0
= Konstanta
1
,
2
,
3
= Koefisien regresi
X
1
= Kualitas SDM
X
2
= Komitmen
X
3
= Motivasi
e = Error
Model dua :
Tahap I : Y =
0
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+ e
Tahap II : Y =
0
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
+ e
Tahap III: Y =
0
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
1
-X
4
+
5
X
2
-X
4
+
6
X
3
-X
4
+e
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel
Moderating Pada Inspektorat Provinsi J ambi, 2009
USU Repository 2008
Dimana :
Y = Kinerja Auditor
0
= Konstanta
1
,
2
,
3
= Koefisien regresi
X
1
= Kualitas SDM
X
2
= Komitmen
X
3
= Motivasi
X
1
-X
4
= Interaksi antara X
1
dan X
4
X
2
-X
4
= Interaksi antara X
2
dan X
4
X
3
-X
4
= Interaksi antara X
3
dan X
4
e = Error
4.7 Uji Kualitas Data
4.7.1 Uji Reliabilitas dan Validitas Data
Uji Kualitas data yaitu untuk menguji instrument yang dievaluasi melalui uji
reabilitas dan validitas yang bertujuan untuk mengetahui konssistensi dan akurasi
data yang dikumpulkan. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk menguji kestabilan
dan konsistensi instrumen dalam mengukur konsep. Selain itu pengujian reliabilitas
dilakukan untuk membantu menetapkan kesesuaian pengukuran. Pengujian
reliabilitas setiap variabel dilakukan dengan teknik Cronbach alpha. Teknik ini
merupakan pengujian reliabilitas inter item, yaitu menggunakan item-item pertanyaan
yang berskala multipoint (Sekaran, 1992). Suatu instrumen dikatakan reliable jika
memiliki nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,6 (Nunnally, 1978). Uji Validitas
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel
Moderating Pada Inspektorat Provinsi J ambi, 2009
USU Repository 2008
dilakukan dengan melihat nilai r hitung yang dibandingkan dengan nilai r tabel, jika r
hitung lebih besar dari r tabel, maka item-item pertanyaan yang terdapat pada masing-
masing variabel tersebut dinyatakan valid.
4.8 Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum melangkah pada Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis
regresi berganda, maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri dari
pengujian Normalitas, heteroskedastisitas, linieritas, dan multikolinieritas.
4.8.1 Pengujian Normalitas
Setelah data diuji dengan reliabilitas dan validitas, maka data tersebut diuji
normalitasnya, yaitu untuk menentukan alat statistik yang digunakan, jika data yang
diperoleh terdistribusi normal dan variansinya sama, maka pengujian hipotesis
dilakukan dengan alat statistik parametrik, jika data yang diperoleh tidak terdistribusi
normal dan atau variansinya tidak sama, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan
alat statistik non parametrik. Pengujian normalitas data dilakukan dengan melihat
grafik penyebaran data dan uji Kolmorov-Smirnov (Uji K-S). Jika tingkat
signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka data tersebut terdistribusi normal.
4.8.2 Uji Heteroskedastisitas
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi
terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka
disebut homoskedastisitas, jika varians berbeda, maka disebut heteroskedasitisitas.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk membuktikan
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel
Moderating Pada Inspektorat Provinsi J ambi, 2009
USU Repository 2008
Pengujian ini melalui proses yang dilakukan dengan Sofware SPSS dilakukan dengan
melihat grafik.
4.8.3 Uji Linieritas
Pengujian ini untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen. Dalam penelitian ini menggunakan F test dengan kriteria
pengambilan keputusan, bila F hitung < F tabel dengan tingkat signifikansi 5 %
atau nilai probabilitas F (Sig) < 0,05, maka hubungan antara variabel independen dan
dependen bersifat linier, bila terjadi sebaliknya F hitung > F tabel, maka hubungan
antara variabel independen dan dependen bersifat tidak linnier.
4.8.4 Uji Multikolinieritas
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara variabel-variabel
independen. Model regresi yang baik, tidak ditemukannya masalah multikolinieritas
antara variabel-variabel independen dengan cara melihat angka collinerity Statistics
yang ditunjukkan oleh nilai variance inflation factor (VIF), jika angka VIF > 0,5,
maka variabel independen memiliki masalah multikolinieritas (Santoso,2002),
sebaliknya jika nilai toleransi menunjukkan lebih besar dari 0,1 akan terjadi masalah
multikolinieritas diantara variabel independen.
4.8.5 Uji Autokorelasi
Dalam Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
liner ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dan dengan kesalahan
penganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Adapun penyebab Autokorelasi muncul
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel
Moderating Pada Inspektorat Provinsi J ambi, 2009
USU Repository 2008
dikarenakan pengaruh dari pengamatan atau observasi yang berurutan dalam waktu
yang tidak lama (sepanjang waktu).
4.9 Pengujian Hipotesis
Model Penelitian satu adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari
variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat) secara simultan dan
parsial dilakukan menggunakan uji F dengan (alpha) 5%, dengan ketentuan Jika F
hitung dari F Tabel maka hipotesis yang diajukan dapat diterima atau dapat diketahui
pada tabel koefesien pada kolom signifikan. Selanjutnya pada model penelitian dua
adalah menggunakan variabel moderating yaitu variabel independen yang akan
memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya
terhadap dependen variabel. Ada tiga cara menguji regresi dengan variabel
moderating yaitu : (1) Uji Interaksi, (2) Uji Nilai selisih Mutlak dan (3) Uji Residual.
Dalam penelitian ini menggunakan uni nilai selisih mutlak ( Frucot and
shearon,1991) dalam buku Ghozali untuk menguji pengaruh moderasi yaitu dengan
model nilai selisih mutlak dari variabel independen ( X
1
-X
2
) Interaksi seperti ini
lebih disukai, karena ekpektasi sebelumnya berhubungan dengan kombinasi antara X
1
dan X
2
dan berpengaruh terhadap Y.
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel
Moderating Pada Inspektorat Provinsi J ambi, 2009
USU Repository 2008
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel
Moderating Pada Inspektorat Provinsi J ambi, 2009
USU Repository 2008
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskriptif Data
Pengumpulan data dilakukan satu tahap, yaitu dengan cara memberikan
sebanyak 50 Set kuesioner kepada responden pada tanggal 17, 18, 19 dan tanggal 22
Desember 2008. Kemudian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kuesioner
dijemput kembali. Dari 50 Set kuesioner penelitian yang dibagikan, kembali
sebanyak 45 Set Dan yang cacat sebanyak dua set, Jadi kuesioner yang bisa
digunakan untuk melakukan analisis data hanya sebanyak 43 Set.
5.1.1. Demograpi Responden
Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan, maka diperoleh data
tentang demograpi responden penelitian yang terdiri dari: (1) masa kerja/ lama
bekerja di kantor Inspektorat, (2) jabatan/kedudukan responden, (3) Kepercayaan
atasan dalam penugasan pemeriksaan,dan (4) Tingkat pendidikan. Tabel 5.1 sampai
5.4, menyajikan ringkasan demograpi responden.
Tabel 5.1. Masa kerja
No Lama bekerja Frekuensi Persentase
1 Kurang dari 3 Tahun 4 9,3
2 3 - 5 Tahun 4 9,3
3 Lebih dari lima Tahun 35 81,4
Total 43 100%
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masa kerja Auditor
lebih dari 5 tahun (81%). Dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden telah
berpengalaman dalam melaksanakan pemeriksaan. Berikut adalah Jabatan/
Kedudukan responden yang dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.2. Jabatan/Kedudukan responden
No Jabatan Frequensi Persentase
1 Kabid Pengawasan 6 14,00
2 Kepala Seksi 9 20,90
3 Kepala Sub Bagian 4 9,30
4 Auditor/Staf Bidwas 23 53,50
5 Staf Skretariat 1 2,30
Total 43 100
Sumber : lampiran 1
Dari data jabatan/kedudukan responden pada Inspektorat Provinsi Jambi
Jumlah Jabatan eselon III sebanyak 6 Orang (14%), Eselon IV sebanyak 13 Orang
atau 30,20% (Kasi dan Kasubbag) , Auditor/Staf Bidang Pengawasan 23 Orang atau
53% dan Staf Sekretariat sebanyak satu Orang atau 2,30 %. Dapat dijelaskan bahwa
sebagian besar responden adalah Auditor dan Pegawai yang menjalankan proses
Pemeriksaan. Selanjutnya ditampilkan Kepercayaan atasan memberikan tugas
pemeriksaan yang menguraikan tentang tugas yang dipercayakan kepada seseorang
dengan kemampuan yang dimiliki serta keahliannya dalam melaksanakan tugas baik
62
yang bersifat reguler maupun yang bersifat investigatif. Berikut tabel 5.3. tentang
kepercayaan atasan memberikan penugasan pemeriksaan :
Tabel 5.3. Kepercayaaan atasan memberi tugas Pemeriksaan
No Konsekkuensi Frequensi Persentase
1 Sering ikut 12 27,90
2 Sekali-sekali 10 23,30
3 Pernah 14 32,60
4 Tidak pernah 7 16,30
Total 43 100
Sumber : lampiran 1
Dalam melaksanakan pemeriksaan hanya 12 Orang (27%) Auditor/Pejabat
yang paling sering dipercayakan untuk melakukan pemeriksaan, hal ini pada
umumnya adalah dalam pemeriksaan khusus ( investigatif ), sedangkan yang lainnya
sekali-sekali sebanyak 10 Orang (23%), Pernah ikut serta melakukan pemeriksaan 14
Orang (32%). Tidak pernah mengikuti melakukan pemeriksaan 7 Orang (16%). Dapat
disimpulkan bahwa pada umumnya Responden yang menjadi sampel penelitian
adalah pegawai yang pernah mengikuti melakukan pemeriksaan.
