1. Relasi Logik
Informasi dalam bentuk sinyal 0 dan 1 saling memberikan kemungkinan hubungan secara logik.
Fungsi dasar relasi logik adalah : Fungsi AND, OR, dan Fungsi NOT. Disamping ketiga fungsi
dasar tersebut ada beberapa fungsi logik yang sering digunakan yaitu : Fungsi EXCLUSIVE OR
( EX-OR )dan Fungsi EQUIVALENCE. Di dalam Eletronika, fungsi-fungsi logik diatas
dinyatakan dalam bentuk : Simbol, Tabel Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal
Fungsi Waktu.
2. Operasi Logik
Suatu fungsi logika atau operasi logika merupakan suatu kombinasi variabel biner seperti
misalnya pada masukan dan keluaran dari suatu rangkaian digital yang dapat ditunjukkan bahwa
semua hubungan logika antara variabel – variabel biner dapat dijelaskan oleh 3 operasi logika
dasar yaitu :
- Operasi AND (conjuction)
- Operasi OR (disconjuction)
- Operasi NOT (negation)
Operasi – operasi tersebut dijelaskan dalam 4 bentuk yaitu :
1. Tabel fungsi (tabel kebenaran) yang menunjukkan keadaan semua variabel masukan dan
keluaran untuk setiap kemungkinan.
2. Simbol rangkaian untuk menjelaskan rangkaian digital.
3. Persamaan fungsi
4. Diagram Sinyal Fungsi Waktu
Operasi AND adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel masukan dan sebuah variabel
keluaran. Pernyataan logika dari operasi AND yaitu Apabila semua masukan berlogik “1”, maka
keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika salah satu masukannya berlogik “0”, maka
keluarannya akan berlogik “0”.
Berikut gambar 4 bentuk pernyataan terhadap operasi AND :
Operasi OR (disconjuction)
Operasi OR adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel masukan dan sebuah keluaran.
Pernyataan logika dari operasi OR : Apabila salah satu masukan berlogik “1”, maka keluarannya
akan berlogik “1”, dan hanya jika semua masukan berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik
“0”.
GERBANG - NAND :
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan
kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan keluaran 0 jika semua masukan bernilai 1.
Gerbang Logika NAND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7400.
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua
sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang
NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
Perhatikan gambar berikut ini:
Pada kenyataannya, gerbang NAND tidak hanya memiliki dua kaki (Input). Kali ini Saya akan
membahas gerbang NAND 2 kaki dan Gerbang AND 3 Kaki.
Untuk gerbang NAND 2 kaki, tabel kebenarannya sudah diperlihatkan pada gambar
sebelumnya. Sedangkan, untuk gerbang NAND 3 kaki, Perhatikan gambar berikut:
Comments
Pengertian Decoder
DECODER
1.Tujuan
- Mengenali piranti Decoder
- Memahami prinsip kerja Rangkaian Decoder dan cara kerja rangkaian decoder
- Mengetahui cara merangkai rangkaian decoder di protoboard
2. Teori Dasar
3. Decoder
Pengertian Decoder adalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding
sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian Decoder juga dapat di
artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input input biner dan
mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari decoder
adalah encoder.
Fungsi Decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen. Itu lah
sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen. Output
dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder. Jika kita ingin
merangkaian decoder dapat kita buat dengan 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder.
Sehingga kita dapat me…
Read more
Pengertian Demultiplexer
DEMULTIPLEXER
Demultiplexer adalah sebuah rangkain logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia, dan juga merupakan
kebalikkan dari multiplexer. selekai data - data input dilakukan oleh selektor line, yang juga
merupakan input dari demultiplexer tersebut. Blok diagram sebuah dimultiplexer ditunjukkan
pada gambar tersebut. Data select control input Data
output A B Ipn y1 y2 y3 y4 0 0 0 0 x x x
0 0 1 1 x x x 0 1 0 x 0 x
x 0 1 1 x 1 x x 1 0 0 x x
0 x 1 0 1 x x 1 x 1 1 0 x
…
Read more
Bilangan Heksadesimal
Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah Sistem Bilangan yang
terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15).
Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A
mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka 15.
Dalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi jika jumlah dari setiap tempat
melebihi 15.
Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya
maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan nilai 16).
Langkah– langkah :
– kalikan masing-masing kolom secara desimal
– rubah dari hasil desimal ke oktal
– tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal
– kalau hasil perkalian tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit pali…