Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

Perancangan
Sistem Digital
Gerbang Logika Dasar &
Implementasi Gerbang

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

03
FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO A51144EL Trya Agung Pahlevi ST. MT.
A51145EL

Abstract Kompetensi
Gerbang Logika adalah blok dasar Mahasiswa/i dapat mengerti dan
untuk membentuk sebuah rangkaian menjelaskan mengenai gerbang logika
elektronikadigital. Sebuah gerbang dasar serta mengimplementasikannya.
logika mempunyai satu terminal output
dan satu atau lebihterminal input.
Pembahasan

Gerbang Logika Dasar

Gerbang Logika adalah blok dasar untuk membentuk sebuah rangkaian elektronika
digital. Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebihterminal
input. Output-output tersebut bisa bernilai HIGH (1) atau LOW (0) tergantung dari level-
level digital pada terminal inputnya. Diagram blok gerbang logika adalah sebagai berikut:

Terdapat 7 buah gerbang logika dasar, yaitu:

AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, dan Ex-NOR

Gerbang AND

Simbol dari gerbang AND adalah sebagai berikut:

Pada operasional gerbang AND berlaku aturan input dan output seperti berikut :

 Jika Input A dan B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH

2016 Perancangan Sistem Digital


2 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
 Jika Input A atau B salah satu atau keduanya LOW, maka output X akanLOW

Aturan di atas direpresentasikan dengan tabel berikut:

Cara kerja gerbang AND:

Cara kerja gerbang AND dapat diilustrasikan dengan membuat sebuah rangkaian listrik
yang memiliki dua buah saklar yang disusun seri seperti yangditunjukkan pada gambar di
bawah ini. Kedua saklar tersebut merepresentasikan dua buat inputA dan B sedangkan lampu
yang terpasang merupakan output dari rangkaiantersebut.

Jika kedua saklar tersebut dibuka dan ditutup sesuai dengan kombinasi input A danB
pada tabel kebenaran dengan 0 sebagai posisi saklar terbuka dan 1 sebagai posisisaklar
tertutup. Maka kondisi lampu akan sesuai dengan kondisi X pada tabelkebenaran gerbang
AND.Apabila kedua input A dan B dihubungkan pada switch transistor, maka rangkaian
switch transistor yang membentuk gerbang AND adalah seperti pada gambar di bawah ini.

2016 Perancangan Sistem Digital


3 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Gerbang AND dengan banyak input:

Sebuah gerbang AND dapat memiliki lebih dari 2 input. Untuk mengetahui
jumlahkombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan jumlah inputnya dapat
menggunakan rumus berikut ini :

Jumlah kombinasi = 2n , dimana n adalah jumlah input.

Contoh:

Gerbang AND dengan 4 input,n = 4 maka 24 = 16, jadi jumlah kombinasi sinyal yang
harus dihitung sebanyak 16. Gerbang ini dapat dilihat pada gambar di bawah.

Maka kombinasi sinyal yang harus dihitung dapat disajikan melalui tabel kebenaran
berikut ini:

2016 Perancangan Sistem Digital


4 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
LATIHAN:

Tentukan jumlah kombinasi gerbang AND yang dapat dibuat dari 8 buah masukan.
Tentukan juga tabel kebenarannya! Ilustrasi gerbang AND dengan 8 input dapat dilihat di
bawah ini:

2016 Perancangan Sistem Digital


5 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Gerbang OR

Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat:

• Jika Input A atau B atau keduanya HIGH, maka output X akan HIGH

• Jika Input A dan B keduanya LOW, maka output X akan LOW.

Simbol gerbang logika OR ditunjukkan pada gambar di bawah ini

Tabel kebenaran untuk gerbang OR yang memiliki 2 input adalah sebagai berikut:

Cara kerja gerbang OR

Kita dapat mengilustrasikan cara kerja gerbang OR dengan membuat sebuah rangkaian
listrik yang memiliki dua buah saklar yang disusun paralel. Kedua saklar tersebut
merepresentasikan dua buat inputA dan B sedangkan lampu yang terpasang merupakan
output dari rangkaiantersebut. Jika kedua saklar tersebut dibuka dan ditutup sesuai dengan
kombinasiinput A dan B pada tabel kebenaran dengan 0 sebagai posisi saklar terbuka dan
1sebagai posisi saklar tertutup. Maka kondisi lampu akan sesuai dengan kondisi Xpada tabel
kebenaran gerbang OR. Apabila kedua input A dan B dihubungkan padaswitch transistor,
maka rangkaian switch transistor yang membentuk gerbang OR adalah seperti pada gambar
di bawah ini.

