kelurahan Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Skripsi,
Fakultas Biologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Tidak dipublikasikan.

Andrianto Heri dan Aan Darmawan. 2016. Arduino Belajar Cepat dan
Pemrograman. Bandung: Informatika Bandung

Ariani, Mewa. 2015. “Dinamika Konsumsi Beras, Jagung dan Kedelai


Mendudukung Swasembada Pangan”. Dalam Pasandaran, Effendi dkk (Eds.),
Memperkuat Kemampuan Swasembada Pangan (hlm. 245-265). Jakarta:
IAARD Press

Hatmodjo dkk. 2007. Pembangkit Listrik Tenaga Angin Untuk Penggerak


Peralatan mesin Sederhana. Universitas Diponogoro Semarang. Vol. 1 No. 1,
November 2007, Hal: 19-26

Idham, H. dan Budi.T. 1994. Pengendalian Hama Penyakit Padi. Jakarta: PT


Penebar Swadaya

Kartasapoetra, A.G. 1993. Hama Tanaman Pangan dan Perkebunan. Jakarta:


Bumi Aksara

Mackinnon, J. 1993. Panduan Lapangan Pengenalan Burung-Burung di Jawa


dan Bali. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Matnawy. 1989. Perlindungan Tanaman. Yogyakarta: Tanisius

Robert C. Beason. 2004. What Can Birds Hear. Proceeding 21st Vertebrata Pest
Conference

Rochman, Sagita dan Budi Prijo Sembodo. Rancang Bangun Alat Kontrol
Pengisian Aki Untuk Mobil Listrik Menggunakan Energi Sel Surya Dengan
Metode Sequensial. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Volume 12
Nomor 02 – Juli 2014

Wikipedia. 2016. Pengeras Suara. Sumber:


https://id.wikipedia.org/wiki/Pengeras_suara/. Diakses pada 3 November
2016 pukul 17.00 WITA.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Pembimbing

A. Identitas Diri Ketua


1 Nama Lengkap Dwiki Taufik Wicaksono
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM D41115313
5 Tempat, tanggal lahir Ujung Pandang, 17 September 1997
6 Email dwikitaufikwicaksono@gmail.com
7 No. tlp/HP 085717599630

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SD Angaksa 1 SMPN 09 SMA Sampoerna


Nama Institusi Makassar Academy Boarding
School Bogor
Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa)
2016.
Makassar, 02 November 2016

Dwiki Taufik Wicaksono


NIM D41115313
12

D. Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Zulkifli Arfah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM D41115509
5 Tempat, tanggal lahir Ujung Pandang,30 Mei 1997
6 Email Zulkifli.arfah@gmail.com
7 No. tlp/HP 085340657088

E. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SDN Ung. SMPN 8 SMK Telkom


Nama Institusi Monginsidi 1 Makassar Makassar
Makassar
Jurusan Teknik Komputer
dan Jaringan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

F. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2016.

Makassar, 10 November 2016

Zulkifli Arfah
NIM. D41115509
13

G. Identitas Diri Anggota 2


1 Nama Lengkap Uqbah Khutaibah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM D11116525
5 Tempat, tanggal lahir Ujung Pandang, 8 April 1998
6 Email Khutamarestu15@gmail.com
7 No. tlp/HP 083136492032
H. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SMPIT Al- SMA Negeri


Nama Institusi SD Inpres Minasa Upa
Fityan School 17 Makassar
Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2015


I. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Peserta Terbaik Diklat Agri Badan Penyuluhan dan 2012
Training Camp Pengembangan SDM Pertanian
BBPP Batangkaluku

2 Juara 3 Cepat Tepat Kimia tim HMK FMIPA Universitas 2013


Hasanuddin

3 Pengibar Bendera Pusaka RI Dinas Pemuda dan Olahraga 2014


Pemerintah Kota Makassar

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2016.

