MODUL 3 GERBANG NALAR UNIVERSAL
Zuhad Tri Atmaja Ahmad (I0722075)
Asisten : Fachrizal Ihsan Anugrah A (I0721019)
Ilham Dwi Rahayu
Tanggal Percobaan: 09/03/2023
Laboratorium Elektronika – Program Studi Teknik Elektro UNS
Abstrak
Abstrak Pada percobaan modul 3 ini, dilakukam
percobaan umtuk mengenal jenis jenis gerbang nalar
universal dan mengetahui pengaplikasian gerbang nalar
universal untuk membuat gerbang nalar dasar dengan
membuat rangkaian pada protoboard.
Kata kunci: Gerbang, universal, rangkaian.
1. PENDAHULUAN
Percobaan yang dilakukan pada modul 3
bertujuan untuk mengenalkan berbagai gerbang
nalar universal dan juga mengetahui cara untuk
membentuk gerbang nalar yang lainnya hanya
menggunakan 2 gerbang nalar universal yaitu
gerbang NAND dan NOR dengan cara membuat
rangkaian rangkaian menggunakan beberapa
gerbang nalar universal yang menghasilkan
output sama dengan gerbang nalar dasar.
2. STUDI PUSTAKA
2.1 GERBANG LOGIKA
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris
disebut dengan Logic Gate adalah dasar
pembentuk Sistem Elektronika Digital yang
berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa
Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output
(Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi
berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan
yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1
dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem
Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan
komponen-kompenen Elektronika seperti
Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay,
Optik maupun Elemen Mekanikal. [1].
2.2 Gerbang LogikaUniversal
Gerbang logika universal atau gerbang nalar
universal adalah gerbang yang dapat membuat
fungsi boolean apapun tanpa menggunakan
gerbang nalar yang lain. Gerbang NAND atau
hanya gerbang NOR dapat digunakan untuk
membuat gerbang nalar yang lainnya [2].
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
(I0721033)
2.3 Gerbang NAND
Gerbang NAND merupakan gerbang AND yang
outputnya gerbang NOT, digunakan untuk
menghasilkan logika 0 jika semua masukan
berlogika 1, jika tidak maka output yang
dihasilkan akan berlogika 1.
2.4 Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gerbang OR yang
outputnya ditambah dengan gerbang NOT,
digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika
semua masukan berlogika 1, jika tidak maka
output yang dihasilkan akan berlogika 0 [3].
2.5 LED
LED (Light Emitting Diode) adalah salah satu
jenis diode yang dapat memancarkan cahaya
ketika dibias maju [4]. LED adalah sebuah lampu
indikator dalam suatu perangkat elektronika
yang memiliki fungsi untuk menunjukkan status
dari perangkat elektronika tersebut. Misalnya
pada sebuah komputer, terdapat LED Power dan
LED indikator untuk prosesor, atau dalam
sebuah monitor terdapat juga lampu LED power
dan power saving [5].
3. METODOLOGI
Pada praktikum ini menggunakan beberapa
komponen gerbang nalar dasar NAND dan NOR
yaitu IC 74LS00 dan IC 74LS02. Selain komponen
gerbang dasar tersebut, praktikum ini juga
menggunakan Catu daya DC, protoboard,
resistor, kabel jumper, dan LED merah. Sebelum
melakukan percobaan, kita menyiapkan
komponennya terlebih dahulu, kemudian
membuat rangkaian sesuai dengan modul.
Setelah itu, menjalankan rangkaian tersebut dan
menganalisis hasilnya
1
 Gerbang NAND dapat dibuat menjadi gerbang
Persiapkan NOT karena gerbang NAND merupakan
Alat
gabungan dari gerbang AND dan NOT, sehingga
saat kedua input diberikan nilai yang sama maka
Susun Rangkaian outputnya akan menjadi kebalikan dari inputnya.
Saat kedua input bernilai 0 maka outputnya akan
5, saat kedua inputnya bernilai 5 maka outputnya
Jalankan
akan bernilai 0.