2016 Perancangan Sistem Digital


6 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Gerbang OR dengan banyak input

Berikut ini adalah contoh gerbang OR dengan 3 input. Pada tabel kebenaran terlihat ada
8 buah kondisi output.

Tabel kebenarannya adalah:

2016 Perancangan Sistem Digital


7 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Gerbang NOT

Gerbang NOT memiliki sifat sebagai berikut :

- Jika Input A HIGH, maka output X akan LOW

- Jika Input A LOW, maka output X akan HIGH

Operasi NOT : X = A’. Simbol gerbang NOT ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Sedangkan tabel kebenarannya adalah:

Gerbang NAND

Operasi NAND merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi AND. Sifat dari gerbang
NAND adalah sebagai berikut :

• Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan LOW

• Jika Input A atau B atau keduanya LOW, maka output X akan HIGH.

Simbol gerbang logika NAND ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

2016 Perancangan Sistem Digital


8 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Tabel kebenaran gerbang NAND 2 input adalah sebagai berikut:

Gerbang NOR

Operasi NOR merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi OR. Sifat dari gerbang NOR
adalah sebagai berikut :

• Jika Input A atau B atau keduanya HIGH, maka output X akan LOW

• Jika Input A dan B keduanya LOW, maka output X akan HIGH

Simbol gerbang logika NOR ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Tabel kebenaran untuk gerbang NOR 2 input adalah:

2016 Perancangan Sistem Digital


9 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Gerbang EX-OR

Operasi Ex-OR adalah kependekan dari Exclusive OR. Sifat dari gerbang logika Ex-OR
adalah sebagai berikut :

• Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya), maka output X
akan HIGH

• Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan
LOW

Simbol gerbang logika EX-OR ditunjukkan pada gambar berikut:

Tabel kebenarannya adalah:

BerdasarkanTabel Kebenaran di atas (yang bernilai output = 1), Ex-OR dapat disusun
dari gerbang dasar: AND, OR dan NOT seperti pada gambar di bawah ini. Persamaan EX-OR
(dari AND, OR dan NOT) : X = AB’ + A’B.

2016 Perancangan Sistem Digital


10 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Gerbang EX-NOR

Operasi Ex-NOR adalah kependekan dari Exclusive NOR. Merupakan inversi


darigerbang EX-OR. Sifat dari gerbang logika Ex-NOR adalah sebagai berikut :

• Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya), makaoutput X akan
LOW

• Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan
HIGH

Simbol gerbang logika EX-NOR ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut:

2016 Perancangan Sistem Digital


11 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Berdasarkan Tabel Kebenaran di atas (yang bernilai output = 1), Ex-NOR dapat disusun
dari gerbang dasar: AND, OR dan NOT seperti pada gambar di bawah ini. Persamaan EX-
NOR (dari AND, OR dan NOT) : X = A’B’ + AB.

Analisa Pewaktuan

Analisa pewaktuan adalah cara penganalisaan response output terhadap kombinasi


input-inputnya pada periode waktu tertentu. Cara penganalisaaan yang lain adalah dengan
Tabel Kebenaran. Peralatan yang digunakan disebut: Timing Diagram (Diagram pe-waktu-
an).

Bentuk timing diagram:

2016 Perancangan Sistem Digital


12 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Contoh:

Timing diagram untuk mendapatkan output dari gerbang AND berikut ini:

Adalah:

2016 Perancangan Sistem Digital


13 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.
Daftar Pustaka

[1] Marian Adamski, Alexander Barkalov, Marek Wegrzyn-Design. Digital Systems and
Devices. Springer (2011)
[2] Tri T. Ha.Theory and Design of Digital Communication Systems. Cambridge University
Press (2010)
[3] Parag K. Lala. Principles of Modern Digital Design. Wiley (2007)
[4] Arijit Saha, Nilotpal Manna. Digital Principles and Logic Design. Jones & Bartlett
Publishers (2007)
[5] John F. Wakerly. Digital Design, Principles and Practices (3rd Edition). Prentice Hall
(2000)
[6] John P. Uyemura. A First Course in Digital Systems Design. An Integrated Approach.
Brooks Cole Publishing Company (1999)
[7] Daniel D. Gajski. Principles of Digital Design. Prentice Hall (1996)

2016 Perancangan Sistem Digital


14 Trya Agung Pahlevi. ST. MT.

Anda mungkin juga menyukai