63
Tabel 5.4. Tingkat Pendidikan
No Latar Belakang Pendidikan Frekuensi Persentase
1 SLTA 12 27,90%
2 D3 3 7,00%
3 S1 25 58,10%
4 S2 3 7,00%
5 S3 0 0
Total 43 100%
Sumber : lampiran 1
Tingkat pendidikan responden relatif tinggi, karena hanya 34% dari responden
mempunyai tingkat pendidikan dibawah S1. Sedangkan yang memiliki tingkat
pendidikan S1 ada sebanyak 25 orang atau 58,10 %, dan ada 7,00% dari responden
memiliki jenjang pendidikan S2 atau sebanyak 3 Orang. Dengan demikian tingkat
pendidikan pada Inspektorat Provinsi Jambi cukup memadai dalam melaksanakan
pemeriksaan, yang diharapkan mampu mernghasilkan Kinerja yang baik, sekarang
maupun yang akan datang.
64
5.1.2. Karateristik Penelitian
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, maka diperoleh diskripsi data
penelitian sebagai berikut:
Tabel 5.5. Deskripsi Statistik
Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Kinerja Auditor 43 2.00 4.80 3.7981 .75333
SDM 43 2.00 5.00 3.7979 .77934
Komitmen 43 2.75 5.00 40872 .46254
Motivasi 43 1.00 5.00 3.6698 .82449
Reward 43 2.14 5.00 3.8712 72739
Sumber: Lampiran 2
Hasil Descriptive Statistics menyatakan bahwa Kinerja SDM, Komitmen,
Motivasi dan Reward berada diatas nilai rata-rata dengan nilai masing-masing,
Kinerja Auditor 3,7981, SDM 3,7979, Komitmen 4,0872, Motivasi 3,6698, dan
Reward 3,8712. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan Kinerja
Auditor pada Inspektorat Provinsi Jambi adalah baik karena berada diatas nilai rata-
rata dan secara parsial yang paling baik adalah Motivasi dengan nilai rata-rata 4,0872.
65
5.2. Analisis data
5.2.1. Uji Response Bias
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diantar langsung oleh
peneliti (personally administered). Peneliti menemui setiap responden dan
memberikan kuesioner kepada mereka. Setelah kuesioner dikirim ke responden,
bahkan ada yang langsung memberikan jawabannya, yang kemudian pada hari
berikutnya ada yang mengembalikan 10 orang dan karena penerimaan kembali
kuesioner antara yang satu dengan yang lainnya relatif sama, dan tidak ada yang
mengembalikan lebih dari waktu yang telah ditentukan (lima belas hari), maka dalam
penelitian ini tidak dilakukan pengujian response bias. Ringkasan proses
pengumpulan data dapat dilihat pada lampiran 3.
5.2.2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data
Sebelum dilakukan pengujian data baik untuk deskripsi data penelitian dan
untuk pengujian asumsi klasik serta pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji
validitas dan Reliabilitas data. Uji ini perlu dilakukan karena jenis data penelitian
adalah data primer. Berdasarkan hasil uji validitas dapat disimpulkan bahwa seluruh
item pertanyaan untuk mengukur masing-masing variabel penelitian dinyatakan valid.
Hal ini dapat dilihat bahwa r hitung lebih besar dari r tabel. Dimana nilai r tabel untuk
sampel sebanyak 43 adalah 0,294. Namun berdasarkan Uji validitas untuk variabel
Komitmen dapat disimpulkan bahwa ada satu item pertanyaan yang tidak valid yaitu
pertanyaan nomor 5, oleh sebab itu item tersebut tidak dimasukkan sebagai item
pertanyaan untuk mengolah data selanjutnya. Setelah dilakukan uji validitas, langkah
66
selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas data yaitu dengan melihat nilai
cronbachs alpha. Jika nilai Cronbachs alpha lebih besar dari 0.6 maka kuesioner
penelitian tersebut dinyatakan reliabel. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa
nilai cronbachs alpha lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa data
penelitian dinyatakan reliabel. Hasil Validitas dan Reliabilitas dapat dilihat pada tabel
5.6. dan tabel 5.7.
Tabel 5.6. Uji Validitas data
Variabel Butir Instrumen r hitung r tabel Keterangan
Kinerja Auditor
( Y )
Kinerja 1
Kinerja 2
Kinerja 3
Kinerja 4
Kinerja 5
0,911
0,922
0,468
0,935
0,924
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
SDM ( X1) SDM 1
SDM 2
SDM 3
SDM 4
SDM 5
0,740
0,813
0,510
0,733
0,413
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Komitmen (X2) Komit 1
Komit 2
Komit 3
Komit 4
Komit 5
0,423
0,735
0,584
0,618
0,712
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Motivasi (X3) Motiv 1
Motiv 2
Motiv 3
Motiv 4
Motiv 5
0,387
0,460
0,593
0,374
0,105
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Reward (X4) Rwd 1
Rwd 2
Rwd 3
Rwd4
Rwd 5
0,907
0,907
0,942
0,430
0,948
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
67
Tabel 5.7. Uji Reliabilitas data
Variabel Cronbachs Batas Reliabilitas Keterangan
Kinerja Auditor (Y)
SDM (X1)
Komitmen (X2)
Motivasi (X3)
Reward (X4)
0,932
0,831
0,798
0,669
0,921
0,6
0,6
0,6
0,6
0,6
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
5.2.3. Pengujian Asumsi Klasik
Dalam analisis ini perlu dilihat terlebih dahulu apakah data tersebut bisa
dilakukan pengujian model regresi. Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk
menentukan model regresi dapat diterima secara ekonometrik. Pengujian asumsi
klasik ini terdiri pengujian normalitas, multikolineariti, autokorelasi, dan pengujian
heteroskedastisitas. Pengujian autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah
dalam model regresi liner ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t
dan dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Berhubung data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah cross-section. Oleh karena itu,
tidak perlu dilakukan.
5.2.4. Pengujian Normalitas
Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov dan dengan melihat uji grafik, maka dapat disimpulkan bahwa data
mempunyai distribusi normal. Hal ini dapat diketahui dengan melihat nilai
68
Kolmogorov Smirnov sebesar 0,544 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.929. Jika
signifikansi nilai Kolmogorov Smirnov lebih besar dari 0.05, maka dapat dinyatakan
bahwa data mempunyai distribusi normal. Hal ini juga didukung dengan grafik
dimana data mengikuti garis diagonal. Grafik uji normalitas dapat dilihat pada pada
gambar berikut ini.
Gambar 5.1. Pengujian Normalitas Data
5.2.5. Pengujian Multikolinearitas
Berdasarkan hasil uji korelasi diantara variabel independen, dapat dilihat
bahwa korelasi diantara variabel tersebut relatif tidak tinggi. Tidak ada korelasi yang
melebihi 0,60, hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas
diantara variabel independen. Pengujian ini didukung dengan nilai VIF yang relatif
69
kecil, yaitu tidak ada yang lebih besar dari 2. Hasil pengujian korelasi dapat dilihat
pada lampiran 5, sedangkan untuk melihat nilai VIF dapat dilihat pada lampiran 6.
5.2.6. Pengujian Heterokedastisitas
Pengujian heterokedastisitas menyimpulkan bahwa model regresi tidak
terjadi heterokedastisitas. Dengan kata lain terjadi kesamaan varian dari residual dari
satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Kesimpulan ini diperoleh dengan melihat
penyebaran titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola
tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y
Hasil pengujian heterokedastisitas dapat dilihat pada gambar 5.2.6 berikut ini.
Gambar 5.2.i Uji Heterokedastisitas
5.3. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri pengujian normalitas,
multikolineariti, autokorelasi, dan pengujian heteroskedastisitas, diperoleh
kesimpulan bahwa model sudah dapat digunakan untuk melakukan pengujian analisa
70
regresi berganda, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dua model
hipotesis.
5.3.1. Pengujian Hipotesis 1
Hipotesis yang akan diuji adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
dari variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat) secara
simultan dan parsial.
Tabel 5.8. Ringkasan Pengujian Hipotesis 1
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients Collinearity Statistics
Model
B Std. Error Beta
t Sig.