Makassar, 10 November 2016

Uqbah Khutaibah
NIM. D11116525
14

J. Identitas Diri Anggota 3


1 Nama Lengkap Muh. Imawan Dhede
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM D11116515
5 Tempat, tanggal lahir Ujung Padang, 16 November 1997
6 Email Dhedemuhammad97@gmail.com
7 No. tlp/HP 082188161866

K. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SD Negeri SMP Negeri


SMA Negeri 17
Nama Institusi Mangkura 1 6 Makassar
Makassar
Makassar
Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

L. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2016.

Makassar, 10 November 2016

Muh. Imawan Dhede


NIM. D11116515
15

M. Identitas Diri Anggota 4


1 Nama Lengkap Andi Syadzwina Shaumi Syahrir
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Arsitektur
4 NIM D51116017
5 Tempat, tanggal lahir Ujung Pandang, 28 Desember 1998
6 Email winasyahrir@gmail.com
7 No. tlp/HP 08194111994

N. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SD Inpres SMP Islam


SMA Negeri 17
Nama Institusi Hartaco Indah Athirah I
Makassar
Kajaolaliddo
Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

O. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2016.

Makassar, 10 November 2016

Andi Syadzwina Shaumi Syahrir


NIM. D51116017
16

III. Biodata Dosen Pembimbing

1. Identitas Diri Dosen Pembimbing


1 Nama Lengkap Dr. Indrabayu, ST., M.BUS.SYS., MT
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIDN 0016067507
5 Tempat, tanggal lahir Ujung Pandang, 16 Juli 1975
6 Email Indrabayu@unhas.ac.id
7 No. tlp/HP 0811447755

2. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3

Monash
Universitas University,
Universitas
Nama Institusi Hasanuddin Institut
Hasanuddin
Teknologi 10
Nopember
Business
System (IT
Bidang Ilmu Telekomunikasi Bisnis), Sipil Keairan
Telekomunikasi
Multimedia
1985-1990 2001-2002 2009-2013
Tahun Masuk-Lulus
2003-2005

3.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)


Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No.
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
A Multichannel 2005, India
Autoregressive Model
Of Rain Attenuation On
Multiple Radio Links
1 General Assembly XXVIII And Its Application In
URSI Assessment Of Fade
Mitigationschemes In
Fixed Wireless Systems
Above 10 GHz
Modulasi Adaptif untuk 2005,
2 Seminar Nasional Meningkatkan Unjuk Surabaya
Pascasarjana V ITS Kerja Sistem
17

Komunikasi Nirkabel
Tetap pada Kondisi
Kanal Hujan di
Gelombang Milimeter
Diversitas Makro untuk 2006,
International Seminar Meningkatkan Kinerja Malang
3
EECCIS Sistem LMDS pada
Kanal Hujan di
Indonesia
4 Konferensi Internasional Performances Of LDPC 2008,
MICEEI And MC-CDMA On Makassar
Rayleigh Fading
5 Konferensi Internasional Voice Identification For 2008,
MICEEI Security Database Makassar
System Using
Backpropagation Rules
Neural Network
6 Seminar Internasional A Query By Singing 2010,
DFMA Humming System For UGM
Dangdut Songs Using Jogya
Dynamic Time Warping
7 Konferensi Internasional A Query By Singing 2010,
MICEEI Humming System Using Makassar
Autocorrelation
Function And Hidden
Markov Model
8 Seminar Nasional FORTEI Jaringan Saraf Tiruan 2011,
Dan Fuzzy Untuk Makassar
Prediksi Hujan
9 International Workshop Constructing Arima As 2012,
IWORMEE Expert System For Makassar
Precipitation Forecasting
10 Konferensi Internasional Performance Of Astar 2012,
MICEEI For Rain Fall Makassar
Forecasting, Makassar
11 Prosiding Konferensi Potensi Support Vector 2012,
Nasional Pascasarjana Machine Untuk Prediksi Bandung
Teknik Sipil Institut Curah Hujan
Tekniologi Bandung
(KNPTS)
18

