Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“SERABI (Scarecrow Robotic Anti-Bird Invasion) Sebagai Inovasi Orang-
orangan Sawah Berbasis Remote Control”

BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Ketua : Muhammad Siyam Firmansyah;201510140311032;Angkatan2015


Anggota : Dimas Aris Wahyudi;201510140311039;Angkatan2015
Meri Dines Primayesti;201610140311103;Angkatan2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


MALANG
2017
ii
DAFTAR ISI

COVER PENDAHULUAN .................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii

RINGKASAN ........................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ......................................................................6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PEMBUATAN ..................................................10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................11

LAMPIRAN ...........................................................................................................12

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kebutuhan alat dan bahan ......................................................................6

Tabel 4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................10

Tabel 4.2 tahap Pelaksanaan ................................................................................10

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Mata Pencaharian ..................................................................1

Gambar 2.1 Pertanian di Indonesia ........................................................................3

Gambar 2.4 Tahap Pengembangan Produk ...........................................................5

Gambar 3.1 Diagram Alir ......................................................................................7

Gambar 3.2 Partlist Produk....................................................................................8

Gambar 3.6 FlowChart Pembuatan alat .................................................................9

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Anggota..............................................................................12

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................18

Lampiran 3. Susuna struktur organisasi...............................................................20

Lampiran 4. Surat pernyataan ..............................................................................21

Lampiran 5. Detail Dimensi Produk ....................................................................22

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Bekang


Indonesia merupakan daerah agraris dengan daerah pertanian yang cukup
luas. Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau
sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya, sebagian besar
penduduk Indonesia paling banyak berprofesi di sektor pertanian, menurut data
Badan Pusat Statistika tahun 2017 sedikitnya ada 39,68 juta orang yang bekerja
sebagai petani, atau 31,86% dari total keseluruhan penduduk yang bekerja (BPS
Pusat,2017).

Gambar1.1 grafik mata pencaharian penduduk Indonesia


(sumber: persmacanopy.com.2017)

Daerah pertanian Indonesia tidak pernah lepas dengan permasalahan hama.


Belum lama ini di sebagian besar daerah pertanian di Indonesia sering kali terjadi
serangan hama yang menyerang tanaman pertanian para petani yang
mengakibatkan terjadinya kemrosotan produksi hasil pertanian, bahkan sering kali
terjadi gagal panen. Jika tidak segera diantisipasi, maka dikhawatirkan akan terjadi
serangan hama yang lebih besar lagi. Adapun penggunaan prasarana teknologi yang
mendukung pertanian salah satunya orang-orangan sawah sangat dibutuhkan oleh
para petani dalam peningkatan produksi karena banyak petani yang mengeluhkan
serangan hama burung yang menyerang padi mereka sehingga mengakibatkan
berkurangnya hasil panen (Badan Litbang Pertanian).

Berdasarkan pemaparan diatas, pembasmian hama dapat dilakukan dengan


cara kimia, dan fisik. Cara kimia cukup mahal dan dapat berdampak negatif
terhadap manusia, sedangkan dengan cara fisik dapat dilakukan dengan membasmi
serta mengusir. Semuanya membutuhkan biaya, tenaga dan waktu. Hal ini menjadi
kendala utama di pertanian. Oleh karena itu kami menawarkan sebuah prototype

1
SERABI (Scarecrow Robotic Anti-Bird Invasion) yang dapat mengusir hama padi
secara efektif dan efisien yang dapat dikontrol secara otomatis menggunakan
remote control . Alat yang dirancang adalah pengembangan dari teknologi yang
telah ada.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan permasalahannya
adalah bagaimana membuat prototype orang-orangan sawah (Scarecrow) dengan
penerapan teknologi remote control yang membutuhkan biaya murah dan
pengapliasiannya yang mudah sehingga mampu mengurangi gangguan dari hama
burung yang dirisaukan oleh para petani di Indonesia