Tolerance VIF
(Constant) 1.118 .824 1.358 .183
SDM .584 .134 .605 4.369 .000 .570 1.754
Komitmen .236 .123 .253 1.914 .063 .626 1.598
motivasi -.048 .166 -.031 -.291 .773 .985 1.015
1
Reward -.045 .100 -.051 -.449 .656 .843 1.187
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Lampiran 6
R = 0,765
Adjusted R
2
= 0,541
F = 13.370
Sig. F = 0,000
71
Nilai R pada intinya untuk mengukur seberapa besar hubungan antara
independen variabel dengan dependen variabel. Berdasarkan hasil pengujian,
diperoleh nilai R sebesar 0,765, hal ini menunjukkan bahwa variabel SDM,
Komitmen, Motivasi, dan Reward mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
kinerja auditor. Sedangkan nilai R square (R
2
) atau nilai koefisien determinasi pada
intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Nilai R
2
adalah diantara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel
dependen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel dependen. Secara umum R
2
untuk data silang (crossection) relatif
rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan,
sedangkan untuk data kurun waktu (time series) biasanya mempunyai koefisien
determinasi yang tinggi.
Jika independen variabel lebih dari satu, maka sebaiknya untuk melihat
kemampuan varaibel memprediksi variabel dependen, nilai yang digunakan adalah
nilai adjusted R
2.
Nilai adjusted R
2
sebesar 0,541 mempunyai arti bahwa variabel
dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 54,1%. Dengan kata
lain 54,1% perubahan dalam kinerja auditor mampu dijelaskan oleh ke empat variabel
independen, dan sisanya sebesar (100% - 54,1 % ) = 45,9% dijelaskan oleh faktor
lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini.
72
Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung sebesar 13.370 dengan tingkat
signifikan 0,000. Karena probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka hasil dari
model regresi menunjukkan bahwa koefisien dari variabel Motivasi dan Reward
memiliki angka positip. Berarti bahwa hubungan antara variabel Motivasi dan
Reward dengan kinerja auditor adalah positip yaitu semakin tinggi variabel Motivasi
dan Reward maka semakin tinggi kinerja mereka. Untuk melihat pengaruh masing-
masing variabel independen secara parsial terhadap kinerja auditor, maka dapat
dilihat dari nilai t hitung dan signifikansi dari nilai t hitung tersebut. Jika nilai
signifikansi dari t hitung tersebut lebih kecil dari 0.05, maka dapat dinyatakan bahwa
ada pengaruh variabel tersebut terhadap kinerja auditor. Berdasarkan hasil pengujian
data (lihat lampiran 5 dan tabel 5.2.7), maka dapat dinyatakan bahwa hanya variabel
Motivasi dan Reward yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja
auditor setelah dilakukan pengujian juga berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja auditor. Sedangkan variabel SDM dan Komitmen tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja auditor. Dapat disimpulkan bahwa variabel Kinerja
auditor dipengaruhi oleh SDM dan Komitmen, dengan persamaan matematis :
Kinerja Auditor = 1.118 + 0,584 SDM + 0,236 Kmt - 0,048 Mtv - 0,045 Rwd. Dari
persamaan diatas, dapat dilihat bahwa ada pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi dan
Reward terhadap kinerja auditor. Dari uraian tersebut, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa secara Simultan SDM, Komitmen, Motivasi dan Reward
berpengaruh terhadap kinerja auditor.
73
5.3.2. Pengujian Hipotesis 2
Dalam pengujian ini adalah untuk melihat apakah reward merupakan variabel
moderating dalam penelitian ini, maka tahapan pengujian yang dilakukan adalah tiga
tahap dengan persamaan dapat dilihat pada tabel 5.2.8 tentang Ringkasan Pengujian
Hipotesis 2 berikut ini :
Tabel 5.9. Ringkasan Pengujian Hipotesis 2
Koefisien Sig.
Persamaan 1
Konstanta a 0,977 0,202
SDM 0,561 0.000
Komitmen 0,251 0,039
Motivasi -0,046 0,779
R 0.763
R
2
0.550
F 18.130
Prob. F 0.000
Persamaan 2
Konstanta c 1.118 0.183
SDM d
1
0.584 0.000
Komitmen 0,236 0,063
Motivasi -0,048 0,773
Reward -0,045 0,656
R 0.765
R
2
0.541
F 13.370
Prob. F 0,000
Persamaan 3
Konstanta e 1.210 0.166
SDM f 0.457 0.003
Komitmen 0,325 0,017
Motivasi 0,020 0,910
Reward -0,085 0,632
X1 - X4 -0,367 0,029
X2 - X4 0,194 0,187
X3 - X4 -0,022 0,905
R 0.799
R
2
0.566
74
F 8.831
Prob. F 0.000
Lanjutan Tabel 5.8.
Sumber : Lampiran 7
Hasil Pengujian secara individu (parsial) menunjukkan bahwa variabel SDM, dengan
nilai koefisien 0,457, nilai signifikan 0,003, variabel Komitmen dengan nilai
koefisien 0,325 nilai signifikan 0,017, dan variabel Abs X
1
- X
4
dengan nilai
koefisien 0,367, nilai signifikan 0,029, dapat disimpulkan ketiga variabel tersebut
berpengaruh terhadap Kinerja Auditor serta Reward dengan nilai koefisien 0,085
dengan signifikansi 0,632 yang jauh lebih besar dari 0,05 menyatakan bahwa Reward
bukan variabel moderating, antara variabel-variabel independen terhadap dependen
variabel (Kinerja Auditor). Adapun persamaan matematisnya dapat dibuat dengan
persamaan sebagai berikut :
Kinerja Auditor = 1.210 + 0,457 SDM + 0,325 Kmt + 0,020 Mtv - 0,085 Rwd -
0,367( X
1
-X
4
) + 0,194( X
2
-X
4
) - 0,022( X
3
-X
4
)
Hasil Pengujian menunjukkan Adjusted R
2
dengan nilai 56,6 % yang berarti variabel
Kinerja Auditor yang dapat dijelaskan oleh variabel SDM, Motivasi, Komitmen,
Reward, Abs X
1
- X
4
, Abs X
2
- X
4
dan Abs X
3
- X
4
adalah 56,6%, sisanya sekitar
43,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Dari
hasil pengujian Anova atau F test menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 8.831
dengan tingkat signifikansi 0,000 jauh dibawah 0,05. Hal ini menyatakan bahwa
variabel independen SDM, Motivasi, Komitmen, Reward, Abs X
1
- X
4
, Abs X
2
- X
4
dan Abs X
3
- X
4
secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi Kinerja Auditor.
75
5.4. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis satu dapat disimpulkan bahwa secara
parsial hanya variabel Motivasi dan Reward yang mempunyai pengaruh secara
signifikan terhadap kinerja auditor, sedangkan variabel SDM dan Komitmen tidak
mempengaruhi kinerja auditor, dan ada pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi dan
Reward terhadap kinerja auditor secara simultan. Hasil pengujian hipotesis dua
menyatakan bahwa secara parsial variabel SDM, Komitmen dan Abs X
1
X
4
berpengaruh terhadap Kinerja Auditor, sedangkan Motivasi, Reward, Abs X
2
- X
4
dan Abs X
3
- X
4
tidak mempengaruhi Kinerja Auditor dan Reward bukan merupakan
variabel Moderating antara variabel-variabel independen terhadap dependen variabel
(Kinerja Auditor), serta variabel independen SDM, Motivasi, Komitmen, Reward,
Abs X
1
- X
4
, Abs X
2
- X
4
dan Abs X
3
- X
4
secara bersama-sama (simultan)
mempengaruhi Kinerja Auditor.
5.4.1. Pengaruh SDM terhadap Kinerja Auditor
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial SDM tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Auditor. Pengaruh SDM terhadap
Kinerja auditor belum pernah dilakukan pengujian sebelumnya, penelitian ini
merupakan penelitian awal yang melihat pengaruh tersebut. Ketidaksignifikan hasil
penelitian ini disebabkan responden (Auditor) tingkat pendidikan responden Auditor,
Pejabat dan Pegawai yang melakukan pemeriksaan serta para pegawai/auditor yang
ditarik menjadi tenaga administrasi hanya, 34% mempunyai tingkat pendidikan
dibawah S1. Sedangkan yang memiliki tingkat pendidikan S1 ada sebanyak 25 orang
76
atau 58,10 %, dan bahkan ada 7,00% dari responden memiliki jenjang pendidikan S2
atau sebanyak tiga Orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1.1.4.
5.4.2. Pengaruh Komitmen terhadap kinerja auditor
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Komitmen tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Auditor. Pengaruh Komitmen
terhadap Kinerja auditor belum pernah dilakukan pengujian sebelumnya, penelitian
ini merupakan penelitian awal yang melihat pengaruh tersebut. Ketidaksignifikan
hasil penelitian ini disebabkan persepsi dari responden tentang hasil yang didapatkan
pada saat melakukan pemeriksaan, baik dari penugasan maupun dalam membuat
laporan dan keberhasilannya kepada atasan serta mendapat kepuasan tersendiri.
5.4.3. Pengaruh Motivasi terhadap kinerja auditor
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial Motivasi berpengaruh
secara signifikan terhadap Kinerja Auditor. Hasil Penelitian ini mendukung
penelitian Handriyani Dwilita, et.al (2007) yang menyimpulkan Motivasi
berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan
oleh Manahan (2004) bahwa dalam Ensiklopedia Administrasi Motivasi adalah
dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagai anggota kelompok
dalam menanggapi suatu peristiwa dalam masyarakat.
