2.3 GERBANG UNIVERSAL Gambar 2.5 NAND Gate sebagai NOR Gate
Gerbang universal adalah salah satu gerbang NOR Gate dapat dibuat dengan menggunakan
dasar yang dirangkai sehingga menghasilkan Nand Gate (gambar 2.5). NOR gate adalah
output yang sama dengan gerbang dasar lainnya. gabungan dari rangkaian NOT gate yang dipasang
Adapun gerbang universal tersebut adlah NAND pada bagian output rangkaian OR Gate. Output
Gate dan NOR Gate [5] dari OR gateakan logic 1 jika dan hanya jika semua
inputnya berada pada keadaan 0. Dan outputnya 0
NAND Gate sebagai OR Gate apabila salah satu atau semua inputnya berada
pada keadaan logik 1 [5].
NAND Gate sebagai AND Gate
2.4 WAVEFORM
Waveform atau dalam bahasa Indonesia
disebut dengan Bentuk Gelombang Listrik
merupakan bagian dari Gelombang
Elektromagnetik yang tidak memiliki bentuk fisik
Gambar 2.4 NAND Gate sebagai NOT Gate
[6].
NOT Gate dapat dibuat denga Secara Teknik, Bentuk Gelombang Listrik
menggunakan NAND Gate (Gambar 2.4). Bila (Electrical Waveform) ini adalah representasi
input diberi nilai logik 1 maka outputnya menjadi visual dari perubahaan tegangan atau arus
logik 0 begitu juga sebaliknya [5]. terhadap waktu [6].
4. Kemudian lengkapi gambar di atas sesuai Tabel 3.3. Tabel Pin Planner Percobaan 3
hasil simulasi.
Pin Sinyal Deskripsi
4.1 PERCOBAAN 1
Gambar 4.3 Altera DE1 P1
Persamaan Boolean
F=A+B
Persamaan diatas merupakan gerbang OR yang
disusun meggunakan gerbang NAND.
Diketahui pada tabel 4.1 baris 2
A= 0
B= 1
Gambar 4.1 Hasil percobaan 1
Penyelesaian
F=A+B
F=0+1
F=1
pada table kebenaran diatas hasil percobaan
menggunakan gambar rangkaian 1 pada altera. kita
bisa menilai bahwa jika salah satu atau kedua input
diberi logika (0) maka lampu Led tidak akan
menyal (output=0) dan pada saat semua input
Gambar 4.2 Waveform Percobaan 1
diberi logika (1) maka lampu akan menyala
(output=1).
Analisis :
Pada percobaan pertama, praktikan 4.2 PERCOBAAN 2
membuat rangkaian yang terdiri dari komponen 2
input, 3 gerbang NAND, dan 1 output. Setelah
tersusun kemudian di compilation, lalu praktikan
membuat gelombang waveform dengan nilai yang
telah ditentukan pada modul , timing simulasi akan
muncul ketika di run. Lalu setelah itu praktikan
membuat pin planner dengan menggunakan
pin_L22 pada A, pin_L21 pada B, dan pin R_20
pada F. Setelah itu compile program dengan altera.
Tabel 4.1 Tabel kebenaran percobaan 1
Gambar 4.4 Hasil percobaan 2
A B F
0 0 0
0 1 1
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
𝑭 = ̅̅̅̅̅
𝑨. 𝑩 + ̅̅̅̅̅
𝑨. 𝑩 A B F
Persamaan diatas merupakan gerbang logika EX-
NOR yang dibuat menggunakan gerbang logika 0 0 0
NAND.
0 1 0
Diketahui pada tabel 4.2 baris 2
A= 0 1 0 0
B= 1 1 1 1
Penyelesaian
F = ̅̅̅̅̅
A. B + ̅̅̅̅̅
A. B
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA 7
rangkaian yang terdiri dari komponen 2 input, 4
gerbang NOR, dan 1 output. Setelah rangkaian
tersusun maka langkah berikutnya sama seperti
percobaan sebelumnya dengan memasukan nilai yang
telah ditentukan pada modul. Hasil simulasi dapat
dilihat pada tabel diatas, dan hasilnya sama saja jika
dibandingkan dengan perhitungan manual.
Tabel 4.4 Tabel kebenaran percobaan 4
1 0 0 DAFTAR PUSTAKA
1 1 1
[1] Dzale. (2019, 6 mei). Sekilas tentang FPGA.
Diakses dari :Apa itu FPGA dan
Apa Contoh Pengaplikasiannya? |
ndoWare.
[2] None.(2020). Instalasi Altera Quartus II dan
ModelSim for Altera, Vivado, Xilinx
SDK, Digilent Board Files.
Microcontroller Labolatory 2022.
Diakses 19 Oktober 2022
tersedia :(https://dennydarlis.staff.t
elkomuniversity.ac.id/files/2020/0
1/Modul-1-TekDig-2020.pdf
Gambar 4.15 Altera DE1 Percobaan 5
[3] W, Susilo. (2009). Tutorial Desain VHDL
Persamaan Boolean menggunakan Software Quartus II.