Ulangi dengan input

4.2 PERCOBAAN 2
yang berbeda

Analisis Hasil

Gambar 3-1 Diagram Metodologi

4. HASIL DAN ANALISIS

Gambar 4-2 Rangkaian 2
4.1 PERCOBAAN 1
Tabel 4-2 Percobaan 2

Percobaan 2

Input A Input B LED

0 0 Nyala
0 5 Nyala

Gambar 4-1 Rangkaian 1 5 0 Nyala

5 5 Mati
Tabel 4-1 Percobaan 1

Pada rangkaian percobaan kedua juga terdapat 2

Percobaan 1
Input A LED
0 Nyala
5 Mati
Pada rangkaian pertama kami menggunakan
beberapa komponen yaitu 1 buah catu daya
(power supply), 1 buah IC 74LS00, 1 buah
resistor, kabel jumper, serta 1 buah LED yang
berwarna kuning. LED dipakai untuk
menunjukkan input HIGH (5) dan LOW (0). Saat
LED menyala output rangkaian berarti HIGH (5)
dan saat LED mati outputnya berarti LOW (0).
Pada rangkaian ini kami hanya menggunakan 1
sumber input tapi dibuat menyabang
menggunakan kabel jumper menjadi 2 input
untuk dimasukkan ke IC 74LS00. Pencabangan
tersebut dimaksudkan agar kedua input nilainya
tetap sama yaitu bernilai 0 atau 5.
buah switch yang berfungsi sebagai input. Pada
rangkaian kedua LED menyala saat minimal
salah satu input bernilai 5. Hal ini disebabkan
karena NAND Gate merupakan gabungan dari
AND Gate dan NOT Gate yang akan
menghasilkan output 0 hanya saat kedua input
bernilai 5. Karena sebelumnya ada NOT Gate
maka inputnya menjadi terbalik sehingga LED
akan mati hanya saat semua input bernilai 0
(menyala saat ada salah satu atau semua input
yang bernilai 5).
Gerbang NAND dapat dibuat menjadi gerbang
AND dengan cara menggabungkan 2 gerbang
NAND pada satu rangkaian. Output 5 hanya
akan didapatkan saat input A dan B bernilai 5
karena apabila kedua input bernilai 5 maka
output dari gerbang 1 akan menjadi 0 yang
kemudian akan dicabangkan menjadi 2 input
yang nilainya 0. Input tersebut kemudian masuk
ke gerbang 2 yang akan menjadikan output
terakhir dari rangkaiannya menjadi 5. Maka
apabila salah satu atau kedua input awal bernilai