5.4.4. Pengaruh Reward terhadap kinerja auditor
Hasil pengujian ini menyatakan bahwa secara parsial reward berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja auditor. Hasil Penelitian ini belum pernah
dilakukan pengujian sebelumnya terhadap auditor, dan merupakan penelitian awal
77
yang melihat pengaruh tersebut, tetapi penelitian pernah dilakukan oleh Mathilda
Tjandra (2008) hanya sebagai variabel moderating. Hal ini berkaitan dengan apa
yang dikemukakan oleh Mulyadi, (2001) bahwa Sistem penghargaan bebasis kinerja
marupakan suatu alat pengendalian penting yang digunakan oleh perusahaan untuk
memotivasi personil agar mencapai tujuan perusahaan dengan prilaku sesuai dengan
yang diharapkan perusahaan.
5.4.5. Pengaruh Reward terhadap hubungan antara SDM, Komitmen, dan
Motivasi, dengan kinerja auditor
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Reward tidak mempengaruhi
hubungan antara SDM, Komitmen dan Motivasi terhadap Kinerja Auditor. Dengan
demikian reward bukan variabel moderating. Hal ini dimungkinkan mengingat
reward yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jambi bukan berdasarkan
pada kinerja Auditor, tetapi berdasarkan Jabatan, pangkat/golongan, tingkat kehadiran
dengan nama Tunjangan Keuangan Daerah (TKD). Hasil Penelitian ini mendukung
penelitian Mathida Tjandra, et.al (2008) yang menyimpulkan Reward tidak
mempengaruhi hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan
kinerja Manajerial. Perlu dilakukan pengujian lanjutan untuk melihat pengaruh
Reward sebagai variabel Moderating dengan mempertimbangkan beberapa faktor
antara lain perbaikan pertanyaan penelitian, sehingga dapat memiliki persamaan
persepsi dengan peneliti tentang variabel Moderating.
78
79
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi
dan Reward terhadap Kinerja Auditor dan untuk mengatahui pengaruh Reward
sebagai variabel Moderating terhadap hubungan antara SDM, Komitmen dan
Motivasi dengan kinerja auditor, dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Secara parsial Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Auditor.
Hasil Penelitian ini mendukung penelitian Handriyani Dwilita, et.al (2007) yang
menyimpulkan Motivasi berpengaruh terhadap kinerja auditor, dan Reward bila
ditempatkan sebagai variabel independen juga berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja auditor, serta SDM dan Komitmen tidak mempengaruhi secara
signifikan terhadap kinerja auditor.
2. Secara simultan Sumber Daya Manusia, Komitmen, Motivasi dan reward
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Auditor.
3. Reward tidak mempengaruhi hubungan antara SDM, Komitmen dan Motivasi
terhadap Kinerja Auditor dan reward bukan variabel moderating.
6.2 S a r a n
Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan diatas, maka disarankan :
1. Penelitian ini dapat dikembangkan oleh praktisi dan akademisi sebagai bahan
masukan untuk mendesain kinerja, dengan menanyai langsung atau dengan data
sekunder agar data diperoleh lebih akurat.
2. Perlu dilanjutkan kembali penelitian di bidang yang sama dengan merubah variabel
moderatingnya.
3. Berdasarkan keterbatasan penelitian, perlu dilakukan penelitian ulang dengan
menambah variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja pada umumnya,
khusus kinerja auditor.
64
65
DAFTAR PUSTAKA
Allan W. Wright, 1984 Behind is a torch that cats upon practice the illumination of
principles.
Areans, Alvin A, James K.Lobbecke,2000. Auditing; an Integreted Approroch, 8th
Edition, Prentice Hall International, Inc, Upper Saddle River, New Jersey.
Arifin (2005) Pengaruh Motivasi dan Kemampuan kerja terhadap Kinerja dan
Kepuasan kerja karyawan PT Satu Nusa Persada Batam
Azhar (2006) Faktor-fator yang mempengaruhi keberhasilan penerapan Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006 pada Pemerintah Kota Banda Aceh.
Akmal, (2007) Pemeriksaan Intern (Internal Audit), Jakarta, Macanan Jaya
Cemerlang.
Amin Widjaja Tunggal, (2007), Dasar-dasar Audit Manajemen, Jakarta, Harvarindo.
Bahagia Rakhmad (2004) Pengaruh Kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan
kerja pegawai PDAM Tirtanadi Kantor pusat Medan.
Djarwanto, Drs dan Pangestu Subagyo, Drs, 1994, Statistik Deskridtif, Bagian
Penerbitan F.E UGM, Yogyakarta.
Dwilita Handriyani (2007) Analisis Pengaruh Motivasi, Stres dan Rekan kerja
terhadap kinerja auditor pada kantor Akuntan Publik di Kota Medan
Gillerman, Saul W, 1984, Motivasi dan Produktivitas, Seri Manajemen no.91 PT
Pustaka Binaman Presindo.
Ghozali Imam, 2005, Aplikasi analisis multivariate dengan program Statistical
Package Sosial for Sciance (SPSS) versi 15,0 Edisi 3, Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, ISBN 979.704.015.1.
Herris B. Simanjuntak,2005 Jiwasraya Magazine Edisi Nopember.
Kieso, D.E, Weygandt, J.J, A Perspective on Cognitive Research in Accounting, 10 th
Edition,John Wiley & Sosns,Inc, United State of America.
Keputusan Ketua LAN Nomor 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang
Perbaikan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Miller, Stephen dan Frank S. Russek, 1997, Fiscal Structures and Economic Grow at
the State and Local Level, Public Finance Review, Vol.25, No.2, 213-237.
Maines, Laureen A and Mcdaniel, Linda S (2000). Effects of Comprehensiv-Income
Characteristic on Nonprofessional Investors Judggement : The Role
of Financial Statement Format, The Accounting Review, April,2000,
Americanan Accounting Assosiation.
Mulyadi (2000), Pengalaman dan Permasalahan dalam Implementasi Balane
Scorecard di Indonesia, Semiloka FE Universitas Atmaja, Yogyakarta.
Palepu, Krihna G. (2000), Bussines Analysis and Valution:Using Financial
Statement, 2 nd Edition, South Western College Publishing.
Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Pengawasan dan Pembangunan (1997),
Auditing, Jakarta, Tim Sertifikasi JFA
.
Prayogo, (2001) :Perspektif Pemeriksa terhadap Implementasi Standar Akuntansi
Keuangan Sektor Publik Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik.
R. Matindas, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, lewat konsep ambisi,
Kenyataan dan Usaha, Edisi II Grafiti, Jakarta.
Rusman Ferdiansyah (2006) Analisis Pengaruh Stres kerja, terhadap Motivasi kerja
dan Kinerja karyawan PT CF Handra Super Metro.
Steers, Richard M. Dan D Braunstein, (1976), A Behaviorally Based Measure of
Manifest Needs Work Setting, Journal of Vocational Behavior, Oktober, 254-
261.
Syafri Mangkupawira dan Aida Vitalaya Hubeis (2007), Manajemen Mutu SDM
Ghalia Indonesia.
Sugiyono, (2003) Metode Penelitian Administrasi, Bandung Alfabeta
Tjandra Mathilda (2008) Pengaruh Partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap
kinerja Manajerial dengan Reward sebagai variabel moderating pada PT Asian
Agri Group.
66
Wilopo. (2001 Faktor-faktor yang menentukan Kualitas Audit pada Sektor
Publik/Pemerintah Ventura. STIE Perbanas Surabaya.Vol.4 No.1.
Juni.pp.27-32.
Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan
Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/05/M.PAN/03/2008 tanggal 31Maret 2008 tentang Standar Audit
Aparatur Pengawasan
67
LAMPIRAN : 1
Statistics
43 43 43 43
0 0 0 0
Valid
Missing
N
Lama Bekerja
J abatan/
Kedudukan
Pengalaman
dalam
Pemeriksaan
Latar
Belakang
Pendidikan
Jabatan/Kedudukan
6 14,0 14,0 14,0
4 9,3 9,3 23,3
9 20,9 20,9 44,2
23 53,5 53,5 97,7
1 2,3 2,3 100,0
43 100,0 100,0
Kepala Bidang
Pengawasan
Kepala Seksi
Kepala Sub Bagian
Staf pada Bidang
Pengawasan
Staf Skretariat
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Lama Bekerja
Pengalaman dalam Pemeriksaan
12 27,9 27,9 27,9
10 23,3 23,3 51,2
14 32,6 32,6 83,7
7 16,3 16,3 100,0
43 100,0 100,0
Sering ikut
Sekali-sekali
Pernah
Tidak pernah
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Latar Belakang Pendidikan
12 27,9 27,9 27,9
3 7,0 7,0 34,9
25 58,1 58,1 93,0
3 7,0 7,0 100,0
43 100,0 100,0
SLTA
D3
S1
S2
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
4 9,3 9,3 9,3
4 9,3 9,3 18,6
35 81,4 81,4 100,0
43 100,0 100,0
Kurang dari tiga tahun
Tida tahun sampai
dengan 5 tahun
Lebih dari lima tahun
Total
Valid
Frequency Percent
Cumulative
Percent Valid Percent
68
62
Lampiran : 2
Scale: ALL VARIABLES
Dat aSet 1] D: \ Dar l i sman\ Dat a Ol ah. sav
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
SDM 43 2.00 4.80 3.7981 .75333
Komitmen 43 2.00 5.00 3.7979 .77934
motivasi 43 2.75 5.00 4.0872 .46254
Reward 43 1.00 5.00 3.6698 .82449
Kinerja 43 2.14 5.00 3.8712 .72739
Valid N (listwise) 43
69
Daftar Lampiran : 3
DAFTAR PROSES PENGUMPULAN DATA
PROSES PENGUMPULAN DATA
Demografi Responden Tanggal Kinerja Auditor
No Nama a b c d Sebar Kembali k1 k2 k3 k4 k5
1 M. Amin S 3 2 1 4 17/12/2008 17/12/2008 5 4 4 4 4
2 - 3 3 4 4 17/12/2008 19/12/2008 1 1 3 1 1
3 - 3 3 3 2
17/12/2008
19/12/2008 4 4 5 4 4
4 Safriadi 3 4 3 2 17/12/2008 24/12/2008 3 3 3 3 3
5 - 2 5 3 4 17/12/2008 22/12/2008 4 1 2 4 4
6 - 3 3 3 4 17/12/2008 22/12/2008 4 5 4 5 5
7 Sutan S 3 4 2 2 17/12/2008 23/12/2008 4 4 5 4 5
8 - 2 4 1 4 17/12/2008 23/12/2008 2 1 1 2 1
9 Drs.Fauzi. W 3 4 4 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 5 4
10 - 2 1 1 4 17/12/2008 23/12/2008 2 3 2 3 2
11 Asril.MT, SH 3 4 2 4 17/12/2008 23/12/2008 4 5 4 3 4
12 - 3 2 1 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
13 - 3 3 3 3 18/12/2008 24/12/2008 4 5 3 5 4
14 - 3 4 2 2 18/12/2008 24/12/2008 5 5 2 5 5
15 - 3 1 1 4 18/12/2008 24/12/2008 5 4 3 5 5
16 - 1 4 4 4 18/12/2008 24/12/2008 5 4 4 4 4
17 Drs. Azbaril 3 3 1 4 18/12/2008 22/12/2008 5 5 4 5 5
18
Yuswirdawati,
SE
3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 5 5 4 5 5
19 Buyasmin,SH 3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 4 4 5 4 4
20 - 3 1 2 4 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 4
21 - 1 3 2 5 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 4
22 Sukadi, SE 3 2 2 4 18/12/2008 30/12/2008 4 4 5 4 4
23 Suyono, SE 3 1 1 4 18/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
24 Fitri, SE, MM 3 4 3 5 18/12/2008 30/12/2008 3 3 3 3 3
25 Sustriati, SE 3 4 3 4 18/12/2008 30/12/2008 4 4 2 4 4
26 - 1 2 4 2 18/12/2008 30/12/2008 4 4 5 4 4
27 Syamsuddin 3 4 1 2 19/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
28 - 3 4 3 5 19/12/2008 30/12/2008 5 4 1 3 4
29 - 3 3 4 4 19/12/2008 30/12/2008 4 4 3 4 4
30 Nita Y, ST 2 4 3 4 19/12/2008 24/12/2008 3 3 2 3 3
31 1 3 4 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 5 4 4
70
32 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 5 4 2 5 5
33 H.Subono,SE 3 1 1 4 19/12/2008 24/12/2008 3 2 2 2 2
34 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 5 5 2 4 5
35 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 2 4 5
36 - 3 4 3 3 19/12/2008 24/12/2008 4 4 2 4 4
37 Agus H, SH 3 1 2 4 19/12/2008 31/12/2008 4 4 2 4 4
38 Rustami 3 4 1 2 22/12/2008 31/12/2008 2 2 3 2 2
39 Riama.Hesti. 3 4 2 3 22/12/2008 31/12/2008 2 3 2 2 2
40 Magdalena 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 2 2 2 2 2
41 Syamsuliwar 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 2 2 2 2 2
42 J uli T, S.Pt 3 3 4 4 22/12/2008 31/12/2008 5 1 3 2 2
43 Ir.Erwin Idris 3 4 3 4 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 4 4
Demografi Responden Tanggal Sumber Daya Manusia
No Nama a b c d Sebar Kembali s1 s2 s3 s4 s5
1 M. Amin S 3 2 1 4 17/12/2008 17/12/2008 5 5 4 5 4
2 - 3 3 4 4 17/12/2008 19/12/2008 4 4 5 5 4
3 - 3 3 3 2 17/12/2008 19/12/2008 4 4 4 4 4
4 Safriadi 3 4 3 2 17/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
5 - 2 5 3 4 17/12/2008 22/12/2008 4 4 3 4 5
6 - 3 3 3 4 17/12/2008 22/12/2008 4 5 4 5 4
7
Sutan
Syahrir
3 4 2 2 17/12/2008 23/12/2008 5 5 5 5 4
8 - 2 4 1 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 4 2
9
Drs. Fauzi
W
3 4 4 4 17/12/2008 23/12/2008 5 5 5 5 3
10 - 2 1 1 4 17/12/2008 23/12/2008 4 5 4 5 5
11
Asril. MT,
SH
3 4 2 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 4 4
12 - 3 2 1 4 18/12/2008 24/12/2008 2 4 4 4 4
13 - 3 3 3 3 18/12/2008 24/12/2008 4 4 5 4 4
14 - 3 4 2 2 18/12/2008 24/12/2008 2 2 3 2 2
15 - 3 1 1 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
16 - 1 4 4 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 5 5 4
17 Drs. Azbaril 3 3 1 4 18/12/2008 22/12/2008 5 5 5 5 5
18
Yuswirdawa
ti, SE
3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 5 5 5 5 5
19
Buyasmin,
SH
3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 5 4 5 4 4
20 - 3 1 2 4 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 5
21 - 1 3 2 5 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 4
22 Sukadi, SE 3 2 2 4 18/12/2008 30/12/2008 5 4 5 4 4
71
23 Suyono, SE 3 1 1 4 18/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
24
Fitri, SE,
MM
3 4 3 5 18/12/2008 30/12/2008 5 5 5 5 5
25 Sustriati, SE 3 4 3 4 18/12/2008 30/12/2008 5 5 5 5 5
26 - 1 2 4 2 18/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
27 Syamsuddin 3 4 1 2 19/12/2008 30/12/2008 4 4 4 5 5
28 - 3 4 3 5 19/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
29 - 3 3 4 4 19/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 5
30 Nita Y, ST 2 4 3 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
31 1 3 4 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
32 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 5
33
H. Subono,
AS, SE
3 1 1 4 19/12/2008 24/12/2008 5 5 5 5 4
34 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 5 5
35 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 5 4 5
36 - 3 4 3 3 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 5
37 Agus H, SH 3 1 2 4 19/12/2008 31/12/2008 5 5 4 5 5
38 Rustami 3 4 1 2 22/12/2008 31/12/2008 5 5 5 4 5
39
Riama H,
SmHk
3 4 2 3 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 5 4
40 Magdalena 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 4 4 5 4 4
41
Syamsuli
war
3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 4 4
42
J uli Triartri,
S.Pt
3 3 4 4 22/12/2008 31/12/2008 4 5 4 5 4
43
Ir. Erwin
Idris
3 4 3 4 22/12/2008 31/12/2008 4 5 4 5 4
Demografi Responden Tanggal Komitmen
No Nama a b c d Sebar Kembali km1 km2 km3 km4
km
5
1 M. Amin S 3 2 1 4 17/12/2008 17/12/2008 4 5 4 4 4
2 - 3 3 4 4 17/12/2008 19/12/2008 4 4 4 4 4
3 - 3 3 3 2 17/12/2008 19/12/2008 4 2 4 4 2
4 Safriadi 3 4 3 2 17/12/2008 24/12/2008 3 4 2 4 4
5 - 2 5 3 4 17/12/2008 22/12/2008 4 3 4 4 2
6 - 3 3 3 4 17/12/2008 22/12/2008 2 4 4 4 4
7 Sutan Syahrir 3 4 2 2 17/12/2008 23/12/2008 2 2 2 2 2
8 - 2 4 1 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 4 4
9 Drs. Fauzi W 3 4 4 4 17/12/2008 23/12/2008 5 4 5 4 4
10 - 2 1 1 4 17/12/2008 23/12/2008 1 2 4 2 4
11 Asril. MT, SH 3 4 2 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 5 4
12 - 3 2 1 4 18/12/2008 24/12/2008 2 4 4 4 4
13 - 3 3 3 3 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
14 - 3 4 2 2 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
72
15 - 3 1 1 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
16 - 1 4 4 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
17 Drs. Azbaril 3 3 1 4 18/12/2008 22/12/2008 2 5 5 5 5
18
Yuswirdawati,
SE
3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 1 4 4 4 4
19 Buyasmin, SH 3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 4
20 - 3 1 2 4 18/12/2008 22/12/2008 1 4 2 4 4
