Anda di halaman 1dari 5

JOURNAL

DIGITAL SYSTEM

PRACTICAL TITLE : APLIKASI LOGIKA DASAR

NOR DAN XOR,DENGAN ARDUINO

UNO

NAME : AHMAYANI

NIM : 182408009

TECHNOLOGY DIGITAL LABORATORY


DEPARTMENT OF PHYSICS
FACULTY OF MATHEMATIC AND SCIENCE
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan
perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa
memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika
digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang
perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital
juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat
lunak atau program komputer.
Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital.
Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi.
Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan
banyak komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau kalkulator.
Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga
merupakan sebuah rangkaian digital.Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang
logika. Gerbang dalam  rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan
hubungan antara masukan  dan keluaran. Gerbang logika mempunyai  output  1 dan 0. 
Output  suatu rangkaian  logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan
mengacu pada suatu  persamaan logika.Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah
asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem
digital. Gerbang logika dasar meliputi or, and dan not. Adapun gerbang logika
kombinasi merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang logika dasar.
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate,adalah elemen dasar dari semua
rangkaian yang menggunakan sistem digital.Sedangkan Gerbang logika adalah
rangkaian dasar yang membentuk komputer.Sebuah gerbang logika sederhana
mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input.Keluarannya dapat
tinggi(1)atau rendah(0), tergantung level digital yang diberikan pada terminal input.Ada
7 jenis gerbang logika yaitu OR,AND,NAND,NOR,NOT,EXOR,dan
EXNOR.Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa
gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan.Gerbang-
gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam teknik
digital.Logika tegangan adalah asas dasar bagi gerbang-gerbang logika. Gerbang
(gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan
antara masukan dan keluaran. Untuk menyatakan gerbang-gerbang tersebut biasanya
digunakan simbol-simbol tertentu. Ada beberapa standar penggambaran simbol. Salah
satu standar simbol yang populer adalah MIL-STD-806B yang dikeluarkan oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk keperluan umum pada bulan Februari
1962. Untuk menunjukkan prinsip kerja tiap gerbang (atau rangkaian logika yang lebih
kompleks) dapat digunakan beberapa cara. Cara yang umum dipakai antara lain adalah
tabel kebenaran (truth table) dan diagram waktu (timing diagram). Karena
merupakan rangkaian digital, tentu saja level kondisi 2 yang ada dalam tabel atau
diagram waktu hanya dua macam, yaitu logika 0 (low, atau hight) dan logika 1 (atau
False, atau true). Kondisi lain yang mungkin ada adalah kondisi X (level bebas, bisa
logika 1 atau 0), dan kondisi high impedance (impedansi tinggi). Kondisi X biasanya
ada di masukan gerbang dan menyatakan bahwa apa pun logika masukannya
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua
rangkaian yang menggunakan sistem digital. Boleh jadi mereka mengena l istilah
pencacah (counter), multiplekser ataupun encoder dan decoder dalam
teknik digital, tetapi adakalanya mereka tidak tahu dari apa dan bagaimana alat-alat
tersebut dibentuk. Ini dikarenakan oleh mudahnya mendapatkan fungsi tersebut dalam
bentuk satu serpih IC (Integrated Circuit). Bagi yang telah mengetahui dari apa dan
bagaimana suatu fungsi digital seperti halnya pencacah dibentuk hal ini tak akan
menjadi masalah, namun bagi pemula dan autodidak yang terbiasa menggunakan serpih
IC berdasarkan penggunaannya akan menjadi memiliki pendapat yang salah mengenai
teknik digital.
(https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/)
Gerbang NOT disebut juga gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang logika
yang paling mudah diingat. Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika yang
berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukkannya.Bila masukannya
berlogika 1, maka pada keluarannya akan berlogika 0, dan sebaliknya bila masukannya
berlogika 0, maka keluarannya akan berlogika 1. Gambar 9 adalah simbol logika dari
NOT dan berikut tabel Kebenarannya.

Tabel Kebenaran Gerbang NOT


INPUT OUTPUT
A F
0 1
1 0

Sebuah gerbang NOR (Not OR) merupakan kombinasi dari gerbang OR dengan
gerbang NOT dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran masukan dari
gerbang NOT.

Tabel Kebenaran NOR Tiga Masukan


INPUT OUTPUT
A B C X
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
Berdasarkan prinsip kerja, maka dapat ditentukan tabel Kebenaran gerbang
NOR. Kesimpulan: keluaran gerbang NOR akan 1 bila semua masukan berlogika 0.
Gerbang NOR yang memiliki masukan lebih dari dua buah, mempunyai operasi yang
sama. Simbol gerbang NOR dengan tiga masukan ditunjukkan oleh gambar 16 berikut
tabel Kebenarannya.
Gerbang EX-OR merupakan rangkaian logika khusus yang sering digunakan dalam
sistem digital, diantaranya sebagai rangkaian pembanding (comparator) rangakain
penguji paritas (parity cheker), rangkaian penambah, rangkaian pengurang, dan lainnya.

Tabel Kebenaran EX-OR


INPUT OUTPUT
A B L1
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 0

Gambar 17 menunjukkan sebuah rangkaian gerbang EX-OR yang dibangun


menggunakan gerbang-gerbang AND, OR, dan NOT. Sebenarnya rangkaian logika EX-
OR telah memiliki simbol tersendiri seperti ditunjukkan pada gambar 18. Berdasarkan
gambar tersebut dapat ditentukan persamaan Boolean yaitu:Melihat tabel Kebenaran
gerbang EX-OR dapat disimpulkan bahwa keluaran sebuah gerbang EX-OR akan
berlogika 1 bila pada kedua masukannya berbeda, atau keluaran pada gerbang EX-OR
akan berlogika 0 bila kedua masukannya mendapatkan nilai logika yang sama. Sebuah
gerbang EX-OR hanya memiliki dua buah saluran masukan, tidak ada gerbang EX-OR
yang memiliki saluran masuk lebih dari dua buah. Cara penulisan yang lebih singkat.
(http://denyhendrawansaputra.blogspot.com/2015/02/gerbang-logika-dasar-materi
sistem.html)

Anda mungkin juga menyukai