2
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
0, akan didapatkan output akhir yang bernilai 0
karena gerbang 1 merupakan gerbang NAND
yang mengeluarkan output yang bernilai 0
apabila kedua input bernilai 5. Saat kedua input
gerbang 2 bernilai 5, maka output gerbang 2
(akhir) akan bernilai 0.
4.3 PERCOBAAN 3
Gambar 4-3 Rangkaian 3
Tabel 4-3 Percobaan 3
Percobaan 3
Input A Input B LED
0 0 Nyala
0 5 Mati
5 0 Mati
5 5 Mati
Pada rangkaian ketiga kami masih menggunakan
komponen yang sama dengan rangkaian pertama
dan kedua yaitu 1 buah catu daya (power
supply), 1 buah IC 74LS00, 1 buah resistor, kabel
jumper, serta 1 buah LED yang berwarna kuning.
LED dipakai untuk menunjukkan input HIGH (5)
dan LOW (0). Saat LED menyala output
rangkaian berarti LOW (0) dan saat LED mati
outputnya berarti HIGH (5).
Gerbang OR dapat dibuat menggunakan gerbang
NAND dengan menggunakan 3 buah gerbang
NAND. Pada rangkaian ini pada awalnya
menggunakan 2 buah input yang masing masing
akan dicabangkan kemudian masuk ke gerbang
NAND 1 dan 2. Saat input A dan B nilainya 0
maka output akhir dari rangkaiannya akan 0
karena saat input A dan B nilainya 0, akan
dihasilkan 2 buah output yang nilainya sama
sama 5 sehingga setelah melewati gerbang
NAND output (akhir) yang dihasilkan akan
bernilai 0. Saat input A dan B salah satu atau
keduanya bernilai 5, maka output (akhir) yang
dihasilkan akan bernilai 5 karena input pada
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
gerbang NAND ketiga akan bernilai 5 dan 5
hanya jika input A dan B bernilai 0.
4.4 PERCOBAAN 4
Gambar 4-4 Rangkaian 4
Tabel 4-4 Percobaan 4
Percobaan 4
Input A Input B LED
0 0 Mati
0 5 Nyala
5 0 Nyala
5 5 Nyala
Pada rangkaian keempat kami masih
menggunakan komponen yang sama dengan
rangkaian pertama, kedua, dan ketiga yaitu 1
buah catu daya (power supply), 1 buah IC
74LS00, 1 buah resistor, kabel jumper, serta 1
buah LED yang berwarna kuning. LED dipakai
untuk menunjukkan input HIGH (5) dan LOW
(0). Saat LED menyala output rangkaian berarti
LOW (0) dan saat LED mati outputnya berarti
HIGH (5).
Gerbang NOR dapat dibuat menggunakan
gerbang NAND dengan menggunakan 4 buah
gerbang NAND. Pada rangkaian ini pada
awalnya menggunakan 2 buah input yang
masing masing akan dicabangkan kemudian
masuk ke gerbang NAND 1 dan 2. Output (akhir)
bernilai 5 hanya didapatkan saat kedua input
bernilai 0. Karena saat input A dan B bernilai 0,
maka setelah melewati gerbang NAND 1 dan
NAND 2 kedua output akan berubah menjadi 5.
Setelah itu akan melewati gerbang NAND 3 yang
akan merubah outputnya menjadi 0 yang akan
dijadikan sebagai input untuk gerbang NAND 4.
Saat input gerbang NAND bernilai 0, maka
output (akhir) yang dikeluarkan bernilai 5. Jika
salah satu input A atau B ada yang bernilai 5,
maka output terakhir akan bernilai 0.
3
Pada percobaan kami terdapat kesalahan yaitu
ada sebuah kabel jumper yang belum terpasang.
Kabel jumper tersebut adalah kabel yang
menghubungkan output gerbang NAND 2
dengan salah satu input NAND 3 dan output
NAND 1 salah terhubung yang seharusnya
terhubung dengan salah satu input NAND 3, tapi
terhubung dengan pin yang lain sehingga hasil
yang didapatkan adalah tidak tepat.
4.5 PERCOBAAN 5
Gambar 4-5 Rangkaian 5
Tabel 4-5 Percobaan 5
Percobaan 5
Input A LED
0 Mati
5 Nyala
Pada rangkaian kelima kami menggunakan
beberapa komponen yaitu 1 buah catu daya
(power supply), 1 buah IC 74LS02, 1 buah
resistor, kabel jumper, serta 1 buah LED yang
berwarna kuning. LED dipakai untuk
menunjukkan input HIGH (5) dan LOW (0). Saat
LED menyala output rangkaian berarti LOW (0)
dan saat LED mati outputnya berarti HIGH (5).
Pada rangkaian ini kami hanya menggunakan 1
sumber input tapi dibuat menyabang
menggunakan kabel jumper menjadi 2 input
untuk dimasukkan ke IC 74LS00. Pencabangan
tersebut dimaksudkan agar kedua input nilainya
tetap sama yaitu bernilai 0 atau 5.
Gerbang NOR dapat dibuat menjadi gerbang
NOT karena gerbang NOR merupakan gabungan
dari gerbang OR dan NOT, sehingga input yang
masuk akan menjadi kebalikan dari inputnya.
Saat input bernilai 0 maka outputnya akan
bernilai 5 dan saat inputnya bernilai 5 maka
outputnya bernilai 0.
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
4.6 PERCOBAAN 6
Gambar 4-6 Rangkaian 6
Tabel 4-6 Percobaan 6
Percobaan 6
Input A Input B LED
0 0 Nyala
0 5 Mati
5 0 Mati
5 5 Mati
Pada rangkaian keenam kami masih
menggunakan komponen yang sama dengan
rangkaian kelima yaitu 1 buah catu daya (power
supply), 1 buah IC 74LS02, 1 buah resistor, kabel
jumper, serta 1 buah LED yang berwarna kuning.
LED dipakai untuk menunjukkan input HIGH (5)
dan LOW (0). Saat LED menyala output
rangkaian berarti LOW (0) dan saat LED mati
outputnya berarti HIGH (5).
Gerbang OR dapat dibuat menggunakan gerbang
NOR dengan menggunakan 2 buah gerbang
NOR. Pada rangkaian ini pada awalnya
menggunakan 2 buah input yang masing masing
akan masuk ke gerbang NOR 1. Saat input A dan
B nilainya 0 maka output akhir dari rangkaiannya
akan 0 karena saat input A dan B nilainya 0, akan
dihasilkan output yang nilainya 5 yang
kemudian akan dicabangkan menjadi 2 buah
input yang bernilai 5 untuk gerbang NOR 2
sehingga setelah melewati gerbang NOR 2 output
(akhir) yang dihasilkan akan bernilai 0. Saat input
A dan B salah satu atau keduanya bernilai 5,
maka output (akhir) yang dihasilkan akan
bernilai 5 karena jika salah satu atau kedua input
gerbang NOR 1 bernilai 5 maka akan dihasilkan
output bernilai 0 yang setelahnya akan
dicabangkan menjadi 2 buah input yang bernilai
0 untuk gerbang NOR 2. Ketika kedua input
gerbang NOR 2 bernilai 0, maka output (akhir)
akan bernilai 5.
4
4.7 PERCOBAAN 7
Gambar 4-7 Rangkaian 7
Tabel 4-7 Percobaan 7
Percobaan 7
Input A Input B LED
0 0 Nyala
0 5 Nyala
5 0 Nyala
5 5 Mati
Pada rangkaian ketujuh kami masih
menggunakan komponen yang sama dengan
rangkaian kelima dan keenam yaitu 1 buah catu
daya (power supply), 1 buah IC 74LS02, 1 buah
resistor, kabel jumper, serta 1 buah LED yang
berwarna kuning. LED dipakai untuk
menunjukkan input HIGH (5) dan LOW (0). Saat
LED menyala output rangkaian berarti LOW (0)
dan saat LED mati outputnya berarti HIGH (5).
Gerbang NOR dapat dibuat menjadi gerbang
AND dengan cara menggabungkan 3 gerbang
NOR pada satu rangkaian. Output (akhir) 5
hanya akan didapatkan saat input A dan B
bernilai 5 karena input tersebut akan
dicabangkan untuk menjadi 2 buah input pada
masing masing gerbang NOR 1 dan NOR 2. Saat
kedua input awal pada gerbang NOR 1 dan NOR
2 bernilai 5, maka output pada gerbang NOR 1
dan gerbang NOR 2 akan bernilai 0. Setelah itu
output dari gerbang NOR 1 dan NOR 2 akan
menjadi input pada gerbang NOR 3 yang berarti
semua input gerbang NOR 3 adalah 0 sehingga
akan menghasilkan output akhir yang bernilai 5.
Saat salah satu atau kedua input awal bernilai 0,
maka output terakhir akan bernilai 0 karena salah
satu input dari gerbang NOR 3 akan bernilai 5.
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
4.8 PERCOBAAN 8
Gambar 4-8 Rangkaian 8
Tabel 4-8 Percobaan 8
Percobaan 8
Input A Input B LED
0 0 Mati
0 5 Mati
5 0 Mati
5 5 Nyala
Pada rangkaian kedelapan kami masih
menggunakan komponen yang sama dengan
rangkaian kelima, keenam, dan ketujuh yaitu 1
buah catu daya (power supply), 1 buah IC
74LS02, 1 buah resistor, kabel jumper, serta 1
buah LED yang berwarna kuning. LED dipakai
untuk menunjukkan input HIGH (5) dan LOW
(0). Saat LED menyala output rangkaian berarti
LOW (0) dan saat LED mati outputnya berarti
HIGH (5).
Gerbang NAND juga dapat dibuat menjadi
gerbang NOR dengan cara menggabungkan 4
gerbang NOR pada satu rangkaian. Output
(akhir) 0 hanya akan didapatkan apabila kedua
input nilainya 5. Saat salah satu input atau kedua
input bernilai 0 maka output (akhir) akan bernilai
5. Jika kedua input A dan B bernilai 0 maka
output gerbang NOR 1 dan NOR 2 akan bernilai
5 yang kemudian akan dilanjut ke gerbang NOR
3 sehingga output gerbang NOR 3 akan bernilai
0. Jika output gerbang NOR 3 bernilai 0 maka
output (akhir) akan menjadi 5.
4.9 TUGAS
Gambarkan rangkaian nalar dan tabel kebenaran
dari semua percobaan yang telah dilakukan!
5
Jawab 3) Rangkaian Nalar OR menggunakan
Gerbang NAND dan tabel kebenarannya.
1) Rangkaian Nalar NOT menggunakan
Gerbang NAND dan tabel kebenarannya.