21 - 1 3 2 5 18/12/2008 22/12/2008 4 5 4 4 5
22 Sukadi, SE 3 2 2 4 18/12/2008 30/12/2008 5 2 4 4 2
23 Suyono, SE 3 1 1 4 18/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
24 Fitri, SE, MM 3 4 3 5 18/12/2008 30/12/2008 5 5 5 5 5
25 Sustriati, SE 3 4 3 4 18/12/2008 30/12/2008 4 5 4 4 5
26 - 1 2 4 2 18/12/2008 30/12/2008 2 2 4 4 2
27 Syamsuddin 3 4 1 2 19/12/2008 30/12/2008 1 4 4 4 4
28 - 3 4 3 5 19/12/2008 30/12/2008 1 3 3 3 3
29 - 3 3 4 4 19/12/2008 30/12/2008 4 5 5 5 5
30
Nita Yuliawati,
ST
2 4 3 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
31 1 3 4 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
32 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
33
H. Subono,
AS, SE
3 1 1 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
34 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
35 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
36 - 3 4 3 3 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
37
Agus
Herianto, SH
3 1 2 4 19/12/2008 31/12/2008 5 5 5 5 5
38 Rustami 3 4 1 2 22/12/2008 31/12/2008 5 2 2 5 2
39
Riama Hesti,
SmHk
3 4 2 3 22/12/2008 31/12/2008 2 2 4 4 2
40 Magdalena 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 2 2 4 4 2
41 Syamsuliwar 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 2 2 4 4 2
42 J uli T, S.Pt 3 3 4 4 22/12/2008 31/12/2008 3 4 4 4 4
43 Ir. Erwin Idris 3 4 3 4 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 4 4
Demografi Responden Tanggal Motivasi
No Nama 1 2 3 4 Sebar Kembali mv1 mv2 mv3 mv4 mv5
1 M. Amin S 3 2 1 4 17/12/2008 17/12/2008 4 4 5 4 5
2 - 3 3 4 4 17/12/2008 19/12/2008 4 4 4 3 4
3 - 3 3 3 2 17/12/2008 19/12/2008 4 4 4 4 4
4 Safriadi 3 4 3 2 17/12/2008 24/12/2008 2 3 3 3 5
5 - 2 5 3 4 17/12/2008 22/12/2008 4 4 4 2 4
6 - 3 3 3 4 17/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 4
7 Sutan Syahrir 3 4 2 2 17/12/2008 23/12/2008 2 4 4 4 4
73
8 - 2 4 1 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 4 5
9
Drs. Fauzi
Wijaya
3 4 4 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 4 4
10 - 2 1 1 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 2 5
11 Asril. MT, SH 3 4 2 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 5 4
12 - 3 2 1 4 18/12/2008 24/12/2008 4 5 5 5 2
13 - 3 3 3 3 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
14 - 3 4 2 2 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
15 - 3 1 1 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
16 - 1 4 4 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 5
17 Drs. Azbaril 3 3 1 4 18/12/2008 22/12/2008 5 5 5 5 5
18 Yuswirdawati, SE 3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 1 4 4 4 5
19 Buyasmin, SH 3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 4
20 - 3 1 2 4 18/12/2008 22/12/2008 4 2 4 4 4
21 - 1 3 2 5 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 5
22 Sukadi, SE 3 2 2 4 18/12/2008 30/12/2008 4 4 4 5 5
23 Suyono, SE 3 1 1 4 18/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
24 Fitri, SE, MM 3 4 3 5 18/12/2008 30/12/2008 5 5 5 5 5
25 Sustriati, SE 3 4 3 4 18/12/2008 30/12/2008 5 4 4 5 4
26 - 1 2 4 2 18/12/2008 30/12/2008 5 5 5 4 5
27 Syamsuddin 3 4 1 2 19/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
28 - 3 4 3 5 19/12/2008 30/12/2008 5 3 5 3 4
29 - 3 3 4 4 19/12/2008 30/12/2008 4 4 4 5 4
30
Nita Yuliawati,
ST
2 4 3 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 4
31 1 3 4 4 19/12/2008 24/12/2008 5 4 5 5 5
32 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 5 4 5 5
33
H. Subono, AS,
SE
3 1 1 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 4 5
34 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 5 4 5
35 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 5 4 5
36 - 3 4 3 3 19/12/2008 24/12/2008 4 4 5 4 5
37
Agus Herianto,
SH
3 1 2 4 19/12/2008 31/12/2008 5 5 5 5 5
38 Rustami 3 4 1 2 22/12/2008 31/12/2008 4 4 5 5 5
39
Riama Hesti,
SmHk
3 4 2 3 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 4 4
40 Magdalena 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 4 4
41 Syamsuliwar 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 4 4
42 J uli Triartri, S.Pt 3 3 4 4 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 4 4
43 Ir. Erwin Idris 3 4 3 4 22/12/2008 31/12/2008 2 4 4 4 4
Demografi Responden Tanggal Reward/Imbalan
No Nama 1 2 3 4 Sebar Kembali rw1 rw2 rw3 rw4 rw5
74
1 M. Amin S 3 2 1 4 17/12/2008 17/12/2008 5 4 4 3 4
2 - 3 3 4 4 17/12/2008 19/12/2008 4 4 4 4 4
3 - 3 3 3 2 17/12/2008 19/12/2008 4 4 4 2 4
4 Safriadi 3 4 3 2 17/12/2008 24/12/2008 3 3 3 3 3
5 - 2 5 3 4 17/12/2008 22/12/2008 5 4 4 2 2
6 - 3 3 3 4 17/12/2008 22/12/2008 5 5 4 2 4
7 Sutan Syahrir 3 4 2 2 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 2 4
8 - 2 4 1 4 17/12/2008 23/12/2008 2 2 2 2 2
9
Drs. Fauzi
Wijaya
3 4 4 4 17/12/2008 23/12/2008 3 3 3 2 3
10 - 2 1 1 4 17/12/2008 23/12/2008 4 4 4 4 4
11 Asril. MT, SH 3 4 2 4 17/12/2008 23/12/2008 5 5 5 2 5
12 - 3 2 1 4 18/12/2008 24/12/2008 1 1 1 1 2
13 - 3 3 3 3 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 3 4
14 - 3 4 2 2 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 2 4
15 - 3 1 1 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 2 4
16 - 1 4 4 4 18/12/2008 24/12/2008 4 4 4 3 4
17 Drs. Azbaril 3 3 1 4 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 4
18 Yuswirdawati, SE 3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 5 5 5 4 5
19 Buyasmin, SH 3 4 1 4 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 4 4
20 - 3 1 2 4 18/12/2008 22/12/2008 4 4 4 2 4
21 - 1 3 2 5 18/12/2008 22/12/2008 4 2 4 4 4
22 Sukadi, SE 3 2 2 4 18/12/2008 30/12/2008 4 4 4 3 4
23 Suyono, SE 3 1 1 4 18/12/2008 30/12/2008 2 2 2 2 4
24 Fitri, SE, MM 3 4 3 5 18/12/2008 30/12/2008 5 5 5 5 5
25 Sustriati, SE 3 4 3 4 18/12/2008 30/12/2008 4 3 3 2 3
26 - 1 2 4 2 18/12/2008 30/12/2008 4 4 4 5 4
27 Syamsuddin 3 4 1 2 19/12/2008 30/12/2008 4 4 4 5 4
28 - 3 4 3 5 19/12/2008 30/12/2008 4 4 4 4 4
29 - 3 3 4 4 19/12/2008 30/12/2008 2 2 2 2 2
30
Nita Yuliawati,
ST
2 4 3 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 2 4
31 1 3 4 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 2 4
32 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 2 2 2 3 4
33
H. Subono, AS,
SE
3 1 1 4 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 2 4
34 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 2 4
35 - 3 4 3 2 19/12/2008 24/12/2008 2 2 4 2 4
36 - 3 4 3 3 19/12/2008 24/12/2008 4 4 4 2 4
37
Agus Herianto,
SH
3 1 2 4 19/12/2008 31/12/2008 5 5 5 4 5
38 Rustami 3 4 1 2 22/12/2008 31/12/2008 5 5 5 4 5
39
Riama Hesti,
SmHk
3 4 2 3 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 5 4
40 Magdalena 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 5 4
75
41 Syamsuliwar 3 4 2 2 22/12/2008 31/12/2008 4 5 4 3 4
42 J uli Triartri, S.Pt 3 3 4 4 22/12/2008 31/12/2008 4 4 4 4 4
43 Ir. Erwin Idris 3 4 3 4 22/12/2008 31/12/2008 4 4 5 4 4
[DataSet2] D:\Dar l i sman\ DATA ASLI DARLI SMAN. sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Valid 43 100.0
Excluded
a
0 .0
Cases
Total 43 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.932 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Kinerja 1 3.70 1.103 43
Kinerja 2 3.65 1.066 43
Kinerja 3 3.30 1.186 43
Kinerja 4 3.72 1.120 43
Kinerja 5 3.67 1.128 43
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted
Kinerja 1 14.35 15.566 .911 .899
Kinerja 2 14.40 15.769 .922 .898
Kinerja 3 14.74 18.528 .468 .982
Kinerja 4 14.33 15.272 .935 .894
76
Case Processing Summary
N %
Valid 43 100.0
Excluded
a
0 .0
Cases
Total 43 100.0
Kinerja 5 14.37 15.287 .924 .896
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
18.05 24.712 4.971 5
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Valid 43 100.0
Excluded
a
0 .0
Cases
Total 43 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.831 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Sumber Daya Manusia 1 4.19 .664 43
Sumber Daya Manusia 2 4.28 .591 43
Sumber Daya Manusia 3 4.30 .558 43
Sumber Daya Manusia 4 4.33 .606 43
77
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Sumber Daya Manusia 1 4.19 .664 43
Sumber Daya Manusia 2 4.28 .591 43
Sumber Daya Manusia 3 4.30 .558 43
Sumber Daya Manusia 4 4.33 .606 43
Sumber Daya Manusia 5 4.21 .709 43