1.3 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah prototipe orang-orangan
sawah (Scarecrow) sawah yang lebih modern dengan menggunakan dinamo sert
remote control yang ramah lingkungan dapat mengusir hama padi dan mengontrol
populasi hama padi secara otomatis, sehingga dapat meringankan biaya, tenaga dan
waktu, serta membantu masyarakat para pelaku usaha tani dalam melakukan usaha
pertaniannya sehingga mendapatkan beras atau padi yang berkualitas dan
meningkatnya produktifitas hasil pertanian yang dihasilkan. Serta membantu petani
dalam melakukan usahanya untuk pemenuhan kebutuhan sendiri, kebutuhan pasar,
dapat memberikan keuntungan finansial dan mendorong tumbuh
kembangnya pendapatan usaha di bidang pertanian.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Prototipe Orang-orangan sawah yang lebih modern serta lebih masif dalam
mengusir hama dengan meincludekan sistem-sistem robotik di dalamnya, dengan
teknologi remote control yang membutuhkan biaya murah dan mudah dalam
pemasangan serta pengaplikasiannya pada sawah para petani.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Mampu membuat pengusiran hama tanaman pada sawah lebih massif.
2. Terciptanya prototipe sebagai inovasi produk lama yang ergonomis dan mudah
dioperasikan.
3. Terciptanya prototipe orang-orangan sawah modern yang nantinya dapat di
produksi secara masal.
4. Menambah Kreatifitas mahasiswa dalam menciptakan produk yang mampu
tepat guna.

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Daerah pertanian Indonesia tidak pernah lepas dengan permasalahan hama.


Belum lama ini di sebagian besar daerah pertanian di Indonesia sering kali terjadi
serangan hama yang menyerang tanaman pertanian para petani yang
mengakibatkan terjadinya kemrosotan produksi hasil pertanian, bahkan sering kali
terjadi gagal panen. Jika tidak segera diantisipasi, maka dikhawatirkan akan terjadi
serangan hama yang lebih besar lagi. Adapun penggunaan prasarana teknologi yang
mendukung pertanian salah satunya orang-orangan sawah sangat dibutuhkan oleh
para petani dalam peningkatan produksi karena banyak petani yang mengeluhkan
serangan hama burung yang menyerang padi mereka sehingga mengakibatkan
berkurangnya hasil panen (Badan Litbang Pertanian).

2.1 Pertanian Di Indonesia


Indonesia merupakan wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya alam
yang melimpah. Sehingga menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara agraris,
lahan yang subur juga merupakan modal yang sangat potensial untuk menjadikan
pertanian Indonesia sebagai sumber penghasilan masyarakatnya dan juga penopang
perekonomian bangsa. Sektor pertanian mempunyai peranan strategis dalam
struktur pembangunan perekonomian nasional, teilihat dari penciptaan sumber
pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2017, sektor pertanian menyumbang
kontribusi terhadap PDB sebesar 13,59% dengan pertumbuhan 7,1% (year on
year/yoy). Sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang ekonomi terbesar
(BPS,2017).

Gambar 2.1 pertanian di Indonesia


(Sumber CNN indonesia,2017)

2.2 Konsep Orang-orangan sawah (scarecrow).


Orang-orangan sawah (Scarecrow) adalah replika manusia yang ditempatkan
di atas tanah yang tengah dibudidayakan (sawah, kebun, ladang, dll) yang
dimaksudkan untuk menakut-nakuti burung atau binatang lainnya (hama sawah)
agar tidak mematuk atau merusak biji, tunas, serta buah-buahan yang tengah
tumbuh di areal itu. Selain berwujud manusia (sesosok petani), varian lain dari
orang-orangan sawah adalah patung hewan predator hama sawah seperti burung
3
hantu atau tikus. Orang-orangan sawah merupakan produk universal petani-petani
di seluruh dunia karena hampir seluruh peradaban di dunia yang bercocok tanam
menggunakan orang-orangan sawah meskipun dengan spesifikasi yang berbeda-
beda sesuai dengan lokal wilayah masing-masing.