Gambar 4-11 Rangkaian OR Menggunakan Gerbang

NAND
Gambar 4-9 Rangkaian NOT Menggunakan Gerbang
NAND
Tabel 4-11 Tabel Kebenaran OR
Tabel 4-9 Tabel Kebenaran NOT
Gambar 3

Gambar 1 Input A Input B LED

Input A LED 0 0 Nyala

0 Nyala 0 5 Mati

5 Mati 5 0 Mati

5 5 Mati
2) Rangkaian Nalar AND menggunakan
Gerbang NAND dan tabel kebenarannya.
4) Rangkaian Nalar NOR menggunakan
Gerbang NAND dan tabel kebenarannya.

Gambar 4-10 Rangkaian AND Menggunakan Gerbang

NAND
Gambar 4-12 Rangkaian NOR Menggunakan Gerbang
Tabel 4-10 Tabel Kebenaran AND NAND

Gambar 2 Tabel 4-12 Tabel Kebenaran NOR

Gambar 4
Input A Input B LED
Input A Input B LED
0 0 Nyala
0 0 Mati
0 5 Nyala
0 5 Nyala
5 0 Nyala
5 0 Nyala
5 5 Mati
5 5 Nyala
6
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
5) Rangkaian Nalar NOT menggunakan 7) Rangkaian Nalar AND menggunakan
Gerbang NOR dan tabel kebenarannya Gerbang NOR dan tabel kebenarannya

Gambar 4-13 Rangkaian NOT Menggunakan Gerbang Gambar 4-15 Rangkaian AND Menggunakan Gerbang
NOR NOR

Tabel 4-13 Tabel Kebenaran NOT

Tabel 4-15 Tabel Kebenaran AND

Gambar 5 Gambar 7

Input A LED Input A Input B LED

0 Mati 0 0 Nyala

5 Nyala 0 5 Nyala

5 0 Nyala
6) Rangkaian Nalar OR menggunakan
Gerbang NOR dan tabel kebenarannya 5 5 Mati

8) Rangkaian Nalar NAND menggunakan

Gerbang NOR dan tabel kebenarannya

Gambar 4-14 Rangkaian OR Menggunakan Gerbang

NOR

Tabel 4-14 Tabel Kebenaran OR

Gambar 4-16 Rangkaian NAND Menggunakan Gerbang

Gambar 6 NOR

Input A Input B LED

Tabel 4-16 Tabel Kebenranan NAND
0 0 Nyala
Gambar 8
0 5 Mati
Input A Input B LED
5 0 Mati
0 0 Mati
5 5 Mati
0 5 Mati