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Sumber Daya Manusia 1 17.12 3.581 .740 .764
Sumber Daya Manusia 2 17.02 3.690 .813 .747
Sumber Daya Manusia 3 17.00 4.381 .510 .828
Sumber Daya Manusia 4 16.98 3.785 .733 .768
Sumber Daya Manusia 5 17.09 4.182 .413 .865
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
21.30 5.883 2.425 5
Case Processing Summary
N %
Valid 43 100.0
Excluded
a
0 .0
Cases
Total 43 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
78
Case Processing Summary
N %
Valid 43 100.0
Excluded
a
0 .0
Cases
Total 43 100.0
Cronbach's Alpha N of Items
.798 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Komitmen 1 3.35 1.251 43
Komitmen 2 3.70 .989 43
Komitmen 3 3.86 .774 43
Komitmen 4 4.02 .597 43
Komitmen 5 3.65 .997 43
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Komitmen 1 15.23 7.897 .423 .839
Komitmen 2 14.88 7.486 .735 .707
Komitmen 3 14.72 9.111 .584 .763
Komitmen 4 14.56 9.776 .618 .769
Komitmen 5 14.93 7.543 .712 .715
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
18.58 12.440 3.527 5
79
Case Processing Summary
N %
Valid 43 100.0
Excluded
a
0 .0
Cases
Total 43 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Case Processing Summary
N %
Valid 43 100.0
Excluded
a
0 .0
Cases
Total 43 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.669 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Motivasi 1 3.95 .815 43
Motivasi 2 4.05 .532 43
Motivasi 3 4.26 .492 43
Motivasi 4 4.09 .718 43
80
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Motivasi 1 3.95 .815 43
Motivasi 2 4.05 .532 43
Motivasi 3 4.26 .492 43
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Motivasi 1 12.40 1.816 .429 .640
Motivasi 2 12.30 2.359 .477 .596
Motivasi 3 12.09 2.324 .570 .556
Motivasi 4 12.26 2.052 .416 .630
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
16.35 3.423 1.850 4
Case Processing Summary
N %
Valid 43 100.0
Excluded
a
0 .0
Cases
Total 43 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.604 5
81
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Motivasi 1 3.95 .815 43
Motivasi 2 4.05 .532 43
Motivasi 3 4.26 .492 43
Motivasi 4 4.09 .718 43
Motivasi 5 4.40 .623 43
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Motivasi 1 16.79 2.408 .387 .542
Motivasi 2 16.70 2.930 .460 .510
Motivasi 3 16.49 2.827 .593 .461
Motivasi 4 16.65 2.661 .374 .543
Motivasi 5 16.35 3.423 .105 .669
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
20.74 4.052 2.013 5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.921 5
82
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Reward 1 3.84 .898 43
Reward 2 3.84 .898 43
Reward 3 3.81 .880 43
Reward 4 3.07 1.163 43
Reward 5 3.79 .861 43
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Reward 1 14.51 10.827 .907 .881
Reward 2 14.51 10.827 .907 .881
Reward 3 14.53 10.779 .942 .875
Reward 4 15.28 12.158 .430 .990
Reward 5 14.56 10.872 .948 .875
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
18.35 16.994 4.122 5
83
Charts
84
85
Correlations
SDM Komitmen motivasi Reward Kinerja
Pearson Correlation 1 .567
**
.113 .295 .730
**
Sig. (2-tailed)
.000 .472 .055 .000
SDM
N 43 43 43 43 43
Pearson Correlation .567
**
1 .096 -.049 .596
**
Sig. (2-tailed) .000
.542 .753 .000
Komitmen
N 43 43 43 43 43
Pearson Correlation .113 .096 1 .000 .062
Sig. (2-tailed) .472 .542
.996 .694
motivasi
N 43 43 43 43 43
Pearson Correlation .295 -.049 .000 1 .115
Sig. (2-tailed) .055 .753 .996
.462
Reward
N 43 43 43 43 43
Pearson Correlation .730
**
.596
**
.062 .115 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .694 .462
Kinerja
N 43 43 43 43 43
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
86
Dat aSet 1] D: \ Dar l i sman\ Dat a Ol ah. sav
Variables Entered/Removed
b
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 motivasi,
Komitmen, SDM
a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kinerja
Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .763
a
.582 .550 .48780
a. Predictors: (Constant), motivasi, Komitmen, SDM
b. Dependent Variable: Kinerja
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 12.942 3 4.314 18.130 .000
a
Residual 9.280 39 .238
1
Total 22.222 42
a. Predictors: (Constant), motivasi, Komitmen, SDM
b. Dependent Variable: Kinerja
Coefficients
a
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
Collinearity
Statistics
Model
B Std. Error Beta
t Sig.
Tolerance VIF
(Constant) .977 .753
1.297 .202
SDM .561 .122 .581 4.608 .000 .675 1.482
1
Komitmen .251 .117 .269 2.141 .039 .677 1.477
87
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 12.942 3 4.314 18.130 .000
a
Residual 9.280 39 .238
1
Total 22.222 42
motivasi -.046 .164 -.029 -.282 .779 .986 1.014
a. Dependent Variable: Kinerja
Collinearity Diagnostics
a
Variance Proportions
Model
Dimen
sion Eigenvalue
Condition
Index
(Constant) SDM Komitmen motivasi
1 3.946 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .031 11.208 .05 .16 .25 .13
3 .016 15.468 .00 .83 .73 .00
1
4 .006 25.852 .94 .01 .01 .87
a. Dependent Variable: Kinerja
Residuals Statistics
a
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 2.4155 4.6927 3.8712 .55511 43
Std. Predicted Value -2.622 1.480 .000 1.000 43
Standard Error of Predicted
Value
.080 .248 .144 .038 43
Adjusted Predicted Value 2.4806 4.9074 3.8787 .54622 43
Residual -1.09268 1.08482 .00000 .47006 43
Std. Residual -2.240 2.224 .000 .964 43
Stud. Residual -2.450 2.271 -.007 1.021 43
Deleted Residual -1.30744 1.13137 -.00749 .52893 43
Stud. Deleted Residual -2.629 2.407 -.005 1.049 43
Mahal. Distance .140 9.894 2.930 2.075 43
Cook's Distance .000 .295 .033 .059 43
88
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 12.942 3 4.314 18.130 .000
a
Residual 9.280 39 .238
1
Total 22.222 42
Centered Leverage Value .003 .236 .070 .049 43
a. Dependent Variable: Kinerja
Variables Entered/Removed
b
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 X3_X4, SDM,
motivasi, X2_X4,
Komitmen,
X1_X4, Reward
a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kinerja
Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .799
a
.638 .566 .47910
a. Predictors: (Constant), X3_X4, SDM, motivasi, X2_X4, Komitmen,
X1_X4, Reward
b. Dependent Variable: Kinerja
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 14.189 7 2.027 8.831 .000
a
89
Residual 8.034 35 .230
Total 22.222 42
a. Predictors: (Constant), X3_X4, SDM, motivasi, X2_X4, Komitmen, X1_X4, Reward
b. Dependent Variable: Kinerja
Coefficients
a
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients Collinearity Statistics
Model
B Std. Error Beta
t Sig.
Tolerance VIF
(Constant) 1.210 .855
1.414 .166
SDM .457 .144 .473 3.173 .003 .464 2.155
Komitmen .325 .130 .348 2.505 .017 .534 1.874
motivasi .020 .179 .013 .114 .910 .797 1.255
Reward -.085 .176 -.096 -.483 .632 .259 3.855
X1_X4 -.367 .161 -.351 -2.280 .029 .437 2.288
X2_X4 .194 .144 .208 1.346 .187 .434 2.307
1
X3_X4 -.022 .180 -.024 -.121 .905 .259 3.855
a. Dependent Variable: Kinerja
Collinearity Diagnostics
a
Variance Proportions
Model
Dimen-
sion
Eigenvalue
Condition
Index
(Cons
tant)
SDM
Komit
men
moti
vasi
Reward X1_X4 X2_X4 X3_X4
1 6.517 1.000 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
2 .934 2.642 .00 .00 .00 .00 .00 .06 .04 .05
3 .327 4.462 .00 .00 .00 .00 .00 .23 .05 .27
4 .164 6.296 .00 .00 .00 .00 .00 .48 .73 .01
5 .032 14.273 .02 .10 .27 .05 .06 .01 .05 .10
6 .013 22.647 .03 .70 .51 .03 .05 .22 .09 .09
1
7 .008 29.061 .00 .15 .10 .56 .68 .00 .02 .42
90
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 14.189 7 2.027 8.831 .000
a
Residual 8.034 35 .230
1
Total 22.222 42
a. Predictors: (Constant), X3_X4, SDM, motivasi, X2_X4, Komitmen, X1_X4, Reward
8 .005 35.398 .95 .04 .12 .36 .22 .00 .02 .06
a. Dependent Variable: Kinerja
Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .765
a
.585 .541 .49287
a. Predictors: (Constant), Reward, motivasi, Komitmen, SDM
b. Dependent Variable: Kinerja
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 12.991 4 3.248 13.370 .000
a
Residual 9.231 38 .243
1
Total 22.222 42
a. Predictors: (Constant), Reward, motivasi, Komitmen, SDM
b. Dependent Variable: Kinerja
Coefficients
a
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients Collinearity Statistics
Model
B Std. Error Beta
t Sig.