2.3 Perancangan Produk.


Perancangan produk adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian dalam proses
pembuatan poduk. Dalam tahap perancangan tersebut dibuat dengan keputusan-
keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya.
Sebelum suatu produk dibuat, maka produk tersebut haruslah dirancang terlebih
dahulu. Dalam bentuknya yang paling sederhana, hasil rancangan tersebut dapat
berupa sebuah skets atau gambar sederhana dari produk atau benda teknik yang
akan dibuat.

2.4 Pengembangan produk.


Pengembangan produk adalah suatu proses dalam mengembangkan dan
memvalidasi produk industri. Dalam rangka mengembangkan dan memvalidasi
produk, maka pengembangan memerlukan metode. Metode penelitian ini digunaka
untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
(Sugiyono, 2009).

Produk yang dihasilakan dalam penelitian dan pengembangan adalah produk


yang memiliki kriteria seperti: produk sesuai dengan kebutuhan, spesifikasi produk
jelas, produk dapat dikembangkan dengan waktu dan dana yang tersedia
(Ditnaga_dkti, 2007). Divisi pengembangan dalam industri sangatlah strategis oleh
karena itu di Indonesia “pengembangan” menurut UU No. 12 tahun 2002 tentang
sistem nasional ilmu dan teknologi menyatakan pengembangan terjemahan dari
development adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan
memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya
untuk meningkatkan fungsi, manfaat dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru.
Kegiatan pengembangan suatu hasil penelitian, secara eksperimental
maupun teoritik, untuk menarik manfaat yang bisa diterapkan melalui proses: desin
konseptual suatu produk perekayasaan (engineering product) yang berkaitan
dengan hasil penelitian sebelumnya, dan desain konseptual suatu sistem perekayaan
(engineering system) dari gejala alami yang berkaitan dengan subjek hasil
penelitian sebelumnya. Pengembangan dilaksanakan secara bertahap mulai dari
desain konseptual, desai awal, uji simulasi sub-skala serta komponen-
komponennya di laboratorium hingga penetapan hasil desain. Kedudukan
pengembangan dalam UU No. 12 tahun 2002 di ilustrasikan pada gambar.

4
Gambar 2.4 Tahap Pengembangan Produk

2.5 Konsep Sistem Remote Control


Remote control merupakan alat pengendali jarak jauh yang berfungsi
mengendalikan sebuah benda/alat. Benda yag dikendalikan tersebut kemudian akan
memberikan espon sesuai jenis instruksi yang diberikan. Untuk dapat memerintah
peralatan elektronika lain, harus ada beberapa komponen yaitu dengan
menggunakan transmitter, papan rangkaian serta tombol, dan reciever.
a. Transmitter berfungsi sebagai pengirim perintah ke peralatan elektronika,
berupa LED (light emiting diode) yang memancarkan sinar infrared atau infra
merah. Umumnya berada di ujung atau di bagian depan remote yang diarahkan
ke peralatan elektronika.
b. Papan rangkaian adalah sejumlah tombol-tombol di remote control, bentuk
perintahnya tergantung dari tombol yang ditekan. Berisi rangkaian yang
terintegrasi dalam IC (integrated circuit) yang membaca tombol yang ditekan,
kemudian membangkitkan transmitter untuk mengirim sinyal sesuai perintah
ke peralatan eletronika lainnya.
c. Receiver adalah komponen yang terdapat pada alat elektronika yang menerima
perintah, Receiver berupa fototransistor infra merah yang berperan mendeteksi
pola sinyal infra merah yang dikirimkan remote control.

2.6 Sistem Kendali Jarak Jauh Remote Control


Radio remote control (RF remote control) digunakan untuk mengendalikan
benda-benda yang jauh menggunakan berbagai sinyal radio yang dikirimkan oleh
perangkat remote control tanpa harus meluruskan remote ke penerima sinyal.
Sebagai metode pelengkap untuk remote control inframerah, remote control radio
digunakan dengan pintu garasi listrik atau pembuka pintu gerbang, sistem
penghalang otomatis, alarm pencuri dan sistem otomasi industri. Standar yang
digunakan untuk remote RF adalah:Bluetooth AVRCP, ZigBee (RF4CE), Z-
Wave.Sebagian besar remote control menggunakan pengkodeannya sendiri,
mentransmisikan 8 sampai 100 atau lebih pulsa,fixed atau Rolling code,
menggunakan modulasi OOK atau FSK .