5 0 Mati

5 5 Nyala
7
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
5. KESIMPULAN
Dari Praktikum Gerbang Nalar Universal yang
telah dilaksanakan, dapat disimpulkan jika teori
gerbang nalar universal benar adanya. Hasil
praktikum yang didapatkan menunjukkan
bahwa gerbang NAND dan NOR dapat diubah
menjadi gerbang nalar yang lainnya dengan cara
dirangkai menggunakan beberapa gerbang nalar
tersebut. Gerbang nalar NAND dan NOR dapat
dijadikan berbagai gerbang nalar dengan cara
mengubah ubah susunan atau peletakan kabel
jumper pada komponen sehingga mendapatkan
output atau keluaran yang berbeda beda dan
sesuai dengan yang ada pada teori yang sudah
dipelajari.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Sendra, Smith, Keneth C., Rangkaian
Mikroelektronika, Penerbit Erlangga, Jakarta,
1989.
[2] M. Lorenzo, Digital Electronics Basics: Universal
Gates, 2021
[3] Kurniawan, Fredly, Sistem Digital Konsep &
Aplikasi, Gava Media, Yogyakarta, 2005.
[4] D. Karunatilaka ; F. Zafar ; V. Kalavally ; R.
Parthiban LED Based Indoor Visible Light
Communications: State of the Art. IEEE
Communications Surveys & Tutorials, vol:
17 , no: 3 , thirdquarter, 30 March 2015,
pp1649-1678.
[5] Shuji, Nakamura et al. 2010. “Galium Nitrid
Substrat for Uses Light Emitting Diode”.
IEEE Trans. On PWRD. Vol. 3. No. 2. p.
186. 2010.

8
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
 Laporan Sementara Modul 3
Gerbang Nalar Universal

Lampiran 1 – Laporan Sementara

Tanggal Praktikum : 09/03/2023

Kelompok : 9
Anggota :
1. Zuhad Tri Atmaja Ahmad (I0722075)
2. Ahmad Pranandito Surya Wijaya (I0722076)
3. Garda Prima Sancaka (I0722078)
4. Hanif Fadhil Abiyyu (I0722079)
5. Maulidi Luqman Hakim (I0722080).

Mengetahui :
1. Fachrizal Ihsan Anugrah A (I0721019)
2. Ilham Dwi Rahayu (I0721033)

Pendahuluan

Gerbang nalar universal gerbang dasar yang dirangkai dan menghasilkan output
yang sama dengan gerbang nalar yang lain. Gerbang NAND dan gerbang NOR
merupakan gerbang nalar universal karena dengan menggunakan gerbang NAND
dan NOR kita dapat membuat gerbang nalar yang lain.

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 Laporan Sementara Modul 3
Gerbang Nalar Universal

Hasil Percobaan

Gambar 5
Gambar 1
Input A LED
Input A LED 0 Mati
0 Nyala 5 Nyala
5 Mati
Gambar 6
Gambar 2
Input A Input B LED
Input A Input B LED 0 0 Nyala
0 0 Nyala 0 5 Mati
0 5 Nyala 5 0 Mati
5 0 Nyala 5 5 Mati
5 5 Mati
Gambar 7
Gambar 3
Input A Input B LED
Input A Input B LED 0 0 Nyala
0 0 Nyala 0 5 Nyala
0 5 Mati 5 0 Nyala
5 0 Mati 5 5 Mati
5 5 Mati
Gambar 8
Gambar 4
Input A Input B LED
Input A Input B LED 0 0 Mati
0 0 Mati 0 5 Mati
0 5 Nyala 5 0 Mati
5 0 Nyala 5 5 Nyala
5 5 Nyala

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

Analisis
1. Percobaan 1 (Rangkaian NAND - NOT)

Gambar 1. Rangkaian Percobaan 1

Analisa
Pada rangkaian pertama kami menggunakan beberapa komponen yaitu 1
buah catu daya (power supply), 1 buah IC 74LS00, 1 buah resistor, kabel
jumper, serta 1 buah LED yang berwarna kuning. LED dipakai untuk
menunjukkan input HIGH (5) dan LOW (0). Saat LED menyala output
rangkaian berarti HIGH (5) dan saat LED mati outputnya berarti LOW (0).

Pada rangkaian ini kami hanya menggunakan 1 sumber input tapi dibuat
menyabang menggunakan kabel jumper menjadi 2 input untuk dimasukkan
ke IC 74LS00. Pencabangan tersebut dimaksudkan agar kedua input
nilainya tetap sama yaitu bernilai 0 atau 5.

Gambar 2. Gerbang NOT menggunakan Gerbang NAND

Gerbang NAND dapat dibuat menjadi gerbang NOT karena gerbang NAND
merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT, sehingga saat kedua
input diberikan nilai yang sama maka outputnya akan menjadi kebalikan

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 dari inputnya. Saat kedua input bernilai 0 maka outputnya akan 5, saat kedua
inputnya bernilai 5 maka outputnya akan bernilai 0.

2. Percobaan 2 (Rangkaian NAND - AND)

Gambar 3. Rangkaian Percobaan 2

Analisa
Pada rangkaian kedua kami masih menggunakan komponen yang sama
dengan rangkaian pertama yaitu 1 buah catu daya (power supply), 1 buah
IC 74LS00, 1 buah resistor, kabel jumper, serta 1 buah LED yang berwarna
kuning. LED dipakai untuk menunjukkan input HIGH (5) dan LOW (0).
Saat LED menyala output rangkaian berarti LOW (0) dan saat LED mati
outputnya berarti HIGH (5).