12 International Workshop Constructing Auto- 2012,


IWORMEE Regressive Integrated Makassar
Moving Average
(ARIMA) as Expert
System for Daily
Precipitation Forecasting
13 SUIJI III Conference A Recommendation for 2013, Japan
Tropical Daily Rainfall
Prediction Based on
Meteorological Data
Series in Indonesia
14 Makassar International A Fuzzy Logic Makassar
Conference On Electrical Approach For Timely Golden
Engineering And Informatics Adaptive Traffic Light Hotel, 26-
(MICEEI) 2014 Based On Traffic Load. 30
(Indrabayu, Intan Sari November
Areni, Novy Nra 2014
Mokobombang, Sitti
Wetenriajeng Sidehabi)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2016.

Makassar, 10 November 2016


Pembimbing,

Dr. Indrabayu, ST., M.BUS.SYS., MT


NIDN 0016067507
19

Lamiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang

No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah

Mengukur arus,
Multimeter
1 tengangan, dan hambatan 1 Rp 92,000.00 Rp 92,000.00
digital
listrik

Kunci Mengencangkan baut dan


2 1 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00
Inggris mur

Perakitan komponen
3 Solder 1 Rp 15,000.00 Rp 15,000.00
elektrokina

Memotong kabel atau


4 Gunting 1 Rp 7,000.00 Rp 7,000.00
komponen alat

Memotong
5 Gergaji besi 1 Rp 43,000.00 Rp 43,000.00
komponen/bahan

6 Tang Menjepit komponen 1 Rp 24,000.00 Rp 24,000.00

Memotong plat sesuai


Pemotongan
7 dengan pola (Sewa 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
plat
Peralatan)

Menyatukan potongan
Pengelasan plat dan komponen
8 3 Rp 100,000.00 Rp 300,000.00
Rangka dengan las (Sewa
Peralatan)
Membuat lubang pada
rangka sesuai dengan
9 Pengeboran 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
pola desain (Sewa
Peralatan)
20

Pengaris Mengukur dalam proses


10 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
Baja pembuatan

Mengukur sudut siku-


11 Siku Baja siku pada proses 1 Rp 24,000.00 Rp 24,000.00
pembuatan
Meteran
Mengukur dalam proses
12 Gulung 1 Rp 550,000.00 Rp 550,000.00
kerja
100M
Rp
SUB TOTAL
1,270,000.00

2. Bahan Habis Pakai


Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah
Satuan
Rp
1 Laser Menembakkan cahaya 10 Rp 900,000.00
90,000.00
Plat SS 304 Bahan membuat Baling- Rp Rp
2 3
tebal 0.5 mm baling 600,000.00 1,800,000.00
CCTV Rp. Rp.
3 Alat Pendeteksi 3
(Kamera) 333,000.00 1,000,000.00
Pusat kendali system
Arduino Uno Rp
4 otomatisasi 1 Rp 140,000.00
R3 140,000.00
(mikrokontroller)

Rp
5 Adaptor DC Pengstabil tegangan 1 Rp 150,000.00
150,000.00
12 Volt

Kabel kawat Menyalurkan daya/sinyal Rp


6 4 Rp 320,000.00
roll listrik antar komponen 80,000.00

Merapatkan sambungan
7 Isolasi Pipa 4 Rp 3,000.00 Rp 12,000.00
dalam selang/sambungan
Wadah komponen
8 Kontak elektronika dan panel 1 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
kendali
Kendali
Tombol untuk
9 Tombol 1 Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
menyalakan alat
Switch
21

Untuk menyambungkan
10 Baut dan Mur komponen dengan sistem 8 Rp 500.00 Rp 4,000.00
baut

Untuk
11 Relay 5 Volt memutuskan/menyambu 2 Rp 5,500.00 Rp 11,000.00
ngkan daya listrik besar

Menyambung antar
12 Konektor kabel/komponen 1 Rp 10,000.00 Rp 10,000.00
elektronika