5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Program ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang selama 4
bulan, yaitu dari bulan Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018.

3.2 Alat dan Bahan


Tabel 3.1 Alat dan Bahan
Alat Bahan
1 buah Gergaji besi 1 buah alarm
1 buah Bor listrik 1 meter kabel tunggal kecil/kabel jumper
1 buah Tang Krisbow 25 buah Tali fiber besar
1 buah Mistar 2 buah Batteray ukuran AA
1 buah Plat Siku 30 mm x 2 mm 1 kaleng Cat besi/cat semprot
1 buah Gunting 1 buah timah
2 buah Cutter 100 pc Mur baut M10
2 buah Kuas 1 buah dudukan bateray AA
1 buah dinamo 1 buah komponen remote control
1 buah Solder listrik 2 buah plat logam A :40 cm x 20 cm
Komponen pendukung 2 buah plat logam B :10 cmx20cm
1 buah dinamo 2 buah plat logam C: 20cm x 50cm
1 mesin las 2 buah plat logam D :20 cm x 20 cm
1 buah sensor PIR HC SR501 1 pack electrode
1 buah plat siku 30 mmx2 mm

3.3 Proses Perancangan dan Pembuatan


a. Persiapan Umum
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu adalah menyiapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan prototype scarecrow
yang memudahkan para petani dalam mengusir serangan burung. Persiapan
umum juga meliputi kegiatan perancangan mulai dari menentukan design,
ukuran dimensi prototype dan juga persiapan administratif dari program.
b. Pengujian konsep
Pengujian konsep merupakan tahapan dalam perancangan produk. dari
hasil konsep yang di dapat melalui seleksi konsep, selanjutnya dilakukan
pengujian. Konsep yang terpilih diuji dengan perhitungan kekuatan dan
keamanan, ergonomic, estetika, proses manufaktur dan proses assembly.
c. Pembuatan prototipe
Pembuatan prototipe merupakan tahapan menuju akhir dari sebuah
perancangan, oleh sebab itu pembuatan prototype bisa dilakukan dengan
tujuan pembelajaran, komunikasi, dan penggabungan. Setelah menentukan
tujuan dari pembuatan prototype, maka selanjutnya dilakukan pembuatan
prototipe dengan membuat alat tersebut.
6
d. Evaluasi
Tujuan dilakukannya evaluasi adalah untuk mengetahui ketercapaian
tujuan dari program yang dilaksanakan, sehingga nantinya dapat dilakukan
perbaikan dan pengembangan menjadi lebih baik lagi. Evaluasi dilakukan
dengan cara diskusi satu kelompok dan juga dosen pembimbing.

START

Pengumpulan bahan
dan materi

Perancangan
alat

Memuaskan ?
tidak
ya

Pembuatan alat

Uji coba alat

Memuaskan ?

Ya tidak
analisa data dan kesimpulan

Uji coba alat dilapangan

Memuaskan ?