Gambar 4. Gerbang AND menggunakan Gerbang NAND

Gerbang NAND dapat dibuat menjadi gerbang AND dengan cara

menggabungkan 2 gerbang NAND pada satu rangkaian. Output 5 hanya
akan didapatkan saat input A dan B bernilai 5 karena apabila kedua input
bernilai 5 maka output dari gerbang 1 akan menjadi 0 yang kemudian akan

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 dicabangkan menjadi 2 input yang nilainya 0. Input tersebut kemudian
masuk ke gerbang 2 yang akan menjadikan output terakhir dari
rangkaiannya menjadi 5. Maka apabila salah satu atau kedua input awal
bernilai 0, akan didapatkan output akhir yang bernilai 0 karena gerbang 1
merupakan gerbang NAND yang mengeluarkan output yang bernilai 0
apabila kedua input bernilai 5. Saat kedua input gerbang 2 bernilai 5, maka
output gerbang 2 (akhir) akan bernilai 0.

3. Percobaan 3 (Rangkaian NAND - OR)

Gambar 5. Rangkaian Percobaan 3

Analisa
Pada rangkaian ketiga kami masih menggunakan komponen yang sama
dengan rangkaian pertama dan kedua yaitu 1 buah catu daya (power supply),
1 buah IC 74LS00, 1 buah resistor, kabel jumper, serta 1 buah LED yang
berwarna kuning. LED dipakai untuk menunjukkan input HIGH (5) dan
LOW (0). Saat LED menyala output rangkaian berarti LOW (0) dan saat
LED mati outputnya berarti HIGH (5).

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 Gambar 6. Gerbang OR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang OR dapat dibuat menggunakan gerbang NAND dengan

menggunakan 3 buah gerbang NAND. Pada rangkaian ini pada awalnya
menggunakan 2 buah input yang masing masing akan dicabangkan
kemudian masuk ke gerbang NAND 1 dan 2. Saat input A dan B nilainya 0
maka output akhir dari rangkaiannya akan 0 karena saat input A dan B
nilainya 0, akan dihasilkan 2 buah output yang nilainya sama sama 5
sehingga setelah melewati gerbang NAND output (akhir) yang dihasilkan
akan bernilai 0. Saat input A dan B salah satu atau keduanya bernilai 5,
maka output (akhir) yang dihasilkan akan bernilai 5 karena input pada
gerbang NAND ketiga akan bernilai 5 dan 5 hanya jika input A dan B
bernilai 0.

4. Percobaan 4 (Rangkaian NAND - NOR)

Gambar 7. Rangkaian Percobaan 4

Analisa
Pada rangkaian keempat kami masih menggunakan komponen yang sama
dengan rangkaian pertama, kedua, dan ketiga yaitu 1 buah catu daya (power

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 supply), 1 buah IC 74LS00, 1 buah resistor, kabel jumper, serta 1 buah LED
yang berwarna kuning. LED dipakai untuk menunjukkan input HIGH (5)
dan LOW (0). Saat LED menyala output rangkaian berarti LOW (0) dan
saat LED mati outputnya berarti HIGH (5).

Gambar 8. Gerbang NOR menggunakan gerbang NAND

Gerbang NOR dapat dibuat menggunakan gerbang NAND dengan
menggunakan 4 buah gerbang NAND. Pada rangkaian ini pada awalnya
menggunakan 2 buah input yang masing masing akan dicabangkan
kemudian masuk ke gerbang NAND 1 dan 2. Output (akhir) bernilai 5 hanya
didapatkan saat kedua input bernilai 0. Karena saat input A dan B bernilai
0, maka setelah melewati gerbang NAND 1 dan NAND 2 kedua output akan
berubah menjadi 5. Setelah itu akan melewati gerbang NAND 3 yang akan
merubah outputnya menjadi 0 yang akan dijadikan sebagai input untuk
gerbang NAND 4. Saat input gerbang NAND bernilai 0, maka output (akhir)
yang dikeluarkan bernilai 5. Jika salah satu input A atau B ada yang bernilai
5, maka output terakhir akan bernilai 0.

Pada percobaan kami terdapat kesalahan yaitu ada sebuah kabel jumper
yang belum terpasang. Kabel jumper tersebut adalah kabel yang
menghubungkan output gerbang NAND 2 dengan salah satu input NAND 3
dan output NAND 1 salah terhubung yang seharusnya terhubung dengan
salah satu input NAND 3, tapi terhubung dengan pin yang lain sehingga
hasil yang didapatkan adalah tidak tepat.

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 5. Percobaan 5 (Rangkaian NOR – NOT)

Gambar 9. Rangkaian Percobaan 5

Analisa
Pada rangkaian kelima kami menggunakan beberapa komponen yaitu 1
buah catu daya (power supply), 1 buah IC 74LS02, 1 buah resistor, kabel
jumper, serta 1 buah LED yang berwarna kuning. LED dipakai untuk
menunjukkan input HIGH (5) dan LOW (0). Saat LED menyala output
rangkaian berarti LOW (0) dan saat LED mati outputnya berarti HIGH (5).

Pada rangkaian ini kami hanya menggunakan 1 sumber input tapi dibuat
menyabang menggunakan kabel jumper menjadi 2 input untuk dimasukkan
ke IC 74LS00. Pencabangan tersebut dimaksudkan agar kedua input
nilainya tetap sama yaitu bernilai 0 atau 5.

