Anda di halaman 1dari 6

SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA SURYA (PLTS)


Dosen Pengampu : Azizah Hidayati S.Si, MT.

- Sejarah Panel Surya


Modul ke: - Keuntungan PLTS
Sistem -
-
Komponen Utama dan Cara Kerja PLTS
Kelebihan dan Kekurangan PLTS
Tenaga
Kelompok 10:
Listrik Anggit Ramdhoni (41419120058)
Fakultas
TEKNIK
Ahmad Ramli (41419120069)

Program Studi
Teknik Elektro
Sejarah PLTS
Berdasarkan catatan sejarah, teknologi panel surya sudah ada di abad ke-18, tepatnya
pada tahun 1839 seorang ahli fisika asal Perancis bernama Alexandre Edmund Becquerel
pertama kali mencetuskan teknologi panel surya.

Kemudian di tahun 1876, seorang guru bernama William Grylls Adam dan muridnya
Richards Evans Day memperkuat penelitian Alexandre Edmund Becquerel yang
mengemukakan bahwa di dunia ini terdapat benda material padat, yakni selenium yang
dapat menghasilkan energi listrik apabila selenium terkena sinar tertentu. Meski hanya
menghasilkan energi listrik dalam jumlah sedikit namun percobaan ini sekaligus
membuktikan bahwa energi listrik dapat dihasilkan dari energi cahaya.

Di Indonesia, PLTS terbesar pertama dengan


kapasitas 2×1 MW terletak di Pulau Bali,
tepatnya di dearah karangasem dan Bangli.

Sejarah perkembangan PLTS di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 80an. Tepatnya
pada 1987, Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi (BPPT) memulai pemasangan
80 unit PLTS SHS untuk lampu penerangan rumah di Desa sukatani, Jawa Barat
Keuntungan PLTS

Apa manfaat yang di dapat dengan kita menggunakan PLTS ini ?

1. Panel surya tidak menghasilkan polusi


udara, karena tidak ada bagian yang
dibakar.
2. Panel surya dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan rumah tangga hingga skala
negara.
3. Panel surya dapat menjadi bantuan
pertama setelah bencana alam terjadi.
4. Panel suryadapat mengurangi biaya
pembayaran listrik PLN.
5. Panel surya dapat meningkatkan nilai jual property.
6. Panel surya dapat digunakan untuk meyediakan penerangan bagi daerah
terpencil yang belum pernah merasakan listrik.
7. Panel surya memberikan kesempatan untuk mandiri dari ketergantungan energy
listrik PLN.
Komponen Utama PLTS dan Cara Kerjanya

PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) adalah suatu sistem yang digunakan untuk
menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan energi surya/panas dari
matahari yang diserap oleh panel surya melalui proses fotovoltaik.

Sel surya adalah dioda semikonduktor yang


dapat mengubah cahaya menjadi listrik dan
merupakan komponen utama dalam sistem
PLTS.

Komponen pendukung Panel surya terdiri dari:


- Panel Surya
- SCC (Solar Charge Controller). Berfungsi
untuk mengatur arus pengisian dari solar
sel ke batere agar tidak overcharge.
- Inverter. Berfungsi mengubah arus langsung
yang dihasilkan oleh array solar panel (DC)
menjadi arus bolak-balik (AC) yang diubah
menjadi tenaga listrik.
- Batere (Accu) berfungsi sebagai media
penyimpan Arus/Energi listrik yang
dihasilkan Panel Surya.
PLTS Kelebihan and dan Kekurangannya

PLTS diketahui memang memiliki banyak


kelebihan, namun faktanya ada beberapa sisi
kekurangan dalam pemasangan PLTS ini. Berikut
beberapa kekurangan dalam pemasangan PLTS :

1. Biaya
Biaya untuk membeli panel surya cukup
tinggi. Ini termasuk pembayaran panel
surya, inverter, baterai, kabel, dan untuk
pemasangan. Namun demikian, teknologi
tenaga surya terus berkembang, jadi dapat
diasumsikan bahwa harga akan turun di
masa mendatang.
2. Cuaca
3. Baterai Penyimpan energy surya masih
cukup mahal
4. Memerlukan area yang luas untuk
pemasangan modul surya untuk
mendapatkan daya keluaran yang tinggi.
THANK YOU
Terima Kasih
Anggit Ramdhoni (41419120058)
Ahmad Ramli (41419120069)

Anda mungkin juga menyukai