tidak
ya

Finish

Gambar 3.1 diagram alir metode pelaksanaan kegiatan

3.4 Deskripsi Produk


Produksi ‘Scarecrow Robotic Anti-Bird Invasion’ ditujukan untuk para petani yang
memiliki frekuensi kedatangan burung yang relative intens, karena biasanya dengan
scarecrow yang biasa, burung masih berdatangan. Produk scarecrow yang
7
dihasilkan Scarecrow Robotic Anti-Bird Invasion yang terhubung dengan tali akan
dapat mengusir burung dengan lebih efektif produk ini merupakan inovasi daro
orang-orangan sawah yang memiiki sumber energi dari dinamo selain itu sensor
dari remote control sebagai alat pendeteksi jika ada urung yang datang. Robot
SERABI dilengkapi dengan sistem isi ulang batterai jika sumber daya listriknya
habis maka akan dapat langsung diganti atau diisi ulang.
Robot SERABI terbuat dari bahan plat logam yang mengandung alumunium
serba guna dan ringan,tidak berkarat,dan mudah dibentuk. Robot ini mampu
menggerakkan tangannya 180⁰ jika ada rangsangan dari sensor remote kontrol.
Adapun ukuran lebar plat logam untuk kaki scarecrow yaitu 70 cm (p)x60 cm(l)x10
cm (t),Pipa besi (1/2”x1,7mm),berat robot SERABI: bersih (N.W)=21 kg/kotor
(G.W) = 22kg,panjang tali menyesuaikan luas sawah,tinggi robot 1,5 meter.

1
0

Gambar 3.2 Partlist Produk


Keterangan : 1. Penyangga tangan 5. Poros Tengah
2. Pipa untuk tangan 6. Dinamo
3. Pipa Penyangga 7. Penyangga Bawah
4. Pipa Penyangga Tengah

8
Berikut adalah gambaran umum dalam pembuatan Scarecrow Robotic
Anti-Bird Invasion :

START

Pemilihan material untuk pembuatan part

Pemotongan material logam berupa plat dan


pipa baja untuk membentuk masing-masing
part

Perakitan Pipa Penyangga sebagai badan


scarecrow dengan part Pipa Tangan dan Poros
Tengah. Dalam proses ini, output disimbolkan
dengan A1

Perakitan A1 dengan Penyangga Tangan.


Dalam proses ini, output disimbolkan dengan
A2.

Pasang Penyangga Bawah dengan A2 agar


rangka scarecrow dapat berdiri tegak

Install Dynamo sebagai sumber tenaga


penggerak scarecrow

FINISH

Gambar 3.6 Flowchart Scarecrow Robotic Anti-Bird Invasion

9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya
Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar Rp. 8,585,000,-
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan Penunjang (35%) Rp 4,995,000
2. Bahan Habis Pakai (25%) Rp 1,345,000
3. Perjalanan (25%) Rp 1,125,000
4. Laporan, materai, dokumentasi, komunikasi, Rp 1,120,000
publikasi (15%)
Jumlah Rp 8,585,000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal Rencana Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan kegiatan
2 Desain Rangkaian
3. Pembuatan Rangkaian
4. Pembuatan Frame
Unit remote control
5. Instalasi prototype di
Unit Remote control
6. Mencari Settingan
yang tepat
7. Finishing
8. Evaluasi Program
9. Penyusunan Laporan

10
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2010. Agro Inovasi : Antisipasi Serangan Hama Wereng Coklat dan OPT Lainnya.
Sulawesi Selatan : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Jahn, Gary dkk. 2006. Wereng Coklat : Informasi Ringkas Teknologi Padi. IRRI Rice
Knowledge Bank

Yunar Angga, Zulfiadi. 2012. Prototype Alat Pengusir Hama Burung Berbasis
Mikrokontroler At Mega8. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7923

11
12
13
14
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Dian Palupi Restuputri, ST. MT
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 108.0907.0479
5 NIDN 0727078501
6 Tempat dan Tanggal Lahir Situbondo, 27 Juli 1985
7 E-mail restuputri@umm.ac.id /restuputri@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 085640000880

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro Institut Teknologi
Semarang Bandung
Bidang Ilmu Teknik Industri Teknik dan Manajemen
Industri
Tahun Masuk-Lulus 2003 – 2007 2011 – 2013
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisa dan Usulan Pengembangan model
Perbaikan Visual penilaian usabilitas
Display dan Alat Untuk situs e-commerce
Kontrol pada Mesin (studi kasus : situs air
ATM (automatic teller asia dan garuda
machine) indonesia)