Gambar 10. Gerbang NOT menggunakan Gerbang NOR

Gerbang NOR dapat dibuat menjadi gerbang NOT karena gerbang NOR
merupakan gabungan dari gerbang OR dan NOT, sehingga input yang
masuk akan menjadi kebalikan dari inputnya. Saat input bernilai 0 maka
outputnya akan 5 dan saat inputnya bernilai 5 maka outputnya bernilai 0.

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 6. Percobaan 6 (Rangkaian NOR - OR)

Gambar 11. Rangkaian Percobaan 6

Analisa
Pada rangkaian keenam kami masih menggunakan komponen yang sama
dengan rangkaian kelima yaitu 1 buah catu daya (power supply), 1 buah IC
74LS02, 1 buah resistor, kabel jumper, serta 1 buah LED yang berwarna
kuning. LED dipakai untuk menunjukkan input HIGH (5) dan LOW (0).
Saat LED menyala output rangkaian berarti LOW (0) dan saat LED mati
outputnya berarti HIGH (5).

Gambar 12. Gerbang OR menggunakan Gerbang NOR

Gerbang OR dapat dibuat menggunakan gerbang NOR dengan

menggunakan 2 buah gerbang NOR. Pada rangkaian ini pada awalnya
menggunakan 2 buah input yang masing masing akan masuk ke gerbang
NOR 1. Saat input A dan B nilainya 0 maka output akhir dari rangkaiannya
akan 0 karena saat input A dan B nilainya 0, akan dihasilkan output yang
nilainya 5 yang kemudian akan dicabangkan menjadi 2 buah input yang
bernilai 5 untuk gerbang NOR 2 sehingga setelah melewati gerbang NOR 2

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 output (akhir) yang dihasilkan akan bernilai 0. Saat input A dan B salah satu
atau keduanya bernilai 5, maka output (akhir) yang dihasilkan akan bernilai
5 karena jika salah satu atau kedua input gerbang NOR 1 bernilai 5 maka
akan dihasilkan output bernilai 0 yang setelahnya akan dicabangkan
menjadi 2 buah input yang bernilai 0 untuk gerbang NOR 2. Ketika kedua
input gerbang NOR 2 bernilai 0, maka output (akhir) akan bernilai 5.

7. Percobaan 7 (Rangkaian NOR - AND)

Gambar 13. Rangkaian Percobaan 7

Analisa
Pada rangkaian ketujuh kami masih menggunakan komponen yang sama
dengan rangkaian kelima dan keenam yaitu 1 buah catu daya (power
supply), 1 buah IC 74LS02, 1 buah resistor, kabel jumper, serta 1 buah LED
yang berwarna kuning. LED dipakai untuk menunjukkan input HIGH (5)
dan LOW (0). Saat LED menyala output rangkaian berarti LOW (0) dan
saat LED mati outputnya berarti HIGH (5).

Gambar 14. Gerbang AND menggunakan Gerbang NOR

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 Gerbang NOR dapat dibuat menjadi gerbang AND dengan cara
menggabungkan 3 gerbang NOR pada satu rangkaian. Output (akhir) 5
hanya akan didapatkan saat input A dan B bernilai 5 karena input tersebut
akan dicabangkan untuk menjadi 2 buah input pada masing masing gerbang
NOR 1 dan NOR 2. Saat kedua input awal pada gerbang NOR 1 dan NOR
2 bernilai 5, maka output pada gerbang NOR 1 dan gerbang NOR 2 akan
bernilai 0. Setelah itu output dari gerbang NOR 1 dan NOR 2 akan menjadi
input pada gerbang NOR 3 yang berarti semua input gerbang NOR 3 adalah
0 sehingga akan menghasilkan output akhir yang bernilai 5. Saat salah satu
atau kedua input awal bernilai 0, maka output terakhir akan bernilai 0 karena
salah satu input dari gerbang NOR 3 akan bernilai 5.

8. Percobaan 8 (Rangkaian NOR - NAND)

Gambar 15. Rangkaian Percobaan 8

Analisa
Pada rangkaian kedelapan kami masih menggunakan komponen yang sama
dengan rangkaian kelima, keenam, dan ketujuh yaitu 1 buah catu daya
(power supply), 1 buah IC 74LS02, 1 buah resistor, kabel jumper, serta 1
buah LED yang berwarna kuning. LED dipakai untuk menunjukkan input
HIGH (5) dan LOW (0). Saat LED menyala output rangkaian berarti LOW
(0) dan saat LED mati outputnya berarti HIGH (5).

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 Gambar 16. Gerbang NAND menggunakan Gerbang NOR

Gerbang NAND juga dapat dibuat menjadi gerbang NOR dengan cara
menggabungkan 4 gerbang NOR pada satu rangkaian. Output (akhir) 0
hanya akan didapatkan apabila kedua input nilainya 5. Saat salah satu input
atau kedua input bernilai 0 maka output (akhir) akan bernilai 5. Jika kedua
input A dan B bernilai 0 maka output gerbang NOR 1 dan NOR 2 akan
bernilai 5 yang kemudian akan dilanjut ke gerbang NOR 3 sehingga output
gerbang NOR 3 akan bernilai 0. Jika output gerbang NOR 3 bernilai 0 maka
output (akhir) akan menjadi 5.