Tolerance VIF
91
(Constant) 1.118 .824
1.358 .183
SDM .584 .134 .605 4.369 .000 .570 1.754
Komitmen .236 .123 .253 1.914 .063 .626 1.598
motivasi -.048 .166 -.031 -.291 .773 .985 1.015
1
Reward -.045 .100 -.051 -.449 .656 .843 1.187
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 43
Mean .0000000 Normal Parameters
a
Std. Deviation .47005762
Absolute .083
Positive .083
Most Extreme Differences
Negative -.055
Kolmogorov-Smirnov Z .544
Asymp. Sig. (2-tailed) .929
a. Test distribution is Normal.
Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .763
a
.582 .550 .48780
a. Predictors: (Constant), motivasi, Komitmen, SDM
b. Dependent Variable: Kinerja
92
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 12.942 3 4.314 18.130 .000
a
Residual 9.280 39 .238
1
Total 22.222 42
a. Predictors: (Constant), motivasi, Komitmen, SDM
b. Dependent Variable: Kinerja
Coefficients
a
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients Collinearity Statistics
Model
B Std. Error Beta
t Sig.
Toleranc
e VIF
(Constant) .977 .753
1.297 .202
SDM .561 .122 .581 4.608 .000 .675 1.482
Komitmen .251 .117 .269 2.141 .039 .677 1.477
1
motivasi -.046 .164 -.029 -.282 .779 .986 1.014
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
SDM 43 2.00 4.80 3.7981 .75333
Komitmen 43 2.00 5.00 3.7979 .77934
motivasi 43 2.75 5.00 4.0872 .46254
Reward 43 1.00 5.00 3.6698 .82449
Kinerja 43 2.14 5.00 3.8712 .72739
Valid N (listwise) 43
93
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH SDM, KOMITMEN, MOTIVASI TERHADAP
KINERJA AUDITOR DAN REWARD SEBAGAI VARIABEL MODERATING
PADA INSPEKTORAT PROVINSI JAMBI
No. Responden :..........................................................
Pengantar
Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu
kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil
seperti yang diharapkan. Jika dikaitkan dengan perfomance sebagai kata benda (noun)
dimana salah satu entrynya adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau
kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara legal, tidak
melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral atau etika. Kinerja yang baik
bagi suatu organisasi dicapai ketika administrasi dan penyediaan jasa oleh organisasi
yang bersangkutan dilakukan pada tingkat yang ekonomis, efisien dan efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang Pengaruh SDM,
Komitmen, Reward dan Motivasi terhadap kinerja auditor Inspektorat Provinsi Jambi.
Demi tercapainya tujuan penelitian ini diharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i
untuk dapat mengisi daftar pertanyaan yang disediakan berupa angket (terlampir)
dengan keadaan yang sebenarnya. Selanjutnya apabila terdapat pertanyaan yang
kurang berkenan peneliti mohon maaf.
Demikian atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i mengisi angket tersebut disampaikan terima
kasih
Wassalam
Penulis
DARLISMAN DALMY.
94
BAGIAN I
Tanggal Pengisian :
Nama Instansi :
Nama Responden (jika tidak keberatan) :............................................................
Pertanyaan umum Bapak/Ibu/Sdr/i diminta untuk memberikan keterangan dengan
cara melingkar sesuai dengan identitasnya.
1. Berapa lama anda bekerja di Inspektorat Provinsi Jambi ?
a. Kurang dari 3 tahun
b. 3 tahun 5 tahun
c. lebih dari 5 tahun
2. Apa Jabatan/Kedudukan anda di Inspektorat Provinsi Jambi
a. Kepala Bidang Pengawasan
b. Kepala Seksi
c. Kepala Sub Bagian
d. Auditor
e. Staf pada Bidang Pengawasan
d. Staf Sekretariat
3. Dalam menjalankan/proses pemeriksaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan
maupun pemeriksaan khusus (Kasus) anda diikut sertakan :
a. Sering ikut
b. sekali-sekali
c. pernah
d. tidak pernah
4. Latar belakang pendidikan anda :
a. SLTP
b. SLTA
c. D3 jurusan..................
d. S1 jurusan..................
e. S2 Jurusan...................
95
BAGIAN II
Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi terhadap Kinerja Auditor dan Reward sebagai
variabel moderating pada Inspektorat Provinsi Jambi.
Bapak/Ibu/Sdr/i diminta untuk memberi tanda centang () atas tanggapan pernyataan
dibawah ini pada pilihan yang paling mendekati menurut Bapak/Ibu/Sdr/i, yaitu :
STS=Sangat Tidak Setuju, TS=Tidak Setuju, RR=Ragu-Ragu, S=Setuju, dan SS=
Sangat Setuju.
PERNYATAAN/SKOR VARIABEL PENELITIAN
STS TS RR S SS
I KINERJA AUDITOR 1 2 3 4 5
1 Pelaksanaan Pemeriksaan sesuai dengan PKPT
setiap tahunnya.
2 Sebelum melakukan pemeriksaan tidak perlu
membuat program kerja pemeriksaan/Program
materi pemeriksaan
3 Dalam melaksanakan pemeriksaan Jumlah hari
yang ditetapkan pada surat tugas selalu cocok
dengan penyelesaian pekerjaan
4 Setiap melakukan pemeriksaan baik reguler
maupun pada pemeriksaan tertentu
(Investigasi) atau Kasus Penetapan kriteria,
penyebab dan rekomendasi selalu akurat.
5 Setelah melakukan pemeriksaan penyiapan
dan penyerahan laporan selalu tepat waktu
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
96
II SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
1 Penempatan Pegawai tidak sesuai dengan latar
belakang pendidikan dan keterampilan yang
dimilikinya, seharusnya yang ditempatkan
pada bidang pengawasan adalah mempunyai
kemampuan dalam melakukan pemeriksaan.
2 Kualitas Auditor yang menjalankan proses
pemeriksaan adalah yang mempunyai
kemampuan dan kemahiran dan profesional
3 Selama ini untuk menambah wawasan dan
pengetahuan Auditor sangat minim sekali
diadakan pelatihan.
4 Auditor yang menjalankan proses pemeriksaan
adalah profesional, tidak mengarah kepada
keadilan dalam melakukan pemeriksaan, hal
ini karena kurangnya kemampuan dan lebih
mengarah kepada keadilan.
5 Untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan Auditor yang menjalankan
proses pemeriksaan, setiap terjadi perubahan
peraturan perundang-undangan diadakan
pendidikan dan pelatihan atau sosialisasi.
97
III KOMITMEN
1 Sebagai auditor dan pegawai yang
menjalankan proses pemeriksaan, merasa
terhadap Inspektorat Provinsi Jambi adalah
milik saya.
2 Secara Emosional saya bangga terhadap
pekerjaan saya sebagai auditor dan pegawai
yang menjalankan proses pemeriksaan pada
Inspektorat Provinsi Jambi.
3 Sebagai Auditor dan pegawai yang menjalanan
proses pemeriksaan saya merasa senang
menghabiskan waktu karier saya di Inspektorat
Provinsi Jambi
4 Inspektorat Provinsi Jambi, sesuai dengan
perannya sangat mempunyai arti yang besar
bagi saya
5 Setiap masalah yang dihadapi Inspektorat
Provinsi Jambi merupakan masalah saya juga.
IV MOTIVASI
1 Sebagai auditor dan pegawai yang
menjalankan proses pemeriksaan, saya
mencoba dengan sungguh-sungguh untuk
meningkatkan kinerja dimasa lalu.
98
2 Saya sangat suka menikmati tantangan yang
sulit selaku auditor dan pegawai yang
menjalankan proses pemeriksaan.
3 Dalam melakukan suatu pekerjaan saya selalu
ingin tahu bagaimana kemajuan yang saya
capai ketika sedang menyelesaikan tugas.
4 Setiap melaksanakan suatu pekerjaan saya
suka menetapkan tujuan dan mencapai tujuan
yang realistis.
5 Akan mempunyai kepuasan tersendiri apabila
saya dapat menyelesaikan suatu tugas dan
pekerjaan yang sulit.
V REWARD/IMBALAN
1 Reward/imbalan/insentif yang diberikan bagi
Auditor dan Pegawai yang menjalankan proses
pemeriksaan telah sesuai dengan beban kerja.
2 Auditor dan pegawai yang menjalankan proses
pemeriksaan reward/imbalan/insentif yang
diperoleh meningkatkan harga diri dan posisi
saya saat ini.
3 Saya diberi kesempatan untuk
mengembangkan kreatifitas di Inspektorat
Provinsi Jambi.
99
100
4 Penghargaan akan diberikan oleh rekan sekerja
saya, bila berhasil dalam suatu pekerjaan, baik
berupa uang maupun berupa barang.
5 Pengakuan akan diberikan atasan, Apabila
Auditor dan Pegawai yang menjalankan
pemeriksaan, sukses melaksanakan suatu
pekerjaan