Nama Pembimbing/Promotor Ir. Heru Prastawa, DEA Yasierli, Ph.D

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah(Rp)
1. 2017 Penilaian Usabilitas dan Hibah penelitian dan 4.750.000
Kredibilitas Bagi Situs E- pengabdian masyarakat
Government Fakultas Teknik
2 2016 Penilaian Kelelahan Pekerja Penelitian 7.600.000
Menggunakan Metode Strain Pengembangan Ipteks
Index
3. 2015 Penilaian Usabilitas Pada situs e- Penelitian 6.800.000
commerce (studi kasus : Pengembangan Ipteks
lazada.co.id dan
mataharimall.com)

15
4. 2015 Pembuatan Media Ajar Sebagai Hibah penelitian dan 5.100.000
Sarana Pembelajaran Metode pengabdian masyarakat
Make a Match untuk Mata Kuliah Fakultas Teknik
Perancangan Pengembangan
Produk
5. 2014 Pengukuran Iklim Keselamatan Penelitian 6.750.000
Kerja Menggunakan NOSACQ-50 Pengembangan Ipteks
(Penelitian P2i)
6. 2014 Penerapan Model Pembelajaran Hibah penelitian dan 5.900.000
Kontekstual Pada Mata Kuliah pengabdian masyarakat
Human Factor Engineering Fakultas Teknik
7. 2011 Analisa Usabilitas Situs Hibah penelitian dan 6.000.000
Universitas Muhammadiyah pengabdian masyarakat
Malang Sebagai Sarana Fakultas Teknik
Penerimaan Mahasiswa Baru

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan


Masyarakat Sumber Jumlah (Rp)
1. 2017 Penguatan Aspek Pemasaran Dikti 4.800.000
Pada WAKAZI
2. 2016 IbM Minuman Sari Buah Dikti 45.000.000
Strawberi dan Murbei di
Desa Pandanrejo Kota Batu
3. 2015 IbM Kelompok Tani Wanita Program Pengabdian 13.000.000
Mandiri Masyarakat Internal
4 2014 Penguatan Aspek Produksi Program Pengabdian 13.000.000
dan Manajerial Pada Masyarakat Internal
Kelompok Preman Super
5. 2014 Pengembangan Riset Pasar Hibah penelitian dan 6.200.000
Taman Rekreasi Sengkaling pengabdian masyarakat
Untuk Meningkatkan Daya Fakultas Teknik
Saing
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/ Tahun
Vol. 15 Nomor 2 , Agustus
Penggunaan Uselearn sebagai
Jurnal Teknik 2014, ISSN. 1978-1431, Hal.
1 Metode Evaluasi Usability
Industri 136-144, Penerbit. Umm
untuk E-Learning
Presss
Analisis Kecelakaan Kerja
Vol. 14 Nomor 1 Juni 2015,
dengan Mengggunakan Jurnal Ilmiah
ISSN. 1412-6869, Hal. 24-35,
2 Metode Hazard and Teknik
Penerbit Univ. Muhammadiyah
Operability Study Industri
Surakarta
(HAZOOP)

16
PENILAIAN USABILITAS
Vol 12 Nomor 2 Mei 2017,
UNTUK SITUS e-
ISSN ISSN 19071434, ISSN
COMMERCE (STUDI Jurnal Teknik
3 Online 25021516, Halaman
KASUS SITUS Industri
119-126 , Penerbit Universitas
www.lazada.co.id dan
Diponegoro Semarang
www.mataharimall.com)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta yang berjudul SERABI (Scarecrow Robotic Anti-
Bird Invasion) Sebagai Inovasi Orang-orangan Sawah Berbasis Remote Control.