Tugas
1. Rangkaian Nalar NOT menggunakan Gerbang NAND dan tabel
kebenarannya

Gambar 1
Input A LED
0 Nyala
5 Mati

Gambar 17. Rangkaian Nalar NOT

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 2. Rangkaian Nalar AND menggunakan Gerbang NAND dan tabel
kebenarannya

Gambar 2
Input A Input B LED
0 0 Nyala
0 5 Nyala
5 0 Nyala
5 5 Mati
Gambar 18. Rangkaian Nalar AND

3. Rangkaian Nalar OR menggunakan Gerbang NAND dan tabel

kebenarannya

Gambar 3
Input A Input B LED
0 0 Nyala
0 5 Mati
5 0 Mati
5 5 Mati
Gambar 19. Rangkaian Nalar OR

4. Rangkaian Nalar NOR menggunakan Gerbang NAND dan tabel

kebenarannya

Gambar 4
Input A Input B LED
0 0 Mati
0 5 Nyala
5 0 Nyala
5 5 Nyala
Gambar 20. Rangkaian Nalar NOR

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 5. Rangkaian Nalar NOT menggunakan Gerbang NOR dan tabel
kebenarannya

Gambar 5
Input A LED
0 Mati
5 Nyala

Gambar 21. Rangkaian Nalar NOT

6. Rangkaian Nalar OR menggunakan Gerbang NOR dan tabel

kebenarannya

Gambar 6
Input A Input B LED
0 0 Nyala
0 5 Mati
5 0 Mati
5 5 Mati
Gambar 22. Rangkaian Nalar OR

7. Rangkaian Nalar AND menggunakan Gerbang NOR dan tabel

kebenarannya

Gambar 7
Input A Input B LED
0 0 Nyala
0 5 Nyala
5 0 Nyala
Gambar 23. Rangkaian Nalar AND 5 5 Mati

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

 8. Rangkaian Nalar NAND menggunakan Gerbang NOR dan tabel
kebenarannya

Gambar 8
Input A Input B LED
0 0 Mati
0 5 Mati
5 0 Mati
5 5 Nyala
Gambar 24. Rangkaian Nalar NAND

Kesimpulan
Dari Praktikum Gerbang Nalar Universal yang telah dilaksanakan, dapat
disimpulkan jika teori gerbang nalar universal benar adanya. Hasil praktikum yang
didapatkan menunjukkan bahwa gerbang NAND dan NOR dapat diubah menjadi
gerbang nalar yang lainnya dengan cara dirangkai menggunakan beberapa gerbang
nalar tersebut. Gerbang nalar NAND dan NOR dapat dijadikan berbagai gerbang
nalar dengan cara mengubah ubah susunan atau peletakan kabel jumper pada
komponen sehingga mendapatkan output atau keluaran yang berbeda beda dan
sesuai dengan yang ada pada teori yang sudah dipelajari.

Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika

Lampiran 2 – Output Rangkaian Percobaan Tiap
Variasi Input

• Rangkaian 1

Gambar 5. Rangkaian 2 Input 1 0

Gambar 1. Rangkaian 1 Input 0

Gambar 6. Rangkaian 2 Input 1 1

• Rangkaian 3

Gambar 2. Rangkaian 1 Input 1

• Rangkaian 2

Gambar 7. Rangkaian 3 Input 0 0

Gambar 3. Rangkaian 2 Input 0 0

Gambar 8. Rangkaian 3 Input 0 1

Gambar 4. Rangkaian 2 Input 0 1

Gambar 9. Rangkaian 3 Input 1 0

17
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
 • Rangkaian 5

Gambar 10. Rangkaian 3 Input 1 1

Gambar 15. Rangkaian 5 Input 0

• Rangkaian 4

Gambar 16. Rangkaian 5 Input 1

Gambar 11. Rangkaian 4 Input 0 0

• Rangkaian 6

Gambar 12. Rangkaian 4 Input 0 1

Gambar 17. Rangkaian 6 Input 0 0

Gambar 13. Rangkaian 4 Input 1 0

Gambar 18. Rangkaian 6 Input 0 1

Gambar 14. Rangkaian 4 Input 1 1

Gambar 19. Rangkaian 6 Input 1 0

18
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
 • Rangkaian 8

Gambar 20. Rangkaian 6 Input 1 1

• Rangkaian 7 Gambar 25. Rangkaian 8 Input 0 0

Gambar 21. Rangkaian 7 Input 0 0 Gambar 26. Rangkaian 8 Input 0 1

Gambar 22. Rangkaian 7 Input 0 1 Gambar 27. Rangkaian 8 Input 1 0

Gambar 23. Rangkaian 7 Input 1 0 Gambar 28. Rangkaian 8 Input 1 1

Gambar 24. Rangkaian 7 Input 1 1 Gambar 29. Foto Kelompok

19
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika
 Gambar 30. Hasil Praktikum

20
Laporan Praktikum Teknik Digital - Laboratorium Elektronika