Bahan untuk penyolderan


13 Kawat timah 1 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
komponen elektronika

Sebagai pengatur daya


Rp
14 Kontroller Pembangkit Bayu dan 1 Rp 730,000.00
730,000.00
charger aki
Sebagai unit
penyimpanan daya listrik Rp
15 Aki 32 AH 1 Rp 625,000.00
yang diterima dari solar 625,000.00
cell
Digunkan sebagai tiang
16 Besi pipa dan kaki penyangga alat 2 Rp 90,000.00 Rp 180,000.00
prototipe
Dudukan Bayu dan
17 Besi holow 4 Rp 75,000.00 Rp ,300,000.00
Speaker
Tahap finishing alat
18 Cat warna 1 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
prototipe
19 Pipa PVC Pelingdung Kabel 10 Rp 35,000.00 Rp 350,000.00
Speaker TOA
Penghasil Suara Rp Rp
20 Horn Speaker 2
mengusir burung 650,000.00 1,300,000.00
ZH-5025BM
Inventer 300 Konversi listrik DC ke Rp
21 1 Rp 375,000.00
Watt AC 375,000.00

Generator Mengubah energi kinetik


22 1 Rp 1,500,000 Rp 1,500,000
DC menjadi listrik

Rp
SUB TOTAL
7,372,000.00
22

3. Perjalanan

No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah

Biaya perjalanan untuk


Rp
1 Transportasi membeli material dan 5 Rp 100,000.00
500,000.00
pengerjaan alat prototipe
Biaya pengiriman paket
Ongkos Rp
2 komponen elektronika ke 2 Rp 50,000.00
Kirim 100,000.00
Makassar

Rp
SUB TOTAL
600,000.00

4. Lain-lain

No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah


Pengadaan proposal dan
1 Print dan 2 Rp 30,000.00 Rp 60,000.00
laporan
Penjilidan
Komsumsi tim saat
Rp
2 Komsumsi pengerjaan alat prototipe 4 Rp 120,000.00
480,000.00
(3 bulan)
Mencatat kegiatan
Buku Jurnal
3 perancangan, keuangan, 1 Rp 7,000.00 Rp 7,000.00
Percobaan
pengujian, dsb

Mencatat kegiatan
Peralatan
4 perancangan, keuangan, 1 Rp 2,000.00 Rp 2,000.00
Tulis
pengujian, dsb
Mencari refrensi di
Kuota
5 internet dan upload 1 Rp 80,000.00 Rp 80,000.00
Internet
proposal
Rp
SUB TOTAL
629,000.00
TOTAL Rp
KESELURUHAN 9,789,000.00
Terbilang: Sembilan juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah
23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu Uraian
No. Nama/NIM
Studi Ilmu (Jam/Minggu) Tugas

Penyusun
Proposal,
Dwiki Taufik Teknik Teknik
1 23 Pembuatan
Wicaksono/D4111313 Elektro Elektro
dan
Koordinator
Penyusun
Proposal,
Zulkifli Arfah/ Teknik Teknik
2 23 Perakitan
D41115509 Elektro Elektro
dan
Programmer
Penyusun
Uqbah Khutaibah/ Teknik Teknik Proposal,
3 23
D11116525 Sipil Sipil Desain dan
Pembuatan
Penyusun
Proposal,
Desain
Muh. Imawan Dhede Teknik Teknik
4 23 Prototipe
/D11116515 Sipil Sipil
dan
Penyedia
Logistik.
Penyusun
Proposal,
Andi Syadzwina Desain
Teknik Teknik
5 Shaumi Syahrir/ 23 Prototipe
Arsitektur Arsitektur
D51116017 dan
Penyedia
Logistik
24
25

Lampiran 5. Desain Pengusir Hama Otomatis Dengan tekanan Gelombang dan


Tekanan Suara berbasis Energi Bayu

Propeller

Generator

Speaker
Kamera

Tiang

Aki dan
Kontroler

Anda mungkin juga menyukai