Malang, 28 Oktober 2017


Ketua Peneliti

(Dian Palupi Restuputri, ST.MT)

17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuan Harga Satuan Jumlah
Pemakaian titas
Mesin las Menyambung 1 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
rangka
Mesin bor Melubangi pipa 1 Rp 300,000 Rp 300,000
besi
Krisbow tang Alat untuk penjepit 1 Rp 160,000 Rp 160,000
Gergaji besi Memotong Besi 1 Rp 65,000 Rp 65,000
Cutter Memodifikasi body 2 Rp 7,500 Rp 15,000
Kuas Mengoles cat 2 Rp 8,000 Rp 8,000
Gunting Memotong tali 1 Rp 10,000 Rp 10,000
Tang potong Memotong kabel 1 Rp 45,000 Rp 45,000
Penggaris Alat pengukur 1 Rp 10,000 Rp 10,000
pembuatan
Besi Siku Rangka kaki 1 Rp 227,000 Rp 227,000
4cmx4cmx6cm
(tebal 2mm)
Solder Menyambung kabel 1 Rp 100,000 Rp 100,000
sensor ,dinamo
Pipa besi Penyangga 2 Rp. 100,000 Rp 200,000
(1/2”x1,7mm) scarecrow
Plat Siku 30 Mengukur sudut 1 Rp 40,000 Rp 40,000
mm x 2 mm rangka kaki robot
dinamo Mesin penggerak 1 Rp 595,000 Rp 595,000
robot
Sensor PIR Sensor gerak 7 Rp 90,000 Rp 630,000
HC-SR501
Test remote Mengetahui 10 Rp 115,000 Rp 1,150,000
kontrol di lab Progres Kualitas Kali
robotic UMM
SUB TOTAL (Rp) Rp 4,995,000

1. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuan Harga Satuan Jumlah
Pemakaian titas
Cat besi Mengecat rangka 1 Rp 85,000 Rp 85,000
dan pipa besi
Tali fiber Menghubung 25 Rp 25,000 Rp 625,000
rambatan buah
Soket dan Penghubung 2 pc Rp 30,000 Rp 60,000
kabel
elektroda Carbon untuk las 1 pack Rp 125,000 Rp 120,000
18
Alat ATK Untuk peralatan 1 Rp 50,000 Rp 50,000
pembuatan robot paket
Pulsa internet Melakukan 20 Rp 20,000 Rp 400,000
Komunikasi
Kertas HVS Untuk membuat 1 pack Rp 50,000 Rp 50,000
proposal
SUB TOTAL (Rp) Rp 1,345,000
2. Perjalanan
Justifikasi Kuan Harga Satuan
Material Jumlah (Rp)
Pemakaian titas (Rp)
Perjalanan untuk
Perjalanan
membeli alat dan
pengadaan alat 5 Rp 125,000 Rp 625,000
bahan yang akan
dan bahan
dibutuhkan
Biaya angkut Mengangkut
Rp 300,000 Rp 600,000
barang barang untuk 2 hari
SUB TOTAL (Rp) Rp 1,225,000

3. Lain-lain
Justifikasi Kuanti Harga Satuan
Material Jumlah (Rp)
Pemakaian tas (Rp)
Konsumsi untuk
pihak pihak yang
Konsumsi 53 hari Rp 15,000 Rp 795,000
terlibat saat
produksi

kesekretariatan Membuat laporan 5 Rp 150,000 Rp 150,000

Print dan Mencetak proposal


5 Rp 15,000 Rp 75,000
fotokopi kegiatan
Desain 3D
Visual inventor 1 Rp 100,000 Rp 100,000
robot SERABI
SUB TOTAL (Rp) Rp 1,120,000
Total (Keseluruhan) Rp 8,585,000

19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program
No Nama/NIM Bidang Ilmu Waktu (Jam/ Uraian Tugas
Studi
Minggu)
- Studi pustaka
- Survei alat dan
M. Siyam Teknik 30 Jam/ bahan
1 Manufacturing
Firmansyah Industri Minggu - Pendesainan
- Pengujian scarecrow
- Evaluasi
- Studi Pustaka
Dimas Aris - Pembuatan
Teknik 30 Jam/
2 Wahyudi Ergonomic scarecrow
Industri Minggu
- Pengujian scarecrow
- Evaluasi

- Penulisan Laporan
Teknik Research and 30 Jam/ - Pengelola keuangan
3 Meri Dinar P.
Industri development Minggu - Pengujian scarecrow
- Evaluasi

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai